"Bunda...! Masih Adakah Lagi Tikar Merah ? Yang Dulu Sering Engkau Gelarkan Menidurkan Anakmu Bunda...! Masih Ingatkah Engkau Kepadaku ? Aku Rindu Dan Kesepian Malam Ini...!". Djebus, 10 Agustus 1940 Keramat, 19 November 2014 83 Tahun Tempo Bersilam Kini... THE KLAPPERTART OF JULY 2023 MELAPUKI NOSTALGI LALU DAN KINI Dijelang 9 Tahun Kepergiannya Sang Almarhumah Emak Abang Asmanah Binti Ramli Syafei Di Sisi Terbaik Allahu SWT Bersama Tikar Merah Lantunan Nia Daniaty Karya Cipta Rinto Harahap Lagu Yang Kerapkali Disenandungkannya Tatkala Kami Berjauhan Adalah NIA DANIATY Tergolong Seorang Artis Andalan Dari AKURAMA RECORDS Di Era '80-An. Album-Album Yang Dirilisnya Di Era Itu, Nyaris Semuanya Laris Manis Di Pasaran Kaset Pita, Dan Berhasil Pula Membuahkan GOLDEN RECORDS Untuk Album-Album "KAULAH SEGALANYA !" (1982), "AKU SIAPA YANG PUNYA ?" (1983), "DIA SAHABAT KARIBKU !" (1984), "SENJA DI BATAS KOTA !" (1984), "MASIH ADAKAH RINDU ?" (1985) Dan "GELAS GELAS KACA" (1986). Album Dengan Tajuk "GELAS GELAS KACA", Bahkan Berhasil Menggondol Penghargaan BASF AWARDS Untuk Katagori Lagu Pop Terlaris, Sebuah Pencapaian Yang Cukup Membanggakan Dan Album Ini, Bahkan Bisa Dibilang, Menjadi Pencapaian Tertinggi Di Sepanjang Karier Nia. Selepas Album Superlaris Itu, Nia Merilis Album Berjudul "TIKAR MERAH". Masih Menggandeng Hitsmaker RINTO HARAHAP Sebagai Komposer Dan Arranger, Dan Lagu Andalan "TIKAR MERAH" Juga Kurang Lebih Bertema Sama Dengan "GELAS GELAS KACA". Boleh Jadi Nia Dan Rinto Memang Ingin Mengulang Sukses, Dan Kalau Diamati, Secara Materi, Lagu "TIKAR MERAH" Sebenarnya Lebih Kuat Dari "GELAS GELAS KACA". Secara Dinamika, Lagu Ini Lebih Memungkinkan Nia Untuk Mengeksplorasi Kekuatan Vokalnya. Dibanding "GELAS-GELAS KACA" Yang Langsung "GAS POL" Nada Tinggi Semenjak Awal Lagu, Lagu "TIKAR MERAH" Menyajikan Dinamika Nada Rendah Ke Tinggi Yang Cukup Manis, Dan Berhasil Ditaklukkan Oleh Nia Dengan Pas. Hanya Sayangnya, Meskipun Lagu Ini Berhasil Menjadi Hits Dan Cukup Berhasil Di Pasaran, Akan Tetapi, Tidak Mampu Mengulang Sukses "GELAS GELAS KACA". Judul Album : Tikar Merah ! Artis : Nia Daniaty Penulis : Rinto Harahap Tahun Produksi : 1986 Music Director : Rinto Harahap Produser : Hartono Hendra Produksi : Akurama Records Distributor : Abadi Records TIKAR MERAH ! Bunda...! Bolehkah aku berbaring di sisimu ? Ingin ku tuangkan rasa Yang kian meronta di dada Sekian lamanya sudah Tak pernah ku rasakan Kasih sayang Setiap malam sendiri Tiada yang mau menemani Bunda...! Masih adakah lagi tikar merah ? Yang dulu sering engkau gelarkan Menidurkan anakmu Bunda...! Masih ingatkah engkau kepadaku ? Aku rindu dan kesepian malam ini Bunda...! Dimana akan ku cari penggantimu ? Inginnya aku berlari Mencari kekasih yang abadi Sekian lama menanti Mengharapkan dirimu 'kan kembali Tapi tak pernah ku tahu Dimana dirimu bersembunyi ? Bunda...! Masih adakah lagi tikar merah ? Ingin ku gelar untuk sekedar Memejamkan mataku Bunda...! Masih ingatkah engkau kepadaku ? Aku rindu dan kesepian malam ini Track List : Side A : 01. TIKAR MERAH ! Rinto Harahap 02. APA SALAH DAN DOSAKU ? Asep Sukma 03. REMAJA DAN ASMARA ! Dadang S. Manaf 04. KAU SATU DI HATIKU ! Tonny V. 05. DANSA RAME RAME ! Tonny V. Side B : 06. RINDU ! Rangga S. 07. DEMI CINTAKU ! Dadang S. Manaf 08. HANYA HATI YANG TAHU ! Rudy Rampengan 09. DALAM KERINDUAN ! M. Taufik 10. JANGAN DATANG LAGI ! Dolf Panusingan 11. DALAM MIMPI ! Eddy Koesworo Akhirul Kalam... Terpanjatkan Selalu Doa Terbaik Bagimu Dari Kami Sejagad Raya Salam Takziah Al-Faatihah, Wahai Almarhumah Emak Kami ASMANAH BINTI RAMLI. AL-FAATIHAH... بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Bismillāhir-Raḥmānir-Raḥīm Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ Al-Hamdu Lillāhi Rabbil-'ālamīn Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Seluruh Alam, الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ Ar-Raḥmānir-Raḥīm Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ Māliki Yaumid-dīn Pemilik Hari Pembalasan. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ Iyyāka Na'budu Wa Iyyāka Nasta'īn Hanya Kepada Engkaulah Kami Menyembah Dan Hanya Kepada Engkaulah Kami Mohon Pertolongan. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ Ihdinaṣ-Sirāṭal-Mustaqīm Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus, صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ Sirāṭallażīna An'amta 'Alaihim Gairil-Magḍụbi 'Alaihim Wa Laḍ-Dāllīn (Yaitu) Jalan Orang-Oran Yang Telah Engkau Beri Nikmat Kepadanya; Bukan (Jalan) Mereka Yang Dimurkai, Dan Bukan (Pula Jalan) Mereka Yang Sesat. آمين” Aamiin اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar. ("Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.")
Terimakasih mas Hans sudah diupload video yg jauh lebih clear gambar & sound-nya... top banget, ini lagu kesukaan kakakku, masih ingat dulu beli kaset ini malam hari, dibela-belain naik sepeda hujan-hujanan
Setelah Sukses besar dg Lagu Gelas gelas kaca di Th '85 ,Nia Daniaty kembali ingin mengulang sukses album sebelumnya ( GGK ) dg melempar album/lagu Tikar merah ( 1986 ) masih dg nuansa melow , menyayat hati tapi tetap bagus di bawakan Nia Daniaty
Setelah sukses besar dgn Gelas Gelas Kaca, dibuatlah lagu ini dgn tema yg hampir sama (kasih sayang anak - orang tua).. Cukup hits namun tak se-booming lagu GGK..
setuju...nanggung banget, cuma kayanya itu memang dari tvri aslinya ngga full, di safari/selekta sering banget lagunya dipotong, mungkin krn durasi acara terbatas ya
Lagu teh Nia, lagu kenangan sewaktu masih SMEA
Sama dong
Cantik banget
"Bunda...!
Masih Adakah Lagi Tikar Merah ?
Yang Dulu Sering Engkau Gelarkan
Menidurkan Anakmu
Bunda...!
Masih Ingatkah Engkau Kepadaku ?
Aku Rindu Dan Kesepian Malam Ini...!".
Djebus, 10 Agustus 1940
Keramat, 19 November 2014
83 Tahun Tempo Bersilam
Kini...
THE KLAPPERTART OF JULY 2023
MELAPUKI NOSTALGI LALU DAN KINI
Dijelang 9 Tahun Kepergiannya
Sang Almarhumah Emak Abang
Asmanah Binti Ramli Syafei
Di Sisi Terbaik Allahu SWT
Bersama Tikar Merah
Lantunan Nia Daniaty
Karya Cipta Rinto Harahap
Lagu Yang Kerapkali Disenandungkannya
Tatkala Kami Berjauhan
Adalah NIA DANIATY
Tergolong Seorang Artis Andalan
Dari AKURAMA RECORDS Di Era '80-An.
Album-Album Yang Dirilisnya Di Era Itu,
Nyaris Semuanya Laris Manis
Di Pasaran Kaset Pita,
Dan Berhasil Pula Membuahkan
GOLDEN RECORDS
Untuk Album-Album
"KAULAH SEGALANYA !" (1982),
"AKU SIAPA YANG PUNYA ?" (1983),
"DIA SAHABAT KARIBKU !" (1984),
"SENJA DI BATAS KOTA !" (1984),
"MASIH ADAKAH RINDU ?" (1985)
Dan "GELAS GELAS KACA" (1986).
Album Dengan Tajuk
"GELAS GELAS KACA",
Bahkan Berhasil Menggondol
Penghargaan BASF AWARDS
Untuk Katagori Lagu Pop Terlaris,
Sebuah Pencapaian
Yang Cukup Membanggakan
Dan Album Ini,
Bahkan Bisa Dibilang,
Menjadi Pencapaian Tertinggi
Di Sepanjang Karier Nia.
Selepas Album Superlaris Itu,
Nia Merilis Album Berjudul
"TIKAR MERAH".
Masih Menggandeng Hitsmaker
RINTO HARAHAP Sebagai Komposer
Dan Arranger, Dan Lagu Andalan
"TIKAR MERAH" Juga
Kurang Lebih Bertema Sama Dengan
"GELAS GELAS KACA".
Boleh Jadi Nia Dan Rinto
Memang Ingin Mengulang Sukses,
Dan Kalau Diamati,
Secara Materi,
Lagu "TIKAR MERAH"
Sebenarnya Lebih Kuat Dari
"GELAS GELAS KACA".
Secara Dinamika,
Lagu Ini Lebih Memungkinkan Nia
Untuk Mengeksplorasi
Kekuatan Vokalnya.
Dibanding "GELAS-GELAS KACA"
Yang Langsung "GAS POL"
Nada Tinggi Semenjak Awal Lagu,
Lagu "TIKAR MERAH"
Menyajikan Dinamika
Nada Rendah Ke Tinggi
Yang Cukup Manis,
Dan Berhasil Ditaklukkan
Oleh Nia Dengan Pas.
Hanya Sayangnya,
Meskipun Lagu Ini
Berhasil Menjadi Hits
Dan Cukup Berhasil Di Pasaran,
Akan Tetapi,
Tidak Mampu Mengulang Sukses
"GELAS GELAS KACA".
Judul Album : Tikar Merah !
Artis : Nia Daniaty
Penulis : Rinto Harahap
Tahun Produksi : 1986
Music Director : Rinto Harahap
Produser : Hartono Hendra
Produksi : Akurama Records
Distributor : Abadi Records
TIKAR MERAH !
Bunda...!
Bolehkah aku berbaring di sisimu ?
Ingin ku tuangkan rasa
Yang kian meronta di dada
Sekian lamanya sudah
Tak pernah ku rasakan
Kasih sayang
Setiap malam sendiri
Tiada yang mau menemani
Bunda...!
Masih adakah lagi tikar merah ?
Yang dulu sering engkau gelarkan
Menidurkan anakmu
Bunda...!
Masih ingatkah engkau kepadaku ?
Aku rindu dan kesepian malam ini
Bunda...!
Dimana akan ku cari penggantimu ?
Inginnya aku berlari
Mencari kekasih yang abadi
Sekian lama menanti
Mengharapkan dirimu 'kan kembali
Tapi tak pernah ku tahu
Dimana dirimu bersembunyi ?
Bunda...!
Masih adakah lagi tikar merah ?
Ingin ku gelar untuk sekedar
Memejamkan mataku
Bunda...!
Masih ingatkah engkau kepadaku ?
Aku rindu dan kesepian malam ini
Track List :
Side A :
01. TIKAR MERAH !
Rinto Harahap
02. APA SALAH DAN DOSAKU ?
Asep Sukma
03. REMAJA DAN ASMARA !
Dadang S. Manaf
04. KAU SATU DI HATIKU !
Tonny V.
05. DANSA RAME RAME !
Tonny V.
Side B :
06. RINDU !
Rangga S.
07. DEMI CINTAKU !
Dadang S. Manaf
08. HANYA HATI YANG TAHU !
Rudy Rampengan
09. DALAM KERINDUAN !
M. Taufik
10. JANGAN DATANG LAGI !
Dolf Panusingan
11. DALAM MIMPI !
Eddy Koesworo
Akhirul Kalam...
Terpanjatkan Selalu
Doa Terbaik Bagimu
Dari Kami Sejagad Raya
Salam Takziah Al-Faatihah,
Wahai Almarhumah Emak Kami
ASMANAH BINTI RAMLI.
AL-FAATIHAH...
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-Raḥmānir-Raḥīm
Dengan Nama Allah
Yang Maha Pengasih,
Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Al-Hamdu Lillāhi Rabbil-'ālamīn
Segala Puji Bagi Allah,
Tuhan Seluruh Alam,
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Ar-Raḥmānir-Raḥīm
Yang Maha Pengasih,
Maha Penyayang,
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Māliki Yaumid-dīn
Pemilik Hari Pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Iyyāka Na'budu Wa Iyyāka Nasta'īn
Hanya Kepada Engkaulah
Kami Menyembah
Dan Hanya Kepada Engkaulah
Kami Mohon Pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
Ihdinaṣ-Sirāṭal-Mustaqīm
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus,
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Sirāṭallażīna An'amta 'Alaihim
Gairil-Magḍụbi 'Alaihim Wa Laḍ-Dāllīn
(Yaitu) Jalan Orang-Oran
Yang Telah Engkau Beri
Nikmat Kepadanya;
Bukan (Jalan) Mereka
Yang Dimurkai,
Dan Bukan (Pula Jalan)
Mereka Yang Sesat.
آمين”
Aamiin
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
("Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.")
Masha Allaah..... semoga emak Husnul Khatimah, ditempat terbaik disisi Allaah SWT. Amiiin Yaa Rabb.
@@erinsetiawansuhandi4576
Aamiin
Makasih Ya Sobat
Lagu jadul jadi inget sama bunda yang telah tiada
Sedihnya,, karna aku rindu pd orang tuaku yg tiada,
Lagu yang mengharu biru..indah sekali dilantunkan oleh Nia Daniaty. Matur nuwun mas Hans untuk videonya
Nice video songs memories Classics super keren, best of the best 💞💞💞👍👍👍
Lagu jadul memang tiada duanya ❤ Sukses trs Bang Hans 👍 Tuhan Yesus Memberkati 🙏
salah satu lagu favorit dari mba nia daniati, makasih sdh diupload
Terimakasih mas Hans sudah diupload video yg jauh lebih clear gambar & sound-nya... top banget, ini lagu kesukaan kakakku, masih ingat dulu beli kaset ini malam hari, dibela-belain naik sepeda hujan-hujanan
mantap boss...suara Nia memang bikin pilu yg dengar lagunya, cocok banget bawakan lagunya om Rinto
Nia Daniaty sampai menangis bawain lagu itu.
Teringat masa lalu saat masih kuliah dulu
Uiiih bagus amat asik beneran, merdu suaranya enak kedengarannya, manis penampilan nya sangat mengesankan
tiap dengar lagu ini merinding ... keingat almarhumah ibuku, apalagi vokal Nia tinggi melengking..semakin menyayat hati
❤❤❤❤❤❤ siiiiiip deh artis idola ku
Setelah Sukses besar dg Lagu Gelas gelas kaca di Th '85 ,Nia Daniaty kembali ingin mengulang sukses album sebelumnya ( GGK ) dg melempar album/lagu Tikar merah ( 1986 ) masih dg nuansa melow , menyayat hati tapi tetap bagus di bawakan Nia Daniaty
Setelah sukses besar dgn Gelas Gelas Kaca, dibuatlah lagu ini dgn tema yg hampir sama (kasih sayang anak - orang tua)..
Cukup hits namun tak se-booming lagu GGK..
Lagu ini sangat sedih
Jadi inet dg iu yg sgt kusayangi
Mantaaap lagunya 👍👍
Mantep
Nia Daniati salah satu artis faporite kuh 😮😮😮
Sangat disayangkan harus kepotong lagunya
setuju...nanggung banget, cuma kayanya itu memang dari tvri aslinya ngga full, di safari/selekta sering banget lagunya dipotong, mungkin krn durasi acara terbatas ya
Kenapa ga pul admin lagunya bnyak yg separo..
Umurku baru 10th waktu itu😂😂
𝗪𝗮𝗼𝗼𝘄𝘄𝘄𝘄 😲 Awesome💥💥👍👍❤❤😍
🎉Top🎉🥲👍