Alhamdulilah,🤲 semoga kita semua tetap beristiqomah beribadah kepada Allah SWT🤲❤️, Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad🤲❤️, wa'ala ali sayyidina Muhammad🤲❤️ n melaksanakan shalat sesui dg sari'at islam🤲, Aamin yaa robbal'alamin🤲, semoga ustadz Buya sekeluarga n kita semua selalu sehat,🤲 bahagia, sukses🤲 n mendapatkan keberkahan, 🤲Aamiin yaa robbal'alamiin🤲, terima kasih say n ustadz Buya atas ilmu n tauysiahnya🙏🌹👳🥰🧕🌹🙏
Assalamu'alaika Ya Alloh Ya Rosululloh, Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Alaa Alii Sayyidina Muhammad,Semoga Buya Yahya Sehat2 selalu Aamiin Ya Robbal Aalamiin
alhamdulillah buya, saya pribadi dapat ilmu masalah shalat jamak qashar dari seorang guru ..... tetapi, tetapi ya sodare2 ..... ketika saya tularkan ke orang lain banyak yang jawab tidak tahu dan tidak mau ...... yang lebih parah jawabnya: "ya memang itu yang benar tetapi saya belom bisa melaksanakan" . ya sudah lah, emang aneh repot ya hidup di lingkungan orang2 dengan daya pikir daya nalar rendah.
Terima kasih ustadz, Jadi ..... saat pulang baiknya sholat jamak dan khoshor dilaksanakan di perjalanan. Tapi kalau ada yang dikhawatirkan misal anak rewel, dagangan tidak aman, dll maka sholat yg ditinggalkan dikhodho.
Jauh: 80km kurang lebih. Boleh jamak dan qasar. Asalkan sudah keluar dari kawasan. Sepanjang perjlnan, boleh. Kembalinya, solat di jln yg tidak bisa, maka boleh dilakukan dirumah. (Bkn lagi solat jamak) - ianya menjadi Qada yg tertinggal. Qada bukan sengaja. Tidak berdosa.
🌷🌷🌷🌷🌷🤲🤲🤲🤲🤲🎀🎀🎀 Sholallah Hu A'la Muhammad, Sholallah Hu 'Alaihi wassalam, Sholallah Hu A'la Muhammad, Sholallah Hu 'Alaihi wassalam ... Trimaksih iLmu ny Buya Yahya ✴️✴️✴️🌟🌟🌟💎💎💎🕌🕌🕌🙏🙏🙏
Boleh saja asalkan harus sudah keluar rumah untuk memulai perjalan sebelum fajar agar memenuhi syarat musafir yg boleh meninggalkan sholat jum'at dan menggantinya dengan sholat dzuhur.
@@jakasembuh1730 boleh saja asal syarat2 nya terpenuhi. Sesungguhnya islam itu sangat mudah dan penuh keringanan asalkan kita mau banyak2 belajar dengan banyaknya refrensi ulama
Ini yg sering di hadapin kl lg mudik,saat arus balik ke jkarta..mau magrib rest area pnuh semua dan kdg di tutup, akhirnya bablas pulang sblm so rumah mampir masjid seklaian jamak magrib dan isya tp intinya blm sp rumah boleh ngak ya
Buya gimana jika kasusnya seperti ini: Kami berencana untuk melakukan safar lalu berniat jamak qashar. Dimana waktu berangkat belum masuk waktu zuhur/maghrib. Setelah itu di perjalanan ketika sudah masuk waktu zuhur/maghrib kami pun melaksanakan sholat jamak qashar. Tapi, di tengah perjalanan (jaraknya belum sampai 80 km) tiba-tiba ada kabar yang mengharuskan kami balik ke tempat awal dan batal melakukan safar. Yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan status sholat jamak qashar yang telah kami lakukan? Apakah harus diulang atau tidak?
ada pertanyaan saya terkait Jamak ini Buya. setiap hari kerja (Senin s/d Sabtu) saya PP naik Commuterline dari Jakarta 17.45 ke Bogor 19.15 biasa saya turun di statiun tertentu untuk melaksanakan sholat magrib, berdasarkan penjelasan Buya, apakah boleh saya Qoda Magrib saya setiap hari tersebut. mohon penjelasan nya.
Kasus kedua: Saya melakukan perjalanan dari kota A (tempat tinggal saya) ke kota B, dimana jaraknya belum memenuhi syarat melakukan sholat jamak qashar. Dan saya pun menginap di kota B. Tapi, tiba-tiba saya diperintahkan untuk melakukan perjalanan ke kota C. Dimana jika diperhitungkan jarak dari kota A ke kota C lebih dari 85 km. Tetapi jika dihitung jarak dari kota B ke kota C kurang dari 80 km. Yang jadi pertanyaan: "Apakah boleh saya berniat dan melaksanakan sholat jamak qashar ketika saya masih di kota B?"
Izin menjawab. Krn bermalam di kota B, maka itu dianggap tidak 1 kesatuan. Artinya seharusnya banyak waktu luang waktu menginap di kota B. Mnrt saya tdk memenuhi syarat jamak dan qosor… Wallahu a’lam bissowab..
@@sandhitsaqif Jadi perhitungan boleh men-jamak itu dari tempat memasang niat ya? Bukan tempat dimana kita menjadi mukimin. Karena kota B itu istilahnya cuma tempat transit.
Yg ribut soal spt ini, kalian sia² Buat yg sudah lebih paham, jalankan sesuai dg pemahaman kalian drpd ribut² di kolom komentar Syahadat sama, sholat rakaatny sm, nabi terakhir kt sm. Ada bnyk mslh yg lebih besar drpd mributkn mn yg bnr mn yg salah Pak ustaznya jg gk mngajak org u mninggalkn sholat, islam itu mmudahkn. Klo kalian berbeda pdngn dg beliau, simpan sendiri, sampaikn ke kalangan yg pengetahuannya sm dg kalian Jgn mnunjukkn perpecahan, malu dg saudara di Palestina, mslh mrk berkali lipat drpd kita
Sengaja meninggalkan sholat, trus anda qodo sholat yg telah anda tinggalkan, qodo sholat sudah menggugurkan kewajiban sholat nya tp ttp berdosa karena meninggalkan sholat dg sengaja
Izin menjawabkan ketika tiba waktu maghrib berniat mengerjakan shalat maghrib dirumah dgn niat qadhaan, lalu tiba dirumah misal jam 9 malam maka kerjakan maghrib dgn niat qadhaan lalu shalat isya seperti biasa karena shalatnya pas diwaktunya, mohon maaf jika keliru minta halal minta ridha.
Kalo kita rencana perjalanan diatas 100 km kebetulan berangkat bada magrib, jadi kita mengerjakan sholat magrib dirumah dijamak dgn isya, diwaktu magrib apakah boleh?
Menurut yg saya baca jarak 84km itu dari A ke B doang, kalo A ke B ke A lg diitungnya cuma muter doang, gak dapat jama', mau 1000++km klo muter doang gak dapat jama'
Dalam surat an-nisa ayat 101 ada perintah boleh mengqashar shalat dalam keadaan perang atau bahaya, sedangkan ayat 103 ad larangan shalat dijamak, silahkan lihat tafsir Ibnu Katsir
aturan 84 kilometer ini dari mana? saya punya dalil shahih bahwa Nabi Muhammad (shallallahu 'alaihi wa alih) justru menggabung 2 sholat ketika tinggal di Madinah, tanpa udzur sakit, tanpa udzur hujan, tanpa udzur takut, tanpa ada perjalanan. Dan tatkala ditanya alasannya, beliau menjawab: "agar tidak memberatkan umatku". Silakan dibuka lagi kitab hadits Shahih Muslim, باب الجمع بين الصلاتين في الحضر وحدثنا يحيى بن حبيب الحارثي. حدثنا خالد (يعني ابن الحارث). حدثنا قرة. حدثنا أبو الزبير. حدثنا سعيد بن جبير. حدثنا ابن عباس؛ أن رسول الله ﷺ : جمع بين الصلاة في سفره سافرها، في غزوة تبوك. فجمع بين الظهر والعصر. والمغرب والعشاء. قال سعيد: فقلت لابن عباس: ما حمله على ذلك؟ قال: أراد أن لا يحرج أمته
@@muhammadadelkomar5808 sangat aneh beliau ini, kenapa dalil (bukti) yang lebih shahih (otentik) justru tidak beliau kemukakan kepada umat Islam? Aturan jarak 83 atau 84 kilometer itu tafsiran fuqaha, yang sama sekali tidak ada dasarnya dalam al-qur'an maupun hadits shahih.
Apakah Nabi melaksanakan ini secara terus menerus ? Khawatir ini diambil dasar dilakukan secara terus menerus... Malah meninggalkan sunnah yg lain yaitu pergi ke masjid..
@@Redityaimanuelsa di hadits Shahih Muslim di atas tidak ada keterangan apakah Nabi melakukannya secara terus menerus ataukah tidak, namun sabda terakhir beliau yang begitu jelas: "agar tidak memberatkan umatku", maka bisa disimpulkan bahwa menggabung 2 sholat tanpa udzur apapun, adalah jaiz (boleh). Adapun sholat berjamaah ke masjid, itu adalah fardhu (wajib). Lantas bagaimana? Tentu yang wajib yang lebih diutamakan. Namun yang memilih menggabung pun diperbolehkan, sebab sama-sama punya dalil.
@@dawudnahawand Kalau dua hadits itu dihubungkan apa kesimpulannya ? Ketika dia menjalankan suatu hadits maka kemungkinan dia meninggalkan hadits yg lain kecuali ada udzur
Maaf mau tanya kalau dari Balikpapan ke Jawa kan jamak kalau di Jawa selama 10 hari selama itu jamak terus kah kalau di ajak ke Masjid berjama'ah bagaimana? berarti ndak jamak kan?
😅😅 seprtinya anda belum maksud dgn arti musafir .. selama dijawa itu anda bepergian terus ato nginep di tempat sodara ? selama dijawa pergi jalan2 terus ato cuma ngopi. ke kebun.ketemu tetangga..klo ga perjalanan antar kota ya ga perlu Jamak lah..
Setau saya klo sudah tinggal di suatu tempat lebih dari 4 hari itu sudah termasuk bermukin. Jadi ga boleh lagi sholat jamak. Semoga ada yg lebih paham.
Itu namanya jamak mukim.. jika niat awal sebelum berangkat anda mukim lebih dari 4 hari, maka gugur jamaknya. Jika anda berniat mukim disana kurang 4 hari. Boleh jamak selama disana. Jd Tergantung niat mukim ato menetapnya sebelum safar ato perjalanan dimulai.
@@elbruno1130bukan bgtu bro. Selama niat awalnya kurang dari 4 hari. Maka boleh jamak selama dy ditempat tijuan itu. mo dy jalan terus ato dirumah. Klo niat awalnya lebih 4 hari, ga boleh jamak.
Hari gini kok masih ruwet ngurusi syarat menjamak solat. Apakah gk ada urusan ummat yang lebih penting daripada ngurusi jamak solat. Ada puluhan juta muslimin yang miskin dan papa yang dieksploitasi oleh politisi, 5 tahun sekali untuk memilih kapitalis bajingan jadi pemimpin pusat dan daerah. Dan kemiskinan itu dipelihara agar mereka selalu menang melawan calon pemimpin yang baik, jujur dan cakap.
Buya izin tanya,tp bgmn cara nya jk di perjalanan itu tdk mencapai 84km sdg saat Maghrib itu posisi msh di kereta dan sampai di rumah sdh masuk Isya', apakah sy bs sholat lilhurmatil waqtu di dlm kereta, kemudian nanti sampai rumah sy mengganti nya?mohon pencerahannya.Syukron jazakallah
syarat jama' wajib minimal 84km, gak bisa ditawar dikurangain. jadi magribnya qadha di rumah saja kak, karena susah sholat di kereta, susah nentuin arah kiblat, wudhu, jg susah posisi rukun2 sholat. Begitu sih yg pernah saya baca.
@@lundugemez84 km itu utk syarat diperbolehkan nya menjama' qashar atau mengqashar sj,sdg yg sy tanyakan bgmn jk tdk sampai 84 km? apakah boleh di kereta sholat lilhurmatil waqtu atau bolehkan niat menjama' takhir kemudian sampai rumah niatnya mengqada' Krn tdk lg safar?
@@FatimahazZahra.01 kalau kurang dari 84km berarti gak boleh di jama' ataupun di qashar ataupun di jama' qashar. Shalat di kereta boleh, sampai di rumah aja di qadha jg boleh.
@@lundugemez safar 84km adalah syarat Qashar, bukan syarat Jamak. Syarat Jamak adalah uzur atau urusan darurat dan mendesak, misal dokter yg harus operasi mendadak mulai jam 5 sore sampai jam 8 malam, maka boleh menjamak tapi tidak mengashar. Jamak = mengumpulkan sholat di satu waktu (syaratnya uzur) Qashar = meringkas rakaat (syaratnya safar - hanya dhuzur, ashar, isya) Jamak Qashar = mengumpulkan dan meringkas (syaratnya safar) Wallahua'lam bishowab🙏
Alhamdulilah,🤲 semoga kita semua tetap beristiqomah beribadah kepada Allah SWT🤲❤️, Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad🤲❤️, wa'ala ali sayyidina Muhammad🤲❤️ n melaksanakan shalat sesui dg sari'at islam🤲, Aamin yaa robbal'alamin🤲, semoga ustadz Buya sekeluarga n kita semua selalu sehat,🤲 bahagia, sukses🤲 n mendapatkan keberkahan, 🤲Aamiin yaa robbal'alamiin🤲, terima kasih say n ustadz Buya atas ilmu n tauysiahnya🙏🌹👳🥰🧕🌹🙏
Assalamu'alaika Ya Alloh Ya Rosululloh, Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Alaa Alii Sayyidina Muhammad,Semoga Buya Yahya Sehat2 selalu Aamiin Ya Robbal Aalamiin
Baarokallaah Buya. Sehat selalu
aamiin
Allahuma Sholi ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad
Allahumma shalli wasallim wabaarik 'ala nabiyyina, Muhammad. wa'ala aalihi washahbihi ajma'in
Semuga barokah.... Terima kasih Buya Yahya ❤
Barakallah
Ilmu yg sangat mampet ttg sholat❤
Alhamdulillah, terima kasih Buya...Sehat2 selalu buya...
Terimakasih buya❤❤❤
Masya Allah, terima kasih Buya...
Syukron ilmunya buya
Alhamdulillah....
Allahumma solli ala Muhamad
Wa ala alihi Muhammad.
Allahumma sholli wa sallim wa barik aala sayyidina Muhammad wa aala alihi wa shohbihi ajmain
Terimakasih ilmunya pak ustadz, semoga bermanfaat bagi umat, dan ustadz selalu dalam lindungan Allah. Amin
Alhamdulillah terima kasih ilmunya Buya
Syukron Jazakumullah Khairan katsiran 🤲
Alhamdulillah🤲💓, Aamiin yaa robbal'alamin🤲😍
Alhamdulillah bertambah ilmu meski hanya melalui fasilitas SosMed❤
alhamdulilliah, masyaAllah
@@buyayahyaofficial semoga channel Buya Yahya slalu ada dalam kebaroqahan karena menyebarkan ilmu yang bermanfaat.
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.Allahumma sholi wasallam wabarik alaih🤲
Jazzakalloh khoir buya atas ilmunya barakalllah fiik
Penjelasan yg sangat bijaksana👍👍👍
Terima ksh ilmunya Buya.
Terima kasih pencerahannya, semoga buya sehat selalu... Aamiin YRA
Alhamdulillah, 🤲💖Aamiin🤲🥰
Terimakasih buya atas penjelasannya🙏
Allahumma ala seyidina Muhammad wa ala seyidina Muhammad
Assalamualaikum...... terbaik Tuan Guru Buya Yahya..... terima kasih atas perkongsian dan ilmu..... Alhamdulillah....
Wa'alaikumsallam wr wb,🤲 alhamdulillah,🤲💞 Aamin🤲🥰
Barakallah❤❤❤
alhamdulillah buya, saya pribadi dapat ilmu masalah shalat jamak qashar dari seorang guru ..... tetapi, tetapi ya sodare2 ..... ketika saya tularkan ke orang lain banyak yang jawab tidak tahu dan tidak mau ...... yang lebih parah jawabnya: "ya memang itu yang benar tetapi saya belom bisa melaksanakan" . ya sudah lah, emang aneh repot ya hidup di lingkungan orang2 dengan daya pikir daya nalar rendah.
Haturnuhun Buyaa🙏🙏
Alhamdulillahhh...Sehat slaluu Buya..🤲🙏
aamiin
Alhamdulillah...ijin share ...afwam
Nderek ngaos buya 🫲🫲🫲
Ada aja setan nyelip disini mencela Buya yth...! Semoga berubah menjadi manusia dan bertobat.
aamiin, semoga mendapat hidayah
Cuman tanduknya doang, ada kesempatan untuk taubat
Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa aalihi wa shahbihi wa sallim
Terima kasih ustadz,
Jadi ..... saat pulang baiknya sholat jamak dan khoshor dilaksanakan di perjalanan. Tapi kalau ada yang dikhawatirkan misal anak rewel, dagangan tidak aman, dll maka sholat yg ditinggalkan dikhodho.
Krn niat jamak di rmh dari safar bukannya namanya tetap jamak jg krn menggabungkan di shalat isya. Cuma tdk boleh qosar.
Dr Basit dr Malaysia...rujuk kitab... Boleh Jamak Takhir d rumah.....x boleh Qasar....
Jauh: 80km kurang lebih. Boleh jamak dan qasar. Asalkan sudah keluar dari kawasan. Sepanjang perjlnan, boleh.
Kembalinya, solat di jln yg tidak bisa, maka boleh dilakukan dirumah. (Bkn lagi solat jamak)
- ianya menjadi Qada yg tertinggal. Qada bukan sengaja. Tidak berdosa.
boleh
🌷🌷🌷🌷🌷🤲🤲🤲🤲🤲🎀🎀🎀 Sholallah Hu A'la Muhammad, Sholallah Hu 'Alaihi wassalam, Sholallah Hu A'la Muhammad, Sholallah Hu 'Alaihi wassalam ... Trimaksih iLmu ny Buya Yahya ✴️✴️✴️🌟🌟🌟💎💎💎🕌🕌🕌🙏🙏🙏
Alhamdulilah🤲, Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad,🤲❤️ Aamin yaa robbal'alamin🤲🧕👳
𝙞𝙣𝙩𝙞 𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙢𝙪𝙖 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙣𝙞𝙖𝙩.. 𝙢𝙖𝙩𝙪𝙧 𝙨𝙪𝙬𝙪𝙣 𝙗𝙪𝙮𝙖 𝙞𝙡𝙢𝙪 𝙣𝙮𝙖...
Klw perjalanan jauhnya pas hari jum'at, boleh ga ikut sholat jum'at terus sholat asharnya di qoshor setelah selesai sholat jum'at???
Boleh saja asalkan harus sudah keluar rumah untuk memulai perjalan sebelum fajar agar memenuhi syarat musafir yg boleh meninggalkan sholat jum'at dan menggantinya dengan sholat dzuhur.
@@aditiyaaditiya9661kalo posisi musafir meninggalkan sholat jum'at nanti sholatnya djama takhir di waktu ashar apa bisa?
@@jakasembuh1730 boleh saja asal syarat2 nya terpenuhi.
Sesungguhnya islam itu sangat mudah dan penuh keringanan asalkan kita mau banyak2 belajar dengan banyaknya refrensi ulama
❤❤
Ya Allaah syukron buya Yahya,,
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Wa'alaikumsallam wr wb🤲🥰
Ini yg sering di hadapin kl lg mudik,saat arus balik ke jkarta..mau magrib rest area pnuh semua dan kdg di tutup, akhirnya bablas pulang sblm so rumah mampir masjid seklaian jamak magrib dan isya tp intinya blm sp rumah boleh ngak ya
Kalau mudik beda cerita. Kita di kampung halaman kalau < 3 hari belum mukimin dan masih jadi musafir
kalau meninggalkan sholat karena terjebak macet apa termasuk qodo tanpa dosa juga?
Berapa lama batas waktu boleh menjama' sholat ketika berhaji reguler selama di Makkah dari Indonesia ?
silakan simak dulu video di link berikut tentang jamak ketika di mekah
ua-cam.com/video/3evny7eubHU/v-deo.html
Ijin bertanya bunya.
Jika singgah sholat maghrib di masjid dan ikut berjama’ah, apakah boleh lanjut dgn jama’ isya ?
silakan simak jawabannya dalam video di link berikut
ua-cam.com/video/FiXbGCKk5Ak/v-deo.html
Buya gimana jika kasusnya seperti ini:
Kami berencana untuk melakukan safar lalu berniat jamak qashar. Dimana waktu berangkat belum masuk waktu zuhur/maghrib. Setelah itu di perjalanan ketika sudah masuk waktu zuhur/maghrib kami pun melaksanakan sholat jamak qashar.
Tapi, di tengah perjalanan (jaraknya belum sampai 80 km) tiba-tiba ada kabar yang mengharuskan kami balik ke tempat awal dan batal melakukan safar.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan status sholat jamak qashar yang telah kami lakukan?
Apakah harus diulang atau tidak?
Mengapa tdk sholat lihurmatil waqti tadz?
ada pertanyaan saya terkait Jamak ini Buya.
setiap hari kerja (Senin s/d Sabtu) saya PP naik Commuterline dari Jakarta 17.45 ke Bogor 19.15
biasa saya turun di statiun tertentu untuk melaksanakan sholat magrib,
berdasarkan penjelasan Buya, apakah boleh saya Qoda Magrib saya setiap hari tersebut.
mohon penjelasan nya.
Kami akan menyampaikan pertanyaan anda kepada guru kami Buya Yahya.
Kalau perjalanannya untuk bekerja jarakmya 90 km pp 180 km apakah bs jamak qosor setiap hari Pak Kiyahi?
silakan simak jawabannya dalam video di link berikut:
ua-cam.com/video/HbIOENopwfY/v-deo.html
selama memenuhi syarat (jarak tempuh) boleh
Kasus kedua:
Saya melakukan perjalanan dari kota A (tempat tinggal saya) ke kota B, dimana jaraknya belum memenuhi syarat melakukan sholat jamak qashar. Dan saya pun menginap di kota B.
Tapi, tiba-tiba saya diperintahkan untuk melakukan perjalanan ke kota C. Dimana jika diperhitungkan jarak dari kota A ke kota C lebih dari 85 km. Tetapi jika dihitung jarak dari kota B ke kota C kurang dari 80 km.
Yang jadi pertanyaan:
"Apakah boleh saya berniat dan melaksanakan sholat jamak qashar ketika saya masih di kota B?"
Izin menjawab.
Krn bermalam di kota B, maka itu dianggap tidak 1 kesatuan. Artinya seharusnya banyak waktu luang waktu menginap di kota B. Mnrt saya tdk memenuhi syarat jamak dan qosor…
Wallahu a’lam bissowab..
@@sandhitsaqif Jadi perhitungan boleh men-jamak itu dari tempat memasang niat ya? Bukan tempat dimana kita menjadi mukimin.
Karena kota B itu istilahnya cuma tempat transit.
@@irfananshari1610 setau saya yg masih sangat awam ini begitu… mungkin nanti bisa ditambah jawabannya sama yg ilmunya lebih tinggi… 🙏🏻
Yg ribut soal spt ini, kalian sia²
Buat yg sudah lebih paham, jalankan sesuai dg pemahaman kalian drpd ribut² di kolom komentar
Syahadat sama, sholat rakaatny sm, nabi terakhir kt sm. Ada bnyk mslh yg lebih besar drpd mributkn mn yg bnr mn yg salah
Pak ustaznya jg gk mngajak org u mninggalkn sholat, islam itu mmudahkn. Klo kalian berbeda pdngn dg beliau, simpan sendiri, sampaikn ke kalangan yg pengetahuannya sm dg kalian
Jgn mnunjukkn perpecahan, malu dg saudara di Palestina, mslh mrk berkali lipat drpd kita
"qada tanpa dosa ..."
Lalu yang dimaksud dengan qada YANG BERDOSA ?
Qodo yg berdosa,; ketika meninggalkan sholatnya dg sengaja
😂😂😂
Semoga Kamu sering dengerin pengajian..
Sengaja meninggalkan sholat, trus anda qodo sholat yg telah anda tinggalkan, qodo sholat sudah menggugurkan kewajiban sholat nya tp ttp berdosa karena meninggalkan sholat dg sengaja
Knpa disebut qodho? Bukannya jamak juga magrib dan isya di rumah, cuma qasharnya gak boleh lagi. Jamak tetap.
Jadia niat sebelum pulang niaat sholatagribnya di jama di waktu isya. Tapi waktu melaksanakanya niat kodho .
Apa begitu buya ?
Izin menjawabkan ketika tiba waktu maghrib berniat mengerjakan shalat maghrib dirumah dgn niat qadhaan, lalu tiba dirumah misal jam 9 malam maka kerjakan maghrib dgn niat qadhaan lalu shalat isya seperti biasa karena shalatnya pas diwaktunya, mohon maaf jika keliru minta halal minta ridha.
MasyaAllah🤲😍
@@SISASE358alhamdulillah,🤲💕 Aamiin🤲🥰
Kalo kita rencana perjalanan diatas 100 km kebetulan berangkat bada magrib, jadi kita mengerjakan sholat magrib dirumah dijamak dgn isya, diwaktu magrib apakah boleh?
Klo misal dinas jarak 50 km dan langsung pulang tidak menginap, apakah boleh menjamak sholat? Krn klo dihitung PP jdnya kan 100 km.
Moon🙏 td kata buya kan kl sdh smpe dirmh berarti jatoh nya qhodo bkn lg jama ato qhosar
Menurut yg saya baca jarak 84km itu dari A ke B doang, kalo A ke B ke A lg diitungnya cuma muter doang, gak dapat jama', mau 1000++km klo muter doang gak dapat jama'
Dalam surat an-nisa ayat 101 ada perintah boleh mengqashar shalat dalam keadaan perang atau bahaya, sedangkan ayat 103 ad larangan shalat dijamak, silahkan lihat tafsir Ibnu Katsir
Kalau cuma 50 km ya ngapain di jamak...kecuali magrib lu lewat.. kalau 50 km doang sih dan kalau dijamak tandanya emang males aje..
Sumber kitabnya Buya? Boleh kami dikasih tahu?
Yang meninggalkan sholat kemudian qodho tanpa dosa.
aturan 84 kilometer ini dari mana? saya punya dalil shahih bahwa Nabi Muhammad (shallallahu 'alaihi wa alih) justru menggabung 2 sholat ketika tinggal di Madinah, tanpa udzur sakit, tanpa udzur hujan, tanpa udzur takut, tanpa ada perjalanan. Dan tatkala ditanya alasannya, beliau menjawab: "agar tidak memberatkan umatku". Silakan dibuka lagi kitab hadits Shahih Muslim, باب الجمع بين الصلاتين في الحضر
وحدثنا يحيى بن حبيب الحارثي. حدثنا خالد (يعني ابن الحارث). حدثنا قرة. حدثنا أبو الزبير. حدثنا سعيد بن جبير. حدثنا ابن عباس؛ أن رسول الله ﷺ :
جمع بين الصلاة في سفره سافرها، في غزوة تبوك. فجمع بين الظهر والعصر. والمغرب والعشاء. قال سعيد: فقلت لابن عباس: ما حمله على ذلك؟ قال: أراد أن لا يحرج أمته
Nyimak ,mana tau dijawab Buya atau admin.
@@muhammadadelkomar5808 sangat aneh beliau ini, kenapa dalil (bukti) yang lebih shahih (otentik) justru tidak beliau kemukakan kepada umat Islam? Aturan jarak 83 atau 84 kilometer itu tafsiran fuqaha, yang sama sekali tidak ada dasarnya dalam al-qur'an maupun hadits shahih.
Apakah Nabi melaksanakan ini secara terus menerus ? Khawatir ini diambil dasar dilakukan secara terus menerus... Malah meninggalkan sunnah yg lain yaitu pergi ke masjid..
@@Redityaimanuelsa di hadits Shahih Muslim di atas tidak ada keterangan apakah Nabi melakukannya secara terus menerus ataukah tidak, namun sabda terakhir beliau yang begitu jelas: "agar tidak memberatkan umatku", maka bisa disimpulkan bahwa menggabung 2 sholat tanpa udzur apapun, adalah jaiz (boleh). Adapun sholat berjamaah ke masjid, itu adalah fardhu (wajib). Lantas bagaimana? Tentu yang wajib yang lebih diutamakan. Namun yang memilih menggabung pun diperbolehkan, sebab sama-sama punya dalil.
@@dawudnahawand Kalau dua hadits itu dihubungkan apa kesimpulannya ?
Ketika dia menjalankan suatu hadits maka kemungkinan dia meninggalkan hadits yg lain kecuali ada udzur
Kok gak ada suaranya
*_𝔸𝕤-𝕊𝕒𝕝𝕒𝕞𝕦 𝔸𝕝𝕒𝕚𝕜𝕦𝕞_** .....mari-lah kita semua memperbanyakkan _𝕀𝕤𝕥𝕚𝕘𝕙𝕗𝕒𝕣_.....*
*Mari-lah kita semua senantiasa berselawat dengan _𝕊𝕖𝕝𝕒𝕨𝕒𝕥 𝕀𝕓𝕣𝕒𝕙𝕚𝕞𝕚𝕪𝕒𝕙_, sesuai seperti yg diajarkan oleh Junjungan kita, Nabi Muhammad SAW..*
*اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ*
*كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ*
*وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ*
*كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ*
*فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ*
*_𝕎𝕒𝕝𝕝𝕒𝕙𝕦'𝕒𝕝𝕒𝕞 𝔹𝕚𝕤𝕤𝕒𝕨𝕒𝕓_*
Maaf mau tanya kalau dari Balikpapan ke Jawa kan jamak kalau di Jawa selama 10 hari selama itu jamak terus kah kalau di ajak ke Masjid berjama'ah bagaimana? berarti ndak jamak kan?
😅😅 seprtinya anda belum maksud dgn arti musafir ..
selama dijawa itu anda bepergian terus ato nginep di tempat sodara ? selama dijawa pergi jalan2 terus ato cuma ngopi. ke kebun.ketemu tetangga..klo ga perjalanan antar kota ya ga perlu Jamak lah..
Kalo di Jawanya turing terus gak henti-henti boleh mas. Sampean turing keliling jawa ya 😂
Setau saya klo sudah tinggal di suatu tempat lebih dari 4 hari itu sudah termasuk bermukin. Jadi ga boleh lagi sholat jamak. Semoga ada yg lebih paham.
Itu namanya jamak mukim.. jika niat awal sebelum berangkat anda mukim lebih dari 4 hari, maka gugur jamaknya. Jika anda berniat mukim disana kurang 4 hari. Boleh jamak selama disana. Jd Tergantung niat mukim ato menetapnya sebelum safar ato perjalanan dimulai.
@@elbruno1130bukan bgtu bro. Selama niat awalnya kurang dari 4 hari. Maka boleh jamak selama dy ditempat tijuan itu. mo dy jalan terus ato dirumah. Klo niat awalnya lebih 4 hari, ga boleh jamak.
Buya yahya sijongos ba'alawi.😢😢😢😢😢
Subhanallah, Rasulullah saja banyak yg hate, apatah lg seorang Buya Yahya yang senantiasa membimbing kami, semoga Buya selalu dalam lindungan Allah ❤
Hari gini kok masih ruwet ngurusi syarat menjamak solat. Apakah gk ada urusan ummat yang lebih penting daripada ngurusi jamak solat. Ada puluhan juta muslimin yang miskin dan papa yang dieksploitasi oleh politisi, 5 tahun sekali untuk memilih kapitalis bajingan jadi pemimpin pusat dan daerah. Dan kemiskinan itu dipelihara agar mereka selalu menang melawan calon pemimpin yang baik, jujur dan cakap.
nyampein ilmu ttg shalat saja sampean sudah kejang kejang,, apa lagi kalo disampaikan ilmu tentang halal haram, riba, zina dll 🤣🤣🤣
Buya izin tanya,tp bgmn cara nya jk di perjalanan itu tdk mencapai 84km sdg saat Maghrib itu posisi msh di kereta dan sampai di rumah sdh masuk Isya', apakah sy bs sholat lilhurmatil waqtu di dlm kereta, kemudian nanti sampai rumah sy mengganti nya?mohon pencerahannya.Syukron jazakallah
syarat jama' wajib minimal 84km, gak bisa ditawar dikurangain. jadi magribnya qadha di rumah saja kak, karena susah sholat di kereta, susah nentuin arah kiblat, wudhu, jg susah posisi rukun2 sholat.
Begitu sih yg pernah saya baca.
@@lundugemez84 km itu utk syarat diperbolehkan nya menjama' qashar atau mengqashar sj,sdg yg sy tanyakan bgmn jk tdk sampai 84 km? apakah boleh di kereta sholat lilhurmatil waqtu atau bolehkan niat menjama' takhir kemudian sampai rumah niatnya mengqada' Krn tdk lg safar?
@@FatimahazZahra.01 kalau kurang dari 84km berarti gak boleh di jama' ataupun di qashar ataupun di jama' qashar. Shalat di kereta boleh, sampai di rumah aja di qadha jg boleh.
@@lundugemez safar 84km adalah syarat Qashar, bukan syarat Jamak. Syarat Jamak adalah uzur atau urusan darurat dan mendesak, misal dokter yg harus operasi mendadak mulai jam 5 sore sampai jam 8 malam, maka boleh menjamak tapi tidak mengashar. Jamak = mengumpulkan sholat di satu waktu (syaratnya uzur)
Qashar = meringkas rakaat (syaratnya safar - hanya dhuzur, ashar, isya)
Jamak Qashar = mengumpulkan dan meringkas (syaratnya safar)
Wallahua'lam bishowab🙏
@@MenapakPulang terimakasih koreksinya bang🙏
Ngapain tanya sama Yahya mondok di pp -al -Yahudi di yaman...?
Kan boleh solat di dalam pesawat pk
Atau dalam mobil
Benar2 pendapat yg membagongkan
Budak yaman
Buya sandal.....
Astaghfirullah 🤦🏻♂️🤦🏻♂️🤦🏻♂️
Semoga disadarkan.... biasanya akan di balas langsung didunia.... mengejek balas diejek, merendahkan akan dibalas direndahkan.....
Yahya kalo ceramah kok lemes plangaplongo begitu, tapi kalo tari japin sama majikan yaman masih enerjik
Buzzer kok nyampe sini jg, alhamdulillah ikut ngaji bareng2
Jangan begitu lah, tolong jaga adab terhadap orang berilmu
pasti ngaNU... jongosnya si aGUS
Tanda2 tdk beradab ini orang.
MashaAllah trima kasih buya