Rasulan Merti Dusun Padukuhan Banyuurip Jatimulyo Dlingo 2024

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 26 жов 2024
  • Rasulan atau Merti Dusun yang digelar di Dusun Padukuhan Banyuurip, Jatimulyo pada tahun 2024 merupakan sebuah perayaan yang sarat makna dan keberkahan, di mana masyarakat setempat merayakan keberagaman budaya dan tradisi mereka dengan penuh semangat dan kehormatan. Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya dan adat istiadat yang ditinggalkan oleh para leluhur mereka.
    Pada tanggal 18-20 Mei 2024, dusun ini dipenuhi oleh nuansa kegembiraan dan kekaguman, ketika masyarakat Banyuurip Jatimulyo berkumpul untuk mengikuti rangkaian acara Rasulan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas mereka. Sabtu malam menjadi awal dari perayaan ini, dengan pentas tari dari Sanggar Langen Budaya asli Banyuurip.
    Minggu malam, suasana lebih meriah dengan pengajian yang dihadiri oleh seluruh warga dusun, di mana mereka bersama-sama merenungkan ajaran agama dan memperkuat ikatan keagamaan mereka. Senin pagi, semangat kebersamaan semakin terasa dengan dilaksanakannya kenduri bersama dan berbagai doa dipanjatkan untuk keberkahan dan keselamatan.
    Salah satu momen paling dinantikan dari acara ini adalah kirab budaya dan upacara di petilasan Sendang Banyuurip. Dalam kirab ini, peserta mengenakan busana tradisional dan membawa persembahan sebagai wujud penghormatan kepada leluhur mereka. Upacara di petilasan Sendang Banyuurip memperkuat ikatan emosional dan spiritual antara masyarakat dengan warisan budaya dan sejarah.
    Malam puncak Rasulan pada hari Senin dimeriahkan oleh pagelaran wayang kulit, sebuah pertunjukan seni yang tak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral dan kebijaksanaan kepada penonton. Dengan bayangan wayang yang menari di layar, cerita-cerita epik dan legendaris dihidupkan kembali, menciptakan pengalaman yang memikat dan mendalam bagi seluruh hadirin.
    Dengan demikian, Rasulan atau Merti Dusun Padukuhan Banyuurip Jatimulyo 2024 adalah sebuah perayaan yang tidak hanya mempersembahkan keindahan seni dan budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan sosial, spiritual, dan historis antara masyarakat dengan akar-akar budaya mereka. Acara ini tidak hanya menjadi saksi dari keberlanjutan tradisi, tetapi juga menjadi cerminan dari kekayaan dan keindahan budaya lokal yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

КОМЕНТАРІ •