Suku Bunga Belum Dipangkas, Sektor Perbankan Masih Dilirik Investor?

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 22 тра 2024
  • Head of Macroeconomics & Financial Research BSI, Kahfi Riza menyebutkan berlanjutnya era suku bunga tinggi dengan BI Rate di 6,25% akan berdampak pada naiknya biaya dana maupun penyaluran kredit perbankan.
    Kondisi ini utamanya terjadi pada kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 dan 2 yang memiliki dana lebih dana terbatas. Namun demikian hingga Q1-2024 kinerja bisnis perbankan masih sangat baik ditopang pertumbuhan kredit sektor konsumer.
    Sementara bagi Manajer Investasi, era suku bunga tinggi disebut Direktur Ciptadana AM, Herdianto Budiarto tidak lantas menjadikan perbankan sebagai sektor yang dihindari investor. Dimana, kondisi pertumbuhan kredit yang double digit dan ditopang ekonomi positif maka sektor perbankan masih menjanjikan.
    Seperti apa dampak era suku bunga tinggi ke ekonomi dan investasi? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Head of Macroeconomics & Financial Research PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Kahfi Riza dan Direktur Ciptadana Asset Management, Herdianto Budiarto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 20/05/2024)
    Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
    CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
    CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
    Follow us on social:
    Twitter: / cnbcindonesia
    Facebook Page: / cnbcindonesia
    Instagram: / cnbcindonesia
    / cuap_cuan
    Tiktok: bit.ly/38BYtJx
    Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

КОМЕНТАРІ •