Testimoni || Pelestarian Pusat Unggulan dan Budaya Etnis Jawa Tengah di Masjid Agung Jawa Tengah
Вставка
- Опубліковано 10 вер 2023
- Semarang, 5-8 September 2023 - Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI) bersinergi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah dalam upaya penyelamatan 65 naskah bersejarah dari koleksi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Pada hari pertama operasi penyelamatan, tim dari Perpusnas terdiri dari empat anggota, dengan dua ahli konservasi dan dua ahli pengalih media. Mereka disambut oleh Sekretaris PP MAJT, Drs. K.H. Muhnyiddin, M.Ag, dan Ketua Bidang Humas, H. Isdiyanto, SIP.
Dari hasil identifikasi awal yang dilakukan oleh tim Perpusnas RI, dengan bantuan pustakawan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, ditemukan sebanyak 61 naskah kuno dan buku cetak lama yang merupakan bagian dari koleksi MAJT yang perlu mendapat perhatian khusus baik dalam hal pelestarian fisik maupun penyelamatan informasinya.
Selama tiga hari berikutnya (mulai dari hari kedua hingga hari keempat), berbagai langkah pelestarian dilakukan, termasuk fumigasi pada 30 eksemplar bahan pustaka yang rusak akibat serangan serangga. Selain itu, satu naskah dilakukan proses enkapsulasi, sementara enam bahan pustaka (yang mencakup naskah dan buku langka) menjalani proses penjilidan ulang. Selain itu, 34 bahan pustaka (naskah dan buku langka) dilakukan alih media dengan tujuan melestarikan informasi di dalamnya. Hasil dari proses alih media tersebuit akan diunggah ke website Khastara sehingga dapat diakses oleh masyarakat secara luas.
Menurut Budi Wajyono Pustakawan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, menjelaskan bahwa koleksi naskah kuno dari MAJT ini memiliki nilai yang luar biasa, beragam, dan penting secara sejarah. Oleh karena itu, upaya penyelamatan ini menjadi sangat mendesak untuk melindunginya dari risiko kerusakan dan kepunahan.
Dalam koleksi tersebut juga terdapat karya-karya berharga dari Mbah Sholeh Darat. Salah satu karya tersebut adalah "Sabulul Abid ala Tarjumah Jauharil Tauhid," yang diterbitkan pada tahun 1315 Hijriah atau 1897 Masehi.
Selain itu, koleksi tersebut juga mencakup karya dari Kiai Rifai, Kalisalak, yang saat ini berlokasi di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Karya Mbah Kiai Rifa'i yang berjudul "Kumpulan Kitab Nadzam" diperkirakan ditulis pada tahun 1850-an.
