Part " Sekuat sesakit " berasa Gita lagi ngomong sama aku, membuat tangis ku pecah, sambil meluk diri sendiri, inget perjalan hidup yang begitu berat. mulai terlahir dengan cacat, tak senormal orang lain, disekolah dibully, dihina keluarga sendiri, dan dirumah dianggap ibu sendiri menjadi penyebab kemiskinan karna beberapakali operasi waktu bayi. benar" tidak ada tempat bercerita apalagi bersandar, waktu kecil hampir tiap malam nangis dikamar usap air mata sendiri, sambil ngomong, " aku kuat, kalo aku gak kuat, Allah gak akan kasih cobaan ini ke aku. " Dan kata2 itu terus terulang terucap sampai sekarang, kalo lagi ngerasa udah gak kuat jalani hidup.
Harus kuat kak ya , kamu berharga, kamu bernilai, kebahagiaan tidak selamnya harus ditunggu tapi bisa kita ciptakan sendiri, percayalah kita bisa sembuh atas luka di hati kita, i feel you
Congrats kak Gita!! 🥳🥳 semoga dari album ini beneran banyak yang sembuh dan berdamai sama diri sendiri yaa. Inget banget pernah nangis gara-gara dengerin lagu "Takut"😅
"Kasur Tidur" Malam-malam siap pulang Membasuhkan diri dan tertidur lelap Di atas kapuk terlintas benak Kau sekilas serupa dengan kasur Tujuan terakhirku kondisi apapun Kau pun sama begitu Peluk aku saat meringkuk sesenggukan Temaniku saat kesepian Saksi doaku kala kebingungan Penuhi nyawaku Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Pagi-pagi sulit bangkit Menghadapi realita Wo-ho yang pahit Diatas kasur ku ingin terlelap lagi Peluk aku saat meringkuk sesenggukan Temaniku saat kesepian Saksi doaku kala kebingungan Penuhi nyawaku Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Sulit gantikan Pentingnya peran Dirimu di hidupku Berikan nyaman aman Dan teduhkan Ragaku yang hancur Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Peluk aku saat meringkuk sesenggukan Temaniku saat kesepian Saksi doaku kala kebingungan Penuhi nyawaku Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Pa-ra-ta... Du-du-du-du-du... Saksi doaku kala kebingungan Penuhi nyawaku Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur
Hii idgitaf,gita atau siapapun kamu . Sejak awal ngeliat ditiktok aku bener bener udah tertarik dan suka sama suara dan apapun tentang kamu . kamu salah satu alasan aku sembuh dari hal hal yang buruk belakangan ini . Terimakasih diperbolehkan mendengar dan menikmati karya karya yang kamu buat . Terima kasih dibikin sembuh dari ketepurukan . hal hal baik untukmu dan orang orang yang mungkin berarti untukmu . terus jadi obat untuk seseorang yang butuh disembuhkan 🦋🥲🫂
Mengapa senyummu terus merekah? Bukankah bebanmu begitu berat? - Sekuat sesakit, Idgitaf Semua lagunya relate bgt,, Makasih untuk ka gita atas semua karya"nya
"berlagak bahagia" Oh sepi, mengurungnya dalam jeruji besi Jeruji pikirannya sendiri Mencari jawaban tak pasti Sendiri, teriakkan tenggelam dalam sunyi Kecewa tak ada yang temani Termakan oleh ekspektasi Semaraknya sirna Kelam malam melukis parasnya Berharap sesak di dada Yang tak kunjung hilang Berhenti usik raganya Tak ada yang bisa di percaya Ia pun tak yakin dirinya Sembunyikan tangisnya Berlagak bahagia Wo-oo-aa-o Ha-aaa Pa-pa-pa-ra ra-ra Oh benci (oh benci) Benci ramai tapi benci sendiri (benci sendiri) Kecawa tak ada yang peduli Termakan oleh janji-janji Semaraknya sirna Kelam malam melukis parasnya Sampai tangisnya pun habis Rasanya pun mati Hingga ragu-ragu eksistensi Semaraknya sirna Kelam malam melukis parasnya Berharap sesak di dada Yang tak kunjung hilang Berhenti usik raganya Tak ada yang bisa di percaya Ia pun tak yakin dirinya Sembunyikan tangisnya Berlagak bahagia Wo-oo Uu-uu How How Ha-aa Tak ada Yang bisa dipercaya Sembunyikan tangisnya Berlagak bahagia Wo-oo tak yakin dirinya Sembunyikan tangisnya Berlagak bahagia Wo-oo-oo Wu-ho-o Hmm-mm
"sekuat sesakit" Kita berbagi cerita Rerata cerita bahagia Walau banyak rahasia Hadirmu menambah asa Kadang malu kadang sungkan Sulit untuk ceritakan Masa sulit kehidupan Tapi kau terus bertahan Mungkin ini memang ahliku Suka menipu Beribu cara sembunyikan sendu Seperti tupai yang melompat Pasti akan jatuh Tembok pertahananku rubuh "Mengapa senyummu terus merekah?" "Bukankah bebanmu begitu berat?" "Bila ku diposisimu, ku tak akan bisa" Ku tersenyum dan menjawab "Kau tak sekuat sesakit aku" Kita hidup di dunia Paham betul tentang perasaan Dalam gelap sendirian Menanti tuk ditemukan Mungkin ini memang ahliku Suka menipu Beribu cara sembunyikan sendu (Sembunyikan sendu) Seperti tupai yang melompat Pasti akan jatuh Tembok pertahananku rubuh "Mengapa senyummu terus merekah?" "Bukankah bebanmu begitu berat?" "Bila ku diposisimu ku tak akan bisa" Ku tersenyum dan menjawab "Kau tak sekuat sesakit aku" (Sesakit aku) Sesakit aku (Sesakit aku) Sesakit aku Sesakit aku ("Mengapa senyummu terus merekah?") ("Bukankah bebanmu begitu berat?") ("Bila ku diposisimu ku tak akan bisa") Ku tak akan bisa Ku tersenyum dan menjawab "Kau tak sekuat sesakit aku" ("Mengapa senyummu terus merekah?") Sesakit aku ("Bukankah bebanmu begitu berat?") "Bila ku diposisimu ku tak akan bisa" Ku tersenyum dan menjawab "Kau tak sekuat sesakit aku" ("Kau tak sekuat sesakit aku") "Kau tak sekuat sesakit aku" Sesakit aku ("Mengapa senyummu terus merekah?") Sekuat aku ("Bukankah bebanmu begitu berat?") Sesakit aku.
"takut" Sudah di kepala dua Harus mulai dari mana? Ambisiku bergejolak Antusias tak keruan Banyak mimpi-mimpi yang 'kan kukejar Lika-liku perjalanan Ku terjebak sendirian Tumbuh dari kebaikan Bangkit dari kesalahan Berusaha pendamkan kenyataan bahwa Takut tambah dewasa Takut aku kecewa Takut tak seindah yang kukira Takut tambah dewasa Takut aku kecewa Takut tak sekuat yang kukira Aku tetap bernafas Meski sering tercekat Aku tetap bernafas Meski aku tak merasa bebas Pertengahan 25 Selanjutnya bagaimana? Banyak mimpi yang terkubur Mengorbankan waktu tidur Ku tak tahu apa lagi yang 'kan kukejar Takut tambah dewasa Takut aku kecewa Takut tak seindah yang kukira Takut tambah dewasa Takut aku kecewa Takut tak sekuat yang kukira Aku tetap bernafas Meski sering tercekat Aku tetap bernafas Meski aku tak merasa bebas, ho-ho Maaf jika Belum seturut yang dipinta Maaf jika Seperti tak tahu arah Aku sudah dewasa Aku sudah kecewa Memang tak seindah yang kukira Aku sudah dewasa Aku sudah kecewa Memang tak sekuat yang kukira Aku tetap bernafas Meski sering tercekat Aku tetap bernafas Meski aku tak merasa bebas Ho-uh (Takut aku kecewa) (Takut tak seindah yang kukira) Memang tak seindah yang kukira Memang tak sekuat yang kukira Engkau tetap bernafas Meski sering tercekat Engkau tetap bernafas Dan langkahmu 'kan terasa bebas Dan hatimu 'kan terasa bebas Dan jiwamu 'kan terasa bebas Hm-hm-hm-hm-hm Hm-mm
"kasur tidur" Malam-malam siap pulang Membasuhkan diri dan tertidur lelap Di atas kapuk terlintas benak Kau sekilas serupa dengan kasur Tujuan terakhirku kondisi apapun Kau pun sama begitu Peluk aku saat meringkuk sesenggukan Temaniku saat kesepian Saksi doaku kala kebingungan Penuhi nyawaku Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Pagi-pagi sulit bangkit Menghadapi realita Wo-ho yang pahit Diatas kasur ku ingin terlelap lagi Peluk aku saat meringkuk sesenggukan Temaniku saat kesepian Saksi doaku kala kebingungan Penuhi nyawaku Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Sulit gantikan Pentingnya peran Dirimu di hidupku Berikan nyaman aman Dan teduhkan Ragaku yang hancur Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Peluk aku saat meringkuk sesenggukan Temaniku saat kesepian Saksi doaku kala kebingungan Penuhi nyawaku Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Pa-ra-ta... Du-du-du-du-du... Saksi doaku kala kebingungan Penuhi nyawaku Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur Kau seperti kasur tidur Pejamkan raga yang hancur
"semoga sembuh" Apa kabar? Ku dengar kau masih menangis Bagaimana hari Apakah masih terasa bengis? Sampai kapan? Kau bungkam semua kesedihan Hmm... Bagaimana bisa? Aku biarkan kau kesakitan Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh Obatmu mungkin bukan aku Dan semoga hadirku tak perkeruh Satu hanya doaku kau semoga sembuh La-la-la-la-la Hmm La-la-la-la-la La-la-la-la-la Selamanya Ku ingin kau slalu menyala (Menyala) Redup tak apa Kehilanganmu ku tak kan bisa (Tak bisa) Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh Obatmu mungkin bukan aku Dan semoga hadirku tak perkeruh Satu hanya doaku kau semoga sembuh Aku ingat kita bahagia Aku ingat kita bertahan Demi senyum manis dan masa depanmu (Senyum manis dan masa depan) Satu hanya doaku Kau semoga sembuh (Semoga sembuh) Wo-ho (Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu) (Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh) Luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh (Obatmu mungkin bukan aku) Wo-ho (Dan semoga hadirku tak perkeruh) Satu hanya doaku kau semoga sembuh Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh Obatmu mungkin bukan aku Dan semoga hadirku tak perkeruh Satu hanya doaku kau semoga sembuh Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh Obatmu mungkin bukan aku Dan semoga hadirku tak perkeruh Satu hanya doaku kau semoga sembuh Kau semoga sembuh Kau semoga sembuh
Hari ini, tepat usiaku 23 thn. Usia dimana aku mencoba untuk banyak belajar dan sabar. Coba memberi ruang pada diri sendiri dan berhenti untuk memaksakan melebihi batas yg ada. Biar aku bernafas lebih tenang. Meski takut dan khawatir menghadapi masa dewasa, tapi aku mencoba untuk meyakinkan pada diri sendiri bahwa "gapapa, semua akan mengalami ini". Terima kasih kak, album ini indah sekali. Relate dgn kehidupanku. Sukses terus kak❣
idgitaf, makasii yaa karyamu sudah menjadii jembatan akuu untuk sembuh dari diri yang kelam, proses sembuh aku memang berat, tapi karna karya kamu aku jadi merasaa di temani untuk sembuh bersama, semogaa kamu selalu baik baik sajaa
Takut mengecewakan adalah suatu hal yg pasti kita alami :') Semoga kita bisa dewasa dengan kebahagiaan masing-masing :') Karna kebahagiaan milik kita yg percaya bahwa kebahagiaan datang diwaktu yg tepat. Semarang, 21 januari 2022 (02:02) wib
LIRIK SEKUAT SESAKIT Kita berbagi cerita Rerata cerita bahagia Walau banyak rahasia Hadirmu menambah asa Kadang malu kadang sungkan Sulit untuk ceritakan Masa sulit kehidupan Tapi kau terus bertahan Mungkin ini memang ahliku Suka menipu Beribu cara sembunyikan sendu Seperti tupai yang melompat Pasti akan jatuh Tembok pertahananku rubuh "Mengapa senyummu terus merekah?" "Bukankah bebanmu begitu berat?" "Bila ku diposisimu, ku tak akan bisa" Ku tersenyum dan menjawab Kau tak sekuat sesakit aku Kita hidup di dunia Paham betul tentang perasaan Dalam gelap sendirian Menanti 'tuk ditemukan Mungkin ini memang ahliku Suka menipu Beribu cara sembunyikan sendu (Sembunyikan sendu) Seperti tupai yang melompat Pasti akan jatuh Tembok pertahananku rubuh "Mengapa senyummu terus merekah?" "Bukankah bebanmu begitu berat?" "Bila ku diposisimu ku tak akan bisa" Ku tersenyum dan menjawab Kau tak sekuat sesakit aku (Sesakit aku) Sesakit aku (Sesakit aku) Sesakit aku Sesakit aku (Mengapa senyummu terus merekah?) (Bukankah bebanmu begitu berat?) (Bila ku diposisimu ku tak akan bisa) Ku tak akan bisa Ku tersenyum dan menjawab Kau tak sekuat sesakit aku (Mengapa senyummu terus merekah?) Sesakit aku (Bukankah bebanmu begitu berat?) Bila ku diposisimu ku tak akan bisa Ku tersenyum dan menjawab Kau tak sekuat sesakit aku (Kau tak sekuat sesakit aku) Kau tak sekuat sesakit aku Sesakit aku (Mengapa senyummu terus merekah?) Sekuat aku (Bukankah bebanmu begitu berat?) Sesakit aku
Gua ngikutin kak Gita banget dari suka suka cover di tik tok sampe sekarang udah punya album ngerasain banget di setiap lagu lagu nya tu related sama kehidupan orang orang terutama saya
Aku hany berlagak bahagia; sekuat mungkin, sesakit ini. berusaha pedamkan kenyataan bahwa: aku takut; namun aku tetap bernafas meski aku tak merasa bebas. dan memang tak seindah, sekuat yang kukira. selanjutnya bagaimana? aku hanya dapat memeluk diriku seorang diri diatas kasur tidur - dan aku masih saja menangis. Semoga sembuh aku 🫂🫂🫂
Mungkin ini memang ahliku, suka menipu. Beribu cara sembunyikan sendu. Seperti tupai yang melompat pasti akan jatuh, tembok pertahanan ku rubuh! “Mengapa senyum mu terus merekah? Bukankah beban mu begitu berat? Bila ku diposisimu ku tak akan bisa.” Ku tersenyum dan menjawab “Kau tak sekuat sesakit aku!” Sekuat Sesakit 💜 Idgitaf, 2022
selama berjalan dimuka bumi ini, kadang kita dituntut untuk selalu bahagia. bahkan kesedihan pun tiada satupun orang yang bisa menerima. tapi, karna sakit itulah kita bisa sekuat ini, kadang takut kadang datang kembali disaat usiaku menginjak 20an semuanya sangat riuh di kepala, kadang aku balik kerumah menemukan kasur lalu tertidur. berharap semuanya hilang, tapi semua tetap ada didepan mata. dan semoga kita segara sembuh... terimakasih lagunya kak, sangat2 bermanfaat bagi oranglain :)
Ngena semua lagunya :(. Congrats peluncuran albumnya kk Gita. Menangkan dan serasa dipeluk sama lagunya. Sukses selalu kk Gita!! Yuk GUYS KEEP STREAMING SEMOGA SEMBUH FULL ALBUM!!🤩🤩
Dari lagu solekmu, terpikat senyum mu, berlagak bahagia, takut semua lagu lagu itu setiap hari, hampir setiap hari aku dengerin, terus sekarang di kasih album bener bener healing banget kak Gita 😭😭, orang rumah bakal bilang "lagunya itu itu terus" sesuka itu sama karya karya nya kak git 😭😭
Terimakasih gita keren banget,, setiap lirik membuatku lebih berdamai dengan keadaan, lagumu menjadi pengobatku, penyemangatku inspirasiku bagaimana akan melangkah dalam keadaan sesulit apapun,, semoga semua yang sedang terluka bisa bangkit, bisa menjadi lebih baik lagi menyikapi semua keadaan
HALO KAKK, di lagu terakhir ngingetin aku klo aku msih punya masa depan bahkan msih panjang.. lagu "semoga sembuh" bner² buat hati aku nusuk. BUAT KAK GITA SM TEMEN² LAINNYA MAKASIH UDH BUAT LAGU INI!!! AKU JDI PUNYA SEMANGAT HIDUP LAGII TAU GASII 😭😭😭💘
Suaramu bagaikan manis madu Yang selalu membuatku candu Senyumu mebentuk alunan merdu Memanjakan mata setiap memandangmu Sukses selalu. 😊 Ponorogo, 23 januari 2022
Makasih sis, karena sudah membuat kompilasi lagu-lagu self healing versi idgitaf.. keren sihh ini... Untuk yang membaca komen ini, yuk healing bareng. Bisa kok.. fighting!
GITA, CONGRATULATIONS!!! You are so talented! Amazing girl. As you wish, you are not only to grow and heal with your music but also it happens to others too. Now you did it, Gita!! Perlahan tapi pasti kita akan bangkit dari keterpurukan. Kamu memang bukan obat, tapi kamu teman yang menenangkan :)) Sukses terus yaa!! I love you 💌
Congrats Ka Gita! Semoga di album ini benar-benar sembuh untuk aku dan kalian semua. Masih nggak bisa lupa berkat lagu "Takut" aku jadi punya alasan untuk menangis. Ka Gita, semoga sehat selalu agar bisa menghasilkan karya yang lainnya ❤️
terima kasih kak gita buat lagu²nya yang mewakili bgtt.yg dulunya takut dewasa dan banyak masalah sekarang bisa seperti sekuat sesakit,dan akhirnya sembuh, congrats kak gita💖🥳
Kita sakit bareng-bareng, pun sembuhnya juga bareng-bareng yuuukk💜 Dear Gita, U're incredible! Idgitafriends proud of U so muchhhh!🥺💜 Congratulation for this EP! Luvvv U muchhhh🦋💜
setiap orang punya cara kuatnya masing-masing, aku percaya itu meski terlihat seperti egois. mungkin sakit yang terasa ini, itulah yang mereka pendam rasa yang bersembunyi dibalik topeng bahagia berusaha lebih untuk merasa lebih baik lagi, aku mengerti itu karena aku pasti seperti itu juga, pernah atau akan, yang ku sadari ataupun tidak. kita manusia dalam dimensi yang sama, setiap rasa akan membawa pembelajaran, menjadi pribadi yang terus saling memahami, atau setidaknya hanya mencoba karena mereka akan mengerti juga. -shys
Terimakasih Gita untuk smua lagunya bnyak yg sesuai dg keadaan ku sekarang Semoga bisa slalu bisa *berlagak bahagia* Dengan *sekuat sesakit* menjalani takdir ini, meski *takut* tapi ad *tempat tidur* untuk merebahkan smua beban dan *semoga sembuh* hati ini 🙃 Salam dari Kalimantan
lirik lagu - Berlagak bahagia Oh sepi, mengurungnya dalam jeruji besi Jeruji pikirannya sendiri Mencari jawaban tak pasti Sendiri, teriakkan tenggelam dalam sunyi Kecewa tak ada yang temani Termakan oleh ekspektasi Semaraknya sirna Kelam malam melukis parasnya Berharap sesak di dada Yang tak kunjung hilang Berhenti usik raganya Tak ada yang bisa di percaya Ia pun tak yakin dirinya Sembunyikan tangisnya Berlagak bahagia Wo-oo-aa-o Ha-aaa Pa-pa-pa-ra ra-ra Oh benci (oh benci) Benci ramai tapi benci sendiri (benci sendiri) Kecawa tak ada yang peduli Termakan oleh janji-janji Semaraknya sirna Kelam malam melukis parasnya Sampai tangisnya pun habis Rasanya pun mati Hingga ragu-ragu eksistensi Semaraknya sirna Kelam malam melukis parasnya Berharap sesak di dada Yang tak kunjung hilang Berhenti usik raganya Tak ada yang bisa di percaya Ia pun tak yakin dirinya Sembunyikan tangisnya Berlagak bahagia Wo-oo Uu-uu How How Ha-aa Tak ada Yang bisa dipercaya Sembunyikan tangisnya Berlagak bahagia Wo-oo tak yakin dirinya Sembunyikan tangisnya Berlagak bahagia Wo-oo-oo Wu-ho-o Hmm-mm
Barakallah kak gita.. Baru 5 hari yang lalu ngobrol sama ka enzy ya.. Taunya dalam waktu dekat rilis album yang menurutku bagus banget si. Keren.. Bikin nangis 😭❤️❤️
Yeyyy akhirnyaa.. Sukses selalu kak Gita.. makasih banget udah bikin lagu sebagus ini😭.. semua mewakili diriku saat ini. Semoga bener bener bisa menyembuhkan ❤️
Masih, hariku baik aku ingin itu, mungkin memang masih terasa bengis, sampai sedikit tenang. Terima kasih ya, obatku mungkin memang bukan kamu, tapi kamu bantu menemukan itu. Aku pun, menyala atau redup aku tetap aku, setidaknya jangan pergi, ya. Hadirmu sangat berarti bagi hidupku, aku pun ingin kita bahagia, aku ingin kita bertahan, kita sama-sama sampai nanti, ya? Terima kasih banyak❤️
Untuk kalian yang Sekuat Sesakit itu untuk melewati masa-masa Takut dan Berlagak Bahagia di depan orang lain. Jangan lupa ambil istirahat di Kasur Tidur mu agar tenagamu kembali pulih dan Semoga Sembuh untuk kalian♡ Btw, kak Gita keren banget. Makasih untuk karya2nya, lov yu kak ಥ‿ಥ♡
Terkadang Kita sudah menjadi badut,yg selalu menghibur dan tertawa,namun aslinya kita harus berdamai dengan diri sendiri agar tidak selalu menangis:') -Palembang 21-01-2022-
terimakasih kak.. salah satu cara healing buat saya adalah lagu kakakk serasa dikuatkan kalau dengar lagunya kakakk. serasa seperti memiliki seseorang yang sangat mengerti dengan keadaan sayaa😭😭😭 terimakasih banyak kakk semoga selalu dalam lindungan Tuhaann dan sehat selalu yaa kakk🥰❤
GITA CONGRATULATION!!!!! whatever u know me apa nggak wkwk tapi gatau bangga ajaaaa, sueneeeng poool🥺 terimakasih gita dan semua yg ada dibelakangnya, terimakasih sudah melahirkan karyaaa yang indah” iniiii. semoga suatu hari bisaa kolaborasi, at least ketemu aamiiinnnnn. semangat terus berkarya terus gitt, semoga ramee lagi lagu”nya dikenal banyak orang.
Congrats kak Gita^.^ cuman mau bilang makasih banyakk karena udah buatin album ini untuk kita semua, relate banget sama kehidupan mari SEMBUH BERSAMA!!
00:00 - Berlagak Bahagia
03:55 - Sekuat Sesakit
08:52 - Takut
14:07 - Kasur Tidur
18:23 - Semoga Sembuh
Makasih
@Fernando Potangkuman lah kok lebih lengkap 🙃
@Fernando Potangkuman itu link.
@@acaa791 ia tapi di situ ada 7 lagu 😅😅😅
@@melirik2742 terus knp?
Part " Sekuat sesakit " berasa Gita lagi ngomong sama aku, membuat tangis ku pecah, sambil meluk diri sendiri, inget perjalan hidup yang begitu berat.
mulai terlahir dengan cacat, tak senormal orang lain, disekolah dibully, dihina keluarga sendiri, dan dirumah dianggap ibu sendiri menjadi penyebab kemiskinan karna beberapakali operasi waktu bayi. benar" tidak ada tempat bercerita apalagi bersandar, waktu kecil hampir tiap malam nangis dikamar usap air mata sendiri, sambil ngomong, " aku kuat, kalo aku gak kuat, Allah gak akan kasih cobaan ini ke aku. " Dan kata2 itu terus terulang terucap sampai sekarang, kalo lagi ngerasa udah gak kuat jalani hidup.
Semangat kak, km pasti bs!!!
Harus kuat kak ya , kamu berharga, kamu bernilai, kebahagiaan tidak selamnya harus ditunggu tapi bisa kita ciptakan sendiri, percayalah kita bisa sembuh atas luka di hati kita, i feel you
Congrats kak Gita!! 🥳🥳 semoga dari album ini beneran banyak yang sembuh dan berdamai sama diri sendiri yaa. Inget banget pernah nangis gara-gara dengerin lagu "Takut"😅
Amin.
True
Ayok kita berbincang dgn baik 😀
"Kasur Tidur"
Malam-malam siap pulang
Membasuhkan diri dan tertidur lelap
Di atas kapuk terlintas benak
Kau sekilas serupa dengan kasur
Tujuan terakhirku kondisi apapun
Kau pun sama begitu
Peluk aku saat meringkuk sesenggukan
Temaniku saat kesepian
Saksi doaku kala kebingungan
Penuhi nyawaku
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Pagi-pagi sulit bangkit
Menghadapi realita
Wo-ho yang pahit
Diatas kasur ku ingin terlelap lagi
Peluk aku saat meringkuk sesenggukan
Temaniku saat kesepian
Saksi doaku kala kebingungan
Penuhi nyawaku
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Sulit gantikan
Pentingnya peran
Dirimu di hidupku
Berikan nyaman aman
Dan teduhkan
Ragaku yang hancur
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Peluk aku saat meringkuk sesenggukan
Temaniku saat kesepian
Saksi doaku kala kebingungan
Penuhi nyawaku
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Pa-ra-ta...
Du-du-du-du-du...
Saksi doaku kala kebingungan
Penuhi nyawaku
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Hii idgitaf,gita atau siapapun kamu . Sejak awal ngeliat ditiktok aku bener bener udah tertarik dan suka sama suara dan apapun tentang kamu . kamu salah satu alasan aku sembuh dari hal hal yang buruk belakangan ini . Terimakasih diperbolehkan mendengar dan menikmati karya karya yang kamu buat . Terima kasih dibikin sembuh dari ketepurukan . hal hal baik untukmu dan orang orang yang mungkin berarti untukmu . terus jadi obat untuk seseorang yang butuh disembuhkan 🦋🥲🫂
Mengapa senyummu terus merekah? Bukankah bebanmu begitu berat? - Sekuat sesakit, Idgitaf
Semua lagunya relate bgt,, Makasih untuk ka gita atas semua karya"nya
"berlagak bahagia"
Oh sepi, mengurungnya dalam jeruji besi
Jeruji pikirannya sendiri
Mencari jawaban tak pasti
Sendiri, teriakkan tenggelam dalam sunyi
Kecewa tak ada yang temani
Termakan oleh ekspektasi
Semaraknya sirna
Kelam malam melukis parasnya
Berharap sesak di dada
Yang tak kunjung hilang
Berhenti usik raganya
Tak ada yang bisa di percaya
Ia pun tak yakin dirinya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo-aa-o
Ha-aaa
Pa-pa-pa-ra ra-ra
Oh benci (oh benci)
Benci ramai tapi benci sendiri (benci sendiri)
Kecawa tak ada yang peduli
Termakan oleh janji-janji
Semaraknya sirna
Kelam malam melukis parasnya
Sampai tangisnya pun habis
Rasanya pun mati
Hingga ragu-ragu eksistensi
Semaraknya sirna
Kelam malam melukis parasnya
Berharap sesak di dada
Yang tak kunjung hilang
Berhenti usik raganya
Tak ada yang bisa di percaya
Ia pun tak yakin dirinya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo
Uu-uu
How
How
Ha-aa
Tak ada
Yang bisa dipercaya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo
tak yakin dirinya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo-oo
Wu-ho-o
Hmm-mm
"sekuat sesakit"
Kita berbagi cerita
Rerata cerita bahagia
Walau banyak rahasia
Hadirmu menambah asa
Kadang malu kadang sungkan
Sulit untuk ceritakan
Masa sulit kehidupan
Tapi kau terus bertahan
Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh
"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku diposisimu, ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
Kita hidup di dunia
Paham betul tentang perasaan
Dalam gelap sendirian
Menanti tuk ditemukan
Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
(Sembunyikan sendu)
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh
"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku diposisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
(Sesakit aku)
Sesakit aku
(Sesakit aku)
Sesakit aku
Sesakit aku
("Mengapa senyummu terus merekah?")
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
("Bila ku diposisimu ku tak akan bisa")
Ku tak akan bisa
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
("Mengapa senyummu terus merekah?")
Sesakit aku
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
"Bila ku diposisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
("Kau tak sekuat sesakit aku")
"Kau tak sekuat sesakit aku"
Sesakit aku
("Mengapa senyummu terus merekah?")
Sekuat aku
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
Sesakit aku.
"takut"
Sudah di kepala dua
Harus mulai dari mana?
Ambisiku bergejolak
Antusias tak keruan
Banyak mimpi-mimpi yang 'kan kukejar
Lika-liku perjalanan
Ku terjebak sendirian
Tumbuh dari kebaikan
Bangkit dari kesalahan
Berusaha pendamkan kenyataan bahwa
Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak seindah yang kukira
Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak sekuat yang kukira
Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas
Pertengahan 25
Selanjutnya bagaimana?
Banyak mimpi yang terkubur
Mengorbankan waktu tidur
Ku tak tahu apa lagi yang 'kan kukejar
Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak seindah yang kukira
Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak sekuat yang kukira
Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas, ho-ho
Maaf jika
Belum seturut yang dipinta
Maaf jika
Seperti tak tahu arah
Aku sudah dewasa
Aku sudah kecewa
Memang tak seindah yang kukira
Aku sudah dewasa
Aku sudah kecewa
Memang tak sekuat yang kukira
Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas
Ho-uh
(Takut aku kecewa)
(Takut tak seindah yang kukira)
Memang tak seindah yang kukira
Memang tak sekuat yang kukira
Engkau tetap bernafas
Meski sering tercekat
Engkau tetap bernafas
Dan langkahmu 'kan terasa bebas
Dan hatimu 'kan terasa bebas
Dan jiwamu 'kan terasa bebas
Hm-hm-hm-hm-hm
Hm-mm
"kasur tidur"
Malam-malam siap pulang
Membasuhkan diri dan tertidur lelap
Di atas kapuk terlintas benak
Kau sekilas serupa dengan kasur
Tujuan terakhirku kondisi apapun
Kau pun sama begitu
Peluk aku saat meringkuk sesenggukan
Temaniku saat kesepian
Saksi doaku kala kebingungan
Penuhi nyawaku
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Pagi-pagi sulit bangkit
Menghadapi realita
Wo-ho yang pahit
Diatas kasur ku ingin terlelap lagi
Peluk aku saat meringkuk sesenggukan
Temaniku saat kesepian
Saksi doaku kala kebingungan
Penuhi nyawaku
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Sulit gantikan
Pentingnya peran
Dirimu di hidupku
Berikan nyaman aman
Dan teduhkan
Ragaku yang hancur
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Peluk aku saat meringkuk sesenggukan
Temaniku saat kesepian
Saksi doaku kala kebingungan
Penuhi nyawaku
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Pa-ra-ta...
Du-du-du-du-du...
Saksi doaku kala kebingungan
Penuhi nyawaku
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
Kau seperti kasur tidur
Pejamkan raga yang hancur
"semoga sembuh"
Apa kabar?
Ku dengar kau masih menangis
Bagaimana hari
Apakah masih terasa bengis?
Sampai kapan?
Kau bungkam semua kesedihan
Hmm...
Bagaimana bisa?
Aku biarkan kau kesakitan
Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu
Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh
Obatmu mungkin bukan aku
Dan semoga hadirku tak perkeruh
Satu hanya doaku kau semoga sembuh
La-la-la-la-la
Hmm
La-la-la-la-la
La-la-la-la-la
Selamanya
Ku ingin kau slalu menyala
(Menyala)
Redup tak apa
Kehilanganmu ku tak kan bisa
(Tak bisa)
Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu
Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh
Obatmu mungkin bukan aku
Dan semoga hadirku tak perkeruh
Satu hanya doaku kau semoga sembuh
Aku ingat kita bahagia
Aku ingat kita bertahan
Demi senyum manis dan masa depanmu
(Senyum manis dan masa depan)
Satu hanya doaku
Kau semoga sembuh
(Semoga sembuh)
Wo-ho
(Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu)
(Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh)
Luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh
(Obatmu mungkin bukan aku)
Wo-ho
(Dan semoga hadirku tak perkeruh)
Satu hanya doaku kau semoga sembuh
Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu
Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh
Obatmu mungkin bukan aku
Dan semoga hadirku tak perkeruh
Satu hanya doaku kau semoga sembuh
Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu
Setidaknya luka badan, jiwa 'tak kan lagi melepuh
Obatmu mungkin bukan aku
Dan semoga hadirku tak perkeruh
Satu hanya doaku kau semoga sembuh
Kau semoga sembuh
Kau semoga sembuh
Hari ini, tepat usiaku 23 thn. Usia dimana aku mencoba untuk banyak belajar dan sabar. Coba memberi ruang pada diri sendiri dan berhenti untuk memaksakan melebihi batas yg ada. Biar aku bernafas lebih tenang. Meski takut dan khawatir menghadapi masa dewasa, tapi aku mencoba untuk meyakinkan pada diri sendiri bahwa "gapapa, semua akan mengalami ini". Terima kasih kak, album ini indah sekali. Relate dgn kehidupanku. Sukses terus kak❣
idgitaf, makasii yaa karyamu sudah menjadii jembatan akuu untuk sembuh dari diri yang kelam, proses sembuh aku memang berat, tapi karna karya kamu aku jadi merasaa di temani untuk sembuh bersama, semogaa kamu selalu baik baik sajaa
Takut mengecewakan adalah suatu hal yg pasti kita alami :')
Semoga kita bisa dewasa dengan kebahagiaan masing-masing :')
Karna kebahagiaan milik kita yg percaya bahwa kebahagiaan datang diwaktu yg tepat.
Semarang, 21 januari 2022 (02:02) wib
LIRIK SEKUAT SESAKIT
Kita berbagi cerita
Rerata cerita bahagia
Walau banyak rahasia
Hadirmu menambah asa
Kadang malu kadang sungkan
Sulit untuk ceritakan
Masa sulit kehidupan
Tapi kau terus bertahan
Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh
"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku diposisimu, ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
Kau tak sekuat sesakit aku
Kita hidup di dunia
Paham betul tentang perasaan
Dalam gelap sendirian
Menanti 'tuk ditemukan
Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
(Sembunyikan sendu)
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh
"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku diposisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
Kau tak sekuat sesakit aku
(Sesakit aku)
Sesakit aku
(Sesakit aku)
Sesakit aku
Sesakit aku
(Mengapa senyummu terus merekah?)
(Bukankah bebanmu begitu berat?)
(Bila ku diposisimu ku tak akan bisa)
Ku tak akan bisa
Ku tersenyum dan menjawab
Kau tak sekuat sesakit aku
(Mengapa senyummu terus merekah?)
Sesakit aku
(Bukankah bebanmu begitu berat?)
Bila ku diposisimu ku tak akan bisa
Ku tersenyum dan menjawab
Kau tak sekuat sesakit aku
(Kau tak sekuat sesakit aku)
Kau tak sekuat sesakit aku
Sesakit aku
(Mengapa senyummu terus merekah?)
Sekuat aku
(Bukankah bebanmu begitu berat?)
Sesakit aku
Gua ngikutin kak Gita banget dari suka suka cover di tik tok sampe sekarang udah punya album ngerasain banget di setiap lagu lagu nya tu related sama kehidupan orang orang terutama saya
Aku hany berlagak bahagia; sekuat mungkin, sesakit ini. berusaha pedamkan kenyataan bahwa: aku takut; namun aku tetap bernafas meski aku tak merasa bebas. dan memang tak seindah, sekuat yang kukira. selanjutnya bagaimana? aku hanya dapat memeluk diriku seorang diri diatas kasur tidur - dan aku masih saja menangis. Semoga sembuh aku 🫂🫂🫂
Mungkin ini memang ahliku, suka menipu.
Beribu cara sembunyikan sendu.
Seperti tupai yang melompat pasti akan jatuh,
tembok pertahanan ku rubuh!
“Mengapa senyum mu terus merekah?
Bukankah beban mu begitu berat?
Bila ku diposisimu ku tak akan bisa.”
Ku tersenyum dan menjawab
“Kau tak sekuat sesakit aku!”
Sekuat Sesakit 💜
Idgitaf, 2022
selama berjalan dimuka bumi ini, kadang kita dituntut untuk selalu bahagia. bahkan kesedihan pun tiada satupun orang yang bisa menerima. tapi, karna sakit itulah kita bisa sekuat ini, kadang takut kadang datang kembali disaat usiaku menginjak 20an semuanya sangat riuh di kepala, kadang aku balik kerumah menemukan kasur lalu tertidur. berharap semuanya hilang, tapi semua tetap ada didepan mata. dan semoga kita segara sembuh...
terimakasih lagunya kak, sangat2 bermanfaat bagi oranglain :)
Baru bangun tidur disambut ep Semoga Sembuh. Subuh hari yang, seperti ada seorang handai bercerita menguatkanku💜
Ngena semua lagunya :(. Congrats peluncuran albumnya kk Gita. Menangkan dan serasa dipeluk sama lagunya. Sukses selalu kk Gita!! Yuk GUYS KEEP STREAMING SEMOGA SEMBUH FULL ALBUM!!🤩🤩
Dari lagu solekmu, terpikat senyum mu, berlagak bahagia, takut semua lagu lagu itu setiap hari, hampir setiap hari aku dengerin, terus sekarang di kasih album bener bener healing banget kak Gita 😭😭, orang rumah bakal bilang "lagunya itu itu terus" sesuka itu sama karya karya nya kak git 😭😭
Mau bilang aku lemah tapi kenyataannya bisa sampai disini, mau bilang aku kuat kenyataannya aku rapuh.
suka bgt musisi yg lagunya gak selalu cinta2an mulu
bener
Pengen ada lebih banyak lagi yang seperti ini di Indonesia.
lagu2 gini harus lebih banyak buat anak mudaa, bukan cinta2 an meluluu. yuhuu congratss ka gitaa
Pengen ada lebih banyak lagi yang seperti ini di Indonesia.
Terimakasih gita keren banget,, setiap lirik membuatku lebih berdamai dengan keadaan, lagumu menjadi pengobatku, penyemangatku inspirasiku bagaimana akan melangkah dalam keadaan sesulit apapun,, semoga semua yang sedang terluka bisa bangkit, bisa menjadi lebih baik lagi menyikapi semua keadaan
HALO KAKK, di lagu terakhir ngingetin aku klo aku msih punya masa depan bahkan msih panjang.. lagu "semoga sembuh" bner² buat hati aku nusuk. BUAT KAK GITA SM TEMEN² LAINNYA MAKASIH UDH BUAT LAGU INI!!! AKU JDI PUNYA SEMANGAT HIDUP LAGII TAU GASII 😭😭😭💘
Suaramu bagaikan manis madu
Yang selalu membuatku candu
Senyumu mebentuk alunan merdu
Memanjakan mata setiap memandangmu
Sukses selalu. 😊
Ponorogo, 23 januari 2022
Makasih sis, karena sudah membuat kompilasi lagu-lagu self healing versi idgitaf.. keren sihh ini... Untuk yang membaca komen ini, yuk healing bareng. Bisa kok.. fighting!
GITA, CONGRATULATIONS!!! You are so talented! Amazing girl.
As you wish, you are not only to grow and heal with your music but also it happens to others too. Now you did it, Gita!!
Perlahan tapi pasti kita akan bangkit dari keterpurukan. Kamu memang bukan obat, tapi kamu teman yang menenangkan :)) Sukses terus yaa!! I love you 💌
Congrats Ka Gita! Semoga di album ini benar-benar sembuh untuk aku dan kalian semua. Masih nggak bisa lupa berkat lagu "Takut" aku jadi punya alasan untuk menangis.
Ka Gita, semoga sehat selalu agar bisa menghasilkan karya yang lainnya ❤️
terima kasih kak gita buat lagu²nya yang mewakili bgtt.yg dulunya takut dewasa dan banyak masalah sekarang bisa seperti sekuat sesakit,dan akhirnya sembuh,
congrats kak gita💖🥳
DARI YANG COVER DI TIKTOK SAMPE BIKIN LAGU MASTERPIECE INI!!! SO PROUD OF YOU KA GITAAA 😭🥰
Kita sakit bareng-bareng, pun sembuhnya juga bareng-bareng yuuukk💜 Dear Gita, U're incredible! Idgitafriends proud of U so muchhhh!🥺💜 Congratulation for this EP! Luvvv U muchhhh🦋💜
setiap orang punya cara kuatnya masing-masing, aku percaya itu
meski terlihat seperti egois. mungkin sakit yang terasa ini, itulah yang mereka pendam
rasa yang bersembunyi dibalik topeng bahagia
berusaha lebih untuk merasa lebih baik lagi, aku mengerti itu
karena aku pasti seperti itu juga, pernah atau akan, yang ku sadari ataupun tidak.
kita manusia dalam dimensi yang sama,
setiap rasa akan membawa pembelajaran,
menjadi pribadi yang terus saling memahami, atau setidaknya hanya mencoba
karena mereka akan mengerti juga.
-shys
Terimakasih Gita untuk smua lagunya bnyak yg sesuai dg keadaan ku sekarang
Semoga bisa slalu bisa *berlagak bahagia* Dengan *sekuat sesakit* menjalani takdir ini, meski *takut* tapi ad *tempat tidur* untuk merebahkan smua beban dan *semoga sembuh* hati ini 🙃
Salam dari Kalimantan
999
lirik lagu - Berlagak bahagia
Oh sepi, mengurungnya dalam jeruji besi
Jeruji pikirannya sendiri
Mencari jawaban tak pasti
Sendiri, teriakkan tenggelam dalam sunyi
Kecewa tak ada yang temani
Termakan oleh ekspektasi
Semaraknya sirna
Kelam malam melukis parasnya
Berharap sesak di dada
Yang tak kunjung hilang
Berhenti usik raganya
Tak ada yang bisa di percaya
Ia pun tak yakin dirinya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo-aa-o
Ha-aaa
Pa-pa-pa-ra ra-ra
Oh benci (oh benci)
Benci ramai tapi benci sendiri (benci sendiri)
Kecawa tak ada yang peduli
Termakan oleh janji-janji
Semaraknya sirna
Kelam malam melukis parasnya
Sampai tangisnya pun habis
Rasanya pun mati
Hingga ragu-ragu eksistensi
Semaraknya sirna
Kelam malam melukis parasnya
Berharap sesak di dada
Yang tak kunjung hilang
Berhenti usik raganya
Tak ada yang bisa di percaya
Ia pun tak yakin dirinya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo
Uu-uu
How
How
Ha-aa
Tak ada
Yang bisa dipercaya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo
tak yakin dirinya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo-oo
Wu-ho-o
Hmm-mm
Ya lain donk plis
Barakallah kak gita.. Baru 5 hari yang lalu ngobrol sama ka enzy ya.. Taunya dalam waktu dekat rilis album yang menurutku bagus banget si. Keren.. Bikin nangis 😭❤️❤️
Yeyyy akhirnyaa.. Sukses selalu kak Gita.. makasih banget udah bikin lagu sebagus ini😭.. semua mewakili diriku saat ini. Semoga bener bener bisa menyembuhkan ❤️
Makasih Udah Bikin Karya yang bener" bagus 🙏 , Semangat terus Git, Yokk bisa yokk kita Sembuh bareng" .
Masih, hariku baik aku ingin itu, mungkin memang masih terasa bengis, sampai sedikit tenang. Terima kasih ya, obatku mungkin memang bukan kamu, tapi kamu bantu menemukan itu.
Aku pun, menyala atau redup aku tetap aku, setidaknya jangan pergi, ya.
Hadirmu sangat berarti bagi hidupku, aku pun ingin kita bahagia, aku ingin kita bertahan, kita sama-sama sampai nanti, ya?
Terima kasih banyak❤️
Dengerin sambil merem, deppp bgt rasanya. Sampe nangiss
Congratz Gita...God bless 😇👍
Mengapa senyummu terus merekat? Bukankah bebanmu begitu berat?
Untuk kalian yang Sekuat Sesakit itu untuk melewati masa-masa Takut dan Berlagak Bahagia di depan orang lain. Jangan lupa ambil istirahat di Kasur Tidur mu agar tenagamu kembali pulih dan Semoga Sembuh untuk kalian♡
Btw, kak Gita keren banget. Makasih untuk karya2nya, lov yu kak ಥ‿ಥ♡
Lagunya enakk, ciamik pokoknya
Selamat untuk lahirnya karya luar biasa ini. Album ini akan jadi teman menjalani segala lika liku kehidupan. Gitaa Hebat 👏
Tau gita awalnya dari tiktok "lipstik lo merk apa" eh skrg udh ngeluarin EP ajjjjjj😭
Nangis bgt🥺🥺🥺🥺🥺😣
Keren bangettt...semangat kak😍😍
Yeayyyyyy akhirnyaaaa album nya keluar sukses terus gita gbu 🙏🙏🥰🥰🥰
Sesuka itu sama lagu lagu ka gita, congrats ka gitaaa semoga makin sukses ❤
Terkadang Kita sudah menjadi badut,yg selalu menghibur dan tertawa,namun aslinya kita harus berdamai dengan diri sendiri agar tidak selalu menangis:')
-Palembang 21-01-2022-
terimakasih kak.. salah satu cara healing buat saya adalah lagu kakakk
serasa dikuatkan kalau dengar lagunya kakakk.
serasa seperti memiliki seseorang yang sangat mengerti dengan keadaan sayaa😭😭😭
terimakasih banyak kakk
semoga selalu dalam lindungan Tuhaann dan sehat selalu yaa kakk🥰❤
Semoga kita lekas sembuh yah, terimakasih atas karyanya kak Gita 🥰
Cuma mau bilang TERIMA KASIH
Semoga yang disemogakan tersemogakan:)
Generasi penerus Tulus, Tompi, Kunto Aji 😄 .... Luar biasa 👍 terus berkarya ya !
Terimakasih sudah mewakili kami
Semoga sembuh semua 😇
Sekuat sesakit candu banget, the best lah gita
Ini yang bedain dri yang lain .. punya album sendiri.. g cover2 doang 👍👍
Keren kk gita....sukses ya
Kk git lagu mu semua nya bikin jantung panas sampe kerasa gini nangis bangat bakal trus di putar.lovvvvv congratulation kk git
GITA CONGRATULATION!!!!! whatever u know me apa nggak wkwk tapi gatau bangga ajaaaa, sueneeeng poool🥺 terimakasih gita dan semua yg ada dibelakangnya, terimakasih sudah melahirkan karyaaa yang indah” iniiii. semoga suatu hari bisaa kolaborasi, at least ketemu aamiiinnnnn. semangat terus berkarya terus gitt, semoga ramee lagi lagu”nya dikenal banyak orang.
GUA yang sekarang Sangat amat lemah , Andai saja Waktu itu GUA ngga salah Ambil keputusan Mungkin Tidak akan seperti ini .
Bogor 20 Feb 2022
eh banyak juga lagu2nya yg keren2 meaningfull selain takut ternyata... lanjutkan karyanya gita
suka lagu-lagunya kak Gita... liriknya bisa "ngena" ke banyak personal...
berkali kali bilang ke diri sendiri;
'sya, gaada alasan untuk sedih'
tp nyatanya, sepi ini terus hadir
sya harus apa supaya ini berhenti?
Wih jarang2 penyanyi aplod full album di youtubenya
Suaranya adem bet, mana lagunya dalem2 lagi :')
selalu suka sama lagu kak gita....gw masi 16th tpi kayk udh pernah rasain semua yg kak gita nyanyiin :)
semangat!!!...
congrats for your first EP kak gita 🖤💚 bener-bener menguras air mata
demi apapun ini keren banget
Anjirlah ni album bisa buat terapi healing 😭
Makasih git, untuk karyanya yg menyentuh diri saya, ❤ goodluck
Kerenn.... Bangettttt sihh gilak
Congrats ka git
Keren banget sih, semuanya positive vibes banget. Sukaaaaaaa
Keren bgt kak gitaa suka sedih kalau denger lagu" kak gita ke relate bgt gituu terus berkaryaa kak
AAA SUKA SAMA SEMUA LAGU NYA KAK IDGITAF
Congrats kak gitaa😘😘
congrats kak gitaa! lagu-lagunya selalu relate bgt sama kehidupan sekarang. selalu sukak pokoknyaa!!!!
kakk gitaa, Congratulations buatt lagu barunyaa!!!
sukses terusss, aku tunggu karyaa lainnyaaa
Keren n enak bgt dengernya, sukses Gita..
"Obatmu mungkin bukan aku" . ngga taaa lu itu obat gue
Congratss buat ep semoga sembuh nyaaa❤️
Makasih banyak udah bikin album dengan lagu lagu sebagus ini
Buat someone di masa lalu yg entah sakit apa..hanya satu doaku kau semoga sembuh
Seperti tupai yang melompat. tembok pertahananku rubuh 🥲. Lagunya emang ngena di hati
Waw...waw...waw....cool gita, Akhirnyaaaaa, congrats gita 💐💐💐💐💐💐💐💐💐👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻😢😢👏🏻👏🏻😀😀😀😀😀
iiiih kereeen
Keren lagu nya kk
DEMI APA ENAK BANGET TIAP TRACKNYA AAAA
Relatee bgt!!! Nangis deh! Thanks kak Gita
Selalu senang dgn musisi indonesia yg keluarin album, tahun ini adalah tahun nya musik. Keren bgt album mu Idgi, luvluv
congrats kak Gita🥺💖
Love you Gita🧡
Sukak bangeddd
We proud of you
laguuu ny ga pernah gagalll,CONGRATULATIONS KAK GITAAA
Candu banget sama suaranya :'D
WOYY INI KEREN BANGET TOLONG
Yeayyy congrats yaa, akhir nyaa rilis jgaa, semoga ini sukses yaa🥰
Congrats kak Gita^.^ cuman mau bilang makasih banyakk karena udah buatin album ini untuk kita semua, relate banget sama kehidupan mari SEMBUH BERSAMA!!
suka ❤️
Kereen liriknya Git.. ayo berkarya terus.. oya.. bikin video clipnya dong