Ijin bertanya Pak Arry. Jika kita sudah menemukan solusi dari masalah atau mungkin menemukan leisure yg dinginkan customer langkah selanjutnya bagi product owner apakah semua konsentrasi tertuju ke solusi ataupun leisure itu saja? misalkan kita membuat sabun yang digunakan bisa untuk badan dan juga muka....apakah konsentrasi kita ke situ saja. tidak mengeksplore masalah2 lain ? (dengan produk yg sama)
Saya izin menjawab ya.. jadi yang paling penting adalah fokus membuat produk yang memang dibutuhkan pelanggan. Biasanya kita akan pindah ke masalah lain apabila pasar sudah jenuh, bosan, atau penjualan produk sudah maksimal tidak dapat ditingkatkan. Pada masa itulah kita perlu berinovasi. Business model canvas bisa sangat membantu untuk hal tersebut.
Ada di website saya, silakan kunjungi arryrahmawan.net dan masukkan kata kunci "Business Model Canvas", nanti akan ada semua panduannya, termasuk template digital Business Model Canvasnya :)
Real expert
Aamiin, terima kasih banyak atas apresiasinya :)
Ijin bertanya Pak Arry. Jika kita sudah menemukan solusi dari masalah atau mungkin menemukan leisure yg dinginkan customer langkah selanjutnya bagi product owner apakah semua konsentrasi tertuju ke solusi ataupun leisure itu saja? misalkan kita membuat sabun yang digunakan bisa untuk badan dan juga muka....apakah konsentrasi kita ke situ saja. tidak mengeksplore masalah2 lain ? (dengan produk yg sama)
Saya izin menjawab ya.. jadi yang paling penting adalah fokus membuat produk yang memang dibutuhkan pelanggan. Biasanya kita akan pindah ke masalah lain apabila pasar sudah jenuh, bosan, atau penjualan produk sudah maksimal tidak dapat ditingkatkan. Pada masa itulah kita perlu berinovasi. Business model canvas bisa sangat membantu untuk hal tersebut.
Boleh minta Pdf nya pak,buat panduannya...thanks..
Ada di website saya, silakan kunjungi arryrahmawan.net dan masukkan kata kunci "Business Model Canvas", nanti akan ada semua panduannya, termasuk template digital Business Model Canvasnya :)