ROTASI DAN REVOLUSI BUMI

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 21 лис 2024
  • ROTASI DAN REVOLUSI BUMI.
    Bumi yang kita tinggali melakukan 2 gerak, yakni gerak rotasi dan revolusi.
    Pengertian dan Waktu Rotasi Bumi
    Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada poros atau sumbunya. Bumi akan bergerak dari arah barat ke timur atau terlihat bertentangan dengan arah jarum jam. Meskipun bumi mengalami peredaran, namun makhluk hidup di dalamnya tidak ikut berputar. Hal ini disebabkan adanya gravitasi bumi.
    Rotasi bumi akan berlangsung selama 23 jam 56 menit atau biaa kita bulatkan menjadi 24 jam untuk sekali putaran. Bumi berotasi dengan kecepatan 1.670 km/jam.
    Rotasi bumi dapat mengakibatkan beberapa kejadian yang berdampak pada kehidupan makhluk hidup di bumi. berikut kejadian yang disebabkan oleh rotasi bumi:
    1. Terjadinya Siang dan Malam
    Pergantian siang dan malam merupakan akibat dari rotasi bumi. Bumi terbagi menjadi dua bagian, yakni menghadap matahari dan membelakangi matahari. Daerah di bumi akan mengalami siang hari ketika berada pada bagian yang menghadap matahari. Sementara itu, bagian yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam.
    2. Perbedaan Waktu di Berbagai Daerah
    Rotasi bumi juga mengakibatkan adanya perbedaan waktu di berbagai daerah.
    Daerah yang menghadap matahari akan selalu bergantian. Pergantian wilayah tersebut yang mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu antara satu daerah dengan daerah lainnya.
    3. Gerak Semu Harian Matahari
    4. Pembelokan Arus Air Laut
    Terjadinya ombak di pantai dan arus laut disebabkan oleh adanya angin. Arus laut ini berbelok ke arah perputaran jarum jam di belahan bumi selatan. Sementara itu, di belahan bumi utara arus laut akan berlawanan dengan arah jarum jam. Pembelokan ini disebabkan oleh rotasi bumi karena bumi akan berputar di bawah benda yang bergerak, seperti air dan udara.
    5. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi
    Rotasi bumi mengakibatkan arah gerakan menjauhi pusat. Akibatnya, bentuk bumi menjadi tidak sempurna dan diameter kutub lebih kecil daripada wilayah khatulistiwa. Kondisi tersebut mengakibatkan wilayah kutub mengalami gravitasi yang lebih cepat.
    Revolusi bumi
    Revolusi bumi dalam ilmu geografi diartikan sebagai suatu peristiwa bumi bergerak mengelilingi matahari.
    Dalam satu kali revolusi bumi, waktu yang dibutuhkan untuk bisa mengelilinginya adalah 3651/4 hari atau 365,25 hari atau kita menyebutnya 1 tahun.
    Satu kali revolusi bumi dapat juga disebut sebagai kala revolusi. Bumi melakukan revolusi untuk mengelilingi matahari sambil melakukan putaran rotasi di lintasan atau orbitnya.
    Bentuk jalur lintasan bumi dalam melakukan revolusi itu adalah elips sehingga jalur orbitnya dinamakan ekliptika.
    Arah bumi saat melakukan revolusi adalah berlawanan jarum jam.
    Saat mengelilingi matahari, posisi bumi berada dalam kondisi miring 23,5 derajat terhadap garis tegak lurus ekliptika.
    Akibat gerak revolusi bumi dan posisi bumi tersebut, terjadi beberapa peristiwa alam yang dirasakan oleh manusia dan penghuni planet bumi.
    Berikut ini beberapa dampak revolusi bumi bagi kehidupan penduduk di dalamnya:
    1. Gerak semu tahunan matahari Gerak semu matahari dapat diamati dari arah terbit dan tenggelamnya yang selalu bergeser sedikit demi sedikit setiap hari. Arah geseran matahari terbit adalah dari atas garis khatulistiwa sampai garis balik utara dan garis balik selatan. Disebut sebagai gerak semu matahari karena sebenarnya yang bergerak bukan matahari melainkan bumi yang bergerak dengan rotasi miring. Gerak semu ini berupa pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember-21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni-21 Desember).
    2. Perubahan musim
    Daerah tropis hanya memiliki dua musim yakni kemarau dan penghujan, sementara wilayah sub-tropis memiliki empat musim yaitu musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur. Musim-musim tersebut berulang dalam jangka waktu 1 tahun.
    3. Perbedaan lama waktu siang dan malam
    Peristiwa revolusi bumi dengan posisi kemiringan sumbu bumi pada bidang ekliptika membuat panjang waktu siang dan malam berbeda di belahan bumi selatan dan utara. Kondisi tersebut berbeda dengan wilayah khatulistiwa yang panjang waktu siang dan malamnya hampir selalu sama atau tak banyak berbeda.
    4. Perubahan penampakan rasi bintang
    Saat malam hari, tampak susunan bintang-bintang di langit, yang jika diamati akan membentuk pola-pola tertentu. Pola bintang tersebut disebut rasi bintang.
    5. Penentuan kalender masehi Lama waktu revolusi bumi dalam setahun adalah 365,25 hari. Untuk membulatkan waktu yang 0,25 atau ¼ hari itu, maka setiap 4 tahun sekali ditambahkan 1 hari sehingga jumlah harinya menjadi 366 atau disebut tahun kabisat. Penambahan hari dilakukan di bulan Februari menjadi 29 hari.

КОМЕНТАРІ •