Coki Pardede Ateis Sejak Lahir? | FORBIDDEN CONVERSATION
Вставка
- Опубліковано 23 тра 2024
- Join membership untuk mengakses video eksklusif
/ @forbidden.questions
Subscribe UA-cam Forbidden Questions: / @forbidden.questions
Follow Instagram: / forbidden.questions
Follow TikTok: / forbidden.questions
Connect with Kumaila Hakimah: / kumaila.h
inti dari diskusi di atas adalah : orang yg beragama tidak bisa intropeksi ketika kepercayaanya tidak bisa memberikan bukti yg kuat kepada orang atheis, sedangkan orang atheis dg rendah hati mengakui seiring berjalanya zaman sains itu bisa berubah,. kalo orang atheis itu tidak alergi dg orang beragama tapi orang beragama bisa alergi dg orang atheis,. kalo orang beragama sering nanya kenapa anda atheis? seharusnya pertanyaanya dibalik kenapa anda beragama? jika agama membuat anda jadi orang baik silahkan itu hak asasi setiap orang, tapi jika agama membuat anda saling bermusuhan, membenci, atau justru membully satu sama lain nah berarti ada yg salah dg apa yg anda yakini atau referensi anda kurang banyak,.. dan kalo terbukti salah someday gak usah baper terima aja faktanya mesikpun pahit.... cheerss,
Pertanyaan kepada Atheis ( Logika ).
1. Jika tidak bisa dikuasi oleh "Tuhan", Bisakah para Atheis menurunkan Hujan dan membuat planet Mars subur seperti bumi & dan memiliki oksigen sebagai tempat tinggal selain dibumi ( dengan teknologi yang ada ) ?
2. Jika tidak bisa dikuasi oleh "Tuhan", Bisakah para Atheis mengembalikan nyawa sendiri "astral projection" kedalam dirinya sendiri ketika sudah dicabut nyawa-nya ?
@@kanekiichigo9885pertanyaan dibalikin ke orang yang beragama kaya gimana???
@@kanekiichigo9885org atheist akn selalu bs mnjawab prtanyaan trsebut krn atheist selalu berkembang n berubah seiring perkembangan jaman, klo dri 2 prtanyaan anda, mreka akn punya jawaban disaat teknologi yg anda tanyakan terealisasikan.
@@kadekyogadewantara3288 jawaban manusia hanya sampai batas perkiraan, manusia tidak bisa memastikan sesuatu karena itulah batas manusia, dibalik itu semua ada kebenaran mutlak, itulah milik dia.
@@kanekiichigo9885
1. Jika suatu saat teknologinya ada, mungkin saja
2. Astral projection dan nyawa itu tidak ada
Perdebatan agama = perdebatan paling TOLOL sepanjang masa. Bagaimana bisa agama diperdebatkan jika masing2 modal debatnya cuma Keyakinan menurut kebenarannya masing2. Ya, agama itu HANYALAH Keyakinan. Keyakinan yg tdk dpt dibuktikan.
Benar sekali 👍👍👍
debat agama biasanya nitpicking kesalahan agama lawan... kalau dilawan ilmu pengetahuan, sejarah dan filsafat maka debat agama itu sebenarnya sangat dangkal...
Perdebatan agama itu hanya wajar bagi orang yang berotak. Tapi kalau otaknya sudah dijual untuk membeli agamanya maka perdebatan itu sudah tidak wajar..
Agama itu juga mencakupi Cara hidup.. Adakah sistem perhambaan itu wajar? Sudah tentu Ada agama yg mewajarkannya. Itulah yg harus diperdebatkan... Tapi bagi orang bodoh, mereka hanya akan ikut apa kata agama mereka, oleh itu tidak wajar untuk diperdebatkan. Lebih baik agama itu ditinggalkan..
Adakah perperangan itu wajar... Selama ratusan tahun itu diperdebatkan Dan masuk dalam ranah agama sehingga diwujudkan peraturan peraturan dalam perperangan sehingga perang itu diwajarkan.. Saat ini agama itu diperdebatkan tentang bagaimana bersikap terhadap agama lain.. Itulah katolik mengeluarkan dokumen mereka dalam konsili Vatican ke 2..
Selain itu katolik juga sudah mengeluarkan dokumen laudotosi hasil daripada perdebatan dengan masyarakat yg tidak berkaitan dengan agamaiaitu tentang bagaimana menyikapi Alam sekitar..
Yg tidak perlu diperdebatkan itu tentang teologi..
@@user-dl6wb5qc4t , buat apa teologi diperdebatkan ?? ada tuhan maupun tdk ada tuhan sama saja. Sama2 TIDAK PENTING !
( dokdes Ryu Hasan )
@@donyjoe4456 ya. Itulah yg sy ckp. Yg tidak perlu diperdebatkan hanya teologi. Kecuali Ada agama seperti katolik yg mendalami ilmu filsafat, mungkin teologi itu boleh diperdebatkan..
Semua berawal dari doktrin "agamaku adalah yang paling benar dan sempurna"...nah..doktrin inilah yang sangat berbahaya di manapun dia berada😮
dan jk yg terdoktrin IQ rata2 nya p4ling rend4h di dunia, suburlah agama tsbt
dan sebenarnya itu hanya untuk penganut agama terkait (memantapkan diri bagi penganut agama tersebut bahwa ia berada dijalan yang tepat),. untuk kasus yang lain kalimatnya adalah "untukmu agamamu, untukku agamaku"
@@rezanugraha599"agamaku adalah paling benar dan sempurna..... " kalimat ini pernyataan perbandingan karena butuh pembanding...jadi pernyataan trsbut bukan untuk penganutnya saja
@@hadjahsoftyna ya silahkan, mau anda tafsirkan seperti apapun terserah anda 😂
@@rezanugraha599 jika benar "untukmu agamu, untukku agamaku" maka gak akan ada pembubaran ibadah umat lain serta penolakan pembangunan tempat ibadah.
itu artinya, karena merasa menang jumlah akibatnya merasa selalu benar.
Coki itu beragama,dia tdk mencuri,tidak korupsi,dia menghormati lawan bicaranya,ketika melakukan pelanggaran hukum dia taat mengikuti prosedur hukum dan menjalani vonis hukumnya,itu artinya dia "beragama"
Ya gw jga setuju bng, dia beragama tpi memang bang coki tak mengikuti tuhan aja chakkk wkwk.
Dia lebih menuhankan Ilmu Pengetahuan. Karena itu kunci keharmonisan hidup.
Ilmu Pengetahuan luas. Contohnya sosiologi,
Ilmu Alam dll.
menurut anda, kan sudah djelaskan sama coki bahwa atheis itu bukan belief sistem, coba di pahami lagi
@@zengaming777 tetap believe system,dia percaya pada common sense,dia percaya bahwa tuhan itu tdk ada
Apaan
cookkk real! bbp tmen gw temui jd agnostik bukan krn ga percaya tuhan tp kecewa sama umat2 di agamanya. liat suka bubar2in ibadah org, neraka2in org. walhasil antipati dan agnostik. bertuhan tp gamau punya agama.
Pendiri Atheist Republic Org adalah orang Iran, namanya Armin Narvabi, dan betul memang, gerakan ex-moslem atau murtad memang kenceng di sana karna memang dulunya Iran bukan negara islam theokrat tapi negara sekuler, semenjak diambil alih oleh Ayatollah Khomeini dirubahlah Iran dari sekuler menjadi negara theokrasi berdasarkan syariat islam. Buat yg ngikutin topik atheisme di Iran pasti ga asing dgn yg namanya Mahsa Amini
Pernah baca artikel, sudah 70% lebih rakyat Iran yg meninggalkan Islam karena dianggap membawa kemunduran, mayoritas jadi atheis, sisanya ke agama asal mereka yaitu Zoroaster, ada juga yg ke Buddha or Christian.
60% lebih masjid di Iran sudah tutup karena tidak ada lagi jamaahnya.
@@JennaHarun klo tutup Dan jamaah kayanya gak mungkin ampe tutup sih karena setiap ada upacara ritual keagamaan Iran selalu rame kaya di Indonesia. Bahkan pas Presiden Iran yg dibenci lawan politiknya banget aja yg ngehadirin sholat Dan prosesi pemakamannya banyak banget
@@user-hb6yl2xq7z
Ini perkataan Senior Cleric 1ran yg dikutip di berbagai media, silakan digoogling.
"A senior Iranian cleric says around 50,000 of Iran's 75,000 mosques are closed, showing the declining numbers of Iranians attending.
Expressing regret over the low numbers engaged in worship, Mohammad Abolghassem Doulabi, who serves as the liaison between Ebrahim Raisi’s administration and the country’s seminaries, said on Thursday that the numbers are a "worrying admission” for a state built around the principles of Islam."
@@user-hb6yl2xq7z
googling:
"A senior Iranian cleric says around 50,000 of Iran's 75,000 mosques are closed, showing the declining numbers of Iranians attending.
Expressing regret over the low numbers engaged in worship, Mohammad Abolghassem Doulabi, who serves as the liaison between Ebrahim Raisi’s administration and the country’s seminaries, said on Thursday that the numbers are a "worrying admission” for a state built around the principles of Islam."
@@user-hb6yl2xq7z
googling keywird ini : Senior Cleric Claims Religion In Iran Weak, 50,000 Mosques Closed
Dokter ryu jangan sampai ketinggalan di undang.
Harus
Naahhh...
gas
Yang beragama jangan comment menghujatlah, pemikiran dibalas pemikiran. dewasalah.
Simpanse mana bisa? 😌😌🤣
"JADI MAKSUD ANDA????!?!?"
-Korban Pinjol, ca. 2014
bener, biasa lah agama cuma buat merasa lebih suci alias perpanjangan ego, bukan beneran umat Allah masing-masing, padahal salah satu penyebab kematian terbanyak ya agama dan kegaduhannya
Dengan skor mayoritas 78,4 anda suruh berfikir ya susah, lebih mudah takbir.
Emang atheis punya pemikiran ?
Serius nanya.
Di beberapa podcast, kalau Coki ditanya tentang pandanganya, saya sering baca kolom komentar karena selalu menghibur. Sebagian netizen, biasanya memulai komentarnya dengan menyebut identitas seragamnya apa, lalu dilanjutkan dengan pengumuman bahwa iman mereka tambah tebal ( apakah orang lain harus tau tebal/tipisnya iman seseorang ?). Sebagian lagi mencoba mendebat pandangan ateis menggunakan doktrin dari seragam masing-masing ( Lucunya, udah jelas-jelas ada orang yang gak teryakinkan dengan itu, malah berargumen menggunakan doktrin yang itu-itu juga ). Ada juga kelompok netizen yang menganggap orang pakai baju bebas itu, hidupnya udah pasti gak bahagia dan gak tenang. Dan ada juga kelompok netizen yang rajin mengklaim setiap hasil penemuan sains saat ini sudah ada / tertulis dalam kitab sucinya. Coki gak stand up aja, udah sangat menghibur bukan ?🤣
Analisa yg akurat sekali 👍
Ada pertanyaan yang sering dikutip dari buku Richard Dawkins: “Jika kita terlahir dari orang tua beragama lain dari kita, apakah kita masih beragama sama dengan agama yang kita anut sekarang?”
Tidak pelak lagi kalau pertanyaan itu adalah pertanyaan yang sangat kritis dan membongkar ulang keyakinan kita terhadap agama yang kita anut sekarang.
Hari ini saya 55 tahun, dan pada saat mahasiswa saya sudah pertanyaan seperti di atas. Karena saya membaca ayat al Quran yang menyatakan kalau orang munafik akan pucat pasi kalau mendengar perintah untuk berangkat perang karena takut mati. Lalu saya bertanya: kalau sejauh itu tuntutan agama Islam, lalu apakah saya sudah sanggup memenuhi tuntutan itu? Saya beragama Islam karena apa? Apakah karena orang tua saya beragama Islam?
Saya sempat skeptis saat itu dan ibadah terasa hambar. Saya mulai membaca-baca ajaran agama lain. Tapi mungkin karena layer keyakinan saya terhadap agama Islam akhirnya saya tetap kembali kepada agama Islam. Saya menemukan ayat al Quran 17:36 yang intinya Tuhan sudah memberikan kita instrument utk mencapai kebenaran: Pendengaran, Penglihatan, Akal dan Hati. Dengan perkataan lain kebenaran itu bisa dicapai, Tuhan telah memberikan kita tools utk sampai ke sana. Dan penggunaannya akan ditanya nanti di akhirat. Maka saya kembali kepada Islam. Dan saya fikir perjalanan saya tetap belum selesai… saya masih suka melihat lihat ke berbagai macam ajaran… Kristen, Yahudi, Budha, bahkan yang mungkin disebut sebagai New Age…. Dan akhirnya saya melihat yang sedang fenomenal walaupun menurut saya masih belum di-address dengan baik oleh sebagian besar pemuka agama… yaitu New Atheisme. Dengan “nabi” nya Richard Dawkins, Christopher Hitchens, Sam Haris, dll… yang rata-rata saintis. Terutama Richard Dawkins. New Atheisme ini justru menggoyang bukan hanya satu agama, melainkan ke seluruh agama… karena pokok-pokok yang hendak dihilangkan adalah Tuhan, Ruh dan Kehidupan Akhirat. Saya tidak membaca buku buku mereka, tetapi saya mendengarkan mereka melalui youtube. Dan menurut saya cukup utk mengetahui inti pemikiran mereka.
Balik lagi ke pertanyaan Dawkins di atas… saya ada pertanyaan iseng… “Seandainya Richard Dawkins dkk tidak pernah dilahirkan… apakah New Atheisme akan pernah ada dan seramai hari ini?”. Termasuk bang Coki?
Saya coba jawab, point utamanya sebenarnya bukan terletak pada pemikiran dawkins dkk, melainkan kepada ilmu pengetahuan dan keterbukaan informasi di abad 21, cepat atau lambat, peradaban akan maju, teknology berkembang, informasi yang dulu tidak banyak orang bisa dapatkan akhirnya bisa dikonsumsi secara luas oleh publik, hasil akhirnya, jika memang dawkins tidak terlahir, dawkins dawkins yang baru akan terus bermunculan seiring dengan berkembangnya point2 tadi, saya lahir taun 80an. Saat era saya muda, internet belum semasif skrg, mencari media dengan informasi2 unik seperti channel tahukah kamu saja sulit, apalagi akses untuk informasi yg mendalam seperti jurnal ilmiah, rangkuman penemuan sejarah budaya dll, walaupun ada perpustkaan atau toko buku, tetap tidak selengkap informasi di internet skrg, akhirnya kita hanya stuck dengan cara berpikir dan informasi yang itu2 saja, sangat berbeda dengan zaman skrg, sekarang, saya bisa mencari apa kontradiksi sebuah keyakinan hanya dalam genggaman, saya bisa akses situs2 manuskrip via internet, saya bisa berdiskusi dengan para pakar ahli agama lewat intrrnet untuk mencari kebenaran ttg agama tsb, sangat mudah
wkwkwk disangkanya rd itu spt nabi, gitu ya.....
ateis tanpa mereka ya tetap ateis, karena ateis itu menolak klaim2 halu dari agama apapun
@@bradpitt7676 sebetulnya itu hanya satire saja.... karena begitu banyaknya mereka yang mengaku atheis hari ini mengikuti pola fikir mereka..... anak-anak fikiran mereka.....
@@MuhHuda-su2sfagama tak lebih dr doktrin utk menundukan org lain utk mencari kekuadaan mis.kalau gk percaya dg agama ini akan disiksa di neraks...agama model buatan manusia...beda ajaran dg agams kalau ajaran sifatnya menawarkan tingkah yg baik untuk kembali asalnya pd Allah.
Selama ad sbh klaim dari satu pihak maka akan ad sj yg menyangkal ny dari pihak lain tentu dgn br bagai argumentasi ny. Andai sj suatu peradaban di mulai dari atheisme akan timbul jg
Klaim ttg theis jg tentu dgn br bagai argumen dan instrumen yg di harap kn mengantar ke peradaban yg lebih baik dari sblm ny... Hrs di sepakati spritualitas adlh standard moral tertinggi mau dia atheisme atw pn theist hingga terjalin keharmonisan hdp utk semua.
Satu catatan utk atheisme pengharapan hdp kembali setelah kematian dan itu hrs
Lebih bermutu dari hdp sblm ny
"Agama dianggap oleh orang kebanyakan sebagai kebenaran, oleh orang bijak sebagai kesalahan, dan oleh penguasa sebagai alat yang berguna"
- Lucius Annaeus Seneca, Filsuf Stoik, hidup 4 SM - 65 M
Kutipan yg berbahasa Inggris berbunyi demikian,
Religion is regarded by the common people as true, by the wise as false, and by the rulers as useful
Itu terll menggeneralisir sih
Kesalahan bagi orang bijak?? Bijak yang mana?? Hhhhhh
@@icantea5284 manusia mendewakan agama nya
hingga lupa memanusiakan sesama , cuman karena berbeda agama terkadang rasa empati kita bisa berbeda sesama makhluk ciptaan tuhan
padahal di atas agama masih ada kemanusiaan
Agama itu khayalan yang menyenangkan.
Itu kan kutipan dari orang barat yg hidup pas jaman kegelapan eropa bang, wajar sih orang berburu penyihir wkwk
Pencerahan sudah bergerak dieropa sejak berabad2 lalu. Di sini pencerahan baru dimulai oleh tan malaka dan pramudya, kemudian mati suri selama beberapa dekade. Nah ini mau muncul lagi. Kita lihat saja, apakah "misi" pencerahan ini akan sukses atau berakhir tragis lagi 😳
WARISAN
Kebetulan saya lahir di Indonesia dari pasangan muslim, maka saya beragama Islam. Seandainya saja saya lahir di Swedia atau Israel dari keluarga Kristen atau Yahudi, apakah ada jaminan bahwa hari ini saya memeluk Islam sebagai agama saya? Tidak.
Saya tidak bisa memilih dari mana saya akan lahir dan di mana saya akan tinggal setelah dilahirkan.
Kewarganegaraan saya warisan, nama saya warisan, dan agama saya juga warisan.
Untungnya, saya belum pernah bersitegang dengan orang-orang yang memiliki warisan berbeda-beda karena saya tahu bahwa mereka juga tidak bisa memilih apa yang akan mereka terima sebagai warisan dari orangtua dan negara.
Setelah beberapa menit kita lahir, lingkungan menentukan agama, ras, suku, dan kebangsaan kita.
Setelah itu, kita membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri.
Sejak masih bayi saya didoktrin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar.
Saya mengasihani mereka yang bukan muslim, sebab mereka kafir dan matinya masuk neraka.
Ternyata, teman saya yang Kristen juga punya anggapan yang sama terhadap agamanya.
Mereka mengasihani orang yang tidak mengimani Yesus sebagai Tuhan, karena orang-orang ini akan masuk neraka, begitulah ajaran agama mereka berkata.
Maka, Bayangkan jika kita tak henti menarik satu sama lainnya agar berpindah agama, bayangkan jika masing-masing umat agama tak henti saling beradu superioritas seperti itu, padahal tak akan ada titik temu.
Jalaluddin Rumi mengatakan, "Kebenaran adalah selembar cermin di tangan Tuhan; jatuh dan pecah berkeping-keping. Setiap orang memungut kepingan itu,
memperhatikannya, lalu berpikir telah memiliki kebenaran secara utuh."
Salah satu karakteristik umat beragama memang saling mengklaim kebenaran agamanya.
Mereka juga tidak butuh pembuktian, namanya saja "iman". Manusia memang berhak menyampaikan ayat-ayat Tuhan, tapi jangan sesekali mencoba jadi Tuhan.
Usah melabeli orang masuk surga atau neraka sebab kita pun masih menghamba.
Latar belakang dari semua perselisihan adalah karena masing-masing warisan mengklaim, "Golonganku adalah yang terbaik karena Tuhan sendiri yang mengatakannya".
Lantas, pertanyaan saya adalah kalau bukan Tuhan, siapa lagi yang menciptakan para Muslim, Yahudi, Nasrani, Buddha, Hindu, bahkan ateis dan memelihara mereka semua sampai hari ini?
Tidak ada yang meragukan kekuasaan Tuhan. Jika Dia mau, Dia bisa saja menjadikan kita semua sama. Serupa. Seagama. Sebangsa.
Tapi tidak, kan?
Apakah jika suatu negara dihuni oleh rakyat dengan agama yang sama, hal itu akan menjamin kerukunan?
Tidak!
Nyatanya, beberapa negara masih rusuh juga padahal agama rakyatnya sama.
Sebab, jangan heran ketika sentimen mayoritas vs. minoritas masih berkuasa, maka sisi kemanusiaan kita mendadak hilang entah kemana.
Bayangkan juga seandainya masing-masing agama menuntut agar kitab sucinya digunakan sebagai dasar negara. Maka, tinggal tunggu saja kehancuran Indonesia kita.
Karena itulah yang digunakan negara dalam mengambil kebijakan dalam bidang politik, hukum, atau kemanusiaan bukanlah Alquran, Injil, Tripitaka, Weda, atau kitab suci sebuah agama, melainkan Pancasila, Undang-Undang Dasar '45, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam perspektif Pancasila, setiap pemeluk agama bebas meyakini dan menjalankan ajaran agamanya, tapi mereka tak berhak memaksakan sudut pandang dan ajaran agamanya untuk ditempatkan sebagai tolak ukur penilaian terhadap pemeluk agama lain hanya karena merasa paling benar, umat agama A tidak berhak mengintervensi kebijakan suatu negara yang terdiri dari bermacam keyakinan.
Suatu hari di masa depan, kita akan menceritakan pada anak cucu kita betapa negara ini nyaris tercerai-berai bukan karena bom, senjata, peluru, atau rudal, tapi karena orang-orangnya saling mengunggulkan bahkan meributkan warisan masing-masing di media sosial.
Ketika negara lain sudah pergi ke bulan atau merancang teknologi yang memajukan peradaban, kita masih sibuk meributkan soal warisan.
Kita tidak harus berpikiran sama, tapi marilah kita sama-sama berpikir.
- Anonim -
Keren pandangan lo bro
@@nengnongmpi5722 bukan original pemikiran gw bro, entah punya siapa tulisan ini, tapi its good, pikiran kita perlu seterbuka itu. Sifat Tuhan klo di rangkum jadi 1 kata, Tuhan itu Maha Asik.
Keyakinan pengarang lagu "Imagine"(1970 an, John Lennon) menjadi kenyataan sekarang(2024). Apakah Tuhan akan menghukum John Lennon dengan masuk neraka?? Saya tidak tahu, karena belum pernah mati!!
@@dsusilo8605 hukum Tuhan buat gw kgk layak jadi bahan obrolan sih ya, buat gw, klo mau didebatin, silahkan cari lawan debat lain, karna debat dan obrolan berhenti semua ketika Tuhan sendiri bilang, surga neraka, salah benar, hak prerogatif Dia. Yang Tuhan tinggalkan untuk kita tentukan sendiri cmn baik dan tidak baik.
@@AYGamingID gua mau copas komen lu. Gimana ya caranya copas komentar si yt?
*Kadang atheis ataupun negara atheis justru negara yg paling jujur di dunia, bahkan 5 negara paling jujur di dunia sperti: finlad, norwegia, swiss dsb mereka para atheis tp jujur..lalu yg katanya bertuhan tp gak jujur barti lebih atheis dr atheis dong? Dobble jd dosanya😂 gw jg bahas ini di video channel gw*
Maju atau tidak nya negara itu kek nya lebih ke kebijakan politik nya sih. Contohnya arab saudi, qatar, uea itu negara islam yg maju dan kaya, krn politik mereka stabil dan bagus kebijakan nya
Sekalipun kamu berubah jadi atheist, ga bakal merubah negara ini jadi maju wkwkwk
Ga bisa leterlek gitu bro. Negara2 yg kamu sebutkan punya masalahya masing2.
Bahkan negara Islam maju kaya Saudi dan Qatar pun walau pun sejahtera, keamanan terjaga dan kriminalitas minimpun masih punya masalah mereka masing2.
Ga bisa sempurna kalau cuma setengah Hati beragama
@@slovedduagemilangcbnsbygjk1471iya juga sih
Maju tidaknya suatu negara itu tergantung mayoritas nya mau terbuka dan belajar ilmu pengetahuan baru atau ga
Kalo menutup diri dari ilmu pengetahuan ya jelas bakal jadi negara yg tertinggal
@@slovedduagemilangcbnsbygjk1471 *nah banyak org gak sadar bahwa: banyak keputusan kita berdasarkan aturan agama..lagian qatar, dubai, dsb bukan negara maju tp negara kaya, klo blom tau bedanya mending perbanyal literasi drpada debat tp debat kusir*
Salut buat mba nya, bisa ngimbangin coki. Alhasil diskusinya menjadi sangat menarik.
gw yakin banyak yang sudah mulai atheis, hanya saja belum ada faktor X penguat.
sejak marcel pesulap merah, guru gembul, dan coki muncul udah mulai kebuka itu pikiran2 rasional.
tinggal tunggu tokoh2 lain yang mendobrak dan memunculkan faktor X.
atau ngulik sendiri sejarah2 agama dan rasionalkan apa yang sebenarnya terjadi.
misal siapa itu yesus? jangan2 dia hanya mempelajari ajaran yahudi trus diubah ke versi dia sendiri? trus mengklaim dia tuhan? atau murid2 nya yang mengklaim?
atau siapa itu muhammad? jangan2 dia mempelajari ajaran kristen dari pamannya yg ahli injil lalu diubah ke versi dia sendiri? trus mengklaim utusan tuhan? trus kenapa saat pamannya meninggal ajaran sempat terhenti?
nah hal2 skeptis tentang sejarah itu sangat berbahaya, apalagi jika anda mencoba merasionalkan apa yang sebenarnya terjadi.
itu bisa terjadi kalo agama belum cukup menjelaskan esensinya secara rasional. gw juga kadang mikir apakah sebenarnya memang tuhan tidak ada ??? tapi seiring munculnya pesulap merah , coki, guru gembul dan yang lainnya bisa membuat logika gw lebih step up, dan Alhamdulillah nya ketika faktor X yang lu maksud mulai masuk perlahan, muncul tokoh bernama Habib Husein Ja'far yang mempresentasikan agama dengan sangat rasional
@@ivanmaulana9818 menurutku habib husein sama aja seperti 5 tokoh agama lain yang pernah diundang ke acara deddy.
pertanyaan skeptis lain tentang sejarah,
kenapa murid yesus bertengkar siapa diantara mereka yang memiliki posisi paling benar dan paling besar?
atau setelah muhammad meninggal, kenapa sahabatnya saling bertengkar dan saling bunuh untuk memperebutkan kekuasaan?
apakah itu cerminan umat beragama? untuk apa sebenarnya pertengkaran tersebut? kekuasaan duniawi?
kadang disaat merenung tentang kejamnya dunia pada saat ini, kepentingan, honor and glory, cara kerja kekuasaan dan bagaimana sejarah ditulis. lalu mencoba mengaitkannya, kita pun sadar dahulu pun dunia juga begitu.
Masih jauh kata gw mah, ini kan Indonesia
Semua agama itu tdk masuk logika. Jd bullshitlah jika ada yg mengatakan beragamalah dg logika/ akal sehat. Mau dijelasin sampai mrongos sekalipun agama itu CUMA keyakinan. Keyakinan yg tdk dpt dibuktikan. Lbh parahnya lagi, para penganutnya bela2 in dg pembenaran2 yg meskipun tolol tetap dipaksakan biar terkesan agamanya itu yg paling benar dan masuk logika.
Yg berkembang itu agnostik tidak percaya tuhan dan agama 😂
Kenapa setiap org berdebat terkait masalah agama referensinya selalu potongan surat dari kitab suci masing masing pihak. Misal di Al Qur'an, di hadist, di injil dijelaskan bla bla. Ini jelas bias. Bisa gak ya kalo debat itu netral dengan berbagai pemikiran pemikiran atau fakta fakta yg ada biar debatnya juga sehat. Sering banget liat orang model gini di kolom komentar, berdasarkan surat a, surat b lah. Sementara kita juga gak tau kebenaran kitab suci tersebut. Apakah falid jika itu dijadikan referensi. Mungkin in some cases untuk komparasi si oke melampirkan potongan kitab suci. Tapi potongan kitab kitab tersebut kadang dijadiin acuan yg paling benar dan mutlak. Dan ketika pendapat lo gak sama dg yg kitab suci salah satu pihak, lo mutlak dianggap salah.
Apalagi di Aceh capek banget cewek pake celana joger aja gak boleh apalagi gak pake hijab laki pake celana pendek dikatain kan aneh banget
Antara males mikir atau memang tidak tau, jadi pakai cara instan (pakai template) untuk memperkuat asumsinya.
@@ohmayjoko Nah ini mentalitas yg gua kurang setuju. Dg memandang sebelah mata seseorang dari penampilan atau keyakinan yg berbeda menyiratkan bahwa Dia sudah merasa superior, paling benar, paling suci. Akhirnya karena merasa paling, lebih baik dari orang lain, timbul kesombongan di antara mereka. Sementara di agama mereka sendiri sombong itu dilarang. Pastilah ketika Lo taat nih beragama dan ngeliat org lain gak ibadah, ada sedikit kesombongan di diri lo, merasa diri lo lebih baik. Gua pernah gini dan ngerasain sendiri. Kayak kok gua kayak merasa udh baik di banding mereka yg gak ibadah ya. Walaupun gua mencoba denial tapi gak bisa, perasaan itu pasti ada walaupun porsinya sedikit sebab kita manusia.
Sebenarnya kalau kita mau memakai nilai bebas, berarti harus bebas secara secara sepenuhnya tanpa ada standar ganda, sudut pandangan orang juga tentang kebebasan juga berbeda beda namun ada hal yg harus disepakati bahwa kebebasan kita itu dibatasi oleh hak orang lain atau cukup dengan tidak mengambil hal orang lain, misalkan jika ada orang yang melakukan telanjang bulat/sex ditempat umum, seharusnya orang yg merasa terganggu cukup mengalihkan pandangan, bukan malah melarang orang itu menghentikan kegiatannya@@ohmayjoko
Orang 2 yg berfikir kaya gitu ga berfikir rasional. Kita ga bisa membuktikan agama kita benar dgn mengukip ayat2. Simple.
Inilah kenapa Islam diatas semua agama dimana alquran satu2nya Kitab yg ga mungkin ditulis Manusia dan lestari tanpa dirubah Manusia tidak seperti Kitab2 agama lain.
cukup menarik pembicaraannya, karena setiap orang memliki ending pemikiran yang berbeda2, apalagi ketika kita terus mempertanyakan semuanya.. gua sendiri berakhir di kesimpulan bahwa agnostic itu paling make sense, bahwa Tuhan itu memang ada dan membiarkan kita dengan freewill kita, bahkan mungkin Dia sendiri sedang tertawa melihat ciptaannya, karena uniknya pengalaman spritual kalo diliat2 dialami cukup banyak orang dan di lintas agama.. yang membuat gua mengambil kesimpulan Tuhan hadir dalam segala lintas agama, dan segala lintas kepercayaan..
yup lebih humble daripada ngotot bahwa agama yang kebetulan kita dapatkan saat lahir, adalah yang benar dan semua yang bertentangan dengan itu adalah salah
@@shashamiaow1504 ya sayangnya belum banyak yang berani memberanikan diri untuk memulai perjalanan spiritual, terutama di negara kita.. terlalu banyak yang mengkerucut ke satu hal, tanpa benar2 mencoba melihat dari perspektif lain.. apalagi yang terlalu ekstrem sehingga tidak mencoba membuka mata dan telinganya ke dunia yang lebih luas..
Gue sekarang seorang agnostik. Gue mantan muslim, dan gue juga mantan ateis.
Mungkin kalo ada ateis atau muslim di sini, argumen apa yang bikin lo percaya bahwa islam atau ateis adalah benar?
Biarkan yg meyakini islam dgn keyakinannya dan yg atheis dgn keatheisannya. Tidak usah dipertentangkan. Seperti mempertanyakan enak mana rendang sama sop konro, ya tergantung siapa yg makan dan seleranya. Ga bisa didebat.
Kebanyakan orang atheis karena ada faktor emosional terkait agama, apakah anda juga? 😂
@@Yourfavoriteface bagus dongengnya dul💣💥😂
Atheis dengan agnostik beda tipis bro
Saya sih biasa aja dengan orang atheis, karena menjadi atheis itu bukan berarti membuat perjalanan spiritual seseorang berhenti.
👏🏿
Orang yg tidak percaya agama masih bisa percaya akan adanya Tuhan.
@@JennaHarun
Bagus sekali kegiatan membaca ya.
Dan menjadi semakin bagus apabila hasil membaca yg anda dapatkan kemudian anda share.
Dan sudah anda lakukan. Mantab
Justru memperkuat iman anda, dan mawas diri atas sikap, perkataan, prilaku anda di hadapan kaum atheis agar tidak menimbulkan opini pribadi bagi kaum atheis menilai ketaatan anda atas keyakinan anda sendiri
Karena saya sendiri juga atheis 35 tahun perjalanan nya
New couple moga samawa ❤
Saya semakin yakin Mbak Khumai, adalah seorang Atheis, dan itu bagus buat subsriber seperti saya.
Sy yakin dia masih muslim, hanya lebih moderat. Dia blm ad pilihan lain AP LG atheist, paling mgkin agnostik klw dia semakin yakin dgn keraguan ny
Kayak peramal aja anda tau batin orang.anda ateis karena ngambek .. soalnya pikiran anda masih kureng insecure banget ateis ada temennya.
@@matt97chaneltv61 Alhamdulillah saya masih muslim, dan isnya allah tetap muslim sampai akhir hayat. Tenang saja, saya tdk akan menyerang Anda secara pribadi, karena agama saya mengajarkan demikian.
@@mohen-mi6cgAndai seluruh Ulama di Indonesia seperti anda
Mungkin lebih tepatnya agnostik. Btw, untuk logout itu sangat berat bro, nyawa bisa melayang
Setuju bung Coki, hidup memang jadi lebih nyaman, saya pribadi adalah seorang Katolik yang Agnostik, dan saya sangat "Nyaman" Dengan baju saya
Mksh ka mela, untuk tidak d batasi hak cipta nya konten2 lama kaka yg bakal aq reupload,, semoga channel kaka swmakun berkembang dan aq pansos sama kaka, soalnya tema ny aq bangt..❤
gw umur 45 dan sekarang gw atheis, dan gw lebih senang dengan yang sekarang, karena gw melihat sekitar gw pada beragama tapi pada berbuat bodoh, yang dengan panduan moral dan etika dasar kebudayaan jawa (atau mungkin juga kebudayaan lain) sudah salah.
Wow, saya sendiri sudah usia 50 tahun, dan khatam 35 tahun menjadi atheis sejak usia 15 tahun
Bermoral, berbuat baik Tidak ada hubungannya dengan AGAMA
Setiap orang ber hak,, untuk menjauh atau KELUAR Dari lingkungan yang tidak menghargai Kita. Dan berkumpul dengan orang yang menghargai Kita.
gw skeptis mulai ketika al maidah 51, cari cari jawaban malah nemu gerakan xmuslim amerika, dan menyimak argumen2 skeptikal ( moral, sain, antropologi) gerakan ini, memang jadinya udah no turn back, gamblang banget bahwa agama dan tuhan adalah ide dan produk pemikiran manusia jaman dulu.
Ide bahwa "Agama dan Tuhan adalah ide & pemikiran manusia" juga adalah ide & produk pemikiran manusia
Al-Maidah 51 itu justru membuktikan Islam sbg bangunan yg koheren ..
Soal gerakan ex-muslim di Amerika/Barat .. wkwkwk ... Itu gerakan/narasi mereka nggak ada bunyinya bro' alias no impact ... Dalam event2 debat publik dgn Islamist .. mereka dlm posisi yg defensif sekali (untuk tdk mengatakan kalah argumen) ... Sekarang ini yg terjadi adalah perang narasi antara Islamist (yg didukung far left/liberal) yg ada diposisi "menyerang" .. melawan far-right nationalist (plus Zrionist) yg defensif .. Sedangkan gerakan ex-muslim sih ketilep gak jelas juntrungannya ...wkwkwk... Loe lihat aja si Ayaan Hirzi Ali .. si tipical ateis yg kebingungan .. yg akhirnya malah login ke agama sebelah (yg jelas2 anti nalar dan surut) ..
@@kebeleteeek4227 pernah bandingin Quran, Bible, Torah, dan Avesta? Coba deh, mungkin setelah itu akan tersadar kalo agama memang produk budaya, soalnya gw udah bandingin 4 kitab itu, ayat per ayat 😂
@@JennaHarun Gini aja deh .. kalo Quran memang produk budaya (14 abad lalu) .. maka Quran akan mudah sekali tersingkir masuk museum ketika Quran bersinggungan dgn peradaban modern abad 21 yg penuh dgn kemajuan sains & iptek dll ... Tapi kenyataannya peradaban Barat justru ada pd posisi defensif menghadapi "infiltrasi" Al-Quran (Islam) yg deras masuk ..yg bahkan diprediksi dalam bbrp dekade kedepan negara2 "rasionalistic & scientific" Barat akan menjadi negara mayoritas muslim ... wkwkwkwk
@@kebeleteeek4227
my simple question:
Kalau Quran sebegitu scientificnya dan mayoritas Muslim membaca dan menghafal Quran, kenapa peradaban Islam malah semakin mundur dan dalam 23 tahun terakhir bahkan Islam hanya menyumbang 131 Scientist STEM dan hanya 4 orang yg Laurette, serta hasil karya ilmiah setara satu universitas saja?
( Bandingkan dengan Yahudi yg dari dulu sampai sekarang konstan menyumbang paling banyak Scientist STEM, dalam 23 tahun terakhir sudah 130ribuan dan 1600 diantaranya Laurette, padahal populasinya paling sedikit)
Gw tau jawabannya tp gw tau lu akan defensif, jd lu caritau sendiri aja 😜
yang aku heran ,,kadang seseorang itu mati" an membela agama nya,,padahal paham juga setengah"....kadang malah gk paham sama sekali.
AGREE..yg dibela mati-matian aja belum tentu paham detail..hanya sekilas kulitnya saja dan berteriak2 seakan2 plg tahu
Karena 2 hal
1. Agar masuk surga
2. Saking cintanya ama agamanya
Ibaratnya gini kalo ada orang yang zalim sama ibu lu, kira-kira lu bakal bela ga
@@kelpomemesapakah Dia Lemah & tak berdaya??? Bukankah percaya bahwa Dia Maha besar dan kuasa. Dia bisa melakukan apa saja. Knp di bela???
@@nr24397 ngebela bukan karena alasan lemah dan berdaya tapi karena untuk meluruskan sesuatu yang salah dan menjaga kehormatannya
Saya pun heran knp orang atheis selalu memikirkan orang beragama. Apa seyakin itu hidupnya lebih baik dari yg beragama
Debat agama tidak akan ada titik temu bila topik yg diperdebatkannya "kebenaran " masing"
Krn itu debat agama harusnya membahas "kebenaran universal" agar pemeluk agama yg berbeda beda ini akan hidup damai berdampingan... dan NKRI tetap ada....
Sepertinya Coky Pardede ini hanya bicara dengan amsal debu saja, karena dia belum pernah sampai pada titik terendah Dari hidup ini dan ke mana harus berlari
Bagus seh pembahasan seperti ini. Lanjutkan
Bagaimana mungkin ada perubahan tanpa ada kesadaran bahwa ada yang kurang ?? Dan bagaimana mungkin kita bisa menyadari kekurangan kita jika kita menutup diri untuk di persalahkan.
Saya berharap kita semua mendapat anugrah.
semua punya perjalanan spiritualnya masing-masing om, paman coki belum menemukan patron/sosok yang tepat saja, kalau sudah dapat patron, pasti "bertuhan" lagi,
Ini pertama saya nonton channel ini. Menurut saya mbaknya smart, melebihi ekspektasi saya. Semoga sukses
Sedikit lugu, kadang keceplosan
@@rinaoke3889 mbaknya pintar tapi ada yg hampa.
tuanya nanti
kalau gak jadi guru gembul
Ya jadi coki pardede
Whwhwh
@@muhammadfadhlan7495 ya, kita lht sj nanti
Smart cantik dan humble mantul dah
Dulu aku heran ama org atheis kok bisa ga percaya ama Tuhan apa ga takut masuk neraka? Tp setelah gue mulai meragukan tentang agama gue baru paham org Atheis ga aneh kok cuma rasional dan realistis aja. Yg aneh justru mempercayai hal2 yg ga bisa dibuktikan. Apalagi mempercayai cerita2 beribu2 th yg lalu. Kejadian yg msh baru aja bisa simpang siur beritanya apalagi kejadian beribu th lalu. Jd kalo ga percaya wajar sih. Agama bisa dibuat2 manusia. Kitab sucipun bisa dibuat2 manusia.
Selamat murtad dan menjadi ateis tulen bro, welcome to real world 😂
Karna 95% orang beragama bukan karna nyari tuhan, tapi takut susah di dunia sama di akhirat aja. Yg memotivasi pahala dan surga. Jadi melakukan hanya karna ada imbalan, bukan ketulusan.
S̤e̤t̤ṳj̤ṳṳṳ
@@justatraveller12 sebenarnya manusia tdk butuh agama kalau manusia itu hidup bahagia ,materi cukup dn hidup nyaman
Yes berpikir kritis cerdas dan mempertanyakan segala sesuatunya.
Jangan pernah percaya begitu saja terhadap cerita yg sudah turun temurun
Jangan pernah percaya begitu saja apa yang dipercayai banyak orang
Jangan pernah percaya begitu saja apa yang tertulis dalam kitab suci
Jangan pernah percaya begitu saja apa yang dikatakan oleh pemuka agamamu
( sama halnya dengan ajaran ku )
Tetapi setelah melalui analisa secara cermat
Dan ajaran itu baik untuk satu dan semua
Maka jalankanlah ajaran itu
- The Buddha -
Karena prinsip dasar org yg beragama apapun jenis agamaya (kecuali agama yehuda) biasanya dalam derap langkahnya tiap hari selalu punya keinginan agar orang lain masuk kedalam agamanya, dan jika berhasil akan dapat pahala yg banyak !!!
Langgeng ya Coki sama Kumaila, cocok kok
moga cepet nikah dah lumayan tuwir ni paman dan tidak sabar ingin melihat baby lucifer haha
@@obetyt5394nikah kan untuk orang beragama. Nah untuk ateis. Nikah ga ? 🤫
Mana mau, coki sukanya cowok 😂
smoga paman kembali normal cuakzzz
kurang lama nih durasiny, seru ada coki
Tunggu yang eps lainnya tayang ya, masih diedit
Sumpah ini keten banget talk show nya… Alhamdulillah 🙏🙏🙌❤️
Baru nemu channel ini, menurut gua channel yg masuk akal. Host nya jg pintar. GOOD JOB
Next sama malaka project❤
Kita lihat pasti banyak para theisme pada merasa insecure, dokrin dari ortunya pas kecil kesinggung dengan percakapan ini.
Nanti akan banyak kutipan ayat buat buktiin kalo agamanya benar dan kepercayaan atas tuhannya benar
Ya mereka tersinggung karena kedangkalan ilmu saja.. Para pelajar beragama yg tau ilmu ketuhanan bukan hnya mmbawa ayat, ya biasa2 aja. Malah sgt yaqin agamanya benar. Gada insecure nya..
Yang paling insecure itu atheis.
@@Nomantion_ kalo orang yg atheis karena dia sudah banyak membaca dan berpikir rasional, saya rasa tidak ya, karena kalo kita lihat data, justru negara yg mayoritas atheis jauh lebih maju dibanding yg masih beragama, data OECD 2022 bilang 10 negara tertinggal adalah negara yg masih patuh pada simbol2 agama/ beragama, sedangkan 10 negara paling maju adalah negara sekuler yg mayoritas penduduknya atheis/nonreligius. Apa yg dapat kita simpulkan? 😂
@@Nomantion_ yg insecure biasanya yg teriak plg kencang..😅
@@Blstonelvr itulah kesalahan terbesar orang atheis.
Lu kira agamawan gak membaca dan berfikir !?
Itulah kesalahan berfikir orang atheis, sampai lupa diri.
Lists antrian: Cania, Sabda, dr. Ryu Hasan.
Up
Kalau dengerin dokdes kamu akan mulhid 😅
Ferry Irwandi
Qorygor
Lort Ryu 🔥🚀
Di film pulp fiction, ceritanya ada 2 assassins, diperankan Sam LJ n J.T.
Saat ada orang menembak ke 2 assassin ini dari jarak dekat dan tidak kena, yg terjadi pada J.T; "ah, untung ngga kena."
Yg terjadi pada Sam; "ini pasti campur tangan Tuhan, makanya ngga kena tembak."
J.T bilang ke Sam; "ngga ada Tuhan, emang penembaknya aja bodoh tidak jitu."
Tapi Sam bilang; "Kalo gw bisa merasakan ini campur tangan Tuhan, perasaan yg powerful itu aja sudah pasti dari Tuhan. Karena tidak mungkin gw yg jahat bisa tiba2 jadi sadar bila tidak ada kuasa Tuhan yg merubah gw jadi sadar dlm sekejap."
Sam lalu berhenti jd assassin dan berusaha berbuat baik.
(John 15:16;
Ye have not chosen me, but I have chosen you.")
saya tidak peduli agama,suku,ras ataupun perbedaan-perbedaan yg lain selagi orang tersebut memiliki sikap dan perilaku yang baik,u still got my respect.
perbedaan hanyalah keindahan yg tuhan ciptakan agar kita dapat mempelajari serta memanfaatkan setiap perbedaan tersebut.
Orang atheist dan orang theist punya paradigma/world view yg bertolak belakang .. Bisa saja orang athest sekarang berperilaku baik (menurut mrk) ... tapi nanti pd akhirnya akan terjadi gesekan (clash of civilization) .. seperti yg skrg terjadi di Barat sana ..
Misalnya lu punya anak cewek atau orang tua yang janda, boleh gak dinikahin sama laki2 yang gak bertuhan dan tidak beragama? Pasti lu bakal pikir 2x
@@kevinanugrahchannel9081Leh konsep pernikahan itu kn konsep yg dimunculkan agama, makanya ada ritual keagamaan nya. Di Islam misalnya ada akad nya. Pernikahan itu kn konsep sosial untuk membuktikan komitmen menjaga wanita seumur hidup nya jika ingin membuahi rahimnya dengan landasan ada tuhan yang menyaksikan ikrar setianya. Kn konsep pernikahan dimunculkan kyk gitu
Ya atheis ga nikah lah kn ga teryakinkan dengan klaim agama
@@anasnugraha400 kan atheis juga ada yang nikah, masa atheis gak boleh nikah, kan atheis juga butuh orang lain untuk kebtuhan hidup maupun biologis, salah satunya pasangan hidup
@@anasnugraha400 contoh, si wanita beragama yang laki tidak, pasti dalam kehidupan atheis juga ada kepentingan, agar kesenangannya tidak diganggu orang, agar nyaman dari hukuman masa, maka bisa saja atheis menikahi wanita. Sekalipun tidak bertuhan, agar si wanita merasa aman dari wanita lain pasti minta dinikahi
Alhamdulillah subreker porbiden kwestyen semakin banyak, piyuwer juga semakin banyak..
Maila bgmn prosedur ikut membership?
Pada dasarnya kita ini memilih suatu pendapat atau ajaran. Entah berasal dari hasil doktrin, hasil perjalanan hidup, hasil pola pikir dari yang berasal 'katanya dan katanya'.
Jadi mana yang benar dan mana yang salah? 😅 benar salah itu tergantung selera, sudut pandang, dan undang undang yang berlaku😂
saya sangat suka mendengar para agama berdebat. saya penyembah setan tertawa melihat kalian bertengkar
Nikmatnya bool luciger😂😮😅😊🎉
Pantes sering di undang di mana2, guru gembul ini memang pintar sekali
Guru gembul? Itu coki mas
dia tau mas
ini jokes karena coki mirip gugem
@@galangadiputra8717 oh kirain mirip bejah
Sodaranya 😂😂
@@alkemis472variant guru gembul dari universe 696
Alkdulillah..ternyata nemu teman ateis di channel ini.
Episod terbaik sepanjang masa🎉🎉
Terakhir saya cek trend ateis meningkat di Arab Saudi.
ATHEISME DI DUNIA ARAB ITU SESUNGGUHNYA ADALAH "CHRISTIAN IN DISGUISE" ALIAS ORAN KRISTEN TERSELUBUNG. KARENA CONVERT DARI ISLAM KE KRISTEN TARUHANNYA "PUTUS LEHER".
@@Fransiscowetu aturan itu bukannya udh dibatalin ?
Bukannya lebih parah ngaku Ateis ya daripada ngaku pindah ke agama lain ?
@@Fransiscowetukalo pindahnya ke kristen barat putus leher karena kristen barat itu dark age,arab Saudi GK mau kek eropa ...kalo pindahnya ke kristen timur masih di tolerin...
@@Fransiscowetutapi tak selalu seperti itu, karena atheis sudah masuk dalam bagian dari ham di PBB
Kalau kelenturan jadi tolok ukur, maka
1. Cari dulu kerajaan Allah dan kebenarannya.
2. Ujilah AKU
3. Tidak ada hukum yg menentang ini
4. Baca firman, renungkan siang dan malam.
Adalah keleluasaan yg diberikan kepada umatNya oleh Tuhan.
Anda tau ajarannya??
Ajaran ngebom????
Lampu es
Kristen Kan?
Bikin ribet hidup aja ajaran lu 😂
Minimal menghargai perbedaan pandangan/ pikiran & saling hormat tak saling merendahkan sesama yg terlatih secara terus menerus, itulah wilayah TERBATAS utk kehidupan manusia.
Syukur juga jika pada saat yg bersamaan menemukan wilayah TAK TERBATAS yg melarang manusia beraktifitas
agree..agama kembali ke pribadi masing2..jangan memaksakan ke org lain..agamamu ya agamamu..klo yakin agamamu plg baik n benar ya sudah jangan memaksakan keorg lain
jangan diperbodoh dengan manusia2 yg menggunakan agama sebagai alat mengkontrol..
perhatikan sesama mu..berbuat baik dengan sesama itu jauh lbh bermanfaat drpd memaksakan ajaran agamamu ke org lain yg tidak sejalan
Respect buat paman yang rela jadi atheis agar industri ini tidak kehabisan bahan
Bangsat atheis industri. Coki sendiri bilang baru bener2 ateis 2023. Mungkin gak sih dia menikmati jadi ateis karena dapet spot dari situ. Yang awalnya murni pencarian jadi malah menikmati spot jadi ateis. I don't know
orang ateis lebih memanusiakan manusia mnrt prespektif ane😅
Keyakinan terhadap kekuatan gaib itu hak semua orang, selama tdk mengganggu dan tdk memengaruhi orang lain untuk ikut Keyakinan nya...termasuk terhadap anak sendiri, krn setiap orang berhak memilih Keyakinan nya sendiri
Coki mungkin bisa coba berdiskusi dengan bhante. karena di Buddhis ada ajaran yang kita harus kritis terhadap ajaran Buddha sendiri yg dinamakan ehipasiko yg artinya, datang, rasakan, praktekan dan buktikan. mungkin bisa diskusi dengan bhante dirapunno di awal dan bhante senior laennya spt bhante pannavaro atau bhante utammo. karena menurut saya, di buddhis sangat cocok bagi yg berpikiran agnostik.
Maha besar Paman coki'(Nabi Agung)..Habis nonton acara ini Aku memilih menjadi pengikut mu menjadi Ateis.💯
Wkwk jadi nabi dong 😂
@@ranggathebin1059 Nabi ke 27 soal 26 paul zhang jadi sesuai urutan yah nggakk blh nyelak apalagi mencela 😂😂😂
@@jackdaniel4293 kalo gitu yg ke 28 kamu aja 😂
Kak kumai tolong sampaikan pada paman coki, paman coki kan latar belakangnya seorang comedian ya, saya mau tanya ; apakah mempercayai existence of supreme being itu merupakan sebuah jokes?!
Komentar berbentuk pertanyaan yang tidak tersorot.!!! TAPI PALING LUCUUUUU 💥💥💥🤣🤣🤣 *respect 🙏🏼
@@nunosatrida wkwk, ada juga yang ke notice. Saya sengaja membungkus nya sedikit rapih, soalnya kalau terlalu eksplisit nanti malah jadi bumerang bagi saya😂😂
Orang beragama adalah yang paling rapuh, mudah sekali merasa insecure. Beda dengan orang atheis dia merasa nyaman saja dengan apa pun pendapat orang lain mengenai konsep ketuhanan. Kalian percaya atau tidak tentang ketuhanan itu urusan pribadi kalian sendiri.
Jika agama tidak didukung oleh pemerintah, akan sangat meyakinkan sekali bahwa mayoritas warganegara akan lebih memilih untuk menjadi atheis (Kira-kira 40% memilih tidak ber ketuhanan).
Ada dua type mental seseorang dlm merespon (1) Kaum bodoh akan merasa tersinggung & marah jika agamanya di sentil (2) Kaum Cerdas akan berusaha menerima informasi dari manapun sbg sumber pengetahuan & mencari validasi dg merenungi utk mencapai pencerahan baru.
Monitor Syaikh Coki👹.Calon Mentri Agama 2024💪💪💪🤗
Salah satu tujuan ajaran2 di dalam agama adalah untuk menjawab pertanyaan2 manusia yg sulit dijawab "pada masa itu".
Semua agama besar di indonesia sudah berumur 1000 tahun lebih.
Konsekuensinya "pada masa itu" posisinya adalah 1000 tahun yg lalu.
S e r i b u T a h u n ... bahkan lebih.
Itu adalah waktu yg sangaaattt panjang.
Selama itu ilmu pengetahuan dan teknologi manusia terus berkembang satu demi satu.
Dan dalam waktu 150 tahun terakhir ini iptek manusia berkembang sangat sangat sangat pesat.
Penjelasan2 yg lebih akurat sudah mampu kita berikan atas pertanyaan2 yg dianggap sulit dijelaskan 1000 tahun yg lalu itu.
Sebagian manusia menutup "pertanyaan2 1000 tahun" dengan menerima jawaban2 baru yg lebih akurat dan melanjutkan perjalanan menerabas misteri alam raya yg masih ada 100, 1000 atau bahkan 1 juta misteri lagi yg sedang menunggu di depan.
Tapi kenapa beberapa agama bisa meramalkan masa depan ya? Contoh aja Islam yg bisa ngasih ciri ciri akhir zaman dan belum ada satupun ramalannya yg meleset, mulai dari 10 Thun lalu waktu sy denger contoh yg bener bener belum ada buktinya dan ternyata skrg ada dan yg belum ada pun dari situasi dunia yg ada Kyknya bkl mengarah semua dah. Kyknya ga akurat Klo dibilang cuma menjawab pada masa itu. Anggap aja Islam itu doktrin Muhammad tentang persoalan masa itu tapi buat apa dia repot repot meramal 1500 Thun setelah dia mati dan belum ada yg meleset satupun. Bukan brrti gw teryakinkan dgn Islam, tapi gw jg ga teryakinkan dgn atheis
betul.... kalo ditelusuri secara sejarah, maka diketahui sekarang kalau system ketuhanan itu karangan manusia saja... dan berubah mengikuti jaman, beradaptasi mengikuti masyarakat yg mengadopsinya...
@@anasnugraha400 Claim2 tersebut sudah sering dibahas Atheist. Intinya itu hanya cocoklogi dan reinterpretasi supaya narasinya cocok dengan science modern.
Contoh:
Embriology dalam Quran
Kesalahan 1: Bone before flesh
Kesalahan 2: Asal keluarnya sperma
Kesalahan 3: Ketiadaan ovum
Secara scientific, klaim tersebut sudah dibuktikan salah oleh semua Embriologist.
Namun ada 1 Doktor Embriologist yg menyatakan bahwa secara scientific, embriology modern sangat sesuai dengan klaim Quran. Nama Doktor tersebut adalah Dr. More, penulis buku "A Human Development". Belakangan diketahui bahwa Dr. More telah dibayar oleh Pemnerintah Saudi untuk menyatakan bahwa embriology sesuai dengan Quran. 🤭
I know, Islamist scholars banyak yg ngotot dengan exuse Arabic translation yg salah lah, tafsir yg salah lah, bla bla bla. Well it is what it is.
Contoh lain lagi? Klaim Quran bahwa Makhluk hidup terbentuk dari air.
Itu sudah tertulis di buku Galene beberapa abad sebelum Muhammad lahir. Faktanya, ada beberapa ayat Quran yg banyak kesamaan dengan buku Galene (silakan baca buku2 Galene).
I know I know.. Islamist scholar akan membantah dengan... Muhammad kan dulu illiterate mana mungkin nyontek, Greek dulu gak sampe ke Arab gimana mungkin, bla bla bla.. Jawabannya: silakan googling ttg perdagangan antara Greek Persia dengan Arab dan pertukaran informasi pada jaman Nabi Muhammad.
I can go on but it will take hundreds of pages so I'll leave it here. 😜
Coki ni manusia pertama di Indonesia yg ungkap dirinya atheist atau gmn? tapi dg begitu, dapet cuan juga krn di undang² membahas tentang ini & menambah pengetahuan masyarakat. Menurut gw konsep agama yg ada "pahala" itu ya hmm gaada salahnya sih, dengan begitu org lebih aware dengan lingkungan sosial dengan banyaknya kelaparan, meskipun itu semua di tolong oleh naluri moral manusia yg ingin membantu.
Tapi, ini some atheist yg benar² tidak percaya konsep pahala or afterlife jika membantu sesama itu ga mengharap imbalan like surga/pahala melainkan mengalir aja pure kebaikan & kesadaran, kalo ada yg susah bantu kalo lagi gabisa bantu ya yauda gausa dipaksa bersikap altruistik, namanya juga kehidupan..
Kalo orang Indonesia harus aware dgn ideologi bangsanya bahwa kemerdekaan bangsa ini berkat rahmat Allah yang Maha kuasa.
Bgmn prosedur utk jadi member?
"Saat yg 1 nya kasih pipi buat ditampar, yg 1nya dgn semangat menampar" 😂😂😂 lucu bgt lg
Mirip ayat dibible😅
apalagi sampai bawa golok uwawww
Apa ada denominasi kristen yg punya pandangan literlek seperti yg anda sampekan?jangan ngarang dlm berargumen,jangan kayak org ateis
@@rianmanik4598 argumen apaan ya? Sy cm bilang jokesnya lucu kok😅. aneh2 ae. Plus apa hubungannya mengappresiasi sebuat jokes bagus fgn atheis?
Giliran dikasih pipi kanan, eh saudara samawi dgn semangat menampar
Memang 3 saudara akrab sekali ya 😂😂😂
40:30 : karena mayoritas warga Iran banyak yg membenci rezim Islam di bawah kepemimpinan Ayatullah. Banyak peraturan yg primitif seperti perempuan dilarang bernyanyi, menari, pakaian harus tertutup dari ujung rambut sampai ujung kaki (banyak wanita yg sudah tewas karena hukum cambuk akibat melanggar aturan ini), bahkan rezim Islam Iran sedang mencanangkan aturan untuk melarang wanita pergi ke sekolah, yg kemudian banyak menimbulkan aksi protes masal, yg mana para pelaku aksi protes tersebut mendapatkan hadiah hukuman eksekusi mati tanpa peradilan, terhitung sudah ratusan ribu rakyat Iran yg dieksekusi mati sepanjang kepemimpinan rezim Islam Ayatullah. Sebagian besar rakyat Iran sudah berhasil "kabur" ke negara lain. Menurut data, sudah 70% rakyat Iran yg meninggalkan Islam, ada yg menjadi Atheis, Zoroaster, Christian, dan Buddha. Sampai saat ini sudah 60% lebih masjid di Iran tutup karena sudah tidak ada yg datang beribadah. Ketika disurvey, banyak wanita Iran yg berpendapat bahwa rezim Islam Ayatullah hanya menarik rakyat Iran kembali pada jaman batu dan sudah tidak relevan lagi dengan peradaban modern saat ini. Di Barat, Iran sudah mendapat momok sebagai negara yg paling menindas hak2 kaum wanita.
Miris banget sih, Republic of islam iran jadi nama formalitas doang.
Yup, ada polisi moral di Iran, tapi mereka sendiri menegakkan hukum secara tidak bermoral terhadap warganya
Saudi juga kayak gitu 🤭
Keyakinan adalah kepercayaan yg diyakini melalu keajaiban dimasa lalu yg bisa diharapkan di sepanjang masa, Atheism adalah kepercayaan diri sendiri yg meyakini atas kemampuan individual yg nyata menurut ukurannya tanpa bantuan keilmuan Agama.
Pembicaraan yg menarik antara ateis dan liberal 😊
Inilah kenapa UKT naik, ini upaya pemerintah mengurangi tingkat penyebaran atheism 😂😂😂
Bahaya kalo banyak rakyat yg udah berfikir rasional, gak bisa dimanfaatin lagi nanti pas pemilu 🤭
Karena kalau atheis nggak bisa dimanfaatkan, dimobilisasi & dimanipulasi 🤣
ahahahaha
Positif thinking aja, mungkin biar ga pusing mikir karena atheist itu kan thinker 😎
Klo diliat liat emang gak 1-2 orang kaya coki aja sih yg atheis ketika di universitas. 😂😂
Emang bener sih kalau universitas itu semestanya untuk berpikir.
Harusnya sih pembuat forbiden questions cocoknya juga ATHEIS. Krn ga relevan klo masih pakai seragam lain. Nanggung aja menurut gw
L̤b̤h̤ c̤o̤c̤o̤k̤ a̤g̤n̤o̤s̤t̤i̤k̤,̤,̤p̤e̤r̤c̤a̤y̤a̤ t̤ṳh̤a̤n̤ t̤p̤ t̤d̤k̤ m̤e̤n̤g̤i̤k̤ṳt̤i̤ d̤o̤k̤t̤r̤i̤n̤ d̤a̤n̤ d̤o̤g̤m̤a̤ a̤g̤a̤m̤a̤ b̤ṳa̤t̤a̤n̤ m̤a̤n̤ṳs̤i̤a̤
Sangat masuk akal...
Ada tiga realitas, objektif, intersubjektiif dan subjektif.
Ketika semisal Anda bangun pagi dan lihat matahari terbit itu realitas objektif. Budaya, agama, negara dan uang adalah realitas intersubjektif. Percaya adalah realitas subjektif.
Sekarang tergantung Anda menempatkan Tuhan itu di realitas mana.
gw atheis dan benar menjadi atheis adalah perjalanan panjang mendalami agama.
Good job, sudah berapa lama menjadi atheis, saya dari sejak usia 15 tahun hingga saat ini masih atheis
@@suryadiyuda8865 usia 15 tahun sudah lepas dari dogma keren sih. gw usia 20 baru merdeka skrg berjalan 4 tahun menjadi atheis
AYOK ATHEIS BERJAMAAH 😊
🐫🐫🐫🐫🐫🐫😀😀😀😀
Damainya dunia☮️
hidup enak merdeka,jadi hidup ya. se enaknya saja, kalau berjamaah,n
harusnya akbarman tanjung maen youtube, nah disini bisa ditanyain banyak forbidden question
Berikutnya gw tantang yg punya ni channel buat ngundang orang yg punya channel Youbaks. Klo berani sih itu juga
coki ga punya agama tapi cara dia bersikap seperti memiliki agama
Ironisnya yang ngaku beragama malah berperilaku seperti tak berTuhan, hehehe.
@@inunf_ dan mengerikannya banyak Penghakiman tanpa kesadaran hahaha
Dunia lu aja yang sempit, padahal ada hampir 2 milyar orang ateis di bumi ini
@@inunf_ISIS teroris dan radikalisme ber agama ya ?
Beruntung kita jadi manusia beragama
LOL
Yg gini2 ini yg ditunggu umat
Banyak umat yg malu2 berpikir keras
Dan lalu mau2 aja sesat asalkan nikmat
Maka kini habaib bertumbuh deras miring2
-
Bravo Mba Mila cantik, cerdik, cerdas,
dan lugas. Bravo juga buat Bang Coki.
Good sharing 🤝
SAYA SEBENARNYA TAKUT JADI ATHEIS, TAPI KOK OMONGAN COKI MASUK KALI... BAHKAN SEKARANG GW SEPEMIKIRAN SAMA DIA... 😢😢
banyak, anda tidak sendirian
Ngapain takut ateis?
😂😂😂
Takut itu, kalau merampas hak orang.
Ayo murtad rame rame 🤣🤣🤣🤣 udah bosan gue 😁
@@user-ff5of2ui6m wduhh awokwok,
Atheism berkembang pesat setelah INTERNET di temukan, ada yg setuju gak?
Yang which is?
Pengen deh , paman diskusi dengan mas Sabrang mengenai hal hal seperti ini . Sepertinya akan menyenangkan😊
Assalamualaikum semuanya, dulu ada mutazilah yang liberal. Tetapi alhamdulillah mutazilah sudah hilang, karena kuatnya iman, identitas, dan pendidikan ahlus sunnah wal jamaah/suni/aswaja. Maaf sebenarnya pemikiran wanita liberal diatas sudah lama di dunia islam, tapi dikemas dengan kemasan baru seolah-olah baru. Oleh karena itu, ada 3 solusi mengahadapi wanita liberal diatas serta pemikirannya; Pertama, perkuat iman dan identitas ahlussunnah wal jamaah/sunni/aswaja yang bermazhab aqidah asyariyah-maturidiyah-ahlul tafwidh, bermazhab fiqih hanafi-maliki-syaifii-hanbali, bertashowuf mengikuti ajaran imam abu qosim al junaidi al baghbadi dan imam abu hamid al ghozali, berthoriqoh thoriqoh-thoriqoh mutabaroh(alawiyah, qodiriyah, naqsyabandiyah, rifaiyah, idrisiyah,dll) . Kedua , tingkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan islam ahlussunnah wal jamaah/sunni/aswaja . Salah satu contohnya membangun banyak ra, madrasah, pesantren , & perguruan tinggi ahlussunnah wal jamaah/sunni/aswaja dengan kualitas yang sangat baik dan bagus. Ketiga, ulama dan umaro(pemerintah) setempat berkerja sama dalam menangguli hal diatas. Terima kasih, wassalamualaikum 🙏😊
Doktrin'
Ateis Luar negri udah bisa bikin robot, pergi ke luar angkasa, teknologi dll demi kemanusiaan dan kemajuan.
Lah.... Ateis Indonesia, masih ngobrolin agama, Tuhan, kepercayaan, masih kuno muter2 disitu aja.
Jadi apa beda nya dengan agama2 yg kalian banding2 kan?
Oia gw lupa, ateis lokal ya tetap lokal, beda dengan ateis internasional, mereka berkarya , dan maju tanpa ngobrolin agama dan kepercayaan.
Hidup ateis luar negri🔥
Minimal skeptis dulu,kritis dulu cara berpikirnya
Jgn dikit2 pke logika mistika
Yah mereka ateis palsu, dagangnya bahas agama, kepercayaan, sama aja dengan agama2 yg lain dagang nya agama dan bahas kafir2 lain.
Apa mereka ga bosen bahasanya dari jaman firon sampe jaman teknologi modern seperti ini berpikir kuno, muter2 cuma bahas agama dan kepercayaan orang lain?
Bandingkan dengan ateis luar sana, mereka produktif, berkarya, membuat sesuatu untuk kemanusiaan dan kemajuan teknologi, robot, keluar angkasa, mereka udah mikir menjelajah alam semesta ❤.
Lah beda dengan ateis Indonesia, lokal, cuma bisa bahas agama dan kepercayaan orang lain.
Apakah mereka berpikir sendiri? Tidak, mereka itu cuma jadi pengikut, ikut2an pikiran orang lain, pikiran nya mah ga bisa menghasilkan pikiran yang murni hasil dari otak nya.
Ateis lokal, cuma ikut2an doang, merasa keren padahal kuno. 😅
Coba lu msk grub" Ateis luar negeri, lbh parah dari d sni mereka mengomentari ttg agama
Atheis itu hanya tidak percaya adanya tuhan, thats it, kenapa jadi disuruh bikin robot, disuruh berprestasi dll lucu 😂
Ateis Indonesia pada ke luar negeri, hidup bareng orang luar dan Indonesia. Mereka gak betah tinggal di dalam negeri bareng Indon
Hidup ini Pilihan. Saling menyayangi.
Menyalah 🔥 Paman-Que👍👍
Masalah gue dengan mayoritas ateist non akademisi kayak coki adalah bawa2 sains. padahal seharusnya ateisme itu premise nya adalah "saya tidak tau", klu "saya tau" itu klaim orang religius. mayoritas orang religius dan mayoritas orang ateis sama2 sotoy.
Harusnya gimana bg?
@@johanrestian1088 harusnya = gak tau. jgn bawa2 the holy science dalam dialog2nya. karena ketidaktahuan memang itu dasar belief systemnya, itu kepercayaan paling primitif umat manusia. ketika membahas science, seseorang harus menanggalkan atribut ateis ataupun religus. karena kedua nya sama2 unscientific.
"saya tidak tau" = agnostik
"saya tidak bertuhan" = ateis
bisa salah satu saja, bisa keduanya
Pemahaman anda yg MENGHARUSKAN org atheis gak tahu adalah bentuk doktrin agama anda yg mengharuskan orang non agama anda itu salah. Jika ssorgn tahu bgaimna sebuah peristiwa terjadi secara ilmiah y masa harus wajib bilang gak tau. Entah dia akademisi atau apapun latar blkngnya dia berhak mengatakan apapun yg dia percayai, y masa org hanya org akademisi aja yg boleh berbicara. Kesimpulan dlm membuat premis anda perlu dipertanyakan.
@@temani_tante_sini So, you are assuming that I am religiously indoctrinated, do you know that all humans are indoctrinated by some kind of ideology?
Kak amel apakah masih percaya dengan islam, serta masih menjalankan perintah dan larangan nya? Dan apakah beriman itu juga harus inklude menjalankan semua perintah dan larangan, atau kita punya ruang untuk menafsirkan sendiri, terlepas dari ikut menyebarkan atau tidak menyebarkan (itukan masakah society) tapi kalau dalam islam sendiri bukan secara society, bisakah kita menafsirkan sendiri apa itu islam dan cara mengamalkan nya? Soalnya sering aku mendengar kalau sudah mengaku islam wajib kita ikuti ulama nya
Negara tetangga indonesia yang mayoritas no-religion/ Atheist : Australia, Selandia Baru, Vietnam.
padahal atheis cuma ga beragama aja tapi masih bermoral, malah saya pernah baca comment "iri liat org dibesarkan oleh keluarga yg paham agama" pertanyaan saya, kenapa ga cari tau dulu aja? pelajari dulu aja? ketimbang iri, kan enak bisa pilih mau beragama atau tidak, yang penting di didik moral.
Mantap😊
CMIIW.. Keyakinan itu dapat di buktikan, seperti melalui kisah para nabi dan sejarah" leluhur terdahulu kak
Agama itu sangat penting karena di mana aku terpuruk bisa menjadi wadah bersandar dengan tuhan, karena manusia mempunyai sifat kerapuhan sedangkan tuhan maha besar dan maha kuat
Saya berterima kasih mendapatkan wadah untuk berdiskusi disini
salam damai #peace
Coba buktikan ke saya nabi yang anda maksd & sejarahnya sperti apa?
Sejak manusia ada & mulai banyak
ada yang percaya pada tuhan dengan persi masing masing.
Ada yang tdk percaya akan adanya tuhan
Dan ada juga yang mengakui dirinya tuhan
Mudah dipahami, public speaking asik dan rapih