DATU KALAMPAYAN - HADIR LEWAT MIMPI, DIABADIKAN HINGGA KINI
Вставка
- Опубліковано 2 жов 2024
- DATU KALAMPAYAN - HADIR LEWAT MIMPI, DIKENANG HINGGA KINI
Saking populernya di kalangan masyarakat Banjar, kita sangat mudah menemukan foto Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di mana pun kita berada di Banua Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
Foto ikonik dengan wajah teduh, pandangan sayu dan tajam bersorban tersebut kerap kita temukan saat berkunjung ke rumah warga, warung, sekolah, tukang figura, hingga sejumlah alat transportasi umum dan mobil pribadi.
Berbagai alasan maupun motivasi mewarnai tiap-tiap orang yang memasang fotonya, terutama di tempat-tempat yang agak unik.
Mulai dari atas dasar cinta, ingin mengenang lebih jauh, menjadikannya syarat keamanan rumah, untuk keselamatan berkendara, hingga agar dagangannya laris manis.
Namun terlepas dari yang diniatkan tersebut, asal usul darimana visual foto atau lukisan Datu Kalampayan sangat jarang kita ketahui.
Padahal Datu Kalampayan hidup sekitar 250 tahun lalu, di masa kerajaan Banjar masih berdiri.... Dan sukar dibayangkan kenapa bisa tetap hadir di pandangan kita di era modern ini.
Cerita panjang menghiasi perjalanan hadirnya goresan foto Datu Kalampayan yang juga penyusun karya fenomenal Kitab Sabilal Muhtadin ini.
Dari berbagai sumber disebutkan, sosok Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari pertama kali dilukis oleh Lamberi Bustani, Seniman asal Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Diperkirakan dibuat pada 1970, saat dirinya dimimpikan berulang-ulang sosok dengan rupa yang saat ini banyak kita lihat.
Dari isyarat mimpi itu, Lamberi Bustani yang juga seorang seniman lukis merasa tergerak hatinya untuk menuangkan dalam lukisan. karena menganggap mimpinya itu bukan suatu yang biasa.
Dinihari itu, dirinya mulai melukis sketsa sosok yang tidak dia ketahui sama sekali, siapa sosok yang menyambanginya dalam mimpi.
Sepanjang prosesnya pelukisan, Lamberi sempat terhenti karena kehilangan mood. Namun apa yang terjadi, Dia pun jatuh sakit.
Tapi ketika melanjutkan lukisan sosok dari mimpi itu, dia sehat kembali dan akhirnya mampu menyelesaikan lukisan dengan sempurna.
Saat itu di tahun yang sama, Lamberi Bustani diketahui menjabat sebagai Kepala Bidang Kesenian dan Kebudayaan Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Gayung bersambut, ketika lukisan selesai namun masih belum diketahui pasti siapa yang terpampang dalam lukisannya, Lamberi Bustani diberitahu bahwa karyanya merupakan sosok ulama bernama Syekh Muhammad Arsyad atau Datu Kalampayan yang tersohor.
Untuk membuktikan kebenarannya, Lamberi Bustani pun mengunjungi zuriat Muhammad Arsyad Al-Banjari di Kalampayan.
Benar saja, pihak kelurga dan zuriat meyakini sosok dalam lukisan adalah Datu Kalampayan yang wafat pada usia 105 tahun pada 1812 M lalu.
Fakta lainnya berlanjut, pada 1997 seorang warga Belanda membawa foto Syekh Arsyad Al-Banjari yang didapat dari Museum yang ada di sana ke Banjarmasin.
Ketika dibandingkan, bentuk dan rupanya pun persis, sebagaimana yang dilukiskan. Sehingga keyakinan lukisan yang satu-satunya dan pertama digoreskan Lamberi Bustani terkonfirmasi semakin benar nyatanya.
Lukisan satu-satunya ini pun sempat dipajang di Museum Lambung Mangkurat, sebelum dipublikasi lebih banyak dan tersebar ke berbagai belahan dunia, Termasuk di setiap hari dimana pun kita menemuinya saat ini.
Lamberi Bustani sendiri dikenal sebagai Pelukis, ekpresionis, dan realis yang cukup dikenal hingga luar Kalimantan.
Dirinya lahir di Kandangan, Hulu Sungai Selatan 2 Mei 1920 dan wafat di Barabai, Hulu Sungai Tengah 22 September 1983 pada usia 63. Tahun.
Berkat karya Lamberi Bustani, semoga kecintaan kita terhadap ulama semakin besar, begitu pula dengan dengan jasanya semoga selalu dikenang dan dicatat sebagai amal jariah.
Amin ya rabbal alamin......
Dikutif dari berbagai sumber, baik foto maupun narasi mohon maaf jika ada kekeliruan. Semoga kita tercatat sebagai orang yang cinta akan ulama..
#datukalampayan #Muhammadarsyad albanjari#kalampayan #dalampagar #sekumpul#gurusekumpul #lamberibustani
((✍️))((🙏))((👍)) BISMILLAH, SUBHANALLAH, ALHAMDULILLAH, AAMIIN..
((🤲)) 💚🤍❤️🤍💚 ((🤝))
diantara ribuan gambar Datu Kalampaian, pernah ada 1 lukisan di pasar martapura yang benar² 99% sama dengan yang hadir dalam alam 1/2 sadar al faqir pada tahun 1997
semoga Allah SWT menjadikan al faqir termasuk orang yg mencintai Beliau dan Dzuriyyat nya, aamiin
Aminnn
Salam dari tanjung
Salam balik jua ulun..