lirik: Di kamar ini, aku dilahirkan Di balai bambu buah tangan bapakku Di rumah ini, aku dibesarkan Dibelai mesra lentik jari Ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun, ramah senyum penghuni dusun Kambing sembilan, motor tiga bapak punya Ladang yang luas habis sudah s'bagai gantinya Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana Dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi Di depan masjid, samping rumah wakil Pak Lurah Tempat dulu kami bermain, mengisi cerahnya hari Namun, sebentar lagi angkuh tembok pabrik berdiri Satu per satu sahabat pergi dan takkan pernah kembali Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana Dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi
Di kamar ini, aku dilahirkan Di balai bambu buah tangan bapakku Di rumah ini, aku dibesarkan Dibelai mesra lentik jari Ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun, ramah senyum penghuni dusun Kambing sembilan, motor tiga bapak punya Ladang yang luas habis sudah s'bagai gantinya Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana Dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi Di depan masjid, samping rumah wakil Pak Lurah Tempat dulu kami bermain, mengisi cerahnya hari Namun, sebentar lagi angkuh tembok pabrik berdiri Satu per satu sahabat pergi dan takkan pernah kembali Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana Dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi
Lagu ini real story, kenapa bisa dibilang gitu ? Karena di mana saat ini Ujung Aspal Pondok Gede terbilang sudah cukup padat, tanah kosong sedikit dijadikan perumahan, sawah semakin hilang, setiap hari macetnya minta ampun. Gue merasa bangga karena kampung halaman dijadikan sebuah masterpiece oleh legenda hidup Om Iwan Fals, gue kangen dengan Ujung Aspal Pondok Gede pada dibawah tahun 2010an di mana kali dan sawah dijadikan untuk teman bermain. Sehat selalu Om Iwan Fals❤️
Apa Kabar lapangan Bola Ku ? Apa kabar kebun pohon jambu JambuKu? apa kabar rumput hijau ku? apa kabar lapangan kosong ku? mereka serentak menjawab. kami sudah sekarat tapi tetap setia menemani dalam kenangan Kalian yg merasakan hidup diera diakhir 80an..
Papaku penggemarnya iwan fals. Dari kecil sy dengar lagu iwan fals dan sering dinyanyiin dan skrg umurku dah 23 tahun, moment seru ngumpul keluarga itu kalo sambil nyanyiin lagu iwan fals. Semangat trus om berkaryanya
Lagu ini mengingatkan aku pada kejadian yg ku alami sendiri, awalnya hidup tentram damai. Lalu mulai kampung sebrang ada penggusuran untuk pembuatan tol, karena desaku menjadi desa yg lumayan strategis dan dekat dengan tol, akhirnya desa kami sedang diperbincangkan di kalangan elit, mereka para kalangan elit, akan mengusir kami dengan uang mereka Sekarang mereka mulai membisiki telinga telinga para pejabat kami, agar warga kami mau menjual tanah mereka kepada sang dewa uang. Inilah ketidak adilan yg saya rasakan, uang akan tetap menang, mereka para dewa uang, akan tetap bisa mendapatkan apa yg mereka inginkan, tanpa memperhatikan perasaan kami, rakyat kecil yg kebetulan tinggal di lingkungan strategis
Ingat main ke daerah Pondok Gede tahun 1982 masih banyak kebon luas dan Sawah . Tahun 1992 pun suasana nya masih Hijau royo royo oleh kebun & pepohonan.
Best of the best iwan fals hebat di segala bidang,musisi pencipta lagu,guru besar karate,Rumah tangganya harmonis romantis hingga sampe saat ini jauh dari gosip miring pokoknya bang iwan fals luar biasa ga ada duanya...
Rindu itu bukan hanya untuk pacar, tapi rindu itu juga ada untuk sahabatᥬ😭᭄ smoga kalian sehat selalu dimna pun kalian beradaᥬ🤗᭄ ᥬ😍᭄ lagu ini sering kita nyanyikan kala itu, sukses dan sehat terus buat om iwan fals, ᥬ😍᭄
Tepatnya 20 tahun kemudian,dulu jg dicondet 30 tahun yg lalu masih rimbun penuh kebon ,bnyk tanah untuk bermain ,dulu seneng ada pembangunan tapi setelah 30 tahun kedepan langsung "terlihat murung wajah pribumi ,terdengar langkah hewan bernyanyi "
RINGKASAN LIRIK DENGARKAN ORANG LAIN JUGA MENELUSURI 1 dari 4 2 dari 4 Di kamar ini aku dilahirkan Di balai bambu buah tangan bapakku Di rumah ini aku dibesarkan Dibelai mesra lentik jari ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun Kambing sembilan motor tiga bapak punya Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana Dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi Di depan masjid samping rumah wakil pak lurah Tempat dulu kami bermain mengisi cerahnya hari Namun sebentar lagi angkuh tembok pabrik berdiri Satu per satu sahabat pergi dan takkan pernah kembali Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana Dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi
Lagu ini bagai tangisan tanpa air mata, terasa menyesakkan dada. Kisah tentang seseorang yg kehilangan penanda masa lalunya karena tergerus oleh perubahan zaman atas nama pembangunan dan modernisasi. Ah... bukan cuma engkau yg mengalami, Bang Iwan. Kami pun ikut merasakan. Kami gamang, kami risau akan waktu yg seolah cepat berlalu, melumat semuanya. Melumat penanda satu-satunya buat kami mengingatnya... mengenangnya...
Aku di lahirkan Thn 72 ,kurang lebih 5km pondok gede ,tepatnya dekat Halim ,semua di th 70-80 masih rimbun ,banyak kebun , burung ,tupai banyak terlihat ,masa itu begitu lama waktu bermain di kebun ...ooooh masa lalu yg berbeda dengan saat ini Jakarta ...
Lagu nya relate banget sama daerah gua yg ada di pinggiran jakarta. Dulu masih banyak kebon, lapangan bola, sawah sekarang berubah jadi cluster dan perumahan.. dulunya adem rindang banyak pepohonan sekarang jadi panas
Apalagi Rumah gue yg di Jatiasih bekasi,nasibnya beda tipis ama Yg Loe Omongin,dulunya Ga pernah banjir karena banyak Daerah Resapan Air,Sawah,lapangan bola,,skrg jd sering banjir,karena Uda berubah Jd Perumahan,Cluster n Pabrik
Sumpah Gw Yang Tahun 2000 an masih merasakan Gimana Rindang nya Pondok gede😭... sekarang udah Jauh dari Ibukota.. dan menetap di kampung mama gue... Di samsoir... Dengar dengar pondok gede udah gak kayak dulu lagi... udah Beda jauh ... udah banyak bangunan tinggi udah banyak gedong gedong... sedih dengar nya😭😭... kangen gue woy
Gw lahir dijakarta berasa bgt sedihny, dulu thn 80 an 90 an masih merasakan rimbunny jakarta, masih bnyakny pohon berbuah di lapangan, sekarang jgnkan pohon berbuah lapangan pun dgn tanah yg masih luas sudah jarang ada digerus zaman, hanya ada gang2 sempit bikin sumpek, sekarang aku tinggal diperumahan tanggerang tigaraksa, disini aku seperti melihat jakarta tempo dulu masih ada pepohonan rimbun, lapangan yg masih luas disebuah perkampungan, sesaat sy seperti kemasa lalu
Kalo denger nyanyian" iwan fals ga tau knpa,kaya real di khidupan nyata. Apalagi saat seperti ini,di mana" meributkan masalah bantuan corona. Wakil rakyat,lagu yang pas...
Umur saya Baru 18 Tapi Saya Sudah Dengarkan Lagu Bang Iwan Fals Dari Umur 7 tahun dan sampai sekarangpun masih mendengarkanya karena lagu beliau telah meluluhkan hati saya untuk terus mengarkan lagunya, Karena ada banyak makna yang terkandung di lagu bang Iwan Fals Bagi Saya😁Sehat Terus Bang Iwan
Khaerussalam 2015 Merinding kalau inget bolak balik jakarta interview lamaran kerja naik bus naik kereta inget betul pernah di bayarin naik bus sama bapa2 serang-jakarta Alhasil gak pernah di terima, sampe banting stir jadi tukang cukur dan saat ini Alhamdulillah walau bekerja tanpa menggunakan ijazah S1 Allah telah memberikan jalan kehidupan. Semangat teman2 semoga kita semua pada sukses
Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana Dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi - Rempang, Kep. Riau (2023)
" Terdengar langkah Hewan Bernyanyi " ada Arti yang lebih dalam lagi dikata " Hewan Bernyanyi " disaat " Murung wajah Pribumi " karena pengusiran, penggusuran dan lain sebaginya, tapi " Hewan " itu sendiri malah Bernyanyi daaammmmmnnnnnn !!!
Diumur ku yg menginjak umur kepala 4.. aku jd teringat masa2 kecil di kampung halaman brsama teman2 main di sawah, kali, kebon.. dan masa itu tak akan terulang lg.. cukup aku sbg kenangan.
Saya melihat pingiiran Jakarta spt lagu ini selama 50 thn berlalu ,.. konsekuensi proses pembangunan,.. akhirnya semua hanyalah sebuah kenangan ,.. pengalaman yg indah dan sedih utk kita semua 🙏
Akhirnya Gerasain juga gue Bongkaran😢😢 Dimana lagu ini selalu di nyanyiin di Tongkrongan Tiap malam kumpul di Depan Mushola, di Samping Rumah Bang Padil. Karet Tengsin Gang Bhem²
Sekita nangis denger lagu ini inget temen2 masa kecil yang sudah pada kemana rimba ya...ya allah andai waktu bisa diputar kembali ingin rasanya kembali kemasa lalu...dimana hidup bener2 tanpa beban 😢
Lirik2 semua lgu bang Iwan sgt powerful dan lugas, luwes dlm kemsn tiap lgu Setiap lgu yg didengr pasti mengandung sebuah crita yg bikin nangis, hppy atau konyol/ lucu
Dulu kalo mancing di daerah Serpong sama bapak, terus bapak sering nyanyi lagu ini, tapi sangat di sayangkan, Serpong skrng sudah banyak gedung&perumahan
Siapapun pasti tau pondok gede. Walau hanya dgn berjalan kaki. Gk ada rasa lelah nya.. Kiri kanan.. Pohonan mulu.. Masih bnyk tanah liat.. Sejuk rasa nya.. Beda sm kini. Lagu yg bnyk kenangan nya. Terima kasih.. Lagu nya.. Maestro... Sehat"sukses selalu.. 👏
Lagu andalan yg selalu dinyanyiin bareng tmn2 pas pulang sekolah jalan kaki.. Waktu itu kisaran di thn 1999 - 2000, di smpn 50 jakarta timur.. Yg inget pasti senyum2😊
Denger intronya aja sedih gw, inget masa masih muda. suka dgr lagu ini sama temen temen dulu...skrg semua udh punya keluarga dan kehidupan masing masing.
Jelas jelas sama jalan hidup yg saya rasain dari kecil sampek besar,,pas tahun 2020 ini tempat saya kecil dan di besarkan udh rata sama pencakar langit..tak bisa berbuat apa apa dan hanya bisa melihat sedih dan pindah... buat lagu bg iwan👍👍👍👍👍👍👍
.2 taun sudah ayah saya meninggal,, dari remaja sampay 1 minggu sebelum beliau meninggal selalu suka mendengarkan lagu om iwan,, salam sehat buat om iwan dari Jawa Barat.. 😊
Ga pernah bosan denger lagu ini sampai sekarang krn lirik nya mengandung makna yg sangat kental dgn kehidupan kita diindonesia ini, dimana kita dulu msh bisa berkumpul tp dgn berkembangnya zaman kita sampai terpish kan , bravo buat snqg pencipta lagu ini
Mau nangis gw .. Lagu ini biasa kami nyanyiin dari SMP, skrg sahabat gw yudi udh pergi duluan, yg tenang disana ya duy.. Inget gitaran lagu ini gw duy, kita bedebat lirik lagu ini, gw bilang hewan berlari, lu bilang hewan bernyanyi. Alfatihah buat lu duy 😢😢
Baru kemarin daerah sya tb tb banyak bencana, baru kemarin juga pertama kali seumur hidup baru liat angin beliung, bencana" itu terjadi sebab terbngunnya TOL CISUMDAWU, saya daerah Sumedang Banyak juga kecelakaan karena antrinya kendaraan proyek, jalan jadi licin Kemarin" blm lama anak kecil umur 9 thn meninggal terlindas truk, kejadian itu terjadi sesudah masyarakat mendemo Yang temen" lainn sudah rasakan dulu, sya baru merasakan sekarang betapa serakahnya orang kota
Gk sengaja dngr lagu ini lewat radio smbil duduk bareng bapak bantu kerjaany dan y lirikny relate bngt sama kehidupan sehari2 makany gw seneng dngr lagu2 yg kyk gini
Panjang umur buat kalian kawan yg rumahnya dibuat tongkrongan..suara berisik kami mengganggu tidur orang tua mu TPI disaat tongkrongan Uda mulai sepi,berisik itu la yg ditnyakan orang tua mu..,☺️
Rangkaian kata kata dan syair laguny a, yg tidak bisa di ungkapkan dengan katA kata..dan tidak di miliki oleh semua pencipta lagu.keren keren bng Iwan..engkaulah pahlawan ,lagumu tidak akan lekang di makan waktu ,,!
Na musisi indonesia hebat ada m islami bimbo m rokcker ahmad albar m dangdut roma irama m pop dll trms buat klian sukses tetap lh berkarya dmi bangsa ini trms musisi ku ssehat semuanya amin
Kalau denger lagu ini jadi inget waktu sekolah di Lenteng Agung Jaksel kalau lagi istirahat di Warung alm. mbak Kun, suka dengerin lagu ini sambil ngopi, asikk banget dah om Iwan lagunya 🙏
Keadaan yg tidak akan pernah kembali semula, hanya tersisa lagu yg mengingatkan akan hal itu, senang, sedih, emosi, dan rasa lainnya bercampur dalam ingatan.
Yang setuju bang Iwan jadi legend Mana jempol nya?
Dia memang seorang LEGENDA siapa yang tak tau Iwan fals
@@MitraMega-k5b Adek gua bang, dia blum tau
@@dioronaldo2967kasih tau adek lu biar tau😆
lirik:
Di kamar ini, aku dilahirkan
Di balai bambu buah tangan bapakku
Di rumah ini, aku dibesarkan
Dibelai mesra lentik jari Ibu
Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede
Rimbun dan anggun, ramah senyum penghuni dusun
Kambing sembilan, motor tiga bapak punya
Ladang yang luas habis sudah s'bagai gantinya
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana
Dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi
Di depan masjid, samping rumah wakil Pak Lurah
Tempat dulu kami bermain, mengisi cerahnya hari
Namun, sebentar lagi angkuh tembok pabrik berdiri
Satu per satu sahabat pergi dan takkan pernah kembali
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana
Dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi
Ga sesuai
@@rangga_bayuu2943 bacod
@@rangga_bayuu2943. Matamu
@@jonhsonexecuteofficial7313 santai bang santai wkwkwkk
Thanks
Di kamar ini, aku dilahirkan
Di balai bambu buah tangan bapakku
Di rumah ini, aku dibesarkan
Dibelai mesra lentik jari Ibu
Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede
Rimbun dan anggun, ramah senyum penghuni dusun
Kambing sembilan, motor tiga bapak punya
Ladang yang luas habis sudah s'bagai gantinya
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana
Dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi
Di depan masjid, samping rumah wakil Pak Lurah
Tempat dulu kami bermain, mengisi cerahnya hari
Namun, sebentar lagi angkuh tembok pabrik berdiri
Satu per satu sahabat pergi dan takkan pernah kembali
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana
Dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi
1:39 1:42 1:43 1:43 1:43 1:44 1:44 1:44 1:44 1:44 1:44 1:45 1:45 1:45 1:45 1:45 1:45 1:46 1:46 1:46 1:46 1:46 1:47 1:47 1:47 1:47 1:47 1:47 1:48 1:48 1:48 1:48 1:48 1:49 1:49 1:49 1:49 1:49 1:49 1:50 1:50 1:50 1:50 1:50 1:51 1:51 1:51 1:51 1:51 1:51 1:52 1:52 1:52 1:52 1:53 1:53 1:53 1:53 1:53 1:54 1:54 1:54 1:54 1:54 1:54 1:55 1:55 1:55 1:55 1:55 1:56 1:56 1:56 1:56 1:56 1:56 1:57 1:57 1:57 1:57 1:58 1:58 1:58 1:58 1:58 1:59
Dekat rumahku 😊
Lagu ini real story, kenapa bisa dibilang gitu ? Karena di mana saat ini Ujung Aspal Pondok Gede terbilang sudah cukup padat, tanah kosong sedikit dijadikan perumahan, sawah semakin hilang, setiap hari macetnya minta ampun. Gue merasa bangga karena kampung halaman dijadikan sebuah masterpiece oleh legenda hidup Om Iwan Fals, gue kangen dengan Ujung Aspal Pondok Gede pada dibawah tahun 2010an di mana kali dan sawah dijadikan untuk teman bermain. Sehat selalu Om Iwan Fals❤️
Umur gw sekarang 62 thn, seumuran sama Bang iwan, klo denger lagu BAng iwan nggak tau kenapa gw tiba tiba nangis ingat masa SMA dulu....
Ah itu perasaan mu saja
@@MuzakirZakir-k8obocah ingusan 🤣
Sy pun mengenang masa muda apalagi waktu itu fan sangat sama lagu2 om iwan ketika itu pergi sekolah naik micro mini bus hatinya terenyuh
Mendengarkan dibulan Agustus tahun 2024... Gass
loh loh looohhh😮😅
@@Akun_Hokii hahahaa
@@celonchan sama nih😅
Bulan kelahiranku ini bang
sama euy
terima kasih om iwan, telah mewakili kegundahan kami masyarakat menengah kebawah.. menyuarakan banyak hal lewat karya2 indahmu
Apa Kabar lapangan Bola Ku ?
Apa kabar kebun pohon jambu JambuKu?
apa kabar rumput hijau ku?
apa kabar lapangan kosong ku?
mereka serentak menjawab. kami sudah sekarat tapi tetap setia menemani dalam kenangan Kalian yg merasakan hidup diera diakhir 80an..
Papaku penggemarnya iwan fals. Dari kecil sy dengar lagu iwan fals dan sering dinyanyiin dan skrg umurku dah 23 tahun, moment seru ngumpul keluarga itu kalo sambil nyanyiin lagu iwan fals. Semangat trus om berkaryanya
papa temenku juga bang
Papa nenek ku juga bg :v
papa dari papa ku juga
@@rakhaganda2955 berarti kau GK punya bapak
Lagu ini mengingatkan aku pada kejadian yg ku alami sendiri, awalnya hidup tentram damai.
Lalu mulai kampung sebrang ada penggusuran untuk pembuatan tol, karena desaku menjadi desa yg lumayan strategis dan dekat dengan tol, akhirnya desa kami sedang diperbincangkan di kalangan elit, mereka para kalangan elit, akan mengusir kami dengan uang mereka
Sekarang mereka mulai membisiki telinga telinga para pejabat kami, agar warga kami mau menjual tanah mereka kepada sang dewa uang.
Inilah ketidak adilan yg saya rasakan, uang akan tetap menang, mereka para dewa uang, akan tetap bisa mendapatkan apa yg mereka inginkan, tanpa memperhatikan perasaan kami, rakyat kecil yg kebetulan tinggal di lingkungan strategis
Ya lagu iwan fals yg satu ini memang nyata adanya..apalg jaman skrg smkin nyata dan bnyak
“Apa yang setara dengan uang?”
“Ya, betul, darah segar.”
Ingat main ke daerah Pondok Gede tahun 1982 masih banyak kebon luas dan Sawah . Tahun 1992 pun suasana nya masih Hijau royo royo oleh kebun & pepohonan.
Best of the best iwan fals hebat di segala bidang,musisi pencipta lagu,guru besar karate,Rumah tangganya harmonis romantis hingga sampe saat ini jauh dari gosip miring pokoknya bang iwan fals luar biasa ga ada duanya...
Rindu itu bukan hanya untuk pacar, tapi rindu itu juga ada untuk sahabatᥬ😭᭄ smoga kalian sehat selalu dimna pun kalian beradaᥬ🤗᭄ ᥬ😍᭄ lagu ini sering kita nyanyikan kala itu, sukses dan sehat terus buat om iwan fals, ᥬ😍᭄
Setiap syair lirik lagu ini mengandung nilai tinggi bahwa manusia tidak boleh serakah bang iwan is the best
Betul boss👍
Terlebih lagi bang iwan mengkritisi pemerintah yang memberlakukan kebijakan tanpa memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil
@Mhmmd Rizqi p
@Mhmmd Rizqi 0l0
0pp0pp
Lagu ini pas untuk saudara kita yg di Kalimantan Timur, dimana sebentar lagi mereka akan rindu kampung dan rimbun nya pepohonan.
Alay lu aSu
Tepatnya 20 tahun kemudian,dulu jg dicondet 30 tahun yg lalu masih rimbun penuh kebon ,bnyk tanah untuk bermain ,dulu seneng ada pembangunan tapi setelah 30 tahun kedepan langsung "terlihat murung wajah pribumi ,terdengar langkah hewan bernyanyi "
2022 tepatnya ramadhan 26 April saya Masi mendengarkan karya" musisi legendaris Iwan fals 🥺
RINGKASAN
LIRIK
DENGARKAN
ORANG LAIN JUGA MENELUSURI
1 dari 4
2 dari 4
Di kamar ini aku dilahirkan
Di balai bambu buah tangan bapakku
Di rumah ini aku dibesarkan
Dibelai mesra lentik jari ibu
Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede
Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun
Kambing sembilan motor tiga bapak punya
Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana
Dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi
Di depan masjid samping rumah wakil pak lurah
Tempat dulu kami bermain mengisi cerahnya hari
Namun sebentar lagi angkuh tembok pabrik berdiri
Satu per satu sahabat pergi dan takkan pernah kembali
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana
Dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi
Kata twit Iwan Fals Terdengar langka bukan langkah mas.
@@yudisisw4301l
@@yudisisw4301 betull mas "langka hewan bernyanyi
...!"
ppppppppppp00ppppppppppppppppp0pp0pppppp0ppppppp00pppppppppppp0pppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp0pppppp0ppppppppppppppppppppppppppp0ppp00p0ppppppppppppp0ppp0ppppppppppppppp0ppppppppppppppppppppppppppppp00pp0ppppppp00ppppppppppppppp0ppppppppppppppppppppp0ppp0pppp0ppppppp0pppppp0ppppppppppppppppppppp0p00ppppppppppppppppppppp0pp0p0pppppppppppppppopppppppppp0ppppppppppppppppppppppppppppp0p0pppppp0ppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp00ppppppppp0ppppppppppp0pppppp0ppp0pppppppppppp0pppppppppp0ppp0pppppppppppppppppppppppppppppppppppp0ppppppppppppppppopooo99o9900ooopoopopp0poooopp0p9o9p9o9o0op0oooop9oooooo9poo90p09looopppoo90o9pop0poo9ppppooooooooooopolooloopoopooooopoo9p0pooopopoppoo00oloppp0oo90ppo99o9oopop9kpoppppp9p09ooooooopoppo90ooo9oo00099o90o0ppoooo9oppoooopo990op9o0pp0ppooooo9popooppoo0opo9pol9900oop00ppo9o909poppoopp9p0poopp9oop0opoppoooo9pop9popppopoppoppoo0poopoooop9op09popopop0ppo0oppoooppo9poo0pp9oo9oopppoo0opp0ppp099poppo90opooop90p9ooopp0o0pooop0p9ppopp9ooooo9oppooppopoopoooopop9poooooooooppopopooo9opo009o9o0poo0pppppopp0po0op9o0poo9oppoo99pp09ooooo9ppop99oopppoo99oo9popp9opooppooooo9oo99ppo0oppoop99oopoo0
"Sampai saat, tanah moyangku"
Bagian selalu bikin saya nyanyi teriak klo denger ni lagu😭
Lagu ini bagai tangisan tanpa air mata, terasa menyesakkan dada. Kisah tentang seseorang yg kehilangan penanda masa lalunya karena tergerus oleh perubahan zaman atas nama pembangunan dan modernisasi. Ah... bukan cuma engkau yg mengalami, Bang Iwan. Kami pun ikut merasakan. Kami gamang, kami risau akan waktu yg seolah cepat berlalu, melumat semuanya. Melumat penanda satu-satunya buat kami mengingatnya... mengenangnya...
bongkar
Nangis gue denger lagu ini inget jakarta yg rimbun di 80an
Sama bang Bekasi Kota tempat saya besar 90an sampai 2000an awal masih banyak pepohonan Rimbun ,sedih skrg gersang panas tembok2 beton berdiri
Jln Raya Kalimalang yg Rimbun skrg lenyap entah kemana.....
Ya gimana ya kalau ngga ada pembangunan nanti jakarta kaya papua dong
😭😭😭😭
Ini lagu yang tak termakan zaman
Aku di lahirkan Thn 72 ,kurang lebih 5km pondok gede ,tepatnya dekat Halim ,semua di th 70-80 masih rimbun ,banyak kebun , burung ,tupai banyak terlihat ,masa itu begitu lama waktu bermain di kebun ...ooooh masa lalu yg berbeda dengan saat ini Jakarta ...
Mantap abangku
Aku pernah punya cowok ditahun 2020-2023 akhir. Dia suka sama lagu ini, sehat selalu yaa ❤
udah gak lagi kah kak sama dia? aku bisa kok nggegantiinnya
udah gak lagi kah kak sama dia? aku bisa kok nggegantiinnya
Kamu juga sehat yaa
Aku baik" Saja kok❤
Itu aku ❤
lagu ini persis yg saya alami sekarang. rumah digusur, apartemen berdiri, pabrik berdiri, jalan tol dibangun, kawan kawan pada pindah gak tau kemana.
Lagu nya relate banget sama daerah gua yg ada di pinggiran jakarta. Dulu masih banyak kebon, lapangan bola, sawah sekarang berubah jadi cluster dan perumahan.. dulunya adem rindang banyak pepohonan sekarang jadi panas
Bagai mna dengan ibukota baru di sana
@@plipo1133 p
Apalagi Rumah gue yg di Jatiasih bekasi,nasibnya beda tipis ama Yg Loe Omongin,dulunya Ga pernah banjir karena banyak Daerah Resapan Air,Sawah,lapangan bola,,skrg jd sering banjir,karena Uda berubah Jd Perumahan,Cluster n Pabrik
Akibat kebanyakan manusia
Sumpah Gw Yang Tahun 2000 an masih merasakan Gimana Rindang nya Pondok gede😭... sekarang udah Jauh dari Ibukota.. dan menetap di kampung mama gue... Di samsoir... Dengar dengar pondok gede udah gak kayak dulu lagi... udah Beda jauh ... udah banyak bangunan tinggi udah banyak gedong gedong... sedih dengar nya😭😭... kangen gue woy
Betul sekali Abang udh banyak berubah pondok gede
Gw lahir dijakarta berasa bgt sedihny, dulu thn 80 an 90 an masih merasakan rimbunny jakarta, masih bnyakny pohon berbuah di lapangan, sekarang jgnkan pohon berbuah lapangan pun dgn tanah yg masih luas sudah jarang ada digerus zaman, hanya ada gang2 sempit bikin sumpek, sekarang aku tinggal diperumahan tanggerang tigaraksa, disini aku seperti melihat jakarta tempo dulu masih ada pepohonan rimbun, lapangan yg masih luas disebuah perkampungan, sesaat sy seperti kemasa lalu
Curhatanmu.the best
Kalo denger nyanyian" iwan fals ga tau knpa,kaya real di khidupan nyata.
Apalagi saat seperti ini,di mana" meributkan masalah bantuan corona.
Wakil rakyat,lagu yang pas...
Umur saya Baru 18 Tapi Saya Sudah Dengarkan Lagu Bang Iwan Fals Dari Umur 7 tahun dan sampai sekarangpun masih mendengarkanya karena lagu beliau telah meluluhkan hati saya untuk terus mengarkan lagunya, Karena ada banyak makna yang terkandung di lagu bang Iwan Fals Bagi Saya😁Sehat Terus Bang Iwan
Umur masih 18 manggil bang...
Aku yang udah umur 30an aja manggilnya om iwan...
wkwk manggil bang lagi ini anak.gw aja umur 29 manggil kakak wkwk
alh titit woy
Gw manggilnya tod
Gua malah manggilnya pakde iwan
Khaerussalam 2015
Merinding kalau inget bolak balik jakarta interview lamaran kerja naik bus naik kereta inget betul pernah di bayarin naik bus sama bapa2 serang-jakarta
Alhasil gak pernah di terima, sampe banting stir jadi tukang cukur dan saat ini Alhamdulillah walau bekerja tanpa menggunakan ijazah S1 Allah telah memberikan jalan kehidupan.
Semangat teman2 semoga kita semua pada sukses
Dgar lagu ini ingat 2 allmarhum tman sya yg mninggal tabrakan. Dlu sering dgar lagu ini sma² 🥺
Lagu ini untuk generasi
Tahun 60an, 70an, 80an, 90an and 2000an
Sampai saat tanah moyangku..
Tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota
Hai...
Hy
Lencana jendral A.yani.pahlawan revolusi.dicuri orang.komplit sama bėdèlNya.dibagi2.di jawa-timur.malang-selatan.
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana
Dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi
- Rempang, Kep. Riau (2023)
" Terdengar langkah Hewan Bernyanyi "
ada Arti yang lebih dalam lagi dikata " Hewan Bernyanyi "
disaat " Murung wajah Pribumi " karena pengusiran, penggusuran dan lain sebaginya, tapi " Hewan " itu sendiri malah Bernyanyi
daaammmmmnnnnnn !!!
Lagu Iwan fals adalah lagu wajib saat lagi nongkrong jaman SMA...gitaran th 82-85 masa2 yg indah
Diumur ku yg menginjak umur kepala 4.. aku jd teringat masa2 kecil di kampung halaman brsama teman2 main di sawah, kali, kebon.. dan masa itu tak akan terulang lg.. cukup aku sbg kenangan.
Betul....masa muda hanya 1x seumur hidup😢
Tlogosari Semarang hadir. Smga Sehat selalu Bung Iwan...
Pasti kita semua ingat ortu kita klau dengar lgu ini serasa di kampung halaman okyy trms musisi habat negri ini okeee
nangis gw mengingat kisah masa laluku di jakarta bersama sahabat² yang satu persatu pergi dan tak kembali...😢😢😢
Saya melihat pingiiran Jakarta spt lagu ini selama 50 thn berlalu ,.. konsekuensi proses pembangunan,.. akhirnya semua hanyalah sebuah kenangan ,.. pengalaman yg indah dan sedih utk kita semua 🙏
kampang eoy kontl
Umur bapak sekarang berpa?
Saya jg sedih dulu Condet rimbun banget bnyk pohon salak ,bnyk kebon ,sekarang bnyk ruko dan kan parkir
lagu ini seakan menceritakan warga kalimantan yang tergerus oleh serakahnya ibu kota.
Ini lagu dibikin berapa puluh th yg lalu... Sekarang masih enak didenger ...MANTAP bang Iwan...
Setujuuuuuu ❤️❤️❤️❤️❤️
Memang tdk slah musisi legendaris klo ciptakan lagu, artinya sangat dalam sehingga tdk bosan utk di dengar salut sy sma om iwan:)🙏✊👏🌻
Satu persatu sahabat pergi dan tak kembali
Hy
Ujung aspal pondok gede
Yg saat ini mencerminkan tanah rempang kepri, semangat saudara ku, allah swt gk tidur kok 😢
Lagunya bang Iwan selalu menginspirasi dan menggambarkan tentang kehidupan The best 👍
lagu ini sekarang cocok di dedikasikan untuk masyarakat pulau rampang....
Sampai 2024 Gue banget broo.. 😊😊😊😊
Setiap dengar lagu ini ingat rumah salam anak rantau
Rasanya sulit ganti Iwan fals jika dia sudah tiada
...seniman berkualitas
sekarang ada iksan skuter
Iwan Fals takkan Tergantikan!
@@tiaseptywulandari2057 gundulmu kunu..
sehat selalu sang legend dari penggemarmu anak kemaren sore❤❤❤❤
Mendengar lagu ini sambil membaca buku Pramoedya Anantatoer, membuat saya terhanyut dalam suasana dan sambil merefleksikan perjuangan minke : )
Iwan fals musisi legendaris Indonesia the best lah pokoknya
Masih mendengarkan Sampai sekarang 2021
Sudah terlihat murung wajah pribumi.
Akhirnya Gerasain juga gue Bongkaran😢😢 Dimana lagu ini selalu di nyanyiin di Tongkrongan Tiap malam kumpul di Depan Mushola, di Samping Rumah Bang Padil.
Karet Tengsin Gang Bhem²
Sekita nangis denger lagu ini inget temen2 masa kecil yang sudah pada kemana rimba ya...ya allah andai waktu bisa diputar kembali ingin rasanya kembali kemasa lalu...dimana hidup bener2 tanpa beban 😢
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana
Dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi
Lantunan lirik ini membawa kita flasback ke era Bapak Pembangunan Soeharto. alfatihah buat beliau 🙏
Lirik2 semua lgu bang Iwan sgt powerful dan lugas, luwes dlm kemsn tiap lgu
Setiap lgu yg didengr pasti mengandung sebuah crita yg bikin nangis, hppy atau konyol/ lucu
Suatu saat nanti pasti warga Kalimantan akan merasakannya karna ikn 😢😢
Dulu kalo mancing di daerah Serpong sama bapak, terus bapak sering nyanyi lagu ini, tapi sangat di sayangkan, Serpong skrng sudah banyak gedung&perumahan
Lagu Tersedih Yang Pernah Saya Dengar
Ketika kampung menjadi kota disanalah memory yg tak akan pernah terlupakan :')
Siapapun pasti tau pondok gede.
Walau hanya dgn berjalan kaki. Gk ada rasa lelah nya.. Kiri kanan.. Pohonan mulu.. Masih bnyk tanah liat.. Sejuk rasa nya.. Beda sm kini. Lagu yg bnyk kenangan nya. Terima kasih.. Lagu nya.. Maestro... Sehat"sukses selalu.. 👏
Lagu andalan yg selalu dinyanyiin bareng tmn2 pas pulang sekolah jalan kaki.. Waktu itu kisaran di thn 1999 - 2000, di smpn 50 jakarta timur.. Yg inget pasti senyum2😊
Denger intronya aja sedih gw, inget masa masih muda. suka dgr lagu ini sama temen temen dulu...skrg semua udh punya keluarga dan kehidupan masing masing.
Teringat kampung halaman di tahun 2010 an waktu waktu masa kecil tidak ada beban pikiran, cuma mikirkan besok mau main sama siapa.
Lagu ini menguatkan alm istri w yang bnr bnr fans Iwan fals.....semoga tenang disana ...tunggu aku di surga
Hari ini sabtu 6 Agustus 2022 concert om iwan di Poso Sulawesi Tengah..
Moga lagu ini bsa di bawakan 🤗🤗
Sehat Selalu om iwan 🥰🥰🤗
Seniman g lekang dimakan usia sehat2 selalu mbah ..
Jelas jelas sama jalan hidup yg saya rasain dari kecil sampek besar,,pas tahun 2020 ini tempat saya kecil dan di besarkan udh rata sama pencakar langit..tak bisa berbuat apa apa dan hanya bisa melihat sedih dan pindah... buat lagu bg iwan👍👍👍👍👍👍👍
Mendengar lagu ini ak ikut sedih, membayangkan orang" yg rumahnya di sekitarya kala itu, lagu bang ifan hebat sehat selalu bang....
.2 taun sudah ayah saya meninggal,, dari remaja sampay 1 minggu sebelum beliau meninggal selalu suka mendengarkan lagu om iwan,, salam sehat buat om iwan dari Jawa Barat.. 😊
Ga pernah bosan denger lagu ini sampai sekarang krn lirik nya mengandung makna yg sangat kental dgn kehidupan kita diindonesia ini, dimana kita dulu msh bisa berkumpul tp dgn berkembangnya zaman kita sampai terpish kan , bravo buat snqg pencipta lagu ini
Masih adakah yang nonton 2021
Hadir
HADER 🤣🤣🤣🤣🤣
Saya slalu dengerinn lgu ini☺
Gw bang
ngaceung☝️👍
Kalo galau sama suami pasti yang didenger lagu pak haji Iwan fals,karna saya & suami sama² penggemar Oi❤
Satu per,satu sahabat pergi dan takanperna kembali....!
Mau nangis gw .. Lagu ini biasa kami nyanyiin dari SMP, skrg sahabat gw yudi udh pergi duluan, yg tenang disana ya duy.. Inget gitaran lagu ini gw duy, kita bedebat lirik lagu ini, gw bilang hewan berlari, lu bilang hewan bernyanyi. Alfatihah buat lu duy 😢😢
Satu persatu sahabat pergi dan tak akan pernah kembali Slam dari anak rantau.. bg Iwan terimakasih bg
Baru kemarin daerah sya tb tb banyak bencana, baru kemarin juga pertama kali seumur hidup baru liat angin beliung, bencana" itu terjadi sebab terbngunnya TOL CISUMDAWU, saya daerah Sumedang
Banyak juga kecelakaan karena antrinya kendaraan proyek, jalan jadi licin
Kemarin" blm lama anak kecil umur 9 thn meninggal terlindas truk, kejadian itu terjadi sesudah masyarakat mendemo
Yang temen" lainn sudah rasakan dulu, sya baru merasakan sekarang betapa serakahnya orang kota
Gk sengaja dngr lagu ini lewat radio smbil duduk bareng bapak bantu kerjaany dan y lirikny relate bngt sama kehidupan sehari2 makany gw seneng dngr lagu2 yg kyk gini
Poko nya gw susah ngomen semuaaaa album bang iwan dari A ampe z ga prnh klewat
Semoga kehidupan kembali normal, cobaan pandemi segera di angkat dari bumi tercinta kita. Aamiinn
Aamiin
Aamiin
Udh setahun lu komen,yg wabah masih kek yg lalu²
Capek bro kek gni trus
ane anak pancoran tapi punya kenangan indah bareng anak2 ujung aspal pondok gede. salam buat kawan2 disana.
terlihat murung wajah pribumi.
terdengar langkah hewan bernyanyi..
merinding denger nya
Sekarang pribumi Kalimantan terancam ,seandainya terjadi ibukota baru ,20 tahun kemudian pasti anak mudanya langsung nyanyi lagu ini
Betul sekali, apalagi di "sewakan" 190 tahun, bakal jadi beton semua
Panjang umur buat kalian kawan yg rumahnya dibuat tongkrongan..suara berisik kami mengganggu tidur orang tua mu TPI disaat tongkrongan Uda mulai sepi,berisik itu la yg ditnyakan orang tua mu..,☺️
Nostalgia
Rangkaian kata kata dan syair laguny a, yg tidak bisa di ungkapkan dengan katA kata..dan tidak di miliki oleh semua pencipta lagu.keren keren bng Iwan..engkaulah pahlawan ,lagumu tidak akan lekang di makan waktu ,,!
Satu persatu sahabat pergi dan takan pernah kembali 😥
1995 terimakasih kampung halaman...telah kau berikan warna kehidupan yg indah,mencoba mengingat semua itu dan terhanyut dalam kenangan...
lagu sangat cocok di dedikasikan untuk masyarakat pulau rampang
Na musisi indonesia hebat ada m islami bimbo m rokcker ahmad albar m dangdut roma irama m pop dll trms buat klian sukses tetap lh berkarya dmi bangsa ini trms musisi ku ssehat semuanya amin
Lagu mu sangat masih jadi paporit rakyat Indonesia
Rindu masa muda dulu kini aku sudah punya cucu lima pahit benar dulu hidupku dulu kalo ingat aku rasanya ingin menangis😂😂
Kalau denger lagu ini jadi inget waktu sekolah di Lenteng Agung Jaksel kalau lagi istirahat di Warung alm. mbak Kun, suka dengerin lagu ini sambil ngopi, asikk banget dah om Iwan lagunya 🙏
Kalau kita masih punya tanah di kampung sedapat mungkin jangan sampai terjual, ....tks bg Iwan🙏
Selamat ultah yaa bang Iwan...semakin gemilang di usiamu..amien
Lagu yg sering gw putar di kala kampung gw mau di gusur😭😭😭😭😭.....Kp Phirel Cakung Stasiun East Jakarta end 2004
Lagu aku denger dari hp nokia xpresmusic baru sampai sekarang 5G masih puter. Lagu penuh kenangan dari dulu sampai sekarang 🥰
Merinding denger lagu om iwan ingat masa lalu
Keadaan yg tidak akan pernah kembali semula, hanya tersisa lagu yg mengingatkan akan hal itu, senang, sedih, emosi, dan rasa lainnya bercampur dalam ingatan.
keinget kakek nenek yg pergi dan takkan pernah kembali😢
Duuh sama 😭😭 al-fatihah 🙂🙂