NU Sikapi Fatwa Haram Salam Lintas Agama oleh MUI

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 10 чер 2024
  • video: TVNU
    Rais Syuriyah PBNU KH Abdul Ghofur Maimoen (Gus Ghofur) berpendapat bahwa persoalan mengenai fiqih adalah persoalan yang rumit sehingga kerap menimbulkan perbedaan pendapat. “Kalimat assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh itu adalah doa, doa yang dalam keputusan MUI itu dianggap ibadah, doa itu ibadah tapi fiqihnya sendiri itu ada persoalan yang rumit,” terangnya.
    Gus Ghofur mengatakan, terkait persoalan ayat-ayat mutasyabihat (ayat yang maknanya belum jelas) dalam fiqih, sebaiknya semua pihak menahan diri agar tidak saling mengkafirkan dalam menyikapi perbedaan. "Perbedaan antara MUI dan Kementerian Agama sebaiknya dianggap biasa saja. Karena dalam MUI dan Kementerian Agama itu hidup dalam satu ruang yaitu pemerintah. Kita bisa mencontoh perbedaan Fatwa Al-Azhar dan Arab Saudi dalam hal ini. Al-Azhar lebih longgar dalam memberikan fatwa dibandingkan pemerintah Saudi," pungkas Gus Ghofur.
    • NU Siap dan Kompeten K...
    #gusyahya #pbnu #indonesia #mui #salam
    Adapun Gus Ulil menegaskan bahwa salam lintas agama yang diucapkan saat seseorang berpidato adalah wujud dari upaya memupuk persaudaraan kebangsaan
    Gus Ulil menyebut bahwa persaudaraan kebangsaan atau ukhuwah wathaniyah merupakan salah satu dari trilogi ukhuwah (persaudaraan) yang dikemukakan Rais Aam PBNU 1984-1991.
    "Salah satu cara untuk memupuk persaudaraan kebangsaan dunia kebijakan yang ditempuh oleh negara adalah mengadakan salam lintas agama,” ungkap Gus Ulil.
    Gus Ulil juga menekankan pertimbangan mengenai bentuk negara. Ia mengatakan, jika seseorang sudah menerima bentuk negara maka harus juga menerima konsekuensinya dalam hidup bernegara.
    "Nah, bagi saya, kita punya hajat di Indonesia ini, yaitu hajat kita memupuk persaudaraan kebangsaan, ukhuwah wathaniyah. Yaitu mengucapkan salam, memang salam yang dibicarakan dalam kutipan Al-Qurthubi tadi itu salam 'asalamualaikum' tetapi salam lintas agama itu kan kalau mau diteliti satu persatu ya intinya salam,” terang Gus Ulil.
    Gus Ulil juga mengungkapkan bahwa sebagian besar para ulama IsIam dan para tokoh di dunia IsIam juga menerima berbagai konsekuensi dari diterimanya bentuk negara bangsa (nation state).
    “Konsekuensinya antara lain yang paling penting adalah menyangkut kedudukan hukum fiqih bukan syariat, bukan kedudukan hukum fiqih di dalam negara bangsa,” tambahnya.
    Namun, Gus Ulil juga menjelaskan bahwa tidak semua hal yang disahkan oleh negara ini sudah pasti sah. Sebab, umat Islam juga bisa saja menawar apabila kebijakan-kebijakan yang diputuskan ada yang berlawanan dengan ajaran-ajaran Islam.

КОМЕНТАРІ • 9

  • @abahoeput1601
    @abahoeput1601 Місяць тому +1

    JIKA MUI PEMBERANI COBA BUAT FATWA TTG NASAB YG SAAT INI JD POLEMIK KNP MUI DIAM???

  • @elsusilo4130
    @elsusilo4130 Місяць тому

    Haram menurut MUI tapi halal menurut Allah SWT.

  • @purwanaapril7993
    @purwanaapril7993 Місяць тому

    SEBODOH " MUSLIM YG PERNAH NGAJI .PAHAM MENGUCAP SALAM LINTAS AGAMA KERJAAN Orang MUNAFIK .Orang " Munafik jangan diajak Debat krn Hati mrk sudah Terkunci Oleh Allah .( goiba Al-Quran )

  • @user-gp5sq8sn2b
    @user-gp5sq8sn2b Місяць тому

    Jangan bodohi ummat Islam Indonesia pak kiai..mengucap natal sama dngn kelahiran nabi Isa.mengucap natal sama dengan mengakui anak tuhan..

  • @user-wx6tp3zj1y
    @user-wx6tp3zj1y Місяць тому

    Saya setuju dengan MUI, haram bagi umat Islam mengucapkan salam lintas agama ,

  • @sumyatiuum6723
    @sumyatiuum6723 Місяць тому

    " Hai Hai Hai MUI... " HARAM Apanya Yang HARAM..? " ???
    " Tidak Ada DALIL Yang KUAT Yang Melarang Orang Islam Mengucapkan Selamat Kepada Saudara Yang Beragama Lain ' Dalam Hal , Hanya Sekedar Ucapan Selamat Atau Hanya Sekedar Memakai Bahasa Yang Dipakai Oleh Saudara Kita Untuk Kita Sampaikan " Untuk Mereka Yang Sedang Berbahagia Dengan Cara Agama Yang Mereka Anut " Semua Itu Tergantung Dengan Niat...!
    Tidak Mungkin Karena Ucapkan Selamat Kepada Saudara Yang Beragama Lain " Lalu Dianggap MURTAD "
    Terkecuali " Kita Menyampaikan Atau Mengucapkan SALAM ' Sebagai Mana Kita Mengucapkan SALAM Seperti Layaknya SESAMA MUSLIM " Yang Seperti Inilah Yang Tidak Boleh " Selain Ucapan SALAM Seperti Ucapan SALAM Sesama MUSLIM " Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Di Ucapkan Kepada Bukan Muslim - Yang Seperti Inilah Yang Tidak Boleh "
    Tetapi Untuk Salam Lintas Agama ' Pakai Bahasa Seperti Bahasa Yang Lebih UMUM Atau Yang Maknanya Lebih LUAS " Seperti Contoh Salam Sejahtera Ini Boleh Untuk Umum Atau Seperti Contoh: 'Alaika Salam Yang Artinya Atas Anda SELAMAT Atau Untuk Anda SELAMAT ,
    Wallahu'alam Bisshoab

  • @daendelsjavapreanger9014
    @daendelsjavapreanger9014 Місяць тому

    Bongkar pengurus MUI,yg
    Anti WaliSongo/Ojo muter"

  • @TorajaTandibua
    @TorajaTandibua Місяць тому

    Ass ,apa fungsi MUI di Indonesia pertemuan di bangka belitung hanya habiskan dana , tdk ada guna ya hanya menciptakan perpecahan antar umat beragama di indonesia