Di depan teras rumah Fana merah jambu, ku berdua Momen-momen tak palsu Air tuhan turun, aromamu Tersalurkan aliran syaraf buntu Martin tua media pembuka Berdansa sore hariku Sejiwa alam dan duniamu Melebur sifat kakuku Hal bodoh jadi lucu Obrolan tak perlu kala itu Oh tersalurkan aliran syaraf buntu Martin tua media pembuka Berdansa sore hariku Sejiwa alam dan duniamu Melebur sifat kakuku Rasanya tak cukup waktu Terlalu cepat berlalu Soreku nyaman denganmu Menarilah, menarilah Menarilah denganku Genggam tangan cokelatku Berputar-putar denganku Menarilah denganku Menarilah, menarilah Tersalurkan aliran syaraf buntu Martin tua media pembuka Tersalurkan aliran syaraf buntu Martin tua media pembuka Media pembuka Berdansa sore hariku Sejiwa alam dan duniamu Melebur sifat kakuku Rasanya tak cukup waktu Terlalu cepat berlalu Soreku nyaman denganmu Oh Menarilah, menarilah Oh Menarilah denganku Genggam tangan cokelatku Berputar - putar denganku Menarilah denganku Menarilah
Di depan teras rumah
Fana merah jambu, ku berdua
Momen-momen tak palsu
Air tuhan turun, aromamu
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Hal bodoh jadi lucu
Obrolan tak perlu kala itu
Oh tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu
Menarilah, menarilah
Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar-putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah, menarilah
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu
Oh Menarilah, menarilah
Oh Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar - putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah