Saya alumni dari SMA selamat pagi indonesia hal yang sangat ganjil adalah 1. korban perempuan yang berambut panjang mempunyai peranan penting dalam sma selamat pagi bahkan dia adalah salah satu pemimpin di tempat itu 2. kalau korban si rambut panjang tidak ada jasa atau bukan siapa-siapa, kenapa dia ada di 2 film yang mengenai sma selamat pagi indonesia 3.disana ada ketentuan tidak boleh berpacaran karena kalau ketahuan pacaran, biasanya ditempeleng atau mendapatkan kekerasan fisik lalu dikeluarkan 4. si JE/ koh jul ini sering di lingkungan selamat pagi, bahkan jam 2-3 pagi dia sering mondar mandir ntah tujuannya apa 5. korban yang melapor hampir 40 namun kepala sekolah tidak pernah mendengar hal itu adalah suatu kebohongan yang mutlak Bisa dilihat bahwa mereka (yang ikut berdiskusi) sudah dibriefing untuk mengatakan hal yang sama, Yaitu TIDAK TAHU alasan mereka mengatakan hal hal tersebut salah satunya adalah tidak ingin ikut dijebloskan kepenjara karena korban pernah bercerita dipengadilan bahwa dulu pernah mengadu namun tidak digubris alias mereka- mereka ini sudah merencanakan atas pengorbanan(pelecehan) ini kepada JE BUAT PEMBACA TEXT SAYA INI, JE DISANA DIPERLAKUKAN SEPERTI NABI ATAU BAHKAN TUHAN. DISANA DIA DISANJUNG DAN PERINTAHNYA TIDAK AKAN DIBANTAH OLEH SIAPAPUN. KEMAMPUAN JE UNTUK MENDOKTRIN ORANG SUDAH TIDAK DIRAGUKAN LAGI KARENA DIA ADALAH MOTIVATOR. KENAPA KOK SAMPAI BELASAN TAHUN TIDAK BISA KELUAR, JAWABANNYA ADALAH KARENA JE PANDAI MEMANIPULASI PEMIKIRAN ORANG SEJAK DINI, YAITU UMUR 15 TAHUN SEJAK MEREKA BERSEKOLAH DISANA. DOKTRIN-NYA SEPERTI APA? SEPERTI JIKA KELUAR DARI SINI KALIAN PASTI JADI KULI ATAU PEMBANTU RUMAH TANGGA. TRUS APA LAGI? KALAU KALIAN KELUAR DARI SINI APA KALIAN TIDAK KASIHAN SAMA ORANG TUA KALIAN DIRUMAH BAHWA KALIAN GAGAL BERSEKOLAH. DAN APA LAGI? DILUAR SANA PEKERJAAN SULIT KALIAN KALAU KELUAR DARI SINI NANTI NASIBNYA SAMA. YAITU PASTI MISKIN SEKIAN TERIMAKASIH BANG DENNY KATA - KATA SAYA BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN. YOUTH ENTERPRENEUR SUCCESS
Saya percaya ini kok. Kasus kayak gini pernah terjadi di Amerika bahkan masuk dokumenter netflix. Pemimpin sekolah agama melecehkan murid2nya sampai beberapa generasi, modalnya manipulasi pikiran, sasarannya anak2 broken home atau yg keluarga kurang mampu. Bahkan yg di Amerika itu kasusnya terungkap setelah korbannya udh pada menikah dan jadi ibu. Semoga kasus ini segera terselesaikan
Ibu dan emba emba ini kan bukan korban jadi jangan merasa paling tau. Korban kan ngerasain dan jadi korban yang ngalamin. Mana mungkin pelaku melakukan hal bejat di depan orang banyak
Ibu R ini beliau awalnya seorang guru matematika di SPI,seiring berjalannya waktu beliau naik tahta merangkap ibu Asrama .Ibu R tinggal di asrama bersama suami dan kedua anaknya.Ibu R beserta suami dan kedua anaknya tinggal disalah satu kamar dilantai pertama yg notabenenya lantai pertama itu dihuni oleh para siswi. Dan Saya baru tau kalau ternyata Ibu R sekarang sudah menjabat Kepsek.Wow hebat ya ibu R.. Di podcast Densu ibu R katakan beliau gak pernah ketemu sama TERDAKWA????? Cieeee ibunya lupa kali bukannya dulu awal2 KK dibangun kita sering meeting bareng ya Bu,bahkan ibu R yg sering manggil2 anak2 asrama untuk meeting bareng si KOKO TERDAKWA ini. Ibu R Dan 2 adik alumni ini,Tuhan memberkati kalian
Mbak mbak diatas ini mewakili penyebab korban kekerasan seksual tidak mengadu dan tidak melapor. Keberpihakan kepada korban terlihat kecil sekali. Sedih dilakukan oleh sesama wanita.
sedih sih sesama perempuan dan teman sendiri kok tidak ada empati nya ya, terlepas dari korban benar atau tidak, setidaknya jgn menghakimi tunjukkan sedikit respect dan empati.
Mohon utk Pakar Ekspresi, Ketiga org ini patut dipertanyakan, sikap dan ekspresi mereka ini tidak memiliki perasaan antar sesama manusia. Dan mohon untuk para Donatur diliti lg SPI ini
Menit ke 49 - 50.50 jelas banget bagaimana jawaban si Ibu , apapun yang terjadi tetap membela para founder dan donatur yang berdedikasi, "kami tidak mau jadi orang yang tidak tahu terima kasih" beehh .. kalo saya seandainya sebagai Pendidik, ada anak-anak yang cerita soal pelecehan sexual, saya akan rangkul, dekati dan tanya, perduli akan mereka.. bukan gak ada empati sama sekali seperti ini..' paham sekolah ini harapan ribuan anak bangsa yang kurang mampu, tapi ini ada oknum yang udah ditetapkan sebagai tersangka , ada belasan anak dibawah umur, menjadi korban pelecehan sexual, apa bathin nya gak merasa tergerak ya.. Berdiri untuk sekolah nya tapi tidak pada Predator Sexual, jika terbukti biarkan Pelaku dihukum seadil-adil nya, mungkin sekolah masih bisa berdiri tanpa Si Pencetus sekolah, karena masih ada Founder lain dan ribuan Donatur. Mereka bilang, logika nya "kalau saya sebagai korban pelecehan sexual, saya pasti keluar dari sekolah".. jujur ya gak semua korban seberani itu apalagi masih di bawah umur, apalagi bagi anak yang ingin sekolah dan kurang mampu, gak semua korban juga berani cerita langsung, bingung cuma bisa dipendam.. Dari kasus ini, akhirnya gue liat sih video lama JE saat acara Kick Andy dan Hitam Putih, 2 orang Alumni Ini ada selalu di bangku Penonton yg di bawa oleh JE. . Kalian berdua adalah contoh Alumni yang beruntung, sukses, berhasil juga bisa mendapatkan pekerjaan yang baik, menjadi testimoni yang bagus dari Sekolah ini .. tapi ada beberapa anak juga yang gak seberuntung kalian dan menjadi korban pelecehan sexual. Jika kalian gak pernah mengalami kejahatan secara sexual , bukan berarti tidak ada pelecehan kan, apalagi bukan hanya 1 atau 2 anak, tapi sudah ada 15 anak yang mengaku mengalami kejahatan ini. Kita lihat aja ending nya gimana guys! :)
Yaps, seakan menutup mata untk kasus ini.. Apalagi mnurut penuturan di podcast om ded slh satu korban sudah sempat mengadukan ke ketua yayasan tp tdk ada tindakan
Saya pribadi paham kekhawatiran ibu2 ini tentang keberlangsungan SPI takut SPI ditutup, tapi jangan membela JE dengan testimoni orangnya baik pekerja keras dll. Cukup sampaikan SPI akan bekerja sama untuk mengusut tuntas kasus ini. Tunjukkan bahwa SPI juga menolak kekerasan seksual di lingkungan sekolah.
Iya .. seakan akan ini ibu membela yg salah ,,iya tau maksud si ibu ini ga mau yg tidak salah ikut tersalahkan ,,tapi plisss buuu yg ngalamin mreka ...jngn seolah olah bela si JE
Ada benernya ini, SPI takut di tutup kyk kasus pesantren di jombang, makanya orang" sekitar SPI ikut speak up. Mari kita tunggu mana yg benar menurut hukum
cara komunikasi mbak ini sangat bagus, tata bahasanya hingga penekanan kalimat kalimat untuk membela pihak yayasan sangat baik, yg terbaik dan paling loyal kpda sekolah dipilih untuk melawan pernyataan korban.
Ini adalah contoh nyata bahwa saat ini, dijaman ini dan digenerasi ini. Telah muncul manusia yang lebih membela GAJI dari pada harkat martabat kaumnya sendiri.
Boleh bela yayasan atau sekolah nya tapi jangan bela pelaku predator nya.ayo kita kawal kasus ini jangan Sampek terjadi kejadian kayak gini lagi di sekitar kita .
Bersyukur lah bila anda tidak di pilih untuk di lecehkan oleh oknum yg bersangkutan...tapi anda kan tidak mengikuti si pelaku 24 jam ..jadi klu anda tidak mengalami,bukan berarti orang lain tidak mengalami...
Lho mereka bertiga menyuarakan sebatas yg mereka tahu. Tidak membenarkan atau menyalahkan itu kasus baik tertuduh maupun yg menuduh. Justru anda yg sudah membenarkan penuduh dan menyikapi pada yg tertuduh
@@awisujawi4715 yang mereka tau ..dan yang mereka pilih untuk tau...sedang informasi yang tidak menarik atau tidak menguntungkan mereka, apakah mereka mau mencari tau????
@@awisujawi4715 tpi dia mau ngomong disini buat apalagi klo bukan buat menepis dugaan plecehan di podcast om deddy hahaha masak iya ini yg cari om denny sumargo? Bkn mreka yg dtenh sndri pgn klarifikasi trus tujuaannya apaan klo mnurutlu mreka cuma sebatas menyuarakan? Buat apaan? Buat bersihin nama skolahannya kah? Jujur klo gw gak benci skolahnya sih kn ini kotorannya di 1 orang aja bkn di 1 skolahnya. Tpi sgt disayangkan nasi udah jdi bubur plaku udah di tangkep hati2 orang2 dlem yg lindungi tuh klo di mention sama si plaku bisa kena jga tuh yg lindungi terduka pelaku haha
sy sebagai mantan siswa disana DISEKOLAH SELAMAT PAGI INDONESIA INI sangat sangat dan SANGAT berani mengatakan bahwasanya mereka bertiga ini menyatakan kebohongan bahwasanya dia tdk pernah merasakan atau melihat yg namanya kekerasan fisik dilingkungan tersebut.
Bukan berarti yang menjadi korban pelecehan seksual gak bisa menikah mbak. Trauma itu selalu ada dan menghantui tapi hidup harus terus berjalan. Semoga mbak dan ibu gak akan pernah jadi korban pelecehan. Terimakasih mas Denny dan Om Ded telah membuka mata kami bahwa ada di dunia pendidikan kondisi-kondisi seperti ini.
ini msih yg ketahuan aja udh parah, kemungkinan mereka yg g ngakui jg tkut malu kpd keluarga nya sndri, mindset ini yg hrus diubah, terutama bagi org yg mencemooh korban
Saya juga prnh menjadi korban pelecehan,, hampir mau bunuh diri,. Sakit hati merasa kotor, apakah saya tdk boleh menikah?? Apkah saya tdk boleh melanjutkn hidup,. Sy jg tdk berani berkata2 hnya diam dan menutupi, kalian tau akan dibully... Jd diem menutupi lbh baik,.. Mereka itu sprti sok tahu. Mereka tidak tau perasaan si korban,.,. Aplgi msh 15thunan.
Iya kondisi terpuruk di awal, makin lama makin membaik tapi pasti tetep ada trigger suatu saat bisa recall kejadian traumatik. Cukup jelas sih kenapa ada cerita ngadu ke guru tapi gada respon. Orangnya model begini
Sedih sih, harusnya yayasan ini bisa mendengarkan dan membela korban. Bukannya mempertahankan foundernya, cuma karna harus dihargai, tapi korban ga didengarkan. Parah sih. Ibu dan Mba Mba, takut kehilangan kerjaan mah ini.
Yang menutupi nutupi kesalahan kejahatan juga harus di pertanggung jwb kan dan hrs di keluarkan dri yysan itu meresahkan sekali bisa menutupi kejahatan bisa saja terus menurus seperti itu
Good Job bang. Saya bangga dengan abang. Mampu membuka tabir secata halus tanpa menjelekkan pihak manapun. Namun mereka sendiri secara tidak sadar membuka aib sendiri.
Iya bener, pancingan2 pertanyaan densu malah membuka tabir sebenernya 🤣, mereka malah ingin menyelamatkan diri sendiri, sudah kadung nyaman sama lingkungan sekolah yg apa2 ada istilahnya, sampai2 menghalalkan segalanya
Saya setuju ini adalah strategi hebat untuk melemahkan pelaku, agar ada celah untuk membela korban , melihat lebih dalam dari 2 sisi , Bravo Densu dan mastercorbuzier 🙏
Bang Denny Sumargo memang cerdas, memancing hal yang tidak bisa di lihat mata, sehat dan bahagia terus bang Denny tetaplah memihak pada kebenaran, dan kuaklah hal" yang di tutupi meskipun yang menutupi orang banyak, Indonesia butuh lebih banyak sosok seperti bang Denny, semangat bang Denny
Saya yakin masyarakat Indonesia sudah pintar menilai kasus ini. Harapan saya kasus ini berjalan sebagaimana mestinya. BERSIHKAN YANG PERLU DIBERSIHKAN!!!
kasian bgt jauhh jauh dari malang ke jkt, berharap masuk yt densu untuk memperbaiki nama baik JE, ehh taunya malah makin dibenci wkwkwk netizen nihh bos senggol dong 😂 hahaha dipikir netizen gampang dibodo bodohi.. netizen pinterr cokk
Intinya mereka cuma mau menyelamatkan dirinya sendiri dan pekerjaannya, tanpa peduli sama kebenaran kasusnya.. Klo org bohong itu keliatan dari mata. Sbg ibu pengurus sekolah mmg wajar takut kehilangan pekerjaan tp harusnya tetap kawal kasus nya sampai selesai, tanpa memperlihatkan sikap membela pelaku dan menunjukan empati kepada korban, walaupun benar atau tidaknya menunjukan empati itu penting.. Tapi mereka tdk punya empati sama skali.. semoga anak cucu keturunanya tdk ada yg mengalami kejadian buruk tersebut dan di jauhkan dari Saksi Palsu, dan mulut org2 yg penuh dgn kebohongan.
bntar bosss.. ini kan masalahnya cuman beda perspektif doank. setau gw, korban pas cerita di Deddy itu mereka cerita pas masa mereka udah Kerja (setelah lulus sekolah). which is kerjanya di Hotel. jadi bukan pas masa Sekolah. Makanya hubunganya bukan Pengurus Yayasan -> Siswa, tapi Owner Hotel ---> Karyawati. yang diceritain dsni kan pas masa2 sekolahnya
"katanya trauma,tapi kok bisa pacaran dan punya rencana mau nikah" Mbak,saya adalah orang yg pernah mengalami pelecehan waktu saya masih SMP dan tetap pacaran dan sekarang saya sudah menikah... Saya gak pernah nunjukin sama siapa pun kalau saya pernah dilecehkan karena buat saya itu aib yg sangat memalukan.. Dan saya takut kalau saya cerita ke orang cerita itu akan menyebar dan saya takut saya malah dihakimi dan menjadi beban tambahan buat saya.. Srandainya mbak tanya teman2 saya dulu mereka ga akan ada yg tau karena memang saya ga pernah cerita..miris melihat respon perempuan bertiga ini... Dan asal kalian tau,manusia2 kayak kalian ini yg bikin korban2 pelecehan takut untuk berbicara..
Bener mbk, g smua wanita bisa ungkapin ap yg prnh dy hadapi, wnita lbih mlih diem krn bnyak yg hrs dy jaga... Mnjaga dirinya sndri, kluarga dn org2 trdekatx, wanita lbih mlih diem, memendam sakitnya sndri... Wanita yg brani speak uo ttng skt yg dy alami, wanitayg bner2 brani
Kalo menurut saya podcast ini positif karena menyajikan sisi lain dari rangkaian kasus ini. Ini namanya jurnalisme yang berimbang. Empati dan simpati pada para korban harus diberikan, proses peradilan dan jurnalisme yang sehat juga harus diberikan
Buat yang bilang kisah korban ini cuman mengada2… let me tell you… Do u think that is easy to share all the traumatizing story to public????? Aku salut sama mereka semua yang bisa berani menceritakan semua hal seperti yang mereka alami. Karena tidak ada orang yg mau memeprmalukan diri mereka di muka umum apalagi mereka bukan public figure yang cuman mau mencari sensasi. Mereka berani mengungkapkan itu semua karena mereka mau minta keadilan atas semua yang udah mereka alami selama bertahun2. Dan untuk mereka mengungkapkan lagi itu ga gampang!!!!!! Karena itu menyakitkan diri mereka spt membuja luka lama! Kenapa aku berani ngomong kayak gini???? Karena anak aku adalah korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh teman baikku sendiri yang uda kuanggap keluarga! Bahkan anak2ku kubiarkan panggil dia dgn sebutan daddy dari anak2ku bayi. Orang yang begitu dikenal sangat baikkkkk dan sopan dan sangat generous, selalu membantu orang2 sesama bangsa yang hidup di negara lain. Orang yang ga akan pernah kalian duga bahwa dia bisa melakukan hal itu terhadap anakku!!! Kejadian itu terbongkar pada saat anakku di sekolah mendapatkan penyuluhan tentang Pelecehan Sexual adalah bagian dari kriminalitas dari pihak polisi. Dan anak saya langsung melaporkan hal itu kepada polisi dan saya kaget waktu mau jemput anak sayanitu saya ditelpon sama polisi untuk menghadap di kantor. Saya kaget setengah mati waktu polisi menceritakan hal itu. Kejadian itu terjadi pada saat anak saya umur 7 thn ( pada saat menceritakan ke polisi itu anak saya udah umur 12 thn ). Selama 5 thn anak saya memendam itu sendiri dari saya dan suami saya. Dia tidak pernah menceritakan hal itu kepada kami orang tuanya. Waktu itu saya tanya kenapa kamu tidak pernah kasih tau kami selama 5 thn dan baru bicara kempolisi skrg??? Dia blg krn dia takuuuut saya bakalan berantem dengan org itu since dia tau itu adalah teman baik saya dan dia juga bingung bagaimana ngomongnya krn dia takut kami tidak percaya dengan apa yg dia alami itu dan dia merasa dia harus menceritakan hal itu kpd polisi karena dia merasa kuatir akan anak perempuan lain di lingkungan kami yang kena juga jadi korban orang itu. Dia nangis sampai tersengguk2 menceritakan itu dan dia tidak mau menceritakan secara detail karena bagi dia itu hal yang sangat jijik dan dia TIDAK SUKA dibuka lagi cerita itu sampai hari ini. Kejadian itu sudah terjadi 3 thn yg lalu. Dia selalu marah waktu saya berusaha menanyakan detail apa yg dia alami karena dia tidak mau ingat2 lagi trauma yg dia alami. Dan polisi tidak bisa mempertemukan anak saya untuk confront karena anak saya masih minor wkt itu 12 thn. Dan sangat disayangkan di negara Amerika ini hukumnya tidak menjemput pelaku waktu pelaku tidak menghadiri panggilan polisi. Dan sampai hari ini kasus ini yang sudah ditangani detektif pun tidak ada kejelasannya!!!!! Tidak ada keadilan bagi anak saya yang mengalami kekerasan seksual yang dia alami!!!! Buat para korban, terus perjuangkan keadilan utk kalian semua! Karena begitu banyak anak yang takut untuk membongkar kejahatan pelecehan seksual oleh para predator seperti itu! Orang yang selalu keliatan baik di depan umum tapi ternyata BAN*SAT!!!!!!!!!!! Itu yg bikin orang lain suka ga percaya dengan cerita2 dari para korban! Dan ini yang membuat saya sampai depresi, saya merasa gagal menjadi orangtua! Saya bisa kecolongan dengan tidak tau sama sekali apa yg anak saya alami selama 5 thn !!! Bahkan pelaku melakukannya for several times!!!!!! Dan saya tidak tau sama sekali!!!!! Dia pernah melakukannya di kamar mandi rumah saya waktu kami sedang ada acara di back yard pool party! Saya masih ingat saat anak saya missing wkt acara itu di rumah saya dan semua teman2nya mencarinya. Salah satu temannya bilang dia masuk wc. Lalu saya gedor pintu kamar mandi sampai berapa menit tidak ada jawAban sampai akhirnya pelaku kejahatan itu jawab saya bahwa dia yg di dalam. Ternyata anak saya bilang bahwa saat itu dia ada di dalam smaa org itu! Setelah agak lama anak saya muncul dengan muka penuh ketakutan!!!! Dan sejak itu dia tidak suka pakai dress! Dan setiap saya tanya kenapa?? Dia blg dengan muka marah I DON’T LIKE IT!!! ternyata setelah kejadian terbongkar dia bercerita itulah kenapa dia tidak mau pakai dress! Tapi puji Tuhan saat ini setelah 3 thn anak saya mau ekmbali pakai dress setelah dia bongkar cerita itu ke kepolisian! Tapi bbrp bulan lalu waktu kami sedang bercerita sesuatu, dia marah histeris dan dia blg bahwa dia carry so kuch trauma yg dia alami. Dia sampai mempraktekkan dindepan saya bagaimana dia remas2 payudara nya dan gerayangin tubuhnya dari atas ke bawah sampai gelesoran di lantai! Can u imagine what i feel as a mother??????? Aku nangisssssss!!!! Kenapa anakku sampai begini???? Jadi trauma itu emang kadang ga keliatan tapi pada saat dia membongkar cerita itu lagi dia bisa akan sangat marah or nangis histeris!!!!! So kalian bertiga yang sedang bersaksi disini… pleaseee ga usah tutup mata! It could be happen without you all know and believe it!!!!!! Ga usah naif!!! Org mau sebaik apapun perilakunya, tapi kalo udah menyangkut pelecehan seksual itu masalah KELAINAN JIWA!!!!! kalian ga akan bisa percaya memang SAMPAI KALIAN YANG MENGALAMI SENDIRI OR TERJADI SAMA ORANG YANG TERDEKAT DENGAN KALIAN SEPERTI KAKAK OR ANAKKU KALAU KAMU PUNYA ANAK NANTI !!!!!!!!
Jika ingin membela sekolah dan nama baiknya, padahal cukup bilang “kami dari pihak sekolah sangat mendukung pihak berwenang untuk memproses hukum seadil2nya dan mengutuk segala bentuk pelecehan di lingkungan kami” tapi mereka tidak memilih itu
Cukup aneh nih pengakuan sebagai seorang perempuan, kok gak ada sedikitpun rasa prihatin dikitpun....secara normal ya..pasti setiap wanita yg mendengar kasus ini..walaupun belum bisa dipastikan, pasti akan ada tersirat rasa prihatin sebagai seorang perempuan, ..wanita yg bertiga ini harus juga diperiksa ini, apa motif nya kok sebagai perempuan malah membela mati2an seorang laki2 yg diduga melakukan perbuatan biadap terhadap wanita apalagi ini dilakukan pd siswa bawah umur...mungkin juga perempuan bertiga ini dah bisuap atau dibayar gede tuk membelanya...makanya harus diperiksa juga nih org2 ini..
Lihat cara mereka ngomong. Merasa semua baik " saja... Dan cara memanggil si J. Beliau.. . !! Semoga kebenaran yg sebenarnya.. Segerah.. Terkuak. Dan diadili se adil " nya..
@@piecake5668 memang sangat aneh disini saya tidak ada sama sekali melihat ke netralan dari mereka. Isinya hanya membela sekolah dan founder serta menggiring opini bahwa korban di podcast omded itu berbohong. Jelas ini bukan kesaksian tapi pembelaan buta satu pihak
Iya sbnernya kasus yg ploso jombang itu dicabut izin skolahnya krn melindungi anknya trs. Di apa apakn gk mau kooperatif. Mmg hrus diksi tindakan tegas... Nah Sekolah ini jg bu ibunya tdk mendengar sm skli ksus pelecehan katanya. Du du du... Allah tdk tdur.. Nanti suatu saat jg akan trkuak sgalanya
@@piecake5668 Perempuan bakal lebih tega ke sesama perempuan , laki2 mah bisa rayu ,bisa di perdaya cw melas2, kalo sesama perempuan memang gitu bisa tega
Dimana mana kepala sekolah pasti mau menutupi keburukan sekolahnya, sya jg pernah bertemu dg kepala sekolah seperti ini. Tp kalau sampai hilang respect terhadap wanita itu luar biasa busuk hatinya, kalau kasus ini terbukti mereka bertiga harusnya ikut dijebloskan kepenjara..
Mirisss yahh liat kalian ber3 🤣🤣🤣 Baru ini nonton podcast dgn tema gini tp senyum” terus 🤣🤣🤣 karena ketauan acting nya 🤣🤣🤣 terima kasih hiburan nya ibu” ber 3
Saya dulu saat remaja sering mendapatkan pelecehan secara seksual dari seseorang yg sangat di hormati oleh lingkungan sosial termasuk di hormati oleh org tua dan keluarga saya. Saya tidak berani bilang siapa pun Krn mrk pasti tidak akan percaya dan takut malah di bilang fitnah. Saya pikir banyak predator yg berkedok org baik, ketika ada kasus seperti ini predator tersebut banyak yg membela Krn yg mrk lihat predator tersebut org baik, berwibawa, dermawan dan banyak jasa di lingkungan sosial. Tapi ketika ada korban yg berani buka suara tolong di perhatikan, jgn sampai ketika korban sudah banyak baru terperangah dan bertindak.
nahh itu dia, jangan hanya karna seseorang telihat baik, terlihat terhormat bukan berarti dia gabisa melakukan tindak asusila. ini adalah dilema nya para korban pelecehan seksual. bukannya prihatin si korban malah balik di sudutkan.
ketiga org ini perlu di periksa polisi.jika memang dia menyembunyikan atau melindungi,atau mencoba menutupi kejahatan maka mereka juga termasuk pelaku kejahatan.maka perlu jg di jebloskan.
Gw harap kalo memang terbukti terjadi pelecehan seksual, 3org ini juga harus di proses. Menutupi atau bahkan membantu tersangka itu juga tidak pidana..
sadar atau tidak wajah 3 orng ini yang selalu di ajak JE di beberapa acara TV dulu , kyk di kick Andy, hitam putih dulu beberpa tahun lalu saat kedok si je belum terbongkar, si 3 orang ini selalu di bawa oleh si JE dan jad role modelnya SPI- jadi ga heran skrg muncul lagi membela
Berdoa saja semoga anak2 mereka atau saudara perempuan mereka atau bahkan mereka sendiri mengalami apa yg korban alami. Bahkan lebih tragis. Aamiin.... Karena mereka tega sampe nutupin perbuatan JE.
Tidak mengalami,tidak melihat,tidak mendengar,bkn brarti apa yg tidak dilihat,yg tidak dialami,yg tidak didengar,tidak terjadi donk...ok lah mungkin kalian "takut" kehilangan pekerjaan,tapi dengan cara kalian menyampaikan pendapat seperti itu..justru seolah kalian berusaha "menutupi" sesuatu...hrsnya netral aja...kalo memang kalian ga pernah dengar/liat mslh itu,ya kalian cukup menyampaikan kalo tidak mengetahui mslh itu...tanpa hrs berikan statement seolah korban mengada² hanya karna kalian tak mengetahui ada mslh itu.... Ya moga penyelidikan segera selesai,dan fakta terungkap .. Edit: Update terbaru kasus ini,di konten podcast Deddy Corbuzier ua-cam.com/video/erryIZ_gGjw/v-deo.html Kedepannya bahkan Arist merdeka sirait (komnas perlindungan anak) akan mengajukan tindakan hukum kepada kepala sekolah SPI yg ada di konten densu ini,karna ada indikasi upaya menutupi sbuah tindakan pidana..dan smua statement arist merdeka sirait,beliau dengan lantang berani bertanggungjawab atas smua statement nya..beserta bukti² yg udah beliau peroleh...so...makin seru kasus ini...perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit,mulai nampak siapa yg sebenernya "brengsek"...
Bener banget...bela sekolah its okay...kami jg gk membenci sekolahnya...tp jgn lah membela oknum pelakunya dan seolah olah anda anda ini menganggap korban berbohong
tidak semua orang harus mengalami pelecehan baru bisa membuktikan bahwa pelecehan itu ada. yang selalu mengedepan rasa "terima kasih" ini yang akhirnya menutup mulut para korban. rasa berterima kasih secara berlebihan ini yang akhirnya membuat korban ttp menerima perlakuan buruk dari pelaku2. Biarkan peradilan berjalan. Tuhan tidak pernah tidur, yang benar akan tetap benar dan yang salah akan tetap salah. God Bless
Trauma itu tidak selalu harus kelihatan, manifestasinya tidak selalu harus korbannya depresi, sedih, nangis2 terus. Orang yang terlihat ceria, supel, bahagia belum tentu "dalam"nya baik2 saja. Yang perlu dipastikan dan dikawal adalah proses hukum terus berjalan dan biar hukum yg adil yang memutuskan siapa yg benar dan siapa yg salahnya. Women support women seharusnya.
Saya lebih baik berada di sisi korban pelecehan mekipun nanti terbukti berbohong, daripada sedetik pun berempati pada tertuduh hanya krn asas "innocent until proven guilty". Yg masalah dr podcast ini adalah 1. membicarakan seolah olah mereka yg paling tau. Tidak pernah lihat, tidak pernah diceritakan, tidak pernah mendengar, bukan berarti pelecehannya tidak ada. Gerah banget dengernya 2. Setiap org menghadapi TRAUMA dengan caranya masing masing, mbak... Dari mana pasalnya jika korban pelecehan yang punya pacar berarti mereka tidak trauma???!! Gemes banget ya Allah...... 3. Kejadian yg dituduhkan korban jelas jelas bilang bahwa hanya korban dan pelaku yang tahu. Ini kenapa 3 orang yg tidak mengalami kejadian tsb bicara seolah olah mereka mengawasi setiap sudut sekolah setiap detiknya? Padahal ada kata kata "Sekolah kami sangat besar, siapa saja bs keluar dan masuk" lho jd berarti ada kemungkinan toh kalau kejadian pelecehan terjadi TANPA ADA SIAPAPUN YG TAHU??! Bye, aku kawal sidangnya aja. Bias bgttttttt mbak2 ini...
Kadang kita berhadapan dg org pintar bicara, ttp penuh tipu daya, dan hrs kita hadapi dg kecerdasan. Kl kita terima mentah2 dg kebodohan, mk kita ikut mjd korban krn kebodohan kita
Setuju... Dari awal pun para korban saat speak up dmana2 juga tidak ada pernyataan utk sekolah SPI sebaiknya di tutup... Patut di sayangkan Mbak2 yg ngomong ini kalo mau fair HARUSNYA MENUNGGU TERLEBIH DAHULU KEPUTUSAN PENGADILAN BARU BICARA, KARENA DENGAN ADANYA PODCAST INI BISA MENJADI BIAAS KEADILAN BAGI PARA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL, HINGGA DAPAT MAKIN MEMPERUMIT SITUASI DAN MUNGKIN BERDAMPAK PADA KEPUTUSAN HAKIM YG MENGADILI KASUS INI
saya adalah seorang Lawyer/Pengacara.. FYI, menutupi, menyembunyikan dan membela suatu kejahatan adalah tindakan KRIMINAL & dapat dikenakan sanksi PIDANA juga.. jejak digital ini dapat dijadikan sebagai barang bukti adanya suatu kebohongan & kebodohan. Thanks Bang Densu!
Julianto Eka Putra alias jelmaan 1 juta iblis, harus dihukum seberat-beratnya. Juga tim Voltus, MIC dan SPI yg telah mengetahui kebejatan dan kejahatan ini tetapi membiarkan dan menutupi serta mendukung predator ini juga harus dihukum. Kalian menjijikkan. Kalian bukan manusia. 🤮
Ketiga wanita ini sudah menikmati pelecehan itu oleh julianto + sekolah gratis + tempat tinggal gratis + makan gratis + dan di kasih pekerjaan. Saya berharap siapapun yg terlibat membela julianto juga harus di tangkap dan di hukum, tidak peduli dia hakim, pengacara. Pejabat, aparat, atau siswa2 spi ini
Mbak mbak dan ibu sekalian, boleh bela sekolah/yayasannya. Boleh banget, harus malah karena yg hidup di dalamnya juga perlu diberi ketenangan. Tapi bukan dengan menekan korban dan membela pelaku jahanam itu. Mari berandai, seandainya mbak-mbak berdua yg duduk di podcast Denny Sumargo ditukar keadannya dengan mbak mbak berdua yg duduk di podcast Deddy Corbuzier, apa masih bisa berbicara seperti ini. Betul ketika trauma, speak up itu sangat sulit dilakukan, tapi bukan berati tidak BISA. Maka jika ada yg bisa dan berani melakukan, mereka adalah pemeberani dan harus dilindungi
3 manusia biadab yang menutup nutupi pelaku pelecehan, tolong netizen tandai mereka sampai masuk penjara juga! Dibayar berapa sama JE sih ini sampai hilang respect sesama wanita. Greget gw liat nya!.
Yang saidah itu juga pernah mengalami pelecehan seksual oleh je sbenernya , dan itu dia ceritakan ke korban yg dipotcash dc. (Bisa disimak di potcas densu )Knpa dsini dia nangis psti hati nurani nya mmberontak krna berbohong
Wait jangan marah marah dulu manusia tuh emang susah dipercaya kalo ga ada bukti valid emang susah.. ini kan dari berbagai perspektif yang dilihat.. gue juga ngerasain kesel dll tapi kita harus netral.. jangan sampe kejadianya kaya kasus dulu siapa tuh yang anak kecil dulu ngalamin kekerasan eh taunya bohong dia. Nah takutnya gitu kalo bisa netral dulu aja, gue juga benci sama orang yang nutupin dll tau gue..
Kalian bertiga adalah bukti bahwa kasus pelecehan di indonesia sangat banyak, karna orang2 seperti kalian, para perempuan yg menganggap remeh perempuan lain yang kena pelecehan
Menit ke 25, pas mbak yg ditengah bilang "traumanya dimana?" FYI aja ya, orang yg mengalami pelecehan/pemerkosaan nggak selalu terlihat depresi nangis2 mengurung diri ataupun bundir langsung. Mereka masih bisa terlihat ceria, pacaran, bahkan nikah, untuk apa? Bertahan hidup. Lihat podcast om Deddy waktu Vidi vokalis Vierra & cinta laura sbg guest, Vidi yg mengalami pelecehan masih bisa nyanyi seolah gak terjadi apa2. Padahal dalamnya itu hancur lebur, orang aja yg gak tahu. Korban pelecehan/pemerkosaan mungkin masih terlihat baij2 saja dari luar tp sbnre menyimpan trigger&anxiety. Semoga 3 mbak ini nggak mengalami pelecehan ya. & anak2nya mereka juga nggak mengalami ya 🙃 Mindset 3 mbak inilah yg bikin korban2 pelecehan&pemerkosaan di Indonesia nggak berani speak up
Good Job bg Densu.. Paling suka dengan kalimat penutup nya.. "Saya punya sesuatu yg org lain ngak punya. Saya bisa mengenali org yg nangisnya jujur dgn org yg nangisnya ngak jujur. Karna saya aktor." 🤭👍 Semoga kasus ini segera selesai. 🙏😇
ada sebuah kasus pemerkosaan yang korbannya anak SD dilakukan oleh paman korban yang tempat kejadian perkaranya tepat disebelah kamar orang tua korban, bisa dibayangkan bagaimana hancurnya hati orang tuanya karena tidak bisa menyelamatkan anaknya yang hanya terpisah sekat dinding, sambil menangis ibunya bercerita " mungkin saat anaknya diperkosa anaknya sudah mencoba teriak tp saat itu kepalanya ditutup bantal jadi teriakanya tidak terdengar tepat disebelah orang tuanya sedang tidur nyenyak" , dan yang menyedihkan terjadi sebanyak 3 kali tindak pemerkosaan, karena mendapat ancaman dari pelaku baru ketahuan ketika anak berani untuk speak up, jadi bukan berarti karena 1 tempat tinggal mengenal orang yang sama namun karena tidak mendapatkan tindakan pelecehan lantas orang lain tidak mungkin merasakan. Karena kasus pemerkosaan pasti dilakukan secara sembunyi agar tidak ada saksi dan minim bukti, dan pelaku pasti memberikan tekanan dan ancaman kepada korban agar tidak berani speak up, karena mental tiap orang berbeda2 maka ada beberapa korban yang terlihat layaknya seperti "normal-normal" saja karena masih mampu beraktifitas seperti biasanya namun akan terlihat gejala trauma pada saat disingung tentang peristiwa traumatis tersebut, jadi marilah berempati terhadap korban
Semoga pamannya itu dihukum kebiri, dia udah ngancurin segalanya, karena itu dia pun harus hancur dunia akhirat, paling gedek sama penjahat kelamin apalagi pedofil.
3 wanita luar biasa nih. Masih bisa ketawa2 ngomongin isu sensitif kayak gini. Kok bisa ya kepikiran buat ga menunjukkan empati dan punya ide cemerlang untuk menilai trauma seseorang. Waw banget sih. All the best buat kalian ya.
Semoga keturunannya mendapatkan pelecehan seperti korban " biar gimana rasanya malu sakit trauma dan kalian bertiga langsung dapat hukum karma didunia ,kalo kejahatan malah ditutupi .mba ingat kalian bertiga perempuan .semua udah terbukti tinggal nunggu kalian ikut rasakan jeruji penjara atar kebohongan kalian .
Dari konten ini saya mendapat banyak hal. 1. Nggak semua orang itu punya empati 2. Mulut bisa berbohong, mata tak bisa 3. Hal yang dibicarakan jelas sudah dipersiapkan. Saya orang bahasa, bagaimana orang bisa menceritakan masalalu beberapa tahun lalu begitu lancar kalau tidak latihan dulu 4. Orang berpendidikan belum pasti beradap 5. Orang beragama tidak mungkin menanggapi masalah melanggar norma dan agama dengan begitu santai dan penuh judge kepada korban Saya miris! Women supported women nggak nampak di sini.
No. 3 sih gila bgt. Ngejelasin tgl bulan tahun tanpa pikir²/ mengingat² lg kpn kira² kejadian² berlangsung. Bs smp sedetail itu tanpa ragu² kyk udh terstruktur semua kalimatnya. Udh dipersiapkan hrs ngomong apa gt. Dan yg paling bodohnya lg, pertanyaan Densu diakhir g ada jawaban. Cm yg tengah yg blg klo salah ya silakan hukum, tp kan klo terbukti. Ngomongnya kyk nantang bgt kyk tau klo korban g pny bukti 😅 Yg lain bnr² g ada yg jawab pertanyaan² Densu soal JE.
klu si mba yg krja,,klu ikut2 an mmbela korban mka krjaan nya trancam psti...dn lg dia ada suami. mereka ini bkn korban mka bsa brkata demikian. krna si JE jg gk munkin ijin sma mereka saat mau mlancarkan aksi nya
@@mamazaky2447 Klo pun mmg bs diingat, hrs nya g selancar itu, sih. Pst dy mikir dulu mengira² tahun brp kejadiannya. Tp ini ngga. Jd kliatan bgt klo sebelumnya udh dipersiapkan untuk jd bahan pembelaan terhadap pelaku.
om den .. apapun hasil di persidangan nanti, video ini biarkanlah tetap utuh. ini adalah fenomena tentang dunia Hukum di indonesia .. keadilan akan tetap tegak pada akhirnya
Sy pernah dilecehkan, tp semua saksi yg melihat menutup mulut rapat", org tua sy kala itu tdk mengetahui, sampai pada akhirnya luka itu sy bawa sndiri, selama 12 tahun, 12 tahun kemudian sy baru berani menceritakan yg terjadi, hnya krn kalian tdk mendengar dan tdk melihat, bkn berarti pelecehan tdk ada, jg ... Tdk mungkin pelecehan terjadi di tempat umum, predator sangat amat pandai melihat situasi dan kondisi. Thankyou... Berani bersuara utk Indonesia yg lebih baik 😁👍
Saya pernah menjadi bagian Anak Asrama, menjadi Senior, Alumni dan Bunda Asrama. saya sangat mengetahui bagaimna isi dalam dan orang² didalammya gimna, Dan fakta yg bisa saya tekankan sampai sekarang "Mau sedkat apapun kita sama orang,Mau sebaik apapun orang tersebut sama kita, Jangan percaya, Jangan mudah tergoyah percaya mereka tak sebaik yang diri kita lihat, Hanya diri kamu sendrilah yg dpat menyimpan segala sesuatunya" Buat ibu dan mbak² sekalian kalian berbicara terlalu jauh, yang dipermasalahkn bukn lembaganya coba ibu dan mbaknya telaah perkataan korban tiap kata. Jangan takut klau lembaga, sekolah dll TUTUP klau niat baik akan ada jalannya, Rezekinya juga bakal diganti dengan founder² lain, Allah swt maha melihat lagi maha mengetahui.
kalimat mbak ini jauh memberikan rasa tenang, saya juga sebagai orang awam jadinya lebih mendukung SPI harus tetap berdiri untuk menaungi minat pendidikan dari anak2 bangsa karena kalimat mbak yg penuh rasa empati, ketimbang menyaksikan kesaksian/asumsi ketiga perempuan yg tampil di podcast Densu, ga ada empati sama sekali terhadap korban, bawaannya khawatir mulu sama nasib sendiri yg takut kehilangan pekerjaan, padahal kalau udah rejeki insyaa Allah kegiatan sekolah nya tetap jalan kok, kan oknumnya udah ditangkap, kalo mereka malah ngebela si oknum terus oknumnya ga jadi ditangkap ya orang malah jadi takut mau nyekolahin anak2 mereka di situ
Nanty ketika sdh terbukti pelecehan itu nyata di lakukan oleh oknum tersebut. Mbak-mbak yg ada di sini perlu mibta maaf ke korban. Harus hati2 jika berargumen.
Pernah ikut seminar virtualnya dr Transformer Center, dan itu diadakan selama 1 thn selama pandemi kmrn.. Sudah pernah melihat Ibu Risna ini dan Ko Jul.. Mmg pda saat itu memotivasi sekali tp ternyata berkedok sesuatuuuuuu!!! Bgst!!!
Tidak mau nonton sampai akhir karena muak, sebagai alumni kurang lebih paham sedikit tentang mereka bertiga. Ntah apapun yg mereka pikirkan saya rasa mereka harus meninjau ke dalam diri bahwa mereka juga sebagai perempuan dan one day akan punya anak perempuan juga. Masalah korban mau berpacaran atau tidak itu urusan mereka, seburuk apapun masa lalu mereka berhak menerima cinta dan masa depan yang cerah. Kami hanya tidak ingin perempuan lain mengalami nasib serupa, bukan bermaksud untuk membuat SPI runtuh dan sebagainya. Saya rasa manusia punya dasar berpikir terlepas apapun kepentingan pribadinya, Jadi semestinya bisa benar2 melek dan bijak dalam menyikapi. Tidak perlu melebih-lebihkan dan menutup2pi, Tuhan tidak tidur. Apapun yang kamu tanam akan kamu tuai🌱
@@tikasundari7611 tunjukin mba ruang pribadinya. Padahal dari omongan korban di Om Deddy hanya ingin keadilan agar JE di proses dan agar gak ada korban lagi, bukan ingin sekolah itu di tutup
Jika km tidak di lecehkan jgn samakan dengan yg menjadi korban, dan harusnya tidak membela pelaku, km tidak pernah tau rasanya di lecehkan itu seperti apa.
@@lukaspolites7059 jujur sulit bgt speak up sebagai korban, aku pernah ngalamin sesepele d perlihatkan alat kelamin sama seorang lelaki aja susah bgt... Cerita ke temen aja sampe nangis" pdahal aku ngga salah apapun. Apalagi korban yg separah d kasus ini sampai di setubuhi sama pelaku?
Semoga keputusan akhir dari kasus ini benar-benar adil, karena sexual harrasment bagaimanapun bentuknya, dimanapun itu, siapapun objeknya dan siapapun pelakunya is TOTALLY UNACCEPTABLE!!!
Krn wanita 3 ni blom ngerasain apa yg dirasain para korban,,,kita tunggu aja,kebenaran bkl terungkap,dan smga ketiga wanita ni mendapat bls an ,atas apa yg di bicarakan dgn rekayasa dn membela jE.😡
Saya adalah penyintas korban pelecehan seksual. Tapi saya tidak pernah speak up sampai hari ini, detik ini. Saya hidup seperti biasa orang-orang normal, saya menikah, memiliki anak, dan memiliki profesi yang berhubungan dengan orang banyak. Saya mengalami pelecehan selama satu tahun lamanya. Logikanya, kenapa saya tidak kabur saja dari tempat saya mengalami pelecehan? Padahal ada rentang waktu kurang lebih 365 hari untuk melarikan diri dari pelaku. Karena tidak semudah itu! Saya punya banyak kepentingan dan maksud demi cita-cita saya kenapa saya masih bertahan di tempat itu, saya tidak bisa pergi begitu saja. Pernah beberapa kali berusaha melarikan diri, tapi namanya predator seksual, mereka selalu punya banyak akses kpd korban asal keinginannya terpenuhi. Dan pada akhirnya saya harus kembali ke tempat tsb karena ada urusan2 yg harus saya selesaikan disana. Tolong siapapun perhatikan, speak up itu bukan hal yang mudah. Psikis dan judmental lingkungan makin bikin kami para korban tertekan makanya kami tidak bisa speak up atau melarikan diri begitu saja. Coba rasakan sendiri, rasanya seperti di neraka. Tolong ibu dan mbak2 sedikit lebih berempati!!
Buat ibu kepala sekolah & 2 mbak yg ada divideo ini, ini adalah jejak digital anda yg menyatakan bahwa tidak ada pelecehan seksual yg dilakukan terdakwa JE di lingkungan SPI Saya harap netizen benar2 menghapal wajah2 mereka baik2. 3 sosok wanita yg seharusnya membela korban jika memang benar mereka sebenarnya tahu tapi memilih bungkam ATAU Mereka benar2 tdk tahu, tapi mereka SOK TAHU Kalo sampai kasus ini akhirnya terbukti JE bersalah, maka jgn sampai kasih panggung ke mereka untuk klarifikasi permintaan maaf krn saat itu diancam dsbnya. Untuk kalian yg skrg sdg bersengkokol menyembunyikan fakta, merubah fakta…suatu waktu kalian pun akan terseret dlm hukuman persengkokolan kejahatan terencana
Yg tiga cewek itu kakak tgn si Jul itu....bahkan murid disana blg mereka itu cctv-nya disana makanya cewek TGH itu blg tembok bisa ngong disana..huhhhh bila sy ketemu pingin rasanya gampar tuh sampah dan jejelin tuh mulut pk sandal.....bisanya hihahi dasar... Lbh gobloknya dia blg korban bawa lumayan byk uang saat kluar...tolol kerja 10 thn lbh kerja tanpa knl jam .. Pingin tak Jambak tuhh sampah.. Wong dia aja sampe skrg masih jd babunya sijul....
Buat para korban semangat.... Semoga keadilan datang menjemputmu..... Doa yg terbaik utk kalian....hanya Tuhan yg mau membantu orang kecil seperti kita.
Intinya kalian gak mau kehilangan pekerjaan, padahal korban gak minta sekolah ditutup..tapi mau menyelamatkan adik adik kelasnya, agar tidak ada kejadian yg seperti mereka alami, kalian ber 3 para perempuan nonton yah podcat om Dedy dengan seksama biar gak salah paham.. Ko Deni saya terima kasih untuk kata kata kokoh di ending 👍👍👍.. Di tunggu ya saksi saksi yang lainnya 🙏
Tidak ada perempuan waras manapun yang mau cari sensasi dgn cara mempermalukan diri nya mengaku dilecehkan atau diperkosa. Kita tdk minta SPI ditutup, kita ini mengutuk oknum founder yg melakukan tindakkan asusila tsb diadili. Jika 3 orang diatas ini tdk mengalami hal buruk selama di SPI ya bersyukurlah, tp jgn ini jadi "mengaburkan" peristiwa cabul yg dilakukan oknum tsb, atas nama "supaya adil".... Pihak berwajib sdh menyatakan oknum tsb sbg tersangka, artinya sdh cukup alat bukti dr para ahli yg ditunjuk di kasus ini yg menyatakan pelaku terbukti bersalah....
Ya mungkin mereka tidak waras? 🤓 Kemungkinan bohong itu selalu ada. Dan sampai bukti tidak ada dan palu pengadilan belum digetok ya semua kemungkinan bisa terjadi. Kasusnya sudah banyak kok false accusation / fitnah yang akhirnya laki² dipenjara beberapa tahun baru ketahuan kalo dia di fitnah. Intinya nunggu bukti valid baru komen jangan buat teori² tai kucing tanpa bukti.
tapi memang ada beberapa kasus bohong juga karena bipolar dll. kaya kasus gofar kemarin.. semua kemungkinan ada aja. susah banget si emang kasus kaya gini mah.
Istigfar berkali2 mendengar sampai habis 3 wanita ini berbicara. Geram bgt , geleng2 kpla. Terlihat ya kualitas mereka sbg alumni / pendidik yaitu KUALITAS MEMPRIHATINKAN :). Ok, di mengerti dan diiterima usaha mereka ber 3 yg sangat TERLIHAT berusaha sekali menjaga nama baik lembaga sekolah dan memikirkan kondisi siswa , good job, fair, wajar , mereka jg karyawan disana. Tp sebagai manusia dan pendidik/pekerja empati mereka rendah bgt :""(((. Miris. Terlepas ini kasus masih penyelidikkan AT LEAST tunjukkan EMPATI terhadap kasus ini , terhadap terduga korban. Apalagi SI MBAK TENGAH, sangat centeris sekali ya dia. Lbh mefokuskan DIRINYA..DULU PAS DIA BGNI BGTU..KALO JADI DIA..mhn maaf salah bgt, itu kan elo..bukan terduga korban..sampe sini masak dia gak sampe ya logika nya. Hmm. Apalagi pas ngmgin trauma..aduh. Ini generall ya mbak..tiap org handle trauma beda2 kalii MBAK DUDUK TENGAH, atau plis baca baca buku pengetahuan lagi sblm dtg ke podcast :) ...gak relevan bgt knp org trauma msh bisa pacaran..msh bisa nikah..aduh duh sedih denger ini. Ya masak mereka gak boleh pacaran atau nikah? Gada HUBUNGANNYA. Jd mereka hrs kelojotan sedih seumur hidup? Gtu? Keliatan kan kualitas dia dgn menyampaikan seperti itu? :) . Terlepas misalnya nanti si tersangka tak terbukti bersalah MISALNYA YA...gue sih klo jadi ortu bakal mikir2 lagi anak gue disekolahkan dan di pecayakan kepengurusan dgn contoh 3 wanita ini . Semoga penyelidikkan nya lancar hingga terungkap kebenarannya. Amin.
gemesss bgt sama mba2 yg ditengah itu!!! klo org trauma apa nggak berhak buat bahagia? harus mikirin traumanya aja gitu?! semoga BAHAGIA selalu ya mbak.
Menurut saya, cerita ketiga wanita ini seperti memojokan korban, seolah olah cerita korban adalah sebuah "karangan atau kebohongan", jika korban dianggap berbohong, apakah mungkin seorang wanita menceritakan perihal pelecehan yg dia alami hanya untuk viral? Dan Bagaimana mungkin diceritakan pada salah satu podcast terbesar di Indonesia saat ini hanya sebuah kebohongan? Untuk mba2 yg ditengah, yg mengatakan "lucu" perihal trauma, mungkin mbanya belum pernah merasakan trauma, trauma takkan bisa dijelaskan dgn mudah. Kemudian Ketika bg deni bertanya perihal jumlah korban, si ibu mengatakan "tidak ada", dalam pikiran saya yg tidak terlalu pintar ini beranggapan "bagaimana mungkin "tidak ada", wong ada kasusnya, asal kasusnya darimana kalau tidak ada korban?"
Mereka bertiga banyak muncul di akun yutupnya itu sekolah, di acara hitam putih dan kick andy mereka bertiga spt selaku jubir yg mbagus2in sekolahnya dan si je. Coba cek deh mbak.. Mereka udah setting dari lama utk membela je
mereka mmg "jubir" pihak sekolah yg sdg mempertahankan nama baik sekolahnya. it's normal. tapi masalahnya disini bukan hanya nama baik sekolah. ini ada kasus kejahatan di sekolah dimana pelakunya sdh jadi tersangka (or terdakwa ya..??) boleh membela sekolah, tapi jangan memojokkan korban seolah mereka "bohong dan ngarang"
Banyak banget hal janggal disini : 1. Si ibu bilang JE hanya salah satu founder, founder nya ada ribuan. Lah mana mungkin founder ribuan, donatur ribuan orang ya bisa , tp klo founder engga dong, di acara om deddy pas dlu JE di undang dia bilang dia founder dan ceritain kronologi knp dia bangun SPI. 2. Mbak sae juga aneh, katanya knp korban ga cerita ke yg lain , pdhl sering ada supplier2, tamu hotel dll lahhh yakaliiii korban peleceham seksual ngumbar2 kemana mana , kan korban udh cerita ke kepala yayasan, tp ga ditanggapi juga. Kayanya dia harus di lecehkan dlu baru ngerti klo ga gampang cerita ttg pelecehan sexual ke org lain. 3. Orang trauma ga boleh pacaran dan nikah gt ya mba dilla? Boleh nya sedih dan nangis2 aja gtu? 4. Mereka bilang mereka bisa sekolah dengan aman tanpa mnegalami pelecehan seksual ? Lah emg itu JE bakal ngelecehin semua murid? Ih otak ga dipake, orang murid nya aja kan kata nya ratusan. Capek kali dong JE klo semua di lecehin 5. Intinya ke 3 makhluk ajaib ini cuma takut SPI bubar dan mereka kehilangan pekerjaan aja. Setiap jawab pertanyaan aja banyak yg berbelit dan muter muter kok.
JE milih2 juga kan ktnya di podcast setelah ini JE prnh blg gk mgkn sy suka sm kamu krn PD kamu rata, org2 ini gk mengalami pelecehan krn mgkn JE gk nafsu🙏🙏🙏 sebel bgt org2 ini ko gk mau merasakan sesama wanita
Kesimpulan: -Sibaju putih adalah teman yg buruk. -Sibaju merah adalah orang yg sok tau krn bisa menyimpulkan padahal matannya tidak melihat. -Sibaju Coklat bertangan 7/8 adalah org munafik ,seolah-olah membela lembaga,tapi kenyataannya tidak terlihat seperti itu,salah satu contoh ketika ditanyakan sikap dia apabila ternyata terdakwa dinyatakan bersalah,terlihat dia tidak berani menjawab dgn tegas mengenai terdakwa.Dia blg dia tidak mau menjadi org yg tidak tau berterima kasih dan sayangnya dia juga org yg tidak tau membedakan mana yg salah mana yg benar. Miris utk kalian bertiga.
Para korban tidak menuntut sekolah ditutup, tapi keadilan bahwa pelaku harus ditangkap !!! Mbak-mbak sekalian juga semestinya objektif, bukan berdasarkan perasaan perasaan sentimental, anda-anda yang tidak mengalami ya syukur, tapi bagaimana tentang korban?? Karena tidak melihat/ tidak mengalami, bukan berarti TIDAK ADA, betul JE berdedikasi untuk SPI, tapi kalau tindakannya SALAH ya SALAH !!! jangan membela sesuatu yang salah hanya karena pernah dibantu dan dikasihani! CAMKAN !!
Makasih Ko Densu dan team membawa mereka jd narasumber, jd kita bs nilai secara obyektif. Kesimpulan SAYA setelah nonton podcast ini dan pdcast korban adl 1. Tidak melihat bukan berarti tidak terjadi apa2, jd jangan cepat menyimpulkan atau ‘berat sebelah’ 2. Yg dituntut oleh korban bukan sekolah tutup tp kebenaran ttg pebuatan JE terhadap mereka. Walaupun impactnya adl sekolah jd diragukan tapi jika itu kebenaran ya selamanya akan jd kebenaran. Jangan mengorbankan kebenaran demi hal baik dan meniadakan kebenaran yg ada. Percaya saja Tuhan pasti akan bantu sekolah. 3. Apakah 3 orang ini sudah berkomunikasi dgn membahas masalah ini dgn korban sebelumnya. Kembali ke poin 1, tidak semua orang ceria terlihat baik2 saja. Even kadang ak pribadi yg ambivert ini pun ga cerita semua hal ke temen segengku. Kembali lg ke korban, mereka dan korban2 lain ga mau speak up karna malu dan takut orang lain denial. Beda cerita kasusnya penipuan, ini pelecehan. Dan ingat siapa pelakunya. Bisa jadi orang2 denial seperti contoh kasus perkosaan di jalanan, yg disalahin bukan pelaku tp korban karna pakaiannya. Paham? 4. Mereka mengikuti persidangan tp perlu digarisbawahi. Korban tdk bisa menunjukkan semua bukti, berbeda dengan JE yg dengan mudah menampilkan bukti. Terdengar aneh atau baik2 saja? 5. JE pinter ya, melakukan hal bejat ke bbrp orang dan building trust dgn melakukan hal baik ke ratusan bahkan ribuan orang. 6. Mengutip akhir podcast yang kurang lebih begini Densu : kalo JE melakukan dan ada bukti jelas, kalian bela tidak Ibu kerudung : kami akan pastikan sekolah berdiri. Densu : bapak JE? Ibu : karna pembelaan bukan ranah kami tp ranah hukum Densu : tapi SIKAP yg anda ambil? Ibu : *terpotong Mbak rambut panjang : jika terbukyi maka harus dihakimi. Mbak kerudung juga jwabannya sama dgn ibu kerudung. MAKANYA JE GA ‘AMBIL’ MBAK RAMBUT PANJANG, PUNYA PRINSIP BEGITU DAN GAK POLOS2 BANGET. Dan hanya dia yg menjawab pertanyaan Densu tentang SIKAP dengan tegas. 7. Terakhir, semoga semuanbukti tidak ada yg ditutupi dan proses hukum berjalan dgn baik. Lalu ibu2 dan mbak2 ini dibukakan mata dan hatinya. Perkataannya Densu BOM sekali di penutup podcast. Good job, ko. God bless you and team. *note : saya edit bagian ‘kesimpulan saya’ karna saya ingin menekankan cara pandang SAYA PRIBADI terhadap mslh ini.
Kalian tidak merasakan karna bukan korban, jadi kalian tidak pernah tau bagaimana rasa dan traumanya. Jangan seolah paling tau, boleh jika niat membela lembaga tapi jangan sampai membela oknumnya yg sudah membiayai kalian. Bahkan sudah jelas dekat dengan JE saja tidak tapi merasa paling tau. Nyatanya uang memang bisa membungkam kebenaran. "Tidak pernah ada pelecehan disana" sejak kapan ada korban pelecehan berani menunjukkan? Berani speak up saat itu juga? Yg ada trauma dan takut. Jangankan pada guru/teman kadang pada orang tua pun tidak berani mengatakan traumanya. Sekali lagi jangan merasa paling so tau terkait trauma seseorang jika tidak pernah ada di posisi yg sama!!!
Kalau korban yg benar, semoga mereka mendapat keadilan & kehidupannya makin barokah. Kalau 3 saksi ini yg tidak benar, semoga mendapat balasan yg setimpal karena kebohongannya & kehidupannya makin memprihatinkan
Sy pernah kenal dg seseorang yg mengalami pelecehan seksual dari SD. Berlanjut ketika SMP. Dia baru mengenali apa yg terjadi itu termasuk tindakan pelecehan seksual ketika sudah SMA. Sejak SD dia jd takut kalo dekat2 dg lelaki. Benci sekali ketika didekati lelaki. Tidak punya sahabat lelaki, dan tidak pernah mau pacaran. Sampai ortunya takut kalau dia ada kelainan seksual *lesbi*. Singkatnya saat dia di bangku kuliah dia pernah pergi ke konselor. Hasilnya, selama ini dia tidak menyadari kalau sebenarnya dia mengalami trauma. Krn dia rasa masalalu nya itu cukup dia yg tau, dia gamau cerita ke siapa2. Dia tipe org introvert. Dia dikenal temannya sbg sosok yg ceria, selalu bawa tawa. Selama itu tidak ada yg tau kalau dia pernah mengalami pelecehan. Dia menutupi rapat2 Krn takut dimarahi ortunya, takut dikucilkan temannya, dan ketakutan2 lainnya. "Rasa Trauma" tidak semua org bisa memahami, merasakan, menilai dg kasat mata saja. Jgn meremehkan mereka yg pernah trauma. Selama kita gapernah tau sulitnya berdamai dg trauma yg dipendam sendiri. Tidak ada org yg bangga mengatakan kalau dirinya "trauma". Salut dg org2 yg berani speak up ttg pengalaman pahitnya, yg secara lgsg dia mengumbar aibnya sendiri demi hak yg harusnya dia dapat. Semoga kasus SPI ini segera ketemu titik terang🙏
I know how it feel. Karena sering mengalami pelecehan sexsual waktu kecil. Dan trauma itu beda2 pada tiap orang. Dan ketika audah dewasa saya sudah bisa mulai berdamai dg keadaan. Ternyata teman2 sy jg ada yg mengalami hal yg sma. Ada yg di lakuin bapak tirinya, kakak kandungnya.. kalau sy sendiri dr saudara dan tetangga
Bener kak dan biasanya pelaku orang terdekat jadi korban selalu malu kalau mau bercerita ke yang lain takut dibilang fitnah Jadi dipendam sampek" mempengaruhi psikis dan saat dewasa kadang merasa depresi sendiri 😢😔
Benar sekali...jangan dibilang krn dia biasa aja lantas tdk bisa dikatakan mengalami trauma,krn org yg mengalami trauma itu berbeda2 ada yg terlihat jelas,ada yg tdk kelihatan yg hanya bisa dipahami oleh org2 yg ahli dibidangnya...bahkan saya sampai bersuami dan anak2 sudah mula besar baru bisa hilang perlahan2...percayalah...bhw rasa trauma itu bisa dirasakan bahkan sampai seumur hidup
Mereka bertiga hanya berusaha menjaga piring makan mereka... Sedangkan mereka berdua dan yang jadi korban lainnya hanya berusaha menuntut keadilan atas perlakuan tidak pantas yang mereka dapat... 👍👍👍
Up Up Up viralkan, pelaku JE ini harus di tangkap dan dia sudah tersangka. jgn di biarkan bebas sebab akan berbuat cabul kembali. Kurung dia biar membusuk di dalam jeruji penjara. MANA NEH POLDA JATIM ??? KATANYA TIDAK PANDANG BULU. MUNGKIN BULU DOMBA BARU TUH DI TANGKAP 🤣🤣🤣
Ngaku aja dengan jujur, jng takut ngak dapet sekolah gratis, sekolah gratis di indonesia banyak kok, yg penting kalian tau cara pendaftarannya aja.. bahkan pemerintah jg ada program bisa ikut juga program pemerintah..
Kemungkinan nya cuman 2, mereka tau dan mereka di paksa / di bayar utk bersuara di podcast ini, atau mereka sama sekali tidak tau dan menjaga pekerjaan mereka di sekolah..
Kalo semua terbukti secara hukum bahwa JE adalah predator anak, saya berharap polisi dan aparat hukum yg lain juga 'menyeret' org2 ini sebagai oknum yg membantu menutupi perbuatan jahat pelaku. Dan membantu si predator menggiring opini
Apapun yg kalian alami dgn aman sampai saat ini, tolong tetap ber Empati dgn nasib teman2 kalian yg menjadi korban. sebesar apapun jasa yg di berikan terdakwa. Korban adalah korban yg harus di bela hak nya.Semoga yg di atas segera membuka petunjuk baik atas siaapun yg tertindas. Aamiin yra 🤲
Benar sekali, mmng selalu ada dimanapun orng" yg aman & nyaman akan mempertahankan posisinya & tdk peduli yg lainnya, & sy sepakat dgn yg mengatakan hasil brainwashed, klo iya sngt berbahaya.... Semoga Allah menolong kita & kebenaran terungkap, aamiin
Yg kerudung hitam, mnrt cerita di Malang prnh ditolong saat lg koma. Balas budinya, yaaa jd penyelamat kek gini.. dia koma krn kecelakaan.. si motivator yg jd penolong n pemberi semangat
@@yunainisalsabila4842 iya di podcast densu selanjutnya ada suara dia langsung, yg bilang dia juga korban... Ya Allah biadab bgt ya.... Mngkin klo yg membela J, justru ada rasa bangga pernah dilecehkan J, naudzubillah
@@hanisetyaningsih894,, sesuai dng yg bang densu katakan konspirasi Dan ada banyak hal.. Cba perhatikan salah satu Dr wanita ini pas di tanya ada yg nangis.. Ntah nangis nya krn apa, mnurt q sih hatinya pasti berkecamuk.. Antara menutupi atau menyuarakan kebenaran... Dan di akhir podcast pun bang densu ucap tau mana yg jujur Dan tidak...
"Trauma tapi pacaran bahkan mau nikah". Susah sih kalo orang yg tidak mengalami itu tapi berani berkomentar, orang trauma belum tentu tidak ada harapan untuk hidup ibu2 cantik, orang2 yg trauma akan punya harapan saat bertemu dengan orang tepat termasuk pacar ataupun calon suami. Tapi namanya trauma pasti akan selalu terbayang bayangi. Dulu sebelum saya menikah dgn suami saya saat ini, pernah ada laki2 yg suka dengan saya menunjukkan alat kelaminnya didepan saya, saat itu saya tidak biasa teriak intinya badan kayak kaku. Saya tidak pernah menceritakan kepada orang tua atau teman2 saya saat itu hingga sekarang, saya hanya cerita dengan pacar saya yg saat ini jadi suami saya (kami teman sejak kecil). Dia menemani saya bahkan saat saya menangis sejadi2nya mengingat hal itu. Sejak itu hingga sekarang, saya sangat2 bersyukur dengan perempuan2 yg berani bicara ttg pelecehan seksual. Karena saya salah satu orang yg tidak berani bicara Intinya begini, kalo kita tidak mau berempati dengan korban setidaknya jangan menghakimi.
@@styaistiqomah4332 jangan berharap buruk kak karena sejatinya hal tersebut sebisa mungkin ditiadakan. doain aja biar mereka ditunjukan pada kebenaran.
Ampun dah 3 ibu" ini dimana hatinya.. setidaknya berempati sedikit aja. Bahkan yg ngakunya temen deket aja sok paling tau keadaan korban dan malah menjelek2kan !!
@@styaistiqomah4332 plot twist ny, mgkn saja dua org alumni ini jg korban kak,, cm dua org ini mgkn di supply duit atau dkasih ini itu jd mrka memilih untuk tutup mulut malah melindungi si pelaku... Mungkin saja
Klo sy prcy SM korban ,Krn gk ada untungnya klo mreka bohong,,,mreka bsa mmbela,,Krn mreka bkan korban dn tdk mrsakan apa yg drasakan korban,,,yg ptg kawal trus,,biar hukum yg mmbuktikan,,
Saya bukan tipe org yg suka nulis komentar d youtube Cuman ni gemes banget loh liat crita mrk ber3 🤣🤣 Dan saya sangat stuju d kata2 trakhir mas denny 😍 Menusuk skali Makasih susah mewakili kata2 yg bagus ... Ndk mudah lo org mau crita ke publik ttg aib mrk.aplg ttg pelecehan .salut bgt saya ... krn saya dulu juga pnrh mengalami hal tdk enak .dan saya msh teringat smp skr ... Tp kok bisa ya mrk dengan happy ktawa2 d sini berkomentar .pdhl mrk kenal dan bahkan ad yg temannya 🤭🤭 Saya bs tau org jujur apa ndk jujur 🤭🤭🤭
Saya juga pernah jadi korban pelecehan, ga semua korban nunjukin klo dia stres, ga semua korban nunjukin klo dia ada masalah, apalagi soal pelecehan, yang menurut kita itu "MEMALUKAN" untuk diceritakan, kalau kalian tidak melihat atau menjadi saksi aksi menjijikan itu setidaknya tidak menghakimi dengan bicara "TRAUMA NYA DIMANA?" saya sudah menikah, saya juga pacaran 7 thun dengan pacar saya, TAPI SAMPAI SAAT INI MASIH ADA RASA TRAUMA YANG DISEMBUNYIKAN DARI ORANG TERDEKAT!!!! GEMES
i feel u mbak, saya jg mengalami saat SD, dan setelah dewasa saya jg mengalami proses pacaran, menikah, punya anak. saya sampe sekarang masih trauma di saat2 tertentu, tapi ya sampe detik ini jg TAK SEORANG PUN tau ataupun saya ceritain kejadian pelecehan itu karena saya merasa malu dan tak ingin mengingat
Saya juga Kak. saya korban sejak umuran SD-awal2 kuliah. Saya bisa melakukan aktivitas normal. Saya kira saya merasa saya baik2 saja awalnya karna masih bisa pacaran. Tapi setiap pacaran saya selalu benci skinship. Rasanya saya jijik sama diri sendiri. Sampe akhirnya sekarang saya takut sama cowok. Temen2 seangkatan saya sudah pada menikah bahkan anak2nya sudah besar, saya masih takut buat buka hati.
Saya sangat suka kata kata terakhir bang Denny "saya bisa mengenali orang yang nangisnya jujur sama orang yang nangisnya tidak jujur, karena saya aktor". Sangat kelihatan sekali ketidak jujuran dari wajah ketiga wanita ini. Podcast ini bisa saya katakan sebagai bumerang bagi ketiga wanita ini, bagaimana kagetnya ketika meraka menonton tayangan ini dan melihat respon kejujuran dari masyarakat lewat kolom komentar ini
@@_fatimah_9933 maaf ya mbak, boleh aj ga sepakat sm se2org tp ga etis klo tiba2 bawa isu fisik. Main fair aj, cukup pake argumen yg berbobot, jgn body shaming
Gemes banget sama mba yang bilang trauma nya disebelah mana, mba kira trauma itu gabisa suka sama lawan jenis terus ga bisa menikah tiap orang punya cara sendiri mba buat menghilang trauma bukan berarti mereka yang terlihat tidak apa-apa itu mereka tidak punya trauma,mereka hanya menyembunyikan yang mereka rasakan, ga ada rasa empati banget ya sesama perempuan, miris ...
Memang tidak semua yang mengalami kekerasan fisik maupun seksual,karena pelaku tidak mungkin memukul rata semua orang atau korban. Pelaku pasti memikirkan semua hal tersebut agar perilaku dan tindakannya tidak diketahui oleh orang banyak dan berfikir korbann tidak akan mengadukan perbuatannya terlepas pelaku adalah orang Yanng sangat berpengaruh. Jadi jika anda tidak mendapatkan perlakuan seperti korban maka bersyukurlah bahwa anda tidak diperlakukan seperti itu,karna pelaku pun sekarang sdah ditetapkan sebagai tersangka dan sebaiknya memberikan dukungan kepada korban dan tidak mendukung pelaku. Sukses terus untuk podcast bang densu🙏
"satu hal yang saya punya orang lain tidak punya, saya bisa mengenali orang yang nangisnya jujur sama yang nangisnya tidak jujur, KARENA SAYA AKTOR"!!! Pedisssss KAKA, tatikam sampe sumsum tulang belakang..👏🏼👏🏼👏🏼
Saya pernah di lecehkan waktu SMP oleh salah satu keluarga sendiri (pakde),dan sampai saat ini saya tidak pernah menceritakan kepada org tua,sahabat atau pasangan,saat ini saya juga sedang mempersiapkan pernikahan.tapi saya tetap trauma setiap ketemu pelaku pelecehan tsb saya lebih baik menjauh menjaga jarak karna selalu merasa jijik dengan org tsb,sampai saat ini saya selalu berdoa tidak ada korban lain,dan saya selalu mewanti2 adik2 saya agar tidak dekat2 dengan org tsb. . Semoga Allah selalu melindungi kita dari manusia2 yang gak punya hati nurani & empati . Semoga Allah selalu menguatkan korban2 pelecehan,tetap kuat wanita2 hebat 🤗
3 orang yang sangat berperan di dalam lingkungan pendidikan di sana. Memperlihatkan tidak terjadi apa-apa dengan agrument menjurus untuk tegaknya nama baik sekolah. Itu bagus karna ingin mempertahankan tempat dimana anak² yang belum sanggup secara ekonomi agar dapat bersekolah dan medapatkan kemampuan dari kegiatan² disana. Tapi maaf, ada bagian perkataan dan sikap dari penyampaian saudara ber 3 yang sepertinya tidak masuk dipikiran saya maupun para penonton lainnya. Dan ini akan menjadi tanda tanya besar apabila oknum itu terbukti bersalah. Pertanyaanya kenapa harus dibela? Kalau ingin memperjuangkan sekolah, fokus saja dengan agrumen menperjuangkan sekolah dengan mengedepankan visi misi disana. Di bela boleh bila seandainya oknum "ngak bersalah", tapi kenapa tidak ada sedikitpun perasaan empati dari sebuah kata "trauma" dari saudara² ber 3. Jujur, kata trauma tidak semua orang bisa mengungkapkan. Kadang ada trauma yang bisa disadari sendiri sesuadah masalah itu lama terjadi. Mungkin ini poin dari sisi si oknum melakukan pelecehan. Selanjutnya ada hal yang penting juga untuk diperiksa, diteliti dan diperhatikan terkait lembaga pendidikannya. Sebagaimana kita ketahui bahwa visi misi, tujuan sekolah dan jargon bisa sekali disusun secara apik, indah dan bermakna. Tapi, apakah implementasi/pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan visi misi yang ditetapkan itu ? Apakah pemenuhan pengetahuan dasar dan kemampuan seperti sofkill dll nya sudah berjalan dengan seimbang? Hal ini membuat saya terpikir karna ada kata dari korban melalui podcast juga, bahwa ada tindakan atau aktivitas di sekolah yang terkesan eksploitasi. Maaf saya bukan siapa², orang biasa yang hanya suka dengan hal yg berbau pendidikan. Hanya berharap semua lembaga pendidikan baik formal, informal, negri maupun swasta/yayasan harus dilindungi oleh negara sebaik mungkin dengan sistem pengawasan yang ketat. Karna didalam sekolah ada anak² yang suatu saat akan menjadi pemimpin dan pejuang bangsa. Mereka berhak mendapatkan kenyamanan dan keamanan selama belajar. Dan jangan sampai ada namanya "generasi trauma" karna kurang nya pengawasan dan perlindungan. Baik itu lembaga pendidikan SPI maupun lembaga pendidikan lainnya yang ada di Indonesia. Semoga tetap berjalan sebagaimana baiknya sebuah lembaga pendidikan. Tetap kawal dan adili setiap tersangka pelecehan tanpa memandang siapa dia dan bagaimana dia, bila bersalah maka harus diberi hukuman. 🙏🙏
Sepakat saya jg tidak melihat adanya ke netralan dari komentar mba2 di podcast ini. Jika mereka di pihak netral semestinya bisa komentar yg lbh netral dari ini terlebih belum tau kebenarannya dan ini terkait kasus pelecehan thd wanita. Tapi disini saya hanya melihat kearah pencitraan dan pembelaan sekolah dan founder yg ingin menggiring opini seolah tidak terjadi hal negatif disana dan korban di podcast Omded itu hanya berbohong
Sy msh bisa menghargai pendapat merka jika mmg mrk tdk prnh melihat dan mendengar tntg kejadian itu d dlm sna. Yg sy sesali dr mrk adalah klimat "trauma drmn?" Seakan2 ga ada lg rasa empati.
Gak semua trauma itu terlihat,memangnya mereka siapa bisa melihat orang trauma apa enggak,emosi dengernya!!! Si rambut panjang makan harus ditemani itu saja sdah jelas itu punya sebab,katanya se gank harusnya tanya dong kenapa makan aja harus ditemani???
@@Khairani_21 btul... tp mba yg tngah itu klo ngomong kyk d perhatiin bgt sm mba2 kanan kirinya, jujur aku liatnya mba yg tengah sbnrnya agak blunder sih ucapannya...
Bener. Di luar negeri aja predator seksual yg pelakunya pemilik brand terkenal aja bisa ketangkep, yg duitnya 10x lipat dri pelaku ini hahah untung yg ini jga udah ketangkep haha
@@Zaxfx00 gw jelasin keseluruhannya dulu. Orang" situ udah sering banget buat" skenario dialog begituan. Udah ada brifing dulu sebelum tampil ke muka umum. Kebohongan pertama, si JE & Kapsek sering gw lihat kumpul & buat acara bareng. Jam kerja anak"nya bisa sampek tengah malem (latihan dance, atraksi, multimedia, dll), apalagi waktu blm pandemi. Curhatnya masih mending pandemi gini, bisa ada waktu buat ibadah. Banyak yg curhat, capek, pengen sekolah kayak orang umum aja, bbrp yg gw denger ada yang ditampar kalau buat salah atau ngga patuh. Dikasih uang saku bertahap juga dari kelas 1-3 per bulan tapi cuma sekitar 200rb-500rb. Waktu ku diruang kerja, circlenya JE kalau lagi nyuruh bersih" ngga sopan, kasar omongannya. Banyak bet sih kejanggalannya. Mereka bertahan karena faktor kondisi ekonomi, rumah jauh, gitulah.. Semoga hukum bisa ditegaskan & dipertanggungjwbkan juga untuk circle JE.
Sungguh sangat sedih melihat 3 orang wanita ini seakan membela tersangka pelaku pelecehan seksual. Dan tdk menunjukkan empati kpd korban yg sdh berani speak up. Seakan-akan ingin "menutupi" pelecehan yg terjadi. Semoga pihak sekolah benar2 mengusut tuntas dan memberi perlindungan kepada korban.
@@nurrohmahrohma5817 jd harus nya mereka ini bisa jd trsangka dong,apa lg sdh tertangkap pelaku, Miris bgt yg bilang satu sekolah teman se frekuensi tp bgni,pantes yg podcast sblm nya dia ga percya siapa"krna slalu ada org bgni,
Apalagi terbukti di podcast yg baru tayang,ternyata si paling deket ternyata juga seorang korban pelecehan,, dan dia tetep berusaha membela pihak sana.. Gatau lagi deh gimana pola pikirnya
Bukan kah korban sudah bilang, tidak ada maksud dan berharap sekolah ditutup, tapi mereka berjuang untuk oknum yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jika sekolah itu baik, ya teruskan. Oknum² nya yang harus berhenti.
apapun yang terjadi,,terpenting itu adab. Dan ibu dan mbak2 karna kebetulan tidak jadi korban,jadi mereka berbicara sesuai apa yang mereka rasakan,dan hargai mbak2 yang jadi korban dan berani speak up.Justru membuat kalian lebih waspada agar tidak terjadi hal2 yang kotor sperti itu lagi di lingkungan kalian.
Beginilah keadaan nya ketika korban pelecehan mengungkap apa yg dia alami selama ini , karna ketika para korban berbicara apa yg dia alami tdk semua org mempercayai hal itu , logika nya kan ngga semua nya mengalami hal ini pasti hanya beberapa org saja yg mengalami hal ini , kalo semuanya mengalami hal ini yaa udah bubar itu sekolah , kalo semuanya memgalami hal ini pasti pada berontak semua , pelaku hanya mengincar korban itu yg sekira nya atau yg dia pandang itu lemah karna pelaku pasti berfikir kalo dia melakukan hal itu kepada korban korban tdk akan berbicara kepada org lain karna korban tdk akan berani , bahkan ketika korban berbicara kepada org lain , org itu tdk akan mempercayainya karna org tersebut tdk mengalami hal yg di alami korban , logika gue sih kesitu , sesimple itu berfikirnya ,silahkan kalian berfikir pakai pikiran kalian.
Orang-orang seperti inilah yang mengakibatkan korban pelecehan takut untuk cerita, sedih saya sebagai korban pelecehan oleh beberapa orang dari waktu saya SD kelas 1 sampai waktu yg cukup lama, tidak ingin mengaduh langsung karena takut tidak dipercaya seperti orang-orang model begini :) Orang-orang yang sok tau tp tidak melihat maupun merasakan, dan miris mereka masih bisa tertawa.
Saya alumni dari SMA selamat pagi indonesia
hal yang sangat ganjil adalah
1. korban perempuan yang berambut panjang mempunyai peranan penting dalam sma selamat pagi bahkan dia adalah salah satu pemimpin di tempat itu
2. kalau korban si rambut panjang tidak ada jasa atau bukan siapa-siapa, kenapa dia ada di 2 film yang mengenai sma selamat pagi indonesia
3.disana ada ketentuan tidak boleh berpacaran karena kalau ketahuan pacaran, biasanya ditempeleng atau mendapatkan kekerasan fisik lalu dikeluarkan
4. si JE/ koh jul ini sering di lingkungan selamat pagi, bahkan jam 2-3 pagi dia sering mondar mandir ntah tujuannya apa
5. korban yang melapor hampir 40 namun kepala sekolah tidak pernah mendengar hal itu adalah suatu kebohongan yang mutlak
Bisa dilihat bahwa mereka (yang ikut berdiskusi) sudah dibriefing untuk mengatakan hal yang sama, Yaitu TIDAK TAHU
alasan mereka mengatakan hal hal tersebut salah satunya adalah tidak ingin ikut dijebloskan kepenjara
karena korban pernah bercerita dipengadilan bahwa dulu pernah mengadu namun tidak digubris alias mereka- mereka ini sudah merencanakan atas pengorbanan(pelecehan) ini kepada JE
BUAT PEMBACA TEXT SAYA INI, JE DISANA DIPERLAKUKAN SEPERTI NABI ATAU BAHKAN TUHAN.
DISANA DIA DISANJUNG DAN PERINTAHNYA TIDAK AKAN DIBANTAH OLEH SIAPAPUN.
KEMAMPUAN JE UNTUK MENDOKTRIN ORANG SUDAH TIDAK DIRAGUKAN LAGI KARENA DIA ADALAH MOTIVATOR.
KENAPA KOK SAMPAI BELASAN TAHUN TIDAK BISA KELUAR, JAWABANNYA ADALAH KARENA JE PANDAI MEMANIPULASI PEMIKIRAN ORANG SEJAK DINI, YAITU UMUR 15 TAHUN SEJAK MEREKA BERSEKOLAH DISANA.
DOKTRIN-NYA SEPERTI APA?
SEPERTI JIKA KELUAR DARI SINI KALIAN PASTI JADI KULI ATAU PEMBANTU RUMAH TANGGA. TRUS APA LAGI?
KALAU KALIAN KELUAR DARI SINI APA KALIAN TIDAK KASIHAN SAMA ORANG TUA KALIAN DIRUMAH BAHWA KALIAN GAGAL BERSEKOLAH. DAN APA LAGI?
DILUAR SANA PEKERJAAN SULIT KALIAN KALAU KELUAR DARI SINI NANTI NASIBNYA SAMA. YAITU PASTI MISKIN
SEKIAN TERIMAKASIH
BANG DENNY KATA - KATA SAYA BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN.
YOUTH ENTERPRENEUR SUCCESS
Kudu di pin ni ama bang densu. Up up btw ada akun sosmed dari korban gak kak?
Saya percaya ini kok. Kasus kayak gini pernah terjadi di Amerika bahkan masuk dokumenter netflix. Pemimpin sekolah agama melecehkan murid2nya sampai beberapa generasi, modalnya manipulasi pikiran, sasarannya anak2 broken home atau yg keluarga kurang mampu. Bahkan yg di Amerika itu kasusnya terungkap setelah korbannya udh pada menikah dan jadi ibu. Semoga kasus ini segera terselesaikan
up
UP
Uppppp!!!!!!
Ibu dan emba emba ini kan bukan korban jadi jangan merasa paling tau. Korban kan ngerasain dan jadi korban yang ngalamin. Mana mungkin pelaku melakukan hal bejat di depan orang banyak
Setuju bro
ua-cam.com/channels/DgF0bByEQf5dvzZx5WfFrg.html
Setuju bngt
Mungkin dibayar buat bnrin image lagi 😁
Saya juga lagi menggali Densu ini mau ambil dari sisi mana
Ibu R ini beliau awalnya seorang guru matematika di SPI,seiring berjalannya waktu beliau naik tahta merangkap ibu Asrama .Ibu R tinggal di asrama bersama suami dan kedua anaknya.Ibu R beserta suami dan kedua anaknya tinggal disalah satu kamar dilantai pertama yg notabenenya lantai pertama itu dihuni oleh para siswi. Dan Saya baru tau kalau ternyata Ibu R sekarang sudah menjabat Kepsek.Wow hebat ya ibu R..
Di podcast Densu ibu R katakan beliau gak pernah ketemu sama TERDAKWA????? Cieeee ibunya lupa kali bukannya dulu awal2 KK dibangun kita sering meeting bareng ya Bu,bahkan ibu R yg sering manggil2 anak2 asrama untuk meeting bareng si KOKO TERDAKWA ini. Ibu R Dan 2 adik alumni ini,Tuhan memberkati kalian
Jadi bohong semua ini omongan doi ya...gilaakkk
Up
up biar banyak yang baca
Up
Up
Mbak mbak diatas ini mewakili penyebab korban kekerasan seksual tidak mengadu dan tidak melapor. Keberpihakan kepada korban terlihat kecil sekali. Sedih dilakukan oleh sesama wanita.
sedih sih sesama perempuan dan teman sendiri kok tidak ada empati nya ya, terlepas dari korban benar atau tidak, setidaknya jgn menghakimi tunjukkan sedikit respect dan empati.
@BERITA UPDATE SELEBRITI Nggak usah nangis. Biasa aja. Si JE aja nggak nangis. Lebay Lu Cil 😂 Hahhahahhhha
Iya heran ya muka pada kalem tapi koq gk ada empati nya
Mohon utk Pakar Ekspresi, Ketiga org ini patut dipertanyakan, sikap dan ekspresi mereka ini tidak memiliki perasaan antar sesama manusia. Dan mohon untuk para Donatur diliti lg SPI ini
Seperti ada udang di balik bakwan🤫
@Chaca oon
Menit ke 49 - 50.50 jelas banget bagaimana jawaban si Ibu , apapun yang terjadi tetap membela para founder dan donatur yang berdedikasi, "kami tidak mau jadi orang yang tidak tahu terima kasih" beehh .. kalo saya seandainya sebagai Pendidik, ada anak-anak yang cerita soal pelecehan sexual, saya akan rangkul, dekati dan tanya, perduli akan mereka.. bukan gak ada empati sama sekali seperti ini..' paham sekolah ini harapan ribuan anak bangsa yang kurang mampu, tapi ini ada oknum yang udah ditetapkan sebagai tersangka , ada belasan anak dibawah umur, menjadi korban pelecehan sexual, apa bathin nya gak merasa tergerak ya.. Berdiri untuk sekolah nya tapi tidak pada Predator Sexual, jika terbukti biarkan Pelaku dihukum seadil-adil nya, mungkin sekolah masih bisa berdiri tanpa Si Pencetus sekolah, karena masih ada Founder lain dan ribuan Donatur.
Mereka bilang, logika nya "kalau saya sebagai korban pelecehan sexual, saya pasti keluar dari sekolah".. jujur ya gak semua korban seberani itu apalagi masih di bawah umur, apalagi bagi anak yang ingin sekolah dan kurang mampu, gak semua korban juga berani cerita langsung, bingung cuma bisa dipendam..
Dari kasus ini, akhirnya gue liat sih video lama JE saat acara Kick Andy dan Hitam Putih, 2 orang Alumni Ini ada selalu di bangku Penonton yg di bawa oleh JE. . Kalian berdua adalah contoh Alumni yang beruntung, sukses, berhasil juga bisa mendapatkan pekerjaan yang baik, menjadi testimoni yang bagus dari Sekolah ini .. tapi ada beberapa anak juga yang gak seberuntung kalian dan menjadi korban pelecehan sexual. Jika kalian gak pernah mengalami kejahatan secara sexual , bukan berarti tidak ada pelecehan kan, apalagi bukan hanya 1 atau 2 anak, tapi sudah ada 15 anak yang mengaku mengalami kejahatan ini.
Kita lihat aja ending nya gimana guys! :)
Komentar yg mewakili.
Setujuuu bangettttttttttttttt
Mewakilkan komentar para netijen,,
Yaps, seakan menutup mata untk kasus ini.. Apalagi mnurut penuturan di podcast om ded slh satu korban sudah sempat mengadukan ke ketua yayasan tp tdk ada tindakan
Aku siy gak yakin mreka tdk mndpt hal yg sama dg korban2 tp mudah2an cm prasangkaku aja.
Saya pribadi paham kekhawatiran ibu2 ini tentang keberlangsungan SPI takut SPI ditutup, tapi jangan membela JE dengan testimoni orangnya baik pekerja keras dll. Cukup sampaikan SPI akan bekerja sama untuk mengusut tuntas kasus ini. Tunjukkan bahwa SPI juga menolak kekerasan seksual di lingkungan sekolah.
@Aulia brisik taeee malah promosi video luuu sendiri
Iya .. seakan akan ini ibu membela yg salah ,,iya tau maksud si ibu ini ga mau yg tidak salah ikut tersalahkan ,,tapi plisss buuu yg ngalamin mreka ...jngn seolah olah bela si JE
Ada benernya ini, SPI takut di tutup kyk kasus pesantren di jombang, makanya orang" sekitar SPI ikut speak up. Mari kita tunggu mana yg benar menurut hukum
@@mhdhardiansyah6585 kalau g mau tutup tangkap pelaku nya ..kan yg salah 1 orang,bukan semua nya
@Monica brisiiikkk ... Promosii ytb sendiri lu mah wkkwkekek
cara komunikasi mbak ini sangat bagus, tata bahasanya hingga penekanan kalimat kalimat untuk membela pihak yayasan sangat baik, yg terbaik dan paling loyal kpda sekolah dipilih untuk melawan pernyataan korban.
Ini adalah contoh nyata bahwa saat ini, dijaman ini dan digenerasi ini. Telah muncul manusia yang lebih membela GAJI dari pada harkat martabat kaumnya sendiri.
Dan kita pun sebagai netizen yg gk tau apa² tidak punya bukti bahwa mereka bener² membela GAJI atau hanya sekedar memberikan informasi apa adanya.
Haduh cari tau dulu, gua juga penasaran
Bener banget dableg namanya mendewakan uang
ini korban yg menikmati duniawi
Netizen tolong di ingat dan di catat ke tiga orang pembela gaji ini
Boleh bela yayasan atau sekolah nya tapi jangan bela pelaku predator nya.ayo kita kawal kasus ini jangan Sampek terjadi kejadian kayak gini lagi di sekitar kita .
Stju
Memang perilaku predator harus dibasmi
Tapi apakah si JE ini Melakukan hal demikian??!
Kan blm tentu
Bersyukur lah bila anda tidak di pilih untuk di lecehkan oleh oknum yg bersangkutan...tapi anda kan tidak mengikuti si pelaku 24 jam ..jadi klu anda tidak mengalami,bukan berarti orang lain tidak mengalami...
Lho mereka bertiga menyuarakan sebatas yg mereka tahu.
Tidak membenarkan atau menyalahkan itu kasus baik tertuduh maupun yg menuduh.
Justru anda yg sudah membenarkan penuduh dan menyikapi pada yg tertuduh
@@awisujawi4715 setuju mbak
@@awisujawi4715 yang mereka tau ..dan yang mereka pilih untuk tau...sedang informasi yang tidak menarik atau tidak menguntungkan mereka, apakah mereka mau mencari tau????
Sangat sependapat dgn mba Zahra Nature...
@@awisujawi4715 tpi dia mau ngomong disini buat apalagi klo bukan buat menepis dugaan plecehan di podcast om deddy hahaha masak iya ini yg cari om denny sumargo? Bkn mreka yg dtenh sndri pgn klarifikasi trus tujuaannya apaan klo mnurutlu mreka cuma sebatas menyuarakan? Buat apaan? Buat bersihin nama skolahannya kah? Jujur klo gw gak benci skolahnya sih kn ini kotorannya di 1 orang aja bkn di 1 skolahnya. Tpi sgt disayangkan nasi udah jdi bubur plaku udah di tangkep hati2 orang2 dlem yg lindungi tuh klo di mention sama si plaku bisa kena jga tuh yg lindungi terduka pelaku haha
sy sebagai mantan siswa disana DISEKOLAH SELAMAT PAGI INDONESIA INI sangat sangat dan SANGAT berani mengatakan bahwasanya mereka bertiga ini menyatakan kebohongan bahwasanya dia tdk pernah merasakan atau melihat yg namanya kekerasan fisik dilingkungan tersebut.
Up
Up
Up
Bagus 🤣 bohong kan nangis palsu 🤣
up
Bukan berarti yang menjadi korban pelecehan seksual gak bisa menikah mbak. Trauma itu selalu ada dan menghantui tapi hidup harus terus berjalan. Semoga mbak dan ibu gak akan pernah jadi korban pelecehan. Terimakasih mas Denny dan Om Ded telah membuka mata kami bahwa ada di dunia pendidikan kondisi-kondisi seperti ini.
ini msih yg ketahuan aja udh parah,
kemungkinan mereka yg g ngakui jg tkut malu kpd keluarga nya sndri,
mindset ini yg hrus diubah, terutama bagi org yg mencemooh korban
@Monica pala kau
Saya juga prnh menjadi korban pelecehan,, hampir mau bunuh diri,. Sakit hati merasa kotor, apakah saya tdk boleh menikah?? Apkah saya tdk boleh melanjutkn hidup,. Sy jg tdk berani berkata2 hnya diam dan menutupi, kalian tau akan dibully... Jd diem menutupi lbh baik,.. Mereka itu sprti sok tahu. Mereka tidak tau perasaan si korban,.,. Aplgi msh 15thunan.
Betul sekali mba..namanya trauma cuma korban yg bs merasakan
Iya kondisi terpuruk di awal, makin lama makin membaik tapi pasti tetep ada trigger suatu saat bisa recall kejadian traumatik. Cukup jelas sih kenapa ada cerita ngadu ke guru tapi gada respon. Orangnya model begini
Sedih sih, harusnya yayasan ini bisa mendengarkan dan membela korban. Bukannya mempertahankan foundernya, cuma karna harus dihargai, tapi korban ga didengarkan. Parah sih.
Ibu dan Mba Mba, takut kehilangan kerjaan mah ini.
Ga usah takut,yg aalah bukan yayasannya, tapi oknumnya yg harus di buang.
Yang menutupi nutupi kesalahan kejahatan juga harus di pertanggung jwb kan dan hrs di keluarkan dri yysan itu meresahkan sekali bisa menutupi kejahatan bisa saja terus menurus seperti itu
Takut sekolahnya jatoh
Knp perempuan ni berkata lain pula
Ya sepatutnya di tahan..krna tk di tahan..dia bisa mrencanakan melarikan diri
Good Job bang. Saya bangga dengan abang. Mampu membuka tabir secata halus tanpa menjelekkan pihak manapun. Namun mereka sendiri secara tidak sadar membuka aib sendiri.
Betul. Ilmu mahal ini sebenernya. Saya curiga Bang Densu nih sebenernya psikolog.. wkwk
Iya bener, pancingan2 pertanyaan densu malah membuka tabir sebenernya 🤣, mereka malah ingin menyelamatkan diri sendiri, sudah kadung nyaman sama lingkungan sekolah yg apa2 ada istilahnya, sampai2 menghalalkan segalanya
@@kusumaastriyanti275 kan dia besti an sama om ded,apalagi om ded psikolog bisa jdi kerjasama
Saya setuju ini adalah strategi hebat untuk melemahkan pelaku, agar ada celah untuk membela korban , melihat lebih dalam dari 2 sisi , Bravo Densu dan mastercorbuzier 🙏
@Chaca ga nyangka JE berubah jadi spongebob squarpants
Bang Denny Sumargo memang cerdas, memancing hal yang tidak bisa di lihat mata, sehat dan bahagia terus bang Denny tetaplah memihak pada kebenaran, dan kuaklah hal" yang di tutupi meskipun yang menutupi orang banyak, Indonesia butuh lebih banyak sosok seperti bang Denny, semangat bang Denny
Saya yakin masyarakat Indonesia sudah pintar menilai kasus ini. Harapan saya kasus ini berjalan sebagaimana mestinya. BERSIHKAN YANG PERLU DIBERSIHKAN!!!
kasian bgt jauhh jauh dari malang ke jkt, berharap masuk yt densu untuk memperbaiki nama baik JE, ehh taunya malah makin dibenci wkwkwk netizen nihh bos senggol dong 😂 hahaha dipikir netizen gampang dibodo bodohi.. netizen pinterr cokk
Bener
@@xintnnx semakin ketahuan belangnya si JE...
@Fitrii nyari uang nipu gitu apa bahagia lu kak?
@Fitrii halu 😹
Intinya mereka cuma mau menyelamatkan dirinya sendiri dan pekerjaannya, tanpa peduli sama kebenaran kasusnya..
Klo org bohong itu keliatan dari mata.
Sbg ibu pengurus sekolah mmg wajar takut kehilangan pekerjaan tp harusnya tetap kawal kasus nya sampai selesai, tanpa memperlihatkan sikap membela pelaku dan menunjukan empati kepada korban, walaupun benar atau tidaknya menunjukan empati itu penting..
Tapi mereka tdk punya empati sama skali.. semoga anak cucu keturunanya tdk ada yg mengalami kejadian buruk tersebut dan di jauhkan dari Saksi Palsu, dan mulut org2 yg penuh dgn kebohongan.
Entah dibungkam dengan uang atau ancaman kok bisa bisanya membela pelaku kejahatan
Kadang sedih, lihat perempuan2 yang hanya memikirkan diri mereka sendiri. Tanpa melihat mental dan psikis korban yang juga sama2 wanita. :')
Inget karma bu, jangan sampai membela yang salah ikut kena karma nya
Ini solusinya
ua-cam.com/video/IOCpHIi48OM/v-deo.html
bntar bosss.. ini kan masalahnya cuman beda perspektif doank.
setau gw, korban pas cerita di Deddy itu mereka cerita pas masa mereka udah Kerja (setelah lulus sekolah). which is kerjanya di Hotel. jadi bukan pas masa Sekolah.
Makanya hubunganya bukan Pengurus Yayasan -> Siswa, tapi Owner Hotel ---> Karyawati.
yang diceritain dsni kan pas masa2 sekolahnya
"katanya trauma,tapi kok bisa pacaran dan punya rencana mau nikah"
Mbak,saya adalah orang yg pernah mengalami pelecehan waktu saya masih SMP dan tetap pacaran dan sekarang saya sudah menikah...
Saya gak pernah nunjukin sama siapa pun kalau saya pernah dilecehkan karena buat saya itu aib yg sangat memalukan..
Dan saya takut kalau saya cerita ke orang cerita itu akan menyebar dan saya takut saya malah dihakimi dan menjadi beban tambahan buat saya..
Srandainya mbak tanya teman2 saya dulu mereka ga akan ada yg tau karena memang saya ga pernah cerita..miris melihat respon perempuan bertiga ini...
Dan asal kalian tau,manusia2 kayak kalian ini yg bikin korban2 pelecehan takut untuk berbicara..
Nah.. gregetan bgt sama 3 org ini. 0 empati miris
Bener mbk, g smua wanita bisa ungkapin ap yg prnh dy hadapi, wnita lbih mlih diem krn bnyak yg hrs dy jaga... Mnjaga dirinya sndri, kluarga dn org2 trdekatx, wanita lbih mlih diem, memendam sakitnya sndri... Wanita yg brani speak uo ttng skt yg dy alami, wanitayg bner2 brani
Betul!!
Mreka kayak nya di kasi uang gt apa di kasi bantuan gt kali
Nahh.. Pacaran sehat sama dilecehkan itu dr segi hati (feel) beda jauh wooyy, sesuatu yg gk bs di compare, miris atas kesaksian trio ongol2
Kalo menurut saya podcast ini positif karena menyajikan sisi lain dari rangkaian kasus ini. Ini namanya jurnalisme yang berimbang. Empati dan simpati pada para korban harus diberikan, proses peradilan dan jurnalisme yang sehat juga harus diberikan
Buat yang bilang kisah korban ini cuman mengada2… let me tell you… Do u think that is easy to share all the traumatizing story to public????? Aku salut sama mereka semua yang bisa berani menceritakan semua hal seperti yang mereka alami. Karena tidak ada orang yg mau memeprmalukan diri mereka di muka umum apalagi mereka bukan public figure yang cuman mau mencari sensasi. Mereka berani mengungkapkan itu semua karena mereka mau minta keadilan atas semua yang udah mereka alami selama bertahun2.
Dan untuk mereka mengungkapkan lagi itu ga gampang!!!!!! Karena itu menyakitkan diri mereka spt membuja luka lama! Kenapa aku berani ngomong kayak gini???? Karena anak aku adalah korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh teman baikku sendiri yang uda kuanggap keluarga! Bahkan anak2ku kubiarkan panggil dia dgn sebutan daddy dari anak2ku bayi. Orang yang begitu dikenal sangat baikkkkk dan sopan dan sangat generous, selalu membantu orang2 sesama bangsa yang hidup di negara lain. Orang yang ga akan pernah kalian duga bahwa dia bisa melakukan hal itu terhadap anakku!!! Kejadian itu terbongkar pada saat anakku di sekolah mendapatkan penyuluhan tentang Pelecehan Sexual adalah bagian dari kriminalitas dari pihak polisi. Dan anak saya langsung melaporkan hal itu kepada polisi dan saya kaget waktu mau jemput anak sayanitu saya ditelpon sama polisi untuk menghadap di kantor. Saya kaget setengah mati waktu polisi menceritakan hal itu. Kejadian itu terjadi pada saat anak saya umur 7 thn ( pada saat menceritakan ke polisi itu anak saya udah umur 12 thn ). Selama 5 thn anak saya memendam itu sendiri dari saya dan suami saya. Dia tidak pernah menceritakan hal itu kepada kami orang tuanya. Waktu itu saya tanya kenapa kamu tidak pernah kasih tau kami selama 5 thn dan baru bicara kempolisi skrg??? Dia blg krn dia takuuuut saya bakalan berantem dengan org itu since dia tau itu adalah teman baik saya dan dia juga bingung bagaimana ngomongnya krn dia takut kami tidak percaya dengan apa yg dia alami itu dan dia merasa dia harus menceritakan hal itu kpd polisi karena dia merasa kuatir akan anak perempuan lain di lingkungan kami yang kena juga jadi korban orang itu. Dia nangis sampai tersengguk2 menceritakan itu dan dia tidak mau menceritakan secara detail karena bagi dia itu hal yang sangat jijik dan dia TIDAK SUKA dibuka lagi cerita itu sampai hari ini. Kejadian itu sudah terjadi 3 thn yg lalu. Dia selalu marah waktu saya berusaha menanyakan detail apa yg dia alami karena dia tidak mau ingat2 lagi trauma yg dia alami. Dan polisi tidak bisa mempertemukan anak saya untuk confront karena anak saya masih minor wkt itu 12 thn. Dan sangat disayangkan di negara Amerika ini hukumnya tidak menjemput pelaku waktu pelaku tidak menghadiri panggilan polisi. Dan sampai hari ini kasus ini yang sudah ditangani detektif pun tidak ada kejelasannya!!!!! Tidak ada keadilan bagi anak saya yang mengalami kekerasan seksual yang dia alami!!!!
Buat para korban, terus perjuangkan keadilan utk kalian semua! Karena begitu banyak anak yang takut untuk membongkar kejahatan pelecehan seksual oleh para predator seperti itu! Orang yang selalu keliatan baik di depan umum tapi ternyata BAN*SAT!!!!!!!!!!! Itu yg bikin orang lain suka ga percaya dengan cerita2 dari para korban!
Dan ini yang membuat saya sampai depresi, saya merasa gagal menjadi orangtua! Saya bisa kecolongan dengan tidak tau sama sekali apa yg anak saya alami selama 5 thn !!! Bahkan pelaku melakukannya for several times!!!!!!
Dan saya tidak tau sama sekali!!!!! Dia pernah melakukannya di kamar mandi rumah saya waktu kami sedang ada acara di back yard pool party! Saya masih ingat saat anak saya missing wkt acara itu di rumah saya dan semua teman2nya mencarinya. Salah satu temannya bilang dia masuk wc. Lalu saya gedor pintu kamar mandi sampai berapa menit tidak ada jawAban sampai akhirnya pelaku kejahatan itu jawab saya bahwa dia yg di dalam. Ternyata anak saya bilang bahwa saat itu dia ada di dalam smaa org itu!
Setelah agak lama anak saya muncul dengan muka penuh ketakutan!!!! Dan sejak itu dia tidak suka pakai dress! Dan setiap saya tanya kenapa?? Dia blg dengan muka marah I DON’T LIKE IT!!! ternyata setelah kejadian terbongkar dia bercerita itulah kenapa dia tidak mau pakai dress! Tapi puji Tuhan saat ini setelah 3 thn anak saya mau ekmbali pakai dress setelah dia bongkar cerita itu ke kepolisian!
Tapi bbrp bulan lalu waktu kami sedang bercerita sesuatu, dia marah histeris dan dia blg bahwa dia carry so kuch trauma yg dia alami. Dia sampai mempraktekkan dindepan saya bagaimana dia remas2 payudara nya dan gerayangin tubuhnya dari atas ke bawah sampai gelesoran di lantai! Can u imagine what i feel as a mother??????? Aku nangisssssss!!!! Kenapa anakku sampai begini????
Jadi trauma itu emang kadang ga keliatan tapi pada saat dia membongkar cerita itu lagi dia bisa akan sangat marah or nangis histeris!!!!!
So kalian bertiga yang sedang bersaksi disini… pleaseee ga usah tutup mata! It could be happen without you all know and believe it!!!!!!
Ga usah naif!!! Org mau sebaik apapun perilakunya, tapi kalo udah menyangkut pelecehan seksual itu masalah KELAINAN JIWA!!!!! kalian ga akan bisa percaya memang SAMPAI KALIAN YANG MENGALAMI SENDIRI OR TERJADI SAMA ORANG YANG TERDEKAT DENGAN KALIAN SEPERTI KAKAK OR ANAKKU KALAU KAMU PUNYA ANAK NANTI !!!!!!!!
Ya ampun... Turut sedih dan prihatin 😰 sy cuma bs doain agar anaknya segra pulih batinnya. Kiranya Tuhan menolong... Thanks for sharing!
@@madamtan67 thank you 🙏
I feel sorry for that..mudah mudahan Putri nya bisa pulih dari traumanya..terus ditemani dan dijaga dengan sabar yaa..
Keep strong
I cried reading this. Orang jahat emang ada dimana aja, serem banget. Semoga anaknya baik2 aja skrg, semoga penjahat dapet karmanya
Merinding mbk bacanya akuu tuu 🥺🥺
Jika ingin membela sekolah dan nama baiknya, padahal cukup bilang “kami dari pihak sekolah sangat mendukung pihak berwenang untuk memproses hukum seadil2nya dan mengutuk segala bentuk pelecehan di lingkungan kami” tapi mereka tidak memilih itu
Cukup aneh nih pengakuan sebagai seorang perempuan, kok gak ada sedikitpun rasa prihatin dikitpun....secara normal ya..pasti setiap wanita yg mendengar kasus ini..walaupun belum bisa dipastikan, pasti akan ada tersirat rasa prihatin sebagai seorang perempuan, ..wanita yg bertiga ini harus juga diperiksa ini, apa motif nya kok sebagai perempuan malah membela mati2an seorang laki2 yg diduga melakukan perbuatan biadap terhadap wanita apalagi ini dilakukan pd siswa bawah umur...mungkin juga perempuan bertiga ini dah bisuap atau dibayar gede tuk membelanya...makanya harus diperiksa juga nih org2 ini..
Lihat cara mereka ngomong. Merasa semua baik " saja... Dan cara memanggil si J. Beliau.. . !! Semoga kebenaran yg sebenarnya.. Segerah.. Terkuak. Dan diadili se adil " nya..
@@piecake5668 memang sangat aneh disini saya tidak ada sama sekali melihat ke netralan dari mereka. Isinya hanya membela sekolah dan founder serta menggiring opini bahwa korban di podcast omded itu berbohong. Jelas ini bukan kesaksian tapi pembelaan buta satu pihak
Iya sbnernya kasus yg ploso jombang itu dicabut izin skolahnya krn melindungi anknya trs. Di apa apakn gk mau kooperatif. Mmg hrus diksi tindakan tegas... Nah Sekolah ini jg bu ibunya tdk mendengar sm skli ksus pelecehan katanya. Du du du... Allah tdk tdur.. Nanti suatu saat jg akan trkuak sgalanya
@@piecake5668 Perempuan bakal lebih tega ke sesama perempuan , laki2 mah bisa rayu ,bisa di perdaya cw melas2, kalo sesama perempuan memang gitu bisa tega
Dimana mana kepala sekolah pasti mau menutupi keburukan sekolahnya, sya jg pernah bertemu dg kepala sekolah seperti ini. Tp kalau sampai hilang respect terhadap wanita itu luar biasa busuk hatinya, kalau kasus ini terbukti mereka bertiga harusnya ikut dijebloskan kepenjara..
Mirisss yahh liat kalian ber3 🤣🤣🤣
Baru ini nonton podcast dgn tema gini tp senyum” terus 🤣🤣🤣 karena ketauan acting nya 🤣🤣🤣 terima kasih hiburan nya ibu” ber 3
Saya dulu saat remaja sering mendapatkan pelecehan secara seksual dari seseorang yg sangat di hormati oleh lingkungan sosial termasuk di hormati oleh org tua dan keluarga saya. Saya tidak berani bilang siapa pun Krn mrk pasti tidak akan percaya dan takut malah di bilang fitnah.
Saya pikir banyak predator yg berkedok org baik, ketika ada kasus seperti ini predator tersebut banyak yg membela Krn yg mrk lihat predator tersebut org baik, berwibawa, dermawan dan banyak jasa di lingkungan sosial.
Tapi ketika ada korban yg berani buka suara tolong di perhatikan, jgn sampai ketika korban sudah banyak baru terperangah dan bertindak.
semangat mbak..
Densu : ada kamar spesial gk buat JE ?
Si ibu : gk ada !
Kaka yg ditengah keceplosan dia bilang " Yang Kamar " ? Menit 23
nahh itu dia, jangan hanya karna seseorang telihat baik, terlihat terhormat bukan berarti dia gabisa melakukan tindak asusila. ini adalah dilema nya para korban pelecehan seksual. bukannya prihatin si korban malah balik di sudutkan.
Inilah susah nya kasus pelecehan seksual...ujung2 tuduhan suka ma suka...salute sekarang mulai diangkat
Sama
ketiga org ini perlu di periksa polisi.jika memang dia menyembunyikan atau melindungi,atau mencoba menutupi kejahatan maka mereka juga termasuk pelaku kejahatan.maka perlu jg di jebloskan.
Sudah terdakwa. Kok dibela? Aneh kan?
Uang uang
Bayaran bos. Tangkap adili
Agak ga yakin sama yg tengah
Bisa jadi kubu korban yg dibayar atau kubu ini yg dibayar kita tidak tahu, makanya diperlukan bukti dan kita tunggu peradilan
Gw harap kalo memang terbukti terjadi pelecehan seksual, 3org ini juga harus di proses. Menutupi atau bahkan membantu tersangka itu juga tidak pidana..
Iy betollllll
Bener bngt
sadar atau tidak wajah 3 orng ini yang selalu di ajak JE di beberapa acara TV dulu , kyk di kick Andy, hitam putih dulu beberpa tahun lalu saat kedok si je belum terbongkar, si 3 orang ini selalu di bawa oleh si JE dan jad role modelnya SPI- jadi ga heran skrg muncul lagi membela
Setuju
Berdoa saja semoga anak2 mereka atau saudara perempuan mereka atau bahkan mereka sendiri mengalami apa yg korban alami. Bahkan lebih tragis. Aamiin....
Karena mereka tega sampe nutupin perbuatan JE.
Alhamdulillah banyak komenan yang cerdas dan waras .
Tidak mengalami,tidak melihat,tidak mendengar,bkn brarti apa yg tidak dilihat,yg tidak dialami,yg tidak didengar,tidak terjadi donk...ok lah mungkin kalian "takut" kehilangan pekerjaan,tapi dengan cara kalian menyampaikan pendapat seperti itu..justru seolah kalian berusaha "menutupi" sesuatu...hrsnya netral aja...kalo memang kalian ga pernah dengar/liat mslh itu,ya kalian cukup menyampaikan kalo tidak mengetahui mslh itu...tanpa hrs berikan statement seolah korban mengada² hanya karna kalian tak mengetahui ada mslh itu....
Ya moga penyelidikan segera selesai,dan fakta terungkap ..
Edit:
Update terbaru kasus ini,di konten podcast Deddy Corbuzier ua-cam.com/video/erryIZ_gGjw/v-deo.html
Kedepannya bahkan Arist merdeka sirait (komnas perlindungan anak) akan mengajukan tindakan hukum kepada kepala sekolah SPI yg ada di konten densu ini,karna ada indikasi upaya menutupi sbuah tindakan pidana..dan smua statement arist merdeka sirait,beliau dengan lantang berani bertanggungjawab atas smua statement nya..beserta bukti² yg udah beliau peroleh...so...makin seru kasus ini...perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit,mulai nampak siapa yg sebenernya "brengsek"...
Setuju....,
Bener banget...bela sekolah its okay...kami jg gk membenci sekolahnya...tp jgn lah membela oknum pelakunya dan seolah olah anda anda ini menganggap korban berbohong
Setuju...
Setju 👍🏻
JE kan kuat jd ya bisa ajalah putar puter fakta
tidak semua orang harus mengalami pelecehan baru bisa membuktikan bahwa pelecehan itu ada. yang selalu mengedepan rasa "terima kasih" ini yang akhirnya menutup mulut para korban. rasa berterima kasih secara berlebihan ini yang akhirnya membuat korban ttp menerima perlakuan buruk dari pelaku2. Biarkan peradilan berjalan. Tuhan tidak pernah tidur, yang benar akan tetap benar dan yang salah akan tetap salah. God Bless
Pool
Setuju rasa "Terima Kasih"👍
Trauma itu tidak selalu harus kelihatan, manifestasinya tidak selalu harus korbannya depresi, sedih, nangis2 terus. Orang yang terlihat ceria, supel, bahagia belum tentu "dalam"nya baik2 saja. Yang perlu dipastikan dan dikawal adalah proses hukum terus berjalan dan biar hukum yg adil yang memutuskan siapa yg benar dan siapa yg salahnya. Women support women seharusnya.
Usuy
S
U
Uuutssuysysu5syssysysysyssw
Wststsuu
Suka nih sama pernyataan bang Densu di ending podcash. "Saya bisa mengenali org yg nangisnya jujur, sama yg nangisnya tidak jujur"
Setiap kali mbk nya ngomong, si ibu lngsng merhatiin terus,...
Terstruktur,sistematis dan kompak,.setiap bicara terlihat hati²
Terorganisir
Bener bro... Itu yg tengah pasti tau kebenarannya..
Saya juga perhatikan. Begitu tenangnya mrk. Kok bisa ya.
Malu kau bu kalo nanti terbukti bersalah.
Satu indonesia sudah tau muka kalian bertiga
Bener harusnya ngobrol nya sama si om Ded biar mereka deg degan
Saya lebih baik berada di sisi korban pelecehan mekipun nanti terbukti berbohong, daripada sedetik pun berempati pada tertuduh hanya krn asas "innocent until proven guilty". Yg masalah dr podcast ini adalah
1. membicarakan seolah olah mereka yg paling tau. Tidak pernah lihat, tidak pernah diceritakan, tidak pernah mendengar, bukan berarti pelecehannya tidak ada. Gerah banget dengernya
2. Setiap org menghadapi TRAUMA dengan caranya masing masing, mbak... Dari mana pasalnya jika korban pelecehan yang punya pacar berarti mereka tidak trauma???!! Gemes banget ya Allah......
3. Kejadian yg dituduhkan korban jelas jelas bilang bahwa hanya korban dan pelaku yang tahu. Ini kenapa 3 orang yg tidak mengalami kejadian tsb bicara seolah olah mereka mengawasi setiap sudut sekolah setiap detiknya? Padahal ada kata kata "Sekolah kami sangat besar, siapa saja bs keluar dan masuk" lho jd berarti ada kemungkinan toh kalau kejadian pelecehan terjadi TANPA ADA SIAPAPUN YG TAHU??!
Bye, aku kawal sidangnya aja. Bias bgttttttt mbak2 ini...
Kadang kita berhadapan dg org pintar bicara, ttp penuh tipu daya, dan hrs kita hadapi dg kecerdasan. Kl kita terima mentah2 dg kebodohan, mk kita ikut mjd korban krn kebodohan kita
Setuju... Dari awal pun para korban saat speak up dmana2 juga tidak ada pernyataan utk sekolah SPI sebaiknya di tutup... Patut di sayangkan Mbak2 yg ngomong ini kalo mau fair HARUSNYA MENUNGGU TERLEBIH DAHULU KEPUTUSAN PENGADILAN BARU BICARA, KARENA DENGAN ADANYA PODCAST INI BISA MENJADI BIAAS KEADILAN BAGI PARA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL, HINGGA DAPAT MAKIN MEMPERUMIT SITUASI DAN MUNGKIN BERDAMPAK PADA KEPUTUSAN HAKIM YG MENGADILI KASUS INI
Wkwkwkw takut dipecat ini mahh
Ga ada yg nyuruh ber empati, paling tidak dengarkan dari 2 sisi.
Aku jg sebel
saya adalah seorang Lawyer/Pengacara.. FYI, menutupi, menyembunyikan dan membela suatu kejahatan adalah tindakan KRIMINAL & dapat dikenakan sanksi PIDANA juga.. jejak digital ini dapat dijadikan sebagai barang bukti adanya suatu kebohongan & kebodohan. Thanks Bang Densu!
Setuju sekali sama kk lawyer
Jangan sampai jejak digital ini hilang
Setujuù
Bener ini bukti kesaksian palsu.
Aq setuju wajib di hukum 3 orang ini
Julianto Eka Putra alias jelmaan 1 juta iblis, harus dihukum seberat-beratnya.
Juga tim Voltus, MIC dan SPI yg telah mengetahui kebejatan dan kejahatan ini tetapi membiarkan dan menutupi serta mendukung predator ini juga harus dihukum.
Kalian menjijikkan. Kalian bukan manusia. 🤮
Ketiga wanita ini sudah menikmati pelecehan itu oleh julianto + sekolah gratis + tempat tinggal gratis + makan gratis + dan di kasih pekerjaan.
Saya berharap siapapun yg terlibat membela julianto juga harus di tangkap dan di hukum, tidak peduli dia hakim, pengacara. Pejabat, aparat, atau siswa2 spi ini
Mbak mbak dan ibu sekalian, boleh bela sekolah/yayasannya. Boleh banget, harus malah karena yg hidup di dalamnya juga perlu diberi ketenangan. Tapi bukan dengan menekan korban dan membela pelaku jahanam itu. Mari berandai, seandainya mbak-mbak berdua yg duduk di podcast Denny Sumargo ditukar keadannya dengan mbak mbak berdua yg duduk di podcast Deddy Corbuzier, apa masih bisa berbicara seperti ini. Betul ketika trauma, speak up itu sangat sulit dilakukan, tapi bukan berati tidak BISA. Maka jika ada yg bisa dan berani melakukan, mereka adalah pemeberani dan harus dilindungi
@Istrisuami TV iya kok orgnya sama yah, praduga tak bersalah nya mungkin 'main" nya rapi 🙏
Iki wedok2 3...nek kon mojokkan kurban...suatu saat tuhan akn membuat km yg jd kurban...camkan itu....geram gua
Kita liat aja..... Ketawanya sampai kapan
Emang udah terbukti kalau memang melakukan ya?
@@asriyanti3764 kn statusnya skrg trdakwa bkn lg tersangka . Cm yg bikin geram JE msih berkeliaran.
3 manusia biadab yang menutup nutupi pelaku pelecehan, tolong netizen tandai mereka sampai masuk penjara juga! Dibayar berapa sama JE sih ini sampai hilang respect sesama wanita. Greget gw liat nya!.
Mreka bgitu, krna mreka nggk ngalamin, do'ain aja mreka bisa ada di posisi sperti korban, biar tau rasa.. 😡
Yang saidah itu juga pernah mengalami pelecehan seksual oleh je sbenernya , dan itu dia ceritakan ke korban yg dipotcash dc. (Bisa disimak di potcas densu )Knpa dsini dia nangis psti hati nurani nya mmberontak krna berbohong
@@widiyardi7444 iya bener saya juga nonton
Yang berhijab ternyata jg korban je loohh. Oohhh ternyata mereka menutupi kebohongan semua ini.
Wait jangan marah marah dulu manusia tuh emang susah dipercaya kalo ga ada bukti valid emang susah.. ini kan dari berbagai perspektif yang dilihat.. gue juga ngerasain kesel dll tapi kita harus netral.. jangan sampe kejadianya kaya kasus dulu siapa tuh yang anak kecil dulu ngalamin kekerasan eh taunya bohong dia. Nah takutnya gitu kalo bisa netral dulu aja, gue juga benci sama orang yang nutupin dll tau gue..
Kalian bertiga adalah bukti bahwa kasus pelecehan di indonesia sangat banyak, karna orang2 seperti kalian, para perempuan yg menganggap remeh perempuan lain yang kena pelecehan
Menit ke 25, pas mbak yg ditengah bilang "traumanya dimana?" FYI aja ya, orang yg mengalami pelecehan/pemerkosaan nggak selalu terlihat depresi nangis2 mengurung diri ataupun bundir langsung. Mereka masih bisa terlihat ceria, pacaran, bahkan nikah, untuk apa? Bertahan hidup. Lihat podcast om Deddy waktu Vidi vokalis Vierra & cinta laura sbg guest, Vidi yg mengalami pelecehan masih bisa nyanyi seolah gak terjadi apa2. Padahal dalamnya itu hancur lebur, orang aja yg gak tahu. Korban pelecehan/pemerkosaan mungkin masih terlihat baij2 saja dari luar tp sbnre menyimpan trigger&anxiety.
Semoga 3 mbak ini nggak mengalami pelecehan ya. & anak2nya mereka juga nggak mengalami ya 🙃
Mindset 3 mbak inilah yg bikin korban2 pelecehan&pemerkosaan di Indonesia nggak berani speak up
memang dasarnya ngga punya otak mereka kak
Bener bgt plg serem KL korban pelecehan KTM SM org2 seperti ini. 😭
True!
Widi vierra bukan vidi
betina betina beginilah yg buat korban males buat speak up, dasar betina asu
Good Job bg Densu..
Paling suka dengan kalimat penutup nya.. "Saya punya sesuatu yg org lain ngak punya. Saya bisa mengenali org yg nangisnya jujur dgn org yg nangisnya ngak jujur. Karna saya aktor." 🤭👍
Semoga kasus ini segera selesai. 🙏😇
Tapi lapo wong wedok iku kok nutup i. Opo dibayar.opo wedi dipecat. Wong wedok 3 tuwaek.
😁😁😁
Dan langsung membuat 3org ini down seketika 😅😅😅
Seketika mereka bertiga ter-hep..🤪🤪
Dlm hati gw lsg refleks bilang "mampozzz Mak jleb kan Lo" 🤣🤣🤣🤣🤣
ada sebuah kasus pemerkosaan yang korbannya anak SD dilakukan oleh paman korban yang tempat kejadian perkaranya tepat disebelah kamar orang tua korban, bisa dibayangkan bagaimana hancurnya hati orang tuanya karena tidak bisa menyelamatkan anaknya yang hanya terpisah sekat dinding, sambil menangis ibunya bercerita " mungkin saat anaknya diperkosa anaknya sudah mencoba teriak tp saat itu kepalanya ditutup bantal jadi teriakanya tidak terdengar tepat disebelah orang tuanya sedang tidur nyenyak" , dan yang menyedihkan terjadi sebanyak 3 kali tindak pemerkosaan, karena mendapat ancaman dari pelaku baru ketahuan ketika anak berani untuk speak up, jadi bukan berarti karena 1 tempat tinggal mengenal orang yang sama namun karena tidak mendapatkan tindakan pelecehan lantas orang lain tidak mungkin merasakan. Karena kasus pemerkosaan pasti dilakukan secara sembunyi agar tidak ada saksi dan minim bukti, dan pelaku pasti memberikan tekanan dan ancaman kepada korban agar tidak berani speak up, karena mental tiap orang berbeda2 maka ada beberapa korban yang terlihat layaknya seperti "normal-normal" saja karena masih mampu beraktifitas seperti biasanya namun akan terlihat gejala trauma pada saat disingung tentang peristiwa traumatis tersebut, jadi marilah berempati terhadap korban
Ini komentar saya suka banget 😁
Setuju dg komentar ibu ini 👍
Aku suka sekali...masuuukkk
Setuju
Semoga pamannya itu dihukum kebiri, dia udah ngancurin segalanya, karena itu dia pun harus hancur dunia akhirat, paling gedek sama penjahat kelamin apalagi pedofil.
Semoga Tuhan memberikan azab yang pedih untuk orang orang yang menutupi kejahatan seseorang.
Aminn
Amin
Aamiin....
3 wanita luar biasa nih. Masih bisa ketawa2 ngomongin isu sensitif kayak gini. Kok bisa ya kepikiran buat ga menunjukkan empati dan punya ide cemerlang untuk menilai trauma seseorang. Waw banget sih. All the best buat kalian ya.
Ga ngalamim jdi gatau kek nya gatau kalo menimpa dia dia bakalam kuat atau tidak karna tuhan memberi ujian kepada hambanya yg kuat menjalani nya
Sindiran Sarkasnya samean telak banget Sodara
ga ngalamin makanya bisa kek gitu
WKWK sindirannya manthap
Semoga keturunannya mendapatkan pelecehan seperti korban " biar gimana rasanya malu sakit trauma dan kalian bertiga langsung dapat hukum karma didunia ,kalo kejahatan malah ditutupi .mba ingat kalian bertiga perempuan .semua udah terbukti tinggal nunggu kalian ikut rasakan jeruji penjara atar kebohongan kalian .
Dari konten ini saya mendapat banyak hal.
1. Nggak semua orang itu punya empati
2. Mulut bisa berbohong, mata tak bisa
3. Hal yang dibicarakan jelas sudah dipersiapkan. Saya orang bahasa, bagaimana orang bisa menceritakan masalalu beberapa tahun lalu begitu lancar kalau tidak latihan dulu
4. Orang berpendidikan belum pasti beradap
5. Orang beragama tidak mungkin menanggapi masalah melanggar norma dan agama dengan begitu santai dan penuh judge kepada korban
Saya miris! Women supported women nggak nampak di sini.
No. 3 sih gila bgt.
Ngejelasin tgl bulan tahun tanpa pikir²/ mengingat² lg kpn kira² kejadian² berlangsung. Bs smp sedetail itu tanpa ragu² kyk udh terstruktur semua kalimatnya. Udh dipersiapkan hrs ngomong apa gt.
Dan yg paling bodohnya lg, pertanyaan Densu diakhir g ada jawaban.
Cm yg tengah yg blg klo salah ya silakan hukum, tp kan klo terbukti.
Ngomongnya kyk nantang bgt kyk tau klo korban g pny bukti 😅
Yg lain bnr² g ada yg jawab pertanyaan² Densu soal JE.
Sngat tdk mewakili kita sbg wanita yg shrusnya bsa sling menjunjung martabat dan mensupport stu sma lain
klu si mba yg krja,,klu ikut2 an mmbela korban mka krjaan nya trancam psti...dn lg dia ada suami.
mereka ini bkn korban mka bsa brkata demikian.
krna si JE jg gk munkin ijin sma mereka saat mau mlancarkan aksi nya
Setuju.... sampai tahun putus tahun jadian dia sampai hafal.... aku aja gak inget tahun jadian putus temen aku😄
@@mamazaky2447 Klo pun mmg bs diingat, hrs nya g selancar itu, sih.
Pst dy mikir dulu mengira² tahun brp kejadiannya. Tp ini ngga. Jd kliatan bgt klo sebelumnya udh dipersiapkan untuk jd bahan pembelaan terhadap pelaku.
"Di mana traumanya ?"
enak bgt ngomongnya 😳
mana tau dia menyembunyikan trauma nya karena rasa malu pada saat itu 😳
Benar sekali kak, terkadang orang yg trauma akan suatu hal yg menyakitkan, lebih baik dilupakan daripada diingat2 malah buat mentalnya down.
Mbak yg rambut pnjang ini,, benar “ gak pakek. Nurani klo mgomong , temennya Ada yg dilecehin Malah bilng kek gitu 🤮🤮🤮🤮🤮
Betul...tu orang cengengesan lagi..lengan bajumu kusut mbak..setrika sana🤣
Ya klo korban jujur saat itu ya dia pasti ditinggalkan pacarnya lah dan gk jadi nikah ..
bangke emang sy kesel juga pas denger bagian ini..
om den .. apapun hasil di persidangan nanti, video ini biarkanlah tetap utuh. ini adalah fenomena tentang dunia Hukum di indonesia .. keadilan akan tetap tegak pada akhirnya
Sy pernah dilecehkan, tp semua saksi yg melihat menutup mulut rapat", org tua sy kala itu tdk mengetahui, sampai pada akhirnya luka itu sy bawa sndiri, selama 12 tahun, 12 tahun kemudian sy baru berani menceritakan yg terjadi, hnya krn kalian tdk mendengar dan tdk melihat, bkn berarti pelecehan tdk ada, jg ... Tdk mungkin pelecehan terjadi di tempat umum, predator sangat amat pandai melihat situasi dan kondisi. Thankyou... Berani bersuara utk Indonesia yg lebih baik 😁👍
Setujuuuuuu
Oohh no
Big hug 💪
Saya pernah menjadi bagian Anak Asrama, menjadi Senior, Alumni dan Bunda Asrama. saya sangat mengetahui bagaimna isi dalam dan orang² didalammya gimna,
Dan fakta yg bisa saya tekankan sampai sekarang "Mau sedkat apapun kita sama orang,Mau sebaik apapun orang tersebut sama kita, Jangan percaya, Jangan mudah tergoyah percaya mereka tak sebaik yang diri kita lihat, Hanya diri kamu sendrilah yg dpat menyimpan segala sesuatunya"
Buat ibu dan mbak² sekalian kalian berbicara terlalu jauh, yang dipermasalahkn bukn lembaganya coba ibu dan mbaknya telaah perkataan korban tiap kata. Jangan takut klau lembaga, sekolah dll TUTUP klau niat baik akan ada jalannya, Rezekinya juga bakal diganti dengan founder² lain, Allah swt maha melihat lagi maha mengetahui.
yasssh
Up
kalimat mbak ini jauh memberikan rasa tenang, saya juga sebagai orang awam jadinya lebih mendukung SPI harus tetap berdiri untuk menaungi minat pendidikan dari anak2 bangsa karena kalimat mbak yg penuh rasa empati, ketimbang menyaksikan kesaksian/asumsi ketiga perempuan yg tampil di podcast Densu, ga ada empati sama sekali terhadap korban, bawaannya khawatir mulu sama nasib sendiri yg takut kehilangan pekerjaan, padahal kalau udah rejeki insyaa Allah kegiatan sekolah nya tetap jalan kok, kan oknumnya udah ditangkap, kalo mereka malah ngebela si oknum terus oknumnya ga jadi ditangkap ya orang malah jadi takut mau nyekolahin anak2 mereka di situ
amin
Nanty ketika sdh terbukti pelecehan itu nyata di lakukan oleh oknum tersebut. Mbak-mbak yg ada di sini perlu mibta maaf ke korban. Harus hati2 jika berargumen.
Pernah ikut seminar virtualnya dr Transformer Center, dan itu diadakan selama 1 thn selama pandemi kmrn.. Sudah pernah melihat Ibu Risna ini dan Ko Jul.. Mmg pda saat itu memotivasi sekali tp ternyata berkedok sesuatuuuuuu!!! Bgst!!!
Tidak mau nonton sampai akhir karena muak, sebagai alumni kurang lebih paham sedikit tentang mereka bertiga. Ntah apapun yg mereka pikirkan saya rasa mereka harus meninjau ke dalam diri bahwa mereka juga sebagai perempuan dan one day akan punya anak perempuan juga. Masalah korban mau berpacaran atau tidak itu urusan mereka, seburuk apapun masa lalu mereka berhak menerima cinta dan masa depan yang cerah. Kami hanya tidak ingin perempuan lain mengalami nasib serupa, bukan bermaksud untuk membuat SPI runtuh dan sebagainya. Saya rasa manusia punya dasar berpikir terlepas apapun kepentingan pribadinya, Jadi semestinya bisa benar2 melek dan bijak dalam menyikapi. Tidak perlu melebih-lebihkan dan menutup2pi, Tuhan tidak tidur. Apapun yang kamu tanam akan kamu tuai🌱
jarang ketemu itu yg lucu yaaa
Ruang pribadi gak ada samsek 😂, mungkin pakai jilbabnya kekencengan jadi amesia. Kalo amesia bisa saya tunjukkan ruang pribadi nya dulu 😊
@@tikasundari7611 tunjukin mba ruang pribadinya. Padahal dari omongan korban di Om Deddy hanya ingin keadilan agar JE di proses dan agar gak ada korban lagi, bukan ingin sekolah itu di tutup
Izin Nyimak
@@tikasundari7611 betul...org lain boleh di kelabuhi.. Klo kita tau sendiri jadi paham mana yg di ttupi mana yg tdk...
Kata² penutupnya mantap banget.
"saya bisa mengenali mana yg nangis beneran dan pura², karena saya aktor"
.
Mantap bgt bang Denny👍👍
sindiran keras
Motivator je lagi di siksд di penjara
Ini videonya!👇🏻😱
ua-cam.com/video/nEjIe2X2Q9Q/v-deo.html......
Sangat berkelas
Mantabbb Bangg Closingnya. 👍👍👍
Kena mental gak tuh..
Jika km tidak di lecehkan jgn samakan dengan yg menjadi korban, dan harusnya tidak membela pelaku, km tidak pernah tau rasanya di lecehkan itu seperti apa.
harus dengarkan secara logis.. 13 tahun disana baru lapor, ada apa?
@@lukaspolites7059 lu komen kaya gt berarti belum ntn video pengakuan korban! Ntn tuh postcas deddy c
Setuju..dan jika mereka yg membela t'sngka itu menjadi korban blm tentu para pembela itu bisa sekuat para korban..
@@lukaspolites7059 jujur sulit bgt speak up sebagai korban, aku pernah ngalamin sesepele d perlihatkan alat kelamin sama seorang lelaki aja susah bgt... Cerita ke temen aja sampe nangis" pdahal aku ngga salah apapun. Apalagi korban yg separah d kasus ini sampai di setubuhi sama pelaku?
@@lukaspolites7059 tonton Podcast om Deddy Corbuzier alasannya 👍👍 ada trauma korban pelecehan..
Semoga keputusan akhir dari kasus ini benar-benar adil, karena sexual harrasment bagaimanapun bentuknya, dimanapun itu, siapapun objeknya dan siapapun pelakunya is TOTALLY UNACCEPTABLE!!!
Hal yg paling aku benci.. ketika ada kasus pelecehan seksual.. tapi justru lingkungan sekitar diam apalagi menutupi seperti ini.. 😡😡😡
Diketawain pula😢😢
Krn wanita 3 ni blom ngerasain apa yg dirasain para korban,,,kita tunggu aja,kebenaran bkl terungkap,dan smga ketiga wanita ni mendapat bls an ,atas apa yg di bicarakan dgn rekayasa dn membela jE.😡
@@dwilee9071 menutupi maslah karna membawa nama skola tsb
Hati nurani telah mati mba
Saya adalah penyintas korban pelecehan seksual. Tapi saya tidak pernah speak up sampai hari ini, detik ini. Saya hidup seperti biasa orang-orang normal, saya menikah, memiliki anak, dan memiliki profesi yang berhubungan dengan orang banyak. Saya mengalami pelecehan selama satu tahun lamanya. Logikanya, kenapa saya tidak kabur saja dari tempat saya mengalami pelecehan? Padahal ada rentang waktu kurang lebih 365 hari untuk melarikan diri dari pelaku. Karena tidak semudah itu! Saya punya banyak kepentingan dan maksud demi cita-cita saya kenapa saya masih bertahan di tempat itu, saya tidak bisa pergi begitu saja. Pernah beberapa kali berusaha melarikan diri, tapi namanya predator seksual, mereka selalu punya banyak akses kpd korban asal keinginannya terpenuhi. Dan pada akhirnya saya harus kembali ke tempat tsb karena ada urusan2 yg harus saya selesaikan disana. Tolong siapapun perhatikan, speak up itu bukan hal yang mudah. Psikis dan judmental lingkungan makin bikin kami para korban tertekan makanya kami tidak bisa speak up atau melarikan diri begitu saja. Coba rasakan sendiri, rasanya seperti di neraka. Tolong ibu dan mbak2 sedikit lebih berempati!!
Buat ibu kepala sekolah & 2 mbak yg ada divideo ini, ini adalah jejak digital anda yg menyatakan bahwa tidak ada pelecehan seksual yg dilakukan terdakwa JE di lingkungan SPI
Saya harap netizen benar2 menghapal wajah2 mereka baik2. 3 sosok wanita yg seharusnya membela korban jika memang benar mereka sebenarnya tahu tapi memilih bungkam ATAU
Mereka benar2 tdk tahu, tapi mereka SOK TAHU
Kalo sampai kasus ini akhirnya terbukti JE bersalah, maka jgn sampai kasih panggung ke mereka untuk klarifikasi permintaan maaf krn saat itu diancam dsbnya.
Untuk kalian yg skrg sdg bersengkokol menyembunyikan fakta, merubah fakta…suatu waktu kalian pun akan terseret dlm hukuman persengkokolan kejahatan terencana
siapp !!
Siap. Saya contreng/tandai mukax.
Sama" perempuan tpi bisa" berhahahihihi ketawa👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎buuuuuuu
Yg tiga cewek itu kakak tgn si Jul itu....bahkan murid disana blg mereka itu cctv-nya disana makanya cewek TGH itu blg tembok bisa ngong disana..huhhhh bila sy ketemu pingin rasanya gampar tuh sampah dan jejelin tuh mulut pk sandal.....bisanya hihahi dasar...
Lbh gobloknya dia blg korban bawa lumayan byk uang saat kluar...tolol kerja 10 thn lbh kerja tanpa knl jam ..
Pingin tak Jambak tuhh sampah..
Wong dia aja sampe skrg masih jd babunya sijul....
@@handisauki9752 betuuulll kata2nya kak ,pembohong besar gak percaya smaa orang bertiga,ini
Buat para korban semangat.... Semoga keadilan datang menjemputmu..... Doa yg terbaik utk kalian....hanya Tuhan yg mau membantu orang kecil seperti kita.
Intinya kalian gak mau kehilangan pekerjaan, padahal korban gak minta sekolah ditutup..tapi mau menyelamatkan adik adik kelasnya, agar tidak ada kejadian yg seperti mereka alami, kalian ber 3 para perempuan nonton yah podcat om Dedy dengan seksama biar gak salah paham..
Ko Deni saya terima kasih untuk kata kata kokoh di ending 👍👍👍..
Di tunggu ya saksi saksi yang lainnya 🙏
Tidak ada perempuan waras manapun yang mau cari sensasi dgn cara mempermalukan diri nya mengaku dilecehkan atau diperkosa. Kita tdk minta SPI ditutup, kita ini mengutuk oknum founder yg melakukan tindakkan asusila tsb diadili. Jika 3 orang diatas ini tdk mengalami hal buruk selama di SPI ya bersyukurlah, tp jgn ini jadi "mengaburkan" peristiwa cabul yg dilakukan oknum tsb, atas nama "supaya adil".... Pihak berwajib sdh menyatakan oknum tsb sbg tersangka, artinya sdh cukup alat bukti dr para ahli yg ditunjuk di kasus ini yg menyatakan pelaku terbukti bersalah....
Ya mungkin mereka tidak waras? 🤓
Kemungkinan bohong itu selalu ada. Dan sampai bukti tidak ada dan palu pengadilan belum digetok ya semua kemungkinan bisa terjadi.
Kasusnya sudah banyak kok false accusation / fitnah yang akhirnya laki² dipenjara beberapa tahun baru ketahuan kalo dia di fitnah.
Intinya nunggu bukti valid baru komen jangan buat teori² tai kucing tanpa bukti.
@@amadeus7320 aduh duh duh
Yes. Kita menuntut keadilan korban... Tapi ni 3 org ketakutan kayak ga makan kalau tutup ni sekolah 🤣
tapi memang ada beberapa kasus bohong juga karena bipolar dll. kaya kasus gofar kemarin.. semua kemungkinan ada aja. susah banget si emang kasus kaya gini mah.
Bener bngt
Istigfar berkali2 mendengar sampai habis 3 wanita ini berbicara. Geram bgt , geleng2 kpla. Terlihat ya kualitas mereka sbg alumni / pendidik yaitu KUALITAS MEMPRIHATINKAN :). Ok, di mengerti dan diiterima usaha mereka ber 3 yg sangat TERLIHAT berusaha sekali menjaga nama baik lembaga sekolah dan memikirkan kondisi siswa , good job, fair, wajar , mereka jg karyawan disana. Tp sebagai manusia dan pendidik/pekerja empati mereka rendah bgt :""(((. Miris. Terlepas ini kasus masih penyelidikkan AT LEAST tunjukkan EMPATI terhadap kasus ini , terhadap terduga korban. Apalagi SI MBAK TENGAH, sangat centeris sekali ya dia. Lbh mefokuskan DIRINYA..DULU PAS DIA BGNI BGTU..KALO JADI DIA..mhn maaf salah bgt, itu kan elo..bukan terduga korban..sampe sini masak dia gak sampe ya logika nya. Hmm. Apalagi pas ngmgin trauma..aduh. Ini generall ya mbak..tiap org handle trauma beda2 kalii MBAK DUDUK TENGAH, atau plis baca baca buku pengetahuan lagi sblm dtg ke podcast :) ...gak relevan bgt knp org trauma msh bisa pacaran..msh bisa nikah..aduh duh sedih denger ini. Ya masak mereka gak boleh pacaran atau nikah? Gada HUBUNGANNYA. Jd mereka hrs kelojotan sedih seumur hidup? Gtu? Keliatan kan kualitas dia dgn menyampaikan seperti itu? :) . Terlepas misalnya nanti si tersangka tak terbukti bersalah MISALNYA YA...gue sih klo jadi ortu bakal mikir2 lagi anak gue disekolahkan dan di pecayakan kepengurusan dgn contoh 3 wanita ini . Semoga penyelidikkan nya lancar hingga terungkap kebenarannya. Amin.
mbak duduk tengah wkwk
Aamiin
sibetina ujung sampe nangis lagi, tambah bikin geram gw liatnya..
@@hatiku9061 nangis nya beneran ga yaa? Jd fokus ke kata2 bang densu terakhir euy..
Aamiinn
gemesss bgt sama mba2 yg ditengah itu!!! klo org trauma apa nggak berhak buat bahagia? harus mikirin traumanya aja gitu?!
semoga BAHAGIA selalu ya mbak.
Kita doa kan saja semoga keturunan nya mengalami hal yg sama biar tau apa yg dirasakan korban
Menurut saya, cerita ketiga wanita ini seperti memojokan korban, seolah olah cerita korban adalah sebuah "karangan atau kebohongan", jika korban dianggap berbohong, apakah mungkin seorang wanita menceritakan perihal pelecehan yg dia alami hanya untuk viral? Dan Bagaimana mungkin diceritakan pada salah satu podcast terbesar di Indonesia saat ini hanya sebuah kebohongan?
Untuk mba2 yg ditengah, yg mengatakan "lucu" perihal trauma, mungkin mbanya belum pernah merasakan trauma, trauma takkan bisa dijelaskan dgn mudah.
Kemudian Ketika bg deni bertanya perihal jumlah korban, si ibu mengatakan "tidak ada", dalam pikiran saya yg tidak terlalu pintar ini beranggapan "bagaimana mungkin "tidak ada", wong ada kasusnya, asal kasusnya darimana kalau tidak ada korban?"
Rupanya ketiga betina ini memang disiapkan utk mementahkan pengakuan dari korban.
Benar mba namanya trauma yg biasa merasakan cuma dri sendiri... Sebb aq ngalami itu.... 🙏🙏
Mereka bertiga banyak muncul di akun yutupnya itu sekolah, di acara hitam putih dan kick andy mereka bertiga spt selaku jubir yg mbagus2in sekolahnya dan si je. Coba cek deh mbak.. Mereka udah setting dari lama utk membela je
kepentingan mereka jelas, melindungi sekolah itu supaya namanya ga buruk dan jatuh tapi yang namaya bau bangkai ga akan selama nya bisa ditutupin
mereka mmg "jubir" pihak sekolah yg sdg mempertahankan nama baik sekolahnya. it's normal. tapi masalahnya disini bukan hanya nama baik sekolah. ini ada kasus kejahatan di sekolah dimana pelakunya sdh jadi tersangka (or terdakwa ya..??) boleh membela sekolah, tapi jangan memojokkan korban seolah mereka "bohong dan ngarang"
Banyak banget hal janggal disini :
1. Si ibu bilang JE hanya salah satu founder, founder nya ada ribuan. Lah mana mungkin founder ribuan, donatur ribuan orang ya bisa , tp klo founder engga dong, di acara om deddy pas dlu JE di undang dia bilang dia founder dan ceritain kronologi knp dia bangun SPI.
2. Mbak sae juga aneh, katanya knp korban ga cerita ke yg lain , pdhl sering ada supplier2, tamu hotel dll lahhh yakaliiii korban peleceham seksual ngumbar2 kemana mana , kan korban udh cerita ke kepala yayasan, tp ga ditanggapi juga. Kayanya dia harus di lecehkan dlu baru ngerti klo ga gampang cerita ttg pelecehan sexual ke org lain.
3. Orang trauma ga boleh pacaran dan nikah gt ya mba dilla? Boleh nya sedih dan nangis2 aja gtu?
4. Mereka bilang mereka bisa sekolah dengan aman tanpa mnegalami pelecehan seksual ? Lah emg itu JE bakal ngelecehin semua murid? Ih otak ga dipake, orang murid nya aja kan kata nya ratusan. Capek kali dong JE klo semua di lecehin
5. Intinya ke 3 makhluk ajaib ini cuma takut SPI bubar dan mereka kehilangan pekerjaan aja. Setiap jawab pertanyaan aja banyak yg berbelit dan muter muter kok.
BETULLLLL.....
JE milih2 juga kan ktnya di podcast setelah ini JE prnh blg gk mgkn sy suka sm kamu krn PD kamu rata, org2 ini gk mengalami pelecehan krn mgkn JE gk nafsu🙏🙏🙏 sebel bgt org2 ini ko gk mau merasakan sesama wanita
Andai bisa di tag orang nya 😔
Emng JE pernh di podcastnya om dedy..
Penasaran aku orsngnnya yg mana
@@awabinalfarisi9567 iya, yg acara hitam putih dlu itu kak
Saya bisa tau, sikap bang densu respect ke nara sumber atau sekedar menghargai narasumber ❤❤ the best lah Bang ❤❤
Yuk kawal terus kasus predator ini , semoga keluarga kita tetap di lindungi oleh Allah SWT
Kawallll terus jangan sampe lolos
ua-cam.com/channels/DgF0bByEQf5dvzZx5WfFrg.html
@@afiraati atas dasar kemanusiaan, neng
@@afiraati Agamamu gak mengajarkan kemanusiaan ya?
@@afiraati goblok sok agamis,, hidup di dunia itu rasa kemanusiaan juga perlu.
Kesimpulan:
-Sibaju putih adalah teman yg buruk.
-Sibaju merah adalah orang yg sok tau krn bisa menyimpulkan padahal matannya tidak melihat.
-Sibaju Coklat bertangan 7/8 adalah org munafik ,seolah-olah membela lembaga,tapi kenyataannya tidak terlihat seperti itu,salah satu contoh ketika ditanyakan sikap dia apabila ternyata terdakwa dinyatakan bersalah,terlihat dia tidak berani menjawab dgn tegas mengenai terdakwa.Dia blg dia tidak mau menjadi org yg tidak tau berterima kasih dan sayangnya dia juga org yg tidak tau membedakan mana yg salah mana yg benar.
Miris utk kalian bertiga.
Definisi aroma-aroma penjilat ada pada mereka. Astaghfirullah😭☝️
😤😤
Kok gak enak bnged liat wajah2 perempuan2 itu.. Kaya gak punya hati
Si baju coklat butuh kerjaan katanya coii...mknya di bela mati2an.. si J e kan donatur
Setuju sekali
Para korban tidak menuntut sekolah ditutup, tapi keadilan bahwa pelaku harus ditangkap !!!
Mbak-mbak sekalian juga semestinya objektif, bukan berdasarkan perasaan perasaan sentimental, anda-anda yang tidak mengalami ya syukur, tapi bagaimana tentang korban?? Karena tidak melihat/ tidak mengalami, bukan berarti TIDAK ADA, betul JE berdedikasi untuk SPI, tapi kalau tindakannya SALAH ya SALAH !!! jangan membela sesuatu yang salah hanya karena pernah dibantu dan dikasihani! CAMKAN !!
benar bangat
Bener bgtttt
Bener banget kak,, kawal sampai ada keadilan ,,
atau jgn2 mrka tau n takut terlibat. mknya ngmg nya spt itu... terasa spt nonton sinetron yg jdi pemeran antagonis
Mereka ngmngnya bisa bgt yaaa jahat sih
ungkapan bang deny terakhir, aku suka...aku bisa mengenal org yg menangis krna jujur dn org yg menangis krna bohong? krna aku aktor....
Makasih Ko Densu dan team membawa mereka jd narasumber, jd kita bs nilai secara obyektif. Kesimpulan SAYA setelah nonton podcast ini dan pdcast korban adl
1. Tidak melihat bukan berarti tidak terjadi apa2, jd jangan cepat menyimpulkan atau ‘berat sebelah’
2. Yg dituntut oleh korban bukan sekolah tutup tp kebenaran ttg pebuatan JE terhadap mereka. Walaupun impactnya adl sekolah jd diragukan tapi jika itu kebenaran ya selamanya akan jd kebenaran. Jangan mengorbankan kebenaran demi hal baik dan meniadakan kebenaran yg ada. Percaya saja Tuhan pasti akan bantu sekolah.
3. Apakah 3 orang ini sudah berkomunikasi dgn membahas masalah ini dgn korban sebelumnya. Kembali ke poin 1, tidak semua orang ceria terlihat baik2 saja. Even kadang ak pribadi yg ambivert ini pun ga cerita semua hal ke temen segengku. Kembali lg ke korban, mereka dan korban2 lain ga mau speak up karna malu dan takut orang lain denial. Beda cerita kasusnya penipuan, ini pelecehan. Dan ingat siapa pelakunya. Bisa jadi orang2 denial seperti contoh kasus perkosaan di jalanan, yg disalahin bukan pelaku tp korban karna pakaiannya. Paham?
4. Mereka mengikuti persidangan tp perlu digarisbawahi. Korban tdk bisa menunjukkan semua bukti, berbeda dengan JE yg dengan mudah menampilkan bukti. Terdengar aneh atau baik2 saja?
5. JE pinter ya, melakukan hal bejat ke bbrp orang dan building trust dgn melakukan hal baik ke ratusan bahkan ribuan orang.
6. Mengutip akhir podcast yang kurang lebih begini
Densu : kalo JE melakukan dan ada bukti jelas, kalian bela tidak
Ibu kerudung : kami akan pastikan sekolah berdiri.
Densu : bapak JE?
Ibu : karna pembelaan bukan ranah kami tp ranah hukum
Densu : tapi SIKAP yg anda ambil?
Ibu : *terpotong
Mbak rambut panjang : jika terbukyi maka harus dihakimi.
Mbak kerudung juga jwabannya sama dgn ibu kerudung.
MAKANYA JE GA ‘AMBIL’ MBAK RAMBUT PANJANG, PUNYA PRINSIP BEGITU DAN GAK POLOS2 BANGET.
Dan hanya dia yg menjawab pertanyaan Densu tentang SIKAP dengan tegas.
7. Terakhir, semoga semuanbukti tidak ada yg ditutupi dan proses hukum berjalan dgn baik. Lalu ibu2 dan mbak2 ini dibukakan mata dan hatinya.
Perkataannya Densu BOM sekali di penutup podcast. Good job, ko. God bless you and team.
*note : saya edit bagian ‘kesimpulan saya’ karna saya ingin menekankan cara pandang SAYA PRIBADI terhadap mslh ini.
👍
Setuju
@Istrisuami TV terima kasih infonya 🙏🏼
Tugas kuliah kah
Fix... Anda pasti pengganguran
kalau memang terbukti kejahatan ini ,ibu ibu yg 3 ini harus ikut di proses dan di tahan karna sudah membantengi seorang penjahat !!!
sesungguhnya mereka bukan ibu ibu biasa.. mereka adalah budak s. e k. s predator JE
Semoga dia baca komen2nya netizen. Sesama wanita kok tdk ada empatinya
Betulll
Betul, bner2 g ada empati
@@ayudiaalma798 jahat sekali.. liat ketawanya sprti bahagia bnget
Kalian tidak merasakan karna bukan korban, jadi kalian tidak pernah tau bagaimana rasa dan traumanya. Jangan seolah paling tau, boleh jika niat membela lembaga tapi jangan sampai membela oknumnya yg sudah membiayai kalian. Bahkan sudah jelas dekat dengan JE saja tidak tapi merasa paling tau. Nyatanya uang memang bisa membungkam kebenaran.
"Tidak pernah ada pelecehan disana" sejak kapan ada korban pelecehan berani menunjukkan? Berani speak up saat itu juga? Yg ada trauma dan takut.
Jangankan pada guru/teman kadang pada orang tua pun tidak berani mengatakan traumanya. Sekali lagi jangan merasa paling so tau terkait trauma seseorang jika tidak pernah ada di posisi yg sama!!!
Viral aksi maling cangcut😂
ua-cam.com/video/87g6fmVW1z0/v-deo.html
Emng gila tuh cwe brtiga d ataa
@@jagatrenggana1661 lha mereka memang tak mengalami kok dibilang gila? Kan mereka memberi kesaksian sebatas yg dia tahu.
Setuju sih
@@jehovahjireh8100 ya tp smua de prcakapan nya jelas d sini mmbela pihak je .. gila parah 😂
Kalau korban yg benar, semoga mereka mendapat keadilan & kehidupannya makin barokah.
Kalau 3 saksi ini yg tidak benar, semoga mendapat balasan yg setimpal karena kebohongannya & kehidupannya makin memprihatinkan
Sy sangat yakin atas kejahatanx pemilik spi. Semoga Allah SWT menghukumx di dunia dan diakhirat. Ya Allah tunjukanlah kekuasaanMu.
Sy pernah kenal dg seseorang yg mengalami pelecehan seksual dari SD. Berlanjut ketika SMP. Dia baru mengenali apa yg terjadi itu termasuk tindakan pelecehan seksual ketika sudah SMA. Sejak SD dia jd takut kalo dekat2 dg lelaki. Benci sekali ketika didekati lelaki. Tidak punya sahabat lelaki, dan tidak pernah mau pacaran. Sampai ortunya takut kalau dia ada kelainan seksual *lesbi*. Singkatnya saat dia di bangku kuliah dia pernah pergi ke konselor. Hasilnya, selama ini dia tidak menyadari kalau sebenarnya dia mengalami trauma. Krn dia rasa masalalu nya itu cukup dia yg tau, dia gamau cerita ke siapa2. Dia tipe org introvert. Dia dikenal temannya sbg sosok yg ceria, selalu bawa tawa. Selama itu tidak ada yg tau kalau dia pernah mengalami pelecehan. Dia menutupi rapat2 Krn takut dimarahi ortunya, takut dikucilkan temannya, dan ketakutan2 lainnya.
"Rasa Trauma" tidak semua org bisa memahami, merasakan, menilai dg kasat mata saja. Jgn meremehkan mereka yg pernah trauma. Selama kita gapernah tau sulitnya berdamai dg trauma yg dipendam sendiri. Tidak ada org yg bangga mengatakan kalau dirinya "trauma". Salut dg org2 yg berani speak up ttg pengalaman pahitnya, yg secara lgsg dia mengumbar aibnya sendiri demi hak yg harusnya dia dapat.
Semoga kasus SPI ini segera ketemu titik terang🙏
Well spoken. Setuju.
I know how it feel. Karena sering mengalami pelecehan sexsual waktu kecil. Dan trauma itu beda2 pada tiap orang. Dan ketika audah dewasa saya sudah bisa mulai berdamai dg keadaan. Ternyata teman2 sy jg ada yg mengalami hal yg sma. Ada yg di lakuin bapak tirinya, kakak kandungnya.. kalau sy sendiri dr saudara dan tetangga
Bener kak dan biasanya pelaku orang terdekat jadi korban selalu malu kalau mau bercerita ke yang lain takut dibilang fitnah
Jadi dipendam sampek" mempengaruhi psikis dan saat dewasa kadang merasa depresi sendiri 😢😔
Setujuuu
Benar sekali...jangan dibilang krn dia biasa aja lantas tdk bisa dikatakan mengalami trauma,krn org yg mengalami trauma itu berbeda2 ada yg terlihat jelas,ada yg tdk kelihatan yg hanya bisa dipahami oleh org2 yg ahli dibidangnya...bahkan saya sampai bersuami dan anak2 sudah mula besar baru bisa hilang perlahan2...percayalah...bhw rasa trauma itu bisa dirasakan bahkan sampai seumur hidup
Mereka bertiga hanya berusaha menjaga piring makan mereka...
Sedangkan mereka berdua dan yang jadi korban lainnya hanya berusaha menuntut keadilan atas perlakuan tidak pantas yang mereka dapat...
👍👍👍
Up Up Up viralkan, pelaku JE ini harus di tangkap dan dia sudah tersangka. jgn di biarkan bebas sebab akan berbuat cabul kembali. Kurung dia biar membusuk di dalam jeruji penjara. MANA NEH POLDA JATIM ??? KATANYA TIDAK PANDANG BULU. MUNGKIN BULU DOMBA BARU TUH DI TANGKAP 🤣🤣🤣
Ngaku aja dengan jujur, jng takut ngak dapet sekolah gratis, sekolah gratis di indonesia banyak kok, yg penting kalian tau cara pendaftarannya aja.. bahkan pemerintah jg ada program bisa ikut juga program pemerintah..
Kemungkinan nya cuman 2, mereka tau dan mereka di paksa / di bayar utk bersuara di podcast ini, atau mereka sama sekali tidak tau dan menjaga pekerjaan mereka di sekolah..
Y jls kelihatan melindungi tersangka ni org2 ini... kasian yg jd korban
Bisa jadi juga mereka mengalami tapi karena piring dan iming iming mereka enjoy it.. 😀
Kalo semua terbukti secara hukum bahwa JE adalah predator anak, saya berharap polisi dan aparat hukum yg lain juga 'menyeret' org2 ini sebagai oknum yg membantu menutupi perbuatan jahat pelaku. Dan membantu si predator menggiring opini
yessss
Setuju, waktunya org" yg bela JE diseret juga
apalin mukanya ges
SETUJU
Cocoook
Endingnya keren ih. Kyk lgsg dibalik gitu. Smoga kasusnya cepet nemu titik terang seterang-terangnya.
Apapun yg kalian alami dgn aman sampai saat ini, tolong tetap ber Empati dgn nasib teman2 kalian yg menjadi korban. sebesar apapun jasa yg di berikan terdakwa. Korban adalah korban yg harus di bela hak nya.Semoga yg di atas segera membuka petunjuk baik atas siaapun yg tertindas. Aamiin yra 🤲
Benar sekali, mmng selalu ada dimanapun orng" yg aman & nyaman akan mempertahankan posisinya & tdk peduli yg lainnya, & sy sepakat dgn yg mengatakan hasil brainwashed, klo iya sngt berbahaya.... Semoga Allah menolong kita & kebenaran terungkap, aamiin
@@hanisetyaningsih894,, dugaan q sih mreka ini sbnernya tau tp msih menutup"i...
Dan ternyta salah satu Dr mreka jg pernah jd korban jg...
Yg kerudung hitam, mnrt cerita di Malang prnh ditolong saat lg koma. Balas budinya, yaaa jd penyelamat kek gini.. dia koma krn kecelakaan.. si motivator yg jd penolong n pemberi semangat
@@yunainisalsabila4842 iya di podcast densu selanjutnya ada suara dia langsung, yg bilang dia juga korban... Ya Allah biadab bgt ya.... Mngkin klo yg membela J, justru ada rasa bangga pernah dilecehkan J, naudzubillah
@@hanisetyaningsih894,, sesuai dng yg bang densu katakan konspirasi Dan ada banyak hal.. Cba perhatikan salah satu Dr wanita ini pas di tanya ada yg nangis.. Ntah nangis nya krn apa, mnurt q sih hatinya pasti berkecamuk.. Antara menutupi atau menyuarakan kebenaran...
Dan di akhir podcast pun bang densu ucap tau mana yg jujur Dan tidak...
"Trauma tapi pacaran bahkan mau nikah". Susah sih kalo orang yg tidak mengalami itu tapi berani berkomentar, orang trauma belum tentu tidak ada harapan untuk hidup ibu2 cantik, orang2 yg trauma akan punya harapan saat bertemu dengan orang tepat termasuk pacar ataupun calon suami. Tapi namanya trauma pasti akan selalu terbayang bayangi.
Dulu sebelum saya menikah dgn suami saya saat ini, pernah ada laki2 yg suka dengan saya menunjukkan alat kelaminnya didepan saya, saat itu saya tidak biasa teriak intinya badan kayak kaku. Saya tidak pernah menceritakan kepada orang tua atau teman2 saya saat itu hingga sekarang, saya hanya cerita dengan pacar saya yg saat ini jadi suami saya (kami teman sejak kecil). Dia menemani saya bahkan saat saya menangis sejadi2nya mengingat hal itu.
Sejak itu hingga sekarang, saya sangat2 bersyukur dengan perempuan2 yg berani bicara ttg pelecehan seksual. Karena saya salah satu orang yg tidak berani bicara
Intinya begini, kalo kita tidak mau berempati dengan korban setidaknya jangan menghakimi.
bnr bgttttt. trauma kan sikisnya bukan fisiknya. aneh bgt ibuk 3 ini🥲
Boleh ga ya berharap mereka ber3 atau org yg mereka sayangi merasakan yg korban rasakan?
@@styaistiqomah4332 jangan berharap buruk kak karena sejatinya hal tersebut sebisa mungkin ditiadakan. doain aja biar mereka ditunjukan pada kebenaran.
Ampun dah 3 ibu" ini dimana hatinya.. setidaknya berempati sedikit aja. Bahkan yg ngakunya temen deket aja sok paling tau keadaan korban dan malah menjelek2kan !!
@@styaistiqomah4332 plot twist ny, mgkn saja dua org alumni ini jg korban kak,, cm dua org ini mgkn di supply duit atau dkasih ini itu jd mrka memilih untuk tutup mulut malah melindungi si pelaku... Mungkin saja
Klo sy prcy SM korban ,Krn gk ada untungnya klo mreka bohong,,,mreka bsa mmbela,,Krn mreka bkan korban dn tdk mrsakan apa yg drasakan korban,,,yg ptg kawal trus,,biar hukum yg mmbuktikan,,
Sule di borgor di tangkap polisi😭
ua-cam.com/video/87g6fmVW1z0/v-deo.html
PIJET KONT*L
ua-cam.com/video/87g6fmVW1z0/v-deo.html
Setuju
Setuju...
Betullllllllll saya lebih percaya korban
Saya bukan tipe org yg suka nulis komentar d youtube
Cuman ni gemes banget loh liat crita mrk ber3 🤣🤣
Dan saya sangat stuju d kata2 trakhir mas denny 😍
Menusuk skali
Makasih susah mewakili kata2 yg bagus ...
Ndk mudah lo org mau crita ke publik ttg aib mrk.aplg ttg pelecehan .salut bgt saya ... krn saya dulu juga pnrh mengalami hal tdk enak .dan saya msh teringat smp skr ...
Tp kok bisa ya mrk dengan happy ktawa2 d sini berkomentar .pdhl mrk kenal dan bahkan ad yg temannya 🤭🤭
Saya bs tau org jujur apa ndk jujur 🤭🤭🤭
Kok sama banget si mba.... Saya juga baru ini sampe komen di yutub
Alhamdulillah y Allah akhirnya di tahan juga... The power Off Netizen... Dahsyatnya Podcast Om Ded...
Kawal terus kasus ini wahai para netizen..!! 👍🙏🙏
kawal jangan sampe lolos
@Silvia anda ini gg gaming
Yess! Alhamdulillah akhiiiirnya masuk juga!
Para Hakim yang Terhormat, bernurani lah Pak..
Seriusan udah di tangkap
Setuju kakak!
Saya juga pernah jadi korban pelecehan, ga semua korban nunjukin klo dia stres, ga semua korban nunjukin klo dia ada masalah, apalagi soal pelecehan, yang menurut kita itu "MEMALUKAN" untuk diceritakan, kalau kalian tidak melihat atau menjadi saksi aksi menjijikan itu setidaknya tidak menghakimi dengan bicara "TRAUMA NYA DIMANA?" saya sudah menikah, saya juga pacaran 7 thun dengan pacar saya, TAPI SAMPAI SAAT INI MASIH ADA RASA TRAUMA YANG DISEMBUNYIKAN DARI ORANG TERDEKAT!!!! GEMES
Sama saya juga berkali kali kena pelecehan dimn mn smpe skrng
@@healingplace4210 kok tidak melapor Kak?
i feel u mbak, saya jg mengalami saat SD, dan setelah dewasa saya jg mengalami proses pacaran, menikah, punya anak. saya sampe sekarang masih trauma di saat2 tertentu, tapi ya sampe detik ini jg TAK SEORANG PUN tau ataupun saya ceritain kejadian pelecehan itu karena saya merasa malu dan tak ingin mengingat
Saya juga Kak. saya korban sejak umuran SD-awal2 kuliah. Saya bisa melakukan aktivitas normal. Saya kira saya merasa saya baik2 saja awalnya karna masih bisa pacaran. Tapi setiap pacaran saya selalu benci skinship. Rasanya saya jijik sama diri sendiri. Sampe akhirnya sekarang saya takut sama cowok. Temen2 seangkatan saya sudah pada menikah bahkan anak2nya sudah besar, saya masih takut buat buka hati.
Saya sangat suka kata kata terakhir bang Denny "saya bisa mengenali orang yang nangisnya jujur sama orang yang nangisnya tidak jujur, karena saya aktor".
Sangat kelihatan sekali ketidak jujuran dari wajah ketiga wanita ini. Podcast ini bisa saya katakan sebagai bumerang bagi ketiga wanita ini, bagaimana kagetnya ketika meraka menonton tayangan ini dan melihat respon kejujuran dari masyarakat lewat kolom komentar ini
Dimenit berapa bang?
Saida itu yg di sebut korban yg berbalik arah masuk ke kubu pelaku kan
@@muktipradana9075 53:41
@@_fatimah_9933 maaf ya mbak, boleh aj ga sepakat sm se2org tp ga etis klo tiba2 bawa isu fisik. Main fair aj, cukup pake argumen yg berbobot, jgn body shaming
Sama aku garis bawahi kata2 densu.. kalau mereka gak paham kata2 densu berarti bego
Gemes banget sama mba yang bilang trauma nya disebelah mana, mba kira trauma itu gabisa suka sama lawan jenis terus ga bisa menikah tiap orang punya cara sendiri mba buat menghilang trauma bukan berarti mereka yang terlihat tidak apa-apa itu mereka tidak punya trauma,mereka hanya menyembunyikan yang mereka rasakan, ga ada rasa empati banget ya sesama perempuan, miris ...
Memang tidak semua yang mengalami kekerasan fisik maupun seksual,karena pelaku tidak mungkin memukul rata semua orang atau korban.
Pelaku pasti memikirkan semua hal tersebut agar perilaku dan tindakannya tidak diketahui oleh orang banyak dan berfikir korbann tidak akan mengadukan perbuatannya terlepas pelaku adalah orang Yanng sangat berpengaruh.
Jadi jika anda tidak mendapatkan perlakuan seperti korban maka bersyukurlah bahwa anda tidak diperlakukan seperti itu,karna pelaku pun sekarang sdah ditetapkan sebagai tersangka dan sebaiknya memberikan dukungan kepada korban dan tidak mendukung pelaku.
Sukses terus untuk podcast bang densu🙏
Betul, kalo pukul rata ya sebego begonya penjahat dong. Intinya no kompromi buat penjahat kelamin harus diadili
Bener bro , nyesek aja liat ini org .. masih aja di bela 😂
Nah setuju bgt..
Yup...
Iya, lagian udah jadi tersangka kan berarti udah ada bukti cukup kuat
"satu hal yang saya punya orang lain tidak punya, saya bisa mengenali orang yang nangisnya jujur sama yang nangisnya tidak jujur, KARENA SAYA AKTOR"!!!
Pedisssss KAKA, tatikam sampe sumsum tulang belakang..👏🏼👏🏼👏🏼
Dari podcast ini justru aku belajar betapa pentingnya punya empati terhadap korban, terutama korban pelecehan
setuju
Setuju..disini kelihatan sekali kalo mereka gak punya emphaty sama sekali. Dan menganggap seperti candaan
padahal setidaknya mrk juga wanita ya Allah tp ga ada empatinya sama sekali.
@@lyasutiyono5021 iya malah ketawa lihatnya aja sebel gimana kalau itu terjadi pada mereka
3 perempuan sontoloyo ini sm skl gk pny nurani...dibayar brapa sm si bejad JE
Saya pernah di lecehkan waktu SMP oleh salah satu keluarga sendiri (pakde),dan sampai saat ini saya tidak pernah menceritakan kepada org tua,sahabat atau pasangan,saat ini saya juga sedang mempersiapkan pernikahan.tapi saya tetap trauma setiap ketemu pelaku pelecehan tsb saya lebih baik menjauh menjaga jarak karna selalu merasa jijik dengan org tsb,sampai saat ini saya selalu berdoa tidak ada korban lain,dan saya selalu mewanti2 adik2 saya agar tidak dekat2 dengan org tsb.
.
Semoga Allah selalu melindungi kita dari manusia2 yang gak punya hati nurani & empati .
Semoga Allah selalu menguatkan korban2 pelecehan,tetap kuat wanita2 hebat 🤗
3 orang yang sangat berperan di dalam lingkungan pendidikan di sana. Memperlihatkan tidak terjadi apa-apa dengan agrument menjurus untuk tegaknya nama baik sekolah. Itu bagus karna ingin mempertahankan tempat dimana anak² yang belum sanggup secara ekonomi agar dapat bersekolah dan medapatkan kemampuan dari kegiatan² disana.
Tapi maaf, ada bagian perkataan dan sikap dari penyampaian saudara ber 3 yang sepertinya tidak masuk dipikiran saya maupun para penonton lainnya. Dan ini akan menjadi tanda tanya besar apabila oknum itu terbukti bersalah.
Pertanyaanya kenapa harus dibela? Kalau ingin memperjuangkan sekolah, fokus saja dengan agrumen menperjuangkan sekolah dengan mengedepankan visi misi disana. Di bela boleh bila seandainya oknum "ngak bersalah", tapi kenapa tidak ada sedikitpun perasaan empati dari sebuah kata "trauma" dari saudara² ber 3.
Jujur, kata trauma tidak semua orang bisa mengungkapkan. Kadang ada trauma yang bisa disadari sendiri sesuadah masalah itu lama terjadi. Mungkin ini poin dari sisi si oknum melakukan pelecehan.
Selanjutnya ada hal yang penting juga untuk diperiksa, diteliti dan diperhatikan terkait lembaga pendidikannya. Sebagaimana kita ketahui bahwa visi misi, tujuan sekolah dan jargon bisa sekali disusun secara apik, indah dan bermakna. Tapi, apakah implementasi/pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan visi misi yang ditetapkan itu ? Apakah pemenuhan pengetahuan dasar dan kemampuan seperti sofkill dll nya sudah berjalan dengan seimbang? Hal ini membuat saya terpikir karna ada kata dari korban melalui podcast juga, bahwa ada tindakan atau aktivitas di sekolah yang terkesan eksploitasi.
Maaf saya bukan siapa², orang biasa yang hanya suka dengan hal yg berbau pendidikan. Hanya berharap semua lembaga pendidikan baik formal, informal, negri maupun swasta/yayasan harus dilindungi oleh negara sebaik mungkin dengan sistem pengawasan yang ketat. Karna didalam sekolah ada anak² yang suatu saat akan menjadi pemimpin dan pejuang bangsa. Mereka berhak mendapatkan kenyamanan dan keamanan selama belajar. Dan jangan sampai ada namanya "generasi trauma" karna kurang nya pengawasan dan perlindungan.
Baik itu lembaga pendidikan SPI maupun lembaga pendidikan lainnya yang ada di Indonesia. Semoga tetap berjalan sebagaimana baiknya sebuah lembaga pendidikan. Tetap kawal dan adili setiap tersangka pelecehan tanpa memandang siapa dia dan bagaimana dia, bila bersalah maka harus diberi hukuman. 🙏🙏
Setuju 👍👍👍
Sepakat saya jg tidak melihat adanya ke netralan dari komentar mba2 di podcast ini. Jika mereka di pihak netral semestinya bisa komentar yg lbh netral dari ini terlebih belum tau kebenarannya dan ini terkait kasus pelecehan thd wanita. Tapi disini saya hanya melihat kearah pencitraan dan pembelaan sekolah dan founder yg ingin menggiring opini seolah tidak terjadi hal negatif disana dan korban di podcast Omded itu hanya berbohong
Sy msh bisa menghargai pendapat merka jika mmg mrk tdk prnh melihat dan mendengar tntg kejadian itu d dlm sna. Yg sy sesali dr mrk adalah klimat "trauma drmn?" Seakan2 ga ada lg rasa empati.
Gak semua trauma itu terlihat,memangnya mereka siapa bisa melihat orang trauma apa enggak,emosi dengernya!!!
Si rambut panjang makan harus ditemani itu saja sdah jelas itu punya sebab,katanya se gank harusnya tanya dong kenapa makan aja harus ditemani???
@@Khairani_21 btul... tp mba yg tngah itu klo ngomong kyk d perhatiin bgt sm mba2 kanan kirinya, jujur aku liatnya mba yg tengah sbnrnya agak blunder sih ucapannya...
JANGAN BIARKAN PREDATOR SEXUAL BERKELIARAN ....... HARGAI & LINDUNGI KORBAN PELECEHAN ........ !!!!!!!!!
"Saya tau yang nangis nya jujur dan nangis nya tidak jujur karna saya aktor" saya yang bukan aktor juga dikit2 tau mas😁 48:53
Bener. Di luar negeri aja predator seksual yg pelakunya pemilik brand terkenal aja bisa ketangkep, yg duitnya 10x lipat dri pelaku ini hahah untung yg ini jga udah ketangkep haha
@@memetflow8502 aku pernah kerja & tinggal sekitar 5 bulan di situ sbg animator. Sudah paham gw sistemnya gmn
@@valiantryvanthapala8695 spill bro
@@Zaxfx00 gw jelasin keseluruhannya dulu. Orang" situ udah sering banget buat" skenario dialog begituan. Udah ada brifing dulu sebelum tampil ke muka umum. Kebohongan pertama, si JE & Kapsek sering gw lihat kumpul & buat acara bareng. Jam kerja anak"nya bisa sampek tengah malem (latihan dance, atraksi, multimedia, dll), apalagi waktu blm pandemi. Curhatnya masih mending pandemi gini, bisa ada waktu buat ibadah. Banyak yg curhat, capek, pengen sekolah kayak orang umum aja, bbrp yg gw denger ada yang ditampar kalau buat salah atau ngga patuh. Dikasih uang saku bertahap juga dari kelas 1-3 per bulan tapi cuma sekitar 200rb-500rb. Waktu ku diruang kerja, circlenya JE kalau lagi nyuruh bersih" ngga sopan, kasar omongannya. Banyak bet sih kejanggalannya. Mereka bertahan karena faktor kondisi ekonomi, rumah jauh, gitulah..
Semoga hukum bisa ditegaskan & dipertanggungjwbkan juga untuk circle JE.
Sungguh sangat sedih melihat 3 orang wanita ini seakan membela tersangka pelaku pelecehan seksual. Dan tdk menunjukkan empati kpd korban yg sdh berani speak up. Seakan-akan ingin "menutupi" pelecehan yg terjadi. Semoga pihak sekolah benar2 mengusut tuntas dan memberi perlindungan kepada korban.
gk perlu di dengarkn itu....kenyataannya sdh trbukti bhwa predator sdh di pnjara...mo ngomong apa lg....brarti mrk itu mlecehkn POLRI / Polda jatim itu....bisa bisanya mrk ngomong bgtu. ya....aneh
@@nurrohmahrohma5817 jd harus nya mereka ini bisa jd trsangka dong,apa lg sdh tertangkap pelaku,
Miris bgt yg bilang satu sekolah teman se frekuensi tp bgni,pantes yg podcast sblm nya dia ga percya siapa"krna slalu ada org bgni,
@@primawan.andi.sputra4428 setuju bgt ..mereka juga harus d priksa ..ini bisa jadi bukti ..apa" harus d pertanggung jawaban kan ..dunia akhirat
Mereka sudah kenyang
Apalagi terbukti di podcast yg baru tayang,ternyata si paling deket ternyata juga seorang korban pelecehan,, dan dia tetep berusaha membela pihak sana..
Gatau lagi deh gimana pola pikirnya
Bisa bisa nya para perempuan ini bercerita dengan ekspresi ceria dan bahagianya..
Bukan kah korban sudah bilang, tidak ada maksud dan berharap sekolah ditutup, tapi mereka berjuang untuk oknum yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jika sekolah itu baik, ya teruskan. Oknum² nya yang harus berhenti.
Smua oknum yg bersangkutan...
mereka kan Bela JE dgn dalih kasian adik2 anak2 org g punya wkwkwkw
apapun yang terjadi,,terpenting itu adab.
Dan ibu dan mbak2 karna kebetulan tidak jadi korban,jadi mereka berbicara sesuai apa yang mereka rasakan,dan hargai mbak2 yang jadi korban dan berani speak up.Justru membuat kalian lebih waspada agar tidak terjadi hal2 yang kotor sperti itu lagi di lingkungan kalian.
Beginilah keadaan nya ketika korban pelecehan mengungkap apa yg dia alami selama ini , karna ketika para korban berbicara apa yg dia alami tdk semua org mempercayai hal itu , logika nya kan ngga semua nya mengalami hal ini pasti hanya beberapa org saja yg mengalami hal ini , kalo semuanya mengalami hal ini yaa udah bubar itu sekolah , kalo semuanya memgalami hal ini pasti pada berontak semua , pelaku hanya mengincar korban itu yg sekira nya atau yg dia pandang itu lemah karna pelaku pasti berfikir kalo dia melakukan hal itu kepada korban korban tdk akan berbicara kepada org lain karna korban tdk akan berani , bahkan ketika korban berbicara kepada org lain , org itu tdk akan mempercayainya karna org tersebut tdk mengalami hal yg di alami korban , logika gue sih kesitu , sesimple itu berfikirnya ,silahkan kalian berfikir pakai pikiran kalian.
Setuju sekali
Setuju
Setuju
Setuju sekali
agree
Orang-orang seperti inilah yang mengakibatkan korban pelecehan takut untuk cerita, sedih saya sebagai korban pelecehan oleh beberapa orang dari waktu saya SD kelas 1 sampai waktu yg cukup lama, tidak ingin mengaduh langsung karena takut tidak dipercaya seperti orang-orang model begini :)
Orang-orang yang sok tau tp tidak melihat maupun merasakan, dan miris mereka masih bisa tertawa.
Menarik statemen terakhir bang Denny, “ sy bisa mengenali org yg nangisnya jujur atau tidak karena saya aktor” … saya akan simak baik2 bang ……! 👌👌😊
Ekting apa ril nih ka nangis ya wkw
Kemungkinan acting sih, mirip cara nangisnya Julianto waktu di kick andy dan hitam putih
Klo Saida udah sering jd jubir SPI sih dr dulu
Waahh...ketar ketir nih yg akting...
Malah jadi ajang adu akting 😅 Baik korban maupun temen nya yg membela pelaku sama2 dimentori si JE orang mlm memang jago akting.
@@indoomersia woh iya betul juga ya wkwkwk orang mlm itu memang pinter mbacot makanya disebut motivacot 🤣