Penuh rekayasa, karena pengalaman saya sebagai guru SD, kalau ada anak luka nangisnya gak henti" terus anak" berkerumun, masa ini gak ada tangisan gak ada kerumunan anak", tolong jaksa pakailah nurani anda, ingatlah anada juga punya anak dan keluarga yang pasti dididik oleh guru
Maraknya kasus2 yang melibatkan oknum anggota polisi yang penanganan nya menurut para pakar hukum tidak profesional ini terjadi akibat ditubuh polri sudah sangat banyak oknumnya. Kian hari kinerja polri bukan malah semakin baik,tapi malah sebaliknya,Bukankah jika satu lembaga/institusi tidak profesional dalam.menjalankan pekerjaannya itu akibat pimpinan tertingginya tidak mampu bersikap dan bertindak tegas..? Kami merasa lembaga kepolisian saat ini seperti tidak mempunyai seorang kapolri.kami sedih,kami kecewa polri yang dulu dibawah kepempimpinan Pak Hoegeng Iman Santoso dibangga-banggakan masyarakat kini malah sebaliknya 🥲
rekayasa polisi dlm pelanggaran hukum dinegara sangat memalukan dan terstruktur harus dibongkar PGRI terus maju hukum bukan hanya untuk warga negara saja penegak hukum harus mentaati apabila hukum dinegara ini ingin dihormati setiap warga negara hukum dinegara sdh rusak parah para penegak hukum mengkhianati cita2 bangsa memperjualbelikan hukum
Bila hukum dijatuhkan pada guru honorer yang berdasarkan hanya pengakuan sianak sebaiknya semua guru honorer mogok masal karena tidak mendapatkan perlindungan dan keadilan
Sebenarnya kasus ini sangat sepele dan tidak akan sampai ke pengadilan jika wali murid bisa berpikir lebih jauh. Dilihat dari bukti dan saksi juga sangat tidak sesuai. Namanya anak sekolah itu pada dasarnya pernah melanggar peraturan sekolah entah berat atau ringan. Waktu aku masih sekolah juga pernah melanggar membolos, terlambat datang, hingga adu tonjok sesama teman, dan juga mendapat sangsi tangan menampar kepalaku, sepatu sandal melayang pada wajahku, disuruh berlari sambil menuntun kendaraan mengitari halaman sekolah, hingga disuruh melompati pagar setinggi 2 meter berkali-kali. Dan dalam hatiku sama sekali tidak pernah merasa dendam. Dan ternyata semua sangsi yang saya terima tersebut banyak hikmahnya "setidaknya perlahan saya berbenah diri untuk lebih patuh terhadap peraturan yang ada". Dan Alhamdulillah aku juga bisa menyelesaikan sekolah
Betul logikanya sblm viral udah mediasi berkali kali kok gagal mulu,artinya ada permintaan yg sulit dipenuhi,lgan kok tega sih ortu siswa sampe bu supriyani msk tahanan walo cm brp hri,pdhl si guru msh pnya anak kecil. Ortunya lebay n raja tega mnrtku.
saya juga demikian, malah takut ketahuan oleh orangtua. Jika orangtua saya tahu saya kena sangsi di sekolah malah semakin mendapat ganjaran dari orangtua saya yang lebih berat. Alhasil, saya dpt menyelesaikan pendidikan dgn baik sampai jenjang pendidikan tinggi (S.3). Menurut hemat saya inilah pendidikan yang berhasil, yakni "Guru jika marah karena ia cinta pada anak didiknya". Ini adalah motivasi bagiku. Jangankan sewaktu SD sampai perguruan tinggi pun saya sering dimarahi oleh guru dan dosen. Saya tahu mereka marah kepada saya karena mereka mencintai saya. Ini adalah ajaran orangtua saya.
Semoga panjang umur Pak Susno sehat selalu Kasus guru supriyani kaya kasus vina banyak oknum polisi yg maen hakim sendiri ahirnya orang di seluruh Indonesia sampai manca negara dimana letak dan martabat pihak kepolisian yg baik juga di mata masyarakat pasti buruk oknum polisi itu
Yang tidak terkonfermasi jeritan,tangisan anak dan kerumunan para murit di sekolah waktu kejadian. Seperti hayalan pihak penuntut dan sampai jpu. Tapi pengadilan kok bisa di kibulin
Kalau sampai hasil putusan bu Supriyani dinyatakan bersalah, hampir bisa dipastikan kasus2 seperti ini akan semakin marak. Akibatnya banyak guru jadi hilang sebagian energinya utk menjalankan amanat UUD 45, mencerdasakan kehidupan bangsa.
Pak susno... Sehat selalu pak... Jelaskan pada saat diminta jadi saksi ahli nanti terkait juga dg kasus ini yg memalukan Pak nasir.. Sehat selalu...tapi bukan karena tidak ada kesungguhan pak melainkan ada uang diluar kemampuan ibu supriyani yg diminta beberapa pihak... Usut ini pak
Sungguh ironis hal kecil yg seharusnya dianggap tidak ada krn sebenarny memang mungkin tidak ada justru dibesar2kan hingga ke meja hijau. Padahal, peristiwa ini sudah terjadi sejak April 2024 yl. Kenapa mesti dianggakt lagi oleh kepolisian dan Kejaksaan Konawe. Hehehe...tawaran restoratis of justic mungkin g ada duwitnya makanya lanjut....?😃
Saya punya keyakinan bahwa Guru Supriyani tidak mengajar Korban, karena di SD satu kelas di ampu oleh satu guru dalam satu tahun. jadi tidak mungkin Supriyani memukuli Korban
itulah kerja bandit-bandit suka uang pungli, atas rakyat yg lemah. hukum dipermainkan semaunya. Mental cacat, akhlak terbelakang, moral borok, dasar tak punya malu. Copot semua oknum tsb tanpa pandang bulu. Merusak bangsa & negara.
Yg Penting Oknum Polisinya Butuh UANG Rp 50 juta..itu saja..eehh Mmg Aparat Bejat di Nergri ni.. Msh ada Gentayangan..Pecat hbsi. Maju trs Supriyani..kami siap
BPK susno semoga slalu sehat pajang umur , 🎉 semoga ALLAH selalu melindungi BPK susno
Mantap Nusantara tv
Sehat sehat pa susno smoga allh mlindugi kluarga pa susno dan di brikan ksehatan
Seorang guru Sangat tidak layak bila di pidana! Apalagi bila hal itu terjadi d sekolah. Semua adalah demi kebaikan siswa! Save Supriyani❤
Kenapa rakyat Indonesia jika pak Susno hadir rasanya senang banget.... semoga pak Susno Duadji selalu sehat panjang umur barokah ❤❤❤❤❤❤❤
Saya juga bgtu, klo pa Susno hadir dlm setiap kasus, kita jdi paham dan makin mengerti
Hanya satu kata.jng di terima anak polisi di sekolah.biar di didik sendiri.oleh polisi.
Jangan terima anak polisi jadi murid berbahaya bagi para guru....!
Penuh rekayasa, karena pengalaman saya sebagai guru SD, kalau ada anak luka nangisnya gak henti" terus anak" berkerumun, masa ini gak ada tangisan gak ada kerumunan anak", tolong jaksa pakailah nurani anda, ingatlah anada juga punya anak dan keluarga yang pasti dididik oleh guru
Mungkin Jaksa ini dulu gk sekolah di SD, SMP dan SMA ,dia langsung Jaksa, jdi gk punya nurani lagi , ,
pak Roky nimbrung dong biar rame
Maraknya kasus2 yang melibatkan oknum anggota polisi yang penanganan nya menurut para pakar hukum tidak profesional ini terjadi akibat ditubuh polri sudah sangat banyak oknumnya.
Kian hari kinerja polri bukan malah semakin baik,tapi malah sebaliknya,Bukankah jika satu lembaga/institusi tidak profesional dalam.menjalankan pekerjaannya itu akibat pimpinan tertingginya tidak mampu bersikap dan bertindak tegas..?
Kami merasa lembaga kepolisian saat ini seperti tidak mempunyai seorang kapolri.kami sedih,kami kecewa polri yang dulu dibawah kepempimpinan Pak Hoegeng Iman Santoso dibangga-banggakan masyarakat kini malah sebaliknya 🥲
Karena kenakalan anak sampai hrs melibatkan negara repot.
Itulah polisi, selalu ada alasan untuk menghindar kalau tau mau kalah
DPR tdk sungguh2 mau mengurus kasus guru Supriani
Jgn sampai rakyat meminta polisi kembali di bawah departemen dalam negeri
rekayasa polisi dlm pelanggaran hukum dinegara sangat memalukan dan terstruktur harus dibongkar PGRI terus maju hukum bukan hanya untuk warga negara saja
penegak hukum harus mentaati apabila hukum dinegara ini ingin dihormati setiap warga negara
hukum dinegara sdh rusak parah para penegak hukum mengkhianati cita2 bangsa memperjualbelikan hukum
Bila hukum dijatuhkan pada guru honorer yang berdasarkan hanya pengakuan sianak sebaiknya semua guru honorer mogok masal karena tidak mendapatkan perlindungan dan keadilan
Semoga adanya saksi ahli ini menjadi bahan penting bagi hakim dan pelajaran bagi jaksa, polisi, penasehat hukum di daerah konawe selatan khususnya.
Sebenarnya kasus ini sangat sepele dan tidak akan sampai ke pengadilan jika wali murid bisa berpikir lebih jauh.
Dilihat dari bukti dan saksi juga sangat tidak sesuai.
Namanya anak sekolah itu pada dasarnya pernah melanggar peraturan sekolah entah berat atau ringan.
Waktu aku masih sekolah juga pernah melanggar membolos, terlambat datang, hingga adu tonjok sesama teman, dan juga mendapat sangsi tangan menampar kepalaku, sepatu sandal melayang pada wajahku, disuruh berlari sambil menuntun kendaraan mengitari halaman sekolah, hingga disuruh melompati pagar setinggi 2 meter berkali-kali.
Dan dalam hatiku sama sekali tidak pernah merasa dendam.
Dan ternyata semua sangsi yang saya terima tersebut banyak hikmahnya "setidaknya perlahan saya berbenah diri untuk lebih patuh terhadap peraturan yang ada".
Dan Alhamdulillah aku juga bisa menyelesaikan sekolah
Betul logikanya sblm viral udah mediasi berkali kali kok gagal mulu,artinya ada permintaan yg sulit dipenuhi,lgan kok tega sih ortu siswa sampe bu supriyani msk tahanan walo cm brp hri,pdhl si guru msh pnya anak kecil. Ortunya lebay n raja tega mnrtku.
saya juga demikian, malah takut ketahuan oleh orangtua. Jika orangtua saya tahu saya kena sangsi di sekolah malah semakin mendapat ganjaran dari orangtua saya yang lebih berat. Alhasil, saya dpt menyelesaikan pendidikan dgn baik sampai jenjang pendidikan tinggi (S.3). Menurut hemat saya inilah pendidikan yang berhasil, yakni "Guru jika marah karena ia cinta pada anak didiknya". Ini adalah motivasi bagiku. Jangankan sewaktu SD sampai perguruan tinggi pun saya sering dimarahi oleh guru dan dosen. Saya tahu mereka marah kepada saya karena mereka mencintai saya. Ini adalah ajaran orangtua saya.
Arogan.,merasa paling berkuasa.
Semoga panjang umur Pak Susno sehat selalu
Kasus guru supriyani kaya kasus vina banyak oknum polisi yg maen hakim sendiri ahirnya orang di seluruh Indonesia sampai manca negara dimana letak dan martabat pihak kepolisian yg baik juga di mata masyarakat pasti buruk oknum polisi itu
Klo.ada pak.Susno adem.
Yang tidak terkonfermasi jeritan,tangisan anak dan kerumunan para murit di sekolah waktu kejadian. Seperti hayalan pihak penuntut dan sampai jpu.
Tapi pengadilan kok bisa di kibulin
Suruh saja polisi itu ajar saja anaknya jangan diterima disekolah lagi
Kalau sampai hasil putusan bu Supriyani dinyatakan bersalah, hampir bisa dipastikan kasus2 seperti ini akan semakin marak. Akibatnya banyak guru jadi hilang sebagian energinya utk menjalankan amanat UUD 45, mencerdasakan kehidupan bangsa.
hukum cacat. penghianat Marwah Pancasila. Hakimnya pun wajib dipecat. Baru hukum sebenarnya hukum.
sekalian kasus vina di rapatkan Pak.
soale hampir mirip juga kok sm kasus guru supriyani.
Pak susno... Sehat selalu pak... Jelaskan pada saat diminta jadi saksi ahli nanti terkait juga dg kasus ini yg memalukan
Pak nasir.. Sehat selalu...tapi bukan karena tidak ada kesungguhan pak melainkan ada uang diluar kemampuan ibu supriyani yg diminta beberapa pihak... Usut ini pak
Sudah sering terlihat Polisi it memihak sebelah saja apa lagi yg menyangkut dengan pihak-pihak polisi netizen seluruhnya tahu
Sungguh ironis hal kecil yg seharusnya dianggap tidak ada krn sebenarny memang mungkin tidak ada justru dibesar2kan hingga ke meja hijau. Padahal, peristiwa ini sudah terjadi sejak April 2024 yl. Kenapa mesti dianggakt lagi oleh kepolisian dan Kejaksaan Konawe. Hehehe...tawaran restoratis of justic mungkin g ada duwitnya makanya lanjut....?😃
Saya punya keyakinan bahwa Guru Supriyani tidak mengajar Korban, karena di SD satu kelas di ampu oleh satu guru dalam satu tahun. jadi tidak mungkin Supriyani memukuli Korban
Memang edan tenan iki...
Gaji 1 bulan 300rb,, diminta 50jt... itu hasil keringat 10 tahun lebih Bung.... hampir 14 tahun.....
Astaghfirullah.....
itulah kerja bandit-bandit suka uang pungli, atas rakyat yg lemah. hukum dipermainkan semaunya. Mental cacat, akhlak terbelakang, moral borok, dasar tak punya malu. Copot semua oknum tsb tanpa pandang bulu. Merusak bangsa & negara.
kenapa sih selalu pak Susno Duadji/kok Ndak siRoky/padahal aku suka sama keterangan pak Susno..mana ini roky
Kapoliri,hakim itu rekan polisi.oknum polisi liat kayak rudiana sampai kiamat pasti aman2 aja.
Anak usia 6 th dipukul sampai luka seperti itu, pasti menjerit dan heboh di sekolah . Aya Aya wae
konyol.....cabut berkas atau damai pakai uang, rakyat harus berani melawan. polisi juga manusia biasa.
Perlu dihadirkan dokter forensik, bukan dokter umum yg bikin surat keterangan asal saja, plus jaksa pemeriksanya juga nggak mutu!
Restoratif justice tidak jalan karna uang 50 juta tak cair
Yang sudah cair yang 2jt untuk Polsek. 15jt papa i untuk kanut 50 JT jadi yang belum cair 65jt
Kasus supriyani dipastikan bermuara saat 50 jt cairrrr...hihihi
Sepertinya 50 untuk Kanat 15 untuk perlindungan anik anak 2 Polseka. Yang sudah di terima oleh beliau yang 2jt
DPR.bilang tgl.4.pindah lgi tgl 11.rak jls.
Pemberhentian Dengan Tidak Hormat !
Pak dewan.hanya mikir wetenge dewe.
Pak dewan DPR TDK sama dengan guru
Masih pusing banyak anggaran yg dikurangi jadi bingung modalnya kembali gak
Jaksanya oon kenapa nerima berkas gak jelas
Yg penting dapat Amplop 😂😂
Bukan hal baru, ap beda nya dgn kasus eky vina
Demi uang siapa tau cair....yg ada diotak mereka uang melulu
Seandai nya putusan menetapkan Ibu guru Supriyani tidak bersalahh.
Kasihan ananda pelapor., dalam kaitannya dengan putusan pengadilan diatas ???
Yg Penting Oknum Polisinya Butuh
UANG Rp 50 juta..itu saja..eehh
Mmg Aparat Bejat di Nergri ni..
Msh ada Gentayangan..Pecat hbsi.
Maju trs Supriyani..kami siap