Cara Menanam Cabe Hidroponik di Botol Bekas, Cepat Berbuah Lebat

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 19 сер 2024
  • Sistem hidroponik kian digemari untuk menanam berbagai jenis tanaman. Tutorial cabe hidroponik tentang cabe pun banyak dicari. Kegiatan bercocok tanam ini tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga dapat dilakukan di pekarangan rumah sekalipun. Salah satu jenis tanaman yang sering dibudidayakan adalah cabe. Berbagai jenis cabe, mulai dari cabe merah, cabe hijau, dan varian cabe lainnya bisa ditanaman secara hidroponik.
    Cabe yang ditanam dengan sistem hidroponik juga memiliki beberapa kelebihan. Selain berbuah lebat, Hasil panen cabe terbebas dari kandungan pestisida dan higienis karena tidak menggunakan media tanam berupa tanah. Dalam video kali ini, tim Agrozine ID akan memberikan informasi bagaimana cara menanam cabe menggunakan sistem hidroponik dengan memanfaatkan botol bekas yang ramah lingkungan. Anda bisa ikuti tutorial cabe hidroponik ini di pekarangan rumah. Mulai dari benih, mengatasi hama dan penyakit cabe, hingga masa panen cabe
    Informasi lengkap panduan menanam cabe hidroponik bisa dibaca lengkap disini
    agrozine.id/ca...
    Berikut ini adalah cara menanam cabe hidroponik:
    Persiapan benih
    Pilih benih cabe dengan kualitas unggul yang dapat kamu beli di toko pertanian. Atau kamu bisa menyiapkan benih sendiri dengan cara pilih cabe yang sudah tua. Kemudian ambil bijinya dan jemur sampai kering kurang lebih 2 hari.
    1. Penyemaian benih
    Adapun langkah-langkah menyemaikan benih cabe adalah berikut ini;
    -Rendam benih cabe dalam air hangat selama kurang lebih 30 menit, lalu pilih benih cabe yang tenggelam
    -Kemudian benih yang dipilih dibungkus dalam kain basah selama 1 hari agar proses perkecambahan cepat
    -Siapkan media semai yang dibuat dari tanah humus, arang sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1:1
    -Masukkan media semai ke dalam polybag yang sudah disiapkan
    -Masukkan benih yang sudah disiapkan ke dalam media semai
    -Lakukan penyiraman media semai pada pagi dan sore hari
    -Setelah tunas tumbuh atau saat sudah berumur 25-30 hari bibit sudah siap untuk dipindahkan ke media tanam.
    2.Persiapan media tanam
    Media tanam yang digunakan untuk menanam cabe hidroponik ada banyak macamnya, salah satunya menggunakan campuran arang sekam dan cocopeat serta wadah (botol minuman bekas) yang akan dijadikan media tanam. Caranya yaitu
    -Potong botol air mineral secara horizontal sampai menjadi 2 potongan
    -Masukkan campuran arang sekam dan cocopeat ke bagian bibir botol
    -Pada bibir botol beri lubang untuk memasukkan sumbu agar larutan nutrisi dapat diserap
    -Masukkan air pada bagian bawah botol sebanyak 1/3 dari ukuran bawah botol
    Penanaman
    -Tanam bibit cabe yang sudah disemaikan dan pastikan bibit sudah bersih dari media semai ke dalam media tanam hidroponik. Lakukan secara perlahan agar tidak rusak. --Kemudian setelah ditanam, letakkan ditempat yang teduh agar bibit beradaptasi. Setelah kurang lebih seminggu bisa ditempatkan di lokasi yang terkena sinar matahari. Lakukan perawatan tanaman cabe hingga waktu panen datang agar terhindar dari hama penyakit.
    3.Pemberian nutrisi
    Pemberian nutrisi untuk tanaman cabe dilakukan saat berumur 5 7 hari setelah pemindahan ke dalam media tanam. Untuk nutrisi awal sebaiknya diberikan sekitar 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B yang dicampurkan dengan 1 liter air. Setelah tanaman cabe berkembang, setiap 10 hari dapat ditambahkan dosis nutrisinya.
    4.Pemanenan
    -Masa panen cabe biasanya dilakukan setelah tanaman berumur 80-90 hari setelah tanaman cabe ditanam. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar cabe tetap segar
    #cabehidroponik #budidayacabehidroponik #suksesmenanamcabe
    Agrozine ID adalah channel UA-cam yang memberikan informasi seputar inovasi dan dinamika pertanian. Untuk kerjasama bisnis dan permintaan liputan dapat menghubungi agrozine.id@gmail.com.

КОМЕНТАРІ • 10