Kolonel Polisi Filipina Termasuk Korban Tewas Tabrakan Pesawat dan Helikopter Militer AS
Вставка
- Опубліковано 6 лют 2025
- Seorang pejabat polisi Filipina menjadi salah satu penumpang yang tewas dalam pesawat American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk Angkatan Darat di Amerika Serikat.
Pejabat tersebut adalah Kolonel Polisi Pergentino Malabed Jr., yang mengepalai divisi manajemen pasokan Kepolisian Nasional, melakukan perjalanan ke AS untuk memeriksa peralatan yang akan dibeli Filipina bagi pasukannya yang beranggotakan 232.000 orang.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Narator: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor:Wiyudha Betha Dinaragis
Produser: Dandy Bayu Bramasta
#Peristiwa #Kecelakaan #TabrakanPesawat #AmericanAirlines #HelikopterBlackHawk
Music: Chariots of War by Aakash Gandhii
Artikel ini bisa dilihat di : video.kompas.c...
Hipotesa.....
Areal pesawat penumpang tdk semestinya di gunakan oleh pesawat Militer dalam pelatihan, mungkin ada seseorang yg dianggap ancaman bagi kerahasiaan negara Amerika. Pemerintah Amerika akan menggunakan cara apapun jika merasa terancam hal seperti itu bagi Amerika adalah hal biasa walaupun harus mengorbankan nyawa manusia dan hal dalam jumlah nyawa puluhan.
Pasti dam kaum mereka tidak mikir 2 kali untzk mengorbankan rakyatnya yang penting urusan mereka beres,,itulah ZIONIS
Dan yang bikin aneh kenapa presiden Trump menyalah Biden dan Obama padahal Biden dan Obama gak lakukan apa apa
Jet udah,heli udah,yuk bisa yuk kapal induknya..
Katanya percaya yess gak binasa selamat dunia akhirat
apakah mungkin hal yang disengaja ? dan bisa saja 3 orang militer itu sudah keluar dari helicopter sebelum tabrakan. Lalu mereka juga dinyatakan meninggal walau sebenarnya selamat.
Wah bisa jadi dan anehnya di pesawat itu banyak turis atlet dari China dan Rusia dan 2 negara itu musuhnya Trump ini aneh
@@fredrikedrikk5141 ngapain heli militer ke jalur komersil ? dan tak mau menghindar sama sekali
@@Channelorganik-ll8pp disabotase sama "elit global" atau pemerintah USA sebagai pengalihan isu kasus tertentu yang belum terpecahkan(hanya teori kalau gak percaya gpp)
Kontraintelejen