Pengaruh Menteri Agama Terhadap Perkembangan Aswaja

Kepemimpinan Negara sangat berpengaruh terhadap kehidupan beragama warganya.
الناس على دين ملوكهم
"Warga negara itu berada pada agama para penguasanya." (Thurtusyi, Siyarul Muluk, 191).
Kalo penguasanya seorang diktator, maka warga negara akan berbisik-bisik, siapa hari ini yang akan dihukum mati, ditembak dan semisalnya.
Kalo penguasanya suka foya-foya, maka rakyat akan terus membincangkan pesta pora.
Kalo penguasanya orang yang saleh, maka masyarakat juga akan terpengaruh dengan kesalehannya.
Nah, Indonesia juga punya pengalaman. 30 tahun lebih Menteri Agama bukan dari NU, juga sangat berpengaruh terhadap berkembangnya pemahaman keagamaan yang tidak sejalan dengan NU.
MEDIA NU SALAMAN
Memberdayakan Umat, Memajukan Masyarakat