Sistem aquaponic sederhana utk menanam kangkung, tanpa listrik & perawatan, hasil tetap lebat

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 22 бер 2022
  • Kali ini kita akan berbagi cara menanam kangkung dengan sistem aquaponik sederhana sama sekali tidak perlu perawatan namun hasilnya tetap melimpah
    Syarat pertama tentu saja kita harus punya kolam ikan
    kemudian yang kita butuhkan adalah bak plastik kotak seperti ini, harganya sekitar Rp 10rb - 15rb dipasar
    kemudian kita lubangi bagian samping bawah dengan solder panas
    lubang ini berfungsi agar nanti air kolam bisa masuk ke dalam bak
    posisi melubangi disamping bawah ini ada fungsinya yang nanti akan jelas, kita buat total 14 lubang
    kemudian kita ambil 2 botol plastik air mineral kemasan 1.5 L yang utuh tidak berlubang lengkap dengan tutupnya
    kita buang saja label kemasannya, ini akan kita gunakan sebagai pelampung
    lalu kita ikatkan botol plastik ini ke kotaknya menggunakan tali tampar
    nah disinilah tujuan kita membuat lubang disamping bawah terlihat
    kita ikatkan seperti ini, 2 botol untuk 2 sisi, nah selesai
    nah sekarang untuk media tanamnya
    karena air kolam sudah kaya nutrisi terutama unsur nitrogen dari kotoran ikan, maka kita tidak perlu menggunakan full tanah sebagai media tanam
    tapi bisa kita campur dengan sekam,
    selain itu bila dicampur dengan sekam maka nanti wadahnya tidak terlalu berat untuk pelampungnya
    ini kita gunakan sekam ditambah campuran tanah kompos dengan perbandingan 2:1
    lalu kita campur secara merata
    kangkung yang akan kita tanam adalah sisa potongan bawah kangkung yg kita beli dari pasar
    untuk bak ukuran 35x 40 xm ini kita anam 12 buah kangkung
    jangan terlalu banyak agar naanti tanamn bisa tumbuh besar dan memuaskan
    lalu kita tutup lagi dengan campuran media tanam yg sama
    nah selesai tinggal kita masukkan kolam dan lupakan
    tidak perlu menyiram atau memupuk
    semua sistem yang dibutuhkan tanaman akan berjalan otomatis
    nyaman sekali bukan
    setelah 1 minggu kondisinya seperti ini
    pelampungnya bekerja dengan baik, sebagian bak terendam air sehingga tanaman akan konstan mendapat air
    sistem ini hanya cocok untuk jenis tanaman yang suka air
    jadi sistem aquaponic ini akan menguntungkan baik ikan maupun tanamannya
    kotoran ikan akan melepaskan amonia yg kalau terlalu banyak akan meracuni air dan bisa membunuh ikannya
    amonia ini akan diambil oleh tanaman sebagai sumber nitrogen untuk pertumbuhannya
    sehingga kl ikan di kolamnya cukup banyak, tanpa diupuk pun tanaman ini akan tumbuh dengan sangat subur
    sementara air kolam akan tetap terjaga kualitasnya
    setelah 2 minggu kangkungnya sudah cukup besar
    daun-daunnya lebat, tebal dan hijau, batangnya besar dan kokoh
    menandakan kualitas yang bagus
    setelah 3 minggu kangkung sudah besar
    sebagian batangnya sudah roboh ke kolam, dan ini daunnya akan dimakan ikan, jadi memang sudah harus dipanen
    untuk pemanenan kita potong dengan menyisakan minimal 1 tunas yang paling bawah, jadi jangan dicabut seakar-akarnya
    dengan cara ini nantinya setelah dipanen
    baknya bisa masukkan kembali ke kolam dan akan tumbuh lagi batang dan daun kangkungnya
    nanti setelah 2 siklus tanam, media tanamnya kita ganti baru lagi
    mudah dan tanpa repot khan?
    selamat mencoba
    sampai jumpa di video selanjutnya
  • Навчання та стиль

КОМЕНТАРІ • 8