Musik boleh Metal, Sholat gak boleh Tinggal.....Ustadz Derry Sulaiman yang membawa saya rajin Sholat, karena saya maniak musik Metal, tapi Alhamdulillah sekarang Sholat jalan terus...
Jazakumullohu khoiron semoga Ramadhan taun ini ,kita menjadi manusia yg bertaqwa dan berahlak mulia serta mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Alloh SWT.Amiiin
Diperlukan timbangan Al Qur’an dan As Sunnah serta memperhatikan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh para ulama dalam hal ini. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani berkata : “Dalil-dalil terkadang menunjukkan bahwa perbuatan tertentu adalah perbuatan kufur, atau perkataan tertentu adalah perkataan kufur. Namun di sana terdapat faktor yang membuat kita tidak memberikan vonis kafir kepada individu tertentu (yang melakukannya). Faktornya banyak, misalnya karena ia tidak tahu,*atau karena *ia dikalahkan oleh orang kafir dalam perang.” (Fitnah At Takfir, Muhammad Nashiruddin Al Albani) - Dari sini jelaslah bahwa menjelaskan perbuatan tertentu adalah perbuatan kufur bukan berarti memvonis semua pelakunya itu per individu pasti kafir. Begitu juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa perbuatan tertentu adalah perbuatan bid’ah bukan berarti memvonis pelakunya pasti ahlul bid’ah. Syaikh Abdul Latif Alu Syaikh menjelaskan: “Ancaman (dalam dalil-dalil) yang diberikan terhadap perbuatan dosa besar terkadang tidak bisa menyebabkan pelakunya per individu terkena ancaman tersebut” (Ushul Wa Dhawabith Fi At Takfir, Syaikh Abdul Latif bin Abdurrahman Alu Syaikh) 3. Salafi Memecah-Belah Ummat? Untuk menjelaskan permasalahan ini, perlu pembaca ketahui tentang 3 hal pokok : Pertama, perpecahan umat adalah sesuatu yang tercela. Sebagaimana firman Allah Ta’ala yang artinya, “Berpegang teguhlah pada tali Allah dan jangan berpecah-belah” (QS. Al-Imran: 103). Kedua, perpecahan umat adalah suatu hal yang memang dipastikan terjadi dan bahkan sudah terjadi. Sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, Ummatku akan berpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya akan masuk neraka kecuali satu. Maka kami-pun bertanya, siapakah yang satu itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: yaitu orang-orang yang berada pada jalanku dan jalannya para sahabatku di hari ini” [HR. Tirmidzi]. Ketiga, persatuan Islam bukanlah semata-mata persatuan badan, kumpul bersama, dengan keadaan aqidah yang berbeda-beda. Mentoleransi segala bentuk penyimpangan, yang penting masih mengaku Islam. Bukan itu persatuan Islam yang diharapkan. Perhatikan baik-baik hadits tadi,*saat umat Islam berpecah-belah seolah-olah Rasulullah memerintahkan untuk *bersatu pada satu jalan, yaitu jalan yang ditempuh oleh para sahabat, inilah manhaj salaf. Sehingga..... Ketika ada seorang yang menjelaskan kesalahan-kesalahan dalam beragama yang dianut sebagian kelompok, aliran, partai atau ormas Islam, bukanlah upaya untuk memecah belah ummat. Melainkan.... Sebuah upaya untuk mengajak ummat BERSATU di satu jalan yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam tersebut. Bahkan adanya bermacam aliran, sekte, partai dan ormas Islam itulah yang menyebabkan perpecahan ummat. Karena mereka tentu akan loyal kepada tokoh-tokoh mereka masing-masing, loyal kepada peraturan mereka masing-masing, loyal kepada tradisi mereka masing-masing, bukan loyal kepada Islam !! Selain itu...... Jika ada saudara kita yang terjerumus dalam kesalahan, siapa lagi yang hendak mengoreksi kalau bukan *kita sesama muslim?*Tidak akan kita temukan orang kuffar yang melakukannya. Dan bukankah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: “Agama adalah nasehat”(HR. Muslim). Dan jika koreksi itu benar, bukankah wajib menerimanya dan menghempas jauh kesombongan? Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”(HR. Muslim) 4. Salafi Aliran Sesat ? Orang yang menuduh dakwah salafiyyah sebagai aliran sesat, seperti dijelaskan oleh Syaikh Ubaid, bisa jadi ia memang orang awam yang belum mengenal apa itu salafi, atau bisa jadi ia orang yg benci*kepada dakwah salafiyyah karena *dakwah ini telah membuka tabir yang selama ini menutupi penyimpangan-penyimpangan yang dimilikinya. Anggapan ini sama sekali tidak benar karena dua hal : Pertama, dakwah salafiyyah bukan aliran atau sekte tertentu dalam Islam, sebagaimana telah dijelaskan. Kedua, sebagaimana telah diketahui bahwa sesuatu dikatakan tersesat jika ia telah tersasar dari jalan yang benar, dan menempuh jalan yang salah. Maka bagi yang menuduh hendaknya mendatangkan bukti bahwa dakwah salafiyyah menyimpang dari ajaran Al Qur’an dan As Sunnah yang benar. Niscaya mereka tidak akan bisa mendatangkan buktinya ! Sebagaimana yang dijelaskan Majelis Ulama Indonesia Jakarta Utara dalam menanggapi kalimat-kalimat miring yang menuduh bahwa salafi adalah aliran sesat, dalam surat edaran MUI Jakarta Utara tanggal 8 April 2009 berjudul “Pandangan MUI Kota Administrasi Jakarta Utara tentang Salaf/Salafi”. Dalam surat edaran tersebut ditetapkan: a) Pertama, penjelasan tentang Salaf/Salafi: Salaf/Salafi tidak termasuk ke dalam 10 kriteria sesat yang telah ditetapkan oleh MUI. Sehingga Salaf/Salafi bukanlah merupakan sekte atau aliran sesat sebagaimana yang berkembang belakangan ini. Salaf/Salafi adalah nama yang diambil dari kata salaf yang secara bahasa berarti orang-orang terdahulu, dalam istilah adalah orang-orang terdahulu yang mendahului kaum muslimin dalam Iman, Islam*dst. mereka adalah *para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka, Penamaan salafi ini bukanlah penamaan yang baru saja muncul, namun sejak dahulu sdh ada. Dakwah salaf adalah ajakan untuk memurnikan agama Islam dengan kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah dengan menggunakan pemahaman para sahabat Radhiallahu’anhum. b) Kedua, nasehat dan tausiah kepada masyarakat: - Hendaknya masyarakat tidak mudah melontarkan kata sesat kepada suatu dakwah tanpa di klarifikasi terlebih dahulu, - Hendaknya masyarakat tidak terprovokasi dengan pernyataan-pernyataan yang tidak bertanggung jawab, - Kepada para da’i, ustadz, tokoh agama serta tokoh masyarakat hendaknya dapat menenangkan serta memberikan penjelasan yang objektif tentang masalah ini kepada masyarakat, - Hendaknya masyarakat tidak bertindak anarkis dan main hakim sendiri, sebagaimana terjadi di beberapa daerah. (Surat edaran MUI, “Pandangan MUI Kota Administrasi Jakarta Utara tentang Salaf/Salafi”, 8 April 2009, file ada pada redaksi) """"""""""""""""""""""""""" Terakhir....... Agama adalah nasehat. Maka kami menasehati diri sendiri dan kaum muslimin sekalian untuk menjadi Salafi. Bagaimana caranya ?? Menjadi seorang Salafi adalah dengan menjalankan Islam sesuai dengan apa yang telah dituntunkan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan dipahami oleh generasi Salafus Shalih. WAJIB hukumnya bagi setiap muslim untuk ber-Islam dengan manhaj salaf. Ibnul Qayyim Al Jauziyyah berkata: “Para sahabat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam semua diampuni oleh Allah. Wajib mengikuti metode beragama para sahabat, perkataan mereka dan aqidah mereka sebenar-benarnya” (I’lamul muwaqqi’in, (120/4), dinukil dari Kun Salafiyyan ‘Alal Jaddah, Abdussalam Bin Salim As Suhaimi) Semoga Allah Ta’ala senantiasa menunjukkan kita kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang diberikan ni’mat, bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan orang-orang tersesat aamiin.
Amor Patria.emang bener dakwah adalah jalan pintas utk mendekatkan diri kpd allah swt.klo cm mengkaji aja tnp kt bwt utk dakwah ilmu km hny bermanfaat bwt dr km sendri.
Alloh mh kuasa mh kehendak insan yg dpt hidayah iman islam, smoga istiqomah sampai maut mnjemput aaamiiiiin I❤️❤️❤️
Alhamdzulillahhirabbilalamin...alhamdzulillahwarsukrulillah...amin2 yarabbal alamin...
Allahumma sayyidina Muhammad Amin amin ya robbal alamin 🤲🤲🙏🙏💪💪
😮😮😮saya mendengar ceramah ustaz Deri. Sulaiman semoga ilmunya berkah piddun ya wal ahiro
Musik boleh Metal, Sholat gak boleh Tinggal.....Ustadz Derry Sulaiman yang membawa saya rajin Sholat, karena saya maniak musik Metal, tapi Alhamdulillah sekarang Sholat jalan terus...
Qwert
Jazakumullahu khairan katsiran. Terima kasih atas ilmunya
Allah hu akbar..
Lebih baik mantan rocker daripada mantan ustadz..
Belajar ilmu tidak mengenal usia..
Bang dery mau belajar dan mau mengamalkan..
Jazakumullohu khoiron
semoga Ramadhan taun ini ,kita menjadi manusia yg bertaqwa dan berahlak mulia serta mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Alloh SWT.Amiiin
Ummie Dhalfa Aamiin yarobbal Aalamiin
Nata Bado dzx
allah mewajibkan kita untuk menuntut ilmu yg haq.kepada org yg alim.(ahli ilmu).agar kt bisa berjalan diatas ihdinassyirotol mustaqiim.
Alhamdulillah hirrobbil allaminn
Yang selalu komen merendahkan dan negatif.itu isi dan suara hatinya...teko air akan keluar sesuai isinya...
Maasyaa Allah ... La ila ha ilallah ...Mantul ....
Dakwah mengajak,
ceramah menjelaskan ilmu❤
kliatn lh... klo beliu ni org yg berilmu maju trs uztad lanjudkn brdakwh moga yg sirik dg beliu segera di beri hidayah
ALLOHUAKBAR!!!!LAAILAAHAILLOLLOH!!!
Deri kok jadi pinter ya..... subehanaulah
❤
Diperlukan timbangan Al Qur’an dan As Sunnah serta memperhatikan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh para ulama dalam hal ini.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani berkata :
“Dalil-dalil terkadang menunjukkan bahwa perbuatan tertentu adalah perbuatan kufur, atau perkataan tertentu adalah perkataan kufur. Namun di sana terdapat faktor yang membuat kita tidak memberikan vonis kafir kepada individu tertentu (yang melakukannya). Faktornya banyak, misalnya karena ia tidak tahu,*atau karena *ia dikalahkan oleh orang kafir dalam perang.” (Fitnah At Takfir, Muhammad Nashiruddin Al Albani)
-
Dari sini jelaslah bahwa menjelaskan perbuatan tertentu adalah perbuatan kufur bukan berarti memvonis semua pelakunya itu per individu pasti kafir. Begitu juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa perbuatan tertentu adalah perbuatan bid’ah bukan berarti memvonis pelakunya pasti ahlul bid’ah. Syaikh Abdul Latif Alu Syaikh menjelaskan: “Ancaman (dalam dalil-dalil) yang diberikan terhadap perbuatan dosa besar terkadang tidak bisa menyebabkan pelakunya per individu terkena ancaman tersebut” (Ushul Wa Dhawabith Fi At Takfir, Syaikh Abdul Latif bin Abdurrahman Alu Syaikh)
3. Salafi Memecah-Belah Ummat?
Untuk menjelaskan permasalahan ini, perlu pembaca ketahui tentang 3 hal pokok :
Pertama, perpecahan umat adalah sesuatu yang tercela. Sebagaimana firman Allah Ta’ala yang artinya,
“Berpegang teguhlah pada tali Allah dan jangan berpecah-belah” (QS. Al-Imran: 103).
Kedua, perpecahan umat adalah suatu hal yang memang dipastikan terjadi dan bahkan sudah terjadi. Sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam,
Ummatku akan berpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya akan masuk neraka kecuali satu. Maka kami-pun bertanya, siapakah yang satu itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: yaitu orang-orang yang berada pada jalanku dan jalannya para sahabatku di hari ini” [HR. Tirmidzi].
Ketiga, persatuan Islam bukanlah semata-mata persatuan badan, kumpul bersama, dengan keadaan aqidah yang berbeda-beda. Mentoleransi segala bentuk penyimpangan, yang penting masih mengaku Islam. Bukan itu persatuan Islam yang diharapkan. Perhatikan baik-baik hadits tadi,*saat umat Islam berpecah-belah seolah-olah Rasulullah memerintahkan untuk *bersatu pada satu jalan, yaitu jalan yang ditempuh oleh para sahabat, inilah manhaj salaf.
Sehingga.....
Ketika ada seorang yang menjelaskan kesalahan-kesalahan dalam beragama yang dianut sebagian kelompok, aliran, partai atau ormas Islam, bukanlah upaya untuk memecah belah ummat.
Melainkan....
Sebuah upaya untuk mengajak ummat BERSATU di satu jalan yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam tersebut. Bahkan adanya bermacam aliran, sekte, partai dan ormas Islam itulah yang menyebabkan perpecahan ummat. Karena mereka tentu akan loyal kepada tokoh-tokoh mereka masing-masing, loyal kepada peraturan mereka masing-masing, loyal kepada tradisi mereka masing-masing, bukan loyal kepada Islam !!
Selain itu......
Jika ada saudara kita yang terjerumus dalam kesalahan, siapa lagi yang hendak mengoreksi kalau bukan *kita sesama muslim?*Tidak akan kita temukan orang kuffar yang melakukannya. Dan bukankah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
“Agama adalah nasehat”(HR. Muslim).
Dan jika koreksi itu benar, bukankah wajib menerimanya dan menghempas jauh kesombongan? Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
“Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”(HR. Muslim)
4. Salafi Aliran Sesat ?
Orang yang menuduh dakwah salafiyyah sebagai aliran sesat, seperti dijelaskan oleh Syaikh Ubaid, bisa jadi ia memang orang awam yang belum mengenal apa itu salafi, atau bisa jadi ia orang yg benci*kepada dakwah salafiyyah karena *dakwah ini telah membuka tabir yang selama ini menutupi penyimpangan-penyimpangan yang dimilikinya.
Anggapan ini sama sekali tidak benar karena dua hal :
Pertama, dakwah salafiyyah bukan aliran atau sekte tertentu dalam Islam, sebagaimana telah dijelaskan.
Kedua, sebagaimana telah diketahui bahwa sesuatu dikatakan tersesat jika ia telah tersasar dari jalan yang benar, dan menempuh jalan yang salah.
Maka bagi yang menuduh hendaknya mendatangkan bukti bahwa dakwah salafiyyah menyimpang dari ajaran Al Qur’an dan As Sunnah yang benar. Niscaya mereka tidak akan bisa mendatangkan buktinya !
Sebagaimana yang dijelaskan Majelis Ulama Indonesia Jakarta Utara dalam menanggapi kalimat-kalimat miring yang menuduh bahwa salafi adalah aliran sesat, dalam surat edaran MUI Jakarta Utara tanggal 8 April 2009 berjudul “Pandangan MUI Kota Administrasi Jakarta Utara tentang Salaf/Salafi”. Dalam surat edaran tersebut ditetapkan:
a) Pertama, penjelasan tentang Salaf/Salafi:
Salaf/Salafi tidak termasuk ke dalam 10 kriteria sesat yang telah ditetapkan oleh MUI. Sehingga Salaf/Salafi bukanlah merupakan sekte atau aliran sesat sebagaimana yang berkembang belakangan ini.
Salaf/Salafi adalah nama yang diambil dari kata salaf yang secara bahasa berarti orang-orang terdahulu, dalam istilah adalah orang-orang terdahulu yang mendahului kaum muslimin dalam Iman, Islam*dst. mereka adalah *para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka,
Penamaan salafi ini bukanlah penamaan yang baru saja muncul, namun sejak dahulu sdh ada. Dakwah salaf adalah ajakan untuk memurnikan agama Islam dengan kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah dengan menggunakan pemahaman para sahabat Radhiallahu’anhum.
b) Kedua, nasehat dan tausiah kepada masyarakat:
- Hendaknya masyarakat tidak mudah melontarkan kata sesat kepada suatu dakwah tanpa di klarifikasi terlebih dahulu,
- Hendaknya masyarakat tidak terprovokasi dengan pernyataan-pernyataan yang tidak bertanggung jawab,
- Kepada para da’i, ustadz, tokoh agama serta tokoh masyarakat hendaknya dapat menenangkan serta memberikan penjelasan yang objektif tentang masalah ini kepada masyarakat,
- Hendaknya masyarakat tidak bertindak anarkis dan main hakim sendiri, sebagaimana terjadi di beberapa daerah.
(Surat edaran MUI, “Pandangan MUI Kota Administrasi Jakarta Utara tentang Salaf/Salafi”, 8 April 2009, file ada pada redaksi)
"""""""""""""""""""""""""""
Terakhir.......
Agama adalah nasehat. Maka kami menasehati diri sendiri dan kaum muslimin sekalian untuk menjadi Salafi. Bagaimana caranya ??
Menjadi seorang Salafi adalah dengan menjalankan Islam sesuai dengan apa yang telah dituntunkan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan dipahami oleh generasi Salafus Shalih. WAJIB hukumnya bagi setiap muslim untuk ber-Islam dengan manhaj salaf.
Ibnul Qayyim Al Jauziyyah berkata:
“Para sahabat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam semua diampuni oleh Allah. Wajib mengikuti metode beragama para sahabat, perkataan mereka dan aqidah mereka sebenar-benarnya” (I’lamul muwaqqi’in, (120/4), dinukil dari Kun Salafiyyan ‘Alal Jaddah, Abdussalam Bin Salim As Suhaimi)
Semoga Allah Ta’ala senantiasa menunjukkan kita kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang diberikan ni’mat, bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan orang-orang tersesat aamiin.
Jgn dibuka atau didengar apa saja yg dimuat atau dibicarakan oleh salafy wahaby, mereka telah membuat perpecahan
Uuhh
Sayang Jo Deri ini tidak mengerti makna Laa Ilaha illah yg sebenarnya... Tiada tuhan yg berhak diibadahi kecuali Allah...
P0ndok tomboro
Tt,,, v v aja
. .
Ustadz Karbitan...tamatan mana yah?/ Dari seniman menjadi senewen..Bahaya..nih
Amor Patria salafi kir
emang lo ustadz beneran.lulusan dr pondok mana.apa bid'ah otak lo yg bid'ah?
Amor Patria.emang bener dakwah adalah jalan pintas utk mendekatkan diri kpd allah swt.klo cm mengkaji aja tnp kt bwt utk dakwah ilmu km hny bermanfaat bwt dr km sendri.
Ngomong km krn kedengkian.krn dia bkan dr golongan km.mersa yg paling bener.lhat dr cara km ngomong aja udah klihatan salafi wahabi.
transfer pahala..
DAKWAH ASAL BUNYI,,TANPA ILMU Bahaya..rusak pemahamannya..
Amor Patria pahami teliti renungkan biar gk gagal paham
Amor Patria ngomongin diri sendiri tong
Buang sifat iri,dengki,dlm dirimu saudaraku
merasa paling benar dan paling mulia ,, Allah akan menyia-nyiakan amalnya
dakwah loe sana tong di pub ,, ditempat-tempat maksiat dengan egomu ,, maka jemputlah kematianmu
kliatn lh... klo beliu ni org yg berilmu maju trs uztad lanjudkn brdakwh moga yg sirik dg beliu segera di beri hidayah
Merpati Putih aamiin yaa Robbal'aalamiin
Wahaby salafy yg iri