THUMBS UP buat Teh Novi, Bang Densu.. dan bapak2 lawyer yang terhormat. Semoga dilancarkan dan dimudahkan dalam usaha menegakkan keadilan dan memperjuangkan kebenaran....
Kereeeeen bngeet PH nya pr donatuuur,itu hak donatur lah uang d ambil blik or d alihkan ke org lain yg mbutuhkan,agus mau ngrebut blik itu salaaaaah itu bkn uang agus hsil krj aguuuuuus,cm agus se kluarga+ph nya g tau malu mau ngrebut hak org lain
bpk pengacara yg baik, utk saat ini krn polling sdh brjalan ..utk mediasi dgn agus cs sdh trtutup, tdk ada jlan lg utk agus, kasian liat dy tp lebih kasian lg liat mulut2 PH-a agus yg sangat mnyakitkan donatur ..mrk mmberi donasi utk penyembuhan agus tp sk4ng mlah jd mslah ...
STOP bilang itu uang Agus... Tp uang donatur yg diperuntukan Agus pada awalnya... Kalau bilang uang Agus uang Agus terus bikin dia dan pengacaranya akan terus kekeh kalau itu uang Agus hak Agus jd blunder terus... Donaturnya aja mau dilaporin diremehkan tp masih mau uangnya kan kocak😅😅
Farhat bilang donatur yg ingin dikembalikan dan di alihkan ke orang yg lebih membutuhkan masuk neraka, farhat bisa menghakimi orang masuk neraka dan dia seolah masuk surga udah kaya Allah, pencemaran agama ga si, bagaimana ini kita sebagai muslim, apa w doang yg merasa kesal Padahal donatur ingin beramal tapi dengan tujuan semoga di terima oleh Allah SWT semoga amalnya jariyah karena dengan kesembuhan mata nya bisa menimbulkan kebaikan. Tapi karena donatur takut ini salah di gunakan maka donatur ingin di kembalikan atau di alihkan ke orang yang benar2 lebih membutuhkan.
menurutku, meskipun niatnya baik, tapi caranya kurang bener, tujuan awal donasi itu ditujukan ke seseorang, dan donasi itu sifatnya charity, yaitu, ketika di buat donasi itu, gak ada ijin dari dinsos, lalu, yang lebih berhak, jika masuk ke pengadilan, adalah hakim yang memberi jalan keluar, kalo uang sudah jadi sengketa, biasanya di sita dulu, lalu dikembalikan ke donaturs, di tanya satu2, mana yang masih ikhlas, dikembalikan ke A, mana yang ingin di minta kembali, dikembalikan ke hak donaturs, biasanya, yayasan sudah gak ada hak lagi untuk simpan, jadi gak bisa dialihkan, karena uang itu sudah menjadi problem diperebutkan, tapi kalau sudah di pengadilan apapun jalan keluarnya, tergantung hakimnya, kalau uang tetap dialihkan dari adanya poling itu, mungkin nanti bisa kena dugaan penggelapan, karena uang itupun awalnya di rekening seseorang dan "bersifat charity", lalu ini juga, di awal pemberian ke rekening A, gak adanya perjanjian tertulis, syarat2 dan prosedur yang jelas sebelum buka donasi ke rekening si A, dasar hukumnya untuk di ambil oleh yayasan yang dikatakan untuk diamankan, sebenernya kurang kuat dari segi hukum, dari segi moral, itu sebenernya memang gak baik, tapi itu seharusnya di awal2 ditanyakan dulu, kenapa, dll, dan sisanyapun masih banyak masih bisa ntuk pengobatan, sebenernya ketika terjadi penyalahgunaan "amanah", uang itu jangan cepat2 di ambil, karena itu bukan masuk rekening yayasan, tapi yayasan bisa buat aturan baru, dll, sebagai alasan untuk pengawasan, dan uangnya tetap di rekening si A, jadi kembali ke topik neraka, 😊, tindakan pelanggaran apapun, itu menjadi tidak sah, ketidaksahan yang menjadi pelanggaran adalah di dalam agama di sebut sebagai hal yang haram dilakukan, gitu intinya, hal yang haram adalah dosa,bisa masuk neraka, he2, gitu ya, singkatnya, 😊, tapii, inipun masalah kasusnya kan juga belum selesai, jadi adanya poling itu, mungkin bisa di anggap pelanggaran
Saya juga heran. Dikit2 lapor, seolah2 hukum punya dia seorang. Ngerepotin kepolisian. Harusnya sebagai pengacara sebelum ambil tindakan hukum, jadi penengah dulu secara kekeluargaan.
THUMBS UP buat Teh Novi, Bang Densu.. dan bapak2 lawyer yang terhormat. Semoga dilancarkan dan dimudahkan dalam usaha menegakkan keadilan dan memperjuangkan kebenaran....
Bpk pngacara donatur jenius...prjuangkan kn pak keadilan
Kereeeeen bngeet PH nya pr donatuuur,itu hak donatur lah uang d ambil blik or d alihkan ke org lain yg mbutuhkan,agus mau ngrebut blik itu salaaaaah itu bkn uang agus hsil krj aguuuuuus,cm agus se kluarga+ph nya g tau malu mau ngrebut hak org lain
Keren tim kuasa hukum Donasi. Tapi kog ada celah perdamaian ya.. 🤭🤭🤭
bpk pengacara yg baik, utk saat ini krn polling sdh brjalan ..utk mediasi dgn agus cs sdh trtutup, tdk ada jlan lg utk agus, kasian liat dy tp lebih kasian lg liat mulut2 PH-a agus yg sangat mnyakitkan donatur ..mrk mmberi donasi utk penyembuhan agus tp sk4ng mlah jd mslah ...
Harus tegas pak
STOP bilang itu uang Agus... Tp uang donatur yg diperuntukan Agus pada awalnya... Kalau bilang uang Agus uang Agus terus bikin dia dan pengacaranya akan terus kekeh kalau itu uang Agus hak Agus jd blunder terus... Donaturnya aja mau dilaporin diremehkan tp masih mau uangnya kan kocak😅😅
DONATUR & NETIZEN KENA PRANK SAMA TEH NOVI. AGUS & FARHAT UDAH MENANG 😂😂😂
Farhat bilang donatur yg ingin dikembalikan dan di alihkan ke orang yg lebih membutuhkan masuk neraka, farhat bisa menghakimi orang masuk neraka dan dia seolah masuk surga udah kaya Allah, pencemaran agama ga si, bagaimana ini kita sebagai muslim, apa w doang yg merasa kesal
Padahal donatur ingin beramal tapi dengan tujuan semoga di terima oleh Allah SWT semoga amalnya jariyah karena dengan kesembuhan mata nya bisa menimbulkan kebaikan.
Tapi karena donatur takut ini salah di gunakan maka donatur ingin di kembalikan atau di alihkan ke orang yang benar2 lebih membutuhkan.
menurutku, meskipun niatnya baik, tapi caranya kurang bener, tujuan awal donasi itu ditujukan ke seseorang, dan donasi itu sifatnya charity, yaitu, ketika di buat donasi itu, gak ada ijin dari dinsos, lalu, yang lebih berhak, jika masuk ke pengadilan, adalah hakim yang memberi jalan keluar, kalo uang sudah jadi sengketa, biasanya di sita dulu, lalu dikembalikan ke donaturs, di tanya satu2, mana yang masih ikhlas, dikembalikan ke A, mana yang ingin di minta kembali, dikembalikan ke hak donaturs, biasanya, yayasan sudah gak ada hak lagi untuk simpan, jadi gak bisa dialihkan, karena uang itu sudah menjadi problem diperebutkan, tapi kalau sudah di pengadilan apapun jalan keluarnya, tergantung hakimnya, kalau uang tetap dialihkan dari adanya poling itu, mungkin nanti bisa kena dugaan penggelapan, karena uang itupun awalnya di rekening seseorang dan "bersifat charity", lalu ini juga, di awal pemberian ke rekening A, gak adanya perjanjian tertulis, syarat2 dan prosedur yang jelas sebelum buka donasi ke rekening si A, dasar hukumnya untuk di ambil oleh yayasan yang dikatakan untuk diamankan, sebenernya kurang kuat dari segi hukum, dari segi moral, itu sebenernya memang gak baik, tapi itu seharusnya di awal2 ditanyakan dulu, kenapa, dll, dan sisanyapun masih banyak masih bisa ntuk pengobatan, sebenernya ketika terjadi penyalahgunaan "amanah", uang itu jangan cepat2 di ambil, karena itu bukan masuk rekening yayasan, tapi yayasan bisa buat aturan baru, dll, sebagai alasan untuk pengawasan, dan uangnya tetap di rekening si A, jadi kembali ke topik neraka, 😊, tindakan pelanggaran apapun, itu menjadi tidak sah, ketidaksahan yang menjadi pelanggaran adalah di dalam agama di sebut sebagai hal yang haram dilakukan, gitu intinya, hal yang haram adalah dosa,bisa masuk neraka, he2, gitu ya, singkatnya, 😊, tapii, inipun masalah kasusnya kan juga belum selesai, jadi adanya poling itu, mungkin bisa di anggap pelanggaran
kita lihat aja bagaimana kelanjutannya di kasus yang cukup unik ini
Agus. sudah tidak butuh uang itu…agus butuh harga diri
dkit2 lapor gue kok ngrsa kantor polisi milik fa ya.
Saya juga heran. Dikit2 lapor, seolah2 hukum punya dia seorang. Ngerepotin kepolisian. Harusnya sebagai pengacara sebelum ambil tindakan hukum, jadi penengah dulu secara kekeluargaan.
maklumin aja,,jan frht odgj
Jgn sampe sinovi balikin uang donasi utk siagus klu sinovi ga mau dihujat seluruh indonesia