"Kiamat" Sawah Ganggu Target Prabowo Swasembada Pangan Dalam 4 Tahun

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 10 жов 2024
  • Target pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mendorong produksi pangan menuju target swasembada pangan nasional dalam 4 tahun terganjal banyak hal, salah satunya terus berkurangnya lahan pertanian dan sawah.
    Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tren penurunan luas panen padi sekaligus bertambahnya luas lahan pertanian yang dibiarkan tanpa ditanami. Dimana luas panen padi nasional pada Januari-Agustus 2024 berpotensi berkurang 7,52% atau sekitar 0,59 juta hektare (Ha) dari menjadi 7,24 juta Ha dari sebelumnya 7,82 juta ha.
    Menilik target swasembada pangan Presiden Terpilih Prabowo, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso menyebutkan perlunya upaya memastikan ketersediaan 3 hal penting yakni SDM petani, lahan dan teknologi.
    Namun demikian persoalan lahan dan dikuasainya lahan produksi hingga sarana produksi dan pemasaran yang belum selesai membuat minat masyarakat untuk bertani semakin berkurang.
    Sementara Direktur PPHTP Kementerian Pertanian, Batara Siagian menyebutkan sejumlah langkah perbaikan dalam mencapai target swasembada pangan RI. Hal ini terkait penambahan kapasitas lahan hingga mengatasi persoalan pengairan.
    Seperti apa prospek RI mencapai swasembada pangan dalam 4 tahun mendatang? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso dan Direktur PPHTP Kementerian Pertanian, Batara Siagian dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum’at, 11/10/2024)
    Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
    CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
    CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
    Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
    Facebook Page: / cnbcindonesia
    Instagram: / cnbcindonesia
    / cuap_cuan
    Tiktok: bit.ly/38BYtJx
    Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

КОМЕНТАРІ • 13

  • @Garuda_Nusantara888
    @Garuda_Nusantara888 Годину тому +1

    Harus Fokus Ke Pertanian Nasional yg sudah carut marut yg sejak lama terus bermasalah

  • @Purnomofarm
    @Purnomofarm Годину тому +1

    Lahan exs HGU banyak nganggur,cuma jadi rebutan oknum,,,,,mohon hibahkan kepetani biar produktif

  • @ArifinKTLG-sj9hv
    @ArifinKTLG-sj9hv Годину тому +2

    Di Tegal sawah di kapling 2 buat rumah, petani pd frustasi, sudah slh atur dari pasca soeharto lengser

  • @prw4
    @prw4 Годину тому +1

    Gampang buat bahan pangan terkendala tanah. Banyak tanah gak kepakai atau bangunan gak kepakai dipertahankan gak dijual tapi dibiarkan kosong. Yang mau ngolahnya ya gak mampu beli lah.

  • @junaidihbitah4397
    @junaidihbitah4397 2 години тому +1

    Masalah pangan udah pasti akan jadi,

  • @Purnomofarm
    @Purnomofarm Годину тому

    Diwilayah kami kab.tanggamus kec.kota agung barat bendungan pakai karung padahal sawah kami +-870ha ,,,,air kami melimpah ,,,,,, pemerintah diam kayak nggak melihat,,,,

  • @arpuda601
    @arpuda601 22 хвилини тому

    Kami petani tidak mampu untuk biaya perawatannya,
    Racun hama mahal,pupuk mahal,penjualan hasil panen murah(tekor).

  • @dwiayuaprilia1433
    @dwiayuaprilia1433 2 години тому

    swasembada pagan apa swasembada foto bong 🤣🤣🤣🤣

  • @dwiayuaprilia1433
    @dwiayuaprilia1433 2 години тому

    kopet bong

  • @agoesnanda
    @agoesnanda 22 хвилини тому

    Semoga harga beras 6000 sesuai harapan kadron anak abah

  • @MrGaluhJP
    @MrGaluhJP 30 хвилин тому

    Program dr jaman jahiliah