PURA TERBESAR DAN TERTUA DI LOMBOK ITU BERNAMA PURA LINGSAR | SACRED TEMPLE CALLED LINGSAR
Вставка
- Опубліковано 28 лис 2024
- Salam jelajah.
Penjelajahan Kamga di Lombok membawanya ke tempat peribadatan umat Hindu, yaitu Pura.
Berada di kawasan Lombok Barat, tepatnya di wilayah Desa Lingsar, pura yang dinamakan berdasarkan sejarah ini berdiri, yaitu Pura Lingsar Lombok.
Pura ini memang merupakan salah satu pura terbesar yang ada di Lombok dan banyak dikunjungi para wisatawan. Tentu pura ini menjadi simbol kepercayaan dan sering digunakan sebagai tempat menyelenggarakan berbagai upacara agama.
Bila sedang berkunjung ke Lombok Barat untuk berwisata ke beberapa pantai atau tempat lainnya, maka sempatkan berkunjung ke sini, untuk mengetahui sejarah salah satu peninggalan kerajaan jaman dahulu.
Sejarah Pura Lingsar Lombok ini sebagai yang terbesar di Lombok ini telah ada sejak tahun 1741, yang dibangun oleh raja darah daging keramat Ketut Karangasem. Di pura ini merupakan federasi antara nilai ajaran Hindu dan Islam Wetu Telu.
Karena itu, pura ini dibagi menjadi dua wilayah yaitu pura Hindu Gaduh di bagian utara dan pura Weku Telu bernama Kemaliq di bagian selatan. Pura Lingsar memiliki luas mencapai 26 hektar yang tentu sangat luas dan di dalamnya menandakan keharmonisan antara ajaran Islam dan Hindu. Pura ini masih sangat murni dan selalu terawat. Di pura ini tidak pernah ada gesekan walau di dalamnya terdapat dua ajaran berbeda.
Pura ini masih difungsikan sebagai tempat beribadah dari kedua ajaran tersebut dan setiap setahun sekali akan ada ritual yang diselenggarakan.
Wisatawan yang datang ke sini harus mengenakan selendang kuning yang dipakaikan pada pinggang, sebagai simbol penghormatan sebagai usaha untuk memproteksi kesucian pura.
Wilayah pura yang luas ini bisa dikunjungi untuk menikmati wisata sejarah yang telah ada sejak abad ke-18. Tentunya terasa suasana yang religius, tenang dan juga imaji tentang masa lampau.
Di pura Lingsar ini juga terdapat sebuah empang yang dibangun untuk menghormati Dewa Whisnu.
Kolam yang memiliki luas 6.230 meter persegi dinamakan kolam Telaga Ageng. Di dalamnya terdapat ikan yang sangat unik, bahwa ikan tesebut jika tidak dipanggil maka ia akan keluar dengan tidak menampakkan diri maka ikan tersebut akan muncul jika kita memanggilnya.
Untuk memanggil ikan tersebut kita bisa gunakan telur ayam matang yang dilemparkan kedalam kolam sehingga ikan-ikan akan keluar.
Kamga ditemani penjaga Kolam, mencoba memanggil ikan-ikan disini dan Kamga beruntung ikannya keluar setelah dipancing dengan makanan. Tapi hanya sekali ikan-ikan ini keluar dari lubang2 yang ada di sisi kolam.
Telaga Ageng ini memiliki sembilan pancuran yang unik karena airnya tersebut memancar ke dalam empang atau kolam. Pada kolam tempat pertama pengunjung akan melihat banyak koin yang bertebaran di dasar kolam.
Koin atau uang tersebut memang dilemparkan para tamu yang datang ke pura ini. Koin yang dilempar ini dipercaya akan mendapatkan kemudahan rezeki dari Tuhan.
Lagi-lagi Kamga beruntung, karena koin yang dilemparkan dari luar pintu Kolam, benar-benar masuk ke kolam..
Para wisatawan atau pengunjung pun bisa berwisata ke sini walaupun tidak untuk beribadah, tapi pengunjung bisa melihat sekitar pura yang masih asli dan terawat. Maka tentunya wisata di sini terasa nuansa religiusnya.
Yuk tonton aja penjelajahan Kamga di Pulau Lombok.
Jangan lupa subsribe dan komentarnya ya.