Gw ngk perduli jawabannya apasih... tp ni 2 orang skill full bgt menguasai bgt bidang yg di bicarakan.. hati² bgt dalam memilih diksi dan sangat smooth
Yaaap begitu gwa jalanin bisnis orang itu ada 3 macem, FOUNDER, WOKER, LOSER(PEMALAS). FOUNDER itu paling pusing kalau ketemu bawahan LOSER (Karena jelas beda etos kerja). Dan WORKER Biasanya ga akan kuat bgitu ketemu PROBLEM di sebuah Bisnis. Artinya 3 Macem orang itu semuanya DILAHIRKAN
GUA ADA PERTANYAAN MENARIK BUAT KEDEPANNYA… Kita emng perlu gagal nggak sih, klo bisnis kita syukur” kebetulan nggak gagal, gmna? Kita perlu khwatir ga sih ko
Ko, tau dari mana kita itu dilahirkan menjadi entrepreneur? Mental, karakter dan tipikal seperti apa yang bisa dibilang seorang entrepreneur? Dan bedanya entrepreneur sama pedagang apa ko?
Kalo menurutku, kita bisa tau ketika kita tau panggilan kita (dimana kita bisa mencapai diri kita yg maksimal). Bisnis/professional hanya kendaraan/sarana utk membangun diri kita atau maju. Jdi harus tau sih panggilan kita dimana
Emang harusnya kaya gini, founder itu terakhir. Tapi di tempat kerja saya kondisinya beda. Founder suka mengambil uang sewaktu2 (beda lagi sama gaji direksi dan bagi hasil), alhasil gaji karyawan stuck segitu2 aja, banyak yang under umr, dan sering sekali gaji telat.
Raymond Chin harus denger. Kl semua orang yang gk berbakat bisnis akhirnya berbisnis, Yang ada banting2an harga, barang nya expired, dll. Trus yang untung siapa? Ya produsen. Better kl mau berbisnis, belajar Affliate dulu aja. Bantuin jual produk orang. Itu juga udah bisa jadi kayak kok. Itu Mami Luise Scarlet kaya tanpa bisnis. Trus kl mau coba bikin produk sendiri ya bebas. Tapi Affliate aja udah bisa bikin kaya.
kalau entrepreneurs cuma bisa dilahirkan, apa ciri” orang yang akan menjadi entrepreneur? Saya tidak dilahirkan di lingkungan orang” pebisnis, tapi menurut saya tujuan hidup saya adalah menjadi pebisnis, apakah itu mungkin??
ko mau tanya tentang IT developer dimana owner ga paham tentang IT. ada banyak kasus owner ga nerima masukan dari tim IT developer sampe akhirnya data yang dipunya gabisa dipake buat pengambilan keputusan bisnis atau data ga saling terintegrasi. jalan tengah terbaik kaya gimana menurut pandangan ko theo?
soal hiring, kalo kita small bussines yang dari awal bisa semua sendiri berarti cari kekurangan yg kita gabisa di bagian mananya ya koh? atau hiring untuk pekerjaan-pekerjaan teknisnya aja biar kita as a owner bisa mikir ngembangin bisnisnya? bingung :(
Halo ko mau tanya Kalo misalkan mau rintis bisnis nih, tapi secara segment market itu masih blue ocean dan sebenarnya secara market itu setelah di research itu memang agak belum begitu mature. Menurut ko Billy dan ko Theo, kira-kira apa nih yang perlu dilakukan pertama? Mungkin edukasi market atau nyari ideas lain di market lain yang lebih mature tapi kompetitornya belum banyak dan ga red ocean? Terima kasih
hai ko, very insightful sharing session. izin bertanya how do you the industry ur pursuing itu masa depanny berprospek / tidak? kek how to choose what field of business utk ditekunin at the first place? thankyou
Saya mahasiswa semester dengan tabungan 5 juta, punya hasrat besar pengen bangun bisnis, menurut ko Theo lebih baik kerja dulu sebagai profesional apa langsung rintis bisnis atau bisa jalan dua duanya?
Izin bertanya berdasarkan pengalaman koko² sekalian, menurut kalian bisnis itu apakah perlu Dana Darurat seperti perorangan yang sedang membangun pondasi Finansial? Jika iya kira² apa saja yang termasuk Dana Darurat Bisnis dan berapa nominal yang dibutuhkan? *Beberapa financial advisor menyarankan 3kali pengeluaran bulanan untuk setiap tanggungan yang dimiliki.
Menurut pengalaman aku perlu sich. Jadi bagusnya kalau modal itu dobel. Jangan habiskan semua di awal, sisakan juga saat usaha udah jalan. Untuk usaha yg belum stabil pemasukanya, perlu dana darurat untuk gaji karyawan, bahan baku, dan biaya operasional lainya. Jaga2 kalau omset belum sesuai harapan, jadi usaha tetap bisa berjalan dalam jangka panjang. Karna usaha yang paling bagus, adalah usaha yang bisa bertahan jangka panjang. pengalaman waktu corona, dana darurat bener2 ngebantu kita untuk bertahan dalam bisnis, dan pulih kembali saat corona lewat. Pesaing saya banyak yg tutup akibat corona, corona beres, omset naik dibanding sebelum corona, karna yg lain gulung tikar. Tapi tergantung jenis usahanya juga sich.
Tapi saya memulai usaha sebenernya tanpa dana darurat(baik untuk pribadi/usaha), karna memang waktu itu kondisi memang udh kepepet. (Mau lanjut kerja atau resign kerja sama2 kurang mencukupi kebutuhan), jadi pilih pulang kampung, numpang tinggal di rumah ortu. Untuk tahun pertama semua benar2 numpang, bahkan listrik dan air pun numpang. Cuma mikir buat makan aja. Cara ini gak bisa dipake untuk orang yang punya harga diri tinggi. Dan alhamdulillah, usaha bisa berkembang. Kalau udh yakin dan mantap, ya gak masalah sih, kalau langsung mulai. Tapi resiko ditanggung sendiri. Karna kalau udah niat buat usaha, mental yg harus disiapkan paling utama adalah: siap rugi. Setidaknya kalau udah siap rugi, ya bakal menghindari hal2 apa saja yg merugikan usaha kita. Kalaupun toh tetap rugi, mental kita gak down, tetap semangat buat trial error untuk perkembangan usaha kita.
GUA ADA PERTANYAAN MENARIK BUAT KEDEPANNYA… Kita emng perlu gagal nggak sih, klo bisnis kita syukur” kebetulan nggak gagal, gmna? Kita perlu khwatir ga sih ko
GUA ADA PERTANYAAN MENARIK BUAT KEDEPANNYA… Kita emng perlu gagal nggak sih, klo bisnis kita syukur” kebetulan nggak gagal, gmna? Kita perlu khwatir ga sih ko
GUA ADA PERTANYAAN MENARIK BUAT KEDEPANNYA… Kita emng perlu gagal nggak sih, klo bisnis kita syukur” kebetulan nggak gagal, gmna? Kita perlu khwatir ga sih ko
Gw ngk perduli jawabannya apasih... tp ni 2 orang skill full bgt menguasai bgt bidang yg di bicarakan.. hati² bgt dalam memilih diksi dan sangat smooth
Ngikut dari jaman video covid era sampe sekarang, tapi belum bisa growht maksimal semoga bisa bermanfaat di kesempatan kesempatan berikutnya,
Yaaap begitu gwa jalanin bisnis orang itu ada 3 macem, FOUNDER, WOKER, LOSER(PEMALAS). FOUNDER itu paling pusing kalau ketemu bawahan LOSER (Karena jelas beda etos kerja). Dan WORKER Biasanya ga akan kuat bgitu ketemu PROBLEM di sebuah Bisnis. Artinya 3 Macem orang itu semuanya DILAHIRKAN
Terwakili❤
untuk mental baja bisnis jualan kelas dah paling oke
Eehhm.. Bitcoin!!
GUA ADA PERTANYAAN MENARIK BUAT KEDEPANNYA…
Kita emng perlu gagal nggak sih, klo bisnis kita syukur” kebetulan nggak gagal, gmna? Kita perlu khwatir ga sih ko
Nonton konten ko theo ga bosen bosen isinya daging semuaaa berkah selalu ya koh❤
Ko, tau dari mana kita itu dilahirkan menjadi entrepreneur? Mental, karakter dan tipikal seperti apa yang bisa dibilang seorang entrepreneur?
Dan bedanya entrepreneur sama pedagang apa ko?
Kalo menurutku, kita bisa tau ketika kita tau panggilan kita (dimana kita bisa mencapai diri kita yg maksimal). Bisnis/professional hanya kendaraan/sarana utk membangun diri kita atau maju. Jdi harus tau sih panggilan kita dimana
keliatan dari berani dan cepat dan tepatnya mengambil keputusan ..
Emang harusnya kaya gini, founder itu terakhir. Tapi di tempat kerja saya kondisinya beda. Founder suka mengambil uang sewaktu2 (beda lagi sama gaji direksi dan bagi hasil), alhasil gaji karyawan stuck segitu2 aja, banyak yang under umr, dan sering sekali gaji telat.
Raymond Chin harus denger. Kl semua orang yang gk berbakat bisnis akhirnya berbisnis, Yang ada banting2an harga, barang nya expired, dll. Trus yang untung siapa? Ya produsen. Better kl mau berbisnis, belajar Affliate dulu aja. Bantuin jual produk orang. Itu juga udah bisa jadi kayak kok. Itu Mami Luise Scarlet kaya tanpa bisnis. Trus kl mau coba bikin produk sendiri ya bebas. Tapi Affliate aja udah bisa bikin kaya.
1 video menjawab semua pertanyaan gue lg, makasih koh
izin nih ko bikin konten buat rekrut karyawan pertama untuk pebisnis dan cara memfilter karyawan yang tepat buat kita
Thankyou ilmu nya buat koh theo and koh billy, sehat dan sukses selalu!
kalau entrepreneurs cuma bisa dilahirkan, apa ciri” orang yang akan menjadi entrepreneur? Saya tidak dilahirkan di lingkungan orang” pebisnis, tapi menurut saya tujuan hidup saya adalah menjadi pebisnis, apakah itu mungkin??
ko mau tanya tentang IT developer dimana owner ga paham tentang IT. ada banyak kasus owner ga nerima masukan dari tim IT developer sampe akhirnya data yang dipunya gabisa dipake buat pengambilan keputusan bisnis atau data ga saling terintegrasi. jalan tengah terbaik kaya gimana menurut pandangan ko theo?
Nonton konten ko theo ga bosen bosen isinya daging semuaaa berkah selalu ya koh❤
mau tanya koo, ada benchmark khusus ga sih ko buat tau mana bisnis yang harus dilanjutin, diganti, atau dihentiin?
Kelas Bisnis Mantapp....
ahh ini masih diperdebatkan, good ko👍
soal hiring, kalo kita small bussines yang dari awal bisa semua sendiri berarti cari kekurangan yg kita gabisa di bagian mananya ya koh? atau hiring untuk pekerjaan-pekerjaan teknisnya aja biar kita as a owner bisa mikir ngembangin bisnisnya? bingung :(
Makasih Ko Billy dan Ko Theo❤
Aku ada pertanyaan coach. Soal first Hiring. Ada tips triknya Hiring orang ga ya?
Halo ko mau tanya
Kalo misalkan mau rintis bisnis nih, tapi secara segment market itu masih blue ocean dan sebenarnya secara market itu setelah di research itu memang agak belum begitu mature.
Menurut ko Billy dan ko Theo, kira-kira apa nih yang perlu dilakukan pertama?
Mungkin edukasi market atau nyari ideas lain di market lain yang lebih mature tapi kompetitornya belum banyak dan ga red ocean?
Terima kasih
kalau bisnisman itu dilahirkan, gimana caranya kita tau kalau kita memang punya spirit itu?
butuh validasi nih wkwkwk
hai ko, very insightful sharing session. izin bertanya how do you the industry ur pursuing itu masa depanny berprospek / tidak? kek how to choose what field of business utk ditekunin at the first place? thankyou
Konten tentang perpajakan dong koh
Saya mahasiswa semester dengan tabungan 5 juta, punya hasrat besar pengen bangun bisnis, menurut ko Theo lebih baik kerja dulu sebagai profesional apa langsung rintis bisnis atau bisa jalan dua duanya?
ka, klo izin buat vidio shorts nya gapapa?
Riset market dan riset produk ko, sama mending buka usaha dulu baru buat personal brand, atau jadi content creator dulu baru buka usaha
Kalo mau mulus sih conten creator dulu, cek market baru buka usaha
gak pernah skip lihat vidoe ko theo
5:21 insting itu bukannya berdasar pengalaman
sumpah ini youtube selalu muncul iklan di tengah konten berkali-kali anjir knapa gk awal2 aja.. lagi serius nonton muncul iklan mulu anjir😂
Pake yt premium
Ilmu mahal🔥
cara buat sistem di bisnis gmn ko?
Mantap
saran koh, mic nya jangan nutupin mulut ngiranya voice nya telat atau gimana
Untuk yg merantau gmn om pengen bisnis,,,tapi skill gak punya
Modal jgn pas Pasan SDH berkeluarga?
Mngkin pertanyaan sya bisa mewakili para perantau.
Punya dana darurat minimal untuk 6 bulan kedepan. Atau kalau bisa bagusnya minimal 1 tahun kedepan
Izin bertanya berdasarkan pengalaman koko² sekalian, menurut kalian bisnis itu apakah perlu Dana Darurat seperti perorangan yang sedang membangun pondasi Finansial? Jika iya kira² apa saja yang termasuk Dana Darurat Bisnis dan berapa nominal yang dibutuhkan?
*Beberapa financial advisor menyarankan 3kali pengeluaran bulanan untuk setiap tanggungan yang dimiliki.
Dana darurat wajib kalau punya pengeluaran yg wajib, misalnya makan, biaya sewa rumah, bayaran sekolah anak, dll. Dana darurat tiap orang beda ya
@fauzankhoiri4248 dana darurat untuk bisnis gan, kalau untuk pribadi mah udah punya
Menurut pengalaman aku perlu sich. Jadi bagusnya kalau modal itu dobel. Jangan habiskan semua di awal, sisakan juga saat usaha udah jalan. Untuk usaha yg belum stabil pemasukanya, perlu dana darurat untuk gaji karyawan, bahan baku, dan biaya operasional lainya. Jaga2 kalau omset belum sesuai harapan, jadi usaha tetap bisa berjalan dalam jangka panjang. Karna usaha yang paling bagus, adalah usaha yang bisa bertahan jangka panjang. pengalaman waktu corona, dana darurat bener2 ngebantu kita untuk bertahan dalam bisnis, dan pulih kembali saat corona lewat. Pesaing saya banyak yg tutup akibat corona, corona beres, omset naik dibanding sebelum corona, karna yg lain gulung tikar.
Tapi tergantung jenis usahanya juga sich.
Tapi saya memulai usaha sebenernya tanpa dana darurat(baik untuk pribadi/usaha), karna memang waktu itu kondisi memang udh kepepet. (Mau lanjut kerja atau resign kerja sama2 kurang mencukupi kebutuhan), jadi pilih pulang kampung, numpang tinggal di rumah ortu. Untuk tahun pertama semua benar2 numpang, bahkan listrik dan air pun numpang. Cuma mikir buat makan aja. Cara ini gak bisa dipake untuk orang yang punya harga diri tinggi. Dan alhamdulillah, usaha bisa berkembang. Kalau udh yakin dan mantap, ya gak masalah sih, kalau langsung mulai. Tapi resiko ditanggung sendiri. Karna kalau udah niat buat usaha, mental yg harus disiapkan paling utama adalah: siap rugi.
Setidaknya kalau udah siap rugi, ya bakal menghindari hal2 apa saja yg merugikan usaha kita. Kalaupun toh tetap rugi, mental kita gak down, tetap semangat buat trial error untuk perkembangan usaha kita.
nice
Cara melihat peluang gimana koh?
salah satunya cari celah problem lalu fikirin solve nya
wkwkwkwkwkwkk gw tau bgt 2 tokoh besar itu hehehe
🌞🌞🌞🌞🌞
Pelit bgt suara
Di hp gua kecil
Koh, cara mengatur karyawan itu gimana sih ?
Pengen juga Theo bahas cara ngatur kariawan dong
Pertanyaan karyawan ko Theo bagus
Kedua
Duit tdk menyelesaikan masalah contoh apbn negara kurang banyak apa
GUA ADA PERTANYAAN MENARIK BUAT KEDEPANNYA…
Kita emng perlu gagal nggak sih, klo bisnis kita syukur” kebetulan nggak gagal, gmna? Kita perlu khwatir ga sih ko
GUA ADA PERTANYAAN MENARIK BUAT KEDEPANNYA…
Kita emng perlu gagal nggak sih, klo bisnis kita syukur” kebetulan nggak gagal, gmna? Kita perlu khwatir ga sih ko
GUA ADA PERTANYAAN MENARIK BUAT KEDEPANNYA…
Kita emng perlu gagal nggak sih, klo bisnis kita syukur” kebetulan nggak gagal, gmna? Kita perlu khwatir ga sih ko