Nice share... bahasanya mudah dimengerti, tapi mohon izin ada beberapa tambahan dari saya: 1. Lampu Deuterium (D2) sebenarnnya range wavelengthnya tidak hanya mencakup area UV saja,hanya pada alat spektro konvensional, lampu D2 memang digunakan untuk cover wilayah UV, sedangkan untuk wilayah Visibel menggunakan lampu WI atau Tungsten. Spektrofotometer UV Vis terbaru,biasanya sudah beralij ke penggunaan lampu Xenon (untuk cover wilayah UV dan Vis). 2. Monokromator berfungsi untuk mengubah cahaya polikhromatis menjadi cahaya monokhromatis. Monokromator zaman dahulu berupa prisma,namun zaman sekarang monokhromatornya berupa Grating yang bergerak sedemikian hingga akan meneruskan satu cahaya monokkromatis dengan 1 panjang gelombang tertentu (jadi exit slitnya diam ya,tidak bergerak2). 3. Kuvet yang berisi larutan standard/sampel akan menyerap energi dari cahaya monokhromatis tadi (misalnya larutan Fe-orto phenantrolin) yang akan menyerap energi pada panjang gelombang 510nm). Semakin pekat warna sampel maka makin besar serapan (Absorbance), dan ada energi yang akan diteruskan (Transmitance) ke detektor (biasanya jenisnya Photomultiplier/PMT). Sesuai hukum Lambert-Beer yang dijadikan dasar pronsip spektrofotometri, di mana ada korelasi positif antara Absorbance dan Konsentrasi, maka nilai % Transmittance yang dideteksi oleh detektor akan dikonversi secara matematis menjadi nilai Absorbance (-log T =Abs) dan ini yang akan dijadikan dasar untuk analisis kuantitatif. Konsentrasi naik 2x maka nilai Abs akan naik 2x juga, demikian secara linear. Kisaran nilai absorbance yang memeberikan respon linear itu antara 0.2-0.8 Abs. Spektrofotometer UV Vis itu ada yg tipe Stand Alone (kontrol dan pengolahan data dilakukan di instrumennya sendiri) atau ada juga yang PC-controlled (kontrol dan pengolahan data menggunakan software yg diinstal di PC). Demikian tambahan dari saya,saya suka dengan konten2 edukatif seperti ini.
thank u banget, tugasku ttg spektrometri uv-vis dan buat ppt. padahal aku belum tau gimana prinsip dan cara kerj. tiba2 dapat vidio ini aku jadi paham dan punya ide
Prof saya mau tanyaa, prinsip kerja dari spektrometer itu kan menurut hukum lambert beer itu sebagian cahaya diserap sebagian cahaya dipantulkan dan sebagian cahaya di pancarkan, proses diserap dipantulkan dipancarkan itu pada saat proses apa saja prof? Terimakasih
Bantu jawab, koreksi jika salah. Panjang gelombang 800-400 nm termasuk daerah sinar tampak. Yg mana, penggunaan pegukuran pada rentang panjang gelombang ini disesuaikan dengan sampel yg akan dianalisis untuk melihat panjang gelombang maksimum atau absorbansi sampel
Nice share... bahasanya mudah dimengerti, tapi mohon izin ada beberapa tambahan dari saya:
1. Lampu Deuterium (D2) sebenarnnya range wavelengthnya tidak hanya mencakup area UV saja,hanya pada alat spektro konvensional, lampu D2 memang digunakan untuk cover wilayah UV, sedangkan untuk wilayah Visibel menggunakan lampu WI atau Tungsten. Spektrofotometer UV Vis terbaru,biasanya sudah beralij ke penggunaan lampu Xenon (untuk cover wilayah UV dan Vis).
2. Monokromator berfungsi untuk mengubah cahaya polikhromatis menjadi cahaya monokhromatis. Monokromator zaman dahulu berupa prisma,namun zaman sekarang monokhromatornya berupa Grating yang bergerak sedemikian hingga akan meneruskan satu cahaya monokkromatis dengan 1 panjang gelombang tertentu (jadi exit slitnya diam ya,tidak bergerak2).
3. Kuvet yang berisi larutan standard/sampel akan menyerap energi dari cahaya monokhromatis tadi (misalnya larutan Fe-orto phenantrolin) yang akan menyerap energi pada panjang gelombang 510nm). Semakin pekat warna sampel maka makin besar serapan (Absorbance), dan ada energi yang akan diteruskan (Transmitance) ke detektor (biasanya jenisnya Photomultiplier/PMT). Sesuai hukum Lambert-Beer yang dijadikan dasar pronsip spektrofotometri, di mana ada korelasi positif antara Absorbance dan Konsentrasi, maka nilai % Transmittance yang dideteksi oleh detektor akan dikonversi secara matematis menjadi nilai Absorbance (-log T =Abs) dan ini yang akan dijadikan dasar untuk analisis kuantitatif.
Konsentrasi naik 2x maka nilai Abs akan naik 2x juga, demikian secara linear.
Kisaran nilai absorbance yang memeberikan respon linear itu antara 0.2-0.8 Abs.
Spektrofotometer UV Vis itu ada yg tipe Stand Alone (kontrol dan pengolahan data dilakukan di instrumennya sendiri) atau ada juga yang PC-controlled (kontrol dan pengolahan data menggunakan software yg diinstal di PC).
Demikian tambahan dari saya,saya suka dengan konten2 edukatif seperti ini.
dari sekian video, punya bapak yang mudah di mengerti. terimakasih bapak
thank u banget, tugasku ttg spektrometri uv-vis dan buat ppt. padahal aku belum tau gimana prinsip dan cara kerj. tiba2 dapat vidio ini aku jadi paham dan punya ide
Mantap penjelasannya sangat enak dan mudah dipahami. saya sebar ke adek-adek tingkat biar paham juga. terima kasih banyak Prof
Terima kasih, sangat membantu
MANTAP BGTT
Terimakasih penjelasannya🔥🔥
Makasih ilmunya prof...👍
Nyimak prof...😁😁👍👍👍
terimakasih
Hadir menyimak
Prof saya mau tanyaa, prinsip kerja dari spektrometer itu kan menurut hukum lambert beer itu sebagian cahaya diserap sebagian cahaya dipantulkan dan sebagian cahaya di pancarkan, proses diserap dipantulkan dipancarkan itu pada saat proses apa saja prof? Terimakasih
Terima kasih
ini utk sma kls brp ya? :V
Prof saya mau manya, bangaimana jika pembacaan panjang gelombang di mulai dari 800nm - 400nm, itu bagaimana yah maksudnya?
Bantu jawab, koreksi jika salah.
Panjang gelombang 800-400 nm termasuk daerah sinar tampak. Yg mana, penggunaan pegukuran pada rentang panjang gelombang ini disesuaikan dengan sampel yg akan dianalisis untuk melihat panjang gelombang maksimum atau absorbansi sampel
terima kasih