HADIAH DARI SATU PERSEN! Khusus buat penonton setia Satu Persen, kita udah bikin WORKSHEET GRATIS buat lo yang mau terus improve 1% setiap harinya! Download di sini: satu.bio/worksheet-gratis Selanjutnya bahas apa nih? Langsung gasin di kolom komentar. Jangan lupa #CurhatanPerseners ya! 😁
#CurhatanPerseners Kak, tolong kasih tips move on dari Drakor yang bikin patah hati, dong. Susah banget move on dari drama 2521 💔💔 pdahal udah sebulan lebih tamat
Bg katanya orang kenapa si kalo cewe rasa sayangnya dari 0 baru ke 100 sedangkan cowo bisa sebaliknya. Dn kenapa cewe juga lebih mengutamakan perasaan di banding logika dn cowo sebaliknya. Padahal sama2 manusia. #CurhatanPerseners
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Semua orang punya fase"nya, dulu mgkin iya msh sering post dan frame di sosmed yg bagus", sekarang sudah menghindari itu alhamdulillah 🙏 pakai sosmed sewajarnya saja
@@SatuPersenIndonesianLifeschool min semoga lu panjang umur biar bisa up vidio terus. Soalnya setelah nemu chanel satu persen sama pria satu persen. Hidup gue jadi lumayan cerah karena tiap hari mendapat pencerahan dari channel yg bermanfaat kek chanel lu
Fokus pada diri sendiri bukan fokus kepada org lain, jangan jadikan sosmed menjadi media utk melukaimu, jadikan sosmed menjadi ladang pengetahuan bukan menjadi arena perbandingan
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Sy mau sharing.sy pecandu berat sosmed.tik tok, isntagram,FB hmpir setiap hri sy online. Dan itu mmbt kshtan mata dan kshtan mental sy hancur.sy kapok Mata minus sy bnyk dan sy sempet down khilngan konsentrasi.seoalah hidup tp mati.smoha tmn* bisa bljr dr pglmn sy Smoga sy sgra smbuh dan berhijrah untk tidk bermain sosmed.aamiin❤
Ngerasa demotivated, kehilangan semangat dari dalam diri sendiri, dan juga kehilangan kepercayaan dengan orang lain dan ngerasa gak percaya diri :). #curhatanperseners
Coba skrining kesehatan mental sederhana dan cek tingkat stres lewat tes di satupersen.net Kalau emang tinggi dan sekiranya butuh curhat, langsung daftar aja Mentoring/Konseling
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Min boleh gak bahas pengaruh kondisi finansial seseorang/status sosial dia terhadap rasa empati yg dia miliki? Penasaran deh kalo dibahas sama mimin satu persen kaya gimana, soalnya seringkali liat di sosmed sudut pandang seseorang dengan kondisi sosial berbeda terutama finansial tuh pasti kaya jomplang bgt #CurhatanPerseners
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Setuju banget! Media sosial memang bisa jadi ada minusnya buat kita. Di satu sisi, kita bisa terhubung dengan banyak orang dan dapat inspirasi, tapi di sisi lain, bisa bikin kita merasa insecure dengan semua 'flexing' yang terlihat. Penting banget buat kita saring konten yang positif dan ingat bahwa kehidupan nyata tidak selalu seindah yang diposting. Semoga kita semua bisa lebih bijak dalam menggunakan sosmed! 💪✨
#CurhatanPerseners Jujur gue bingung mulai darimana, tapi gue rasa yg atlet mungkin bakal relate. Jadi gue atlet dan belakangan gue ngerasa capek banget sama pekerjaan gue dibidang ini. Kemampuan gue menurun drastis, bener" drastis. Padahal gue selalu berusaha menjadi lebih baik dan belajar setiap harinya. Gue kalah dalam latihan, pertandingan, atau bahkan yang cuma main" doang. Dan gue yakin kemampuan gue sebelumnya lebih baik dari itu. Ini udah gue alamin sekitar 1 bulanan, dan stress banget. Mau istirahat, tapi gue takut banget kesalip sama yang lain, makanya gue gamau miss belajar setiap harinya. Bukan cuma karena rasa takut gue, tapi karena jadwal padat dan monoton yang ga bisa dikesampingkan. Yaudah sih gitu doang, hehe
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
#CurhatanPerseners bagaimana biar fokus sama diri sendiri? Saya sering terkecoh sama keberhasilan orang lain, bikin minder tapi lebih ke cemburu. Di sini saya sudah ngasih yang terbaik, tapi tetep belum jadi yang terbaik. Lihat orang lain yang selalu sukses, bikin saya minder juga. Makasih banyak.
Jujur sih gue ngerasain itu juga. Beberapa bulan yang lalu gue mencoba untuk uninstall Instagram dan Tiktok (beralasan kan memori penuh) tapi dampaknya lumayan kerasa. Biasanya kalo di Instagram tuh sering liat story temen yang bisa jalan² sama bestie dan kadang ngerasa iri juga dan juga netizen Instagram ngeri² cuy😭. Tapi akhir² ini gue pun coba Twitter dan ternyata kehidupan disana pun parah juga, haha😭. Dan gue baru menyadari kalo sebenarnya yaa timbulnya toxic itu pun karna kitanya juga yang suka ikut²an liat hal² yang sebenarnya kita udah tau itu bakalan berdampak nggak baik buat diri kita atau konten yang kita liat di sosmed kebanyakan datangnya random. Dan juga yang paling keliatan itu karna budaya menghujat di Indonesia tuh masih ada jadi ke bawa di dunia sosmed.
Istilahnya kalo jaman dulu sebelum ada sosmed ngehujat atau ngomongin orang kan dari belakang. Sekarang ada sosmed orang mau ngehujat, ngefitnah, ngomongin orangnya langsung di sosmed, karena ngerasa dunia digital itu aman, orang ngk kenal kita, ngk tau kita siapa, bentukannya kya apa karena itu cuma dunia maya. Padahal ya sama aja. Identitas pun bisa dilacak, dan konsekuensinya lebih besar karena bisa dihukum pidana.
Lagi mencoba beradapatsi Dan ngejalnin hdiup biasa² ajh Tanpa apa² Di post,jujur sih kadng Kai juga merasa seprti km suka iri Liat postingan temen yg jaln² Sama bestie nya
Dgn ada sosmed,saya menemukan cara hidup,gaya hidup yg pas dan cocok buat saya,shga saya jd diri sendiri dan bs hidup dgn lega dan luar biasa.jd saya bersyukur sih ada sosmed.
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Sosmed itu hanyalah tempat buat orang orang dengan kasta dan status sosial tinggi.. itu hal yang pahit tapi nyata... Itulah sebab kenapa gw hengkang dari Facebook dulu... Most user are narscistic attention wr bullying yang jika lu bukan orang yang something di real life maka lu akan kena korban mereka..
Pernah diakrabi teman di fb,mendadak saya diblokir.Di tanya ada masalah apa,eeh dicueki. Saya blokir juga mereka.Saya lebih bijak ber medsos untuk cari info saja,bukan berteman.Tapi saya sudah maafin mereka.😊
Bang, bahas tentang orang yang enggak nyaman kalau ngeliat orang lain ketawa. Kayak merasa diketawain, padahal ya enggak juga orang lagi ngetawain dia #CurhatanPerseners
Dulu saya memiliki banyak akun sosmed sekarang sudah tida , bukan karena sosmed itu toxic tapi menurut saya tida ada manpaatnya untuk saya , mungkin untuk orang yang punya usaha penting ,dan saya pikir yang saya butuhkan akun sosmed cuma youtube google & wa untuk belajar dan komunikasi , selain itu
bukan sosmed namanya kalo nggak bikin kecanduan. toxic nggaknya sosmed juga tergantung konten yg didapat penggunanya. kalo sering buka konten flexing di Tiktok, disuguhin konten flexing. sering buka thread percintaan remaja di Twitter, disuguhin konten percintaan remaja. sering buka tips wawancara kerja di Linkedin, disuguhin konten tips wawancara kerja. sering buka konten wibu di Facebook, disuguhin konten wibu. berdasarkan konten yg sudah diperoleh akan mempengaruhi pola pikir si pengguna. 'katanya' kualitas pengguna juga bergantung pada kualitas konten yg Ia konsumsi. pada akhirnya, kadar toxic nggaknya masing-masing gak sama. menurutmu toxic, bagi orang lain belum tentu. tipsnya adalah memfilter informasi dgn tdk menelannya mentah-mentah. cukup poin-poin tertentu saja yg dpt dijadiin insight. termasuk tulisan opini pribadi di komentar ini. ☕☕☕
#CurhatanPerseners kita sebenernya harus gimana di sosmed? terutama di Twitter. kaya gw kalo liat orang-orang(tweeps) berusaha buat jadi "sesuatu yang harusnya gimana". padahal sehari-sehari kita ga seperti itu. itu yang menurut gw orang-orang pada jadi SJW dadakan dan cenderung menghakimi orang2 yang kadang suka blunder dan terlanjur diserang orang-orang yang lebih banyak. gw bahkan sekarang berusaha buat mengurangi platform itu, karna ngerasa apa-apa harus bener, harus sesuai. tiap hari liat tweet serang-serangan. salah2 kita yg diserang, padahal mereka yang ikut-ikutan nyerang juga belum tentu bener hidupnya. duh maaf berantakan tulisan gw.
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
gue yang mencoba untuk enggak nggunain apk tik tok, ig dll yang menurut gue nggak perlu banget eeeh temen malah terheran heran sama gue yaaaa sedari awal gue tau setiap main medsos tu mood gue jadi naik turun minder insicure kadang seneng kadang ovt lah sama pencapaian orang lain saking fokus nya sama pencapaian orang lain dan menyalahkan semua keterbatasan dan kekurangan diri gue, gue jadi nggak fokus buat ngurusin ningkatin skill diri gue setiap gue main medsos tu kaya bener bener lupa jam dan itu buang buang waktu scroll sana sini sambat terus tapi kerjan gue macet mulu malu sih... dan lo tauu?! setiap gue mencoba buat produktif waktu itu terasa berharga banget kaya bener bener ngerasain definisi waktu adalah uang beda sama versi gue yang males malesan tapiii medsos nggak seburuk sebenarnyaaa banyak informasi yang lumayan berguna bagi orang kaya gue yang masih sekolah ini dan beberapa pengalaman yang gue dapet dari internet or medsos yang bisa gue ambil pelajaran nya contoh nya yaaaaa channel ini setiap gue merasa feel bad langsung tuh nyari channel enih
Pas banget ni topiknya emang gw mulai males liat cancel culture di sosmed ini. Awalnya niat mengcounter sebuah kesalahan orang lain akhirnya kemana2 nyari2 isu pribadi, main body shamming lah, pada akhirnya ngabers si paling suci menunjukkan kebobrokannya sendiri, kayak ada kasus yg berbau menghina lalu diserang akhirnya netizen2 ini malah keluar topik menghina dengan bahkan lebih menjijikkan. Gw setuju ama lu, emang inferiority complex nya akhirnya menikmati sekali menemukan kesalahan2 orang lain untuk dirujak bukan dengan tujuan mengingatkan lagi.
Bener. Saya pernah bikin kesalahan. Satu grup WA nyerang saya, topiknya malah jadi blunder ke mana-mana. Hal yang gak ada hubungannya malah diungkit-ungkit cuma biar kayak bukti kalau saya orangnya seburuk itu 🙂 sampai saya kaget ini mau nasehatin atau spreading hatred?
Thanks kak untuk worksheet gratisnyaa , it's worth it. Liat video ini jadi pengen deactive sosmed karna ngerasa lebih toxic dan mulai belajar perlahan mengurangi
Kak, curhat.. kenapa aku ngerasa aneh ketika aku mulai menyukai seseorang secara virtual aku ngerasa bukan jadi diriku sendiri. Banyak teman² yg bilang kalau aku sudah di tahap "cinta virtual". Padahal, aku belum terlalu mengenal secara penuh dia seperti apa. Sedangkan kalau di real, aku susahh bgt nerima cowo yg berusaha mendekat. Apakah itu normal? tips dan trik buat cinta virtual dong kak. #CurhatanPerseners
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Min, gimana kalau up tentang cara persiapan ujian? ,Dan bahas tentang pendidikan di Indonesia yang kemungkinan masih mentingin kuantitas ketimbang kualitas,dan gimana cara ningkatin pendidikan di indo dengan kejujuran dan bisa terus maju? #CurhatanPerseners Oh ya min thanks banget untuk konten2 nya sangat membantu & menginspirasi
Min, apa ada sebab kenapa seseorang bisa suka sama orang yang dikenal di sosmed (virtual), tapi di reality enggan buat deket sama orang lain? #CurhatanPerseners
#Curhatanperseners Coba bahas Dominasi Budaya Jepang,Korea,Barat . Dan kenapa kok banyak benget terpengaruh budaya luar mulai dari segi penampilan,gayaberbicara,kebiasaan. Dan entah mengapa budaya Indonesia sendiri enggak sepopuler dengan budaya yg saya sebutin di atas
Min, bahas dong apa sih yang zaman dahulu orang Jepang punya tapi orang Indo gak punya kok sampe bisa sekarang perbandingan kekuatan dan kemajuan kita kalah jauh dibanding orang jepang #CurhatanPerseners
Untung dlm mindset gw, klo sosmed itu ya sesuatu yg diposting krn sudah disetting sblmnya, artinya settingan pencitraan. Sosmed dipke gw cuma buat kerjaan, ga lebih
#CurhatanPerseners min, bagaimana merasa santuy menghadapi harapan keluarga yang setinggi langit ke tujuh di tengah masa depan kebanyakan anak muda yang masih abu - abu? Terus bagaimana juga agar kita tenang dan terus berproses kala keresahan masa depan melanda daripada sibuk overthinking masa depan walaupun udah nonton channel mimin yang topiknya tentang overtingking.
Kita semua tau kan ya semenjak pandemic hampir semua aktivitas yang berasosiasi sama orang lain di lakuin online, terutama sekolah. aku lulus SMA di tahun 2021, masuk kuliah di tahun 2021 juga, so tahu lah ya semuanya di lakukan online-based. dari awal masuk kuliah sampe sekarang nih ngetik ini belum pernah ngerasain belajar di kelas. termasuk lingkungannya juga. dengan semua aktivitas dilakukin secara telecommuting either temen, guru, kerjain tugas. yang paling jadi masalah buat aku adalah buat asosiasi sama temen. sering banget contohnya miskomunikasi sama temen tentang tugas yang ujungnya jadi konflik dan ngaruh ke kondisi aku dan seluruhnya. apalagi semuanya dilakuin online-based yang terkadang malah makin memperburuk masalahnya #CurhatanPerseners
#curhatanperseners akhir2 ini jadi prihatin banget sama model fangirling yang berlebihan. Dulu pernah denger filosofi stoicism ngajarin untuk nggak berlebihan dalam mengidolakan seseorang, skrg merenung lagi, gimana sih cara mengidolakan manusia secara wajar?
min, kan sering banget tuh konten-konten ngebahas ciri-ciri orang toxic dan manipulatif. nahh dari video-video itu, beberapa dari kita mungkin udah ngerasa kalo kita punya sifat/sikap itu tapi gatau nih gimana cara benerinn diri. boleh dongg minn next bahas cara ngubah diri dari sifat toxic #CurhatanPerseners
Min coba bahas tentang orang tua yang selalu mengatur kehidupan anaknya padahal anaknya udah gede semua ya mungkin kebahagiaannya sama tapi jalur nya beda dalam contoh nya kayak gini anak pengen jurusan kedokteran sedangkan orang tua pengen nya ngambil ekonomi padahal kita tau kebahagiaan sama dalam artian jadi sarjana tapi jalurnya aja yang beda#CurhatanPerseners
Kak tolong dong bahas orang cenderung memilih pasangan yang sama/hampir sama baik secara fisik atau karakter, masalahnya kalau orang tua kita toxic dan kita tentu takut mendapatkan pasangan seperti ortu kita, cara mencegahnya gimana? Karena jujur aja aku takut banget mendapat pasangan kayak ortuku, makanya kadang aku merasa susah dapet partner yang bertahan lama dikit-dikit karena tau kekurangannya aku langsung tinggalin dan baru sadar aja kenapa sampai sekarang jomblo padahal banyak yang deketin🤣 Terimakasih satu persen🙏 #CurhatanPerseners
Assalamualaikum, min tolong bahas di zaman sekarang yang terlalu banyak informasi sampai sampai otak kita lelah, dan memilih mana yang benar, mana yang harus dikerjakan, sampe sampe menyalahkan diri sendiri #CurhatanPerseners
Min bagaimana cara kita mengontrol semua informasi yang masuk kedalam hidup kita, kayaknya kita ketagihan hal yg belum kita tau.. ibarat scroll tiktok yg terus gk ada abis²nya.. mudahnya akses jg membuat kita makin betah untuk mantau konten²nya yg disajikan (internet). Candu dengan info² bermunculan, contohnya jg seperti video² 1persen yang makin saya betah untuk terus mantau kontennya sampai menghabiskan waktu untuk menonton video² 1persen yang kini sudah banyakkk :) #CurhatanPerseners
sosmed memang didesain untuk pamer...kita harus bisa menggunakan Sosmed dengan bijak...jangan malah sosmed yg "memperalat" kita ..intinya gunakan seperlunya aja. Dan jadikan sbg hiburan..bukan malah menambah stress
Sesuai dengan pengalaman pribadi saya, Saya memiliki salah satu hobi di cabang olahraga,saya menekuni itu sejak saya masih SMP hingga sekarang(SMA), Alhamdulillah saya dikaruniai skill yang lumayan di bidang itu,tetapi sekarang saya kebingungan untuk menjalani tahapan apa yang selanjutnya harus saya lakukan #curhatanperseners
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
#curhatanperseners bang bahas soal penyebab perbedaan cara pandang orang indonesia dengan orang luar negri, terutama terhadap ketertarikan lawan jenis dan cara ngejalanin relationshipnya
Min, coba bahas tentang orang² yg ingin terlihat beda sendiri kalau sebutan sekarang yaa "pick me girl/boy" apa penyebab orang² melakukan itu dll... mungkin itu saja min #CurhatanPerseners
Biasanya mereka punya kekurangan dan gak pede dengan kekurangan tersebut terus mengcover kekurangan dia dengan menyudutkan orang lain yang dirasa menurut dia itu buruk
please bahas soal kehidupan after kuliah. Soalnya gue termasuk org yg takut sama tuntutan dan berbagai ekspektasi besar pas abis kuliah. Jadinya, bikin kehilangan motivasi utk lulus cepet. Thanks anyway
kalo gw pernah ngerasa di-"kenapa dia, dia, dia atau dia ga pernah like postingan gw padahal mereka suka ngintip story gw rutin" dan mereka tetep ngasih like ke orang/postingan lain. tadinya gw pikir karena mereka objektif kalo postingan gw jelek, ternyata engga. mereka subjektif, postingan orang lain yg hanya sekedar spam pun di-like. tapi sekarang udah ga peduli, yaudah aja gitu.
sekarang udah gak main IG, Twitter, FB, dll. tapi beralih ke UA-cam sama Tiktok, tapi kayanya jadi lebih parah tiktok sih, scroll terus gak beres-beres😅
#curhatanperseners bang coba bahas, cara membuka percakapan bagi yg mau cari temen baru bagi introvert, mungkin ini bakal membantu orang seperti saya yg mau masuk sekolah baru
Iya tidak menyalahkan sosmed or tekhnologi.. Balik lagi ke pola pikir nya lg .. Privasi ttp harus ada.. Orang yg jaman dulu aja msh bisa mnjalani kehidupan nya tanpa sosmed.. Nggak usah berlebihan lah dan lebih bijaksana aja .. Ttp agama di pegang bukan orang pintar yg bercuit yg di dengar..
min bisa g tolong bahas topik alasan kenapa sifat buruk masyarakat modern dikomik lebih banyak digambarkan perilakunya dari pada sikap didunia nyata? misalnya : pembullyan dll
Min bahas tentang Thomas Shellby di Series Peaky Blinders, sepertinya menarik, krna banyak hal yang bisa kita ambil dari mindset, attitude, dan karakter si Thomas yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari #CurhatanPerseners
bang, belakangan ini gue merasa mengejar hal positif merupakan hal negatif, sedangkan menghadapi hal negatif merupakan hal positif bagi hidup gue. semisal kita menghadapi sebuah masalah dalam hidup, jika kita lari(menghindari hal negatif atau mencari yg positif) maka kita tidak akan mendpaat pelajaran sama sekali, namun jika dihadapi malah akan memberikan dampak positif bagi kita. mungkin topik ini bagus dibahas
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Facebook : tempat ribut emak emak dan bapak bapak 30++ Tiktok : tempat ribut bocah smp Twitter : tempat ribut mahasiswa Instagram : tempat ribut kaum milenial/gen Z Bigo Live : Pemersatu bangsa 🤤
Menurut gw ya, main sosmed boleh tapi sewajarnya saja. Kalau kayak oversharing, cyber bullying, dan pengaruh negatif lainnya itu bisa ada karena si individu yang menggunakan sosmed tersebut, menurut gw.
Min, coba bahas tentang "keluar dari zona nyaman". Gimana nih kalo kita keluar dari zona nyaman, dan setelah beberapa hari kedepan kita malah nyaman dengan zona yang dulunya tidak nyaman . Apakah harus mencari zona yang ga nyaman lagi min?. Contohnya bangun pagi, karna udah kebiasaan malah udah jadi zona nyaman. #CurhatanPerseners
#Curhatanperseners Bang ane pernah merenung pas upacara bendera, gua mikir kenapa yah pendidikan Indonesia jelek banget padahal banyak anak muda yang pinter pinter? Dan gua berencana untuk mengubah kurikulum pendidikan di negara ini di dalam imajinasiku, untuk sekolah *SD* kelas 4-6 di ajarin tata krama, disiplin,mandiri, dan mengubah kebiasaan (*karena kebiasaan bocil² tuh buruk banget, karena dalam buku yang kubaca kesuksesan dan kehancuran suatu negara tergantung kepada anak mudanya*) *SMP* pencarian minat dan bakat *SMA* pencarian passion *Ikigai* Apa sih fungsinya sekolah semua di pelajari dan sedikit di amalkan didalam kehidupan sehari-hari? Ujung ujungnya kita lulus cari kerja! *Anak SD saja kerja kuli bisa menghasilkan dari pada Lulusan SMA Yang masih khawatir sama rezekinya* Saran di kritik 👇
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Min tolong bahas tentang gimana sih cara kita ngebantu orang yg dulunya itu pernah mendapatkan tekanan dari orang lain sehingga sampai saat ini mengalami depresi, gangguan mental dan susah buat bangkit dari keterpurukannya #CurhatanPerseners
Haii Mau curhat dan aku rasa jarang yang punya masalah ini: BINGUNG KETIKA DIPUJI Jadi gini min, aku dari kecil (remaja mungkin ya) selalu nanemin dalam pikiran ga boleh jadi orang 'geer/GR/gede rasa' Pikiran itu aku tanemin karena aku pikir masih banyak orang yang lebih dari kita (contohnya: lebih pinter, lebih cakep, lebih hebat, etc) sehingga sampe sekarang bingung aja gitu ketika dipuji sama orang (30 tahunan umurku btw). Aku tau jawabannya adalah cukup mengucapkan 'terima kasih', tapi sekali lagi buatku tidak layak menerima pujian. Tapi, aku punya tingkat PD yang tinggi di dalam hati. Aku ngerasa aku punya 'liga' sendiri di hidupku sehingga aku merasa tidak perlu pujian di sisi yang lain. Yang berhak memuji diriku, ya aku sendiri. Ga tau makanya kenapa bisa begitu, tapi ini sesuatu yang menarik karena dua hal yang kontradiktif ada di diriku. Nah, barangkali tim 1% punya ilmu untuk kondisi psikologis kayak gini dan semoga bisa jadi topik yang menarik untuk dibahas. Makasih min! #CurhatanPerseners
Min, kayaknya menarik buat bahas anime yg baru rilis spy × family, ttg bagaimana cara hidup karakter utama laki2(loid forger/twilight)? #CurhatanPerseners
Bagaimana pengaruh media masa dan media sosial dalam menjaga keutuhan nkri bang serta strategis yg bagus untuk menuntaskan terhadap penyalahgunaan sosial media
#CurhatanPerseners min, tolong bahas tentang pemerasan emosional. kasus ini memang kurang dibahas tapi menarik (menurutku), haha. jadi pemerasan emosional ini berasal dari masyarakat itu sendiri, ya... sesuatu yang dekat dengan kita. salah satu teknik manipulasi yang sering ditemukan adalah memanipulasi agar menjadi anak yang baik, anak penurut. contoh: ragu untuk menolak ajakan lembur dari atasan atau selalu melakukan apa saja yang diperintah dari orangtua agar tidak dibilang anak durhaka. kasus ini lumayan sering terjadi di sekitarku apalagi aku sendiri hidup di desa, masyarakat yang selalu menjunjung tinggi tradisi, aku sendiri tidak tahu kalau di kota, haha
Halo kak sukses selalu ya buat 1% beserta team, suka banget sama edukasinya, apalagi suara presenter nya ? Masya'allah damai banget di dengerin nya + bikin hatiku tenang tanpa beban sejenak....🥰🥰🥰 . Maaf kak mau tanya, btw 1% berdiri sejak thn brpa ya ? saya ikutin dari thn 2021.😍
Halo satu persen Saya seringkali merasa lelah padahal tidak melakukan hal apapun, mudah tertidur 3 hari ini karena mendengarkan curhatan teman tentang masalah hidup yang sama-sama saya alami. Saya tidak bisa mengekspresikan dengan benar apa yang saya rasakan (rasanya seperti robot). saya sering menjadi pendengar curhatan/keluh kesahnya temen. tapi itu membuat saya lebih mudah merasa tertekan. Disatu sisi, sebenarnya saya ingin juga curhat ke teman, tapi mental saya sedang terpuruk Apakah mental saya Sedang tidak baik baik saja ? #CurhatanPerseners
Coba cek tingkat stress dan tes layanan konsultasi di satupersen.net -> Kalau stress-nya tinggi, lalu disarankan Mentoring/Konseling, langsung daftar aja 🙏
temen gue pernah marah gara gara gue ga ngucapin ulang taun di sg. dan emosi karna gue orang yang kurang up to date, gara gara memang sejarang itu maen sosial media. sebenernya balik lagi ke setiap orang ya sosial media buat apa, kalau gue ya gunakan kalau lagi butuh kalau gabutuh ga gue maenin hehe tapi ya kalau memang mau gunanya buat fit in di dunia sosial, buat nyari kerja, buat pelarian dari stressnya idup, buat flexing, ya itu semuanya gapapa. kita yang melihat itu yaa ga ada hak untuk melarang atau bully orang itu, balik lagi di salah satu video satu persen 'orang lain ga bisa kita kontrol, yang bisa kita kontrol ya diri kita sendiri' kalau kita punya pandangan gitu gue yakin it helps kita untuk bisa respect, looking and walking forward :)
Belakang ini setiap liat story instagram teman gw kyk minder dan terus ngebandingin diri gw sma temen kok bisa mereka kyk gitu yaa. Makanya ada notif gw lngsng nonton karna relate banget sma yg gw alamin skrng
I feel you. di era sosmed ini kita seringkali merasa bahwa hidup mereka lebih baik dari kita,kita melihat hidup mereka lebih enak,daripada kita,dan itu yang membuat kita ga percaya diri, insecure,dan merasa ga lebih baik dari mereka. 1.terima perasaan itu,it's okay untuk kamu merasakan itu,merasakan perasaan insecure adalah hal yang normal 2.hanya karena mereka kelihatan lebih baik, belum tentu realitanya seperti itu,kita tidak pernah tahu masalah orang lain apa,jadi better fokus sama diri sendiri,apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya 3.kamu ga harus jadi seperti mereka untuk bisa bahagia, demikian yang kamu lihat di sosmed,belum tentu mereka bahagia.jadi lebih baik fokus dengan apa yang membuat kamu bahagia,bahagia mu tidak harus sama dengan mereka. semoga bisa membantu ya 👍
Bg lebih penting proses atau hasil? Kadang gw lagi belajar udah mikir duluan nanti kalo gw dah dapet duit nanti beli apa yaa?? Sejujurnya gw susah untuk fokus berproses mungkin lo ada solusi buat gw bg? Terimakasih
Kak bahas Karakter Obito dari anime naruto dong kak, yang awalnya Obito itu senang bergurau pake nada kaya anak kecil, terus beberapa episode Obito pake nada bicara yang serius seperti orang dewasa yg berwibawa,,, pasti seru kalo dibahas #CurhatanPerseners
#CurhatanPerseners Min bahas baby boomer dong. Soalnya akhir² ini kepikiran sama tingkah laku dari nenek ku. Dulu aku selalu ngebela dan memaklumi tingkah laku nenek ku yg ga lazim buat orang jaman skrng, seperti cuci piring gamau pake sabun, nyampur² makanan, terlalu ngajarin org alhasil cerewet. Aku selalu memaklumi tingkah laku itu krn tau klo beliau udh tua dan seharusnya kita yg muda buat mengalah. Tp beda dgn ibu ku yg kurang deket dgn beliau (mengingat klo ibu ku dr kecil krng dpt perhatian krn neneknku sibuk kerja), sering terjadi cekcok dan bahkn sampai dramatis bngt. Tp akhir² ini aku sadar klo nenek terlalu berlebihan, seharusnya dia menikmati usia tua nya, beliau stroke tp msh sempet² nya ngurusin yg ga seharusnya dia lakukan. Bahkan satu gang pun ada dua anak nya, tp knp beliau lbh srng sama ibu ku pdhl hubungan mereka krng deket, dan lbh ga enakan klo sama om ku, pdhl beliau keknya lbh deket sama om ku. Hadeeh heran min beneran deh. Dulu aku mencoba buat menyatukan mereka yg suka berkonflik tp skrng aku mulai sadar klo nenek ku terlalu berlebihan atau gimana dah pusing wkwk.
Gue udah uninstall sejak 2019 hampir semua medsos di hp kecuali whatapps ya. Sosmed buat gue merasa kena banyak penyakit ati misal iri dengki. Kita bakal hidup sekitar ekspektasi orang sih. Gue gak mau hidup dengan itu. Sekarang gue hepi banget sama hidup gue tanpa perlu peduli sama kata orang.
Min coba bahas permasalahan anak remaja bahkan orang dewasa yang masih belum menemukan "JATI DIRI" mereka sendiri yang sesungguhnya, trmksh #CurhatanPerseners
HADIAH DARI SATU PERSEN!
Khusus buat penonton setia Satu Persen, kita udah bikin WORKSHEET GRATIS buat lo yang mau terus improve 1% setiap harinya! Download di sini: satu.bio/worksheet-gratis
Selanjutnya bahas apa nih? Langsung gasin di kolom komentar. Jangan lupa #CurhatanPerseners ya! 😁
,
#CurhatanPerseners Kak, tolong kasih tips move on dari Drakor yang bikin patah hati, dong. Susah banget move on dari drama 2521 💔💔 pdahal udah sebulan lebih tamat
linknya ga bisa
Bg katanya orang kenapa si kalo cewe rasa sayangnya dari 0 baru ke 100 sedangkan cowo bisa sebaliknya. Dn kenapa cewe juga lebih mengutamakan perasaan di banding logika dn cowo sebaliknya. Padahal sama2 manusia. #CurhatanPerseners
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Semua orang punya fase"nya, dulu mgkin iya msh sering post dan frame di sosmed yg bagus", sekarang sudah menghindari itu alhamdulillah 🙏 pakai sosmed sewajarnya saja
Klo kita bisa hindari fase ini sedini mungkin akan lebih baik
Manteb 🙏
@@SatuPersenIndonesianLifeschool min semoga lu panjang umur biar bisa up vidio terus. Soalnya setelah nemu chanel satu persen sama pria satu persen. Hidup gue jadi lumayan cerah karena tiap hari mendapat pencerahan dari channel yg bermanfaat kek chanel lu
Saya skrng belajar, ternyata punya rahasia itu enak hehehe ga dikit2 upload d sosmed
@@vlentzzap653 aamiin
Fokus pada diri sendiri bukan fokus kepada org lain, jangan jadikan sosmed menjadi media utk melukaimu, jadikan sosmed menjadi ladang pengetahuan bukan menjadi arena perbandingan
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
@@eris6790kok komennya sama semua??😅😅
@@amirsarifudin16 tah 😏 komennya yg seperti inipun di copas dimana² yg berhubungan dg topik² spt ini..😤
Sy mau sharing.sy pecandu berat sosmed.tik tok, isntagram,FB hmpir setiap hri sy online.
Dan itu mmbt kshtan mata dan kshtan mental sy hancur.sy kapok
Mata minus sy bnyk dan sy sempet down khilngan konsentrasi.seoalah hidup tp mati.smoha tmn* bisa bljr dr pglmn sy
Smoga sy sgra smbuh dan berhijrah untk tidk bermain sosmed.aamiin❤
Semoga yg candu sama sosmed akan segera Allah sembuhkan. Aamiin
Ngerasa demotivated, kehilangan semangat dari dalam diri sendiri, dan juga kehilangan kepercayaan dengan orang lain dan ngerasa gak percaya diri :). #curhatanperseners
Coba skrining kesehatan mental sederhana dan cek tingkat stres lewat tes di satupersen.net
Kalau emang tinggi dan sekiranya butuh curhat, langsung daftar aja Mentoring/Konseling
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Yg paling gokil adalah saat temen2 ngajak ketemuan dan kebanyakan malah sibuk main hp masing2😂
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
@@eris6790ini juga sama😅
widih valid banget , rencana ngajak reuni, eh pas di meja main hp semua kwkwkwk
Menurut sy, yg nonton 1 persen adalah orang2 pintar dan tahu menghargai orang lain..buktinya dgn feedback yg diberikan ke admin 👏🥰
Min boleh gak bahas pengaruh kondisi finansial seseorang/status sosial dia terhadap rasa empati yg dia miliki? Penasaran deh kalo dibahas sama mimin satu persen kaya gimana, soalnya seringkali liat di sosmed sudut pandang seseorang dengan kondisi sosial berbeda terutama finansial tuh pasti kaya jomplang bgt #CurhatanPerseners
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
MIN Tolong bgt dong pembahasan tentang dendam dan kebencian. Gimana cara untuk bisa meredam dendam kesumat sama seseorang.
Setuju banget! Media sosial memang bisa jadi ada minusnya buat kita. Di satu sisi, kita bisa terhubung dengan banyak orang dan dapat inspirasi, tapi di sisi lain, bisa bikin kita merasa insecure dengan semua 'flexing' yang terlihat. Penting banget buat kita saring konten yang positif dan ingat bahwa kehidupan nyata tidak selalu seindah yang diposting. Semoga kita semua bisa lebih bijak dalam menggunakan sosmed! 💪✨
#CurhatanPerseners Jujur gue bingung mulai darimana, tapi gue rasa yg atlet mungkin bakal relate. Jadi gue atlet dan belakangan gue ngerasa capek banget sama pekerjaan gue dibidang ini. Kemampuan gue menurun drastis, bener" drastis. Padahal gue selalu berusaha menjadi lebih baik dan belajar setiap harinya. Gue kalah dalam latihan, pertandingan, atau bahkan yang cuma main" doang. Dan gue yakin kemampuan gue sebelumnya lebih baik dari itu. Ini udah gue alamin sekitar 1 bulanan, dan stress banget. Mau istirahat, tapi gue takut banget kesalip sama yang lain, makanya gue gamau miss belajar setiap harinya. Bukan cuma karena rasa takut gue, tapi karena jadwal padat dan monoton yang ga bisa dikesampingkan. Yaudah sih gitu doang, hehe
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Beda konsep
#CurhatanPerseners bagaimana biar fokus sama diri sendiri? Saya sering terkecoh sama keberhasilan orang lain, bikin minder tapi lebih ke cemburu. Di sini saya sudah ngasih yang terbaik, tapi tetep belum jadi yang terbaik. Lihat orang lain yang selalu sukses, bikin saya minder juga. Makasih banyak.
Jujur sih gue ngerasain itu juga. Beberapa bulan yang lalu gue mencoba untuk uninstall Instagram dan Tiktok (beralasan kan memori penuh) tapi dampaknya lumayan kerasa. Biasanya kalo di Instagram tuh sering liat story temen yang bisa jalan² sama bestie dan kadang ngerasa iri juga dan juga netizen Instagram ngeri² cuy😭. Tapi akhir² ini gue pun coba Twitter dan ternyata kehidupan disana pun parah juga, haha😭. Dan gue baru menyadari kalo sebenarnya yaa timbulnya toxic itu pun karna kitanya juga yang suka ikut²an liat hal² yang sebenarnya kita udah tau itu bakalan berdampak nggak baik buat diri kita atau konten yang kita liat di sosmed kebanyakan datangnya random. Dan juga yang paling keliatan itu karna budaya menghujat di Indonesia tuh masih ada jadi ke bawa di dunia sosmed.
Istilahnya kalo jaman dulu sebelum ada sosmed ngehujat atau ngomongin orang kan dari belakang. Sekarang ada sosmed orang mau ngehujat, ngefitnah, ngomongin orangnya langsung di sosmed, karena ngerasa dunia digital itu aman, orang ngk kenal kita, ngk tau kita siapa, bentukannya kya apa karena itu cuma dunia maya. Padahal ya sama aja. Identitas pun bisa dilacak, dan konsekuensinya lebih besar karena bisa dihukum pidana.
@@yodatama 😆 sama juga di hujat dan diomongin depan belakang kak. Malah lebih parah skrg
Masih uninstall instagram gak mas ?
Lagi mencoba beradapatsi Dan ngejalnin hdiup biasa² ajh Tanpa apa² Di post,jujur sih kadng Kai juga merasa seprti km suka iri Liat postingan temen yg jaln² Sama bestie nya
I0iii
Dgn ada sosmed,saya menemukan cara hidup,gaya hidup yg pas dan cocok buat saya,shga saya jd diri sendiri dan bs hidup dgn lega dan luar biasa.jd saya bersyukur sih ada sosmed.
Min, coba bahas orang yang pengen punya temen, cuma sungkan takutnya temennya gak temenan sama kita #CurhatanPerseners
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Sosmed itu hanyalah tempat buat orang orang dengan kasta dan status sosial tinggi.. itu hal yang pahit tapi nyata... Itulah sebab kenapa gw hengkang dari Facebook dulu... Most user are narscistic attention wr bullying yang jika lu bukan orang yang something di real life maka lu akan kena korban mereka..
Also Instagram ☕️🗿
Pernah diakrabi teman di fb,mendadak saya diblokir.Di tanya ada masalah apa,eeh dicueki.
Saya blokir juga mereka.Saya lebih bijak ber medsos untuk cari info saja,bukan berteman.Tapi saya sudah maafin mereka.😊
Bang, bahas tentang orang yang enggak nyaman kalau ngeliat orang lain ketawa. Kayak merasa diketawain, padahal ya enggak juga orang lagi ngetawain dia
#CurhatanPerseners
Dulu saya memiliki banyak akun sosmed sekarang sudah tida , bukan karena sosmed itu toxic tapi menurut saya tida ada manpaatnya untuk saya , mungkin untuk orang yang punya usaha penting ,dan saya pikir yang saya butuhkan akun sosmed cuma youtube google & wa untuk belajar dan komunikasi , selain itu
Min bahas tentang cara agar menghindari rasa iri, suka iri saha postingan teman trus banding bandingin sama diri sendiri trus bikin tambah iri🙃
Iri nya darimana bang
bener banget bang apalagi kalo udah ditag eh gk direpost, giliran temen yang lain direpost
bukan sosmed namanya kalo nggak bikin kecanduan. toxic nggaknya sosmed juga tergantung konten yg didapat penggunanya. kalo sering buka konten flexing di Tiktok, disuguhin konten flexing. sering buka thread percintaan remaja di Twitter, disuguhin konten percintaan remaja. sering buka tips wawancara kerja di Linkedin, disuguhin konten tips wawancara kerja. sering buka konten wibu di Facebook, disuguhin konten wibu.
berdasarkan konten yg sudah diperoleh akan mempengaruhi pola pikir si pengguna. 'katanya' kualitas pengguna juga bergantung pada kualitas konten yg Ia konsumsi. pada akhirnya, kadar toxic nggaknya masing-masing gak sama. menurutmu toxic, bagi orang lain belum tentu.
tipsnya adalah memfilter informasi dgn tdk menelannya mentah-mentah. cukup poin-poin tertentu saja yg dpt dijadiin insight. termasuk tulisan opini pribadi di komentar ini.
☕☕☕
Agree
#CurhatanPerseners kita sebenernya harus gimana di sosmed? terutama di Twitter. kaya gw kalo liat orang-orang(tweeps) berusaha buat jadi "sesuatu yang harusnya gimana". padahal sehari-sehari kita ga seperti itu. itu yang menurut gw orang-orang pada jadi SJW dadakan dan cenderung menghakimi orang2 yang kadang suka blunder dan terlanjur diserang orang-orang yang lebih banyak.
gw bahkan sekarang berusaha buat mengurangi platform itu, karna ngerasa apa-apa harus bener, harus sesuai. tiap hari liat tweet serang-serangan. salah2 kita yg diserang, padahal mereka yang ikut-ikutan nyerang juga belum tentu bener hidupnya.
duh maaf berantakan tulisan gw.
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
gw buka twit hanya lihat2 cerita horor, lainnya g ngurus, masa twiter isinya ngatur hidup orang wkwkwk
gue yang mencoba untuk enggak nggunain apk tik tok, ig dll yang menurut gue nggak perlu banget eeeh temen malah terheran heran sama gue yaaaa sedari awal gue tau setiap main medsos tu mood gue jadi naik turun minder insicure kadang seneng kadang ovt lah sama pencapaian orang lain saking fokus nya sama pencapaian orang lain dan menyalahkan semua keterbatasan dan kekurangan diri gue, gue jadi nggak fokus buat ngurusin ningkatin skill diri gue setiap gue main medsos tu kaya bener bener lupa jam dan itu buang buang waktu scroll sana sini sambat terus tapi kerjan gue macet mulu malu sih... dan lo tauu?! setiap gue mencoba buat produktif waktu itu terasa berharga banget kaya bener bener ngerasain definisi waktu adalah uang beda sama versi gue yang males malesan tapiii medsos nggak seburuk sebenarnyaaa banyak informasi yang lumayan berguna bagi orang kaya gue yang masih sekolah ini dan beberapa pengalaman yang gue dapet dari internet or medsos yang bisa gue ambil pelajaran nya contoh nya yaaaaa channel ini setiap gue merasa feel bad langsung tuh nyari channel enih
Pas banget ni topiknya emang gw mulai males liat cancel culture di sosmed ini. Awalnya niat mengcounter sebuah kesalahan orang lain akhirnya kemana2 nyari2 isu pribadi, main body shamming lah, pada akhirnya ngabers si paling suci menunjukkan kebobrokannya sendiri, kayak ada kasus yg berbau menghina lalu diserang akhirnya netizen2 ini malah keluar topik menghina dengan bahkan lebih menjijikkan. Gw setuju ama lu, emang inferiority complex nya akhirnya menikmati sekali menemukan kesalahan2 orang lain untuk dirujak bukan dengan tujuan mengingatkan lagi.
Bener. Saya pernah bikin kesalahan. Satu grup WA nyerang saya, topiknya malah jadi blunder ke mana-mana. Hal yang gak ada hubungannya malah diungkit-ungkit cuma biar kayak bukti kalau saya orangnya seburuk itu 🙂 sampai saya kaget ini mau nasehatin atau spreading hatred?
Thanks kak untuk worksheet gratisnyaa , it's worth it. Liat video ini jadi pengen deactive sosmed karna ngerasa lebih toxic dan mulai belajar perlahan mengurangi
Aaaa seneng bgt di notice walaupun cuman like seengganya dilirik wkwk 😍😍😍
Kak, curhat.. kenapa aku ngerasa aneh ketika aku mulai menyukai seseorang secara virtual aku ngerasa bukan jadi diriku sendiri. Banyak teman² yg bilang kalau aku sudah di tahap "cinta virtual". Padahal, aku belum terlalu mengenal secara penuh dia seperti apa. Sedangkan kalau di real, aku susahh bgt nerima cowo yg berusaha mendekat. Apakah itu normal? tips dan trik buat cinta virtual dong kak. #CurhatanPerseners
Nah saya sedang di fase ini...
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Min, gimana kalau up tentang cara persiapan ujian? ,Dan bahas tentang pendidikan di Indonesia yang kemungkinan masih mentingin kuantitas ketimbang kualitas,dan gimana cara ningkatin pendidikan di indo dengan kejujuran dan bisa terus maju? #CurhatanPerseners
Oh ya min thanks banget untuk konten2 nya sangat membantu & menginspirasi
Min, apa ada sebab kenapa seseorang bisa suka sama orang yang dikenal di sosmed (virtual), tapi di reality enggan buat deket sama orang lain? #CurhatanPerseners
Bahassss ini dundd
Up, aku banget itu:`
wah harus dibahas nih
Up
Kkkk gua bgt ni
alhamdulillah... gua berhenti bersosmed...kecuali you tube..untuk meningkatkan diri..hidup gua berasa lebih bahagia....
#Curhatanperseners
Coba bahas Dominasi Budaya Jepang,Korea,Barat .
Dan kenapa kok banyak benget terpengaruh budaya luar mulai dari segi penampilan,gayaberbicara,kebiasaan.
Dan entah mengapa budaya Indonesia sendiri enggak sepopuler dengan budaya yg saya sebutin di atas
Min, bahas dong apa sih yang zaman dahulu orang Jepang punya tapi orang Indo gak punya kok sampe bisa sekarang perbandingan kekuatan dan kemajuan kita kalah jauh dibanding orang jepang #CurhatanPerseners
Untung dlm mindset gw, klo sosmed itu ya sesuatu yg diposting krn sudah disetting sblmnya, artinya settingan pencitraan.
Sosmed dipke gw cuma buat kerjaan, ga lebih
Terima Kasih Satu Persen 1% Telah Membahas Masalah Masalah Yang Ada Di Zaman Sekarang!
#CurhatanPerseners min, bagaimana merasa santuy menghadapi harapan keluarga yang setinggi langit ke tujuh di tengah masa depan kebanyakan anak muda yang masih abu - abu? Terus bagaimana juga agar kita tenang dan terus berproses kala keresahan masa depan melanda daripada sibuk overthinking masa depan walaupun udah nonton channel mimin yang topiknya tentang overtingking.
Kita semua tau kan ya semenjak pandemic hampir semua aktivitas yang berasosiasi sama orang lain di lakuin online, terutama sekolah. aku lulus SMA di tahun 2021, masuk kuliah di tahun 2021 juga, so tahu lah ya semuanya di lakukan online-based. dari awal masuk kuliah sampe sekarang nih ngetik ini belum pernah ngerasain belajar di kelas. termasuk lingkungannya juga. dengan semua aktivitas dilakukin secara telecommuting either temen, guru, kerjain tugas. yang paling jadi masalah buat aku adalah buat asosiasi sama temen. sering banget contohnya miskomunikasi sama temen tentang tugas yang ujungnya jadi konflik dan ngaruh ke kondisi aku dan seluruhnya. apalagi semuanya dilakuin online-based yang terkadang malah makin memperburuk masalahnya #CurhatanPerseners
Min coba bahas tentang topik.. mengapa petani indonesia masih identik dengan kemiskinan.! Sekaligus bahas juga solusi nya min.! #curhatanperseners
up
up
Udah ada itu di chanel ngomongin uang
Beda chanel bambang
kalo serius nanya, kasih hastag bang
ya emang seru off sosmed, percaya deh, hidup jadi lebih berwarna, bisa ngobrol sama orang random tapi ttp positif hehehe
Sorry to say akhirnya saya non aktifin instagram.
#curhatanperseners akhir2 ini jadi prihatin banget sama model fangirling yang berlebihan. Dulu pernah denger filosofi stoicism ngajarin untuk nggak berlebihan dalam mengidolakan seseorang, skrg merenung lagi, gimana sih cara mengidolakan manusia secara wajar?
min, kan sering banget tuh konten-konten ngebahas ciri-ciri orang toxic dan manipulatif. nahh dari video-video itu, beberapa dari kita mungkin udah ngerasa kalo kita punya sifat/sikap itu tapi gatau nih gimana cara benerinn diri. boleh dongg minn next bahas cara ngubah diri dari sifat toxic #CurhatanPerseners
Min coba bahas tentang orang tua yang selalu mengatur kehidupan anaknya padahal anaknya udah gede semua ya mungkin kebahagiaannya sama tapi jalur nya beda dalam contoh nya kayak gini anak pengen jurusan kedokteran sedangkan orang tua pengen nya ngambil ekonomi padahal kita tau kebahagiaan sama dalam artian jadi sarjana tapi jalurnya aja yang beda#CurhatanPerseners
@ꓚꓳꓠꓚꓳꓣꓓ gk ada kenalan bng
Orang tua memang mau yang terbaik buat anaknya, coba ajak ngobrol dari hati ke hati sama ortu biar saling mengerti
Kak tolong dong bahas orang cenderung memilih pasangan yang sama/hampir sama baik secara fisik atau karakter, masalahnya kalau orang tua kita toxic dan kita tentu takut mendapatkan pasangan seperti ortu kita, cara mencegahnya gimana?
Karena jujur aja aku takut banget mendapat pasangan kayak ortuku, makanya kadang aku merasa susah dapet partner yang bertahan lama dikit-dikit karena tau kekurangannya aku langsung tinggalin dan baru sadar aja kenapa sampai sekarang jomblo padahal banyak yang deketin🤣
Terimakasih satu persen🙏
#CurhatanPerseners
Assalamualaikum, min tolong bahas di zaman sekarang yang terlalu banyak informasi sampai sampai otak kita lelah, dan memilih mana yang benar, mana yang harus dikerjakan, sampe sampe menyalahkan diri sendiri #CurhatanPerseners
Min bagaimana cara kita mengontrol semua informasi yang masuk kedalam hidup kita, kayaknya kita ketagihan hal yg belum kita tau.. ibarat scroll tiktok yg terus gk ada abis²nya.. mudahnya akses jg membuat kita makin betah untuk mantau konten²nya yg disajikan (internet). Candu dengan info² bermunculan, contohnya jg seperti video² 1persen yang makin saya betah untuk terus mantau kontennya sampai menghabiskan waktu untuk menonton video² 1persen yang kini sudah banyakkk :) #CurhatanPerseners
sosmed memang didesain untuk pamer...kita harus bisa menggunakan Sosmed dengan bijak...jangan malah sosmed yg "memperalat" kita ..intinya gunakan seperlunya aja. Dan jadikan sbg hiburan..bukan malah menambah stress
Kenapa Chanel ini selalu tau masalah yang saya hadapi saat ini ueueueue
Sesuai dengan pengalaman pribadi saya,
Saya memiliki salah satu hobi di cabang olahraga,saya menekuni itu sejak saya masih SMP hingga sekarang(SMA), Alhamdulillah saya dikaruniai skill yang lumayan di bidang itu,tetapi sekarang saya kebingungan untuk menjalani tahapan apa yang selanjutnya harus saya lakukan
#curhatanperseners
Ini harus di rangkum siii sangat informatif dan relate sama aku, ya kapan juga 1% gak informatif? Selalu informatif dongg 💓💓
kenapa ini pas banget sama keadaan aku sekarang:(( capek kadang sering banding-bandingin diri sm org lain:(
Video ini sangat mengedukasi, semangat terus berkreasi ya , supaya netizen netizen di indonesia ter edukasi!!!!
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
#curhatanperseners bang bahas soal penyebab perbedaan cara pandang orang indonesia dengan orang luar negri, terutama terhadap ketertarikan lawan jenis dan cara ngejalanin relationshipnya
Min, coba bahas tentang orang² yg ingin terlihat beda sendiri kalau sebutan sekarang yaa "pick me girl/boy" apa penyebab orang² melakukan itu dll... mungkin itu saja min #CurhatanPerseners
Biasanya mereka punya kekurangan dan gak pede dengan kekurangan tersebut terus mengcover kekurangan dia dengan menyudutkan orang lain yang dirasa menurut dia itu buruk
please bahas soal kehidupan after kuliah. Soalnya gue termasuk org yg takut sama tuntutan dan berbagai ekspektasi besar pas abis kuliah. Jadinya, bikin kehilangan motivasi utk lulus cepet. Thanks anyway
Sosmed tergantung yg konsumsi .
Klo kita konsumsi positif kita juga positif dan sebaliknya.
Tergantung yg konsumsi. So bijak lah dalam bersosmed🙏🤲🕌🕋
kalo gw pernah ngerasa di-"kenapa dia, dia, dia atau dia ga pernah like postingan gw padahal mereka suka ngintip story gw rutin" dan mereka tetep ngasih like ke orang/postingan lain. tadinya gw pikir karena mereka objektif kalo postingan gw jelek, ternyata engga. mereka subjektif, postingan orang lain yg hanya sekedar spam pun di-like.
tapi sekarang udah ga peduli, yaudah aja gitu.
sekarang udah gak main IG, Twitter, FB, dll.
tapi beralih ke UA-cam sama Tiktok, tapi kayanya jadi lebih parah tiktok sih, scroll terus gak beres-beres😅
Se engganya 70% hiburan di banding sosmed lain hah
#curhatanperseners bang coba bahas, cara membuka percakapan bagi yg mau cari temen baru bagi introvert, mungkin ini bakal membantu orang seperti saya yg mau masuk sekolah baru
Iya tidak menyalahkan sosmed or tekhnologi..
Balik lagi ke pola pikir nya lg ..
Privasi ttp harus ada..
Orang yg jaman dulu aja msh bisa mnjalani kehidupan nya tanpa sosmed..
Nggak usah berlebihan lah dan lebih bijaksana aja ..
Ttp agama di pegang bukan orang pintar yg bercuit yg di dengar..
min bahas penggunaan internet sebagai media pembelajaran daripada buku di era milenial #CurhatanPerseners
min bisa g tolong bahas topik alasan kenapa sifat buruk masyarakat modern dikomik lebih banyak digambarkan perilakunya dari pada sikap didunia nyata?
misalnya : pembullyan dll
Min bahas tentang Thomas Shellby di Series Peaky Blinders, sepertinya menarik, krna banyak hal yang bisa kita ambil dari mindset, attitude, dan karakter si Thomas yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari #CurhatanPerseners
bang, belakangan ini gue merasa mengejar hal positif merupakan hal negatif, sedangkan menghadapi hal negatif merupakan hal positif bagi hidup gue. semisal kita menghadapi sebuah masalah dalam hidup, jika kita lari(menghindari hal negatif atau mencari yg positif) maka kita tidak akan mendpaat pelajaran sama sekali, namun jika dihadapi malah akan memberikan dampak positif bagi kita. mungkin topik ini bagus dibahas
Mark masson. Seni utk bersikap bodoamat
Min coba deh, bahas tentang dimana fase fase ingin menikah tapi merasa belum punya apa apa ? Atau bahkan belum ada pasanganya. #curhatanperseners
Nikmatin aja dulu kesindirianmu.
@@adityaprasetyo2580 berdua lebih baik bukan 🤭
@@dinibunnny ngode nih ceritanya wkwk
@@adityaprasetyo2580 bukan kode si, ini katanya.
wah mas adit nih, jam segini aja belum tidur, jangan overthingking yak
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Pas lagi butuh-butuhnya. 😥😭 Lagi candu dengan media sosial.
Kalo menurut gw nih min kembali lagi ke diri sendiri nya bagaimana memandang sosmed tersebut.
Facebook : tempat ribut emak emak dan bapak bapak 30++
Tiktok : tempat ribut bocah smp
Twitter : tempat ribut mahasiswa
Instagram : tempat ribut kaum milenial/gen Z
Bigo Live : Pemersatu bangsa 🤤
Mantap min narasinya mengajak penonton untuk berinteraksi dan tidak kaku🔥🔥👍👍👍👍
Lagi detox sosmed dan dpt video ini 👍🏻
Menurut gw ya, main sosmed boleh tapi sewajarnya saja. Kalau kayak oversharing, cyber bullying, dan pengaruh negatif lainnya itu bisa ada karena si individu yang menggunakan sosmed tersebut, menurut gw.
Min, coba bahas tentang "keluar dari zona nyaman". Gimana nih kalo kita keluar dari zona nyaman, dan setelah beberapa hari kedepan kita malah nyaman dengan zona yang dulunya tidak nyaman . Apakah harus mencari zona yang ga nyaman lagi min?. Contohnya bangun pagi, karna udah kebiasaan malah udah jadi zona nyaman. #CurhatanPerseners
kalo ga salah udah pernah dibahas tuh bro, mungkin lu bisa cek lagi
@@reialpha3383 Oke bro thanks.
#Curhatanperseners
Bang ane pernah merenung pas upacara bendera, gua mikir kenapa yah pendidikan Indonesia jelek banget padahal banyak anak muda yang pinter pinter? Dan gua berencana untuk mengubah kurikulum pendidikan di negara ini di dalam imajinasiku, untuk sekolah *SD* kelas 4-6 di ajarin tata krama, disiplin,mandiri, dan mengubah kebiasaan (*karena kebiasaan bocil² tuh buruk banget, karena dalam buku yang kubaca kesuksesan dan kehancuran suatu negara tergantung kepada anak mudanya*)
*SMP* pencarian minat dan bakat
*SMA* pencarian passion *Ikigai*
Apa sih fungsinya sekolah semua di pelajari dan sedikit di amalkan didalam kehidupan sehari-hari?
Ujung ujungnya kita lulus cari kerja!
*Anak SD saja kerja kuli bisa menghasilkan dari pada Lulusan SMA
Yang masih khawatir sama rezekinya*
Saran di kritik 👇
Keren
Semangat, semoga bisa direalisasikan di masa depan ya. Aamiin.
Bener bgtt skrg pendidikan di Indonesia ckup masih tergolong rendah.. semangat yaa buat kamu smoga cita cutanya tercapai demi negara ini aamiin❤️❤️
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Prinsip hidup gw " BERFIKIR SEPERTI SIKOPAT BERTINDAK SEPERTI MALAIKAT"
Min, coba bahas gimana cara menerima kehidupan dan keputusan yang udh kita buat dong.. Biar ga hidup dalam penyesalan #curhatanperseners
gila ni video bener bener gue butuhin banget
Min tolong bahas tentang gimana sih cara kita ngebantu orang yg dulunya itu pernah mendapatkan tekanan dari orang lain sehingga sampai saat ini mengalami depresi, gangguan mental dan susah buat bangkit dari keterpurukannya
#CurhatanPerseners
bang bahas tentang gimana konstruksi realitas sosial media dalam film the social dilemma
Haii
Mau curhat dan aku rasa jarang yang punya masalah ini: BINGUNG KETIKA DIPUJI
Jadi gini min, aku dari kecil (remaja mungkin ya) selalu nanemin dalam pikiran ga boleh jadi orang 'geer/GR/gede rasa'
Pikiran itu aku tanemin karena aku pikir masih banyak orang yang lebih dari kita (contohnya: lebih pinter, lebih cakep, lebih hebat, etc) sehingga sampe sekarang bingung aja gitu ketika dipuji sama orang (30 tahunan umurku btw).
Aku tau jawabannya adalah cukup mengucapkan 'terima kasih', tapi sekali lagi buatku tidak layak menerima pujian.
Tapi, aku punya tingkat PD yang tinggi di dalam hati.
Aku ngerasa aku punya 'liga' sendiri di hidupku sehingga aku merasa tidak perlu pujian di sisi yang lain.
Yang berhak memuji diriku, ya aku sendiri.
Ga tau makanya kenapa bisa begitu, tapi ini sesuatu yang menarik karena dua hal yang kontradiktif ada di diriku.
Nah, barangkali tim 1% punya ilmu untuk kondisi psikologis kayak gini dan semoga bisa jadi topik yang menarik untuk dibahas.
Makasih min!
#CurhatanPerseners
Sisi negatif dari sosmed memang bikin KECANDUAN, penghasil dopamine secara instan, so bijaklah bermedia sosial.
Min, kayaknya menarik buat bahas anime yg baru rilis spy × family, ttg bagaimana cara hidup karakter utama laki2(loid forger/twilight)? #CurhatanPerseners
Bahas cara untuk mengembangkan mental resillience min, soalnya aku mudah bgt nyerah kalo ada kesulitan.
salut buat satu persen! bikin orang semangat belajar lagi
Bagaimana pengaruh media masa dan media sosial dalam menjaga keutuhan nkri bang serta strategis yg bagus untuk menuntaskan terhadap penyalahgunaan sosial media
#CurhatanPerseners
min, tolong bahas tentang pemerasan emosional. kasus ini memang kurang dibahas tapi menarik (menurutku), haha.
jadi pemerasan emosional ini berasal dari masyarakat itu sendiri, ya... sesuatu yang dekat dengan kita. salah satu teknik manipulasi yang sering ditemukan adalah memanipulasi agar menjadi anak yang baik, anak penurut. contoh: ragu untuk menolak ajakan lembur dari atasan atau selalu melakukan apa saja yang diperintah dari orangtua agar tidak dibilang anak durhaka.
kasus ini lumayan sering terjadi di sekitarku apalagi aku sendiri hidup di desa, masyarakat yang selalu menjunjung tinggi tradisi, aku sendiri tidak tahu kalau di kota, haha
Halo kak sukses selalu ya buat 1% beserta team, suka banget sama edukasinya, apalagi suara presenter nya ? Masya'allah damai banget di dengerin nya + bikin hatiku tenang tanpa beban sejenak....🥰🥰🥰
.
Maaf kak mau tanya, btw 1% berdiri sejak thn brpa ya ?
saya ikutin dari thn 2021.😍
Bahas soal keuangan
Punya pendapatan mending ditabung atau uang tabungan untuk modal lagi,
Halo satu persen
Saya seringkali merasa lelah padahal tidak melakukan hal apapun, mudah tertidur 3 hari ini karena mendengarkan curhatan teman tentang masalah hidup yang sama-sama saya alami.
Saya tidak bisa mengekspresikan dengan benar apa yang saya rasakan (rasanya seperti robot).
saya sering menjadi pendengar curhatan/keluh kesahnya temen. tapi itu membuat saya lebih mudah merasa tertekan.
Disatu sisi, sebenarnya saya ingin juga curhat ke teman, tapi mental saya sedang terpuruk
Apakah mental saya Sedang tidak baik baik saja ?
#CurhatanPerseners
up
upp
up
Ku juga
Coba cek tingkat stress dan tes layanan konsultasi di satupersen.net -> Kalau stress-nya tinggi, lalu disarankan Mentoring/Konseling, langsung daftar aja 🙏
temen gue pernah marah gara gara gue ga ngucapin ulang taun di sg. dan emosi karna gue orang yang kurang up to date, gara gara memang sejarang itu maen sosial media. sebenernya balik lagi ke setiap orang ya sosial media buat apa, kalau gue ya gunakan kalau lagi butuh kalau gabutuh ga gue maenin hehe tapi ya kalau memang mau gunanya buat fit in di dunia sosial, buat nyari kerja, buat pelarian dari stressnya idup, buat flexing, ya itu semuanya gapapa. kita yang melihat itu yaa ga ada hak untuk melarang atau bully orang itu, balik lagi di salah satu video satu persen 'orang lain ga bisa kita kontrol, yang bisa kita kontrol ya diri kita sendiri' kalau kita punya pandangan gitu gue yakin it helps kita untuk bisa respect, looking and walking forward :)
Belakang ini setiap liat story instagram teman gw kyk minder dan terus ngebandingin diri gw sma temen kok bisa mereka kyk gitu yaa. Makanya ada notif gw lngsng nonton karna relate banget sma yg gw alamin skrng
I feel you.
di era sosmed ini kita seringkali merasa bahwa hidup mereka lebih baik dari kita,kita melihat hidup mereka lebih enak,daripada kita,dan itu yang membuat kita ga percaya diri, insecure,dan merasa ga lebih baik dari mereka.
1.terima perasaan itu,it's okay untuk kamu merasakan itu,merasakan perasaan insecure adalah hal yang normal
2.hanya karena mereka kelihatan lebih baik, belum tentu realitanya seperti itu,kita tidak pernah tahu masalah orang lain apa,jadi better fokus sama diri sendiri,apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya
3.kamu ga harus jadi seperti mereka untuk bisa bahagia, demikian yang kamu lihat di sosmed,belum tentu mereka bahagia.jadi lebih baik fokus dengan apa yang membuat kamu bahagia,bahagia mu tidak harus sama dengan mereka.
semoga bisa membantu ya 👍
@@kennyedo7613 makasi kk saran
Bg lebih penting proses atau hasil? Kadang gw lagi belajar udah mikir duluan nanti kalo gw dah dapet duit nanti beli apa yaa?? Sejujurnya gw susah untuk fokus berproses mungkin lo ada solusi buat gw bg? Terimakasih
Min, bahas mengenai cara menghadapi teman yang datang pada saat butuh aja
Hatter itu penyakit bila orang tersebut bekerja di kantor, mereka pun akan menjadi benalu karena mempengaruhi produktifitas.
Suka channel ini dari lahir ✴️
Kak bahas Karakter Obito dari anime naruto dong kak, yang awalnya Obito itu senang bergurau pake nada kaya anak kecil, terus beberapa episode Obito pake nada bicara yang serius seperti orang dewasa yg berwibawa,,, pasti seru kalo dibahas #CurhatanPerseners
Obito juga Pimpinan Perang Dunia ke 3 (kalo ga salah) yg memusuhi naruto dan semua klan yang ada dunia
#CurhatanPerseners Min bahas baby boomer dong. Soalnya akhir² ini kepikiran sama tingkah laku dari nenek ku. Dulu aku selalu ngebela dan memaklumi tingkah laku nenek ku yg ga lazim buat orang jaman skrng, seperti cuci piring gamau pake sabun, nyampur² makanan, terlalu ngajarin org alhasil cerewet. Aku selalu memaklumi tingkah laku itu krn tau klo beliau udh tua dan seharusnya kita yg muda buat mengalah. Tp beda dgn ibu ku yg kurang deket dgn beliau (mengingat klo ibu ku dr kecil krng dpt perhatian krn neneknku sibuk kerja), sering terjadi cekcok dan bahkn sampai dramatis bngt. Tp akhir² ini aku sadar klo nenek terlalu berlebihan, seharusnya dia menikmati usia tua nya, beliau stroke tp msh sempet² nya ngurusin yg ga seharusnya dia lakukan. Bahkan satu gang pun ada dua anak nya, tp knp beliau lbh srng sama ibu ku pdhl hubungan mereka krng deket, dan lbh ga enakan klo sama om ku, pdhl beliau keknya lbh deket sama om ku. Hadeeh heran min beneran deh. Dulu aku mencoba buat menyatukan mereka yg suka berkonflik tp skrng aku mulai sadar klo nenek ku terlalu berlebihan atau gimana dah pusing wkwk.
Alhamdulillah saya sudah mulai malas bikin status
Gue udah uninstall sejak 2019 hampir semua medsos di hp kecuali whatapps ya. Sosmed buat gue merasa kena banyak penyakit ati misal iri dengki. Kita bakal hidup sekitar ekspektasi orang sih. Gue gak mau hidup dengan itu. Sekarang gue hepi banget sama hidup gue tanpa perlu peduli sama kata orang.
Min coba bahas permasalahan anak remaja bahkan orang dewasa yang masih belum menemukan "JATI DIRI" mereka sendiri yang sesungguhnya, trmksh #CurhatanPerseners
Dengerin lagu nya macbee kak, yg judul nya Fir'aun