🔴 KEPUTUSAN KERAS & SANGAT GILA Erik Thohir !! Langsung Berani Ngomong Gini Usai Kejadian Pon Aceh

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 7 жов 2024
  • Sangat memalukan dan mencoreng nama baik sepak bola Indonesia, Erick Thohir ambil tindakan tegas terkait kericuhan PON XXI 2024.
    Insiden pertandingan melawan Sulawesi Tengah (Sulteng) berdampak panjang. Kepemimpinan wasit Eko Agus Sugiharto dianggap kontroversial. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan akan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. "Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan menyelidiki secara tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Erick Thohir, ketua umum PSSI, kemarin (15/9). Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN itu mengaku sangat kecewa atas insiden tersebut. Erick menyatakan bahwa PSSI akan melakukan investigasi mendalam terhadap pertandingan babak delapan besar sepak bola PON XXI. Penyelidikan tersebut dimulai dari kepemimpinan wasit yang dianggap penuh kejanggalan. Tidak hanya wasit, PSSI juga akan menyelidiki reaksi berlebihan yang dilakukan oleh Muhammad Rizki, pemain Sulteng. "Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang akan ditelaah. Begitu juga reaksi pemain yang akan mendapat sanksi sangat berat," ujar mantan presiden klub Inter Milan tersebut. Erick menyebut ada potensi sanksi hukum dan larangan seumur hidup bagi wasit Eko. Potensi sanksi serupa juga mengancam pihak lain jika terbukti terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan. Termasuk, tidak ada pembenaran bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan. "Tidak ada toleransi bagi pihak yang dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan hanya hukuman, tetapi juga pernyataan dari sepak bola Indonesia yang tidak menoleransi sedikit pun praktik di luar fair play," tegasnya. Sementara itu, agar kualitas pertandingan semifinal cabang olahraga sepak bola PON XXI 2024 meningkat, PSSI membuat keputusan penting. Wasit dari Liga 1 dan Liga 2 akan dilibatkan dalam perhelatan PON XXI. "Semua wasit yang bertugas kemarin akan diganti dengan wasit terbaik Liga 1 dan Liga 2. Mereka akan memimpin pertandingan semifinal dan final di Aceh," ujar Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI.
    Belum Puas Usai Imbang Dua Raksasa Asia, Timnas Indonesia Langsung Incar Kemenangan Atas Bahrain dan China.
    Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, langsung ancang-ancang hadapi dua laga berikutnya pada bulan Oktober 2024. Timnas Indonesia baru saja meraih hasil bagus pada dua laga perdana ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Shin Tae-yong sukses menahan imbang Arab Saudi dan Australia. Hasil ini tentu mengejutkan publik Asia. Pasalnya, skuad Garuda terpisah 100 strip dengan Australia di ranking FIFA. Sementara situasi hampir sama juga terjadi saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi. Dua poin tersebut membuat Timnas Indonesia berada di ranking keempat dengan koleksi dua poin. Sandy Walsh mengaku langsung fokus mengejar laga berikutnya.Pada laga selanjutnya, skuad Garuda bakal bertandang ke markas Bahrain dan China. Laga tersebut bakal digelar pada 12 dan 17 Oktober 2024. Sandy Walsh langsung mengincar dua kemenangan lawan Bahrain dan China. "Ya, mungkin kita bisa raih kemenangan itu," ujar Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari kanal UA-cam Mills Sport. "Saya tahu dan mungkin kita bisa dapat enam poin (lawan Bahrain dan China)." "Dan saya rasa ambisi dan tujuan kita adalah enam poin itu." "Seperti yang anda katakan, ini penampilan yang tidak bisa dipercaya dan hasilnya baik," lanjutnya.
    Meski begitu, Sandy Walsh meminta prasyarat penting bagi skuad Timnas Indonesia.Pemain 29 tahun tersebut meminta rekan setimnya untuk tetap membumi usai meraih dua hasil imbang lawan Arab Saudi dan Australia. Timnas Indonesia juga tidak boleh meremehkan Bahrain dan China. Pasalnya, Bahrain dan China sempat menyulitkan di dua laga perdana atas lawannya masing-masing. Karena itu, Sandy Walsh meminta skuad Timnas Indonesia tetap bekerja keras dan tetap bugar sampai laga berikutnya. "Tapi, kita harus tetap rendah hati," ujar Sandy Walsh. "Karena ini baru dua poin saja." "Dan ya, ini melawan negara besar." "Tapi, jangan berpikir lawan Bahrain dan Tiongkok akan mudah, karena Arab Saudi pun mengalami kesulitan saat menghadapi Tiongkok." "Untuk Jepang tentu mereka berada di kelas yang berbeda." "Jadi, ini tidaklah mudah dan kita harus tetap bugar. Terus bekerja keras dan hal baik akan terus datang untuk sepak bola Indonesia," ujarnya.

КОМЕНТАРІ • 1

  • @Saryati-g7f
    @Saryati-g7f 17 днів тому

    Betul itu wasite di sogok....