PEDAGANG IKAN GILING BANJIR REZEKI RAMADHAN

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 4 жов 2024
  • RUBRIK, LAMTIM - Tingkat pembeli ikan giling naik hingga 50 persen di bulan Ramadhan, seperti yang dikatakan Hadori warga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
    Hadori merupakan pengusaha ikan giling di pesisir Kuala Penet, Labuhan Maringgai, konsumen terbesarnya yakni wilayah Palembang, ikan giling dari bahan baku ikan laut jenis glodokan menjadi bahan utama makanan khas Palembang seperti empek-empek dan kerupuk panggang (kemplang).
    Pria 44 tahun itu mengungkapkan, biasanya Ia hanya mengirim satu ton perhari, sedangkan untuk di bulan Ramadhan ini ada kenaikan 50 persen, sehingga bisa mengirim 1,5 ton. Hadori mengatakan, di bulan Ramadhan indentik dengan merebaknya dagangan kuliner sehingga permintaan ikan giling melonjak tinggi.
    Proses produksi ikan giling cukup banyak membutuhkan pekerja yang di dominasi ibu-ibu, proses awal pengolahan ikan giling tersebut yakni dengan membersihkan kotoran dan memisah kepala ikan, setelah dibersihkan kotoran dalam perut lalu ikan di cuci bersih dan langsung di giling, dari proses penggilingan tersebut daging dan tulang akan terpisah sendiri.
    Hadori mengaku, yang masih menjadi kendala produksi untuk kapasitas 2 ton perhari yakni mesin giling, sebab mesin giling harganya mencapai 45 juta, sementara Hadori baru memiliki satu unit mesin giling, tentu dengan satu mesin maksimal sehari hanya mampu memproduksi 1,5 ton daging ikan.
    #ikangiling #lamtim #umkm

КОМЕНТАРІ • 39