Menurut saya setejo ini di pengaruhi nayoko projo dari trajutresno yang pada dasarnya adalah yakso yang kurang banyak mempengaruhi watak dia sama seperti kurawa yang sering dapat nasehat dari sengkuni yang banyak mempengaruhi watak para kurawa
@@pujangkorogallery nggih mas Sami Sami. Ketingal bagus nggantheng ingkang klasik. Desain seukuran Janoko yen Laksmana Widagda. Roman gembleng, putih, hitam tetap tampan
Menurut saya jika di teliti lagi,setijo itu cerminan dari bomantoro dan dia itu bisa menjadi simbol laki² sejati yang menerap kan hukum seperti kebanyakan bangsa buto yaitu "utang nyowo nyaur nyowo", yang pada akhirnya dia di cokro itu saja ia sudah dalam keadaan menyesali perbuatan nya, malah menurut saya dia itu salah satu tokoh paling menderita di gojali suto persis kayak manusia yang dibutakan oleh cinta Ini cuma pendapat ya mas tapi saya juga setuju banget sama masnya, dia itu ditengah² kalo di lakon nya dia baik, ada juga yang memaksa dia jadi jahat
Jalan hidup hampir sama dengan adipati karno
Mirip mirip pak. Sama sama punya harga diri tinggi
Sama mas.....Buma Narakasura juga merupakan tokoh wayang favorit saya selain Antareja, Gatotkaca, Antasena dan Werkudara.
@@akbarwildhan8286 bener mas. Tokoh kiri bukan berarti tidak bisa diteladani
Kalau menurut saya di buat untuk melatih gatotkaca oleh bapaknya sendiri.... di buat jahat
Menurut saya setejo ini di pengaruhi nayoko projo dari trajutresno yang pada dasarnya adalah yakso yang kurang banyak mempengaruhi watak dia sama seperti kurawa yang sering dapat nasehat dari sengkuni yang banyak mempengaruhi watak para kurawa
Setuju mas. Pancatyana itu dasarnya benci sitija karena dia loyal ke bomantara. Makanya sitija dihasut untuk melawan saudara saudaranya
Bambangan roman hitam itu Laksmana Widagda klasik mas
@@sripalgunadi6284 leres pak pakeme mengkaten. Biasane ngagem bambangan luruh tanpa selendang rai kuning. Matur suwun koreksinipun 😊🙏
@@pujangkorogallery nggih mas Sami Sami. Ketingal bagus nggantheng ingkang klasik. Desain seukuran Janoko yen Laksmana Widagda. Roman gembleng, putih, hitam tetap tampan
Menurut saya jika di teliti lagi,setijo itu cerminan dari bomantoro dan dia itu bisa menjadi simbol laki² sejati yang menerap kan hukum seperti kebanyakan bangsa buto yaitu "utang nyowo nyaur nyowo", yang pada akhirnya dia di cokro itu saja ia sudah dalam keadaan menyesali perbuatan nya, malah menurut saya dia itu salah satu tokoh paling menderita di gojali suto persis kayak manusia yang dibutakan oleh cinta
Ini cuma pendapat ya mas tapi saya juga setuju banget sama masnya, dia itu ditengah² kalo di lakon nya dia baik, ada juga yang memaksa dia jadi jahat