saya baca komentar2 ... ada yang pro dan kontra itu biasa dalam dinamika tapi kembali lagi kita malu oleh generasi muda dan agama lain ... hukum agama dan negara ada musyawarah dan mufakat .... hukum sebagai panglima ... proses menurut hukum kita kedepankan ... diskusi saling menjatuhkan, mengumbar kebencian tanpa santun itu ciri orang yang sedang membenci dirinya dan dijamin masalah dalam keluarganya ... sehingga meluapkan pada media.... segera lah istigfar dan berdo'a agar semua berakhir dengan baik .... amiin yaa robbal 'aalamiin
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
@santribaristakeliling apa yg memperkeruh??? Maling ga ada yg ngaku kalo ga ketangkep, bahkan udah ketangkep oleh pemliknya pun kadang malah melawan, perlu dikeroyok oleh massa 😃
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
Tdk masalah badan hukum,memangnya Habib Lutfi yg mendirikan Jatman,kok GK malu,siapa pendiri Jatman,sukanya membelokkan sejarah NU,Jatman,kok menyepelekan asli Nusantara,sadarlah ....di mata Allah yg paling mulia,takwanya sekalipun Dia orang Arab,
PBNU sdh men-demisioner-kan & meng-cartecer-kan JATMAN! Itu kewenangan PBNU. Ambisi boleh, ya hidmad itu! Yg ga baik atau kurang baik itu AMBISIUS! Terlebih THORIQOH alias SUFI kok ambisius? Utk apa? Kok ga ada beda ama politisi (bhkn hingga MACHIAVELLI)? Bgmn tdk, JATMAN yg BANOM "dipaksa" menjadi Non BANOM? Jika itu benar-benar terjadi itulah AMBISIUS utk bisa mencapai kekuasaan (non legislatif & yudikatif). Bisa kita lihat rekam jejaknya saat pemilu dukung: 2014 Prabowo.Hatta, 2019 Jokowi KHMA dpt WANTIMPRES (kekuasaan eksekutif), 2024 malah masuk struktur (paling atas) timses & sdh dpt apa? Jangan2 ('ala Allah) malah masih bagusan HRS HBS yg smp begana begini begitu (walo jg ga baik) tdk masuk kekuasaan??? Wallahua'lam.
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
Jatman bukan bikinan lutfibin yahya dia hanya di amanahi untuk mengurus bukan memiliki .ini yg perlu di pahami,tapi keserakahanya .dia ingin di miliki dan di pisah dari NU nya. Lucu dan memalukan para mursit dunia.
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
Lutfhi bin Yahya,,sdh jadi mantan ulama,,
Rungkad dunia dan di akhirat... aamiin
saya baca komentar2 ... ada yang pro dan kontra itu biasa dalam dinamika tapi kembali lagi kita malu oleh generasi muda dan agama lain ... hukum agama dan negara ada musyawarah dan mufakat .... hukum sebagai panglima ... proses menurut hukum kita kedepankan ... diskusi saling menjatuhkan, mengumbar kebencian tanpa santun itu ciri orang yang sedang membenci dirinya dan dijamin masalah dalam keluarganya ... sehingga meluapkan pada media.... segera lah istigfar dan berdo'a agar semua berakhir dengan baik .... amiin yaa robbal 'aalamiin
Ini lah yang merusak aturan Ad/art NU, Nanti banom banon yain bisa kya gini berdiri sendiri. Ini contoh yang sangat buruk ,prlu dilwan
Kebayang donk, kalo Banom lain mengambil langkah serupa Jatman, mendaftarkan dan memiliki sendiri Badan Hukum sendiri.
Jangan tertipu penampilan , nasab dan omonganya , lihatlah fakta nyata yang terlihat agar tidak tertipu
Kalo memang seperti itu : cepat serahkan semua HAK JATMAN pada caretaker yg ditunjuk PBNU!
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
@santribaristakeliling apa yg memperkeruh??? Maling ga ada yg ngaku kalo ga ketangkep, bahkan udah ketangkep oleh pemliknya pun kadang malah melawan, perlu dikeroyok oleh massa 😃
Jatman kt ambil LG pengurusnya orang asli orang pribumi jgn orang dr baalwi biar aman.
Bismillahirrahmanirrahim. Lutfi bin yahya yg memalsukan malam krt sumo diningrat runkad.
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
@@santribaristakelilingkan udah diajak musyawarah sama PBNU di surabaya , tapi mslah ngomporin untuk tidak datang , semakin jelas terlihat aslinya
@@AdjieDjauhari coba tanya ke yang hadir ..datang atau tidak ..
Mo nanya kl ketum jatman yg sekarang siapa?
Tdk masalah badan hukum,memangnya Habib Lutfi yg mendirikan Jatman,kok GK malu,siapa pendiri Jatman,sukanya membelokkan sejarah NU,Jatman,kok menyepelekan asli Nusantara,sadarlah ....di mata Allah yg paling mulia,takwanya sekalipun Dia orang Arab,
Seperti suaranya kang maman imanulhaq
Ini sekjek koplak aslinya ngga paham ad/ art NU jadi ya kaya gini. Rusak sekelas sekjen bisa kya gini.😊
PBNU sdh men-demisioner-kan & meng-cartecer-kan JATMAN!
Itu kewenangan PBNU.
Ambisi boleh, ya hidmad itu!
Yg ga baik atau kurang baik itu AMBISIUS!
Terlebih THORIQOH alias SUFI kok ambisius? Utk apa?
Kok ga ada beda ama politisi (bhkn hingga MACHIAVELLI)?
Bgmn tdk, JATMAN yg BANOM "dipaksa" menjadi Non BANOM? Jika itu benar-benar terjadi itulah AMBISIUS utk bisa mencapai kekuasaan (non legislatif & yudikatif).
Bisa kita lihat rekam jejaknya saat pemilu dukung: 2014 Prabowo.Hatta, 2019 Jokowi KHMA dpt WANTIMPRES (kekuasaan eksekutif), 2024 malah masuk struktur (paling atas) timses & sdh dpt apa?
Jangan2 ('ala Allah) malah masih bagusan HRS HBS yg smp begana begini begitu (walo jg ga baik) tdk masuk kekuasaan??? Wallahua'lam.
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
Smoga jstman fi bawah maulana hbb luthfi ttp jaya
amiin yaa robbal 'aalamiin
Gak faham AD-ART NU yaaa pak ... pernah ikut pkpnu dst tidak ???? Sekelas sekjen kok gitu ... maaf yaa pak ... jawabannya gak logis pak
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
Jatman bukan bikinan lutfibin yahya dia hanya di amanahi untuk mengurus bukan memiliki .ini yg perlu di pahami,tapi keserakahanya .dia ingin di miliki dan di pisah dari NU nya. Lucu dan memalukan para mursit dunia.
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku
nyata sudah siapa lutfi dan grombolan yaman
LANCANG !!!
jangan memperkeruh keadaan semua bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat sebagai bagian dari tuntunan agama dan negara, untuk apa berpolemik di media sosial malu oleh generasi muda dan agama lain, kita patuhi proses menurut hukum yang berlaku