Jelajah Cikabuyutan Ciwidey - Maqom Waliyullah Eyang Sanga Adipati Kerta Manah - Kutipan Kalam Abuya
Вставка
- Опубліковано 19 вер 2024
- Eyang Dalem Sang Adipati Kertamanah, Pendakwah yang Mengajarkan Bertani dan Berdagang
Kemahsyuran Eyang Dalem Sangadipati Kertamanah dalam menyebarkan agama Islam, membuat kedudukannya disejajarkan dengan Wali Songo.
Titisan dari Prabu Siliwangi generasi ke-4 itu mendakwahkan Islam secara damai ke tengah masyarakat yang masih kental dengan animisme sekitar abad ke-15.
Sebelum tiba ke makam waliyullah tersebut, akan kita temui empat makam para sahabat yang setia menemani dakwah beliau. Dimulai dari Eyang Geleng Pangacingan, Eyang Jaga Satru, Eyang Kumis Bereum, kemudian Eyang Mangku Bumi yang letak makamnya berdampingan dengan makam Eyang Dalem Sangadipati Kertamanah.
Makam Eyang tak ditutupi oleh kelambu, hanya ada bebatuan berukuran sekepalan tangan dan sebuah batu nisan yang menandakan bahwa disitu terdapat makam. Makam para sahabatnya pun tak jauh berbeda.
Juru kunci Makam Karomah Kabuyutan, Utar Muhtar (67), bercerita bahwa Eyang Dalem Sangadipati Kertamanah berada pada masa perjuangan para Wali Songo pada ke-15. Hanya, walau berdarah ningrat, beliau tak segan untuk turun langsung kepada masyarakat.
Tak hanya ilmu agama, leluhur dari Eyang Santoan Kobul itu juga mengajarkan bekal kehidupan."Beliau itu istilahnya wali di lapangan, syiar Islamnya turun ke masyarakat, kemudian mengajarkan bagaimana cara bercocok tanam, berdagang, berdoa," kata Utar kepada Tribun di Cikabuyutan, kemarin.
Eyang, ungkap Utar, tak segan untuk menyiarkan Islam kepada para bandit atau penjudi secara damai. Perlahan tapi pasti, perubahan pun tampak, hingga akhirnya mereka bersedia menunaikan shalat dan taat kepada ajaran Islam. Beliau pun kerap dijadikan tempat bertanya dan menjadi pencari solusi, jika di tengah masyarakat terjadi perkara.
"Mungkin berbeda cara dakwah di zaman sekarang, bila sekarang orang tinggal diluruskan saja karena sebagian sudah mengenal apa itu hadits dan Al-Quran, sedangkan Eyang berhadapan dengan berbagai agama kepercayaan, sangat awam sekali masyarakat ketika itu," katanya.
Ikhtiarnya dalam menyebarkan Islam, meluas dari Bandung Selatan hingga ke Utara dengan Cikabuyutan sebagai pusatnya. Napak tilasnya dalam menyebarkan Islam kemudian diteruskan oleh anak cucunya, salah satunya adalah Eyang Santoan Kobul dan Eyang Ibrahim di Kabupaten Bandung Barat.
Karena keikhlasannya itu, kata Utar, masyarakat hingga kini masih menaruh hormat kepada Eyang. Hal itu bisa dilihat dari peziarah yang datang dari berbagai daerah. Tak hanya dari kawasan Bandung Raya, bahkan peziarah dari Malaysia pun pernah datang ke sana. "Banyaknya yang datang itu malam Senin atau malam Jumat," katanya.
Dalam rute menuju makam Eyang, anda akan melewati sebuah jalur yang di kiri dan kanannya terlihat kedua sungai tersebut dari ketinggian 30 meter."Di sini juga ada mushala sebelum menuju makam Eyang, air untuk berwudhunya berasal dari mata air dan sering juga dipakai warga, jika air sungai Cisondari keruh akibat hujan besar," katanya.
Disarankan, ucap Utar, bagi peziarah untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum memasuki makam dan dilarang merokok.
"Berwudhu agar doanya lebih mustajab dikabulkan oleh Allah dan dilarang merokok karena masa, saat orang lain berdoa, ada yang merokok, ini bentuk penghormatan saja."
Secara geografis, lokasi makam Eyang Dalem Sangadipati Kertamanah berada di punggungan bukit yang diapit oleh dua sungai besar, yakni Sungai Cisondari dan Sungai Ciwidey yang aliran sungainya berasal dari lereng Gunung Patuha.
Di sekitar lokasi makam Eyang, tepatnya berdekatan dengan Makam Eyang Kumis Bereum terdapat sebuah gua. Masyarakat sekitar menyebutnya Gua Hawu karena bentuknya seperti tungku.
"Itu hanya untu menambah keyakinan saja kepada Allah, bahwa sesuatu yang gaib itu ada, karena saat mask ke dalam gua, proses masuknya itu berbeda-beda, ada yang lancar ada yang kesulitan," katanya
Jika berangkat dari Bandung, ada angkutan umum berupa elf jurusan Leuwipanjang-Ciwidey atau Soreang-Ciwidey. Turunlah di Pasirjambu, di sana ada penanda dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang menunjukkan jarak ke lokasi makam Eyang.
Jalur Nasab Abuya Ke Mama Eyang Sangadipati Kartamanah Cikabuyutan Ciwidey
Eyang Sontoan Sangadipati Kertamanah Cikabuyutan
Gaduh Putra
Eyang Gedeng Rungkang
Gaduh Putra
Eyang Sontoan Karti Mangala Sindang kerta Cililin
Gaduh Putra diantawisna
Eyang Sontoan Qobul Buni Buana
Eyang Sontoan Kunur Cipatik
Eyang Sontoan Kundu Kerkop
Eyang Sontoan Kunur
Gaduh Putra
Eyang Rangga Abdul Gholib, Ciminyak Cililin
Gaduh Putra
Eyang Angga Yuda Cicapar
Gaduh Putra
Eyang Dalem Ibrohim Cipatik
(Ditikahkeun ka putera Eyang Dalem Mahmud/ Syeh Abdul Manaf ra)
Gaduh putra
Mah Bukhori
Gaduh Putera
Mah Ishaq
Gaduh Putra
Mah Kadiam
Gaduh Putra
Mama Muhammad Hasan Manafi
Gaduh Putra
Mama Bojong (Hasan Mustawi ra)
Gaduh putra
Apa Oha (KH Ahmad Thoha ra)
Gaduh Putra diantawisna
Guru Urang Sadayana
Abuya KH M Muhyidin AQA MA
Gaduh putra
Salah sawios na Den idris
song : Sholawat ka jungjunan
voc : Al Munawwir
perbanyak konten sperti ini..sukses terus. berkah barokah..aamiin
Berziarah ke Makam Eyang saat MaLam Kekuasaan ALLah Hati Tenang Suasana MaLam Serasa Terang Adem 🙏🏻
Masya Alloh
Sering ksana tiada bosanya
Assalamualaikum dulur aku sering kesinih tempat Adem enk pisan
Alhamdulillah sebarkan Terus semangat para Wali Allah
1x ziaroh kesanah,,, malam hari,,, ga ada lampu sama sekali dimakomnya,,,rasanya adem bgt,,,nangis saat berdoa,dan mendoakan
Mugia ka sadayana rengrengan anu parantos masihkeun waktosna kangge Ziarah ka Makom.. sing tumetep aya dina Panangtayungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kalayan aya dina Lintang Widi sareng Restu ti Manten-Na.
Aamiin³x Ya Rabbal Alamiin 🥹🤲🏻
سبحان الله ومشاء الله بارك الله امين شكرا
Barokallah buat penziarah ke eyang cikabuyutan mani sueger mandi di susukan karomah 👍
Semoga selalu berkah kontenya soudaraku...amiiin🙏🙏
Alhamdulillah....semangat terus kang
Insya allah saya juga mau ziarah ke sana, pemandangan.a mantap 👍🏻
Barokallah...Allahumma sholli 'ala sayyidinna Muhammad waa 'ala ali sayyidinna Muhammad...👐👐👐
Saya asli Malaysia udah sampai kesini tahun 2014 silam . Saya idilfiri diKabupaten Soreang lalu kesana berempat ziarah Makam Waliullah Adipati Kertamana dan makam para sahabatnya.. Ada sesuatu keganjilan terjadi waktu di tempat Kumes Berem ada kabus dingin keluar dibalek batu lansung terserap ke badan saya dan ada penemuan dilokasi air tempat mandian , saya lihat ada pintu gerbang diatas tanah tinggi digigi air dan setelah saya mahu pulang sore turuni anak tangga ada seekor ular berbentuk keris hadang perjalanan saya.. saya bilang saya tidak perlukan barang pusaka dan ular tersebut tangkuh diem kira2 hampir 10 minit dilaluan turun dan akhir keterpaksaan membaca bebrapa surah AlQuran agar mahlok jelmaan itu menyingkir . lansung akhir ia pergi.. waktu pulang kerumah teman ternyata ular tersebut sebilah keris mahu diberikan tetapi saya nolak kerana sifat keris itu panas tidak sesuai disimpan
Ud pernah , kita ziarah jam 1malam , mantap ....
Alhamdulillah assamu alaeka ya wali Alloh🙏 mantul euy
Mantap
NKRI harga mati..!!!
🙏👍☀️🔥
Bismillahirrahmanirrahim 🤲 ingsallah di setiap konten bisa jadi ilmu anu manfaat turbarokah.amin🤲🤲
ya aallah semogah d tarik buat ziaroh ke makom Eyang sanga adipati kerta yg ad d ciwiday ya allah semoga allah ngabulin ya allah
Tgl 1 Muharam atw tgl 10 Muharam ya yg suka penuh .. mau ziarah tapi pingin pas tdk terlalu ramai ..
Meow
Wengi
Alhamdulillah sae pisan ieu kontent..dilanjutkan trs..jelajah yg lainya 🙏
Alhamdulillah...
Masya alloh❤
Subhanallah
Subhanalloh
Ingat sekadar silaturahim
Mani reueus di pinuhan ku kabarokahan emh subhaanallooh waLhamduLiLLaah,,nikmat tuang sasarengan di taLaga taya paripaos baLaga estuning sasarengan balakecrakan sa ank bojo paripaosna nikmat taya bandingana ,,hiLap ka resto² eLite,,pamugi sasarengan teh teras brLanjut di TaLagana gusti nu maha suci ALLOH RobbuL izati,,nyaeta TLg haud kautsar di sarengan ku Baginda
Urg sdy ROSULULLOOH SAW oge para jLm² mukhtaaruLLooh turta para widadari² anu gareuLis Lir ibrt permata Teu hiLap kaum hawa sing Luhung darojatna ti para widadari² sawargana ALLOH SWT ,,AMIIIN YRA SLM BAKTOS Simkuring ka sdyn trutami ka pangersa ABUYA KH MUHYIDIN AQO & pangersa KH DEN IDRIS IBNU KH MUHYIDIN AQO🙏🙏🙏
Sbrha tiket masuk na?
Sareng masihan dei te ka juru kunci NU nganterna?🙏
Sbrha tiket masuk na?
Sareng masihan dei te ka juru kunci NU nganterna?🙏
@@adityapermana8377 maaf baru dibalas... tiket masuk 2.000 /motor 5000/mobil, parkir 2.000. untuk kuncen seikhlasnya
Barokah
Hoyong ngiringan NGABER kamana sekretariatna kang
Sukses
kantos kadinya wengi . pas ka sungai paroek. geningan pas caang namah kieu. kararinggal. endah na.
neme terang d wilayah pasirjambu ciwidey gening
nembe apal abi yen di ciwidey aya tempat panjarahan
Hoyong link sholawatna raoseun.
Sebelum zaman Wali
Emang jaman wali tahun berapa kang. Walisongo datang ke Nusantara itu 1200 an Masehi. Pajajaran sirno ilang kertaning bumi tahun 1579. Akibat serangan Banten di bawah pimpinan panembahan Yusuf bin Maulana Hasanudin bin sunan gunung jati.
Galuh purba,
Assalamu'alaikum.. untuk bus ukuran besar ada area parkir nya ga kang
Kanggo ibak istri palihan mana na
Salam
Pernah kesinih setahun yg lalu,,sayang nya malam jadi ga bisa mandi
knp ga siang?
Tiasa kendaraan bis te
👳👍
aya google map teu kang?
Aya, cikabuyutan weh pilari
Bus Ageung tiasa lebet henteu ?
Bus besar bsa masuk gak?
Maap, asa beda eyang sanga dipati kertamanah ,lebih tua lagi dr Ey prabu Siliwangi,
Data nya darimana
.menurut info syeh siti jenar tilem di situ.Wallahu alam
@@husain01gaming73 Syaikh sitijenar bin Syaikh Datuk Soleh di hukum oleh sunan Kudus 🙏
*Prabu Siliwangi*
Jayadewata/Pamanah Rasa
Radja Pakuan Padjadjaran
(1463 - 1527)
Istri/ garwa 25 orang
X (menikah)
*Pohatji Tjandra Wulan*
(Permaisuri)
Puputra
I
I
*Prabu Sanghiang Kunten Duyung*
Radja Nagara Batulayang I
Agama Hindu
(Kraton papak Manggu lembah Gn. Patuha)
Puputra
I
I
*Prabu Sanghiang Laya Kusumah*
Radja Nagara Batulayang II
Agama Hindu
(Kraton papak Manggu lembah Gn. Patuha)
Puputra
I
I
*Prabu Larang Djiwa*
Radja Nagara Batulayang III
Agama Hindu
(Kraton papak Manggu lembah Gn. Patuha)
Puputra
I
I
*Sang Adipati Kartamanah*
Bupati Kab. Batulayang I
Agama Islam
Era Penjajahan Mataram
(Kraton Cisondari Ciwidey)
Puputra
I
I
*Ki Gendeng Rungkang*
Cibali Ciwidey
Puputra
I
I
*Ki Ageng Gedeng Kartimanggala*
Cisandawut - Sindangkerta
Puputra
I
I
*Santoan Kunur*
Cipapar - Cililin
Puputra
I
I
*Dalem Rangga Abdul Galib*
Bupati Kab. Batulayang VI
Muara Ciminyak Bongas
Puputra
I
I
*Dalem Rangga Anggayuda*
Bupati Kab. Batulayang VII
Citapen Cililin
Puputra
I
I
*Dalem Toemenggung Abdurachman*
(Dalem Gajah I/ Gajah Palembang)
Bupati Kab. Batulayang IX
Puputra
I
I
*Rd. Ngabeui Djibdjakusumah*
Puputra
I
I
*Rd. Ngabeui Wiradjibdja*
Cutak/Wedana Distrik Kopo Soreang
Puputra
I
I
*Rd. Ngabeui Dipasantana*
Puputra
I
I
*Rd. H.Moch Hasan Sastrawigoena*
Patinggi/ Wedana Kopo Soreang
Puputra
I
I
*Rd. Ana Soehana Sastrawigoena*
Puputra
I
I
*Rd. Noerjaman Koenrat Sastrawigoena*
(Rd. Marwah)
Puputra
Ki Gendeng Kartimanggala gaduh putra 4 :
1. Ki Gendeng Kabul
2. Santoan Kunur
3. Dalem Lidramanggala
4. Dalem Wiramanggala
Ki Gendeng Kabul Gaduh Putra 3 :
1. Kiai Nataraga
2. Kiai Wangsanata
3. Kiai Wangsatjandra
Santoan Kunur gaduh putra :
Dalem Rangga Abdul Galib (Rd.Somantri)
Dalem Rangga Abdul Galib (Rd.Somantri)
Gaduh putra 4 orang :
1. Dalem Rangga Anggayuda
2. Rd.Wangsawidjaja
3. Rd.Judadipa
4. Rd.Judakusumah
Dalem Rangga Anggayuda
Gaduh putra 11 orang :
1. Dalem Rangga Ibrahim
2. Dalem Toemenggung Abdurahman
(Dalem Gajah I)
Nikah ka Nyi Rd.Ayu Banten
Putri dari
Dalem Toemenggung Anggaradja (sunan gordah)
Bupati Kab.Timbanganten/ garut
3. Rd.Djajamanggala
4. Nyi Rd. Astakanoman
5. Nyi Rd. Sumagiri
6. Nyi Rd. Sumaindra
7. Ngabeui Yudadipa
8. Nyi Rd. Kusrinah
9. Nyi Rd. Sukareba
10. Nyi Rd. Adiretna
11. Ngabeui Anggadipura
Toemenggung Abdurahman (dalem Gajah I)
Punya anak 6 orang, diantaranya :
1. Dalem Toemenggung Adikusumah
(Dalem Gajah II)
Puputra :
1. Dalem Toemenggung Anggadikusumah
(Dalem Gajah III)
Makomna di Mangga Dua Jakarta
Silsilah ini sesuai dan cocok dengan catatan babon di kawargian Timbanganten, Sukapura,Sumedang, Parakan muncang dan kawargian Batulayang.
Dan tercatat di komisi sejarah kabupaten Bandung di lembaran B.46
Sejak kapan Pajajaran Hindu. Pajajaran itu Budha
Sunda jaman itu berarti di bawah kekuasan mataram ya beda dengan Banten tidak pernah Takluk kepada Mataram
Assalamualaikum
Hapunten bade tumaros dupi eta anu dijanteunkeun soundtrackna nami groupna saha?
Al munawwir soreang, muridna Abuya, eusina seueur tina dakwahna abuya
@@ngajiberkahmedia hatur nuhun
Jalannya brp jauh kang ust?
Assalamualaikum maaf mau nanya bus 3/4 bisa msk ke lokasi gk ya
aksesnya memang harus angkot biar gk terlalu jauh jalan kakinya... kalo bus parkirnya harus cari deket jalan raya...
Masya Allah
Barokah
Barokah