Buat yg masih bedebat mana yg lebih baik. Gini geys. Dividio dibilang 1000cycle bisa sampe 20thn.. 2000cycle bisa 40thn.. Ok kita potong separuhnya saja.. 1000cycle buat 10thn, 2000cycle bisa 20thn, krn faktor X (gaya berkendara, cuaca, medan berkendara tanjakan dll) 1000cycle buat 10thn itu masih worth it guys.. Masih untung jauh dibanding bensin.. Ingat ini moblis (no oli, no servis berkala, no bensin) ada uang tabungan dari situ utk keperluan lain, atau utk tabungan beli batrei baru. Mobil bensin umur 10-20 thn jg pasti ada problem nya.. Tetep masih enak molis menurut gua.. ASAL LU GA TABRAKAN PARAH AJA..
Ada yg kurang: metode pengecasan. Charging dari 20 ke 80%akan membantu memperpanjang usia battery. Kalau kebiasaannya battery di drain out sampai habis dan di charge terlalu penuh, maka secara long run akan lebih singkat umurnya. Ketika proses charging > 80%, maka charger perlu menaikkan sedikit tegangan chargingnya supaya proses bisa berjalan. Maka akan menimbulkan panas pada sel aktif battery. Sekali2 gapapa, kalau mau jalan jauh.
kalau gak salah itu hanya berlaku di baterai jenis NMC dan tidak berlaku di LFP deh. Pernah ntn di beberapa science video di youtube terkait perbedaan kedua baterai tersebut
apple mindset bgt hahaha. ya mungkin bner sih, tp pendapat pribadi krg setuju dg yg "max charge 80%" mskipun mungkin iya mmperpendek usia, ga masalah, itu sudah kodratnya semua baterai. cuma klo mmbatasi isinya sampai 80% doank sama aja brrti sebelum rusak kita udh ga maksimal duluan menikmati kapasitas baterai yg sdh kita beli dg tdk murah. charge saja mendekati full, jangan benar2 100%, misal 90an%. nah klo "minimal charge 20%" setuju. krn secara logika jg klo tinggal 20% pasti was was mau pergi kemana2, kecuali utk pergi menuju SPKLU terdekat.
Gak berlaku. Teori zaman batu. Masa pakai baterai tergantung total listrik yang masuk ke baterai, kalau sudah sampai batas maximum ya baterainya rusak.
2000x siklus untuk batrai dalam keadaan diam tanpa getaran dan suhu normal,1000x siklus untuk getaran dan untuk suhu panas 500-+x siklus,jadi itulah ,,,😊
Bagus sih semoga banyak motor listrik / mobil listrik yg garansinya lifetime, kayak SD card V-Gen garansi lifetime JD kalau rusak bisa ditukar ke servis canternya, akhirnya jg bakal menguasai pasar
Ada parameter penting yaitu dod alias deep of discharge alias kedalaman pengosongan batere. Makin dalam makin pendek umur batere alias makin sedikit total siklus sebelum batt degrade. Biasanya klaim bs sampai ribuan siklus itu kalau dod nya max 50%, pabrikan ga berani menjamin konsumen recharge pada saat batt 50%, shg cuma ngasih jaminan 400an siklus atau 8thn itu. Jadi kalau mau 1k-2k siklus biasakanlah recharge batt @ 50%... gimana, jd kurang praktis ya ? Nah dikembalikan ke masing pecinta molis 😊
Rumusnya tidak sesuai. Karena penurunan baterai itu bukan linear namun exponential. Ilustrasi nya begini Ketika baterai baru bs tempuh 380km. Stlh 1 tahun pemakaian baterai mengalami degradasi sehingga dgn kapasitas 100% hanya bs menempuh 340km. Maka dalam tahun ke 2 saya akan melakukan pengecasan lebih sering dibanding tahun pertama. Demikian juga saat mobil sudah dipakai 2 tahun maka jarak tempuh juga semakin berkurang menjadi 300km dan ketika mencapai 8 tahun mungkin 100% baterai hanya menempuh 250km sehingga cycle pengecasan nya semakin cepat. Jadi disimulasikan 1000 cycle pengecasan utk 20 tahun itu sangat tidak masuk akal.
Yang utama service ditempat yang di tunjuk dealer kedua charger di tempat yang tidak terpapar matahari langsung. Perawatan secara berkala dapat memperpanjang umur baterai nantinya akan ada swap baterai. Sudah pasti. Atau ganti yang sudah mulai lemah. Itu tidak mahal Karena perhitungan produsen sudah menghitung kendala nya. Semua spearpart tersedia. Di tempat yang di tuju.
Semua baru sebatas "teori terbaik" dengan "asumsi ideal". Faktanya di china saat ini sudah sangat sangat banyak limbah baterai bekas EV, sehingga perlu industri penanganan lanjutannya. Padahal umur EV mereka baru sekitar 10 tahunan. Demikian juga di eropa.
Lel meleset jauh. Garansi seumur hidup itu gara2 pertama batre yang di pakai itu Lithium Fero Phosphate yang cyclenya 3x dari Nickle Manganese Cobalt. Kedua disini tidak ada jaringan supercharger karena itu itu batre bisa sampai 30 tahunan. Lebihh lama dari umur moobilnya.
Betul cycle count LiFePo4 itu 3000~10000 cycle, expectasi ketahanan 30~100tahun. Cyclecount itu bukan berapa kali charging, tapi berapa kali kapasitas dikuras dari 100% ke 0%. jadi misal charge tiap 50% sampai 100% berarti setiap 2x charge baru berkurang 1 cyclecount Itulah alasannya kenapa Tesla keluaran 2023 keatas sudah ganti dari NMC ke LiFePo4.
Malah lebih bagus NMC drpd LiFePo4, krn stabil dan ada fireproofnya. Masalahnya agak susah ngecek voltase dan kondisi kesehatan batere NMC, makannya yg sering dijual itu batere LiFePo4.
@@bitinvaderaddict137 NMC 80% kalau mau awet. Yang ada fireproofnya itu LFP karena jadi gas. yang paling banyak dijual itu li ion karena semua negara pegang patenya teknologi lawas, abis itu NMC. LFP yang pegang paten hanya China.
mau tanya nih Newbie kendaraan Listrik... kendaraan saya pakai baterai jenis lithium iron phosphate kalau jarang charge juga jarang digunakan ( jarak tempuh rendah ) apa lebih awet daripda yang sering digunakan
satu satunya kendala di mobil listrik di banding ICE skrg cuma lokasi dan durasi pengisiannya saja.. saran saya buat yang punya rumah dan garasi gausah pikir panjang lgsg aja beli mobil listrik untuk dalam kota.. kalau untuk pemakaian rutin dalam kota mobil ICE udah ga make sense kl dibandingin sama listrik.. tp kl perjalanan jauh keluar kota gitu msh mending bensin sih
Kita coba lihat saja contoh valid battery lithium ion pada mobil hybrid, seperti toyota camry 2012. Banyak yang sudah ganti battery di th 2024 ini. Jadi kira2 profilnya seperti itu secara fakta. Walaupun secara teoritis bisa 20 tahun.
Betul sekali, teknologi seharusnya bikin lebih murah, lebih mudah, lebih aman. Indonesia itu butuh: reborn, avanza, L300, carry, gran max. EV itu cukup jadi toys sajalah.
Itu kalau mobil jepang ya. Soalnya fiturnya jadul parah. Miskin fitur. Coba beli mobil cina skr, yg harga minimal 200-300juta.fiturnya sudah bisa pakai jangka panjang
Anda salah gan justru mobil cina perkembangan teknologi nya sangat cepat, kayak fitur-fitur di HP jadi HP baru 2 tahunan udh terasa jadul fitur-fitur nya
Agar batery tetap digaransi lifetime, beli mobil listriknya yg satu daerah aja dan tak usah balik nama, kl mau bayar pajak tinggal pinjam ktp tangan pertama ato upahin ke jasa pengurus pajak mobil dan motor pasti bisa diakalin...heheheh
Saya cuma punya 1 aja 🙈😂 kalo jaman pur ba boleh bilang mibil listrik mahal, kalo sekarang sudah banyak merk lain, dan kalo d hitung keekonomian ny sudah sangat murah d banding mobil ICE, terlebih harga dollar dan minyak bumi yg naik terus, pajak yg naik terus, gagep, harga service (jasa, oli, spare part lain) yg gak ngotak2 mahalnya
1 siklus atau 1 cycle itu setau saya ketika di charge. Jadi misal dari 70% ke 100%, itu keitung juga 1 siklus. Jadi tergantung penggunaan chargenya. Bagusnya memang cas mulai dijaga dari 20% untuk mulai 1 siklus, supaya lebih awet. biasanya tapi sudah ada buffernya.
Sy gunakan Escudo dr th 1999-2023=hampir 24..th.. mobil masih ok..blom 100.000.km..tapi keluarga sering komplain mobil nya itu saja.. akhirnya tukar dg Yaris x.nik 2023
Yang masih jadi pertimbanga, jika dibawa ke kampung, bagaimana cara ngecharge nya? sebaiknya mobil tinggal charge langung ke listrik rumah, tanpa charging khusus. Mungkin komponen chargingnya sdh built-in di kendaraannya sendiri. atau bila ada masalah di kampung... siapa yg bisa servis?
lah kan emg ada charging portable😂 baru idup apa gmn om😂 kan ada bawaanya charging portable tgl colok ke listrik , cm memang nyedotnya besar, klo di ioniq 5 mulai dr 6A alias 1200 watt masalah gmn? wong mobil listrik tuh plg simpel perawatannya, ga ribet kek mobil bensin/solar. logikanya dpake aja, kalo di mobil bensin ada 2 komponen, yaitu mesin dan kelistrikan
Komponen untuk ngecas memang sudah built in om. Biasanya dapat portable AC charger, sistemnya sama seperti kita ngecas hape, tinggal colok ke listrik rumah. Seberapa cepat ngecas nya tinggal tergantung seberapa besar listrik rumah kita. Atau bisa cas di kantor2 cabang PLN, biasanya di sana ada SPKLU walaupun beberapa cuma bisa 7 kW atau SPLU 2 kW, tapi lumayan bisa buat ngecas. Dari pengalaman saya, mobil listrik enak untuk dipakai sehari2, ga perlu mikir BBM. Iritnya seperti pakai motor. Kalau untuk pulang kampung "mending" sewa mobil aja. Untuk saya yang termasuk "kaum mendang-mending", dihitung2 masih jauh lebih hemat setiap hari pakai mobil listrik dan kalau perlu jalan jauh baru sewa mobil, daripada pelihara mobil bbm tapi jarang2 dipakai dan lebih sering pakai motor karna mikirin biaya bensinnya. Biaya perawatan berkala dan pajak mobil bbm aja sudah lebih dari cukup untuk menutupi biaya sewa mobil untuk pulang kampung 1 minggu, belum kalau ditambah pengeluaran bulanan untuk bensin.😂😂😂
Emang persepsi kampungnya itu sekampung apa sih? Heran saya😂. Sy tinggal di desa, di jateng. Yg bahkan di pusat kota sy belom ada mall, blm ada bioskop, yg pasti listrik udah masuk ke desa saya, jadi ya apa masalahnya pake ev. Tp saya berani jadiin mobil ev jadi mobil utama dan satu2nya. Kalo persepsi kampungnya itu yg masih masih ekstrem jalannya, ya salah kalo pake mobil listrik, bawa brio pun salah soalnya gasruk. Yg bener bawa hilux, triton atau ranger gitu 😂
kalau dari 30% atau 60% sama aja kak, yang penting jangan sampai kapasitas baterai di bawah 20% dan lebih idealnya charging maksimal sampai 80% saja. Supaya lifetime baterainya terjaga Tapi bukan berarti charging 100% gak boleh ya kak, hanya idealnya di 80% saja. 😊
Saya sebagai kaum "mendang-mending", daripada beli city car LCGC, meding beli mobil listrik yang harga nya mirip2 LCGC. Biaya operasional harian nya jauh lebih kecil. Token listrik Rp. 30 ribu udah bisa jalan2 150an km. LCGC utk 150km seirit2nya masih habis paling enggak Rp 100 ribu. Biaya perawatan rutin berkala "mobil listrik murahan" paling cuma 200ribu di bengkel resmi, mobil bbm minimal 700ribu di bengkel biasa. Belom lagi pajak nya, mobil listrik sekelas IONIQ 5 aja pajaknya cuma Rp 143.000, sedangkan Ayla 2023 aja pajaknya minimal 1.8jt. Kalo mau mudik atau perlu jalan jauh tinggal sewa mobil, dari penghematan biaya pajak sama service rutin juga udah bisa nutupin biaya sewa. Atau kalau mau irit bisa tukar pakai sama mobil sodara atau teman yang ga mudik.
Tetap lcgc jauh lebih worth, banyak sparepart dan tak harus tergantung bengkel resmi untuk perbaikan. Lha moblis? Nol untuk perbaikan kelistrikan krn tergantung BereS mulu
Mobil listrik sebagai contoh perumpamaan jarak tempuh 400 km di kalikan cyle baterai (contohnya lfp yg rata rata 4000 - 6000 cycle) Jadi kira kira 4000 cylce × 400 km = 1.600.000 km Jauh melebihi mobil kendaraan bensin
Enaknya pakai mobil EV, kita tidak perlu terlalu bergantung sama stasiun pengisian (SPKLU). Malam selsai pakai mobil tinggal colok charger di rumah, pagi mau berangkat sudah penuh lagi baterainya.😁😁 Praktis dan lebih murah dari pada di SPKLU. Beda dengan mobil bbm yang harus isi bensin di SPBU. EV cas di SPKLU cuma perlu kalau lagi perjalanan jauh aja.😊😊
Fakta atau hoax. Jumlah mobil dan motor listrik di negara berkembang nggak ada 10 % dari mobil bbm. Apalagi di Indonesia yg hanya bisa import mobil + motor listrik.
udah banyak video motor listrik dan mobil listrik yang bisa melewati banjir. Bahkan baru baru ini di Dubai juga BYD membuktikan bisa melewati banjir besar. Baterai EV tentunya mirip mesin ICE, dimana pasti ada packing seal yang bisa menahan tekanan air dari luar masuk ke baterai dan komponennya. Seperti mesin combustion, dan sistem rem, packing seal ini memiliki usia pakai dimana standarnya 5 tahun sekali harus diganti sealnya supaya optimal
Pompa air sumur banyak yang nyemplung di air, di kedalaman puluhan meter. Itu pakai listrik, gk konslet. Fuel pump, motor listriknya dari jaman dulu kerendam bensin gk konslet. Pompa akuarium, ada model kerendam air juga. Bahkan hp sekarang banyak yg anti air. Mobil listrik mudah sekali dibikin anti air, bahkan hingga tenggelam sekalipun masih bisa jalan, karena gk butuh oksigen. Mobil biasa gk mungkin bisa tahan banjir dalam, ketahanannya terbatas ketinggian intakenya.
baterai mobil butuh arus discharge yg besar. smntara sekelas batre narada,soto 48v 100ah yg dipakai untuk backup kelistrikan doank aja 3 thn uda banyak dilelang alias dijual ecer di shopee. dan tdk sedikit penggiat diy yg kecewa beli batrai bekas lifepo4. ini pemakaian 3thn dan pemakaian yg gk butuh high current aja uda bnyk jual ni batrai lifepo4. jdi masih belom bisa dipastikan asumsi teori 8thn tersebut
Apa untuk backup kelistrikan baterai sering dalam kondisi penuh dalam waktu yang lama? Biasanya baterai lithium cepat rusak kalau lama dalam kondisi penuh (full charge) atau kosong dibawah 10%.
sepertinya kebanyakan setelah 3 tahun itu kapasitas dan performa masih full, pengurangan cuma dibawah 5%. Malah lebih sering yang rusak BMSnya daripada cellnya.
Mobil listrik hanya untuk orang yg kelebihan uang , ibarat mobil mainan , bisa dibeli tapi tidak bisa dijual kembali , perbaikan dan perawatan mahal , mobil manja !
Sobat Qims, jangan ketinggalan video terbaru dari kami yang membahas tentang performa motor listrik ua-cam.com/video/lOZTEYVDkMw/v-deo.htmlsi=BaZsE0Jpe1SCAapp
tapi kan harga baterai akan turun terus , nga mungkin naik, nyatanya dulu 1 kwh = 1000usd, sekarang 1kwh = 200usd, sudah pasti 8 tahun kemudian sudah pasti turun
Perbandingannya tidak apple to apple. Batre hape pakai Li-ion, kalau mobil sekarang kebanyakan pakai LiFePO4 yang cyclenya lebih tinggi dari Li-ion. Kalau mau bandingin tuh taksi listriknya blue bird merek BYD tuh yang sekarang udah nyentuh 600rb km dan sampe sekarang belum ada overhaul batre samsek
@@nurmansyah127 itu hanya di Jabodetabek om. yg mna mindset dsana ada istilah ganjil genap. dan survey yg diambil pasti mobil bensin. org yg uda nyoba EV, pasti rasanya ketagihan. ntah itu roda dua maupun roda empat. torsi yg instan dan nyaman dlm berkendara. kalo 40km perhari saya fkir itu gak reliable. yg tinggal dluar jakarta bnyk yg kerja di jakarta. yg jarak tempuhnya ke t4 kerja diatas 30km perhari, tntu saja pp uda 60km. belum singgah sini singgah sana.
@@Amir989eth 8 tahun itu cuma garansi habis, bukan minta ganti. Mesin mobil aja garansi cuma 3-5 tahun, jelas menang EV dong? LFP rata rata siklusnya sampai 2000, bahkan bisa sampai 10.000 siklus tergantung perawatan. Kalau dianggap satu siklus 250Km berarti sampai umur 500.000 KM seharusnya tidak sulit. Walaupun rusak yang diganti ga semua, cuma modul yang rusak aja. Kalau dibandingkan mobil sekarang yang kebanyakan pakai CVT, baru 150.000 KM aja transmisi udah banyak yang rusak keluar duit 60jt. Hanya kendala EV di indonesia saat ini cuma kurangnya charging station, kalau sudah merata saya jelas pilih EV karena banyak kelebihannya.
Ya dimasa mendatang pelan" hrg baterai jg akan makin rendah bro, krn ini teknologi baru, nantinya akan smakin berlimpah produsen baterai, sm aja kyk smartphone di tahun 2006, hrgnya msh mehong (tinggi), krn teknologi baru & produsennya msh sdikit, cb bandingin hrg smartphone skrg thn 2024, udh makin bnyk variasinya, rentang hrg jg lebar. Pemilik mobil combustion engine di masa mendatang jg pasti akan dipersulit oleh pemerintah (krn terkait isu lingkungan, perubahan iklim), dr biaya pajak yg makin mahal, hrg BBM yg tak ada lg subsidi, kena aturan ganjil genap, dan rentetan aturan" lain yg akan memberatkan. Begetoh cuyy.
Buat yg masih bedebat mana yg lebih baik.
Gini geys.
Dividio dibilang 1000cycle bisa sampe 20thn.. 2000cycle bisa 40thn..
Ok kita potong separuhnya saja..
1000cycle buat 10thn, 2000cycle bisa 20thn, krn faktor X (gaya berkendara, cuaca, medan berkendara tanjakan dll)
1000cycle buat 10thn itu masih worth it guys..
Masih untung jauh dibanding bensin.. Ingat ini moblis (no oli, no servis berkala, no bensin) ada uang tabungan dari situ utk keperluan lain, atau utk tabungan beli batrei baru.
Mobil bensin umur 10-20 thn jg pasti ada problem nya..
Tetep masih enak molis menurut gua..
ASAL LU GA TABRAKAN PARAH AJA..
Bagaimana dengan pergantian komponen tulang & kaki² gan. Apakah part² tsb mudah didapatkan..?
Boljug 👍
edukasi semacam ini perlu makin di gencarkan. makasi info keren nya
Ada yg kurang: metode pengecasan. Charging dari 20 ke 80%akan membantu memperpanjang usia battery. Kalau kebiasaannya battery di drain out sampai habis dan di charge terlalu penuh, maka secara long run akan lebih singkat umurnya. Ketika proses charging > 80%, maka charger perlu menaikkan sedikit tegangan chargingnya supaya proses bisa berjalan. Maka akan menimbulkan panas pada sel aktif battery. Sekali2 gapapa, kalau mau jalan jauh.
Terimakasih untuk tambahan informasinya kak 😊👍
kalau gak salah itu hanya berlaku di baterai jenis NMC dan tidak berlaku di LFP deh. Pernah ntn di beberapa science video di youtube terkait perbedaan kedua baterai tersebut
apple mindset bgt hahaha. ya mungkin bner sih, tp pendapat pribadi krg setuju dg yg "max charge 80%"
mskipun mungkin iya mmperpendek usia, ga masalah, itu sudah kodratnya semua baterai. cuma klo mmbatasi isinya sampai 80% doank sama aja brrti sebelum rusak kita udh ga maksimal duluan menikmati kapasitas baterai yg sdh kita beli dg tdk murah.
charge saja mendekati full, jangan benar2 100%, misal 90an%.
nah klo "minimal charge 20%" setuju. krn secara logika jg klo tinggal 20% pasti was was mau pergi kemana2, kecuali utk pergi menuju SPKLU terdekat.
Tidak berlaku utk LFP battery. LFP malah disarankan charge sampai 100% setiap minggu.
Gak berlaku. Teori zaman batu.
Masa pakai baterai tergantung total listrik yang masuk ke baterai, kalau sudah sampai batas maximum ya baterainya rusak.
2000x siklus untuk batrai dalam keadaan diam tanpa getaran dan suhu normal,1000x siklus untuk getaran dan untuk suhu panas 500-+x siklus,jadi itulah ,,,😊
Bagus sih semoga banyak motor listrik / mobil listrik yg garansinya lifetime, kayak SD card V-Gen garansi lifetime JD kalau rusak bisa ditukar ke servis canternya, akhirnya jg bakal menguasai pasar
Ada parameter penting yaitu dod alias deep of discharge alias kedalaman pengosongan batere. Makin dalam makin pendek umur batere alias makin sedikit total siklus sebelum batt degrade. Biasanya klaim bs sampai ribuan siklus itu kalau dod nya max 50%, pabrikan ga berani menjamin konsumen recharge pada saat batt 50%, shg cuma ngasih jaminan 400an siklus atau 8thn itu. Jadi kalau mau 1k-2k siklus biasakanlah recharge batt @ 50%... gimana, jd kurang praktis ya ? Nah dikembalikan ke masing pecinta molis 😊
Rumusnya tidak sesuai. Karena penurunan baterai itu bukan linear namun exponential.
Ilustrasi nya begini
Ketika baterai baru bs tempuh 380km. Stlh 1 tahun pemakaian baterai mengalami degradasi sehingga dgn kapasitas 100% hanya bs menempuh 340km. Maka dalam tahun ke 2 saya akan melakukan pengecasan lebih sering dibanding tahun pertama. Demikian juga saat mobil sudah dipakai 2 tahun maka jarak tempuh juga semakin berkurang menjadi 300km dan ketika mencapai 8 tahun mungkin 100% baterai hanya menempuh 250km sehingga cycle pengecasan nya semakin cepat.
Jadi disimulasikan 1000 cycle pengecasan utk 20 tahun itu sangat tidak masuk akal.
good , makasih infonya bg
Cocok nih logikanya
Betul, sama seperti smartphone makin sering ngecharge seiring waktu, semakin cepat rusak. Semoga ini di baca oleh netizen2 konoha
berati kalau mobili / motor listrik jarang dipakai baterai akan tetap awet bang?
@@sopoiki3181tergantung suhu
Yang utama service ditempat yang di tunjuk dealer kedua charger di tempat yang tidak terpapar matahari langsung. Perawatan secara berkala dapat memperpanjang umur baterai nantinya akan ada swap baterai. Sudah pasti. Atau ganti yang sudah mulai lemah. Itu tidak mahal
Karena perhitungan produsen sudah menghitung kendala nya. Semua spearpart tersedia. Di tempat yang di tuju.
Semua baru sebatas "teori terbaik" dengan "asumsi ideal".
Faktanya di china saat ini sudah sangat sangat banyak limbah baterai bekas EV, sehingga perlu industri penanganan lanjutannya. Padahal umur EV mereka baru sekitar 10 tahunan. Demikian juga di eropa.
Lel meleset jauh. Garansi seumur hidup itu gara2 pertama batre yang di pakai itu Lithium Fero Phosphate yang cyclenya 3x dari Nickle Manganese Cobalt. Kedua disini tidak ada jaringan supercharger karena itu itu batre bisa sampai 30 tahunan. Lebihh lama dari umur moobilnya.
Betul cycle count LiFePo4 itu 3000~10000 cycle, expectasi ketahanan 30~100tahun. Cyclecount itu bukan berapa kali charging, tapi berapa kali kapasitas dikuras dari 100% ke 0%. jadi misal charge tiap 50% sampai 100% berarti setiap 2x charge baru berkurang 1 cyclecount
Itulah alasannya kenapa Tesla keluaran 2023 keatas sudah ganti dari NMC ke LiFePo4.
Malah lebih bagus NMC drpd LiFePo4, krn stabil dan ada fireproofnya.
Masalahnya agak susah ngecek voltase dan kondisi kesehatan batere NMC, makannya yg sering dijual itu batere LiFePo4.
@@bitinvaderaddict137 NMC 80% kalau mau awet. Yang ada fireproofnya itu LFP karena jadi gas.
yang paling banyak dijual itu li ion karena semua negara pegang patenya teknologi lawas, abis itu NMC. LFP yang pegang paten hanya China.
Iya.. semakin kesana teknologi makin canggih batrei makin murah,, wajar kalau berani kasih garansi seumur hidup..
Mantap. Terus.
terimakasih kak 👍
Karena semua sudah dilindungi produsen mobil.
Semua tipe bingo dan air ev garansi lifetime
Air ev baru di des 23 garansi seumur hidupnya
@@betmen2010 iya tp ini video baru harusnya di update infonya
mau tanya nih Newbie kendaraan Listrik...
kendaraan saya pakai baterai jenis lithium iron phosphate kalau jarang charge juga jarang digunakan ( jarak tempuh rendah ) apa lebih awet daripda yang sering digunakan
satu satunya kendala di mobil listrik di banding ICE skrg cuma lokasi dan durasi pengisiannya saja.. saran saya buat yang punya rumah dan garasi gausah pikir panjang lgsg aja beli mobil listrik untuk dalam kota.. kalau untuk pemakaian rutin dalam kota mobil ICE udah ga make sense kl dibandingin sama listrik.. tp kl perjalanan jauh keluar kota gitu msh mending bensin sih
Kita coba lihat saja contoh valid battery lithium ion pada mobil hybrid, seperti toyota camry 2012. Banyak yang sudah ganti battery di th 2024 ini. Jadi kira2 profilnya seperti itu secara fakta. Walaupun secara teoritis bisa 20 tahun.
sudah 12 tahun. lumayan awet itu. hemat bahan bakar di cicil untuk battery skrg ini.
mungkin beda umur antara lithium ion dan lfp
Pakai mobil seken murah bbm bensa murah nggak pake ratusan juta bro😂pikir sawit gitu loh .Rp mobil 60 jt . 1liter pettalit 10 ribu .❤
Betul sekali, teknologi seharusnya bikin lebih murah, lebih mudah, lebih aman. Indonesia itu butuh: reborn, avanza, L300, carry, gran max. EV itu cukup jadi toys sajalah.
Yg paling msk akal utk skrg ini di indo sih plug in hybrid, syg nya phev msh mahal bgt
Klo secara psikologis 5-10 tahun orang biasanya udh ganti mobil atau di jual, nah hangus kan itu garansi lifetime 😅
Itu kalau mobil jepang ya. Soalnya fiturnya jadul parah. Miskin fitur.
Coba beli mobil cina skr, yg harga minimal 200-300juta.fiturnya sudah bisa pakai jangka panjang
Anda salah gan justru mobil cina perkembangan teknologi nya sangat cepat, kayak fitur-fitur di HP jadi HP baru 2 tahunan udh terasa jadul fitur-fitur nya
@@dwimj contoh aja hp, ngasih fitur lebih dari merk lain tapi akhirnya ga sampe 5 tahun ganti hp orang2 karena ditawarin hp model baru
Agar batery tetap digaransi lifetime, beli mobil listriknya yg satu daerah aja dan tak usah balik nama, kl mau bayar pajak tinggal pinjam ktp tangan pertama ato upahin ke jasa pengurus pajak mobil dan motor pasti bisa diakalin...heheheh
Pemerintah harus paksa pabrikan mobil listrik utk melakukan 2 obsi, yaitu sewa baterai dan beli sekalian batrai.
suhu di jakarta ituu , 39- 42 derajatbcelcius , coba aja jemur itu air isi ember siang bolong , 30 menit aja jemur ,
apa mau cb goremg telor ???
Motor listrik cocok ntuk dlm kota semua kalangan yg punya rumah/ruko, Mobil listrik hanya bs d beli kalangan bangsawan sbagai mainan k sekian d garasi
Antar kota nanti juga bisa kedepannya, saya lihat masa depan mobil listrik di disain untuk di atas 1000 km
definisi bangsawan itu apa yah ?
@@ursokindyg kastanya Ksatria om 😂😂😂
@@ursokind Coba lu lihat, yg punya mobil listrik di garasinya ada mobil apa aja😂
Saya cuma punya 1 aja 🙈😂 kalo jaman pur ba boleh bilang mibil listrik mahal, kalo sekarang sudah banyak merk lain, dan kalo d hitung keekonomian ny sudah sangat murah d banding mobil ICE, terlebih harga dollar dan minyak bumi yg naik terus, pajak yg naik terus, gagep, harga service (jasa, oli, spare part lain) yg gak ngotak2 mahalnya
Kalo hybrid, gmn itu itungan nya ? Kan ngecas batree trus mesin nya...😁
moga2 tidak terjebak , perlu lebih teliti TOC jaminan n garansi yang diberikan
klo powerbank untuk mobil listrik apa ada dijual di shopee?? siapa tahu darurat kehabisan listrik, hehehe
moLis yg dilengkapi solarPanel, batere LifeTime, tdk mahal2amat, fitur baik, itu yg PASTI DI-CARI2 & PASTI LAKU KERAS... 👍👍👍
1 siklus atau 1 cycle itu setau saya ketika di charge. Jadi misal dari 70% ke 100%, itu keitung juga 1 siklus. Jadi tergantung penggunaan chargenya. Bagusnya memang cas mulai dijaga dari 20% untuk mulai 1 siklus, supaya lebih awet. biasanya tapi sudah ada buffernya.
Anda keliru 😅, yg namanya 1 cyclus, 0% sampe 100% itu namanya 1 cyclus😂
Artinya kalo 20 tahun, rata2 yang beli umur nya 40an di umur 60 gak bakalan kepikiran komplikasi dan mungkin brand nya udah ganti atau bangkrut 😅😅😅😅
Sy gunakan Escudo dr th 1999-2023=hampir 24..th.. mobil masih ok..blom 100.000.km..tapi keluarga sering komplain mobil nya itu saja.. akhirnya tukar dg Yaris x.nik 2023
Yang masih jadi pertimbanga, jika dibawa ke kampung, bagaimana cara ngecharge nya? sebaiknya mobil tinggal charge langung ke listrik rumah, tanpa charging khusus. Mungkin komponen chargingnya sdh built-in di kendaraannya sendiri. atau bila ada masalah di kampung... siapa yg bisa servis?
lah kan emg ada charging portable😂 baru idup apa gmn om😂 kan ada bawaanya charging portable tgl colok ke listrik , cm memang nyedotnya besar, klo di ioniq 5 mulai dr 6A alias 1200 watt
masalah gmn? wong mobil listrik tuh plg simpel perawatannya, ga ribet kek mobil bensin/solar. logikanya dpake aja, kalo di mobil bensin ada 2 komponen, yaitu mesin dan kelistrikan
Komponen untuk ngecas memang sudah built in om. Biasanya dapat portable AC charger, sistemnya sama seperti kita ngecas hape, tinggal colok ke listrik rumah. Seberapa cepat ngecas nya tinggal tergantung seberapa besar listrik rumah kita. Atau bisa cas di kantor2 cabang PLN, biasanya di sana ada SPKLU walaupun beberapa cuma bisa 7 kW atau SPLU 2 kW, tapi lumayan bisa buat ngecas.
Dari pengalaman saya, mobil listrik enak untuk dipakai sehari2, ga perlu mikir BBM. Iritnya seperti pakai motor. Kalau untuk pulang kampung "mending" sewa mobil aja. Untuk saya yang termasuk "kaum mendang-mending", dihitung2 masih jauh lebih hemat setiap hari pakai mobil listrik dan kalau perlu jalan jauh baru sewa mobil, daripada pelihara mobil bbm tapi jarang2 dipakai dan lebih sering pakai motor karna mikirin biaya bensinnya. Biaya perawatan berkala dan pajak mobil bbm aja sudah lebih dari cukup untuk menutupi biaya sewa mobil untuk pulang kampung 1 minggu, belum kalau ditambah pengeluaran bulanan untuk bensin.😂😂😂
@@eenOphPro.Betul Oom.... Hidup kaum mendang mending!
Emang persepsi kampungnya itu sekampung apa sih? Heran saya😂. Sy tinggal di desa, di jateng. Yg bahkan di pusat kota sy belom ada mall, blm ada bioskop, yg pasti listrik udah masuk ke desa saya, jadi ya apa masalahnya pake ev. Tp saya berani jadiin mobil ev jadi mobil utama dan satu2nya. Kalo persepsi kampungnya itu yg masih masih ekstrem jalannya, ya salah kalo pake mobil listrik, bawa brio pun salah soalnya gasruk. Yg bener bawa hilux, triton atau ranger gitu 😂
Kalau mengisi baterai yģ tinggal 30% dan yg masih 60% sampai full 100%, mana yg lebih baik untuk keawetan baterainya? Mhn jawabannya, terima kasih
kalau dari 30% atau 60% sama aja kak, yang penting jangan sampai kapasitas baterai di bawah 20% dan lebih idealnya charging maksimal sampai 80% saja. Supaya lifetime baterainya terjaga
Tapi bukan berarti charging 100% gak boleh ya kak, hanya idealnya di 80% saja. 😊
@@Qimtronics_IDitu termasuk 1 cycle ga?
Saya sebagai kaum "mendang-mending", daripada beli city car LCGC, meding beli mobil listrik yang harga nya mirip2 LCGC. Biaya operasional harian nya jauh lebih kecil. Token listrik Rp. 30 ribu udah bisa jalan2 150an km. LCGC utk 150km seirit2nya masih habis paling enggak Rp 100 ribu. Biaya perawatan rutin berkala "mobil listrik murahan" paling cuma 200ribu di bengkel resmi, mobil bbm minimal 700ribu di bengkel biasa. Belom lagi pajak nya, mobil listrik sekelas IONIQ 5 aja pajaknya cuma Rp 143.000, sedangkan Ayla 2023 aja pajaknya minimal 1.8jt. Kalo mau mudik atau perlu jalan jauh tinggal sewa mobil, dari penghematan biaya pajak sama service rutin juga udah bisa nutupin biaya sewa. Atau kalau mau irit bisa tukar pakai sama mobil sodara atau teman yang ga mudik.
betul sekali penjelasannya
Iyesss... Betul itu. Sipp
Iya, mumpung kebijakanya lagi dimurah-murahin pajak dan listriknya dari Pemerintah.
Tetap lcgc jauh lebih worth, banyak sparepart dan tak harus tergantung bengkel resmi untuk perbaikan. Lha moblis? Nol untuk perbaikan kelistrikan krn tergantung BereS mulu
Hati2 dengan molis rawan kebakaran
Mobil listrik sebagai contoh perumpamaan jarak tempuh 400 km di kalikan cyle baterai (contohnya lfp yg rata rata 4000 - 6000 cycle)
Jadi kira kira 4000 cylce × 400 km = 1.600.000 km
Jauh melebihi mobil kendaraan bensin
jgn lupa pas lgi ngerem itu jg ngecas battere loh
@@steakikanbeda lah. Coba aja cek bluebird yg EV. Sudah 500.000km masih aja baterainya belum berkurang kapasitas baterai
3000 cyle aja udah top om LFP
nohon ijin share abang
silahkan bang 👍
Bagaimana pengolahan limbah batre yg rusak
Sy dikota palu...gerlanjur ambil veloz...tau ada cloud ev nekad walau dipalu cuman 2 biji stasiun pengisian ...😂😂😂
Enaknya pakai mobil EV, kita tidak perlu terlalu bergantung sama stasiun pengisian (SPKLU). Malam selsai pakai mobil tinggal colok charger di rumah, pagi mau berangkat sudah penuh lagi baterainya.😁😁 Praktis dan lebih murah dari pada di SPKLU. Beda dengan mobil bbm yang harus isi bensin di SPBU. EV cas di SPKLU cuma perlu kalau lagi perjalanan jauh aja.😊😊
gpp kan sehari hari ngecharge di rumah ... ngecas paling seminggu sekali kok ...
Spbu jauh lebih banyak jumlahnya jadi ga takut akan range jarak tempuh
Fakta atau hoax.
Jumlah mobil dan motor listrik di negara berkembang nggak ada 10 % dari mobil bbm.
Apalagi di Indonesia yg hanya bisa import mobil + motor listrik.
Betul sekali,saya tiap hari berkendara paling yg pake mobil listrik dijalanan hanya 1-2 pengendara aja.
Indonesia rawan banjir bagai mana mengatasi mobil listrik
udah banyak video motor listrik dan mobil listrik yang bisa melewati banjir. Bahkan baru baru ini di Dubai juga BYD membuktikan bisa melewati banjir besar.
Baterai EV tentunya mirip mesin ICE, dimana pasti ada packing seal yang bisa menahan tekanan air dari luar masuk ke baterai dan komponennya. Seperti mesin combustion, dan sistem rem, packing seal ini memiliki usia pakai dimana standarnya 5 tahun sekali harus diganti sealnya supaya optimal
Aku udah coba lewat genangan air sebatas bawah pintu, masih aman
Kendaraan listrik pada unumnya di disain mirip seperti smarthphone. Kecemplung sebwntar masih bisa di pakai
mw lawak apa gmn😅 emg mobil bensin solar klo banjir ga rusak alias kebal😂 dpakai nalarnya
Pompa air sumur banyak yang nyemplung di air, di kedalaman puluhan meter. Itu pakai listrik, gk konslet. Fuel pump, motor listriknya dari jaman dulu kerendam bensin gk konslet. Pompa akuarium, ada model kerendam air juga. Bahkan hp sekarang banyak yg anti air.
Mobil listrik mudah sekali dibikin anti air, bahkan hingga tenggelam sekalipun masih bisa jalan, karena gk butuh oksigen.
Mobil biasa gk mungkin bisa tahan banjir dalam, ketahanannya terbatas ketinggian intakenya.
Cek yang jelas itu ada batasan kmnya nggak mungkin smpe diatas 100 rb km 😅lewat dari itu nggak dicover sm pabrikan
baterai mobil butuh arus discharge yg besar.
smntara sekelas batre narada,soto 48v 100ah yg dipakai untuk backup kelistrikan doank aja 3 thn uda banyak dilelang alias dijual ecer di shopee.
dan tdk sedikit penggiat diy yg kecewa beli batrai bekas lifepo4.
ini pemakaian 3thn dan pemakaian yg gk butuh high current aja uda bnyk jual ni batrai lifepo4.
jdi masih belom bisa dipastikan asumsi teori 8thn tersebut
Apa untuk backup kelistrikan baterai sering dalam kondisi penuh dalam waktu yang lama? Biasanya baterai lithium cepat rusak kalau lama dalam kondisi penuh (full charge) atau kosong dibawah 10%.
sepertinya kebanyakan setelah 3 tahun itu kapasitas dan performa masih full, pengurangan cuma dibawah 5%. Malah lebih sering yang rusak BMSnya daripada cellnya.
Jaminan seumur hidup, itu untuk baterai 5 tahun jadi sehidup nya baterai bukan seumur hidup pemiliknya 😅😅😅😅😅
Boleh saran tdk? Baca narasinya lbh semangat dong..... jangan jd bikin ngantuk
terimakasih untuk saran nya kak 😊👍
Mobil listrik hanya untuk orang yg kelebihan uang , ibarat mobil mainan , bisa dibeli tapi tidak bisa dijual kembali , perbaikan dan perawatan mahal , mobil manja !
Sudah pernah punya ev? Sudah pernah merawat ev? Kalau belum, pelajari dulu baru komen
Bagi orang2 yg kelebihan uang ya gpp rusak baterai mobil mau di apain paling jadi ronsokan saja 😂😂😂
Sobat Qims, jangan ketinggalan video terbaru dari kami yang membahas tentang performa motor listrik ua-cam.com/video/lOZTEYVDkMw/v-deo.htmlsi=BaZsE0Jpe1SCAapp
@@Qimtronics_ID tjiap gan
tapi kan harga baterai akan turun terus , nga mungkin naik, nyatanya dulu 1 kwh = 1000usd, sekarang 1kwh = 200usd, sudah pasti 8 tahun kemudian sudah pasti turun
Bandingkan juga dg harga gasolin nya..apa TDK naik dr th 70an..cuma rp200perak..PLN masih 110volt😅😢😂
Itu cuma perhitungan di atas kertas. Coba saja cek batre HP. 2-3 tahun saja sdh kedodoran.
Perbandingannya tidak apple to apple. Batre hape pakai Li-ion, kalau mobil sekarang kebanyakan pakai LiFePO4 yang cyclenya lebih tinggi dari Li-ion. Kalau mau bandingin tuh taksi listriknya blue bird merek BYD tuh yang sekarang udah nyentuh 600rb km dan sampe sekarang belum ada overhaul batre samsek
rata2 jarak tempuhnya di 18250.
artinya perbulan cuma 1500km ?
ini harus dijelaskan sejelas2a.
kalo cuma 50km perhari itu msih sedikit.
krn bnyk juga org yg perharinya diatas 60km , artinya krg dri 8thn batrenya minta ganti ? 😂
itu kan ngambil standarnya / rata2 harian menurut survei. tinggal disesuaikan aja angkanya pake hitungan di video
@@nurmansyah127 itu hanya di Jabodetabek om. yg mna mindset dsana ada istilah ganjil genap. dan survey yg diambil pasti mobil bensin.
org yg uda nyoba EV, pasti rasanya ketagihan. ntah itu roda dua maupun roda empat. torsi yg instan dan nyaman dlm berkendara.
kalo 40km perhari saya fkir itu gak reliable.
yg tinggal dluar jakarta bnyk yg kerja di jakarta. yg jarak tempuhnya ke t4 kerja diatas 30km perhari, tntu saja pp uda 60km. belum singgah sini singgah sana.
@@Amir989eth 8 tahun itu cuma garansi habis, bukan minta ganti. Mesin mobil aja garansi cuma 3-5 tahun, jelas menang EV dong? LFP rata rata siklusnya sampai 2000, bahkan bisa sampai 10.000 siklus tergantung perawatan. Kalau dianggap satu siklus 250Km berarti sampai umur 500.000 KM seharusnya tidak sulit. Walaupun rusak yang diganti ga semua, cuma modul yang rusak aja.
Kalau dibandingkan mobil sekarang yang kebanyakan pakai CVT, baru 150.000 KM aja transmisi udah banyak yang rusak keluar duit 60jt. Hanya kendala EV di indonesia saat ini cuma kurangnya charging station, kalau sudah merata saya jelas pilih EV karena banyak kelebihannya.
jare sopo...?. bila aku punya mobil listrik batre rusak n mobil masih bagu kan tigal beli generator aja kan.
kurang solarPanel nya 👍👍👍
Garansi seumur hidup nanti ada saja alesannya pas complain
Berarti kalimantan gak cocok mobil listrik, karena terlalau panas. 😂
Panas terik matahari langsung atau panas suhunya ?
ada radiator pendingin baterai.... suhu dingin yg ga ada ampun
Ko mau sih di kibulin sama batray 😂.lagian tidak murah .woy yang murah itu bbm .cuma 10 ribu perliter .pikir .
Percuma dong garansinya....garansi habis masa pakai juga habis
sampe mati total itu 3000 cylus
Awal akhir mobil listrik akan menjadi sampah
RI terlalu lambat Q nya
Coba sayangku. Di caina dan di eropah mobil listrik sudah bertahta. Jgn bodoh lah
Maaf. Tidak tertarik mobil yang digoreng buzzer & influencer otomotif lokal.
Ya dimasa mendatang pelan" hrg baterai jg akan makin rendah bro, krn ini teknologi baru, nantinya akan smakin berlimpah produsen baterai, sm aja kyk smartphone di tahun 2006, hrgnya msh mehong (tinggi), krn teknologi baru & produsennya msh sdikit, cb bandingin hrg smartphone skrg thn 2024, udh makin bnyk variasinya, rentang hrg jg lebar. Pemilik mobil combustion engine di masa mendatang jg pasti akan dipersulit oleh pemerintah (krn terkait isu lingkungan, perubahan iklim), dr biaya pajak yg makin mahal, hrg BBM yg tak ada lg subsidi, kena aturan ganjil genap, dan rentetan aturan" lain yg akan memberatkan. Begetoh cuyy.
Bentar lg di Indo ada yg buka service baterai EV😅
Peluang bisnis ini.
sudah ada yg buka