kalau menyimak acara adat yg tidak berkenaan dengan islam moderen maka telusuri sejarah nya bagaimana dia memelihara esensi ketuhanan dewata seuwue..jadi kita tidak gampang mengambil kesimpulan akan kemusrikan,,,,sejarah masa lalu adalah jati diri suatu bangsa dan selalu menghargai budayanya..bayangkan jika mereka tidak ada ..akan kah adat dan budaya bugis menjadi dongeng belaka,,,dan bagaimana kita belajar sejarah kuno yg ada ,dan salah satu strategi jitu penjajahan adalah menghilagkan sejarah dan mengubah adat dan tatanan kehidupan bangsa itu dan lalu menguasai semua aspek didalamnya ,,,yah ibarat kita mengagumi maha karya mahabarata dan rama sinta ,tp tidak perlu ikut dalam ritualnya,,,,,trimah kasih admin telah mendokumentasi fungsi dan peran bissu
Batara Guru/ Betare Guru di bali sangat di puja...hindu bali menstanakan/menempatkan posisi batara guru pada rong telu/ruang tiga. jika teman teman sempat melihat sanggah/ataw tempat ibadah umat hindu bali terdapat satu bangunan sanggah beruang 3 (rong telu) disanalah di tempatkan di istanakan Batara Guru, dulu ajaran Hindu khas Nusantara menjadi keyakinan semua kerajaan dan raja raja nusantara, dalam Hindu khas india batara guru lebih di identikan dengan dewa Siwa/ siwaee..ritualitas india dan nusantara biasanya tidak sama sebab hindu (istilah agama dulu tidak ada, yang ada adalah ajaran dharma) itu meluruskan dan mengangkat kearifan lokal suku suku disuatu daerah. kedatangan dan perubahan keyakinan agama kerajaan sedikit banyak merubah keyakinan dan agama masyarakat namun urat nadi dan jatidiri budaya biasanya tetap melekat sebagai identitas budaya disuatu daerah sebagai bukti dan sujud bakti anak cucunya untuk hormat dan ingat orang tua, leluhur leluhurnya terdahulu selama ribuan tahun menempati tanah sulawesi dengan tetap memegang ajaran turun temurun. ya begitu memang dulu kalau ingin memohon pusaka pusaka sakti untuk kerajaan menjaga kerajaan memohon petunjuk langsung kedewata kepada Betare Guru, dewata sangat menyayangi pemuja baktanya pasti diberikan...bukti buktinya apa yang kita lihat sekarang sisa sisa peninggalan kerajaan pusaka dan nama tersohor sakti
Jangan pernh mengetik adat itu karna agama dan adat beda klw skrng km mempercayai agama Islam perkuat lah ketika km memperdalam adat budaya perdalam lah smua orng punya hak. Ingat ini Indonesia berbeda beda tapi satu !!!
Saya pribadi klo mereka bukan islam menjalankan tradisi seperti ini ga masalah itu hak mereka memeluk dan menjalankan ibadahnya. Tapi klo sudah islam masih menjalankan adat seperti itu, wah harus ditegur karena laki laki menyerupai perempuan dilarang dalam islam. Di sumatera banyak adat yang dijalankan asal tidak menyalahi al qur'an dan hadist. Dan yang tidak sesuai dengan ajaran islam akan dihapuskan misalnya upacara upacara pemberian sesajen dimakam leluhur. Mewajibkan menggelar acara adat dan menyembilih hewan berkaki 4 saat acara kematian sudah banyak daerah yang tidak meamksakannya lagi, disesuaikan sama keadaan ekonomi orangnya. Atau bahkan ada yang sudah menhapuskannya karena dianggab tidak sesuai ajaran agama dan menyusahkan keluarga yang meninggal. Dan masih banyak lagi adat yang sudah ditiadakan karena diangab syirik dan memberatkan masayarakat.
Maaf untuk mengatakan ini wahai saudara muslim ku , jikalau budaya atau tradisi yg bertentangan dengan syariat islam , wajibnya meninggalkan budaya tersebut , wallahu ‘alam bish shawab 🙏
@@Aa_syarifhealing memangnya leluhur yg menciptakan manusia ? Semua tradisi yg melanggar ajaran Islam, harusnya ditinggalkan, sebagaimana para Sahabat Nabi meninggalkan tradisi jahiliyah kafir quraiys
Krn yg menjadi Bissu adalah calabai (bencong) Burane(Pria) yg menyerupai wanita , tp TDK semua calabai bs menjadi Bissu dan dlm tradisi Bugis Kuno ada 5 gender yg di akui . 1.burane (pria) 2.makkunrai (wanita) 3.calalai (tomboy) 4.calabai (bencong) 5.bissu (TDK semua calabai bs jd Bissu) Krn bnyk pantangannya
kalau menyimak acara adat yg tidak berkenaan dengan islam moderen maka telusuri sejarah nya bagaimana dia memelihara esensi ketuhanan dewata seuwue..jadi kita tidak gampang mengambil kesimpulan akan kemusrikan,,,,sejarah masa lalu adalah jati diri suatu bangsa dan selalu menghargai budayanya..bayangkan jika mereka tidak ada ..akan kah adat dan budaya bugis menjadi dongeng belaka,,,
@@andiyassinksarkodes1764 tabe, sbg muslim kita harus mengaitkan segala aspek kehidupan dgn ajaran Islam, menjadikan ajarannya sbg barometer boleh tidaknya dkerjakan segala sesuatu.
Jika bertentangan dengan syariat Islam maka itu akan tergolong dengan musyrik, tpi Alhamdulillah saya tdk termasuk dari golongan sprti adat mereka meskipun saya berdarah bugis 100% . 🙏
kalau menyimak acara adat yg tidak berkenaan dengan islam moderen maka telusuri sejarah nya bagaimana dia memelihara esensi ketuhanan dewata seuwue..jadi kita tidak gampang mengambil kesimpulan akan kemusrikan,,,,sejarah masa lalu adalah jati diri suatu bangsa dan selalu menghargai budayanya..bayangkan jika mereka tidak ada ..akan kah adat dan budaya bugis menjadi dongeng belaka,,,dan bagaimana kita belajar sejarah kuno yg ada ,dan salah satu strategi jitu penjajahan adalah menghilagkan sejarah dan mengubah adat dan tatanan kehidupan bangsa itu dan lalu menguasai semua aspek didalamnya ,,,yah ibarat kita mengagumi maha karya mahabarata dan rama sinta ,tp tidak perlu ikut dalam ritualnya,,,,,trimah kasih admin telah mendokumentasi fungsi dan peran bissu
Karena adat, budaya, dan beragama... itulah sebaik baiknya toleransi 😇😇
Batara Guru/ Betare Guru di bali sangat di puja...hindu bali menstanakan/menempatkan posisi batara guru pada rong telu/ruang tiga. jika teman teman sempat melihat sanggah/ataw tempat ibadah umat hindu bali terdapat satu bangunan sanggah beruang 3 (rong telu) disanalah di tempatkan di istanakan Batara Guru, dulu ajaran Hindu khas Nusantara menjadi keyakinan semua kerajaan dan raja raja nusantara, dalam Hindu khas india batara guru lebih di identikan dengan dewa Siwa/ siwaee..ritualitas india dan nusantara biasanya tidak sama sebab hindu (istilah agama dulu tidak ada, yang ada adalah ajaran dharma) itu meluruskan dan mengangkat kearifan lokal suku suku disuatu daerah. kedatangan dan perubahan keyakinan agama kerajaan sedikit banyak merubah keyakinan dan agama masyarakat namun urat nadi dan jatidiri budaya biasanya tetap melekat sebagai identitas budaya disuatu daerah sebagai bukti dan sujud bakti anak cucunya untuk hormat dan ingat orang tua, leluhur leluhurnya terdahulu selama ribuan tahun menempati tanah sulawesi dengan tetap memegang ajaran turun temurun. ya begitu memang dulu kalau ingin memohon pusaka pusaka sakti untuk kerajaan menjaga kerajaan memohon petunjuk langsung kedewata kepada Betare Guru, dewata sangat menyayangi pemuja baktanya pasti diberikan...bukti buktinya apa yang kita lihat sekarang sisa sisa peninggalan kerajaan pusaka dan nama tersohor sakti
Lanjut terus komen komennya pak doktor......semoga tradisi bugis tetap lestari.....👍👍👍👍✋✋ semangat semua.....
Siap kk
Adat pria yang berperan seperti perempuan itu ada didataran melayu juga, bahkan dalam upin ipin karakter tersebut diakui dengan peran saleh atau sely
Sgt luar biasa pencerahannya mengenai peranan bissu dlm kerajaan bone...mungkar channel mantab.
Makasih Puang 🙏🏻
Lanjut terus kontent2x yg bersifat wisata religius dan sejarah d masa lalu khususx utk budaya bugis mks..👍👍
Siap Puang
Jangan pernh mengetik adat itu karna agama dan adat beda klw skrng km mempercayai agama Islam perkuat lah ketika km memperdalam adat budaya perdalam lah smua orng punya hak. Ingat ini Indonesia berbeda beda tapi satu !!!
Lanjut trus info nya👍👍👍👍
Siap bu’
Langjut 🙏🙏👍👍👍👍👍
Terimakasih.
Baru tau soal Bissu
Siap om
Saya pribadi klo mereka bukan islam menjalankan tradisi seperti ini ga masalah itu hak mereka memeluk dan menjalankan ibadahnya. Tapi klo sudah islam masih menjalankan adat seperti itu, wah harus ditegur karena laki laki menyerupai perempuan dilarang dalam islam.
Di sumatera banyak adat yang dijalankan asal tidak menyalahi al qur'an dan hadist. Dan yang tidak sesuai dengan ajaran islam akan dihapuskan misalnya upacara upacara pemberian sesajen dimakam leluhur. Mewajibkan menggelar acara adat dan menyembilih hewan berkaki 4 saat acara kematian sudah banyak daerah yang tidak meamksakannya lagi, disesuaikan sama keadaan ekonomi orangnya. Atau bahkan ada yang sudah menhapuskannya karena dianggab tidak sesuai ajaran agama dan menyusahkan keluarga yang meninggal. Dan masih banyak lagi adat yang sudah ditiadakan karena diangab syirik dan memberatkan masayarakat.
Sukses ki daeng dalam membuat konten
Aamiin… makasih bro
Ilmu yang sangat bermanfaat bro
Siap bro makasih
@@Munkar sama-sama Bro
👍
Dari mana asal ta puang,,, siapa yang adakan kita puang,,siapa di dalam jiwa kita puang...,,
Ada Kakek aku disitu yang bernama Puang Itha
Tidak berpayudara, tidak haid...
Ya jelas....kan Laki2
jauh sblum masuk islam Ditanah sulawesi,masyarakat sulawesi menganut agama hindu,karna ada bahasa bugis ,Batara,dewatae,we cudai dll
Assalamualaikum engkasi kha sappo
Waalaikum salam…
Makasih sappo
Yg sekarang
Masih ada bissu sampai sekarang kk?
Iyye om masih ada
Kapan video ini di buat?
Sekitar 2 bln lalu
Maaf untuk mengatakan ini wahai saudara muslim ku , jikalau budaya atau tradisi yg bertentangan dengan syariat islam , wajibnya meninggalkan budaya tersebut , wallahu ‘alam bish shawab 🙏
👍
Jika tidak ada leluhurmu, tidak akan ada kamu
@@Aa_syarifhealing memangnya leluhur yg menciptakan manusia ?
Semua tradisi yg melanggar ajaran Islam, harusnya ditinggalkan, sebagaimana para Sahabat Nabi meninggalkan tradisi jahiliyah kafir quraiys
@@Aa_syarifhealing pada awalnya leluhurku cuma Nabi Adam dan Hawa jika mereka tidak ada maka orang Bugis takkan ada. 😁
Bagaimana kalau itu non-muslim 🤨
Liat bolasoba kak Munkar
Hangus skrg bro… itu ada d awal video bola soba meski sekilas ☺️🙏🏻
Tdk ygsekarng
Kok mirip Banci yahh ..??
Krn yg menjadi Bissu adalah calabai (bencong) Burane(Pria) yg menyerupai wanita , tp TDK semua calabai bs menjadi Bissu dan dlm tradisi Bugis Kuno ada 5 gender yg di akui .
1.burane (pria)
2.makkunrai (wanita)
3.calalai (tomboy)
4.calabai (bencong)
5.bissu (TDK semua calabai bs jd Bissu) Krn bnyk pantangannya
Mereka memang banci.
penjelasan bissu di goda penjual bakso...
Hehehe
@@Munkar request sejarah mado di sidrap sdr.
@@SidrapMancingMania itu lokasi dmn sdr?
Loni cappu bissue.
Maaf apakah ini tdk tergolong musyrik
Maaf saudara 🙏
Klu bagi sy jangan d sangkut pautkan antara Agama dan Adat 👍
Karna yg namanya Agama tetap agama yg nma nya Adat tetap lah adat
kalau menyimak acara adat yg tidak berkenaan dengan islam moderen maka telusuri sejarah nya bagaimana dia memelihara esensi ketuhanan dewata seuwue..jadi kita tidak gampang mengambil kesimpulan akan kemusrikan,,,,sejarah masa lalu adalah jati diri suatu bangsa dan selalu menghargai budayanya..bayangkan jika mereka tidak ada ..akan kah adat dan budaya bugis menjadi dongeng belaka,,,
@@andiyassinksarkodes1764 tabe, sbg muslim kita harus mengaitkan segala aspek kehidupan dgn ajaran Islam, menjadikan ajarannya sbg barometer boleh tidaknya dkerjakan segala sesuatu.
Jika bertentangan dengan syariat Islam maka itu akan tergolong dengan musyrik, tpi Alhamdulillah saya tdk termasuk dari golongan sprti adat mereka meskipun saya berdarah bugis 100% . 🙏
@@bugispetualang289makanya kalo gamau adat & budaya asli nusantara pergi sono lu ke arab!! Disini bukan islam arab!! Pergi kau dri tanah nusantara!!
apakah bissu boleh menikah?
TDK bs
Adat yg menyelisihi agama, tinggalkan.
Ini adat nusantara!! Kalo kau mau aplikasikan agama impor murni jangan kau hidup di tanah nusantara!! Pergi sono tinggal di tanah agama impormu!!