Ayo kak bahas lebih detail langkah langkah pendaftaran nya kak, saya ini berniat mau lanjut S2/S3 disana.. Riset nya mantep dan karena kampus yg khusus untuk riset sains dan teknologi jadi dari segi kualitas dan fasilitas sangat mumpuni.. menarik
Assalamualaikum pak video yang menarik mungkin bisa dibuatkan video tentang program VSRP Kaust utk anak S1 tentang cara daftar,tahapannya apa aja,tips and trik untuk bisa lulus VSRP. terimakasih pak
Kalo udah pernah dpt beeasiswa S1 di Arab atau Timur tengah, apa nanti bisa ngajuin beasisswa S2 di KAUST? atau itu hanya khusus yg belum pernah dpt beasiswa di Timur Tengah? Mohon jawab, ini rencana mo ngajuin beasiswa S1 di Tmr Tgh.
Assalamualaikum bang, Menarik videonya. Ada beberapa pertanyaan nih. Menurut pengamatan Abang, 1. Sejauh ini lulusan Indonesia dari KAUST banyak yang lanjut kerja, selain jadi Post-Doc, di Saudi ga bang? 2. Kalo benefit seperti free health care, free health insurance itu hanya untuk mahasiswa/i KAUST atau untuk expat di Saudi secara umum? 3. Pertanyaannya agak open question nih. Bagaimana kultur Startup di sekitaran KAUST, atau Thuwal, atau bahkan di Saudi secara kesuluruhan? Apakah ter-aglomerasi seperti di Sillicon Valley? Atau apakah ada unicorn yang cukup terkenal? Atau ada remark tertentu bang? 4. Work life balance di Saudi kalo dibandingkan di Jakarta bagaimana bang? Sekian dulu. Terima kasih,
Waalaikum salam. 1. Secara umum menyebar kemana mana sih. Ada yg kerja di saudi, ada yg postdoc di US, lanjut kuliah di negara lain, ada yg balik ke indo lagi jd dosen, dll. Bervariasi lah. 2. Itu berlaku semua sih, student dan professional expat dapet health care gratis juga. 3. Saya ga tahu mendetail ttg startup di silicon valley diorganizenya bagaimana. Tp klo di kaust, kita bs mendapatkan pendanaan awal klo startup kita dinilai bagus melalui program taqadam. Nanti ditandingin sama startup lain. Nanti dapat pembimbingan juga sama expert dan dibantu dicarikan modal juga kalau mau scaling. 4. Lebih enak di saudi, terutama di kaust. Antara rumah sama campus/kantor itu deket. Kemana mana deket. Kecuali klo mau ke mall yg mesti ke jeddah dulu, sejam lah
@@andikaperbawa Mantap bang. Makasih jawabannya. Ada pertanyaan lanjutan nih: 1. Kan abang bilang kalo mau ke Jeddah, Mekah, atau kota2 lain butuh sekian jam dengan menggunakan mobil. Untuk mendapatkan SIM mobil pribadi di sana mudah kah bang? 2. Terus jika butuh layanan public service di luar institusi akademik, menggunakan bahasa Inggris cukup kah? Atau perlu belajar basic bahasa Arab? 3. Kalau expat di sana ada possibility memiliki properti seperti rumah atau apartment kah bang? 4. Secara umum, saya mendapatkan mendapatkan impresi positif dari video dan penjelasan abang. Kalo sisi negatifnya hidup dan tinggal di sana kira-kira apa ya bang? Terima kasih sebelumnya.
@@AliZaid-m2y 1. kita harus ikut kelas dulu test driving dulu, kalau oke, nanti harus ikut kelas selama 5 hari, setelah itu ujian lagi. 2. bahasa inggris udah sudah cukup. banyak orang saudi melek bahasa inggris sekarang, apalagi di bagian pelayanan publik. 3. tidak bisa memiliki rumah, harus ngegandeng orang lokal sebagai pemilik resmi 4. disini panas, gurun dimana mana, tidak sesejuk dan pemandangannya seindah di Indonesia. disini ga ada emang2 jualan bakso keliling, harus pergi ke resto indonesia di jeddah atau masak sendiri. klo misalnya tinggal di kota besar seperti jeddah, riyadh, mekkah, madina, alkhobar, dll, makanan indonesia sangat mudah didapat dan ada dimana mana. ada plus minusnya lah.
Kak tips dan triknya dong agar bisa sukses diterima sabagai mahasiswa kaust? Kalau ambil program Master apakah harus email profesor? Bagaimana kita tahu profesor tsb membutuhkan mahasiswa untuk project risetnya?
Kalau mau daftar master program tidak perlu hubungi professor. Tapi bisa saja nanti ditawarin program master dan phd bersamaan saat interview. Utk tahu itu, makanya kita email professornya, tanya apakah ada opportunity untuk sekolah phd di grup nya professor tersebut. Klo ada dan cocok, langsung daftar saja.
Assalamualaikum, universitas nya sangat menarik kk 🙏🏻mohon infonya dong kk tentang : 1. Berapa IPK minimal tiap semester yg disyaratkan KAUST terhadap setiap fellowship ? 2. Apa yg terjadi jika IPK kurang dr target ATAU tidak bisa selesai dlm 1.5 tahun (untuk MS) ? 3. Jika jawaban dari no.2 diatas adalah DIKELUARKAN, apa KAUST meminta ganti rugi biaya yg sudah dikeluarkan ? dan tidak menanggung tiket pulang ? Maaf atas pertanyaannya, ini hal perlu diperjelas diawal kk, terimakasih untuk jawabnnya. Semangat !
1. Ga ada minimal IPK. Tapi kebayanyak professor minta diatas 3.5 2. Bisa diperpanjang maksimal 3 tahun masa kuliah. Kalau engga bakal kena DO 3. Tidak. Tapi tetap Diberikan tiket pulang.
@@andikaperbawa terima kasih banyak kk info2nya sangat membantu, semoga kk di beri amal ilmu pahala jariyah yang tidak terputus😊🙏🏻 Sebagaimana, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ رَوَاهُ مُسْلِمٌ Artinya: "Apabila anak Adam (manusia) telah wafat, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh yang mendoakannya." (HR Muslim)
Pengalaman saya dulu persis kayak gitu. Saya daftarnya ms/phd, tapi sama kampusnya malah langsung disuruh phd. Mungkin kejadian yg sama bisa berlaku buat anda juga.
Thanks for the very informative video. I am a Japanese who has a Bachelor of Commerce degree and have been working as a software engineer for 4 years. My degree does not match my profession, but I would like to do research at KAUST on computer science. Will my background be an obstacle in getting into KAUST? I have another question regarding housing. Do you know what the additional cost would be if I upgrade from Apartment to Townhouses? We are a family of four and are considering Townhouses.
Thanks for asking. As long as you are still passionate about your research interest and match with the professor, you'll be fine. If you want to upgrade, you have to pay 1000 sar per month.
Assalamualaikum bang. Waktu kontak profesor apa perlu siapkan riset proposal jg? Sama plisss bikin video tentang interview Faculty & HR bang.. Mungkin ada bocoran pertanyaan n cara jawabnya.. Syukron.
waalaikum salam, brief aja, 1 paragraph lah, bilang aja klo interest studinya apa dan rencana studinya mau ngapain. singkat padat. professor tidak suka yg bertele-tele. Insha Allah saya dan teman2 mau compile dan bikin video interview faculty sama HR
Kalau daftar pakai LPDP, kayaknya tidak akan dapat tambahan stipend dari KAUST. Ga bisa double. Pilih, pakai beasiswa LPDP atau lgsg dari KAUST. Kalau saya sih ambil yang dari KAUST aja dan beri LPDP ke orang lain yang membutuhkan.
Ada temen saya lulus 3.5 tahun. Masa study phd itu ada 1 tahun course nya dan 3 tahun riset. Ada program phd di tmpt lain cm 3 tahun tp itu lgsg riset, g ada course wajib. Maaf sebelumnya. Kebanyakan dosen disini bilang klo phd singkat itu belum dapat apa apa katanya. Phd nya belum terasah dgn matang. Tapi kelamaan juga ga baik (6 tahun lebih).
Assalamu'alaikum Ka, apakah peluang diterima di KAUST studi MS/PhD lebih besar dibandingkan hanya MS saja? Lalu, untuk studi MS/PhD perlu menghubungi profesor nya terlebih dahulu atau langsung daftar saja ya?
betul, MS/PhD lebih diutamakan. sebenarnya tidak masalah klo tidak kontak dulu, tapi sebaiknya kontak dulu biar professornya tahu dan dia bisa memonitor apabila aplikasinya sudah masuk di system atau tidak. klo tidak dikontak dulu, nanti kalian bisa cari sndiri klo udah di KAUST.
@@mutammimatunniami9167 tidak ada. Kalau direrima kuliah disini dianggap sudah fasih bahasa inggris. Bahasa arab tidak wajib. Namun kaust jg menyediakan les bahasa inggris jika ingin meningkatkan kemampuan berbahasa dan menulis dalam bhs inggris.
@@larf5067 iya bisa saja, yang penting topik penelitiannya. Kalau kuliah S3, kadang kala nama "jurusan" itu bisa saja tidak linear dengan apa yg dikerjakan waktu S1 atau S2 sebelumnya. S3 itu is all about research. Asalkan topik penelitiannya cocok, kita bisa apply. Contoh: S2 nya computer science. Tapi pas S3 ambil earth science. Secara jurusan beda. Tapi klo pas S3 itu risetnya ttg mengaplikasikan machine learning utk data kebumian bisa saja itu diterima.
Bismillah, semoga nanti bisa belajar di sana dan sekalian Haji.
Aamiin...
@@andikaperbawa KAUST belajarnya pakai bahasa Inggris atau Arab bang?
@@la_3535 pakai bahasa Inggris
Ayo kak bahas lebih detail langkah langkah pendaftaran nya kak, saya ini berniat mau lanjut S2/S3 disana.. Riset nya mantep dan karena kampus yg khusus untuk riset sains dan teknologi jadi dari segi kualitas dan fasilitas sangat mumpuni.. menarik
Oh ya kak bagaimana cara memilih topik penelitian dan lab yg cocok kemudian menghubungi Professor yg baik itu bagaimana kak?
Terimakasih
Siap siap... Video berikutnya ttg persiapan dan cara daftar ke kaust ya
Sudah ada di channel saya kan
Bismillah bisa sesukses Abang panutan
Aamiin...
Assalamualaikum pak video yang menarik
mungkin bisa dibuatkan video tentang program VSRP Kaust utk anak S1 tentang cara daftar,tahapannya apa aja,tips and trik untuk bisa lulus VSRP. terimakasih pak
noted.. siap,, nanti saya siapin metri tentang VSRP juga, Insha Allah
@@andikaperbawaapakah utk vsrp pembukaannya januari dan Agustus juga pak?
mau banget kak bahas video lebih lanjutt...
Silakan lanjut ke video selanjutnya yaaa
Ka tolong nanti bahas juga tentang apakah kita bisa jadi dosen di kaust setelah lulus di kaust.
Siap. Sejauh ini cuma baru ada 1 yang track nya kayak gitu. Dan itu orang saudi.
bikin minat sekali bang andika menuju KAUST apalgi ada petroleum engineer dan science
Daftar ya buat intake tahun depan. Stay tuned di website kaust dan channel ini jika pembukaannya akan dimulai
Bismillah,,,tlong bahas cara daftar khusus S2 dong Kak..Terima kasih
Sudah dibahas di video saya. Silakan ditonton.
Terima kasih
Terima kasih kembali
Semoga aku bisa ke kaust..
Aamiin...
Kalo udah pernah dpt beeasiswa S1 di Arab atau Timur tengah, apa nanti bisa ngajuin beasisswa S2 di KAUST? atau itu hanya khusus yg belum pernah dpt beasiswa di Timur Tengah? Mohon jawab, ini rencana mo ngajuin beasiswa S1 di Tmr Tgh.
Boleh kok ga apa apa. Misalnya s1 di kampus x, nanti s2 di kaust. Itu bisa saja
Kak tlng bahas detail cara pendaftarannya k. Trmksh
siap. rekamannya sudah, sedang proses editing... mohon ditunggu ya
Assalamualaikum bang,
Menarik videonya. Ada beberapa pertanyaan nih. Menurut pengamatan Abang,
1. Sejauh ini lulusan Indonesia dari KAUST banyak yang lanjut kerja, selain jadi Post-Doc, di Saudi ga bang?
2. Kalo benefit seperti free health care, free health insurance itu hanya untuk mahasiswa/i KAUST atau untuk expat di Saudi secara umum?
3. Pertanyaannya agak open question nih. Bagaimana kultur Startup di sekitaran KAUST, atau Thuwal, atau bahkan di Saudi secara kesuluruhan? Apakah ter-aglomerasi seperti di Sillicon Valley? Atau apakah ada unicorn yang cukup terkenal? Atau ada remark tertentu bang?
4. Work life balance di Saudi kalo dibandingkan di Jakarta bagaimana bang?
Sekian dulu.
Terima kasih,
Waalaikum salam.
1. Secara umum menyebar kemana mana sih. Ada yg kerja di saudi, ada yg postdoc di US, lanjut kuliah di negara lain, ada yg balik ke indo lagi jd dosen, dll. Bervariasi lah.
2. Itu berlaku semua sih, student dan professional expat dapet health care gratis juga.
3. Saya ga tahu mendetail ttg startup di silicon valley diorganizenya bagaimana. Tp klo di kaust, kita bs mendapatkan pendanaan awal klo startup kita dinilai bagus melalui program taqadam. Nanti ditandingin sama startup lain. Nanti dapat pembimbingan juga sama expert dan dibantu dicarikan modal juga kalau mau scaling.
4. Lebih enak di saudi, terutama di kaust. Antara rumah sama campus/kantor itu deket. Kemana mana deket. Kecuali klo mau ke mall yg mesti ke jeddah dulu, sejam lah
@@andikaperbawa
Mantap bang. Makasih jawabannya. Ada pertanyaan lanjutan nih:
1. Kan abang bilang kalo mau ke Jeddah, Mekah, atau kota2 lain butuh sekian jam dengan menggunakan mobil. Untuk mendapatkan SIM mobil pribadi di sana mudah kah bang?
2. Terus jika butuh layanan public service di luar institusi akademik, menggunakan bahasa Inggris cukup kah? Atau perlu belajar basic bahasa Arab?
3. Kalau expat di sana ada possibility memiliki properti seperti rumah atau apartment kah bang?
4. Secara umum, saya mendapatkan mendapatkan impresi positif dari video dan penjelasan abang. Kalo sisi negatifnya hidup dan tinggal di sana kira-kira apa ya bang?
Terima kasih sebelumnya.
@@AliZaid-m2y 1. kita harus ikut kelas dulu test driving dulu, kalau oke, nanti harus ikut kelas selama 5 hari, setelah itu ujian lagi.
2. bahasa inggris udah sudah cukup. banyak orang saudi melek bahasa inggris sekarang, apalagi di bagian pelayanan publik.
3. tidak bisa memiliki rumah, harus ngegandeng orang lokal sebagai pemilik resmi
4. disini panas, gurun dimana mana, tidak sesejuk dan pemandangannya seindah di Indonesia. disini ga ada emang2 jualan bakso keliling, harus pergi ke resto indonesia di jeddah atau masak sendiri. klo misalnya tinggal di kota besar seperti jeddah, riyadh, mekkah, madina, alkhobar, dll, makanan indonesia sangat mudah didapat dan ada dimana mana. ada plus minusnya lah.
@@andikaperbawa okee makasih bang info2 nya
Kak tips dan triknya dong agar bisa sukses diterima sabagai mahasiswa kaust? Kalau ambil program Master apakah harus email profesor? Bagaimana kita tahu profesor tsb membutuhkan mahasiswa untuk project risetnya?
Kalau mau daftar master program tidak perlu hubungi professor. Tapi bisa saja nanti ditawarin program master dan phd bersamaan saat interview.
Utk tahu itu, makanya kita email professornya, tanya apakah ada opportunity untuk sekolah phd di grup nya professor tersebut. Klo ada dan cocok, langsung daftar saja.
Maaf join kak, untuk cara menghubungi profesornya langsung di email dari info kontak di web ya kak? Approach nya gimana ya
Assalamualaikum,
universitas nya sangat menarik kk
🙏🏻mohon infonya dong kk tentang :
1. Berapa IPK minimal tiap semester yg disyaratkan KAUST terhadap setiap fellowship ?
2. Apa yg terjadi jika IPK kurang dr target ATAU tidak bisa selesai dlm 1.5 tahun (untuk MS) ?
3. Jika jawaban dari no.2 diatas adalah DIKELUARKAN, apa KAUST meminta ganti rugi biaya yg sudah dikeluarkan ? dan tidak menanggung tiket pulang ?
Maaf atas pertanyaannya, ini hal perlu diperjelas diawal kk, terimakasih untuk jawabnnya. Semangat !
1. Ga ada minimal IPK. Tapi kebayanyak professor minta diatas 3.5
2. Bisa diperpanjang maksimal 3 tahun masa kuliah. Kalau engga bakal kena DO
3. Tidak. Tapi tetap Diberikan tiket pulang.
@@andikaperbawa
terima kasih banyak kk info2nya sangat membantu, semoga kk di beri amal ilmu pahala jariyah yang tidak terputus😊🙏🏻
Sebagaimana,
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: "Apabila anak Adam (manusia) telah wafat, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh yang mendoakannya." (HR Muslim)
@@lifestyle501 aamiin.. makasih ya
Bang, link pe daftarannya dimana?
Admissions.kaust.edu.sa trus pilih apply
Bermanfaat banget, apakah ada kursus atau pelatihan untuk bimbingan dari persiapan hingga pendaftaran, agar bisa diterima ya? terima kasih
Klo kursus formalnya ga ada. Palingan dari tips di video saya atau temen temen kaust yang lain. Apa kita bikin aja youtube live nya ya?
Kak info lanjut di KAUST master or Chemical engineering apakah bisa dari D-IV indo ya kak?
Kayaknya harus s1 ya
mas untuk surat rekomendasi S2 apakah boleh dari atasan tempat bekerja sekarang ?
Boleh. Saya sarankan 1 saja. 2 rekomendasi letter lainnya dari professor atau dosen di kampusmu
kang, mau tanya, saya sudah pernah S2, tpi kalau mau ambil ulang Ms/Phd bisa gak ya? atau harus ambil Phd nya aj?
Pengalaman saya dulu persis kayak gitu. Saya daftarnya ms/phd, tapi sama kampusnya malah langsung disuruh phd. Mungkin kejadian yg sama bisa berlaku buat anda juga.
Thanks for the very informative video.
I am a Japanese who has a Bachelor of Commerce degree and have been working as a software engineer for 4 years. My degree does not match my profession, but I would like to do research at KAUST on computer science. Will my background be an obstacle in getting into KAUST?
I have another question regarding housing.
Do you know what the additional cost would be if I upgrade from Apartment to Townhouses? We are a family of four and are considering Townhouses.
Thanks for asking. As long as you are still passionate about your research interest and match with the professor, you'll be fine.
If you want to upgrade, you have to pay 1000 sar per month.
@@andikaperbawa
Thanks for answering my questions.
My passion is even stronger.
I will visit you to say hello when I enroll at KAUST.
Assalamualaikum bang. Waktu kontak profesor apa perlu siapkan riset proposal jg? Sama plisss bikin video tentang interview Faculty & HR bang.. Mungkin ada bocoran pertanyaan n cara jawabnya.. Syukron.
waalaikum salam, brief aja, 1 paragraph lah, bilang aja klo interest studinya apa dan rencana studinya mau ngapain. singkat padat. professor tidak suka yg bertele-tele. Insha Allah saya dan teman2 mau compile dan bikin video interview faculty sama HR
@@andikaperbawa siap bang terimakasih banyak.. Ditunggu videonya 🙏
Permisi kak, mau tanya, saya S1 nya kedokteran apakah bisa ngambil S2 di kaust untuk sains dan teknologi?
Bisa. Asal berhubungan. Misalnya bioteknologi, bioengineering, dan sebagainya
@@andikaperbawa kira2 yg berhubungan disana apa2 aja kak?
Bang, ada gak riwayatnya keterima s2 di Kaust dengan gap year yang jauh (lbh dr 10 tahun) dan tidak pernah menerbitkan paper/ artikel ilmiah?
Ga ada kayaknya. Itu udah terlalu jauh.. apalagi tidak pernah menulis paper.
Bismillah, kalau untuk beasiswa LPDP apakah masih diberikan juga seperti stipend, insurance, dll diluar biaya bulanan yg diberikan oleh LPDP?
Kalau daftar pakai LPDP, kayaknya tidak akan dapat tambahan stipend dari KAUST. Ga bisa double. Pilih, pakai beasiswa LPDP atau lgsg dari KAUST. Kalau saya sih ambil yang dari KAUST aja dan beri LPDP ke orang lain yang membutuhkan.
Baiknya menghubungi Professor terlebih dahulu atau langsung daftar saja?
Untuk phd, baiknya hubungi professor dulu.
Bang untuk belajar disana, bahasa pengantarnya Inggris atau Arab bang?
Bahasa inggris
Surat rekomendasinya dari dosen aja atau boleh tempat kerja jg?
Dua dua nya boleh. Surat dari dosen lebih direkomendasikan
Bang dika. Izin tanya, masa studi s3 4tahun apakah itu fix atau ada mhsswa yg bisa kurang dr 4 thn? Krn mnrt saya lama bgt 4 thn. Hehehehe...
Ada temen saya lulus 3.5 tahun. Masa study phd itu ada 1 tahun course nya dan 3 tahun riset. Ada program phd di tmpt lain cm 3 tahun tp itu lgsg riset, g ada course wajib. Maaf sebelumnya. Kebanyakan dosen disini bilang klo phd singkat itu belum dapat apa apa katanya. Phd nya belum terasah dgn matang. Tapi kelamaan juga ga baik (6 tahun lebih).
Pak, adakah grup khusus buat orang" yang mau daftar s2/s3 disana ?
Palingan tanya2 lewat IG kaustindonesia atau IG saya
Apakah ada yg jenjangnya S1 juga
Di KAUST tidak ada S1
Untuk wanita yang ingin dadtar S2 ada juga gak kah?
Ada. Banyak sekarang mahasiswa baru perempuan, baik itu s2 dan s3 juga
Sebelum daftar admission, sebaiknya email professor dulu ya ?
Iya betul. Email professornya dulu buat perkenalan dan cari tahu apakah background kita cocok atau tidak dengan beliau.
Siap terima kasih mas, jazakallahu khoiron
sama sama. semoga sukses mendaftarnya ya @@divaalfiansyah2016
Aamiin, oh ya mas, kalau email ke profesor apakah perlu melampirkan CV dll ? Atau cukup narasi saja dalam emailnya?
sebaiknya langsung dengan CV supaya professornya tahu siapa yang hubungi beliau @@divaalfiansyah2016
Assalamu'alaikum Ka, apakah peluang diterima di KAUST studi MS/PhD lebih besar dibandingkan hanya MS saja? Lalu, untuk studi MS/PhD perlu menghubungi profesor nya terlebih dahulu atau langsung daftar saja ya?
betul, MS/PhD lebih diutamakan. sebenarnya tidak masalah klo tidak kontak dulu, tapi sebaiknya kontak dulu biar professornya tahu dan dia bisa memonitor apabila aplikasinya sudah masuk di system atau tidak. klo tidak dikontak dulu, nanti kalian bisa cari sndiri klo udah di KAUST.
@@andikaperbawa Oke siap, makasih Ka
Untuk yang sudah berkeluarga bs bawa keluarga lain selain pasangan dan anak kak?
Bisa banget. Saya juga waktu kuliahbs3 langsung bawa istri dan anak.
Bagaimana cara daftar do Kaust
Sudah saya jelaskan di video di youtube channel saya. Silakan ditonton
Assalamualaikum pak, kalau keluarga (anak dan istri) asuransi kesehatannya apa ditanggung jg?
Asuransi keluarga akan dipotong dari stipend per bulan. Tp jumlahnya kecil kok dibanding stipendnya.
@@andikaperbawa kalau anakny 3(satu msh bayi) stipendny masih memungkinkan untuk biaya hidup selama s3 disana g ya Pak?
insha allah masih cukup. Dulu temen saya ada yg anaknya 4 (1 anak bayi, 3 anak SD) @@yunitap8003
alhamdulillah, terimakasih atas jawabannya pak@@andikaperbawa
Kak, bahasa yang dipakai dosen saat perkuliahan, bahasa Arab atau Bahasa Inggris ?
Bahasa inggris
@@andikaperbawa Apakah disediakan pengenalan/pembelajaran pengenalan Bahasa Arab maupun Inggris sebelum perkuliahan ?
@@mutammimatunniami9167 tidak ada. Kalau direrima kuliah disini dianggap sudah fasih bahasa inggris. Bahasa arab tidak wajib. Namun kaust jg menyediakan les bahasa inggris jika ingin meningkatkan kemampuan berbahasa dan menulis dalam bhs inggris.
@@andikaperbawa Terimakasih atas penjelasannya, jazakallahu khoiron.
@@mutammimatunniami9167 sama sama. Semoga bermanfaat
S3 farmasi ada?
S3 farmasi tidak ada. Tapi jika ada topik penelitian yang masih berkaitan, misalnya bioscience, itu bisa di apply juga.
Apa nantinya bisa dianggap linier?
@@larf5067 iya bisa saja, yang penting topik penelitiannya. Kalau kuliah S3, kadang kala nama "jurusan" itu bisa saja tidak linear dengan apa yg dikerjakan waktu S1 atau S2 sebelumnya. S3 itu is all about research. Asalkan topik penelitiannya cocok, kita bisa apply. Contoh: S2 nya computer science. Tapi pas S3 ambil earth science. Secara jurusan beda. Tapi klo pas S3 itu risetnya ttg mengaplikasikan machine learning utk data kebumian bisa saja itu diterima.
Baik...trimakasih infonya
@@larf5067 sama sama
Minimal Nilai IELTS nya berapa ya kak?
6
Kalo King saud gmna bang ???
King Saud sudah meninggal mas. Mau tanya apa tentang King Saud, mas?
@@andikaperbawa hehehehe king saud university mksudnyaa. apakah fasilitasnya sama
S2 max 30 tahun ya bang?
Engga juga. G ada batasan umur
Kak kalau misal kuliah s2 di kaust pake beasiswa lpdp bisa ga ya?
Sepertinya bisa saja. Tp beasiswa lpdp jauh lebih kecil daripada beasiswa kaust.
@@andikaperbawa oh jadi lebih baik pke beasiswa kaust ya? tapi sy pernah denger untuk s2 katanya lebih di utamakan warga lokalnya apakah benar kak?
@@diyantiii21 karena ini kampus saudi tentunya byk mahasiswa saudi. Itu wajar. Tp mahasiswa asingnya, termasuk indonesia, cukup banyak
@@andikaperbawa ohh begitu ya kak jadi sepertinya sama aja terimakasih
@@diyantiii21 sama sama