Ikhlasnya hati sering kali disalah erti Tulusnya budi tidak pernah engkau hargai Berlalu pergi dengan kelukaan ini Ku mengalah, ku bersabar Bertentang mata seolah-olah tiada apa Berpaling muka, ada saja yang tidak kena Mencari sebab, serta alasan yang kukuh Supaya tercapai hajatmu Manis di bibir, memutar kata Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya Siapa terlena, pastinya terpukau bujukmu, rayumu, suaramu Yang menagih simpati dan harapan Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku Tetapi bagiku pula suatu ketenangan Andainya kita terus bersama, belum tentu kita bahagia Selagi tidak kau rubah cara hidupmu Ada rahmatnya bila tidak lagi bersama Terasa jauh diriku ini dengan dosa Ku tinggalkanmu walau tanpa kerelaan Yang nyata, kau tidak berubah Bertentang mata seolah-olah tiada apa Berpaling muka, ada saja yang tidak kena Mencari sebab, serta alasan yang kukuh Supaya tercapai hajatmu Manis di bibir, memutar kata Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya Siapa terlena, pastinya terpukau bujukmu, rayumu, suaramu Yang menagih simpati dan harapan Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku Tetapi bagiku pula suatu ketenangan Andainya kita terus bersama, belum tentu kita bahagia Selagi tidak kau rubah cara hidupmu Katalah apa yang kau ingin selagi kau dapat berkata Memang begitu sikapmu semenjak dahulu Andainya kita terus bersama, belum tentu kita bahagia Selagi tidak kau rubah cara hidupmu
🔴 lebih tepatnya dimasa itu permusikan indonesia menguasai malasia, dan alasan menggunakan lirik indonesia exist mencoba masuk di permusikan indonesia, jiga menggunakan bahasa melayu tidak laku di indonesia maka lirik di ubah ke bahasa indonesia, tetapi anehnya musik indonesia dapat di terima di malasia tanpa harus merubah lirik ke melayu.
Ikhlasnya hati sering kali disalah erti
Tulusnya budi tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah, ku bersabar
Bertentang mata seolah-olah tiada apa
Berpaling muka, ada saja yang tidak kena
Mencari sebab, serta alasan yang kukuh
Supaya tercapai hajatmu
Manis di bibir, memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena, pastinya terpukau bujukmu, rayumu, suaramu
Yang menagih simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagiku pula suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama, belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau rubah cara hidupmu
Ada rahmatnya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh diriku ini dengan dosa
Ku tinggalkanmu walau tanpa kerelaan
Yang nyata, kau tidak berubah
Bertentang mata seolah-olah tiada apa
Berpaling muka, ada saja yang tidak kena
Mencari sebab, serta alasan yang kukuh
Supaya tercapai hajatmu
Manis di bibir, memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena, pastinya terpukau bujukmu, rayumu, suaramu
Yang menagih simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagiku pula suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama, belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau rubah cara hidupmu
Katalah apa yang kau ingin selagi kau dapat berkata
Memang begitu sikapmu semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama, belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau rubah cara hidupmu
Lagu Mamat bisa dilibas ezad, tapi kayaknya lagu ini susah buat Mamat karena ini lagu ezad banget
Sedap sangat suara ezad..
Exists is Superband
Abg ezad suara sedap org nya pun baik
Legend… Sedap sgt suara ezad
🇮🇩Mencari Alasanmu🇲🇾
Alasanmu original..
Suara dua ni sedap
Mantap...!!❤
Main tukar-tukar lirik pun tetap sedap jugak 😂😂😂 ezad…ezad…
Campuran lirik versi Indonesia chorus ke 2
Ezad best....
Clean along solo guitar mcm dlm recording.
❤❤
❤❤❤ezad
👍👍👍👍👍👍
🔴 lebih tepatnya dimasa itu permusikan indonesia menguasai malasia, dan alasan menggunakan lirik indonesia exist mencoba masuk di permusikan indonesia, jiga menggunakan bahasa melayu tidak laku di indonesia maka lirik di ubah ke bahasa indonesia, tetapi anehnya musik indonesia dapat di terima di malasia tanpa harus merubah lirik ke melayu.
Kebalik... Pemusik Malaysia yg menguasai Indonesia saat itu..
Kebalik yg benar lagu indo menguasai malaysia makanya persaingan waktu itu musisi malaysua pakai bahasa Indonesia@@PUAKE_007.
Ngeyel amat.. Itu lagu era th berapa coba..
Saya dari Indonesia tapi lebih josht versi malay ya 😂
Nggak juga malah kedengaran aneh
Betul,versi indo ttp terbaik@@Ghofir-xu8uc
Kenapa liriknya beda ya enak yg pertama
Ini versi originalnya
Ini lah lirik yg pertama
lagu ni ada dua versi. kumpulan exist buat satu versi malaysia satu lagi versi indonesia.
Bagus versi indo
itu dua versi, versi malay & indo
Bagus versi original alasanmu.. versi dirubah versi indo gak ada yg mau dengar😂
Sama bagusnya
@@hadafisyah5406 fun fact, kala itu versi indo nya lebih banyak terjual daripada versi aslinya