Bapakku petani. Setiap hari bekerja tanpa hari libur. Selalu ikhlas walau hasil pas-pasan. Selalu memberi walau dianggap tak berarti. Kita bukan 'Farmer', tapi kalangan 'Peasant'
@@trematathreat Makasih banyak. Sebetulnya kalau harga beli dari petani tingkat bawah dijaga akan sangat membantu kestabilan ekonomi. Kalau punya lahan hektaran lain lagi ceritanya : D
Saya Juga Anak Petani Gak Tau Tuh Pemerintah Kok Apa Apa Impor Perasaan Kemarin Presiden nya Cintailah Produk Dalam Negeri Tapi Kok Impor Terus Kalo Petani Mogok Kerja Baru Tahu Rasa
Profesi petani adalah sebuah ironi... Disisi lain produk yang dihasilkan petani adalah kebutuhan sehari2 untuk semua sektor... Namun nasib para petani tidak pernah menentu... Harga dipolitisir oleh para pedagang besar... Bahkan oleh para penentu kebijakan... Bagaimana nasib pertanian kedepan jika tidak bisa memberikan kepastian nasib untuk para generasi milenial melirik potensi pertanian jika nasibnya tidak pernah ada kepastian....
Terima kasih mbak Najwa sudah mengangkat kegelisahan kami...😭😭😭 Kami anak muda yg orang tua a berprofesi sebagai petani sangat terpukul dengan situasi ini...
Langkah pertama memajukan negara 1. Pendidikan berkualitas 2. Pertanian di gerakan dari Sabang sampe meraoke oleh pribumi 3. Mengolah hasil bumi yang ada, sesuai kreatifitas penduduknya masing2 4. Menjual produksi dari dalam negri atau expor ke luar negri Pastinya diwjibkan beli produk hasil negri sendiri ya gays 5. Mencetak uang sendiri tanpa ada unsur ke tergantungan keluar membuat uang logam perak emas dan sejenisnya untuk alat berteransaksi
TIDAK ADA PETANI KITA MAU MAKAN APA!!! PETANI DI INDONESIA HARUSNYA DISEJAHTERAKAN BUKAN DIASINGKAN, ANGKAT TERUS MBAK NAJWA TEMA SEPERTI INI, TERIMA KASIH.
Petani oh petani... Menjerit pun tidak ada yang mendengar, merintih apalagi. Bersuara tak di hiraukan diam apalagi. Semoga sejahtera seluruh petani indonesia.
Orang tua saya petani mbak Nana, apa yg mbak Nana jelaskan itu benar adanya Orang orang yang biasanya membawa jagung ke kota sudah tidak lagi, mereka menutupnya Jadi, harga jagung per karung anjlok sampi 100 ribu per karung, padahal harga normal sekitar 200an per karungnya. Jadi ya, semua petani mengeluh Yg lebih mengerikan, harga buncis yang sekilonya hanya 200, lalu timun yang sekarung/20kg hanya 40 ribu. Alih alih menjual, mereka bilang lebih baik dibiarkan. Katanya, "cari caoe kalau jual segitu"
Lahan Pertanian semakin Menyempit Mbak Nana. Seperti di daerah saya Subang. Lahan Pertanian Sebagian di Babat pembukaan jalan Tol baru. Keluhan Petani lainnya adalah Mahalnya harga Pupuk dan Mahalnya obat hama bagi petani. Dan yang paling Miris Harga Jual hasil Panen Merosot Tajam. Contoh sekarang adalah Harga 1 Kg Tomat hanya 4000 Rupiah sedangkang masa tanam sampai 3 Bulan Lebih. Menjerrrit lah petani.
Bapakku petani dari beberapa waktu lalu pas panen pasti nyimpen hasil panen terutama beras, di jual hanya beberapa karung untuk menutupi pembayaran jasa para petani yang macul dan tandur. Bapakku bilang dia akan jual jika memang butuh, toh sayur, dan daging tersedia dirumah secra gratis. Dengan hal itu aku bersyukur bapakku tidak terdampak serius oleh COVID-19 ini. Terimakasih alam kau masih sehat.
3 Bidang yang tidak akan berhenti : 1.Kesehatan 2.Pendidikan 3.Pangan Hiroshima-Nagasaki 6 Agustus & 9 Agustus 1945 Terjadi pengeboman, Pembangunan selain mengutamakan Rumah Sakit Juga Pendidikan.
Betul itu kak nana Kerena pemerintahan kurang memperhatikan petani zaman sekarang semua pemerintah lebih memikirkan kemajuan dan diri nya sendiri sajaa, di desa saya seorang petani adalah seorang yang dulu dulu saja, mengapa pemerintahan tidak memfasilitasi , sekali sekali lirik lah astagaaa jangan berfokus memperkaya diri kalau mati kita sama busuknya di liang lahat, banyak petani mengeluh akan gajinya pas pasan demi keluarga.
Kita harus stay-fokus untuk langkah-langkah ini (6-langkah-separuhkudeta): 1. Seluruh daerah-Indonesia sudah-harus mulai bikin barisan-milisi masing-masing tapi harus terkoneksi dengan salah-satu perwira TNI dan terintegrasi satu-sama-lain nya (semacam pacta-pertahanan). Satu milisi di-serbu maka milisi lainnya harus datang membantu supaya tidak-mudah di-adudomba (devide et impera). Untuk langkah ini adalah tugas pemuda, tokoh-masyarakat dan kita semua rakyat-Indonesia. Kita disebelah bawah(sisi-rakyatIndonesia) harus siapkan apa saja yang kita butuhkan sampai ke situasi+kondisi kalau-kalau terjadi revolusi-mental, bentrok dengan satpol-PP dan polisi-[germo/korup] dan bahkan kalau terjadi PD3. Semua persiapan kita untuk ketahanan-rakyat sendiri kok, dan sebodo-amat dengan aparat-Illuminati. Seluruh rakyat di dunia pasti dilindungi dan dibantu pemerintah nya, kecuali rakyat-Indonesia. Dari dulu sejak lama memang NKRI ini bukan dibangun oleh pemerintah nya melainkan oleh rakyat-Indonesia sendiri secara auto-pilot. Pemerintah-RI cuman ngaku-ngaku menepuk-dada seolah berjasa padahal semu (cuman karena komisi/korupsi yang masuk dompret-pribadi mereka doank kok). Kali ini kemampuan auto-pilot rakyat-Indonesia sudah harus ditingkatkan ke bidang-pertahanan: "Bikin milisi dan bengkel-las/manufaktur untuk bikin senjata-rakitan (senapan full-automatic + RPG + SenapanOtomatis penangkis serangan-udara) secara home-industry".; 2. Tidak-kalah pentingnya: "Mulai lah menabung dan bertransaksi dalam dinar dan dirham". Karena kita memang memasuki Akhir-Zaman. Penggunaan Dinar dan Dirham sebagai uang kita akan melemahkan cengkeraman Illuminati(Yahudi-Zionis) yang mereka tanamkan melalui sistem-keuangan mereka (uang-kertas alias mata-uang yang ujung-ujung nya membuat negara kita selalu berhutang kepada kaum penyembah-Iblis). ua-cam.com/video/ouKBErpRb7g/v-deo.html Mulai bikin semua industri berbasis home-industri. Kalau perlu sampai sepeda-motor, mobil dan komputer dibikin home-industri. Tinggalkan budaya "Industri dilakoni oleh pemodal-kuat(orang-berduit) doank apalagi oleh aseng atau oleh yahudi-zionis". SEMUA NYA KITA RAKYAT-INDONESIA HARUS LAKUKAN SECARA AUTO-PILOT. Ketika pecah Perang-Dunia3 atau bahkan jauh-sebelumnya (sejak sandira-pandemic ini dimainkan mereka), semua mata-uang tidak-akan ada gunanya. Uang anda apalagi Rupiah tidak-akan banyak-berguna. Rupiah walaupun sudah segepok tetap hanya seharga sandal-jepit bekas, buat beli sepiring-nasi pun belum tentu laku. Pemegang-Dinar/Dirham punya ruang-gerak lebih-banyak dan sudah dimulai dari sekarang bahkan. 3. Hindari bayar-pajak semaksimal-mungkin dan sebagai ganti nya: "Kita tabung dalam dinar/dirham atau gunakan untuk menolong sesama-manusia yang sedang terhimpit masalah(kemiskinan/kelaparan) secara langsung (tanpa-perantara)". Karena uang-kita yang dibayarkan sebagai pajak akan dipakai oleh antek-Illuminati dalam pemerintahan+legislatif+alatnegara(termasuk polisi-germo) justru untuk melindas rakyat-Indonesia sendiri atau untuk memenuhi keinginan kaum penyembah-Iblis(Yahudi-Zionis). Kita rakyat-Indonesia yang bayar pajak tapi Rotschild-families(Illuminati) dan anteknya(mafia-koruptor/politisi-kotor) yang jadi boss di NKRI ini. Setidak-tidaknya: "Uang-pajak kita cuman untuk memper-gendut perutnya mafia-koruptor dan kaum antek-Illuminati". Rakyat-Indonesia malah jadi budak dan sapi-perahan DOANK. Setiap rupiah dari pajak/uang kita akan dipakai untuk beli peluru dan menggaji satpol-PP atau polisi-germo untuk menangkapi dan memaksa kita rakyat-Indonesia dengan berbagai alasan yang mereka buat-buat sendiri demi menuruti keinginan penjajah-YahudiZionis(rotschild-families), yach misalkan pada "sandiwara/penipuan Covid19/Corona ini". Makanya mending nggak-usah kita bayar pajak, hindari sebisa-mungkin. Sekalian kalo kas-negara kosong, kita tinggal suruh mereka bayar hutang kepada YahudiZionis dengan uang hasil korupsi/komisi mereka. Kita hands-off saja alias cuci-tangan. Tokh memang biasa juga gitu kok (kita/negara ini memang jalan secara auto-pilot). Hueheheheheh....... 4. Tetap waspadai "Alumnus Kudeta-PilPres2019"(Wahabi itu kaki-tangan Yahudi-Zionis melalui Saudi-Arabia yang berwajah Islam-palsu) terutama gerombolan-WahabiPKS nya, waspadai mafia-koruptor dan mafia-hukum di kepolisian. Indonesia nggak-punya polisi kok, yang ada cuman "penjahat-berseragam" alias polisi-germo (tukh liat aja Novel-Baswedan yang dianiya oleh polisi-germo dan pengadilan-sandiwara bikinan polisi-germo). Polisi di Indonesia cuman jadi alat-hegemoni mafia-koruptor dan politikus-kotor. Sama saja dengan DPR kok, DPR itu cuman kebon-binatang dan tak-lebih dari itu (sarang nya: Monyet, anjing, kecoak, buaya, uler, dll). Pendek kata: "Sarang dan alat mafia-koruptor yang ternyata di-dukung kaum-Illuminati(boss-nya Segitiga-Iblis[Saudi+Istael+USA])". ua-cam.com/video/JgC0W_NPeF8/v-deo.html 5. "Persatuan Muslim-Sunni dan Muslim-Syiah adalah wajib". Siapa yang mencoba benturkan kedua kelompok-Muslim ini adalah antek-YahudiZionis yang bermarkas di Saudi-Arabia (Dulu mereka biasa disebut: "Nashibi", sekarang: "Wahabi/Salafi"). Makanya kita bisa lihat bahwa di Saudi-Arabia banyak-sekali dipakai logo Illuminati(Yahudi-Zionis). ua-cam.com/video/JgC0W_NPeF8/v-deo.html 6. Usahakan kita bikin City-Country (Fadak-Fatimah: DIY, Makassar, Bukittinggi dll), ini untuk selamatkan banyak-rakyat dari sistem-globalellite karena memiliki payung-hukum/ekonomi sendiri sekaligus jadi lumbung-beras rakyat-Indonesia yang berada diluar City-Country itu. Kita tidak-perlu kudeta dan malahan jangan! Cukup separuh-kudeta saja, itu pun HANYA untuk mempertahankan hak kita (penghidupan, kehidupan, emas-tabungan kita dari aksi-perampokan mereka nantinya dan sistem-kemasyarakatan kita menurut agama-kita masing-masing[tetap-toleransi/Pancasila]). Cobaan-terberat kita nantinya (dan saat-ini) adalah: "Pengkhianat-Bangsa bermental-inlander", karena mereka pasti menjual bangsa+negara kita (mengkhianati kita) demi sogokan-kekayaan untuk pribadi dan golongan-mereka sendiri. ua-cam.com/video/0Cm-9CRjq4Q/v-deo.html
Kita harus nya merekrut uang dari berbagai negara dgn usaha kita masing2 supaya uang bisa berputar dgn lancar. Dan seandainya setiap jengkalnya tanah di Indonesia ditanamin oleh masyarakatnya pastinya kita jadi negara penghasil pangan terbesar di dunia dan bisa mendatangkan pundi2 dolar kalo di exfor
kenapa sedikit yg bercita cita jadi petani? karena penghasilan, it's all about "cuan", cukup lah impor pangan 😭 sejahterain aja petani biar bisa mandiri 😭
Terima kasih mbak nana telah menyuarakan keprihatinan para petani Bangga telah dilahirkan & dibesarkan dari keluarga petani. Sektor pertanian butuh anak muda
Mbak nana harus selalu menyuarakan suara petani.. salah satu ancaman negara kita adalah menurunnya generasi petani karena pemahaman bagi kaum milineal petani adalah kerjaan paling hina.. ayo mbak nana rubah cara pandang masyarakat dan pemerintah Indonesia terhadap petani
Terimakasih banyak Najwa Semua lini terpukul karena pademi covid 19 salah satunya petani. Seperti harga cabai merah anjlok Rp.6.000..jagung Rp.2.300 tidak berfikir lagi untuk dapat untung membalikan modal saja sudah sirna. Ditambah lagi penjualan nya yang sulit, pupuk bersubsidipun sudah susah ditemui. Dua komoditas ini yang saya ketahui ntah bagaimana nasib komoditas yang lain..semoga indonesia bisa bertahan mengahadapi pademi ini.
ikut prihatin mendengarnya pak. Semoga dibalik semua ini ada hikmahnya dan segera pertanian Indonesia mencapai tingkat kesejahteraan, aamiin. Oh iya pak, kalau boleh mohon penjelasannya dari bapak, dimana bapak mungkin orang taninya langsung, maksud dari pupuk bersubsidi itu bagaimana ya pak? apakah itu pupuk yang dijatah dari pemerintah? lalu apakah benar pupuk yang bersubsidi adalah pupuk kimia? semoga bapak berkenan menjawab 🙏🏻
@@Misra-lx9dt bersyukur sekali kamu.. disini karna bukan tempat penampungan pertama... dr toke ke penjual ke penjualan berikutnya. abis dimakan perjalanan.. begitulah
Makasih kak Nadjwa telah menyuarakan pertanian, semoga pemerintah juga mengutamakan dan mengedepankan fasilitas petani setara fasilitas dpr, polisi dan TNI dll ,biar petani di Indonesia tetap berkembang dan maju, Pertani (penyangga tatanan negara Indonesia)
Terima kasih narasi x najwa telah wakilkan aspirasi kami (petani lampung). Tidak ada bantuan dan support didapat dari pemerintah kala pandemi ini. Miris sekali, berbanding terbalik malah karyawan yang sudah bergaji diberi stimulus Rp 600.000
Mksih mbk nana,selama pandemi ini petani sperti di anak tirikan ,tpi mental kami tidak tau kmn harus menyurakan, Sedangkan para dewa berdasi sibuk membangun surganya,semua sayur murah meriah sedangkan mreka menuntut lebih dari kami para petani, ,pemrintah sok tau dengan nasib para petani,untung ada pabrik oskadon
Ketahuilah aku bahagia melihat orang di negeriku bahagia dan sejahtra yaitu Indonesia. mari saling mendukung saling memajukan dan saling berkasih sayang di negaraku tercinta
Musim hujan, masa pandemi sunngguh ironis bagi buruh karet, yang penting bisa makan hari ini itulah yang dirasakan buruh karet dimasa pandemi covid-19 ini. Pekerjaan tunggal di Dusun Maju Sejahtera, Desa Pasak, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kal-Bar, Indonesia.😭
Ya, aku jg anak dari petani dari Brebes sangat merasakan imbasnya dari adanya serang virus covid-19 ini, dan dari dulu adanya rantai penjualan yg panjang, yg mengakibatkan harga jual dri petani sangatlah rendah, kadang kita suka sedih klo hasil panen tidak menutupi dri modal, jangankan untung, bs balik lagi modal agar bs kembali tanam lagi aja susah, itu aja kita belum itung tenaga yg dikeluarkan, dn untuk makan setiap hari, Ibarat kata "nandur tanduran, tukule utang" yg artinya "menanam tanaman, tumbuhnya hutang," krna apa yg ditanam ketika dijual tdk balik modal, dn untuk menanam kembali modal kita kurang dn akhirnya kita berhutang,, yah mudah2an dgn adanya yg menyuarakan Dan ada yg mengapresiasikan bahwa petani adalah orang yg berjasa bisa disebut pahlawan jg, mudah2an petani2 diseluruh Indonesia lebih makmur dan sejahtera, Makmur jaya sejahtera para petani Makmur jaya sejahtera Indonesiaku,
Terima kasih sudah mau mengangkat isu petani. Semoga konsisten terus tanpa karna pandemi sekalipun. Mari kembali pada slogan PETANI; Penjaga Tatanan Negara Indonesia. #HidupPETANI
Ibu dan bapakku petani. Ibuk pernah bilang," Jangan jadi petani seperti ibuk sama bapak. Kamu harus bisa lebih, kalau bisa jadi bos." Biasanya kalau jual 2 karung bisa 500 ribu. Tapi srkarang ngga. Sedih, mau minta malu kalau buat kuota. Sedih banget, padahal harga ayam naik. Harga bawang merah naik. Kenapa waktu kita jual gabah/padi . Turun?. Ga adil rasanya. :"(
ibu bapak cuma ga mau mas nya susah. tetapi ga ada salahnya jika mas mau jadi petani berpendidikan dan membuktikan bahwa menjadi petani adalah pekerjaan yang mulia dan berpotensi menjadi usaha besar seperti usaha modern lainnya. Semangat dan terimakasih buat ibu bapak, serta petani lainnya. Tuhan telah memberikan kita akal untuk membangun pertanian di Indonesia lebih maju dan maksimal!
Setuju mba nana tolong aspirasi kan keluhan petani,petani padi saat ini banyak yg merugi pupuk mahal urea 600 RB perkintal obat insek harganya naik berlipat2 obat wereng ada yg sampai 700ribuan 250ml sedangkan harga gabah/ padi cuma 3400
Terimakasih sudah menyuarakn suara hati petani mbak nana. Ikut bersedih. Bapak sya juga petani sayur. 😭😭 Selama pandemi ini hasil bercocok tanam sayur bapak saya sangat memprihatinkan. Bahkan untuk makan sehari2,, harus disokong oleh ibu saya yang kerja jadi ART. Saya sebagai seorang anak yang telah berkeluarga sendiri minta maaf belum bisa membantu pak. 😭😭. Semoga kebijakan pemerintah kedepannya semakin memihak kepada petani
G ada yg inget ma qt.. Entah kenapa.. Trmksh sdh menyuarakan mbak Najwa.. Sehat selalu mbak... Entah d dengar atau tdk, tpi ini berharga buat kami.. Apa kabar guru honorer.. Baik2 kan kalian... Qt senasib jg.. Smg Allah gantikan sehat smngat buat qt semua
Bener banget mba nana, kerasa banget mba. Bapa dan ibuku petani, dan saya pun merasakan dan menyaksikan keluhan mereka. Benar kata banana yang penting hasil panen terjual, baik itu harga miring bahkan tumbang sekalipun. Padahal hidup kami bergantung kepada penghasilan panen.
Kami petani murni utk bersuara pun sdh tdk mampu ! Hanya memohan kemurahan Alloh Swt utk kami bisa melangsungkan hidup. Karena kami meng anggap pemerintah benar 2 tdk memikirkan nasib petani, salam sabar buat sedulur petani
iza btl bgt mbak nana....pertanian tidak tersembuh sama sekali....bansos di kota~kota berdatangan...di desa da tapi bagi yg kurang mampu.. bagi para petani gak da sama sekali mbak..😊😊😊😊🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🤝🤝
Pengen deh bisa ngomong kayak mbak Najwa, yang skill berbicara nya yang bagus, pemilihan kata nya yang tepat , tatapan nya saat berbicara yang serius, pokok nya mbak Najwa best lah 😆
Sungguh masih banyak lagi kisah miris petani Indonesia di setiap daerah, mulai dari permainan pupuk, benih, pestisida, harga komoditas yg sering anjlok tidak menentu. Harusnya pemerintah menetapkan standar harga setiap komoditas pertanian untuk menjamin kepastian harga....
Petani dan Nelayan kita adalah orang² terhebat di negeri ini.. meski sejak jaman Belanda mereka selalu di permainkan oleh tengkulak dan mafia² pangan, tapi mereka tetap bisa bertahan bahkan gk sedikit yg mampu membiayai anak² mereka smpai lulus Sarjana.. I love you para Petani ku, I love you para Nelayan ku..
Trimakasih telah menyuarakan suara kami mb nana, kami para petani semakin merasa tidak dihargai dinegri ini..semoga kami tidak berhenti menanam untuk menghidupi negri tercinta ini...
Hai mba Nana.. terimakasih sudah menyuarakan suara hati petani.. gak berasa air mata ini menetes begitu saja.. ITS true.. saya kira harga padi akan menanjak naik ditengah pandemi ini. Panen kemarin harga padi sangat sangat anjlok. Udah balik modal aja syukur.. :'(
Keluarga ku mayoritas petani saya bisa kuliah berkat dari hasil bertani. Dikala generasi muda merasa malu akan profesi petani saya justru bangnga karna semuanya saya bisa sperti ini karna dari hasl bertani #banggajadipetani
Tidak Sia_sia aku mengidolakanmu kak najwa...smoga Allah SWT melindungimu dan semua keluargamu..sbgai anak petani yg berasal dari sumatera,aku sangat terharu kak..trimakasih byk...🤗🤗
Lepas dari pandemi ini, petani indonesia sudah hidup menderita. Panjangnya rantai penjualan hanyalah salah satu masalah yang terlihat di mata orang kota yang dianggap sangat merugikan petani. Namun, dibalik distribusi bahan pangan, proses produksi hasil pangan kita sangatlah memprihatinkan. Petani kita tertinggal akan edukasi pertanian modern dan membuat mereka hidup dalam ketidaksejaterahan. Edukasi pertanian bisa menangani tingginya harga pokok produksi. Penelitian mengenai meningkatkan hasil produksi yang efektif untuk hasil kuantitas dan kualitas maksimal harus terus dilakukan untuk menekan harga produksi. Dengan demikian, harga petani lokal kita dapat bersaing dengan harga komoditas impor. Kerja sama antar petani, edukator (seperti universitas), masyarakat dan pemerintah harus sinergi. Para petani harus selalu mau belajar dan mencoba hal-hal yang baru demi meningkatkan produksi, lepas dari masalah kepemilikan tanah yang dikelolanya. Edukator harus terus aktif melakukan penelitian dan belajar mengajar secara riil dengan petani-petani, bukan hanya sekedar teori dalam buku. Pemerintah harus membenahi departemen pertanian yang berantakan. Pertanian sebaiknya dibagi berdasarkan jenis komuditas (pangan, hortikultura, tanaman hias, dkk) bukan berdasarkan bagian tanamannya (biji, bibit, tanaman dewasa, dsb). Dengan demikian, pemerintah dapat lebih fokus pengawasan komuditas dari produksi hingga konsumsi lebih mudah diawasi. Pemerintah harus mendukung petani kita dalam memudahkan akses komoditas pendukung produksi petani (pupuk, bibit, dan alat perlengkapan pertanian lainnya) tanpa korupsi dan ijin yang super ribet. Pemerintah juga harus memudahkan petani untuk ekspor hasil pertanian dengan membantu komunikasi dengan negara tujuan ekspor. Selain itu, pemerintah juga harus memudahkan para edukator asing yang ingin melakukan penilitian di Indonesia. Dengan ini, pertukaran ilmu lebih mudah dilakukan. Untuk masyarakat, janganlah merendahkan bidang-bidang pekerjaan yang berpenghasilan rendah atau tidak sesejahtera pekerjaan lain. Dukung ketika generasi muda ingin terjun ke profesi tersebut. Dengan demikian, semua bidang akan berkembang dan mendukung satu sama lain tanpa kita sadari, termasuk pertanian. Pertanian sama dengan bidang lainnya butuh sinergi antar pemerintah, masyarakat, edukator, dan petani itu sendiri.
Terimakasih, akhirnya di angkat,bila masih seperti ini, saya sebagai petani sudah mempersiapkan untuk beralih menanam padi dan jagung. Untuk saya simpan sendiri.
Setelah sekian lama akhirnya perasaan ayah saya tercurahkan. Saya selalu berharap agar pemerintah memaksimalkan apa yang ada terlebih dahulu, jangan hanya membangun yang belum ada saja, petani sudah ada sejak dulu namun hasil dan produksinya belum maksimal. Saya harap banyak orang yang sadar bahwa sebesar apapun gaji kalian, semulia apapun pekerjaan kalian, pekerjaan ayah saya juga patut dimuliakan.
Bapakku petani. Setiap hari bekerja tanpa hari libur. Selalu ikhlas walau hasil pas-pasan. Selalu memberi walau dianggap tak berarti. Kita bukan 'Farmer', tapi kalangan 'Peasant'
@@trematathreat Makasih banyak. Sebetulnya kalau harga beli dari petani tingkat bawah dijaga akan sangat membantu kestabilan ekonomi. Kalau punya lahan hektaran lain lagi ceritanya : D
Dan pada masa masa kayak gini harga hasil pertanian malah njeblok
BaPakKu BuKaN PaK TaNj...
TaPi AqUw Pak Tani KeciL KeCiLan....
@@anaswidya3505 mentri pertanian diam aja.
@@paijokampret6432 mungkin buta dan tuli. Tolong suruh ke dokter
Terima kasih telah menyuarakan... Disaat petani tidak tahu lagi cara menyuarakan ttp tetap berkarya
WaaaaH, ToPikNya PaK TaNi......Guweeeeee BaNgeeeeeeeet......
HiDuP PeRtaNiaN inDoNeSiaaaaaa.....
Walaupun semua dapat bantuan blt,terutama bekerja dipabrik,yg pekerja petani gk dpt blt petani terus tetap berkarya.
Najwa memamg hebat... dan rugi bangat tv yg dilewatin Njawa... ya kan...
Petani adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Hidup petani Indonesia
BeTuL BanGeT KaK
Tapi sayang badai import komoditi dan permainan tengkulak telah menghancurkan harapan petani. Disaat panen pasti harganya jatuh😭😭
Saya Juga Anak Petani Gak Tau Tuh Pemerintah Kok Apa Apa Impor
Perasaan Kemarin Presiden nya Cintailah Produk Dalam Negeri Tapi Kok Impor Terus
Kalo Petani Mogok Kerja Baru Tahu Rasa
Profesi petani adalah sebuah ironi...
Disisi lain produk yang dihasilkan petani adalah kebutuhan sehari2 untuk semua sektor...
Namun nasib para petani tidak pernah menentu...
Harga dipolitisir oleh para pedagang besar...
Bahkan oleh para penentu kebijakan...
Bagaimana nasib pertanian kedepan jika tidak bisa memberikan kepastian nasib untuk para generasi milenial melirik potensi pertanian jika nasibnya tidak pernah ada kepastian....
Itulah petani juga pahlawan
Petani nggak mungkin kelaparan
Nah dalem hati bocah milenial pengen ngelanjutin garap tanah tapi cuannya kok dikit
@@Topanesee itulah yang menjadi ironi profesi petani...
Potensi kerugian bisa 5 kali lipat dari target keuntungan yang dibayangkan....
@@dedekurniawan5751 modal besar
Sewa tanah
Harus punya mentor
Siap dana untuk pupuk
Kalau gagal panen Ambyar!!!
Izin jadiin caption 🙏
Yang paling berjasa untuk kedaulatan pangan negara ini adalah Petani. Bukan Menteri Pertanian.
Ak setuju pendapat anda.
Setuju, mereka berkedok
Terima kasih mbak Najwa sudah mengangkat kegelisahan kami...😭😭😭
Kami anak muda yg orang tua a berprofesi sebagai petani sangat terpukul dengan situasi ini...
Betul.
betul sekali
yg paling susah jika pupuk pertanian sangkat lsngka .sungguh susah .
Langkah pertama memajukan negara
1. Pendidikan berkualitas
2. Pertanian di gerakan dari Sabang sampe meraoke oleh pribumi
3. Mengolah hasil bumi yang ada, sesuai kreatifitas penduduknya masing2
4. Menjual produksi dari dalam negri atau expor ke luar negri
Pastinya diwjibkan beli produk hasil negri sendiri ya gays
5. Mencetak uang sendiri tanpa ada unsur ke tergantungan keluar membuat uang logam perak emas dan sejenisnya untuk alat berteransaksi
TIDAK ADA PETANI KITA MAU MAKAN APA!!! PETANI DI INDONESIA HARUSNYA DISEJAHTERAKAN BUKAN DIASINGKAN, ANGKAT TERUS MBAK NAJWA TEMA SEPERTI INI, TERIMA KASIH.
Iyaa mba Najwa betul sekali para petani pusing dengan turunnya harga sayuran yang sangat miris,
Terimakasih untuk pejuang sektor pangan yg selama ini sudah berjuang ditengah pandemi ini.
Tanpa petani kita tak bisa menikmati beras dan hasil bumi lainnya, diharapkan semoga pemerintah dapat mensejahterakan mereka .
Pandemi ini sedikitpun tidak menghalangi bapak ibuku untuk selalu tersenyum setiap waktu,
Bapak ibuku petani..
🙏🙏🙏
Petani oh petani... Menjerit pun tidak ada yang mendengar, merintih apalagi. Bersuara tak di hiraukan diam apalagi.
Semoga sejahtera seluruh petani indonesia.
Orang tua saya petani mbak Nana, apa yg mbak Nana jelaskan itu benar adanya
Orang orang yang biasanya membawa jagung ke kota sudah tidak lagi, mereka menutupnya
Jadi, harga jagung per karung anjlok sampi 100 ribu per karung, padahal harga normal sekitar 200an per karungnya.
Jadi ya, semua petani mengeluh
Yg lebih mengerikan, harga buncis yang sekilonya hanya 200, lalu timun yang sekarung/20kg hanya 40 ribu. Alih alih menjual, mereka bilang lebih baik dibiarkan. Katanya, "cari caoe kalau jual segitu"
Lahan Pertanian semakin Menyempit Mbak Nana. Seperti di daerah saya Subang. Lahan Pertanian Sebagian di Babat pembukaan jalan Tol baru.
Keluhan Petani lainnya adalah Mahalnya harga Pupuk dan Mahalnya obat hama bagi petani.
Dan yang paling Miris Harga Jual hasil Panen Merosot Tajam.
Contoh sekarang adalah Harga 1 Kg Tomat hanya 4000 Rupiah sedangkang masa tanam sampai 3 Bulan Lebih.
Menjerrrit lah petani.
Harga pakchoy saya terahir diterima cuma 1500 perak mas.. Minggu lalu 2000 perak. Besok berapa..
@@bundklc260 iyaa maka dari itu mas. Merosot terus.
Bapakku petani dari beberapa waktu lalu pas panen pasti nyimpen hasil panen terutama beras, di jual hanya beberapa karung untuk menutupi pembayaran jasa para petani yang macul dan tandur. Bapakku bilang dia akan jual jika memang butuh, toh sayur, dan daging tersedia dirumah secra gratis.
Dengan hal itu aku bersyukur bapakku tidak terdampak serius oleh COVID-19 ini. Terimakasih alam kau masih sehat.
3 Bidang yang tidak akan berhenti :
1.Kesehatan
2.Pendidikan
3.Pangan
Hiroshima-Nagasaki 6 Agustus & 9 Agustus 1945 Terjadi pengeboman, Pembangunan selain mengutamakan Rumah Sakit Juga Pendidikan.
Because they know what is needed in the future.
Saya anak muda!!! dan sampai sekarang petani adalah profesi paling keren bagi saya. Hidup Pertanian Indonesia !!✊
Betul itu kak nana
Kerena pemerintahan kurang memperhatikan petani zaman sekarang semua pemerintah lebih memikirkan kemajuan dan diri nya sendiri sajaa, di desa saya seorang petani adalah seorang yang dulu dulu saja, mengapa pemerintahan tidak memfasilitasi , sekali sekali lirik lah astagaaa jangan berfokus memperkaya diri kalau mati kita sama busuknya di liang lahat, banyak petani mengeluh akan gajinya pas pasan demi keluarga.
Petani (penyangga tatanan negara indonesia)
Kita harus stay-fokus untuk langkah-langkah ini (6-langkah-separuhkudeta): 1. Seluruh daerah-Indonesia sudah-harus mulai bikin barisan-milisi masing-masing tapi harus terkoneksi dengan salah-satu perwira TNI dan terintegrasi satu-sama-lain nya (semacam pacta-pertahanan). Satu milisi di-serbu maka milisi lainnya harus datang membantu supaya tidak-mudah di-adudomba (devide et impera). Untuk langkah ini adalah tugas pemuda, tokoh-masyarakat dan kita semua rakyat-Indonesia. Kita disebelah bawah(sisi-rakyatIndonesia) harus siapkan apa saja yang kita butuhkan sampai ke situasi+kondisi kalau-kalau terjadi revolusi-mental, bentrok dengan satpol-PP dan polisi-[germo/korup] dan bahkan kalau terjadi PD3. Semua persiapan kita untuk ketahanan-rakyat sendiri kok, dan sebodo-amat dengan aparat-Illuminati. Seluruh rakyat di dunia pasti dilindungi dan dibantu pemerintah nya, kecuali rakyat-Indonesia. Dari dulu sejak lama memang NKRI ini bukan dibangun oleh pemerintah nya melainkan oleh rakyat-Indonesia sendiri secara auto-pilot. Pemerintah-RI cuman ngaku-ngaku menepuk-dada seolah berjasa padahal semu (cuman karena komisi/korupsi yang masuk dompret-pribadi mereka doank kok). Kali ini kemampuan auto-pilot rakyat-Indonesia sudah harus ditingkatkan ke bidang-pertahanan: "Bikin milisi dan bengkel-las/manufaktur untuk bikin senjata-rakitan (senapan full-automatic + RPG + SenapanOtomatis penangkis serangan-udara) secara home-industry".; 2. Tidak-kalah pentingnya: "Mulai lah menabung dan bertransaksi dalam dinar dan dirham". Karena kita memang memasuki Akhir-Zaman. Penggunaan Dinar dan Dirham sebagai uang kita akan melemahkan cengkeraman Illuminati(Yahudi-Zionis) yang mereka tanamkan melalui sistem-keuangan mereka (uang-kertas alias mata-uang yang ujung-ujung nya membuat negara kita selalu berhutang kepada kaum penyembah-Iblis). ua-cam.com/video/ouKBErpRb7g/v-deo.html
Mulai bikin semua industri berbasis home-industri. Kalau perlu sampai sepeda-motor, mobil dan komputer dibikin home-industri. Tinggalkan budaya "Industri dilakoni oleh pemodal-kuat(orang-berduit) doank apalagi oleh aseng atau oleh yahudi-zionis". SEMUA NYA KITA RAKYAT-INDONESIA HARUS LAKUKAN SECARA AUTO-PILOT.
Ketika pecah Perang-Dunia3 atau bahkan jauh-sebelumnya (sejak sandira-pandemic ini dimainkan mereka), semua mata-uang tidak-akan ada gunanya. Uang anda apalagi Rupiah tidak-akan banyak-berguna. Rupiah walaupun sudah segepok tetap hanya seharga sandal-jepit bekas, buat beli sepiring-nasi pun belum tentu laku.
Pemegang-Dinar/Dirham punya ruang-gerak lebih-banyak dan sudah dimulai dari sekarang bahkan. 3. Hindari bayar-pajak semaksimal-mungkin dan sebagai ganti nya: "Kita tabung dalam dinar/dirham atau gunakan untuk menolong sesama-manusia yang sedang terhimpit masalah(kemiskinan/kelaparan) secara langsung (tanpa-perantara)".
Karena uang-kita yang dibayarkan sebagai pajak akan dipakai oleh antek-Illuminati dalam pemerintahan+legislatif+alatnegara(termasuk polisi-germo) justru untuk melindas rakyat-Indonesia sendiri atau untuk memenuhi keinginan kaum penyembah-Iblis(Yahudi-Zionis). Kita rakyat-Indonesia yang bayar pajak tapi Rotschild-families(Illuminati) dan anteknya(mafia-koruptor/politisi-kotor) yang jadi boss di NKRI ini. Setidak-tidaknya: "Uang-pajak kita cuman untuk memper-gendut perutnya mafia-koruptor dan kaum antek-Illuminati". Rakyat-Indonesia malah jadi budak dan sapi-perahan DOANK. Setiap rupiah dari pajak/uang kita akan dipakai untuk beli peluru dan menggaji satpol-PP atau polisi-germo untuk menangkapi dan memaksa kita rakyat-Indonesia dengan berbagai alasan yang mereka buat-buat sendiri demi menuruti keinginan penjajah-YahudiZionis(rotschild-families), yach misalkan pada "sandiwara/penipuan Covid19/Corona ini". Makanya mending nggak-usah kita bayar pajak, hindari sebisa-mungkin. Sekalian kalo kas-negara kosong, kita tinggal suruh mereka bayar hutang kepada YahudiZionis dengan uang hasil korupsi/komisi mereka. Kita hands-off saja alias cuci-tangan. Tokh memang biasa juga gitu kok (kita/negara ini memang jalan secara auto-pilot). Hueheheheheh....... 4. Tetap waspadai "Alumnus Kudeta-PilPres2019"(Wahabi itu kaki-tangan Yahudi-Zionis melalui Saudi-Arabia yang berwajah Islam-palsu) terutama gerombolan-WahabiPKS nya, waspadai mafia-koruptor dan mafia-hukum di kepolisian. Indonesia nggak-punya polisi kok, yang ada cuman "penjahat-berseragam" alias polisi-germo (tukh liat aja Novel-Baswedan yang dianiya oleh polisi-germo dan pengadilan-sandiwara bikinan polisi-germo). Polisi di Indonesia cuman jadi alat-hegemoni mafia-koruptor dan politikus-kotor.
Sama saja dengan DPR kok, DPR itu cuman kebon-binatang dan tak-lebih dari itu (sarang nya: Monyet, anjing, kecoak, buaya, uler, dll). Pendek kata: "Sarang dan alat mafia-koruptor yang ternyata di-dukung kaum-Illuminati(boss-nya Segitiga-Iblis[Saudi+Istael+USA])". ua-cam.com/video/JgC0W_NPeF8/v-deo.html
5. "Persatuan Muslim-Sunni dan Muslim-Syiah adalah wajib". Siapa yang mencoba benturkan kedua kelompok-Muslim ini adalah antek-YahudiZionis yang bermarkas di Saudi-Arabia (Dulu mereka biasa disebut: "Nashibi", sekarang: "Wahabi/Salafi"). Makanya kita bisa lihat bahwa di Saudi-Arabia banyak-sekali dipakai logo Illuminati(Yahudi-Zionis). ua-cam.com/video/JgC0W_NPeF8/v-deo.html
6. Usahakan kita bikin City-Country (Fadak-Fatimah: DIY, Makassar, Bukittinggi dll), ini untuk selamatkan banyak-rakyat dari sistem-globalellite karena memiliki payung-hukum/ekonomi sendiri sekaligus jadi lumbung-beras rakyat-Indonesia yang berada diluar City-Country itu.
Kita tidak-perlu kudeta dan malahan jangan! Cukup separuh-kudeta saja, itu pun HANYA untuk mempertahankan hak kita (penghidupan, kehidupan, emas-tabungan kita dari aksi-perampokan mereka nantinya dan sistem-kemasyarakatan kita menurut agama-kita masing-masing[tetap-toleransi/Pancasila]). Cobaan-terberat kita nantinya (dan saat-ini) adalah: "Pengkhianat-Bangsa bermental-inlander", karena mereka pasti menjual bangsa+negara kita (mengkhianati kita) demi sogokan-kekayaan untuk pribadi dan golongan-mereka sendiri. ua-cam.com/video/0Cm-9CRjq4Q/v-deo.html
Kita harus nya merekrut uang dari berbagai negara dgn usaha kita masing2 supaya uang bisa berputar dgn lancar. Dan seandainya setiap jengkalnya tanah di Indonesia ditanamin oleh masyarakatnya pastinya kita jadi negara penghasil pangan terbesar di dunia dan bisa mendatangkan pundi2 dolar kalo di exfor
kenapa sedikit yg bercita cita jadi petani? karena penghasilan, it's all about "cuan", cukup lah impor pangan 😭 sejahterain aja petani biar bisa mandiri 😭
Terima kasih mbak nana telah menyuarakan keprihatinan para petani
Bangga telah dilahirkan & dibesarkan dari keluarga petani. Sektor pertanian butuh anak muda
Mbak nana harus selalu menyuarakan suara petani.. salah satu ancaman negara kita adalah menurunnya generasi petani karena pemahaman bagi kaum milineal petani adalah kerjaan paling hina.. ayo mbak nana rubah cara pandang masyarakat dan pemerintah Indonesia terhadap petani
Terimakasih telah menyalurkan mbak nana.
Terimakasih banyak Najwa
Semua lini terpukul karena pademi covid 19 salah satunya petani. Seperti harga cabai merah anjlok Rp.6.000..jagung Rp.2.300 tidak berfikir lagi untuk dapat untung membalikan modal saja sudah sirna. Ditambah lagi penjualan nya yang sulit, pupuk bersubsidipun sudah susah ditemui.
Dua komoditas ini yang saya ketahui ntah bagaimana nasib komoditas yang lain..semoga indonesia bisa bertahan mengahadapi pademi ini.
ikut prihatin mendengarnya pak. Semoga dibalik semua ini ada hikmahnya dan segera pertanian Indonesia mencapai tingkat kesejahteraan, aamiin. Oh iya pak, kalau boleh mohon penjelasannya dari bapak, dimana bapak mungkin orang taninya langsung, maksud dari pupuk bersubsidi itu bagaimana ya pak? apakah itu pupuk yang dijatah dari pemerintah? lalu apakah benar pupuk yang bersubsidi adalah pupuk kimia? semoga bapak berkenan menjawab 🙏🏻
Semoga banyak generasi muda tertarik untuk bertani dan di bimbing dengan baik untuk menjadi petani yang ber quality
Terimakasih sudah menyuarakan mba najwa❤
Mohon untuk maha petinggi tidak menurunkan harga jual petani di desa² kecil
Menurutku Petani adalah pahlawan INDONEASIA tanpa tanda jasa.
Bapak saya petani harga sayuran sekarang merosot jadi bapak saya selalu kasihan karna harga sayuran sangat merosot murah sekali
Terima kasih sudah mengangkat tema petani karena dari awal pandemi petani tidak ada yang peduli
Klo tdk ada petani, maka tdk ada gabah bera. Terima kasih utk para petani Indonesia bekerja demi pangan nasional. God bless
Terimakasih Mba NANA selalu memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia
Bahkan miris sekali.. Ditengah pandemi malah gagal panen gara* hama 😭😭
harga miring tak jadi soal yang penting terjual . salam desa petani sawit. pujut rokan hilir riau tidak lebih dan bergerak dari 700 perak /kg
Masih mahal di jambi mas, di tempat saya hampir 1500 an,
@@Misra-lx9dt bersyukur sekali kamu.. disini karna bukan tempat penampungan pertama... dr toke ke penjual ke penjualan berikutnya. abis dimakan perjalanan.. begitulah
@@andreasleonardo4640 kalau disini dari petani langsung di timbang,
Berjalan tanpa henti tak puas apa yg mereka kagumi. Lihat kami ini.kami yg menabur benih untuk bekal sehari hari.
Terima kasih sudah menyuarakan curahan hati para petani...salam petani purwodadi
Terimakasih Ibu Najwa katena sudah menyuarakan suara kmi rakyay kecil yaitu petani ... N kmi doakan semoga Ibu Najwa sehat selalu . Amiin
Petani harus diperhatikan...
Terimakasih banyak telah mewakili para petani. Sekarang memang miris mirisnya harga cabai dijual dengan harga miring sampai harga 1000 rupiah...
Anak pertanian gak usah berkecil hati.. Terlepas dari semua perkataan org lain,kalian tetap orang sangat bermanfaat
Terimakasih mba nanaaaaaa, hidup pertanian indonesia, hidup petani indonesia!!!!
Makasih kak Nadjwa telah menyuarakan pertanian, semoga pemerintah juga mengutamakan dan mengedepankan fasilitas petani setara fasilitas dpr, polisi dan TNI dll ,biar petani di Indonesia tetap berkembang dan maju,
Pertani (penyangga tatanan negara Indonesia)
Ak setuju pendapat anda.
Pendapatan paling stabil dikala pandemi adl petani pangan...
Bersyukurlah sebagaj petani...!
Akhirnya mbak najwa sadar , ada petani yg butuh hidup di negeri ini,. Skian lama udah du lupakan negara,..👍👍👍👍👍 @ najwa shihab
Terimakasih sudah mempresentasikan pendapat kami para pahlawan tanah pertanian... Salam petani cengkeh...^^
Betul sekali mba petani sangat penting saat ini dan saya adalah petani, 👍🌾
Yes, semoga petani memperoleh kesejahteraan 🙌🏻
Petani profesi yg mulia sama halnya guru..tampa petani kitabisa apa mau makan nasi harus nanam sendiri menunggu padi menguning begitu lamanya.
Harga Cabe keriting Rp 7.000, Jagung Manis Rp 1.500, Gabah kering Rp 5.000 ditingkat petani, sementara biaya produksinya tinggi
Terima kasih narasi x najwa telah wakilkan aspirasi kami (petani lampung). Tidak ada bantuan dan support didapat dari pemerintah kala pandemi ini. Miris sekali, berbanding terbalik malah karyawan yang sudah bergaji diberi stimulus Rp 600.000
Mksih mbk nana,selama pandemi ini petani sperti di anak tirikan ,tpi mental kami tidak tau kmn harus menyurakan,
Sedangkan para dewa berdasi sibuk membangun surganya,semua sayur murah meriah sedangkan mreka menuntut lebih dari kami para petani, ,pemrintah sok tau dengan nasib para petani,untung ada pabrik oskadon
Petani,
Sebuah pekerjaan mulia yang terhina di negri ini,
* suatu contoh hampir tidak ada anak anak yang mau jadi petani
Trimakasih mbak udah mewakili jeritan petani smoga dgan video mbak nana tdi pemerintah bsa menyetabik harga hasil pertanian indonesia
Dari petani jember selatan..semoga tanam tembakaunya lancar
Ketahuilah aku bahagia melihat orang di negeriku bahagia dan sejahtra yaitu Indonesia.
mari saling mendukung saling memajukan dan saling berkasih sayang di negaraku tercinta
Musim hujan, masa pandemi sunngguh ironis bagi buruh karet, yang penting bisa makan hari ini itulah yang dirasakan buruh karet dimasa pandemi covid-19 ini. Pekerjaan tunggal di Dusun Maju Sejahtera, Desa Pasak, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kal-Bar, Indonesia.😭
Saya sebagai anak petani, keresahan di hati rasanya suda tersampaikan, oleh mbak nana❤️
Ya, aku jg anak dari petani dari Brebes sangat merasakan imbasnya dari adanya serang virus covid-19 ini, dan dari dulu adanya rantai penjualan yg panjang, yg mengakibatkan harga jual dri petani sangatlah rendah, kadang kita suka sedih klo hasil panen tidak menutupi dri modal, jangankan untung, bs balik lagi modal agar bs kembali tanam lagi aja susah, itu aja kita belum itung tenaga yg dikeluarkan, dn untuk makan setiap hari,
Ibarat kata "nandur tanduran, tukule utang" yg artinya "menanam tanaman, tumbuhnya hutang," krna apa yg ditanam ketika dijual tdk balik modal, dn untuk menanam kembali modal kita kurang dn akhirnya kita berhutang,, yah mudah2an dgn adanya yg menyuarakan Dan ada yg mengapresiasikan bahwa petani adalah orang yg berjasa bisa disebut pahlawan jg, mudah2an petani2 diseluruh Indonesia lebih makmur dan sejahtera,
Makmur jaya sejahtera para petani
Makmur jaya sejahtera Indonesiaku,
terima kasih mba nana, dari anak petani yg sangat menyayangi orang tuanya *.*
Terima kasih sudah mau mengangkat isu petani. Semoga konsisten terus tanpa karna pandemi sekalipun. Mari kembali pada slogan PETANI; Penjaga Tatanan Negara Indonesia. #HidupPETANI
selama masih ada kehidupan, kontribusi petani akan tetap di butuhkan .
hayu yg ada lahan ,garap lahan mu, jgn tergiur sama gaji kantoran,
Matur suwun mbah nana, #DukungpetaniIndonesia
Setuju👍
Ibu dan bapakku petani. Ibuk pernah bilang," Jangan jadi petani seperti ibuk sama bapak. Kamu harus bisa lebih, kalau bisa jadi bos."
Biasanya kalau jual 2 karung bisa 500 ribu. Tapi srkarang ngga. Sedih, mau minta malu kalau buat kuota.
Sedih banget, padahal harga ayam naik. Harga bawang merah naik. Kenapa waktu kita jual gabah/padi . Turun?. Ga adil rasanya. :"(
ibu bapak cuma ga mau mas nya susah. tetapi ga ada salahnya jika mas mau jadi petani berpendidikan dan membuktikan bahwa menjadi petani adalah pekerjaan yang mulia dan berpotensi menjadi usaha besar seperti usaha modern lainnya. Semangat dan terimakasih buat ibu bapak, serta petani lainnya. Tuhan telah memberikan kita akal untuk membangun pertanian di Indonesia lebih maju dan maksimal!
Meskipun aku anak petani aku tetap bangga, dari situlah kedua orang tua ku bisa menyekolahkan semua anaknya, bangga jadi petani #Lamongan
Terimah kasih telah menyuarakan petani...moga yg mudah2 dapat melirik ini untuk investasi masa kini dan kedepan
Terimakasih mbak nana, telah mewakili keluh kesah petani ( penyangga tatanan NKRI ). Semoga didengar para atasan dan segera bertindak🙏🙏🙏
Mba nana MasyaAllah 😭😭😭 Suka bangettt sama cara berbahasanya, Mba Nana
Setuju mba nana tolong aspirasi kan keluhan petani,petani padi saat ini banyak yg merugi pupuk mahal urea 600 RB perkintal obat insek harganya naik berlipat2 obat wereng ada yg sampai 700ribuan 250ml sedangkan harga gabah/ padi cuma 3400
Terimakasih sudah menyuarakn suara hati petani mbak nana. Ikut bersedih. Bapak sya juga petani sayur. 😭😭
Selama pandemi ini hasil bercocok tanam sayur bapak saya sangat memprihatinkan. Bahkan untuk makan sehari2,, harus disokong oleh ibu saya yang kerja jadi ART.
Saya sebagai seorang anak yang telah berkeluarga sendiri minta maaf belum bisa membantu pak. 😭😭.
Semoga kebijakan pemerintah kedepannya semakin memihak kepada petani
G ada yg inget ma qt.. Entah kenapa.. Trmksh sdh menyuarakan mbak Najwa.. Sehat selalu mbak... Entah d dengar atau tdk, tpi ini berharga buat kami.. Apa kabar guru honorer.. Baik2 kan kalian... Qt senasib jg.. Smg Allah gantikan sehat smngat buat qt semua
Bener banget mba nana, kerasa banget mba. Bapa dan ibuku petani, dan saya pun merasakan dan menyaksikan keluhan mereka. Benar kata banana yang penting hasil panen terjual, baik itu harga miring bahkan tumbang sekalipun. Padahal hidup kami bergantung kepada penghasilan panen.
Selalu menyuarakan yang td bisa terlontar kan . Nge fans bgt sama mb nana
Kami petani murni utk bersuara pun sdh tdk mampu ! Hanya memohan kemurahan Alloh Swt utk kami bisa melangsungkan hidup. Karena kami meng anggap pemerintah benar 2 tdk memikirkan nasib petani, salam sabar buat sedulur petani
Trimakasih mbak nana telah menyuarakan keresahan petani newakili para petani kakek saya petani beras jagung
iza btl bgt mbak nana....pertanian tidak tersembuh sama sekali....bansos di kota~kota berdatangan...di desa da tapi bagi yg kurang mampu.. bagi para petani gak da sama sekali mbak..😊😊😊😊🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🤝🤝
Benar mba najwa, semoga petinggi negeri ini bisa merasakan derita para petani, tanpa mereka kalian makan apa woy
Wahay para pemimpin yang terhormat dengarkan keluh kesah kami sebagai petani... 😭😭😭
Pengen deh bisa ngomong kayak mbak Najwa, yang skill berbicara nya yang bagus, pemilihan kata nya yang tepat , tatapan nya saat berbicara yang serius, pokok nya mbak Najwa best lah 😆
terimakasih mbak nana yg telah menyuarakan suara hati kami para petani
Makasih mbak nana sudah menyuarakan suara kami di desa"🙏🙏
Sungguh masih banyak lagi kisah miris petani Indonesia di setiap daerah, mulai dari permainan pupuk, benih, pestisida, harga komoditas yg sering anjlok tidak menentu. Harusnya pemerintah menetapkan standar harga setiap komoditas pertanian untuk menjamin kepastian harga....
Terima Kasih telah menyuarakan keluh kesah kami para petani.
Petani dan Nelayan kita adalah orang² terhebat di negeri ini.. meski sejak jaman Belanda mereka selalu di permainkan oleh tengkulak dan mafia² pangan, tapi mereka tetap bisa bertahan bahkan gk sedikit yg mampu membiayai anak² mereka smpai lulus Sarjana..
I love you para Petani ku,
I love you para Nelayan ku..
makasih. trendingkan yuk
Yes memakili suara petani ..maksih mb najwa
Trimakasih telah menyuarakan suara kami mb nana, kami para petani semakin merasa tidak dihargai dinegri ini..semoga kami tidak berhenti menanam untuk menghidupi negri tercinta ini...
owalah mbk Najwa petanj kecil skrg menangis, hasil tani di hargai murah semua...
Hai mba Nana.. terimakasih sudah menyuarakan suara hati petani.. gak berasa air mata ini menetes begitu saja.. ITS true.. saya kira harga padi akan menanjak naik ditengah pandemi ini. Panen kemarin harga padi sangat sangat anjlok. Udah balik modal aja syukur.. :'(
Keluarga ku mayoritas petani saya bisa kuliah berkat dari hasil bertani. Dikala generasi muda merasa malu akan profesi petani saya justru bangnga karna semuanya saya bisa sperti ini karna dari hasl bertani #banggajadipetani
Tidak Sia_sia aku mengidolakanmu kak najwa...smoga Allah SWT melindungimu dan semua keluargamu..sbgai anak petani yg berasal dari sumatera,aku sangat terharu kak..trimakasih byk...🤗🤗
Terimakasih mbak nana sudah menyuarakan curahan hati petani
Jadikan 2020 sejarah kelam ..sayuran di mna mna murah ..bhkan modal pun tidak kunjung kembali..yg pedih ny petani tidak dpt bntuan apapun
Sekali2 dong masalah pertanian diangkat langsung ke mata najwa, biar pejabat nya bisa pada tau
Lepas dari pandemi ini, petani indonesia sudah hidup menderita. Panjangnya rantai penjualan hanyalah salah satu masalah yang terlihat di mata orang kota yang dianggap sangat merugikan petani. Namun, dibalik distribusi bahan pangan, proses produksi hasil pangan kita sangatlah memprihatinkan. Petani kita tertinggal akan edukasi pertanian modern dan membuat mereka hidup dalam ketidaksejaterahan. Edukasi pertanian bisa menangani tingginya harga pokok produksi. Penelitian mengenai meningkatkan hasil produksi yang efektif untuk hasil kuantitas dan kualitas maksimal harus terus dilakukan untuk menekan harga produksi. Dengan demikian, harga petani lokal kita dapat bersaing dengan harga komoditas impor. Kerja sama antar petani, edukator (seperti universitas), masyarakat dan pemerintah harus sinergi. Para petani harus selalu mau belajar dan mencoba hal-hal yang baru demi meningkatkan produksi, lepas dari masalah kepemilikan tanah yang dikelolanya. Edukator harus terus aktif melakukan penelitian dan belajar mengajar secara riil dengan petani-petani, bukan hanya sekedar teori dalam buku. Pemerintah harus membenahi departemen pertanian yang berantakan. Pertanian sebaiknya dibagi berdasarkan jenis komuditas (pangan, hortikultura, tanaman hias, dkk) bukan berdasarkan bagian tanamannya (biji, bibit, tanaman dewasa, dsb). Dengan demikian, pemerintah dapat lebih fokus pengawasan komuditas dari produksi hingga konsumsi lebih mudah diawasi. Pemerintah harus mendukung petani kita dalam memudahkan akses komoditas pendukung produksi petani (pupuk, bibit, dan alat perlengkapan pertanian lainnya) tanpa korupsi dan ijin yang super ribet. Pemerintah juga harus memudahkan petani untuk ekspor hasil pertanian dengan membantu komunikasi dengan negara tujuan ekspor. Selain itu, pemerintah juga harus memudahkan para edukator asing yang ingin melakukan penilitian di Indonesia. Dengan ini, pertukaran ilmu lebih mudah dilakukan. Untuk masyarakat, janganlah merendahkan bidang-bidang pekerjaan yang berpenghasilan rendah atau tidak sesejahtera pekerjaan lain. Dukung ketika generasi muda ingin terjun ke profesi tersebut. Dengan demikian, semua bidang akan berkembang dan mendukung satu sama lain tanpa kita sadari, termasuk pertanian. Pertanian sama dengan bidang lainnya butuh sinergi antar pemerintah, masyarakat, edukator, dan petani itu sendiri.
Kepada proletar seluruh dunia, bangkat Dan bersatulah !!!
Terimakasih, akhirnya di angkat,bila masih seperti ini, saya sebagai petani sudah mempersiapkan untuk beralih menanam padi dan jagung. Untuk saya simpan sendiri.
terima kasih buat mbak nana menyuarakan nasib kami...
Setelah sekian lama akhirnya perasaan ayah saya tercurahkan. Saya selalu berharap agar pemerintah memaksimalkan apa yang ada terlebih dahulu, jangan hanya membangun yang belum ada saja, petani sudah ada sejak dulu namun hasil dan produksinya belum maksimal. Saya harap banyak orang yang sadar bahwa sebesar apapun gaji kalian, semulia apapun pekerjaan kalian, pekerjaan ayah saya juga patut dimuliakan.
Semangat dan sehat selalu para pejuang suara rakyat.