Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
@@AbdullahAbdullah-vr1rk biar hadist lemah. Yg penting bersedekah untuk yg hidup mahupun untuk yg mati..dari pada hadistmu kuat tapi lemah bersedekah.terus untuk apa hadist kuatmu itu.....
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam mana ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersedelah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Dari hadis ug sahih Tdak ada dan tdk pernah menerangkan arwah pulang kerumah keluarga setiap hari jumat .tapi klo minta di doakan itu benar. Pak yai idrus tolong di bukakan kitab Tentang tahlilan lengkap dgn dzikirnya..yg lansung di perntahkan oleh rasullallah..agar mereka tau.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Semoga para almarhum almarhumah keluarga kita kluarga ahlussunahwaljamaah mendapatkn ampunan. Keluarganya yg masih ada selalu mengirimkn doa2 dan ayat2 Allah. Mengingat kbaikan2 & jasa2nya. Birohmatika ya arhamarrohimiin
Menutut paham saya ada yg bs datang ada yg tdk...yg bs datang mungkin yg tdk ada masalah disiksa..tp bagi yg disiksa kalau bs lihat rumah pst tdk mau kembalu ke alam barzah..wallohu a lam..
Dlm kitab irsyadul ibad, seorang muhadist berkata bahwa setiap malam jumat siksa kubur diliburkan( mungkin khusus bg muslim )....jadi wajar donk, pd mlm jumat para arwah walaupun penuh dosa diizinkan pulang kerumah, karena siksa kubur diliburkan.......
Saya berterima kasih atas penjelasannya, karena sangat diperlukan untuk memantapkan, bahwa arwahnya orang yang sudah meninggal butuh kirim kebaikan, do'a dan lainnya
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
insyaAlloh netizen cerdas bisa bedakan mana kuran hadis mana retorika. tolong yai ajak kami ke Alloh dan rosul bukan ke hayalan impian kami takut pada Alloh
Terima kasih pak kiyai atas penjelasannya. Luar biasa, Semoga ceramah pak kiyai busa di simak oleh para ustadz2 yg lain, sebagai referensi tambahan, karena saya melihat di chanel yg lain, ustadz2 rata2 menentang hal ini, bahkan mengatakan bahwa yg mengatakan bahwa arwah orang mukmin pulang tiap malam jumat adalah perkataan orang bodoh🥺🥺 Barakallah lakum pak kiyai🤲🤲
Berbincang secara berpanjangan masaalah yg tdk berkait dgn akidah atau yg berkait dgn khilafiah adalah perangai kanak yaani yg kurang berakal serta merugikan masa.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampau, macam mana ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersedekah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wa Barakatuhu. Idrus Ramli Ulama Besar Indonesia ? Saya bertanya Ramai mana Pengajian Ustad Salafi dengan Idrus Ramli ? Lihat Pengajian Ustad Salafi Dr Syafiq Riza Basalamah hafidzahullah Ta'ala, Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafidzahullah Ta'ala, Ustadz Dr Firanda Andirja hafidzahullah Ta'ala, Ustadz Dr Khalid Basalamah hafidzahullah Ta'ala dan Ustadz Ustadz Salafi lainnya masjid ramai penuh. Itu baru dari ramai jamaah, belum lagi dari Ilmunya.
Bukan berarti yg ramai itu yang harus diikuti,,,kalo emg harus yg ramai itu yang harus di ikuti,sungguh zaman dulu yg pantas diikuti adalah abu lahab ketimbang nabi,krna lebih banyak pengikut abu lahab drpd nabi
@@muhammadabrar313 Begini Pak. Pertama Kajian itu Yang Kita Lihat Isi Kajiannya. Ustadz Menyampaikan Ilmu itu bersumber dari Al Qur'an dan As-Sunnah. Yang Haq disampaikan sehingga Jama'ah tahu dan mengerti. Contoh Ustadz menyampaikan bahaya berbuat Syirik. Dosa Berbuat SYIRIK dan dia mati dalam keadaan Syirik mati dalam Musyrik. Itu salah satu contoh dan itu disampaikan oleh Ustadz Ustadz Salafi kepada Jamaah. Bukan Pengajian lucu-lucu dan tertawa-tawa. Itu dari Ilmu. Selanjutnya inilah yang membuat jamaah ramai masjid penuh. Begitu kalau pengajian Salafi Pak. Jamaah Menyimak dan mencatat Ilmu yang disampaikan Ustadz. Pulang ada yang dibawa yaitu Ilmu Syar'i. Jelas ya Pak. Masjid Istiqlal Jakarta Penuh Sesak mengikuti kajian yang diisi oleh Syaikh dari Arab Saudi. Kemarin Tgl 17 Agustus 2022 Kajian di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta diisi Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah hafidzahullah Ta'ala ramai penuh jamaah.
Bagaimana jika yg meninggal org beriman ,lalu istri yg di tinggalkan menikah lagi dgn org yg di cap wahabi ,berarti tiap malam jumat tambah sakit dong hatinya.
usul kyayi.... buat vidio lagi penjelasan tentang kitab samsul ma'arif kubro, aufak dlll. ini yg lagi viral menjadi polemik di kalangan peruqyah dan kalangan ahli hikmah
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Orang mati pulang malem jumat, emang tau kalender😀 orang yang masih hidup saja kadang tanya hari ini apa? Apalagi yang pengguran😀 Terus ketika keluarganya hidup ngontrak emang tahu pindah kemena mereka😀 ?? Pulang lewat jalan mana mereka jalur apa lewat alam jin apa jin ga marah jalanan penuh gara2 macet arwah pada mudik😀🤣
Klo urusan gaib itu hanya ALLOH SWT yg tau tetapi klo manusia itu hanya sedikit , kata Alloh SWT klo Arwah itu ditarik keatas dan di kumpulkan oleh malaikat pencabut nyawa ,, itu urusan ALLOH SWT , KLO ORG YG SDH meninggal TDK bisa kembali , KLO ADA YG MIRIP ORG YG SDH MATI ITU , JIN KORIN yg bisa menyerupai org yg SDH mati ,klo agama Islam yg murni boro boro dia datang klo soal Arwah itu akan di bangkitkan pada hari kiamat itu yg benar ,, makanya kita ini selagi hidup usaha kan jgn sampai sholat di tinggal , nanti di dalam kubur yg di tanya sholat nya, klo sholat ngaur semua amal perbuatan nya gagal dan di siksa dalam kubur nya,🛌🛌🛌🛌🛌👹👹
Sesama, harus selalu saling mendoakan baik yang masih hidup atau yang sudah mati, semoga Allah swt selalu menambahkan rahmat, kasih sayang, kebaikan, anugerah, ampunan kepada kita semua...
Arwahnya hebat bisa menembus barzah berati yah pak kyai,.??😁 Kalo bgtu mending pulang kerumah tiap hari aja dong pak kyai, krna dikuburan kan gelap gak enak,enakan dirumah, terang byk hiburan pula 😁
Ajaran menyimpang&sesat Kuburiyun, musyrikin, khurafat, tbc menyakini roh lelehurnya tiap malam jum'ah mendatanginya ????. Mereka bertawasul pada mayit" dijadikannya makelar do'a dan berlindung pada dalil" jahiliyah yg digunakan ahlul bid'ah jaman sekarang !!!. "KAMI TIDAK MENYEMBAH MEREKA MELAINKAN HANYA UNTUK MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SEDEKAT-DEKATNYA". (QS : AZ-ZUMAR 3).
allah memegang jiwa yang mati dan mengembalikan jiwa yg masih hidup, artinya, org yg sudah mninggal itu ga akan kembali arwahnya atau jiwanya karna sudah mninggal,itulah firman allah mengatan dmikian.
Anda mengimani ayat Alqur`an lalu menafsirkannya dengan logika anda sendiri untuk membantah keterangan yang lainnya, padahal Allah maha kuasa atas segala perkara, bahkan sebenarnya tidak ada keterangan yang menyatakan kalau ruh tidak bisa kembali kepada jasadnya.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Sebagian besar orang islam percaya , tetapi banyak pula umat Islam yg tidak percaya. Dan tidak perlu dipermasalahkan. Yg percaya silahkan, yg tdk percaya tdk masalah. Yg penting rukun. Saling menghormati. Paham ?
Nabi bersabda yg artinya : barasiapa yg berdusta atas namaku " silahkan ambil tempat tinggalnya di neraka, dan masih ada lagi hadis yg semakna dengan itu....nah hadis tentang ARWAH MUDIK di DEPAN RUMAH itu adalah "HADI PALSU".......mari kita nuntut ilmu dari ahlinya supaya tau kalau kita dibohongi orang
Sesekali buat kajian bab tahlilan dengan membuka kitab yang menulis bab tahlilan lengkap dari dzikir sampai doa yang bersanad ke imam madzhab, sahabat sampai Rosulullah. Sebab setua ini tidak pernah melihat kyai yg mengajarkan bab tahlilan dengan membuka kitab yang menulis bab tahlilan dalam kitab ulama
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Dulu sebelum masuknya agama hindu , budha , Islam , kemudian yg terakhir kristen masuk ke nusantara, kepercayaan nenek moyang kita adalah animisme dan dinamisme. Mereka mempercayai bahwa arwah orang yg sdh mati masih, bergentayangan di dunia. ( jalan kaki apa terbang ya ? ). Kemudian mereka membikin ritual2 khusus. Sampai sekarang , kepercayaan seperti itu masih melekat di sebagian besar masyarakat kita . Baik orang hindu, budha ,kristen , maupun islam tradisional. Jadi tidak aneh jika sebagian besar orang islam masih mengerjakan ibadah sekaligus rajin nelakukan upacara2 tradisional . Kecuali umat Islam yg menggunakan Al Quran dan hadits sbg tuntunan hidupnya. Dari dulu mereka sdh meninggalkan kebiasaan yg tidak diajarkan dlm Al Quran dan sunnah. Orang Islam tidak mempercayai arwah yg gentayangan di depan rumah.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Assalamualaikum ustasd mohon maaf apakah buku yg di bacakan tadi tidak berlawanan dengan Al Quran yang (1) Qs Al isro ayat 85, yg kep(2) Qs Al mukminun Ayat (99-100) Dan keep (3) Qs al Az zumar Ayat 42.
Pak Romli gimana kalo yg meninggal suaminya terus istrinya kawin lagi terus setiap malam jum' at roh pulang sedangkan malam Jum'at disunahkan ... Berarti si roh sitiap pulang nonton terus perbuatan istrinya ya, pasti sedih, untuk pak Idrus aja deh pemahaman seperti itu
Kalo ahli kubur kita emang datang setiap malam Jumat atau hari Jumat ,🤔🤔artinya kita tidak perlu pergi berziarah ke makam leluhur dong pada malam atau hari Jumat itu , kan bisa gak ketemu ini kalo kita pergi kesana tapi mereka datang kemari , ya kan...😁😁🙏🙏🙏🙏
Orng yg percaya ruh MLM Jum'at dtng ke rumh..nengko ada sesajennya arwah itu dtng itu kepercayaan orng2 Hindu ..yg di pake orng2 islm sekrng.orng2 kejawen...klw ada MLM Jum'at dtng ke rumh itu jin korinya yg meninggal
Keyakinan seperti ini yg banyak menyesatkan orang. Di tempat saya tiap malam jumat ada yg kerasukan bapaknya, dia malah minta rokok ama kopi. Emang orang yg sudah mati perlu dengan rokok dan kopi yah?
Waalaikumsalam
Terima kasih yai
Ulama idola q...😊
SubkhanallohWabikhamdihi Subkhanallohiladziiim Barokalloh Amiiinn yarobbal alamiinn
Trima kasih yai, manfaat ilmunya, serta mohon maaf semua kesalahan mau salaman gak bisa bertemu. Jauh
Wa alaikum salam trm ksh pen jelasannya
Ikut ngaji yai
Waalaikum salam wr wb 👍👍👍
Aturnuhun yai Atas keteranganya.
Jember nyimak
Trimakasih pak kyai atas ilmunya sangat bermanfaat sekali,mhn idzin mau saya share🙏
Jazaakallaah khair. Wa jazaakumullaah. Pak Kiayi bersama Tim. Balasan terbaik dari Allah. Aamiin. 🤲
Walaikumsalam Muhammad idrus romli nyimak 🙏
Zazakumulloh ahsanazaza...aminnn
Baru nemu chanel ini udah pasti tak subscribe
Semoga sehat selalu
Dari Karawang hadir pak Kyai
Ikut ngaji kh idrus ramli
Terimakasih kiayi,sudah di ingatkan.semoga Alloh melindugi kita semua Amiin.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Itu hadits lemah.krna mayit itu sdh sibuk di alam barzakh
@@AbdullahAbdullah-vr1rk ini tuntutan ulama terdahulu bro, saya juga di kampung sama pemahaman nya dengan ustd idrus,
@@AbdullahAbdullah-vr1rk biar hadist lemah. Yg penting bersedekah untuk yg hidup mahupun untuk yg mati..dari pada hadistmu kuat tapi lemah bersedekah.terus untuk apa hadist kuatmu itu.....
@@AbdullahAbdullah-vr1rk ky ahli hadist aja... Yg tahu lemah dn tdknya itu ahli hadist.... Lha ente siapa....
Alhamdulillah trimakasih tausiah nya abah yai🙏
Shollallohu ala Muhammad Mugi sehat istiqomah yai
Subhanallooh
Makasih atas penjelasannya Kyai Idrus Ramli...😍🙏
Masya Allah, matur suwun Kyai atas ilmunya🙏
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam mana ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersedelah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Terima kasih Ki Yai atas keterangan dan Ilmu Nya semoga Kiiyao sehat
Alhamdulillah terimakasih Ilmunya kyai...
Terima kasih kyai atas penjelasan yang telah diberikan..
Alhamdulillah, terima kasih KH Idrus Ramli atas pencerahannya semoga p. Kiyai dan keluarga slalu dalam lindungan Allah SWT.
Aamiin Yaa Allah
Semoga Allah panjangkan umur beliau syaikhona 🤲🥰
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Aamiin Yaa Allah
menyimak...kyai...
Terima kasih kiai pencerahannya🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Palembang hadir...🙏🙏🙏
Dari hadis ug sahih Tdak ada dan tdk pernah menerangkan arwah pulang kerumah keluarga setiap hari jumat .tapi klo minta di doakan itu benar.
Pak yai idrus tolong di bukakan kitab
Tentang tahlilan lengkap dgn dzikirnya..yg lansung di perntahkan oleh rasullallah..agar mereka tau.
Hadits2 shohih tdk ada yg menjelaskan bahwa ruh2nya mayyit pulang kerumah setiap mlm jum at mungkin k romli gak detail dlm memahaminya
Wa'alaikumussalam Warahamtullahi Wabarokatuh
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Astagfirullahalazim
Semoga para almarhum almarhumah keluarga kita kluarga ahlussunahwaljamaah mendapatkn ampunan. Keluarganya yg masih ada selalu mengirimkn doa2 dan ayat2 Allah. Mengingat kbaikan2 & jasa2nya. Birohmatika ya arhamarrohimiin
Menutut paham saya ada yg bs datang ada yg tdk...yg bs datang mungkin yg tdk ada masalah disiksa..tp bagi yg disiksa kalau bs lihat rumah pst tdk mau kembalu ke alam barzah..wallohu a lam..
Dlm kitab irsyadul ibad, seorang muhadist berkata bahwa setiap malam jumat siksa kubur diliburkan( mungkin khusus bg muslim )....jadi wajar donk, pd mlm jumat para arwah walaupun penuh dosa diizinkan pulang kerumah, karena siksa kubur diliburkan.......
Saya berterima kasih atas penjelasannya, karena sangat diperlukan untuk memantapkan, bahwa arwahnya orang yang sudah meninggal butuh kirim kebaikan, do'a dan lainnya
Assalamu'alaikum Serang Banten nyimak KH Idrus Ramli semoga Allah SWT melindungi dlm berdakwah n memberi kesehatan aamiin 🤲
Terimakasih ilmu nyah yai 🙏
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Semoga Kyai... Senantiasa sehat selamat dan sukses selalu...
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Alhamdulillah...
Semoga channel2 Aswaja tambah berkembang, mencerahkan dan mencerdaskan ummat.
insyaAlloh netizen cerdas bisa bedakan mana kuran hadis mana retorika. tolong yai ajak kami ke Alloh dan rosul bukan ke hayalan impian kami takut pada Alloh
Terima kasih pak kiyai atas penjelasannya. Luar biasa, Semoga ceramah pak kiyai busa di simak oleh para ustadz2 yg lain, sebagai referensi tambahan, karena saya melihat di chanel yg lain, ustadz2 rata2 menentang hal ini, bahkan mengatakan bahwa yg mengatakan bahwa arwah orang mukmin pulang tiap malam jumat adalah perkataan orang bodoh🥺🥺
Barakallah lakum pak kiyai🤲🤲
Betul kiyai.. Kami juga di jawa barat..dari dulu.. Dari kecil .punya adat keyakinan sperti itu...
Lemes yaAlloh pwnjwlsan
Berbincang secara berpanjangan masaalah yg tdk berkait dgn akidah atau yg berkait dgn khilafiah adalah perangai kanak yaani yg kurang berakal serta merugikan masa.
Semoga kiyai selalu istiqomah dalam mengajari kami dijalan ahlul sunnah wal jamaah..
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
@@fauziibrahim708 gagal faham ente gk nyambung,dasar pengikut salafi wahabi sesat
Aamiin..
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Terima kasih kajiannya Ustadz.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh
Assalamualaikum pak Kyai
Trima kasih atas ilmu nya
Semoga pak Kyai sehat selalu dan ditambah Barokah ilmu nya..امين يا ربالعلمين
Alhamdulillah sepaham dg saya . Krn sekrang banyak ulamak yg protes dg keteragan ini
Sehat wal'apit sllu buat kiyai 😍😍😍
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Waaahhh ada KH Idrus Ramli ❤️🙏🏽
Auto subscribe, gerakan ga skip iklan utk para ulama 💪🏽
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampau, macam mana ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersedekah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Matur nuwun yai mugi2 barokah alfatehah
Sampaikan materi ceramah yg shohih2 mbah.. biar ummat dapat pemahaman dan ilmu yg benar.. jangan cerita2 bebas.. referensi lemah disampaikan lagi.. disampekan lagi mbah2😍
Ranca palah,Cisompet,Garut,Jabar ikut menyimak kiyai...❤🙏
Semuga sehat selalu kh idrus
Saya alhamdulillah msh nyimak.... Kebetulan pernah jadi santri sidogiri
Jadi memang betul arwah orang mukmin pulang k rumahnya masing2 stiap malam dan hari jumat
Kiai idrus ramli ulama besar indonesia🥰
Assalamu'alaikum warahmatullahi wa Barakatuhu.
Idrus Ramli Ulama Besar Indonesia ? Saya bertanya Ramai mana Pengajian Ustad Salafi dengan Idrus Ramli ?
Lihat Pengajian Ustad Salafi Dr Syafiq Riza Basalamah hafidzahullah Ta'ala, Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafidzahullah Ta'ala, Ustadz Dr Firanda Andirja hafidzahullah Ta'ala, Ustadz Dr Khalid Basalamah hafidzahullah Ta'ala dan Ustadz Ustadz Salafi lainnya masjid ramai penuh.
Itu baru dari ramai jamaah, belum lagi dari Ilmunya.
Apa masalahnya ramai dgn tidak ramai ya???
Bukan berarti yg ramai itu yang harus diikuti,,,kalo emg harus yg ramai itu yang harus di ikuti,sungguh zaman dulu yg pantas diikuti adalah abu lahab ketimbang nabi,krna lebih banyak pengikut abu lahab drpd nabi
@@jamaluddinhutasuhut1851 mari berfikir sejenak antum,jgn dijadikan hujjah dibukan tempatnya
@@muhammadabrar313 Begini Pak. Pertama Kajian itu Yang Kita Lihat Isi Kajiannya. Ustadz Menyampaikan Ilmu itu bersumber dari Al Qur'an dan As-Sunnah. Yang Haq disampaikan sehingga Jama'ah tahu dan mengerti. Contoh Ustadz menyampaikan bahaya berbuat Syirik. Dosa Berbuat SYIRIK dan dia mati dalam keadaan Syirik mati dalam Musyrik. Itu salah satu contoh dan itu disampaikan oleh Ustadz Ustadz Salafi kepada Jamaah. Bukan Pengajian lucu-lucu dan tertawa-tawa.
Itu dari Ilmu. Selanjutnya inilah yang membuat jamaah ramai masjid penuh. Begitu kalau pengajian Salafi Pak. Jamaah
Menyimak dan mencatat Ilmu yang disampaikan Ustadz.
Pulang ada yang dibawa yaitu Ilmu Syar'i. Jelas ya Pak.
Masjid Istiqlal Jakarta Penuh Sesak mengikuti kajian yang diisi oleh Syaikh dari Arab Saudi. Kemarin Tgl 17 Agustus 2022 Kajian di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta diisi Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah hafidzahullah Ta'ala ramai penuh jamaah.
Izin menyimak kyai 🙏
Sehat selalu kiyai
Sekarang telah jelas,,, dan kini saya merubah keyakinan saya yg keliru, utk mengikuti kyai idrus
Mntaaaap3 kiyai2 guru2 kami NU👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
kamu tuh bukan nu tapi eu 😆😀
Bagaimana jika yg meninggal org beriman ,lalu istri yg di tinggalkan menikah lagi dgn org yg di cap wahabi ,berarti tiap malam jumat tambah sakit dong hatinya.
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Wlkm slm kiyai 🙏🙏
usul kyayi.... buat vidio lagi penjelasan tentang kitab samsul ma'arif kubro, aufak dlll.
ini yg lagi viral menjadi polemik di kalangan peruqyah dan kalangan ahli hikmah
Hadir nyimak yai.. semoga sehat selalu yai
Rindu nyaaaalah saya Ingin ktemu sama ky idrus. amiiinya Allah agar saya dpt bersalaman dgn beliau orang pilihan allah
Klo pas nyunnah gimana ya🤭
Semoga allah merahmati mu
Terima kasih Kiayi sudah mengingatkan kami 🙏🙏🙏
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Alhamdulillah Kiyai. Dpt pencerahan.
Orang mati pulang malem jumat, emang tau kalender😀 orang yang masih hidup saja kadang tanya hari ini apa? Apalagi yang pengguran😀
Terus ketika keluarganya hidup ngontrak emang tahu pindah kemena mereka😀 ?? Pulang lewat jalan mana mereka jalur apa lewat alam jin apa jin ga marah jalanan penuh gara2 macet arwah pada mudik😀🤣
TerikSih pak kiyai atas ceramanya.semoga pak kiyai selalu sehat
Ternyata pk ir percaya bahwa arwah org yg meninggal itu berdasarkan pendapat manusia lain bukan berdasarkan dalil Alquran ato hadist.
Klo urusan gaib itu hanya ALLOH SWT yg tau tetapi klo manusia itu hanya sedikit , kata Alloh SWT klo Arwah itu ditarik keatas dan di kumpulkan oleh malaikat pencabut nyawa ,, itu urusan ALLOH SWT , KLO ORG YG SDH meninggal TDK bisa kembali , KLO ADA YG MIRIP ORG YG SDH MATI ITU , JIN KORIN yg bisa menyerupai org yg SDH mati ,klo agama Islam yg murni boro boro dia datang klo soal Arwah itu akan di bangkitkan pada hari kiamat itu yg benar ,, makanya kita ini selagi hidup usaha kan jgn sampai sholat di tinggal , nanti di dalam kubur yg di tanya sholat nya, klo sholat ngaur semua amal perbuatan nya gagal dan di siksa dalam kubur nya,🛌🛌🛌🛌🛌👹👹
sedekah makanan adalah sedekah utama !!!
Adat orang jawa klo punya anak bayi meninggal, setiap petang kita tak boleh keluar rumah selama 7 hari.dan buat bubur sumsum setiap pagi .
Sesama, harus selalu saling mendoakan baik yang masih hidup atau yang sudah mati, semoga Allah swt selalu menambahkan rahmat, kasih sayang, kebaikan, anugerah, ampunan kepada kita semua...
Arwahnya hebat bisa menembus barzah berati yah pak kyai,.??😁
Kalo bgtu mending pulang kerumah tiap hari aja dong pak kyai, krna dikuburan kan gelap gak enak,enakan dirumah, terang byk hiburan pula 😁
Ngaji dulu biar punya sedikit adab dalam ber argument
Beliau sudah menerangkn hadistnya,
Ketika atsar dan riwayat dari kitab dibantah dengan chat logika yang tak berasal
💞💞💞💞💞
Ajaran menyimpang&sesat Kuburiyun, musyrikin, khurafat, tbc menyakini roh lelehurnya tiap malam jum'ah mendatanginya ????. Mereka bertawasul pada mayit" dijadikannya makelar do'a dan berlindung pada dalil" jahiliyah yg digunakan ahlul bid'ah jaman sekarang !!!. "KAMI TIDAK MENYEMBAH MEREKA MELAINKAN HANYA UNTUK MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SEDEKAT-DEKATNYA". (QS : AZ-ZUMAR 3).
Semoga kiai idrus sehat slalu dan panjang umur ...Amiin
Aslhmdullh msih bisa nyimak kyi
sht sllu kyi dn smoga Alloh sllu mridhoi dn mnjaga kyi dari org" yg jahat Aamiin
allah memegang jiwa yang mati dan mengembalikan jiwa yg masih hidup, artinya, org yg sudah mninggal itu ga akan kembali arwahnya atau jiwanya karna sudah mninggal,itulah firman allah mengatan dmikian.
Anda mengimani ayat Alqur`an lalu menafsirkannya dengan logika anda sendiri untuk membantah keterangan yang lainnya, padahal Allah maha kuasa atas segala perkara, bahkan sebenarnya tidak ada keterangan yang menyatakan kalau ruh tidak bisa kembali kepada jasadnya.
Kyai idrus alim sejak muda dan juga berakhlaq juga akrab dengan almarhum abuya uci dulu, salam dari banten kyaii🥰🙏🙏
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Sebagian besar orang islam percaya , tetapi banyak pula umat Islam yg tidak percaya.
Dan tidak perlu dipermasalahkan.
Yg percaya silahkan, yg tdk percaya tdk masalah.
Yg penting rukun.
Saling menghormati.
Paham ?
Jangan bilang sebagian besar dong mas.
Harusnya sebagian kecil..
Nabi bersabda yg artinya : barasiapa yg berdusta atas namaku " silahkan ambil tempat tinggalnya di neraka, dan masih ada lagi hadis yg semakna dengan itu....nah hadis tentang ARWAH MUDIK di DEPAN RUMAH itu adalah "HADI PALSU".......mari kita nuntut ilmu dari ahlinya supaya tau kalau kita dibohongi orang
Sesekali buat kajian bab tahlilan dengan membuka kitab yang menulis bab tahlilan lengkap dari dzikir sampai doa yang bersanad ke imam madzhab, sahabat sampai Rosulullah. Sebab setua ini tidak pernah melihat kyai yg mengajarkan bab tahlilan dengan membuka kitab yang menulis bab tahlilan dalam kitab ulama
setuja..
Alhamdulillah pak ustad ternyata semua ada dalilnya
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Jika arwah pulang di malam Jum'at dan di kasih makan itu ajaran Hindu, tolong simak ceramahnya ustadz Abdul Aziz mantan pendeta Hindu.
Dulu sebelum masuknya agama hindu , budha , Islam , kemudian yg terakhir kristen masuk ke nusantara, kepercayaan nenek moyang kita adalah animisme dan dinamisme.
Mereka mempercayai bahwa arwah orang yg sdh mati masih, bergentayangan di dunia. ( jalan kaki apa terbang ya ? ).
Kemudian mereka membikin ritual2 khusus.
Sampai sekarang , kepercayaan seperti itu masih melekat di sebagian besar masyarakat kita . Baik orang hindu, budha ,kristen , maupun islam tradisional.
Jadi tidak aneh jika sebagian besar orang islam masih mengerjakan ibadah sekaligus rajin nelakukan upacara2 tradisional .
Kecuali umat Islam yg menggunakan Al Quran dan hadits sbg tuntunan hidupnya. Dari dulu mereka sdh meninggalkan kebiasaan yg tidak diajarkan dlm Al Quran dan sunnah.
Orang Islam tidak mempercayai arwah yg gentayangan di depan rumah.
Sya lebih percya apa yg d sampikan BPK kiyai Idrus Ramli karena ilmunya begitu tingginya, dari pada yg komen kritis tapi Gk TW ilmunya
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 .
Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔?
Only share.
Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar.
Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa.
Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109.
Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎.
Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar.
Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu
Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ
"(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109)
Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
"dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar."
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔.
Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)
Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69.
Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ
"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 3)
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Sehat Selalu Yai
Assalamualaikum ustasd mohon maaf apakah buku yg di bacakan tadi tidak berlawanan dengan Al Quran yang (1) Qs Al isro ayat 85, yg kep(2) Qs Al mukminun Ayat (99-100) Dan keep (3) Qs al Az zumar Ayat 42.
Pak Romli gimana kalo yg meninggal suaminya terus istrinya kawin lagi terus setiap malam jum' at roh pulang sedangkan malam Jum'at disunahkan ... Berarti si roh sitiap pulang nonton terus perbuatan istrinya ya, pasti sedih, untuk pak Idrus aja deh pemahaman seperti itu
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
Kalo ahli kubur kita emang datang setiap malam Jumat atau hari Jumat ,🤔🤔artinya kita tidak perlu pergi berziarah ke makam leluhur dong pada malam atau hari Jumat itu , kan bisa gak ketemu ini kalo kita pergi kesana tapi mereka datang kemari , ya kan...😁😁🙏🙏🙏🙏
Sufi bebas ngarang agama
@@LihatApaYangDiKatakanmaksudnya 🤔🤔🤔
@@chairusshaleh1233 Buat si sufi pengarang dalam Video diatas
Orng yg percaya ruh MLM Jum'at dtng ke rumh..nengko ada sesajennya arwah itu dtng itu kepercayaan orng2 Hindu ..yg di pake orng2 islm sekrng.orng2 kejawen...klw ada MLM Jum'at dtng ke rumh itu jin korinya yg meninggal
jaga kesehatan Kyai Idrus Romly
Keyakinan seperti ini yg banyak menyesatkan orang.
Di tempat saya tiap malam jumat ada yg kerasukan bapaknya, dia malah minta rokok ama kopi.
Emang orang yg sudah mati perlu dengan rokok dan kopi yah?