Saya dianggap terlalu mampu untuk dibantu pemerintah, dan dianggap terlalu miskin untuk dekat dengan pemerintah. Menabung yang harusnya jadi habit, malah jadi cita2, krn memang tidak bisa. Dosa terbesar Joko menurut saya adalah: tercekiknya kelas menengah. EDIT: Sebelum video ini dirilis untuk umum (9 hari lalu) comment saya ini adem anyem, bahkan hanya di-reply oleh 1 orang. Setelah dirilis untuk publik, dalam kurun waktu beberapa jam comment saya ini sudah dikerubungi puluhan komentar balasan, yang isinya mayoritas gencar berupaya menginvalidasi pendapat saya. Sungguh gila buzzer2 ini. Saya hanya berharap setiap sen rupiah yang Anda peroleh atas kegiatan buzzer Anda tidak masuk ke perut anak2Anda (biarkan perut anak2 Anda diisi oleh makan siang gratis yang katanya bergizi itu). Saya mengidolai karya2 dan pemikiran2 Pandji. Namun bedanya saya dengan beliau adalah, saya masih akan mengutuk golongan 58 atas apa yang kini terjadi pada negeri ini.
Mau minta bantuan ada aja syaratnya ribet bgt harus ini itu. Dah gitu kadang PNS nya ga di tempat kerja,jadi harus nunggu atau besok ke kantor kelurahan lagi. Mereka g ada inisiatif survei penduduk, harus penduduknya yg inisiatif cari bukti keterangan tak mampu biar dpt bantuan. Dasar PNS, pegawai nunggu sore, kerja nyantai malah ngelunjak
Yang paling parah KPK dilemahkan dan Masukin orang-orang miring di pemerintahan, jadi semua kroco-kroconya bisa ngelakuin apapun yang mereka mau tanpa ada konsekuensi
Yang kita suka lupa... kerasa ngga sih sama kalian? Sejak ada jokowi di kancah perpolitikan.. perpecahan (kampret cebong) yg mungkin awalnya muncul secara organik tetapi seiring waktu terasa seperti dipelihara oleh pemerintah.. polarisasi.. berkembang terus.. menjadi buzzer... pdhl dulu2 yg ada itu rakyat againts pemerintah kaĺo ada kebijakan yg tdk popular... tp skrg.. rakyat againts pemerintah & fans pemerintah
Engga juga bu, perpecahan itu fenomena yg terjadi secara global karena ada nya social media, yg algoritma nya membuat orang fanatik dengan pemikiran nya. Karena algoritma pasti akan memberikan informasi yg ibu suka dan yakini sebagai suatu kebenaran.
@@renddiraya4464 coba cermati kata2 ibunya, memang di belahan dunia manapun ada polarisasi. Tp di Indonesia, polarisasi justru dipelihara sama pemerintah. Mereka berusaha membangun citra positif di masyarakat. Akhirnya kan muncul dua kubu skrg: kultus mulyono dan org yg bener2 punya suara kritis kaya kita
@flirtatiousmeow ya elah, objective aja, dari oposisi juga kan ada buzzer mas.. 😅😅 tujuan nya apa ? Y mendiskreditkan pemerintah yg berkuasa , karena mereka pingin berkuasa. Belum ada kepentingan lain, seperti kelompok2 luar yg tujuan nyebarin paham radikal, mas pikir itu organic ? 😅😅😅 Naif sekali. Belum ada kepentingan negara2 asing juga untuk buat negara kita kacau, ga se simple itu mas bilang di pelihara pemerintah 😂😂😂😂 intinya rakyat Indonesia emang belum bijak dalam ngolah informasi, di era skarang yg banjir info setiap harinya. Justru terbalik, zaman dlu bisa pemerintah mendikte informasi mana yg akan di berikan sama warganya, man zaman skarang informasi itu udah ga kebendung, dan algoritma social media menambah subur perpecahan. Karena pasti mas nya cuma di kasih info2 yg mas suka aja.. Menurut saya lebih bijak aja, stop deh narasi2 merasa paling pintar. Saya sih liat narasi kebencian sama Jokowi Mulyono itu udah terlalu lebay dan ga productive lagi, presiden nya udah ganti kali move on.. pakar2 yg katanya ahli hukum tata negara diskusi di tv ngomongin fufufafa.. really ?? Sebocah itu kan ahli2 itu.. coba buka Twitter, banyak yg lebih sadis kata2 kebencian dan hoax yg nyebar di Twitter 🤣🤣🤣🤣🤣 Ayo kl mau diskusi soal ini saya siap mas, coba saya mau dengar argumen mas seperti apa
Salut sama lu bro , anak muda tapi paham soal politik , jarang anak muda yang suka politik karena kotor dan ga sesuai dengan masa depannya , keep up in the right line bro 🔥🔥
Betullll...!!!! Memanfaatkan org bodoh dibungkus dg agama, dg sosial unt kepentingan dirinya dan kelompoknya, dan masy gk paham krn mmg bodoh atau masa bodoh.@@Danz-bw2hz
Mengenai soal TWK saya mau share sedikit.. 28 oktober kemaren saya ikut tes cpns, skor yg saya peroleh utk twk adalah 90.. artinya benar 18 dari 30 soal. Dan benar yg dibilang bang pandji, soalnya gk jelas banget dan ini jadi momok yg menakutkan buat para pejuang CPNS. Ada satu soal yg saya ingat. Di kalimat2 awal soalnya menjelaskan tentang festival budaya, otomatis di pikiran saya itu pasti mengarah ke Bhineka Tunggal Ika, tapi konyolnya pertanyaannya malah "apa integritas yg ditunjukkan oleh penyelenggara festival tersebut?" Wkwkkwk di ruang tes saya sampe geleng2 ngeliat soalnya, begini amat ya mau bikin soal jebakan... Terlepas dari sama atau tidaknya TWK untuk pegawai2 KPK dan TWK untuk CPNS sama atau tidak saya jg kurang paham, sepertinya ada yg harus dibenahi dari cara berpikir para pemangku kepentingan dalam proses seleksi CPNS, khususnya departemen2 yg membuat soal2 TWK.. Sorry kalo komennya sedikit diluar konteks pembahasan bang pandji, saya cuma mau ngeluarin unek2 aja setelah menghadapi tes yg memusingkan dan gk jelas itu wkwkk
Dosa terbesar / terparah ialah selain hutang2nya adalah dg terang benderang menabrak konstitusi lewat tangan " sang paman " dimahkamah konstitusi + gak lama setelah itu lewat tangan KIM ++ didpr merubah secara mendadak undang2 pilkada ( alhamdulilah gagal total ) dsb
selagi kritiknya objektif menurut gw boleh aja sih, gunanya mengadopsi ideologi demokrasi buat apa kalo rakyat tidak boleh ikut andil dalam setiap kejadian atau kebijakan politik. kalo gamau di kritik ya jadi masyarakat biasa aja sih. sesimpel itu.
Selama banyak yang berbicara di sosmed ke pak jokowi,beliau masih punya kekuatan di politik.itu rasional banyak nya calon pemimpin daerah sowan ke rumah pak jokowi.
pemerintah cukup mengadakan pendidikan dan pengobatan GRATIS tanpa pandang ente siapa..persetan dgn subsidi BBM,PKH,BANSOS,dll..pendidikan GRATIS membuka potensi semua anak bangsa yg cerdas utk mengakses pendidikan murah..pengobatan gratis bisa menolong masyarakat utk mengakses kesehatan yg layak.
2 minggu kabinet baru. Saya ada harapan dan persepsi yg baik si, terutama di kementerian pendidikan & kementerian dikti, melihat menteri & wamennya yg cukup konsen untuk memperbaiki dan mendengar saran masyarakat terutama saat pemaparan dengan DPR kemarin.. Lalu komdigi yg gerak cepat menangkap bawahannya kominfo lama yg kongkalikong dengan bandar judol, juga sidak presensi palsu ASN.. Sedikit harapan didua bidang itu, meskipun bukan hal yg dikampanyekan, tapi menteri2 didua bidang itu sepertinya layak didukung..
Btw saya kemarin pilpres milih abah ya.. Bukan karena saya dukung abah, tapi berdasarkan survey terakhir abah diposisi 2 terbanyak, saya berharap kemarin pilpres bisa dua putaran.. Jadi saya sebagai yg ikut di KPPS bisa dapet uang tambahan.. 🗿
Kayanya mendingan ga usah dihitung … politik semua ga ada yang “bersih” pasti ngegulung terus jumlahnya, daripada calculator nya rusak … karena dalam politik jumlah dosa sudah sebanyak partikel udara yang tak bisa dihitung dari waktu ke waktu
Coba bang panji undang ICHSANUDIN NOORSY di SKAKMAT kalo mau melihat sisi politik dari ekonomi. Beliau sangat tajam & disebut teroris kebijakan oleh pemerintah.
🍉🇮🇩 Orang-orang di istana tau banyak hal tapi sedikit bicara, mereka yg di luar istana sedikit tau tapi banyak omong. Ucapan bohong dari pemenang akan jadi kebenaran, ucapan yg benar dari pihak yg kalah akan di anggap omong kosong spt ucapan Anis cs. ☢️🔳
Sebenernya sih.. Udah ga pantas bilang "pemenang" dan "pecundang". Karena tugas rakyat cuma milih. Siapapun yang menang, harusnya rakyat yang jadi pemenang sejati. Lha wong kita bosnya. Kita ini pemegang kedaulatan tertinggi di negeri ini. Gw pribadi dulu milih Jokowi dua kali tapi begitu Gibran bisa maju dengan segala dramanya, di situ gw langsung kontra. Terlepas pengaruh gw yang ga banyak, tapi setidaknya sudah melakukan satu tugas utama sbg rakyat. Yaitu memberi "suara".
Bang, lu penasaran ga sih Jokowi ini sebenernya siapa dan dia punya apa kok sampai udah lengser ga menjabat pun dia masih terkesan powerful. Banyak pejabat yang masih menghadap ke dia, termasuk presiden Prabowo sekalipun masih menghadap ke Solo. NB. saya asumsikan abang bukan orang polos yang bilang itu cuma silaturahmi wkwk.
saya setuju sama beberapa komen yang bilang bahwa dosa terbesar Pemerintahan Jokowi adalah tercekiknya kelas menengah.. sangat setuju sebab baba juga mengalami sebab pasca pandemi sulit sekali mendapatkan pekerjaan, bahkan sulit sekali mendapatkan untung dari berjualan level usaha mikro dan kecil. jadi dosa terbesar menurut saya adalah dari sisi ekonomi
Digitalisasi itu bukan pencapaian, melainkan hal yg sudah seharusnya terjadi seiring perkembangan teknologi dan zaman. Tidak mungkin administrasi masih memakai buku dan kertas di era dimana semua elemen masyarakat menggunakan smartphone dan internet, di era dimana AI dan robot sudah bisa menggantikan manusia. E-Gov dan pusat data nasional itu standar di banyak negara, bukan gebrakan pencapaian seorang pemimpin tertentu.
Berkah nya owi itu terhadap hidup Erina, bisa naik plipet jet dibayarin admin seller shopee, beli stroller ribuan dollar, keperluan bayi ribuan dollar di la dimasukin plipet jet langsung ke rumah, sungguh berkah sekali bukan?
Terima kasih bang pandji udh rilis konten SILA tentang "8 Dosa Jokowi" untuk umum 🙏🙏🙏, mudah-mudahan konten SILA selanjutnya yang judulnya "Tom Lembong Ketempong" bisa dirilis untuk umum 🙏🙏🙏
Semangat belajar terus ya bang walaupun belum bisa jadi member,pun demikian saya yang ibu rumah tangga yang mengandalkan gaji suami di bawah umr cuma bisa menikmati konten bang pandji yang gratisan aja minimal buat nambah referensi biar ga kosong2 amat
Semua tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Setiap manusia adalag tempatnya salah dan benar. Banyak hal2 yang bermanfaat yang dilakukan pak jokowi, namun semua pasti ada konsekuensi dan pro dan kontranya. Jika yang dilihat hanya negatifnya aja .. 1000 kebaikan juga akan sirna oleh 1 kesalahan.
Satu peta itu maksudnya mungkin Kebijakan Satu Peta ya? One map policy adalah arahan strategis dalam terpenuhinya satu peta yang mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar, satu basis data, dan satu geoportal pada tingkat ketelitian peta skala 1:50.000. beberapa sasarannya adalah supaya perencanaan antar wilayah prov/kab kota tidak tumpang tindih, pemanfaatan SDA supaya tidak tumpang tindih. Contoh: Keknya pernah Indonesia kalah beberapa Triliyun di mahkamah internasional melawan perusahaan soal tumpang tindih hak pengelolaan tambang. Kebijakan strategis sekali ini. dampaknya bisa dari sekarang sampai ke berpuluh-puluh tahun ke depan.
Sebagai penonton "GRATIS" yang dapat suguhan konten "SPESIAL yang sebenarnya berbayar, saya berhak merasa kecewa sama kualitas konten kali ini. Pengalaman mendengar cerita/opini Pandji selalu menyenangkan dan sering menyelipkan punya pesan kuat berdasarkan pengalamannya. Sekarang, di mana Pandji mulai fokus FULL UA-cam, dan hiatus dari HIM, siniar yang juga selalu saya dengar, yang punya mutu konten yang berkelas dibanding konten NOICE mainstream lainnya. Ada rasa kecewa dari situ, karena menjelang hiatus HIM, konten-konten terakhirnya mulai jarang diupload, dengan kualitas konten yang turut menurun. Sering diakibatkan karena Pandji "kurang riset" atau terlalu personal dan kurang berimbang dalam menyampaikan opini. Dan itu terjadi pada konten ini, yang notabene awalnya adalah konten berbayar. Ada perasaan (personal saya), bahwa konten ini sengaja Pandji "GRATISKAN" bukan karena layak diketahui banyak orang, tapi karena kurang layak untuk dikategorikan sebagai "Berbayar". Mungkin kritik ini terlalu keras, tapi sebagai pendengar setia, semoga Pandji menyadari gejala penurunan mutu kontennya belakangan waktu ini. Karena jujur, di konten ini semakin mempertegas anggapan saya, bagaimana Pandji kurang niat membuat naskah, opini dia masih kuat dengan menyebut Tempo punya sentimen negatif yang kencang terhadap Pemerintahan. Tapi sayang, pendengar juga merasa perlu ada analisis tajam dan pemberitaan yang bersifat informatif serta berimbang, yang merupakan ciri khas kental yang dibawakan Pandji (yang sempat riset). Sehingga tidak hanya opini yang keluar tidak hanya kritis, tapi juga menjadi SILA penutup yang manis, sebelum nanti kita dibanjiri konten lain.
ya emang subjektif opininya, u ngarep apa? ketika u nonton ini, u be wise bwt milih subjektivitas siapa yg mau u ambil bwt jadi acuan.. atau u ambil bbrp orang, terus pilah informasinya
Karena dia tidak punya kewajiban untuk "menyenangkan" anda. Take it or leave it. Dia juga manusia punya yg namanya kelemahan. Syukur-syukur dia mau beroposisi dengan sering bikin konten kritik. Dimana influincer lain banyak mendekat ke kuasaan.
sbagai rakyat awam tntg politik, saya mau nanya ke mas panji atau yg bs menjelaskan mungkin kawan2 diskusi disini.. tntg pak jokowi sbagai presiden dulu, bgaimana kita bisa membedakan suatu keputusan2 itu murni dr presiden atau itu keputusan lobi2 politik saat pak jokowi "masih" di partai PDIP? (karena dia petugas partai;infonya). terimakasih mas panji & kawan2 diskusi disini 🙏😊
zonasi itu masalahnya adalah infrastruktur yang gak siap, gak semua anak masuk ke jangkauan sekolah terdekat sehingga mau gak mau harus ke swasta. kalo mau ada satu yang menurut gw bisa dipuji ya kampus merdeka (bukan kurikulum merdeka ya) soalnya itu hasil nya kelihatan mulai dari studi independen yang memberi akses peningkatan skill mahasiswa dan ada juga magang yang ningkatin kemampuan dari mahasiswa secara langsung disamping dengan segala problematiknya.
Abang Panjdi, Saya salah 1 penggemar Abang dari abang memulai karir di dunia hiburan. BANG,TOLONG BAHAS KEADILAN DINEGRI KITA.ADA SEORANG ANAK MANUSIA,DIMANA DIA DITUDUH MEMBUNUH SAHBT NYA SENDIRI. bahas kasus Jessica (kopi sianida)
bang gue pause video lo dan jump ke percakapan Pak Akbar Faisal dan Pak yanuar dulu dan sangat nyaman masuk ke teliinga penjelasan dan "pembelaan" mereka
Kepres di masa Jokowi salah satunya adalah penanganan stunting pada anak balita (batuta hingga anak). Dari orang orang seperti Panji dan orang jakarta/kota yg sudah mapan tidak akan merasakannya, tapi bagi mereka yg menengah kebawah membuat kenaikan yg signifikan. Banyak Ibu dan balita yang menjadi lebih "sehat" secara gizi.
Klo masalah stunting ya tanggung jawab anda sebagai orang tua yg hrs mampu merawat anak sendiri !! anda doyan bikin anak tapi gak peduli bagaimana asupan gizi anak. Seenggakny orang tua hrs mampu menjaga gizi anaknya. Jangan apa2 minta disuapi pemerintah !
@@georgeherland3199 GG lu bang, ngatain kewajiban orang tua sendiri, padahal stunting adalah masalah global dunia setingkat Amerika aja punya masalah ini bahwa WHO mengkhususkan semua negara dapat bantuan uang supaya mengatasi stunting. Dan disini presiden Jokowi menjadi presiden pertama yang terbuka terkait penyaluran dana stunting selama LEBIH DARI 75 INDONESIA MERDEKA tidak ada yang transparan terkait hal ini.
satu data, satu peta memang langkah baik dari presiden jokowi, dan seharusnya presiden prabowo harus mendorong perpres itu untuk jadi undang-undang. dosa no 18 itu karena perpres tentang pembubaran ormas mas, lebih tepatnya adalah pembubaran tanpa ada nya peradilan yang cukup. walaupun saya bukan yg setuju dengan HTI dan FPI setidaknya mereka berhak untuk membela diri di pengadilan sebelum ormasnya dibubarkan. yg bahaya itu perpres yg sama bisa digunakan untuk membubarkan ormas-ormas yang lain, misal NU atau Muhammadiyah tanpa pengadilan
Siapapun saja tdk akan tahu tahu DOSA atau KESALAHAN seorang Presiden RI, bila dirinya tdk mengetahui n tdk memahami dg baik n benar cita2 kemerdekaan RI yg ditulis di Preambule UUD'45 & cita2 reformasi tuk membentuk Pemerintahan RI yg baik n bersih dari KKN Pada umumnya DOSA atau KESALAHAN itu adlh apa yg dilakukannya itu tdk beda dg apa yg dilakukan oleh para PENJAJAH, yaitu melakukan berbagai macam pembangunan, tetapi setiap tahun tdk pernah ada target yg wajib dicapai, a.l 1. PENGURANGAN prosentase jmlh ORANG MISKIN dan PENGANGGURAN di Indonesia 2. PENGURANGAN adanya BANJIR, KEKERINGAN n LONGSOR Juga tdk adanya kemauan untuk MENGGRATISKAN BIAYA KULIAH, padahal dg luar biasa banyaknya penduduk asli pribumi Indonesia itu yg lulus sarjana S1 & S2 itu akan bisa dipakai untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara2 maju yg ada di dunia, sebab ketika di SD, SLTP hingga SLTA itu para siswa itu hanya dijdkan layaknya sebuah PERPUSTAKAAN untuk menyimpan n mengingat berbagai macam informasi/pengetahuan dari guru2nya Ma'af jika saya salah
Pak Jokowi kerap terlalu mendahulukan ambisiny di infrastruktur, sampe ngorbanin lingkungan dan hak masyarakat adat, beliau juga membiarkan pelemahan KPK yang melukai pemberantasan korupsi. Keputusan-keputusan itu menunjukkan kalau fokus beliau pada hasil cepat tanpa perhatian mendalam pada keberlanjutan atau keadilan sosial.
Kalo masalah pendidikan bagi sy semakin baik kurikulumnya jika mereka memahami isinya, cuman masalahnya banyak guru yg kurang faham mungkin karena kurang informasi dn tdk tau caranya. Kurikulumnya bagus koq dari yg sbelumnya karena mengarah kepada bakat, minat siswa, minusnya administrasinya kebanyakan dan guru berprestasi adalah guru yg faham administrasi bukan cara mengajar 😂😂. Intinya kurikulumnya bagus cuman masih ada titik yg perlu diperbaiki saja
sebenarnya yang paling menimbulkan banyak kritik di dunia pendidikan adalah kurikulum merdeka. itu juga paling dikeluhkan guru-guru SD. bisa langsung ditanyakan apa kendala2 dari kurikulum ini karena terlalu kompleks untuk diceritakan di sini
mau tanggepin yang penjualan tiket, sbnrnya ada baik nya kalo beda kota beda waktu penjualan tiket. Biasanya di pake buat orang2 yg kehabisan tiket di kota domisili nya. Apalagi show nya enak masih lama jadi bisa buat plan cuti liburan kalo keluar kota. Hhe 🙏🏾
Bang... saya sih meraba2nya, dari era Jokowi ke Prabowo itu ibarat series berlanjut: Indonesia reborn season 1 lanjut ke season 2; dimana cerita udah dibangun di season 1, mulai hingar bingar tokohnya di season 2... Coba deh Bang Pandji nyari (di youtube aja) ttg prediksi Word Bank ttg grafik perkembangan ekonomi negara di dunia. Taun 2030, Indonesia diprediksi udah masuk ke top 10 negara dengan GDP tertinggi di dunia (nanti itu diprediksi leadingnya China & India).... Kl bener prediksinya dan liat sepak terjang Pak Prabowo sekarang, ya sudah lah kita terima aja kl Pak Jokowi udah memainkan perannya dengan baik di season 1, supaya di season 2 Pak Prabowo bisa menyuguhkan keseruannya mimpin Indonesia sebagai "batalyon tempurnya" di muka bumi ini.
Untuk diplomasi luar negeri yang dibilang gimmick sebetulnya kurang tepat si bang. Karena diplomasi Indonesia lumayan diantaranya terpilih sebagai dewan keamanan pbb, dan dewan ham pbb. Pandemic fund, trus black grain initiative itu juga di dorong terus terakhir pemberdayaan peran perempuan di PBB salah satunya afganistan belom termasuk G20, chairman ASEAN, world water forum dll. Kalo mau yang bener2 pragmatis ya bisa dilihat dari tingkat investasi luar negeri
Sebagai orang yg plongaplongo ga ngerti apa² kayak gw gini, selain pengen tau "apa yang salah" sejujurnya pengen denger juga "apa yang baik" dari pemerintahan Pak Jokowi. Tapi gamau denger dari orang yang emang penjilat / emang mulut manis. Maunya dari sudut pandang objektif..
Aku fans Sila Rekap bang...kalau hilang 2,5 bulan...jadi miss berita politik yang lucu deh 😭 Apa pas balik lagi bakal edisi 100 hari kabinet merah putih?
pendidikan sekarang tuh bagus buat sekolah internasional atau yang standardnya tinggi tapi , kan mayoritas sekolah gak kayak gitu, belum siap jadi ancur, ini kata teman saya yang wakil kepala sekolah di sekolah premium
Bang Pandji, saran aja nih. Kayaknya utk bagian audio, butuh dibagusin dikit, entah setting suara masuk dinaikin, ganti alat audio, atau yang lain. Soalnya kalau dengerin video monolog Bang Pandji kayak gini, suaranya agak kecil. Jadi saya yang denger harus maksimalin volume di perangkat atau di tws / handsfree
Indonesia sedikit kemajuan nya, pemerintah dan masyarakat nya masih hidup di jaman feodal dan kolonial, nilai feodal seperti strata sosial masih ada, etnosentris, perlakuan di bidang hukum beda antara rakyat jelata dengan pejabat, buly & rasis, politik dinasti dll kolonialisme masih melekat seperti korupsi, kolusi, nepotisme, adu domba, kriminalisasi dan masih banyak lagi.
Kenapa ibu kota ga tunjuk aja salah satu kota besar di pulau Kalimantan. Kembangin kota nya dan daerah satelitnya. Yg di konoha ini bangun baru dari nol, tanah gambut ga ad aer (jd lebih mahal), tunjuk dulu lokasinya amdal belakangan kenapa? Dah keluar 70T/300T boss T pajak lo semua tuh. Seandainya 70T digunakan untuk hal lain yang kayaknya ga kalah urgent. Contoh? Kesehatan, pendidikan, ketimpangan, penegakan hukum, kemiskinan 😅 Kita masi disitu2 aja, teknologi melaju cepat. Boro2 antisipasi lewat kebijakan. Malah pake ite persekusi sipil. Nyesel sampe mati gw pernah nyoblos mulyono 2x Hoekk
Waktu gw masih suka JKW, dan Tempo bikin kritik dengan karikaturnya yg ya tau sendiri lah ya, gw ga berkomentar, cuma diem, gak marah juga, itu karena saking percayanya gw ke Tempo. Sampai ketika yg gw dukung dikritik keras pun ya gw gak bantah. Gw percaya Tempo emang fair dalam mengkritik.
Siapa yang berhak menilai dosa seseorang, semakin banyak muncul bedebah² karena orang yang selalu mencari keburukan orang lain sedangkan keburukan dirinya sendiri lebih buruk
Saya dianggap terlalu mampu untuk dibantu pemerintah, dan dianggap terlalu miskin untuk dekat dengan pemerintah. Menabung yang harusnya jadi habit, malah jadi cita2, krn memang tidak bisa. Dosa terbesar Joko menurut saya adalah: tercekiknya kelas menengah.
EDIT:
Sebelum video ini dirilis untuk umum (9 hari lalu) comment saya ini adem anyem, bahkan hanya di-reply oleh 1 orang. Setelah dirilis untuk publik, dalam kurun waktu beberapa jam comment saya ini sudah dikerubungi puluhan komentar balasan, yang isinya mayoritas gencar berupaya menginvalidasi pendapat saya. Sungguh gila buzzer2 ini. Saya hanya berharap setiap sen rupiah yang Anda peroleh atas kegiatan buzzer Anda tidak masuk ke perut anak2Anda (biarkan perut anak2 Anda diisi oleh makan siang gratis yang katanya bergizi itu).
Saya mengidolai karya2 dan pemikiran2 Pandji. Namun bedanya saya dengan beliau adalah, saya masih akan mengutuk golongan 58 atas apa yang kini terjadi pada negeri ini.
Setuju, sebagai seorang pengajar di Indonesia, nasib saya pun sama dengan anda bung
Nooo..ini ironinyaaa :(
Sebenernya ga semua sih pa, mungkin itu di hidup bapa, di hidup orang lain ada yg hidup nya naik selama 10 tahun belakangan ini.
Dosa Terbesar MULYONO Adalah Sengaja Membiarkan Masyarakat MENYEMBAHNYA Dan Menjadikan Dia BERHALA Baru.
@@renddiraya4464persentasenya yg naik brp persen (orang) bukan asetnya ya, karena emg yg kaya banget makin kaya.
kelas menengah paling sakit memang, mau nabung aja susah boro-boro mau invest. tidak cukup kaya untuk nyaman, tidak cukup miskin untuk dapat bantuan
Mau minta bantuan ada aja syaratnya ribet bgt harus ini itu. Dah gitu kadang PNS nya ga di tempat kerja,jadi harus nunggu atau besok ke kantor kelurahan lagi. Mereka g ada inisiatif survei penduduk, harus penduduknya yg inisiatif cari bukti keterangan tak mampu biar dpt bantuan. Dasar PNS, pegawai nunggu sore, kerja nyantai malah ngelunjak
bener banget ditambah lo difabel lagi, bayangin gimana bingungnya
Betul,terasa sekali 😢😢
Terwakili
covid 2,5 tahun
Yang paling parah KPK dilemahkan dan Masukin orang-orang miring di pemerintahan, jadi semua kroco-kroconya bisa ngelakuin apapun yang mereka mau tanpa ada konsekuensi
Tapi kpk emang harus dilemahin ga sih? Keluar masuk mulu orang2
Rilis buat umum mas, biar yang lain juga bisa bertambah ilmunya
thnku bang
mantap
Walaupun bakal berpotensi diserang di TikTok, sebaiknya ini dirilis untuk umum. Supaya banyak orang (yang mau berpikir) tercerahkan.
Tiktok kenapa gitu ya? Heran banget
Sarang buzzer karena akun baru netes udah bisa dapat engagement asal bikin banyak konten @@ardabelyu90
@@ardabelyu90 tiktok banyak disebut kandang monyet mas.. gatau kenapanya
Tiktok cerminan IQ indonesia
Jgn mampir konten politik Di tiktok bnyk monyet 😅
Kalo di Android ada Majalah > Laporan Khusus. Terus scroll ke bawah2 aja, nanti ada 18 Dosa Jokowi.
Kadang emang gitu klo pake app nya, mending buka webnya aja
perlu nonton juga AF yang edisi Prof Faiz Bang, bahwa ada "tangan besar" yg bisa menjadikan jkw presiden, dan kita tdk boleh menormalisasi dosa2 jkw
AF = akbar faizal podcast kah?
Terima kasih untuk para member yang dengan rendah hati mau membagikan SIla kali ini we love you so much
Yang kita suka lupa... kerasa ngga sih sama kalian? Sejak ada jokowi di kancah perpolitikan.. perpecahan (kampret cebong) yg mungkin awalnya muncul secara organik tetapi seiring waktu terasa seperti dipelihara oleh pemerintah.. polarisasi.. berkembang terus.. menjadi buzzer... pdhl dulu2 yg ada itu rakyat againts pemerintah kaĺo ada kebijakan yg tdk popular... tp skrg.. rakyat againts pemerintah & fans pemerintah
Engga juga bu, perpecahan itu fenomena yg terjadi secara global karena ada nya social media, yg algoritma nya membuat orang fanatik dengan pemikiran nya. Karena algoritma pasti akan memberikan informasi yg ibu suka dan yakini sebagai suatu kebenaran.
Karena MULYONO Dan Kroninya Sengaja Membiarkan Masyarakat MENYEMBAHNYA Dan Menjadikan Dia BERHALA Baru.
@@renddiraya4464 coba cermati kata2 ibunya, memang di belahan dunia manapun ada polarisasi. Tp di Indonesia, polarisasi justru dipelihara sama pemerintah. Mereka berusaha membangun citra positif di masyarakat. Akhirnya kan muncul dua kubu skrg: kultus mulyono dan org yg bener2 punya suara kritis kaya kita
@flirtatiousmeow ya elah, objective aja, dari oposisi juga kan ada buzzer mas.. 😅😅 tujuan nya apa ? Y mendiskreditkan pemerintah yg berkuasa , karena mereka pingin berkuasa. Belum ada kepentingan lain, seperti kelompok2 luar yg tujuan nyebarin paham radikal, mas pikir itu organic ? 😅😅😅 Naif sekali. Belum ada kepentingan negara2 asing juga untuk buat negara kita kacau, ga se simple itu mas bilang di pelihara pemerintah 😂😂😂😂 intinya rakyat Indonesia emang belum bijak dalam ngolah informasi, di era skarang yg banjir info setiap harinya. Justru terbalik, zaman dlu bisa pemerintah mendikte informasi mana yg akan di berikan sama warganya, man zaman skarang informasi itu udah ga kebendung, dan algoritma social media menambah subur perpecahan. Karena pasti mas nya cuma di kasih info2 yg mas suka aja.. Menurut saya lebih bijak aja, stop deh narasi2 merasa paling pintar. Saya sih liat narasi kebencian sama Jokowi Mulyono itu udah terlalu lebay dan ga productive lagi, presiden nya udah ganti kali move on.. pakar2 yg katanya ahli hukum tata negara diskusi di tv ngomongin fufufafa.. really ?? Sebocah itu kan ahli2 itu.. coba buka Twitter, banyak yg lebih sadis kata2 kebencian dan hoax yg nyebar di Twitter 🤣🤣🤣🤣🤣 Ayo kl mau diskusi soal ini saya siap mas, coba saya mau dengar argumen mas seperti apa
@@renddiraya4464nahh ini lagi komennya banyak betul buzzer 😂😂
Salut sama lu bro , anak muda tapi paham soal politik , jarang anak muda yang suka politik karena kotor dan ga sesuai dengan masa depannya , keep up in the right line bro 🔥🔥
Pemerintah lbh senang memelihara kelas bawah, karena gampang dibodohi dan akan terus dipelihara kebodohannya untuk pemilu akan datang.
Bener, orang bodoh adalah aset negara, kalau untuk mencerdaskan bangsa, keanya bertentangan dengan kebutuhan demokrasi Indonesia
Betul pake banget
Strongly agreed!
Betullll...!!!!
Memanfaatkan org bodoh dibungkus dg agama, dg sosial unt kepentingan dirinya dan kelompoknya, dan masy gk paham krn mmg bodoh atau masa bodoh.@@Danz-bw2hz
nnti kalo lebih seneng memelihara kelas atas beda narasi lagi wkwk
Mengenai soal TWK saya mau share sedikit.. 28 oktober kemaren saya ikut tes cpns, skor yg saya peroleh utk twk adalah 90.. artinya benar 18 dari 30 soal. Dan benar yg dibilang bang pandji, soalnya gk jelas banget dan ini jadi momok yg menakutkan buat para pejuang CPNS. Ada satu soal yg saya ingat. Di kalimat2 awal soalnya menjelaskan tentang festival budaya, otomatis di pikiran saya itu pasti mengarah ke Bhineka Tunggal Ika, tapi konyolnya pertanyaannya malah "apa integritas yg ditunjukkan oleh penyelenggara festival tersebut?" Wkwkkwk di ruang tes saya sampe geleng2 ngeliat soalnya, begini amat ya mau bikin soal jebakan...
Terlepas dari sama atau tidaknya TWK untuk pegawai2 KPK dan TWK untuk CPNS sama atau tidak saya jg kurang paham, sepertinya ada yg harus dibenahi dari cara berpikir para pemangku kepentingan dalam proses seleksi CPNS, khususnya departemen2 yg membuat soal2 TWK..
Sorry kalo komennya sedikit diluar konteks pembahasan bang pandji, saya cuma mau ngeluarin unek2 aja setelah menghadapi tes yg memusingkan dan gk jelas itu wkwkk
Dosa terbesar / terparah ialah selain hutang2nya adalah dg terang benderang menabrak konstitusi lewat tangan " sang paman " dimahkamah konstitusi + gak lama setelah itu lewat tangan KIM ++ didpr merubah secara mendadak undang2 pilkada ( alhamdulilah gagal total ) dsb
Tapi pas mk mengabulkan UUD pilkada yg menguntungkan Anis dan PDI GK lu bahas?
Karena yang miskin hanya untuk di "pelihara" dan yang "kaya" menjadi alat untuk memperkaya dirinya.
selagi kritiknya objektif menurut gw boleh aja sih, gunanya mengadopsi ideologi demokrasi buat apa kalo rakyat tidak boleh ikut andil dalam setiap kejadian atau kebijakan politik. kalo gamau di kritik ya jadi masyarakat biasa aja sih. sesimpel itu.
aaa perpres yang ku kawal di kantor, dibahas Bang Pandji 💛 walaupun implementasinya…………………….
Selama banyak yang berbicara di sosmed ke pak jokowi,beliau masih punya kekuatan di politik.itu rasional banyak nya calon pemimpin daerah sowan ke rumah pak jokowi.
China gabakalan buang itu bonekanya, pasti masih ada fungsi kedepannya.
jangan terlalu lama hiatusnya sila rekap bang,gw sering nontonin bareng bini sambil discuss sebelum tidur
wih keren mas, iri saya haha
pemerintah cukup mengadakan pendidikan dan pengobatan GRATIS tanpa pandang ente siapa..persetan dgn subsidi BBM,PKH,BANSOS,dll..pendidikan GRATIS membuka potensi semua anak bangsa yg cerdas utk mengakses pendidikan murah..pengobatan gratis bisa menolong masyarakat utk mengakses kesehatan yg layak.
2 minggu kabinet baru.
Saya ada harapan dan persepsi yg baik si, terutama di kementerian pendidikan & kementerian dikti, melihat menteri & wamennya yg cukup konsen untuk memperbaiki dan mendengar saran masyarakat terutama saat pemaparan dengan DPR kemarin..
Lalu komdigi yg gerak cepat menangkap bawahannya kominfo lama yg kongkalikong dengan bandar judol, juga sidak presensi palsu ASN..
Sedikit harapan didua bidang itu, meskipun bukan hal yg dikampanyekan, tapi menteri2 didua bidang itu sepertinya layak didukung..
Btw saya kemarin pilpres milih abah ya..
Bukan karena saya dukung abah,
tapi berdasarkan survey terakhir abah diposisi 2 terbanyak, saya berharap kemarin pilpres bisa dua putaran..
Jadi saya sebagai yg ikut di KPPS bisa dapet uang tambahan.. 🗿
orang yang hatinya sudah benci sama sesuatu bakal susah mengapresiasi hal hal baik. masturbasi kebencian memang paling enak.
Kayanya mendingan ga usah dihitung …
politik semua ga ada yang “bersih” pasti ngegulung terus jumlahnya, daripada calculator nya rusak … karena dalam politik jumlah dosa sudah sebanyak partikel udara yang tak bisa dihitung dari waktu ke waktu
Bang, ada skak mat bareng Mbak Nana, nggk?
bukan politisi sih, tapi dia juga bisa di bilang publik figur yang aktif menyoroti politik indonesia
Coba bang panji undang ICHSANUDIN NOORSY di SKAKMAT kalo mau melihat sisi politik dari ekonomi. Beliau sangat tajam & disebut teroris kebijakan oleh pemerintah.
🍉🇮🇩 Orang-orang di istana tau banyak hal tapi sedikit bicara, mereka yg di luar istana sedikit tau tapi banyak omong.
Ucapan bohong dari pemenang akan jadi kebenaran, ucapan yg benar dari pihak yg kalah akan di anggap omong kosong spt ucapan Anis cs. ☢️🔳
Sebenernya sih.. Udah ga pantas bilang "pemenang" dan "pecundang". Karena tugas rakyat cuma milih.
Siapapun yang menang, harusnya rakyat yang jadi pemenang sejati. Lha wong kita bosnya. Kita ini pemegang kedaulatan tertinggi di negeri ini.
Gw pribadi dulu milih Jokowi dua kali tapi begitu Gibran bisa maju dengan segala dramanya, di situ gw langsung kontra.
Terlepas pengaruh gw yang ga banyak, tapi setidaknya sudah melakukan satu tugas utama sbg rakyat. Yaitu memberi "suara".
Bang, lu penasaran ga sih Jokowi ini sebenernya siapa dan dia punya apa kok sampai udah lengser ga menjabat pun dia masih terkesan powerful. Banyak pejabat yang masih menghadap ke dia, termasuk presiden Prabowo sekalipun masih menghadap ke Solo. NB. saya asumsikan abang bukan orang polos yang bilang itu cuma silaturahmi wkwk.
saya setuju sama beberapa komen yang bilang bahwa dosa terbesar Pemerintahan Jokowi adalah tercekiknya kelas menengah.. sangat setuju sebab baba juga mengalami sebab pasca pandemi sulit sekali mendapatkan pekerjaan, bahkan sulit sekali mendapatkan untung dari berjualan level usaha mikro dan kecil. jadi dosa terbesar menurut saya adalah dari sisi ekonomi
Digitalisasi itu bukan pencapaian, melainkan hal yg sudah seharusnya terjadi seiring perkembangan teknologi dan zaman. Tidak mungkin administrasi masih memakai buku dan kertas di era dimana semua elemen masyarakat menggunakan smartphone dan internet, di era dimana AI dan robot sudah bisa menggantikan manusia. E-Gov dan pusat data nasional itu standar di banyak negara, bukan gebrakan pencapaian seorang pemimpin tertentu.
Nanti bikin lagi konten lain:
1. Dosa Anies
2. Dosa Ganjar
3. Dosa Prabowo
4. Dosa SBY
5. Dosa Megawati
6. Dosa BJ Habibie
7. Dosa Gusdur
8. Dosa Soekarno
Kalau Dosa Soeharto udah ada bukunya lah ya 😅
Yang dibahas dosa presiden sebagai kepala negara, ngefans boleh bego jangan
Goblok .... Komen di tempo goblok, ini bahas nawadosa Jokowi yang dirilis tempo
yang nomer 1 kekny ga mungkin di bahas deh... hahaha...
@@RoxgegeUg udah sering dikritik mas, kalo lama subscribe pandji pasti tau, pas awal menjabat aja udah di bahas.
Silahkan menyelam di yt nya pandji, dia orang yg sering kritik anies.
Tapi yang gue heran kan masi ada pembela nya, tapi setelah pak mahfu bilang terbentuk nya kelompok buzzer bayaran
Berkah nya owi itu terhadap hidup Erina, bisa naik plipet jet dibayarin admin seller shopee, beli stroller ribuan dollar, keperluan bayi ribuan dollar di la dimasukin plipet jet langsung ke rumah, sungguh berkah sekali bukan?
Terima kasih bang pandji udh rilis konten SILA tentang "8 Dosa Jokowi" untuk umum 🙏🙏🙏, mudah-mudahan konten SILA selanjutnya yang judulnya "Tom Lembong Ketempong" bisa dirilis untuk umum 🙏🙏🙏
jadi member bro jangan gratisan mulu
@@TheJinMuslim pengin aku langganan tapi apa daya biaya perbulan mahal bgt 🙏🙏🙏
Semangat belajar terus ya bang walaupun belum bisa jadi member,pun demikian saya yang ibu rumah tangga yang mengandalkan gaji suami di bawah umr cuma bisa menikmati konten bang pandji yang gratisan aja minimal buat nambah referensi biar ga kosong2 amat
@@yogarizaldipratama22 semoga dilancarkan rezeki nya ya Pak
Panji ikut doain tom lembong bpk koruptor gula 😂
Semua tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Setiap manusia adalag tempatnya salah dan benar. Banyak hal2 yang bermanfaat yang dilakukan pak jokowi, namun semua pasti ada konsekuensi dan pro dan kontranya. Jika yang dilihat hanya negatifnya aja .. 1000 kebaikan juga akan sirna oleh 1 kesalahan.
Satu peta itu maksudnya mungkin Kebijakan Satu Peta ya? One map policy adalah arahan strategis dalam terpenuhinya satu peta yang mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar, satu basis data, dan satu geoportal pada tingkat ketelitian peta skala 1:50.000. beberapa sasarannya adalah supaya perencanaan antar wilayah prov/kab kota tidak tumpang tindih, pemanfaatan SDA supaya tidak tumpang tindih. Contoh: Keknya pernah Indonesia kalah beberapa Triliyun di mahkamah internasional melawan perusahaan soal tumpang tindih hak pengelolaan tambang. Kebijakan strategis sekali ini. dampaknya bisa dari sekarang sampai ke berpuluh-puluh tahun ke depan.
Sebagai penonton "GRATIS" yang dapat suguhan konten "SPESIAL yang sebenarnya berbayar, saya berhak merasa kecewa sama kualitas konten kali ini. Pengalaman mendengar cerita/opini Pandji selalu menyenangkan dan sering menyelipkan punya pesan kuat berdasarkan pengalamannya. Sekarang, di mana Pandji mulai fokus FULL UA-cam, dan hiatus dari HIM, siniar yang juga selalu saya dengar, yang punya mutu konten yang berkelas dibanding konten NOICE mainstream lainnya. Ada rasa kecewa dari situ, karena menjelang hiatus HIM, konten-konten terakhirnya mulai jarang diupload, dengan kualitas konten yang turut menurun. Sering diakibatkan karena Pandji "kurang riset" atau terlalu personal dan kurang berimbang dalam menyampaikan opini. Dan itu terjadi pada konten ini, yang notabene awalnya adalah konten berbayar. Ada perasaan (personal saya), bahwa konten ini sengaja Pandji "GRATISKAN" bukan karena layak diketahui banyak orang, tapi karena kurang layak untuk dikategorikan sebagai "Berbayar". Mungkin kritik ini terlalu keras, tapi sebagai pendengar setia, semoga Pandji menyadari gejala penurunan mutu kontennya belakangan waktu ini. Karena jujur, di konten ini semakin mempertegas anggapan saya, bagaimana Pandji kurang niat membuat naskah, opini dia masih kuat dengan menyebut Tempo punya sentimen negatif yang kencang terhadap Pemerintahan. Tapi sayang, pendengar juga merasa perlu ada analisis tajam dan pemberitaan yang bersifat informatif serta berimbang, yang merupakan ciri khas kental yang dibawakan Pandji (yang sempat riset). Sehingga tidak hanya opini yang keluar tidak hanya kritis, tapi juga menjadi SILA penutup yang manis, sebelum nanti kita dibanjiri konten lain.
ya emang subjektif opininya, u ngarep apa? ketika u nonton ini, u be wise bwt milih subjektivitas siapa yg mau u ambil bwt jadi acuan.. atau u ambil bbrp orang, terus pilah informasinya
Karena dia tidak punya kewajiban untuk "menyenangkan" anda. Take it or leave it. Dia juga manusia punya yg namanya kelemahan. Syukur-syukur dia mau beroposisi dengan sering bikin konten kritik. Dimana influincer lain banyak mendekat ke kuasaan.
sbagai rakyat awam tntg politik, saya mau nanya ke mas panji atau yg bs menjelaskan mungkin kawan2 diskusi disini.. tntg pak jokowi sbagai presiden dulu, bgaimana kita bisa membedakan suatu keputusan2 itu murni dr presiden atau itu keputusan lobi2 politik saat pak jokowi "masih" di partai PDIP? (karena dia petugas partai;infonya).
terimakasih mas panji & kawan2 diskusi disini 🙏😊
Dari dulu sdh merasa jd kls menengah itu ngeselin.. semua serba nanggung tp gak boleh iri ke atas atau ke bawah yg dpt bantuan 😅
Trimakasih member ✌️
zonasi itu masalahnya adalah infrastruktur yang gak siap, gak semua anak masuk ke jangkauan sekolah terdekat sehingga mau gak mau harus ke swasta. kalo mau ada satu yang menurut gw bisa dipuji ya kampus merdeka (bukan kurikulum merdeka ya) soalnya itu hasil nya kelihatan mulai dari studi independen yang memberi akses peningkatan skill mahasiswa dan ada juga magang yang ningkatin kemampuan dari mahasiswa secara langsung disamping dengan segala problematiknya.
Abang Panjdi, Saya salah 1 penggemar Abang dari abang memulai karir di dunia hiburan.
BANG,TOLONG BAHAS KEADILAN DINEGRI KITA.ADA SEORANG ANAK MANUSIA,DIMANA DIA DITUDUH MEMBUNUH SAHBT NYA SENDIRI.
bahas kasus Jessica (kopi sianida)
Saya termasuk warga yang mendapat dampak sangat baik dari pemeritahan bapak jokowi.
bang gue pause video lo dan jump ke percakapan Pak Akbar Faisal dan Pak yanuar dulu dan sangat nyaman masuk ke teliinga penjelasan dan "pembelaan" mereka
Kepres di masa Jokowi salah satunya adalah penanganan stunting pada anak balita (batuta hingga anak). Dari orang orang seperti Panji dan orang jakarta/kota yg sudah mapan tidak akan merasakannya, tapi bagi mereka yg menengah kebawah membuat kenaikan yg signifikan. Banyak Ibu dan balita yang menjadi lebih "sehat" secara gizi.
Klo masalah stunting ya tanggung jawab anda sebagai orang tua yg hrs mampu merawat anak sendiri !! anda doyan bikin anak tapi gak peduli bagaimana asupan gizi anak. Seenggakny orang tua hrs mampu menjaga gizi anaknya. Jangan apa2 minta disuapi pemerintah !
@@georgeherland3199 GG lu bang, ngatain kewajiban orang tua sendiri, padahal stunting adalah masalah global dunia setingkat Amerika aja punya masalah ini bahwa WHO mengkhususkan semua negara dapat bantuan uang supaya mengatasi stunting. Dan disini presiden Jokowi menjadi presiden pertama yang terbuka terkait penyaluran dana stunting selama LEBIH DARI 75 INDONESIA MERDEKA tidak ada yang transparan terkait hal ini.
sekali lagi, terima kasih untuk para member yang membuat video ini diperbolehkan untuk rilis umum
satu data, satu peta memang langkah baik dari presiden jokowi, dan seharusnya presiden prabowo harus mendorong perpres itu untuk jadi undang-undang.
dosa no 18 itu karena perpres tentang pembubaran ormas mas, lebih tepatnya adalah pembubaran tanpa ada nya peradilan yang cukup. walaupun saya bukan yg setuju dengan HTI dan FPI setidaknya mereka berhak untuk membela diri di pengadilan sebelum ormasnya dibubarkan.
yg bahaya itu perpres yg sama bisa digunakan untuk membubarkan ormas-ormas yang lain, misal NU atau Muhammadiyah tanpa pengadilan
ya itu salah satu sifat Jokowi yg enteng ngobrak-ngabrik hukum dan konstitusi
Dua periode aku mendukung beliu ..kecewa dan bangga ...sadar manusia tempatnya salah ..berdoa saja negara ini menjadi lebih baik
Siapapun saja tdk akan tahu tahu DOSA atau KESALAHAN seorang Presiden RI, bila
dirinya tdk mengetahui n tdk memahami dg baik n benar cita2 kemerdekaan RI yg ditulis di Preambule UUD'45 & cita2 reformasi tuk membentuk Pemerintahan RI yg baik n bersih dari KKN
Pada umumnya DOSA atau KESALAHAN itu adlh apa yg dilakukannya itu tdk beda dg apa yg dilakukan oleh para PENJAJAH, yaitu
melakukan berbagai macam pembangunan, tetapi setiap tahun tdk pernah ada target yg wajib dicapai, a.l
1. PENGURANGAN prosentase jmlh ORANG MISKIN dan PENGANGGURAN di Indonesia
2. PENGURANGAN adanya BANJIR, KEKERINGAN n LONGSOR
Juga tdk adanya kemauan untuk MENGGRATISKAN BIAYA KULIAH, padahal
dg luar biasa banyaknya penduduk asli pribumi Indonesia itu yg lulus sarjana S1 & S2 itu akan bisa dipakai untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara2 maju yg ada di dunia, sebab
ketika di SD, SLTP hingga SLTA itu para siswa itu hanya dijdkan layaknya sebuah PERPUSTAKAAN untuk menyimpan n mengingat berbagai macam informasi/pengetahuan dari guru2nya
Ma'af jika saya salah
Pak Jokowi kerap terlalu mendahulukan ambisiny di infrastruktur, sampe ngorbanin lingkungan dan hak masyarakat adat, beliau juga membiarkan pelemahan KPK yang melukai pemberantasan korupsi. Keputusan-keputusan itu menunjukkan kalau fokus beliau pada hasil cepat tanpa perhatian mendalam pada keberlanjutan atau keadilan sosial.
Kenapa Mensrea nggak menyambangi Malang? Padahal di sana gudangnya mahasiswa yang harus diedukasi soal Politik. MENGAPAAAAAAAA
emang knp malang?
Coba tanya comica
Makasih buat para member, dan mau bilang pas lu bilang Indonesia tuh tanah liat itu keren sih bang
Kalo masalah pendidikan bagi sy semakin baik kurikulumnya jika mereka memahami isinya, cuman masalahnya banyak guru yg kurang faham mungkin karena kurang informasi dn tdk tau caranya. Kurikulumnya bagus koq dari yg sbelumnya karena mengarah kepada bakat, minat siswa, minusnya administrasinya kebanyakan dan guru berprestasi adalah guru yg faham administrasi bukan cara mengajar 😂😂. Intinya kurikulumnya bagus cuman masih ada titik yg perlu diperbaiki saja
terima kasih utk member ❤
Sebegitu cinta nya bang panji sama indonesia sampe pindah amerika
Thank you member 😊
Bagi hewan ternaknya, si Mulyono setara Nabi Muhammad, alias manusia yang ga punya kesalahan ga punya dosa dan selalu benar
HOHOHIHI disebut di New York.. Sebagai Delegasi bangga😅
Hanya menjadi dosa, bukan kejahatan
Ya iyalah. Dia yg otak atik aturan
Kroco2 jokowinya yang jahat 😂
Udah mas panji...move on yuk😂
🍉🇮🇩 Nasehat yang bagus,, oke gas,, ✌
Semoga dapat tiket Jogjaaaa...
Dosa nya kak Panji,, ama kucing... Masih sakit hati bener... 😂😂😂
Bener kaaaan Pak Yanuar kereen 🎉🎉🎉🎉🎉
mantap mas panji, di jabar satu data & satu peta itu udah integrasi sama satu data indonesia. namanya Ekosistem Data Jabar
Rilis publik bang
Gas rilis umum bang
sebenarnya yang paling menimbulkan banyak kritik di dunia pendidikan adalah kurikulum merdeka. itu juga paling dikeluhkan guru-guru SD. bisa langsung ditanyakan apa kendala2 dari kurikulum ini karena terlalu kompleks untuk diceritakan di sini
Jokowi hebat dalam pembangunan infrastruktur dan kesehatan saya salut
mau tanggepin yang penjualan tiket, sbnrnya ada baik nya kalo beda kota beda waktu penjualan tiket. Biasanya di pake buat orang2 yg kehabisan tiket di kota domisili nya. Apalagi show nya enak masih lama jadi bisa buat plan cuti liburan kalo keluar kota. Hhe 🙏🏾
Salut sama panji,,,mungkin dia akan seperti ini sampai 10 thn kedepan,,,,karena 2029 Anis sudah dipastikan tidak bisa ikut PILPRES😅"SEMANGAT BANG🎉🎉🎉
Bang... saya sih meraba2nya, dari era Jokowi ke Prabowo itu ibarat series berlanjut: Indonesia reborn season 1 lanjut ke season 2; dimana cerita udah dibangun di season 1, mulai hingar bingar tokohnya di season 2... Coba deh Bang Pandji nyari (di youtube aja) ttg prediksi Word Bank ttg grafik perkembangan ekonomi negara di dunia. Taun 2030, Indonesia diprediksi udah masuk ke top 10 negara dengan GDP tertinggi di dunia (nanti itu diprediksi leadingnya China & India).... Kl bener prediksinya dan liat sepak terjang Pak Prabowo sekarang, ya sudah lah kita terima aja kl Pak Jokowi udah memainkan perannya dengan baik di season 1, supaya di season 2 Pak Prabowo bisa menyuguhkan keseruannya mimpin Indonesia sebagai "batalyon tempurnya" di muka bumi ini.
saya suka SILA REKAP 😄
Untuk diplomasi luar negeri yang dibilang gimmick sebetulnya kurang tepat si bang. Karena diplomasi Indonesia lumayan diantaranya terpilih sebagai dewan keamanan pbb, dan dewan ham pbb. Pandemic fund, trus black grain initiative itu juga di dorong terus terakhir pemberdayaan peran perempuan di PBB salah satunya afganistan belom termasuk G20, chairman ASEAN, world water forum dll. Kalo mau yang bener2 pragmatis ya bisa dilihat dari tingkat investasi luar negeri
Sebagai orang yg plongaplongo ga ngerti apa² kayak gw gini, selain pengen tau "apa yang salah" sejujurnya pengen denger juga "apa yang baik" dari pemerintahan Pak Jokowi. Tapi gamau denger dari orang yang emang penjilat / emang mulut manis. Maunya dari sudut pandang objektif..
10:50 polos sekali pandji...
Yogya nyimak
Aku fans Sila Rekap bang...kalau hilang 2,5 bulan...jadi miss berita politik yang lucu deh 😭
Apa pas balik lagi bakal edisi 100 hari kabinet merah putih?
pendidikan sekarang tuh bagus buat sekolah internasional atau yang standardnya tinggi
tapi , kan mayoritas sekolah gak kayak gitu, belum siap jadi ancur, ini kata teman saya yang wakil kepala sekolah di sekolah premium
1:29 yang mau skip intro
Tugas Malaikat Atid kenapa diambil oleh Pandji ?
Bang Pandji, saran aja nih.
Kayaknya utk bagian audio, butuh dibagusin dikit, entah setting suara masuk dinaikin, ganti alat audio, atau yang lain.
Soalnya kalau dengerin video monolog Bang Pandji kayak gini, suaranya agak kecil. Jadi saya yang denger harus maksimalin volume di perangkat atau di tws / handsfree
Kalo kata pa ridwan kamil
Banyak kerja banyak catatan
Sedikit kerja sedikit catatan
Gmana caranya supaya gw gak bayar pajak, karena gw gak percaya pajak yg gw bayar digunakan dengan baik.
sila rekap durasinya bakal sepanjang ini atau tidak ya bang?
Indonesia sedikit kemajuan nya, pemerintah dan masyarakat nya masih hidup di jaman feodal dan kolonial, nilai feodal seperti strata sosial masih ada, etnosentris, perlakuan di bidang hukum beda antara rakyat jelata dengan pejabat, buly & rasis, politik dinasti dll kolonialisme masih melekat seperti korupsi, kolusi, nepotisme, adu domba, kriminalisasi dan masih banyak lagi.
Terimakasih teman teman membership
Rilis umum abangku..
Ngeri udah kaya malaikat. Keren
Sopo? Mulyono, tha?
Bang panji tu cm ngereview Tempo. Hadeh
Jangan percaya apapun yang dikatakan oleh PENGKHIANAT PARTAI.....
terima kasih banyak para member
Terima kasih para member
Kenapa ibu kota ga tunjuk aja salah satu kota besar di pulau Kalimantan. Kembangin kota nya dan daerah satelitnya.
Yg di konoha ini bangun baru dari nol, tanah gambut ga ad aer (jd lebih mahal), tunjuk dulu lokasinya amdal belakangan kenapa?
Dah keluar 70T/300T boss T pajak lo semua tuh. Seandainya 70T digunakan untuk hal lain yang kayaknya ga kalah urgent. Contoh? Kesehatan, pendidikan, ketimpangan, penegakan hukum, kemiskinan 😅
Kita masi disitu2 aja, teknologi melaju cepat. Boro2 antisipasi lewat kebijakan. Malah pake ite persekusi sipil. Nyesel sampe mati gw pernah nyoblos mulyono 2x
Hoekk
Waktu gw masih suka JKW, dan Tempo bikin kritik dengan karikaturnya yg ya tau sendiri lah ya, gw ga berkomentar, cuma diem, gak marah juga, itu karena saking percayanya gw ke Tempo. Sampai ketika yg gw dukung dikritik keras pun ya gw gak bantah. Gw percaya Tempo emang fair dalam mengkritik.
Izin bang, kalau mau baca pendalamannya di majalah tempo tanggal 28 Juli 2024 dengan judul cover "Nawadosa Jokowi". Terima kasih
Pandji, rocky, refly gak bahas jokowi gak makan 😂
Ditunggu bahas prabowonya bang
Tenang, kan pak prabowo masih baru
Lu kira kami takut sama wowo🤣🤣🤣
Siapa yang berhak menilai dosa seseorang, semakin banyak muncul bedebah² karena orang yang selalu mencari keburukan orang lain sedangkan keburukan dirinya sendiri lebih buruk
Ngomong apa si ? Emang situ diajak. Disini bukan tempatnya orang orang kaku macem bh yg ada kawat.
@Mglacier-fz8ol 😀😀😀kok sewot berarti lu kawat ya
@@Husna915-r6l wkwkwk
pulang kerja >>> makan nasi goreng >>>> DOSA JOKOWI
"SILA AKAN SELALU PUNYA BAHAN" 🔥
Semua serang Jokowi karena Jokowi tidak membalas, tapi g ada yang berani kritik Prabowo seperti mengkritik Jokowi
blom aja kali dek. prabowo baru brp bulan jokowi udh 10 th?
Jokowi 10 tahun prabowo belum sebulan 😅 lagian udah ada yg kritik kayak milih menteri"nya
Abah lagi guling2 d pojokan
Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak
Bener bang
saya fans sila rekap☝️
terima kasih para member