Operasi Intelijen Bikin Netizen Indonesia Pro-Rusia
Вставка
- Опубліковано 21 сер 2024
- Entah kenapa netizen atau warganet Indonesia banyak banget yang mendukung Rusia dan Presiden Vladimir Putin dalam pertempuran yang sudah berlangsung semenjak 24 Februari 2022 lalu. Tidak hanya warganet, pejabat Indonesia pun ikut ambil bagian.
Kira-kira apa ya yang membuat orang-orang Indonesia begitu membela Rusia sampai berani mengambil posisi dalam konflik Ukraina?
► Yuk gabung jadi masyarakat PinterPolitik;
/ @pinterpolitik
► E-book PinterPolitik
linktr.ee/Pint...
► Follow;
anchor.fm/pint...
/ pinterpolitik
/ pinterpolitik
► Subscribe YT at
bit.ly/PinterPo...
..-..
#horizon #rusia #indonesia
udah ngga heran
media sosial sudah jadi alat propaganda
dan nggak hanya rusia
Yes, internet beserta medsosnya adalah salah satu ALAT intelijen
korea lebih gila
Benar makanya penting utk punya pendidikan integritas dan moral.
Urusan Rusia ini secara moral jelas salah Rusia, lah wong dia agresor nya.
Sementara netizen Indonesia bukan ga sadar kalau itu agresi Rusia ke Ukraina. MEREKa sadar 100%, tp begonya justifikasinya dicari-cari gitu loh.
Di mana2 nyerang negara orang itu salah... mau siapapun pelakunya. Ga perlu nyari2 justifikasi. Itu kalau emang kita dulu dididik punya moral dan integritas ya.
Ukraine propaganda nya paling ngeri kalo di liat
Di media barat Ukraine dimana2
bahkan oleh indonesia sendiri diskusi ttg west papua hampir ga ada wkwkwk
#Uraaa kami bersama kalian Rusia
Latah itu mah…hahah
Sudah ku duga. Kita dalam keadaan perang tak terlihat, yaitu perang opini. Banyak loh bot yang auto comment di youtube, apalagi channel berita lokal.
@Michael Marvisya mungkin benar ini bagian dari operasi intelejen
Susahnya itu adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, dengan mengajukan pertanyaan, kalau negara mu diinvasi negara lain bagaimana rasanya. Kebanyakan pada diam loh (untuk bot), justru korban propaganda lah yang menjawab pertanyaan tersebut, tetapi ya kebanyakan jawabannya tidak nyambung.
Apalagi media indonesia tribunnews itu selalu memberikan berita pro rusia gw sampe cape liat nya padahal kalau berita luar banyak pasukan rusia yang mati di ukraina
@@snowwhite1042 betul sekali, sampai saya menilai media TribunNews hanya dibuat untuk mendukung propaganda Russia dan China. Tidak ada pembahasan lebih mendalam, hanya melontarkan Opini saja.
Berita biasanya selalu condong ke salah satu pihak
Kalau dibilang ada propaganda, "yes" setiap perang pasti ada propaganda untuk menarik dukungan dan sekutu ke pihak-pihak yang bertikai. Tapi kalau dikatakan ini adalah operasi intelijen dari Rusia, "maybe yes, maybe no". Sejauh belum ditemukam bukti, maka narasi operasi intelijen masih sekedar asumsi/ spekulasi belaka.
bahkan yang paling sering Terbukti menggunakan intelijen dan propaganda terbanyak adalah AS
Operasi intelijen Rusia di sosmed itu riil.
Udh terjadi dari 6-7 tahun yang lalu malah.
@@ilhamrj2599 terus amerika bersih bos ? tidak melakukan propaganda ? bahkan untuk menutupi malu kekalahan di vietnam sampe buat film. propaganda amerika bahkan lebih banyak, cek aja disetiap film hollywood atau film apapun rata rata membangun narasi penggiringan opini bahwa rusia penjahat wkwk
Go Pak Luhut for 🇮🇩 2024, No No aniesss
@@ayusuatika3688 cebong
Dimanapun kalau ada orang masuk halaman rumah nya apalagi musuhnya ya dihajar... Uurrraaaaaa....
rakyat Indonesia sudah cerdas jejak fakta USA
Setuju banget. Antara intelejen Rusia yang kinerjanya bagus atau masyarakat kita yang mudah banget digiring. Atau mungkin dua duanya.
Masyarakat kita emang cenderung (maaf) polos karena kurang pendidikan dan mudah dipecah belah/diadudomba apalagi pake politik identitas (suku ras agama) dan suka pemimpin tipe strongman/diktator kuat yg narsis (alias bikin _cult of personality_ atau bahasa indonesianya: pengkultusan diri)
@@ObviouslyNotABlackadder true, kalau masyarakat kita ga mudah di adu domba sejarah penjajahan indonesia tidak begitu besar bahkan tidak ada
Pemikiran orang Indonesia yang gampang di pengaruhi pihak pihak yang berkepentingan
@@didi_abdillah Betul. Sayangnya ini sudah merupakan "kutukan" bagi Indonesia bahkan sejak abad pertengahan 😔
@@ObviouslyNotABlackadder Makanya bisa terjajah 350 tahun. Bayangin, dari abad ke 16 (1500an).. baru muncul kesadaran nasionalisme/kebangsaan yang tunggal bukan bersifat ego/kedaerahan pada saat Sumpah Pemuda 1928. Lama sekali nyadarnya.
Ada atau tidaknya sebuah operasi intelejen, saya rasa masyarakat Indonesia akan tetap sangat membenci negara barat dalam persoalan konflik antar negara. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan respon barat antara konflik timur tengah dengan konflik rusia-ukraina. Dimana negara barat terlihat lebih diam terhadap konflik timur tengah sementara terhadap konflik rusia-uk mereka terlihat lebih peduli... meskipun adanya kelemaham dalam pemahaman memahami Ekonomi-Politik Eropa Timur. Saya rasa faktor di ataslah yang kenjadi penentu mengapa masyarakat Indonesia teramat pro terhadap Rusia.
Nylenehnya waktu perang Nagorno-Karabakh kemarin malah dukung Azerbaijan yg dekat dengan Turki dan negara NATO daripada Armenia yang didukung Rusia 🤣🤣🤣🤣🤣 oalah gampang diadudomba dukung Rusia, dukung barat, dukung china.. hahaha.
@@ObviouslyNotABlackadder Yg penting seiman kalo mereka
Lu mening jujur aja bahwa sentiment atau anti barat rakyat Indonesia dikarenakan perbedaan agama, dgn bawa" Konflik timteng itu udh ketauan bgt. Respon Barat ttp sama karena Masalah di timteng jg ada sangkut pautnya ama Russia. Amerika dan sekutunnya lebih keras usahannya di timteng karena ada 1 negara yg harus dilindungi karena apa? Ada kepentingan! Kepentingan apa? Yahudi atau org" Israel adalh ras yg terkemuka, semua penemuan yg lalu dan masa depan ada di tangan mreka dan AS bahkan seluruh dunia itu membutuhkan mreka, Russia ini deket dgn Iran, mreka menggunakan segala cara utk mengalahkan pengaruh AS di timteng, iran di gandeng karena iran punya kepentingan jg utk nyebarin pengaruh syiah nya utk melawan dominasi Saudi dgn sunni nya. Selebihnya tinggal lu renungin aja cape gw bahas timteng 😅
Uraaa...
Saya lebih memilih netral ga dukung barat maupun russia
Kamu tapi siapaa
Bebas aktif
Gak ngaruhh
Kenetralan itu sia sia kawan Swiss negara yang katanya si paling netral aja gak netral klo lu baca kebijakannya 😂
Jasmerah
UURAAAAAA
rekan kerja saya dari Belarusia, dia cerita ketika dia naik gojek online ke Taman mini dari Terogong Jaksel, saat ngobrol2 diperjalanan mengatakan dia dari Belarusia dia didukung oleh abang ojek "dari Russia? Indonesia support Russia, America No Good" dan ongkosnya digratiskan. temen saya bahkan binggung harus respon apa dia bahkan bukan orang Russia.
dari cerita itu masif sekali dukungan Russia dari Rakyat Indonesia, bukan hanya net, tetapi mungkin sudah ter-embedded sekali
Wkwk lucu
Karena foto Soekarno-Khruschev ngerokok bersama itu
narasi nasionalis, karena pra kemerdekaan russia membantu indonesia, biasanya klo ditanya kenapa jawabannya selalu itu
Belarusia itukan Sekutu Rusia, apalagi dalam bahasa Indonesia dipisahkan jadi "Bela Rusia" yang artinya membela Rusia
terasa sekali rasa benci sekian besar ke negara barat. Kalau dilihat perspektif lebih luas, bukan negara barat yg salah. Tapi ada globalis yg berencana menguasai dunia. Yg kita dukung perlawanan terhadap isu yg dimainkan globalis di negara barat sana. Propaganda dilawan dengan propaganda lagi. Agar seimbang, karena ga ada kebenaran mutlak dan kita ga ingin kebenaran yg dipaksakan dengan propaganda barat.
Contoh sejarah propaganda terburuk ketika irak habis dan CIA minta maaf beberapa tahun dari itu. Luar Biasa ya.
kebanyakan top comment pro russia
1. sok asik membara bara
2. memandang invasi rusia sebagai balas dendam atas pemukiman israel dipalestina
3. karena cewe russia cakep cakep dan berharap lebih, padahal kebanyakan mereka ga tau indonesia letaknya dimana
segala bentuk tragedi kemanusiaan ga bisa dibenarkan, itulah alasan lu tetep kampung ya kampung, norak, sosmed warrior! diajak ngomong rusia jga masih belum tentu ngerti, pasti lebih ngerti bahasa inggris. WKWKWKWK
Se rendah itu ya logika netizen2 Urra wkwk
@@concernedshrimp1213 Mau gimana lagi bang, SDM kita masih banyak yang rendah. Miris
Logika kalian yg sehina sampah. Membawa istilah kampung? Lu kira org kota doang yg pinter? Lu bodoh, karena lupa diri bahwa lu itu bodoh.
Komen URAURAURA org indo : Sedikit norak banyak katroknya
DAN G NYAMBUNG SAMA OPERASI INTELEJEN ..
pinter politik jg melakukan ops.kontra donk..
kalo bener demikian
@@user-dd2xf3ey7d PINTER POLITIK APA PINTER MAKAN DARI POLITIK ? 🤣
1). Sejarah kelam Penjajahan di Indonesia oleh Barat (Portugis-Belanda-Inggris) memupuk dendam anti Barat.
2). Sejarah hubungan mesra di masa lampau (Soviet-Indonesia) dengan bantuan finansial, bantuan militer dan moril bagi Indonesia pasca kemerdekaan dan merebut kembali Irian Jaya Barat (Papua).
3). Pihak NATO khususnya US dan Inggris dianggap sebagai Imperialism dan Kolonialisme di era sekarang.
4). Rusia dianggap sebagai Perlawanan akan kekuatan Barat.
5). Rasa persaudaraan Muslim melihat dimana Mayoritas Timur tengah diporak porandakan oleh Barat membuat masyarakat mendukung Russia yang lebih dekat dengan Muslim.
6). Stereotype Russia lebih ramah dan tidak Rasis terhadap Orang Asia dan Muslim, dan hal ini terbukti bahwa Hubungannya dengan China dan Korea Utara membuat hubungan diantara Ras lebih hangat dibandingkan dengan Barat, Russia juga lebih ramah bagi Muslim karena secara Kultur dan demografi ada kedekatan dengan Islam (Tatarstan, Dagestan, Checnya, Ingusethia, Kabardino-Balkaraia, Bashkorostan, Adygea, Astrakhan, Orenburg, Khantia-Masia, Ulyanovsk bahkan Moscow).
7). Bersama BRICS menciptakan Atmosfer baru dimana developing countries, adalah negara² utama di masa depan.
Uni Soviet menginvasi Afghanistan :v
Ke 8 juga mungkin pihak barat yang selalu terlihat sebagai sisi yang humanis pdhl sama aja. Dan yg terpenting Double Standard Eropa
Padahal Rusia juga pernah acak2 negara muslim
1. Definisi Barat itu terlalu luas. Hanya karena segelintir negara aja lantas kau bilang seluruh benua Eropa menjajaj Indonesia?🤣 Irlandia, Finlandia, Swedia, Denmark, Polandia, Romania, Bulgaria, Slovenia, Ceko & Slowakia, Swiss, Austria, Estonia-Lithuania-Latvia (Baltik), Ukraina, Yunani, Kroasia, dll tidak pernah menjajaj Indonesia tuh?
2. Kekaisaran Rusia juga menjajaj bangsa Asia Tengah di abad ke 19 (Azerbaijan, Circassia, Kazakhstan, Turkestan, dll).. lu gak pernah baca "Circassian massacree" kah ?
3. Rusia mendukung Armenia versus Azerbaijan. Arm3nia negara kr3sten dan sempet kalian olok² tuh si putin karena dukung Armenia. Sekarang kok dukung invasi rusia ke Ukraina? Gak konsisten kan? 🤣🤭
4. Soal jajaj menjajaj.. tiap bangsa punya sisi kelamnya. Sebelum invasi dinasti Rashidun dan Umayyah pada abad 8-9 Masehi, Afrika Utara dulu punya budaya, bahasa, bahkan agama sendiri.. semua bangsa punya sejarah penaklukan koq.
Lupa awal mula kenapa Afghanistan bisa porakporanda? Akibat kudeta Revolusi Saur 1978 yg mengganti rezim sosialis moderat Afghanistan dengan rezim pro-Soviet. Setelah itu muncul perang Soviet-Afghanistan 1979.
Sentimen muak dengan barat sudah terpatri di pikiran mayoritas orang indonesia... terutama di 20 tahun terakhir ini sejak perang iraq ke 2 dimulai.
Yoii
..dan ada 1 sampel contoh yg bikin gua masih gk habis pikir sama kelakuan Inggris, Amerika & Eropa diperihal terjadinya peristiwa "Ganyang Malysia" & "Irian Barat" , yg mana sampai detik ini dampak dari kejadian tersebut benar2 masih ada & terasa...
berawal dari terlibatnya terpergoknya CIA mnjdi dalang di balik salah satu pembrontakan untuk mengkudeta bung karno ,,,
Amerika ngebunuh jutaan warga irak,suriah, Afghanistan tapi ga kena HAK ASASI MANUSIA, wkwkwk 😂 ✌️
Perlu diperhatikan serius rupanya!
PKI DI TOLAK...... RUSIA DI BANGGA BANGGA KAN...... NETISEN +62 MEMANG TDK PNY PRINSIP DAN PENDIRIAN🤣🤣🤣🤣
Salah satu faktonya adalah sebagian SDM di Indonesia kurang membaca sejarah.
Apalagi jika ada tokoh yang dianggap keren maka akan dibela sampai tidak masuk akal meski yang dilakukan itu benar atau salah(tokoh itu).
Jika semua SDM yang ada di Indonesia ini punya kualitas, maka mereka akan bersikap netral dalam menghadapi isu ini berdasarkan fakta yang terjadi dan sejarah yang memicu kejadian ini terjadi...
PENTINGNYA MEMPERBAIKI SISTEM PENDIDIKAN DI NEGARA INDONESIA DAN KESETARAN AGAR SDM NYA MEMILIKI PIKIRAN YANG MAJU..
#2045INDONESIAMAJU
kek lu doank gitu yee yg pinter... mantap bro
Berati barat orang barat gak pinter semua dong mereka kan gak netral
Lah bantuan soviet yang bikin Indonesia op juga sejarah?
ini nih contoh klo kurangnya kualitas pendidikan di Indonesia...
Jangan samakan keberpihakan Netizen dengan Elit Politik..
Klo Elit Politik mereka sangat pintar untuk menggunakan semua elemen agar semua berpihak kepadanya karena ada Kepentingan yang perlu di capai.. entah itu kekuasaan, ketenaran, kekayaan dsb...
Lah sedangkan Netizen dapat apanya?? dapet capek untuk digiring kesana kemari karena minimnya literasi🤣🤣🤣🙏
#peacenobaper
Untuk itu kita sebagai Netizen yang baik perlu bersikap netral dalam menghadapi isu yang semakin marak di dunia ini, agar damai dan tentram..
Maafkan saya jika ada yang tersinggung.. 🙏
Kembali lagi bisa dilihat dari beberapa sisi broh.
Indonesia dukung Rusia di front Eropa tapi kalo Rusia dukung invasi China ke Laut Natuna jangan harap bisa dapetin dukungan Indonesia
Betul sekali
Napa kita dukung rusia?
@@ryeryeryerye kenapa harus dukung Amerika
Sebenarnya apa yang dilakukan China tidak salah, dulu kan pulau2 itu digunakan penjajah barat sebagai jalur untuk menguasai China, jelas China sekarang yang sudah kuat harus merebut kembali kendali atas pulau2 itu, karena China juga takut kalau pulau2 itu digunakan lagi oleh negara2 barat sebagai jalur untuk menguasai China. Cuma caranya salah, harusnya China menjadikan negara2 pemilik pulau2 itu sebagai sekutu mereka, bukannya solo lawan negara2 itu
@@wandise7205 kenapa harus dukung Amerika dan Rusia dua dua nya sama aja
Ura
Tribunnews salah satunya wkwk
Sulit Indonesia jadi negara Maju dan kuat. +62 mayoritas munafik. Benci Negara/bangsa produsen Tapi Mencintai produknya.. 😊🙏
Bahkan ada yang mo pasang baliho gambar ustad Putin untuk disembah
Oh no😅😅😅😅
#gaheran sudah mengapa tiba2 kek server indo ketegangan kek melonjak komentar pro. Padahal aneh gitu alasannya, kek gua bantu lu ikhlas hari ini ya suda. Diungkit terus untuk apa? Secara dasar kemanusiaan ya jelas dibantu jika bisa dan berkemampuan dan tahu itu tidak benar ya harus. Tapi jagat inet dibanjiri orang seakan-akan ngerti permasalahan ini itu. Itu pemerintaha rusia yang untung nanti, lol. Sama ke pemerintahan cina(ccp) berarti sembah dikasih sayur sawi putih sebiji disembah-sembah. Itulah pikiran dijajah namanya wkwkw
Sebenarnya persiden bersama rakyat indonesia mendukung Rusia urrrrr.
aku tu, malah gafokus. mbak nya manis banget ya Allah 😆😆😆
Politik modern itu sangat rumit, menjadi netral dan menjunjung kemanusiaan adalah pilihan yang cukup baik
Tapi ketegasan dan punya prinsip nasionalisme penting juga bro. Bayangkan aja kita dikelilingi musuh yg beraliansi, dan membuat posko militer di yg siap menyerang negara kita. Apa kita diam ?
Kita tidak senang terhadap peperangan, tapi kita juga benci gerakan barat yg selalu bohong pada dunia. Contoh paling nyata Irak deh, ancur terus CIA minta maap ? Lawakan politik modern
@@digilovers7324 soal konflik Rusia-Ukraina sangat kompleks, aku pribadi juga tidak mendukung kedua belah pihak karena mereka sama-sama salah, Ukraina salah karena ingin lepas dari campur tangan Rusia (yang mana Rusia bisa ikut campur di semua aspek kenegaraan tanpa seizin negara tersebut) namun dengan cara bergabung dengan Uni Eropa dan NATO dan bukan menjadi "non-blok", dan Rusia juga salah karena menginvasi negara lain (Ukraina) yang mana itu melanggar kedaulatan negara tersebut (dan masih banyak lagi sebenarnya)
@@shil1 Yap, ini terjadi karena adanya negara adikuasa. Selama negara masih ada ditengah kita, selama itu juga propaganda akan selalu hadir ditengah kita. Posisi Indonesia sudah tepat berada di tengah dan menjadi jembatan perdamaian. Semoga ini dapata meredam semua propangada di tengah kita
@@digilovers7324 amin
Gw setuju itu gak bisa di gugat
"indonesia menjadi kiblat Dan rujukan bagi populasi internet negara lain"
Man, bocil kematian rule the world
Coba mampir ke Tribun news, beuhh disana sarangnya para URAA
Urrrraaaa....
Saya netral ya! Negara ini punya urusan yang lebih genting daripada konflik di Eropa-Amerika
setuju banget apalgi warganet indo mudah panas dan mudah terhasut propaganda bahkan saya ada mengamatti ad banyak media sosial yang memberikan berita palsu* dan pas buka komen warganet indo langsut terhasut ples kebanyyyakan warga net indo itu mau simple gk liat dulu akibattt kok bisa terjadi sejarah yng benar malah langsung mendukung atau apalah
Padahal operasi militer Rusia mengakibatkan harga minyak dunia naik🤣
Gandum juga kasusnya sama ya?
Tribun banget
Orang indo dah terkena propaganda timur
Membuat as seolah olah ada masalah sama Indonesia
Padahal kenyataannya mereka berdua banyak melakukan kerjasama
Yang paling mencolok adalah kerjasama militer Indonesia dan as membendung kekuatan China di north Natuna....
kebanyakan netizen yang pro rusia adalah islam yang benci yahudi gegara zelensky orang yahudi.... hadehhh
siapa yg benci yahudi?
Korban konspirasi wahyudi..
Ya gak heran lah org banyak yg percaya konspirasi , ngatain barat = Dajjal segala macem Gak heran sih . ya gara2 Arab spring dan perang di timteng dan dengan misteri terbunuhnya beberapa diktaktor sekuler nasionalis yg mensejahterakan rakyatnya orang2 jadi leih percaya konspirasi segala macem termasuk yg Menyudutkan orang yahudi dan barat karena ya barat dianggap Mengacaukan timteng terkhusus Amerika .
Uraaa Umum... Uraaa Umum... Merdeka
Orang indonesia terutama yg islam itu pro bgt sama yg berbau islam tinggal diiming-imingi pro muslim yakin deh bakal didukung, dibelain, dipuja-puji. Kalau saya lihat org2 yg pro rssia itu sukannya sama putin ga tau juga saya apa yg disukai dr tokoh politik. Lagian rusia lo, bantu umat muslim apa, bantu indonesia apa, hadeh.
Untuk alasan kedua Saya sangat setuju, karena salah satu diantara penyebab saya lebih pro Rusia ada kaitannya dengan keberadaan warga Chechnya dan presiden nya yang notabene beragama Islam dan diberi kebebasan penuh oleh pemerintah Rusia dalam menjalankan agamanya, tentu bagi orang lain hal ini juga menjadi magnet yang akhirnya menjadi pro rusia, mengingat disaat mayoritas negara" eropa bersikap diskriminatif terhadap agama islam, Vladimir Putin dengan federasi Rusia nya justru memberi kebebasan terhadap para pemeluk islam di Negaranya.
Dikira eropa ga membebaskan orang muslim kali ya? Orang muslim di sana mah bebas juga kali, cuman beberapa oknum aja yg benci sama muslim, sama kayak oknum muslim di indo yg benci minoritas kristen
@@Shin-lh9ih Ya kan karena udh benci jadinya ibarat 1 orang salah = 1 negara / Ras / Agama Salah semua
2:40
Pertarungan AS dengan barat, wkwkwkwk
Hahaha... Nampak admin seperti kurang vitamin otak!! Haha.. ciri khas propaganda...
Wow netizen indo terkena genjutsu dari anbu russia
Tidak kami memang dari hati yg amat dalam cinta Rusia yg sbg sbg tertua bangsa indonesia
Lantas gimana kalau seandainya pinter politik juga adalah dari agen asing apakah bisa terjadi kalau dalam dunia politik ?
pro barat kayak nya pinter pokitik
Memang benar pintar politik cenderung pro barat, itu bisa di lihat dari wacana nya
Kalau begitu, tolong bahas admin, tentang kajian politik eropa timur yg berkaitan dgn penyebab perang ukraina👍
Wkwk, kan 'secret'
Panjang klo dibahas, tp singkatnya gini, dulu negara eropa timur mayoritas adalah negara boneka uni soviet, dan mreka makai paham komunis. Tp waktu itu karna komunis, banyak yg menderita kelaparan, kemiskinan dll. 1991, begitu uni soviet ancur, mreka itu kaya berusaha melepaskan komunisme. Kebanyakan rakyat eropa timur mau hidup ala kapitalis barat, kaya, makmur, mendapat upah berdasarkan besar usaha mereka. (Kaya, hey gue berhasil move on nih, apa itu komunis jelek). Tp disisi lain, tumbuh juga golongan yg mau bebas dari komunis, tp mempertahankan sifat kediktatoran pemerintah uni soviet dan anti-barat. Akhirnya terpecahlah politik di eropa timur sana, yg daerah ukraina dan sebelah baratnya, mau hidup kapitalis bebas diktator dan pro barat, yg rusia masih mempertahankan sifat diktator dan anti-barat
@@dzulumat6564 bisa gt ya hehe
@@josuasatriahadi300 makasih untuk referensi
@@hammamarifprayogopraptono2185 sama sma 😀. Tp menurut ak scara pribadi, konflik ini sbnernya konflik sempit (hanya rusia dan ukraina, bkn kubu kubu an, tp masyarakat sulit liat secara sempit gitu). Tp tetep aja, usahakan netral dan cinta damai. Perang cuman bawa kesakitan. Toh skrg kita rasain efek perang itu. Tanpa ukraina, harga produk gandum, jagung, telur dan ternah naik (secara ukraina julukannya lumbung roti dan pakan ternak). Jutaan orang terancam kelaparan cuman karna konflik ga penting itu.
Jasa Rusia pada awal kemerdekaan juga besar.
Urrrrraaaa
Media mainstream khususnya pers punya andil besar dalam memproduksi sebuah berita yang dapat dikonsumsi dan mudah dicerna oleh masyarakat kita. Berita berita yang disajikan tentu menjadi bagian dari dasar pengetahuan masyarakat untuk bersikap. So anyway, jika ini benar bagian dri pada operasi militer apakah pers kita benar benar menyajikan data dan informasi yang benar ? tapi jika tidak, saya yakin masyarakat indonesia mengambil sikap berdasarkan apa yg dia lihat dan rasakan.
Msm Indo masih dikuasai barat, perspektif Rusia itu diblokir di mana2 di dunia, eh tetap saja barat kalah propaganda, ada apa? Rusia paling mereka ngandalin di tiktok dan telegram, lagipula medsos lain kan milik barat, mudah saja di shadow banned oleh barat bila itu propaganda. Dan harap dimaklumi masyarakat awam mana ada yang benar2 mendalami masalah geopol pelik seperti ini. Kecenderungan orang awam yah pada sibuk urusan perut, biaya pendidikan dll
bagi para sekelas prof urusan geopol saja ini masalah pelik untuk mendapatkan data yang valid, eh ini channel malah sibuk mendiskreditkan rakyat awam. Yang perlu dibahas channel ini harusnya pengkajian lebih dalam tentang geopol konflik tersebut bukannya sibuk fokus menganalisis opini masyarakat yang ternyata dilakukan dengan hanya menggiring narasi saja tanpa data, nihil. Bukankah ini bisa dibilang propaganda pesanan barat?
Warga NKRI ini terlalu polos dalam bidang politik
- Padahal jelas jelas eksploitasi tentara muslim chehcnya itu agenda propaganda rusia
- Yang kedua kalo di tanya mengapa kamu dukung rusia? Paling mereka hanya jawab karena dulu soviet membantu kita memberi senjata untuk melawan belanda
padahal kalo di pikir juga gada yang namanya makan siang gratis
Pdhl USSR/Soviet itu membantu Indonesia karena memandang Indonesia dapat menjadi kekuatan Komunis di Asia Pasifik. (PKI dulu salah satu partai komunis terbesar di Asia Tenggara).
Akhirnya ada orang-orang mikir waras pada disini. Saya setuju sama kalian semua. Belum lagi Amerika juga kan ikut bantuin dapet Papua dengan ngancam Belanda kalo tetep bikin ulah sama Indonesia bakal dicabut Marshall Plan. Jadi, USSR sama Amerika dong yang bantuin bukan USSR aja, dan mereka pun punya *"national interest"* nya masing-masing.
Kayaknya Soviet emang punya Maksud tertentu, soalnya Indonesia posisinya dekat dengan Australia dan New Zealand
@@AsterAstrovich77 Memang, semua negara begitu kok kalau "membantu' negara lain. Ada rencana terselubung. Sayangnya banyak orang polos di Indonesia yang buta dan sok tau soal hubungan internasional.
Meanwille tahun 90an akhir :
Orang Rusia : kamu orang muslim Chechnya ya? Pasti teroris ini
Chechnya: lah maksud
Eeh awal2 videonya pak gub mirip sama Putin wkwkwkwkw canda
Sdh pasti bos.. orang Rusia Dimata orang Indonesia sangat familiar.. bangsa Rusia bangsa yg suka merangkul bukan memukul.. tdk pernah ikut campur dan tdk pernah curang oleh sebab itu sangat tidak berlebihan klo orang Indonesia begitu nyaman jika bersanding dg Rusia bahkan orang Indonesia menganggap Rusia sebagai saudara... urra urra urra..
Netizen indo tuh lucu, mereka menolak penjajahan Israel atas Palestina, tapi disisi lain mereka malah mendukung invasi Rusia le Ukraina. Padahal kalo dipikir² kan poinnya sama, yaitu mengganggu kedaulatan suatu negara
Israel = temenan kanan Rusia = temenan kiri
ya ISRA HELL itulaah D4JJ4L sesungguhnya
Kan dimata ( Perspektif Muslim ) mereka kan Israel = Yahudi Dajjal bin kafirun
Rusia = Bangsa rum al Suci maha baik gitu Ibaratnya
@@radityodaffa3379 bukan masalah perspektif Muslim atau gmn, tapi yang disebut "bangsa rum" itu masih abu², secara ada teori lain yg mengatakan bangsa rum itu Romawi
@@abirasismandalika
bangsa rum itu terbagi dua
1. romawi barat yaitu kristen aliran barat yg berpusat di roma italia yg terbesar katolik dan protestan
2. romawi timur yaitu kristen aliran timur yang berpusat di konstatinopel (skrg istanbul turki)
aliran terbesar ortodox timur
Yang patut diapresiasi itu jokowi sebagai presiden mengambil sikap netral tidak condong ke timur (sesuai keinginan warganet yang mendukung rusia). Sekali aja pemerintahan indonesia condong ke timur, tuh OPM nanti bisa disupply akm lewat CIA. Sampai saat ini OPM dirawat cia, paling cuman nyerang dengan skala kecil yang ga sampai mengganggu kestabilan dan keutuhan negara.
Itulah netijen indo…
Standart ganda.
Pukul rata.
Dua hal yang umum bagi netijen indo.
URA
Sebenarnya munculnya sebuah keberpihakan ya memang didasarin dgn sudut pandang masing2 yang dimana bisa saja intelijen bsa saja memobilisasi sudut pandang netizen
Orang Indonesia yang sejati adalah yang Anti-Perang ,secara norma,Agama,dan sistem negara, peperangan adalah hal yang sangat ditolak,semoga bisa perbaiki polah pikir,Kecuali jika perang membela Agama atau membela bangsa dengan alasan dan situasi yang jelas.
nah👍👍
Bener kak
Tapi gak akan pernah ada orang seperti itu. Pada dasarnya tiap manusia diciptakan dengan naluri ingin menguasai sesuatu yang memang menjadi haknya, dan akan membela bila merasa haknya direbut.
Ibarat gini, tetangga lu nanem pohon di tanah yang rasanya masih wilayahmu, tapi pas lu ngambil buahnya atau memotong pohonya untuk dibangun. Tetangga lu ngamuk dan dia merasa wilayah itu masih miliknya. Baik lu maupun tetangga lu tidak mempunyai bukti yg cukup untuk mengklaim tanah itu, hanya berdasarkan saksi2 tetangga lain (ada yg mihak lu, ada yg mihak tetangga lu). Ini gambaran singkat penyebab konflik ukr vs Rus
Dan yah kalo lu uda idup di lingkungan dewasa, ga mungkin lu bakal ngalah nyerahin tanah itu. Setidaknya lu bakal manggil pihak penengah (polisi, kades, dkk). Dan kalo uda "urusan negara". Pihak penengah tidak akan ada, kalopun ada pasti penengahnya bersifat sepihak (bisa jdi pembantu, bisa jadi penghancur)
Indonesia serang timur Leste
@@allvid_ Nggak juga. Itu lu nya aja yang psikopat. Sekalipun saya punya naluri ingin jadi orang yg lebih baik dari yg lainnya, tetap saja saya tak mengadvokasikan/mendorong konflik kemanusiaan/perang terjadi. Lu liat bos Yugoslavia jaman Tito.. meskipun negara sosialis tapi nggak mau tunduk ama Uni Soviet bahkan sampai Tito mengalami percobaan pembunuhan oleh agen KGB berkali-kali.
UUURRRRAAAAAAA
Hancurkan hegemoni barat beserta pahan LGBTNYA!!
kalo dicari kesamaannya, serangan russia ke ukraina ini mirip dengan serangan US ke Iraq. 2-2nya menginvasi atas dasar asumsi dan membela keamanan dalam negri, meskipun pihak yg diserang ga ada indikasi utk agresi.
orang2 indonesia yang mendukung invasi russia sepertinya cuma dipengaruhi sentimen anti barat. tidak peduli lagi kalau invasinya ini cacat secara casus belli , dan berakibat kerugian materiil dan nyawa yg besar di rakyat yg ga bersalah.
Dan penyebab perangnya sama2 karna pemimpin yang bodoh, george bush dan putin
Tapi aku kan udah bilang netizen Indo gak hanya Pro-Rusia melainkan ada netizen Indo yang sangat rindu Orde Baru.
Saya pun juga ingatkan kalo Warganet gak hanya nyerang Ukraina tapi dulu ingat soal Timor Timur memang Meng-Ukraina-kan diri di era Orde Baru. Tapi Warganet memang akui Soeharto meskipun memang merepresi kaum Muslim, dia Pernah naik Haji di Mekah.
Dengan kata lain Orang yang otak ya isi ya kebencian doang gak ada beda ya sama sampah
Tapi saya punya pepatah:
"Seotoriternya Putin akan menjadi 60% seperti Soeharto Dan 40% seperti Soekarno. Tapi Seotoriternya Lukashenko menjadi 100% seperti Soeharto".
Wait, bukannya pemerintahan Orde Baru (Soeharto) agak lebih condong ke Barat ya?
@@NuggetEnthusiast Itu bukan kelebihannya dong tapi sikap Soeharto memang Netral tapi sedikit condong ke Barat
Mbak e cantiik
Gokil sih ini
Bukan hanya di Indonesia, Netizen di Amerika dan negara2 barat aja audah muak sama pemimpin2 mereka. Invasi ke timur tengah dan Palestina dianggap hal yang sangat memalukan, ini bukan operasi intelejen, tapi emang kita bisa liahat sendiri apa yg terjadi, dampaknya akan semakin besar, dengan memberi sangsi ke Russia akan menjadi bumerang buat barat, inflasi terjadi di negara2 barat, yang netral aja kena dampaknya, semua karna sombongnya barat dan Amerika.
Yg saya inget Rusia gak ada hubungan diplomatik dg Israel... Entah yah mungkin aja saya salah...
@@dana.q2447 Russia gk ada hubungan diplomatik dengan Israel? Bruh Hubungan Israel dengan Russia itu dalem banget bahkan sampai mengadakan kerja sama di bidang militer, salah satu hasil kerja sama di bidang militer tersebut adalah Forpost-R, bahkan hubungan Israel dengan Russia sempat bikin AS istilahnya "cemburu" Lho dan juga jangan lupa Russia itu salah satu negara dengan penduduk yahudi terbesar dengan urutan no 4 berdasarkan data tahun 2019 an klo kg salaj
@@bornhell betul bro, tp dalam isu palestina, mereka take side ke palestina, instead of israel, yg mana jd boiling point antara mereka sm barat
@@redpool1141 Ya sebenarnya Russia gk terlalu peduli dengan konflik Palestina-Israel, Russia sendiri mendukung Palestina ya gk lain buat melawan dominasi AS di Timur Tengah, tapi ada satu waktu dimana Russia jg mendukung perjuangan Israel seperti di salah satu artikel republika yg dimana Putin menyatakan dia mendukung perjuangan Israel (gw gk bisa kasih link nya disini, Dihapus trus sama yt klo kasih link, cari aja kata kunci : Putin mendukung perjuangan Israel)
Yg jelas semuanya politik sih, gk ada yg namanya abadi, kawan bisa jadi lawan dan sebaliknya
@@bornhell mungkin mereka emg ga peduli, tp ya namanya politik, kalo di case itu ya mereka dukung palestine, tp utk bbrp case kaya pertahanan mereka kerjasama, lagian banyak orang yahudi rusia yg jd dual citizen spt Abrahamovich yg kemarin punya chelsea. Orang Indonesia kebanyakan liat disitu sih. Itu yg gua liat.
Kalo menurut pandangan saya, alasan orang Indonesia membenci Amerika karena hal2 ini :
- Indonesia bekas Korban kolonial Eropa
- Amerika diisukan pernah membantu melengserkan Proklamator
- Amerika berperan dalam krisis ekonomi yang dialami Indonesia
- Amerika memiliki perusahaan bidang sumber daya alam di Indonesia, yang sepengetahuan masyarakat Indonesia memiliki share yang tidak adil.
- Amerika memusuhi negara2 Islam, seolah islamophobic
- Amerika berulang kali menjatuhkan pemimpin2 negara Islam.
Sedangkan mengapa Indonesia menyukai Russia adalah :
- Sejarah kerjasama Indo-Soviet (walaupun Soviet berniat menjadikan Indonesia negara komunis)
- Russia dinilai tidak islamophobic
- Russia adalah musuh eropa dan amerika (ingat quotes : "musuh dari musuhku adalah temanku")
- Propaganda militer Russia
- perlakuan Russia pada Chechnya seolah menciptakan opini bahwa Russia berkawan dengan Muslim.
- Gaya kepemimpinan putin yang berani mengingatkan pada proklamator kita (terlepas dari baik/buruknya).
Padahal kalo dilihat faktanya
-Amerika mendesak belanda di perjanjian new york untuk memberikan kemerdekaan terhadap indonesia, amerika juga ngebomb jepang yang membuat kekuasaan jepang di indonesia hancur
-Freeport 51% udah dikuasai indonesia
-negara negara islam/mayoritas muslim seperti Arab saudi, UAE, Kuwait, Oman, Turki itu semua antek amerika
-Amerika mau menerima imigran muslim sementara rusia menolak imigran muslim dan melarang siswi muslim pake hijab disekolah
@@rifoskennedy9227 biasa bang SDM Rendah.. kalo sudah benci susah bang mau dikasi fakta sebanyak apapun.. bgitu juga sebaliknya, noh liat Erdogan di agung2kan bgt di Indo, padahal di negara nya sendiri pembenci nya banyak, kasus diskriminasi juga iya, sampai berujung meningkatnya angka sekulerisme di Turki. Tapi mana mau orang2 Indo menerima kenyataan seperti itu.
@@rifoskennedy9227 padahal Putin sendiri itu pemimpin yang kejam, karena dia meng eliminasi pesaing2 politiknya, salah satunya dgn cara di racun.
Putin juga sering membuat kebijakan yang menguntungkan kaum Oligarki yang merupakan partner dan teman2 dekat Putin.
Putin juga termasuk pemimpin yang mendukung state-controlled media, dimana hampir seluruh informasi dan berita yang disiarkan di Russia telah di filter oleh pemerintah.
@@concernedshrimp1213 Yah bang , kalo filosofi mereka mah "YG PENTING SEJAHTERA"
Bukan karena ini itu. Pokonya uraaaa!!!!!!! Jas merah
kyk ini nih orngnya
Gak lain kami rakyat indonesia sepenuh hati mendukung rusia..karna perebutan irian barat melibatkan tentara dan alutsista dari rusia❤❤❤
putin sm bush gak ada bedanya. yg bedain itu penyimak yg waras atau enggak😂
Wkwkwkwk bener banget
Akhirnya dibahas 🗿👍
Ya , dahlama terpikirkan....
Apaancoba... :D
Mental ikut-ikutan buta sebab tren
Tribun timur, isi beritanya pro ke rusia bgt
BETUL PAK EDI, SUMPAH GW NGAKAK SAKING BETUL NYA😅❤❤❤
Berarti indonesia menjadi negara yang "kurang maju" itu juga sudah direncanakan, jokowi jadi presiden itu sudah di rencanakan, dll .....
Wwkwk belajar sejarah ngab🤣,yg join sama Indonesia waktu merebut irian barat adalah uni Soviet 🤣😂
@@adriiant gak dapet poinnya gua lu?
@@givarimirzacky biarin aja bang
@@adriiant kasian dah ni orang ilmu cuma punya segede upil, malah paling belagu.
@@adriiant iya Uni Soviet ngasih utang yang ujung ujungnya bikin ekonomi kita terpuruk, trus yang bantu bikin takut Belanda di PBB dan konferensi siapa hayo? Wkwkwkw, kalau liat sejarah liat dua sisi jangan satu aja Amerika aja pas masalah Irian Barat gak suka ama sikap Belanda yang ujung ujungnya diancem gak dikasih bantuan uang buat bangun kembali abis WW2 wkwkwk 🤣
Yng jelas mayoritas netizen yng paham politik ataupun tidak sdh muak dgn sepak terjang Amerika yng hobi mengobok² negara lain
Rusia juga diam diam suka menindas negara-negara tetangga nya bro
Sama aja bro Rusia juga sering nyerang negara lain contoh Georgia
Lah sama aja kalo emang cerdas ya gak bela keduanya wong sama aja, Rusia dari jaman tssr udah punya cap tukang rusuh di Eropa karena sering ngejajah Tetangga sendiri begitu juga Amerika yang semenjak perindustrian mereka maju bisa ngejajah lewat ekonomi dan mata uang tanpa perang
Sebelum Amerika jadi adidaya dunia pasca menang WW2, Rusia sudah ikut campur urusan negeri lain contohnya invasi Lenin ke Polandia pada tahun 1920 untuk menjadikannya sebagai negara bagian Uni Soviet namun digagalkan di pertempuran Vistula.
Karna orang Indonesia gak akan pernah lupa SMA penjajah nenek moyang kita bagaimana nenek moyang kita dulu di jaman penjajahan..bodoh aja yang masih bela mantan penjajah ..yang belah mantan penjajah mereka gak tau gimana menderita nya nenek moyang nya di jajah bangsa penjajah. dan pera penjajah masih berusaha merebut tanah Nusantara di saat Nusantara sudah deklarasi merdeka gimana mau lupa tuh generasi kita..
Beberapa bulan lalu sering muncul di feed YT video Putin menertawakan Menterinya yang mau export babi ke Indonesia. Gak pernah saya klik.
Juga tentang bule makan Indomie, oppa plastik bilang cinta Indonesia, dll.. gk pernah gw klik, soalnya konten² seperti itu hanya dikhususkan untuk para mental jajahan keturunan babu kolonial yg kebanyakan SDM rendah
Gini aja deh, bayangin aja kalo keluarga kita yang nggak salah apa2 jadi korban serangan negara lain
Jangan lupa bos "tidak ada asap kalau ngga ada api"
Harus tau dulu penyebab serangannya.. Semenjak kudeta presiden ukraina tahun 2014 yg didukung AS dan barat, presiden setelahnya membuat kebijakan anti-rusia spt melarang berbicara bahasa rusia, dll.
@@firmandarmawan8310 Tapi apakah kebijakan yang dibuat Presiden Ukraina tersebut membuat ratusan atau bahkan ribuan orang Rusia mati?
Kan tidak. Sedangkan serangan Rusia ke Ukraina udah ngebuat nyawa banyak orang yang nggak bersalah mati sia2
@@firmandarmawan8310 lah melarang bahasa Rusia? bahasa Rusia aja bahasa terbesar kedua di Ukraina, penggunanya sebanyak 30% dari total penduduk negeri itu. Itu semua hasil dari Russofikasi selama berada di bawah Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet
@@MAG_1204 mulai dr 2014 dilarang bahasa rusia
.. Ga percaya? Coba sana pake bahasa Rusia di Kyiv paling juga digebukin
@@gilangardhnn9438 Udah banyak buktinya.. Itu di donbas 14.000 orang mati kena artileri ukraina
Pasti setuju tentang pembantaian bucha
Kalo gw sih bodo amat mau operasi Intel, operasi usus buntu atau operasi gagal ginjal. Yang penting gw komen aja sih
Teriak ura ura tapi bawa manual aja gabisa, gimana jadi driver tank Rusia yang manual apalagi mesinnya underpowered tapi armor nya berat banget, klo sekali mati harus distarter mesinnya, mana pas distarter harus nyalain pompa oli pompa BBM, hidrolik, dll harus diatur ulang.
Seandainya Indonesia pro Rusia, mungkin alutsista kita asalnya dari Rusia dan kendaraan tempur berat darat buatan lokal (e.g. tank Harimau, panser Anoa) dibuat dengan manual, bukan matic.
mau ngakak tapi bener bgt pemuda2 lokal kita emang banyak yg gk bisa manual termasuk gua wkwkwkwk tapi bentar mau tanya tank yg matic gk ada y wihh kayak nya situ pengalaman bgt nih naek tank sopir tank ya bang ?
Rusia nih.. kalau cummins, perkins, volvo, caterpillar memang sering masalah di pompa solar ..
biasa yang komen itu kan bocil jd belum punya sim
URA, Untuk RAngga! WKWKWK
Teriak ura ura tapi giliran nanti harga bahan baku & pangan naik pada nyalahin pemerintah wkwkwk, pdhl itu kan jg termasuk efek secara ga lgsg dri perang ny
Next : jika Israel tidak pernah menyerang Palestina?
Palestina apaan? Orang kah?
@@ayatotakizama2767 negara yag tak diakui kemerdekaannya, dalam sejarah perang salib Salahuddin Ayyubi berhasil menaklukkan Yerusalem.
Next: jika Kerajaan Israel masih ada dan tidak mengalami invask oleh bangsa Mesir, Yunani, Romawi, Arab, Ottoman Turki, dan Inggris
next : jika orang arab tidak berlabuh di nusantara dan hindu buddha masih jadi agama utama
@@adolftarigan4732 ohh pantes gw cari di google maps ga ada
Rupanya saking enggak taunya Indonesia tentang Ukraina, dikira ini perang Amerika+NATO dengan Rusia. Dan bangga lagi minim pengetahuan.
mantap pinpol
Diindonesia mendukung Rusia berlandaskan keyakinan 😁
Bangsa rum "katanya"
Rusia kata nya "pembela satu keyakinan"
Bocil ura ngomong bahwa rusia adalah bangsa rum yang akan membela umat muslim. Padahal di al quran dituliskan bahwa bangsa rum akan mengkhianati umat muslim di akhir zaman 😅
bangsa rum justru ada di balkan bukan di eropa timur tepatnya orang romani
@@Clukay404 Rum itu sendiri Romawi dan di jaman Kekaisaran Russia ada perkawinan dengan Romawi
@@Clukay404
Dulu juga ada namanya Kesultanan Rum (Seljuk Rum) yang bisa dikatakan sebagai predecessor dari Turki Utsmani.
Tapi kalau Bangsa Rum selalu merujuk kepada Bangsa Romawi (atau lebih tepatnya Byzantium yang merupakan penerus Romawi).
terkadang dongeng mereka itu emang lucu
Operarsi intelijen sangat mungkin, tapi sangat mungkin juga pihak barat juga melancarkan operasi intelijen, tapi di sisi lain kalo menyebutkan bahwa rakyat Indonesia tidak paham situasi politik di Eropa Timur itu terlalu meremehkan pemahaman masyarakat, ini era internet, konsumsi informasi soal konflik Eropa Timur sangat mudah didapat, bahkan para ahli politik internasional AS, seperti Prof John Mearsheimer dari Chicago University juga mengajarkan apa itu riil politik dalam situasi di Eropa Timur
Situasi politik gimana? Wkwk. Tanpa operasi intelejen USA pun sebetulnya Finlandia & Eropa Timur macam Polandia, Ceko & Slowakia, dan negara² Baltik sudah "malesbanget" mengalami imperialisme Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet. Wong itu semua dilakukan Kekaisaran Rusia & Soviet sebelum USA jadi adidaya tahun 1945 dan sebelum organisasi pakta pertahanan NATO dibentuk di Eropa.
@@ObviouslyNotABlackadder toh mereka lepas akhirnya blok. Penduduk pribumi amerika misalnya suku Shisone sama penduduk kepulauan Pasifik yang sudah lama protes kekejaman 4surika karena uji coba nuklir yang bikin mereka menderita sampai sekarang bisa merdeka dari 4surika? Jajak pendapat terakhir di Hawaii aja mengatakan mereka gak merasa diri mereka sebagai org Amerika dan sejarahnya mereka adalah kerajaan berdaulat sebelum dianeksasi oleh 4surika. Mereka bisa apa sampai skrg melawan imperialisme 4surika? Jadi fanboy 4surika jangan g0bl0k² amat lah cil.
@@TheHikarianz Lepas pun karena apa blok? Karena Soviet bubar. Jauh sebelum Soviet bubar sudah ada berbagai protes agar negara mereka tidak menjadi boneka Soviet seperti Revolusi Hungaria di bawah Imre Nagy th 1956 (Imre merupakan pemimpin komunis Hungaria anti-Kremlin) dan Cekoslowakia di bawah Alexander Dubček th 1968 (Dubček adalah pemimpin sosialis yg moderat & tidak kaku).. yang dihancurkan secara paksa melalui invasi militer oleh Soviet.
@@TheHikarianz Sebagai contoh, jauh sebelum USA jadi adidaya akibat menang PD2 dan jauh sebelum NATO dibentuk.. Polandia sudah merasakan diinvasi Kekaisaran Rusia, Uni Soviet 1920, Uni Soviet dan Nazi Jerman th 1939-1945 (Pakta Molotov-Ribbentropp), dan Uni Soviet (negara boneka sosialis Polandia) th 1945-1990.
@@TheHikarianz Soal pembasmian pribumi lu lupa kalo sebelum invasi dan arabisasi dinasti Rashidun-Umayyah Arab ke Afrika Utara.. mereka punya budaya, bahasa, bahkan agama sendiri. Lu lupa kalo Kekaisaran Rusia membasmi etnis Circassia di abad ke 19 saat operasi ekspansionisme ke wilayah Kaukasus/Asia tengah. Lu lupa Russifikasi paksa Rusia terhadap Ukraina saat Holodomor.
Semangat pak putin uraa
UUUUURAAAAAAAAAAAA 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Bukan soal intelijen, persoalan nya adalah kecantiknya wanita2 di rusia itu membuat para pria2 indonesia terbuai, kalau saya sendiri lebih membela negara yg tertindas, seperti Ukraina, soal nato wajar negara bergabung nato itu hak sebuah negara merdeka.menurut saya kedepannya wilayah ukraina akan terbelah dua barat dan timur, barat menjadi anak didik NATO, timur menjadi anak didik RUSIA, sepertinya barat akan kebih maju dari pada timur, itu sama halnya korea utara dan selatan. Lebih maju selatan karena anak didik siapa...?
imperialisme dan kolonialisme era modern yg sebenarnya adalah RUSIA
Ukraina Barat Ukraina Timur lebih maju mana kah nanti
Terbalik lho, saya cenderung melihat propaganda media barat justru lebih gencar. Cuma itu lah yang membuat muak.
Nah tapi pendukungnya barat nyalahin tingkat pengetahuan warga indonesia. Rata2 pun playing victim
Di YT ataupun medsos isinya pro Rusia kalo di Tv isinya Pro barat .jadi kalo nyari berita Netral emang Sulit .Kalo jadi orang Indonesia yang bijaksana harus tidak memihak salah 1
Biasanya diiming iming dengan agama . orang Indonesia biasanya gampang terpengaruh .
@@niktodarkside2275 bener bang sudah buat jadi netral
@@niktodarkside2275 heh gubernur pemerintah pusat ibukota indonesia siapa? wkwkwk sapi aja ga liat angkanya 24. Bisa nyapres lagi lol, hidup selama ini orang tak tahu malu keknya saya lihat di bumi dia seoarang. Ujung2nya pendukungnya skarang saling gigit. Bahasa inggris speechless, indonya #lelah wkwkw
TIDAK SETUJUH! URA
Uraaa
Tapi jika amerika v china perang
Maka org org indonesia
Auto 70% dukung amerika
Kok bisa
Ayo kak dibahas
Up
Itu berdasarkan pengamatan secara kasar ato gmna? Kalo gw sih ogah dkung dua2nya. Justru jd kesempatan buat kita membuat kebijakan seenggaknya minim intervensi, seandainya mereka jd perang.
Mencla mencle 🤣🤭
@@bawonos024 kayaknya emang urusan perang dagang, orang Indonesia juga ga suka sama China.
Ya wajar aja sih, kalau soal perang dagang...raksasanya itu China... Indonesia sering sekali "tertindas" secara perdagangan dengan China (walaupun kenyataannya ga selalu, karena sawit,batu bara, dan barang tambang kita sering kali bisa Overcome neraca sampe surplus).
Tp urusan neraca perdagangan bahan pangan dan sandang, serta consumer goods, harus diakui kita emang digeplak China abis2an
Makanya ada tendensi untuk "marah" sama China economically...
Kenapa juga kita ga pro China soal perang2an.. Karena China ada gelagat nyaplok Laut China Selatan... dan itu ancamannya riil. Mereka bangun pangkalan militer baru aja udh berapa banyak di sono. Udh gitu Coast guard nya bisa ngawasin sampe ke perairan Natuna malah. Kurang nglunjak apa lagi.
Indonesia ini sering sekali dilewati kapal asing sebagai negara maritim. Tp semuanya minta izin , dan tujuannya jelas mau lewat.
Kalau COAST GUARD apa gunanya berlayar jauh dari pantai negara sendiri sampe ke pantai negara orang kalau bukan nglunjak namanya.
Kepentingan Indonesia yang lebih diunggulkan
Bagi saya informasi seperti ini sulit di pahami tapi tim ini mampuh mengemas dengan sederhana sehingga kami yang awam bisa memahami walau hanya sedikit. Trima kasih bro udah ngasih infonya 🙏
Bagi ku tidak karena aku orang lapangan sudah terbiasa bermain politik, mencari informasi inteligen produk kompetitor ya, semua produk bisa laku bukan karena promosi nya tapi tindakan/ kejadian yang membuat suatu brand untung. (Contoh tahun lalu farmasi obat covid semua nya memproduksi obat tersebut, tapi tidak semua farmasi laku) hanya ada beberapa nama sajah karena sebuah kejadian yang di buat oleh bran yang menguntungkan brand lain.
isi konten canel ini cuma nyalin dr isi konten berita lain waktu awal perang.
isi nya g sepenuhnya akurat.
yg ga paham masalah rusia ukrain... akan mnganggap netizen indo bodoh... klo percaya alasanya sesuai konten canel ini.
Urrrrrrrrrraaaa
Urraaaa
CMIIW , soalnya dari jaman pak Karno juga sahabatan dengan uni soviet yak ? Makanya sekarang kita lebih pro russia
Jaman pak Harto ?
Kesimpulannya tidak ada keberpihakan yang abadi
Suatu waktu nanti indonesia pro amerika, kita ngga tau mungkin pas lawan cina atau pas rusifikasi krimea yang sebelumnya dihuni muslim tatar
@@mul.7599 pak karno.. Bung Karno
@@anin871 namanya politik bro
Intelijen gundulmu
Yang jago intelijen itu US atau Israel. Hampir semua aset media milik US. Masa hasilnya kebalikan.
Yakin? KGB jaman Uni Soviet kamu anggap apa?
@@Nyambek___ wkwkwkwkwk KGB serasa nggk ada levelnya yaa
@@anggimaruli3866 belum tau Kelicikan KGB dia 😂.
@@Nyambek___ Iya . KGB tuh walaupun kurang daripada CIA tapi mereka Kelicikannya dilevel yg sama .
@@Nyambek___ 🤣🤣🤣
Emg gila sih. Tapi telat sekali.
Kremlin fanboy banyak yg panas nih
Jika dukungan rakyat Indo terhadap Russia karena operasi intelejen, maka secara alami/tanpa intervensi harusnya rakyat Indo dukung Amerika. Apakah begitu? . Pengetahuan geopolitik orang Indonesia umumnya memang tidak luas apalagi dukung Russia karena sejarah Perang dinging, WWI dan WWII apalagi sejarah Kekaisaran Russia. Tapi cukup kuat untuk mengingat sejarah NATO di Irak dan Libya dulu dan orang Indo menentukan posisi dukung mana sekarang. Coba jika ceritanya Russia menginvasi Turki ( anggota NATO juga) , dijamin pasti jadi pertanyaan sulit atau minimal netizen Indonesia jadi dua kubu dan saling berantem 😂
Gak juga. Anti AS harusnya dengan cara juga gak dukung Rusia. Ini sih namanya blindly supporting one side's propaganda, not rejecting *ALL* sides' propaganda.. bukannya berteguh ama sikap non blok / bebas aktif, malah dukung salah satu adidaya.
@@ObviouslyNotABlackadder Yess exactly 👍
@@ObviouslyNotABlackadder Itu kan idealnya, ini berbicara masyarakat Indonesia pada umumnya.
Yang namanya invasi harus ditolak itu melanggar UUD
@@ademaulana998 pernah baca pembukaan UUD1945? PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA HARUS DIHAPUSKAN? invasi Rusia ke Ukraina termasuk salah satunya