Memahami Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu - Pelita Dharma Episode X
Вставка
- Опубліковано 3 жов 2024
- Pelita Dharma Memahami Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu Guna Mencapai Tujuan Agama Hindu Oleh: I Nyoman Artawan
Lokasi Pura Agung Stya Bhuwana Jonggol
Tujuan agama hindu adalah untuk mencapai kebahagiaan rohani dan kesejahteraan jasmani. Dalam pustaka Weda disebut : “MOKSHARTHAM JAGATHITAYA CA ITI DHARMA”, yang artinya : agama atau dharma itu ialah untuk mencapai moksa (kebahagiaan rohani) dan jagathita yang artinya mencapai kebebasan jiwatman terhadap kebahagiaan duniawi. Untuk mencapai hal tersebut agama Hindu menjabarkan menjadi tiga bagian yang disebut tiga kerangka dasar agama Hindu yaitu : “Tatwa (filsafat), Etika (susila), Upacara (ritual).
Rahayu 🙏
Salam Rahayu 🙏🙏😊
Terimakasih
Om swastyastu, nggih Rahayu pencerahannya 🙏
Memang danginge sastre lan agame tan pacing gampang menampi... Tetap semangat Bimas Hindu
Astungkara dumogi Rahayu 🙏🙏🙏
Om swastyastu, perkenalkan saya
Dewa Ayu Kade Vina Utami dari prodi PBK 3C. Ijin untuk menyampaikan sedikit ringkasan materi yang saya dapat.
- Pada dasarnya agama Hindu memiliki 3 kerangka dasar yakni Tattwa, Etika, dan Upacara.
1. Tattwa merupakan pengetahuan atau ajaran yang dalam melaksanakan ajaran agama dengan cara memahami lebih dalam ajaran" agama hindu.
2. Etika atau susila merupakan cara dan prilaku kita dalam melakukan hubungan timbal balik dengan manusia, Tuhan, dan alam semesta.
3. Upacara merupakan suatu ritual du dalam kita melaksanakan kegiatan keagamaan dalam agama hindu yang dikenal dengan panca yadnya yakni upacara pengorbanan dengan hati, pikiran, jasmani yang suci dan iklhas.
- Tujuan agama Hindu yakni mencapai kebahagiaan jasmani yang dimaksud adalah kebahagiaan "duniawi" dan rohani yang dimaksud adalah "moksa".
- Jika diibaratkan, tattwa merupakan kuning telur, susila ibarat putih telur, dan upacara merupakan cangkang telur itu sendiri yang bisa diartikan sangat erat kaitan dan hubungannya. Ketika 3 bagian ini sempurna maka akan menghasilkan hasil yang sempurna.
- Jadi, ketika kita ingin mencapai tujuan agama Hindu, hendaknya kita pahami dulu kerangka dasar dari agama Hindu yang berupa Tattwa, Etika, dan Upacara yang harus kita pahami dan aplikasikan dalam kehidupan.
Demikian yang dapat saya pahami, suksma🙏
Suksema jro mangku
Atas pejelasanya rahayu🙏🏻
Bapak Mangku Gede di Pura Agung Satya Bhuana Jonggol Bogor ❤
Om swastiastu tyang atas nama putu leo sunaya ( 2112071040 ) dari PBK 3.C
Dari video tersebut dapat saya simpulkan bahwa dalam agama hindu mempunyai tujuan dalam hidup dan untuk mencapai tujuan tersebut kita dapat mengaplikasikan ajaran 3 kerangka dasar agama hindu yakni tatwa , etika (dalam ajaran tri kaya parisudha dan tri hita karana ) dan upacara ( dapat di lihat dari ajaran panca yadnya )
Kalau tiga kerangka dasar ini dapat kita laksanakan maka tujuan agama hindu bisa tercapai karena ketiga kerangka dasar ini sangat erat kaitannya
astungkare rahayu semeton tyang umat sedharma sekalian
Suksme Jero mangku I Nyoman Artawan, pesan dharmanya sangat Informatif dan mudah dipahami🙏
Nama: Ni Putu Diana Puspita Dewi
Nim: 2112071042
Klas: Pbh/3C
Tugas: Kajian Agama Hindu
Ringkasan: Memahami Ajaran 3 Kerangka Agama Hindu
-Tujuan agama hindu yaitu untuk mencapai kebahagian, baik kebahagian rohani maupun kebahagiaan jasmani. Kebahagiaan rohani yang dimaksud adalah moksa dan kebahagian jasmani yaitu kebahagiaan duniawai yang artinya kebabasan daripada jiwatman itu sendiri.
- Tiga kerangka agama hindu yaitu : tattwa, etika, dan upacara
1. Tattwa/filsafat: yaitu dalam melaksanakan ajaran agama hindu dengan cara memahami lebih dalam lagi ajaran agama hindu itu sendiri, didalam agama hindu dikenal dengan kita veda yang terbagi menjadi dua yaitu semerti dan sruti. vedangga atau disebut dengan enam batang tubuh veda yaitu siksa, wiyakarana, nirukta, jiwatisa dan kalpa yang memiliki kaitan sangat erat dengan manusia. Kalpa dibagi menjadi 4 sruta: sruta sutra, griya sutra, darma sutra dan salwa sutra.
2. Etika atau susila: susila dibagi menjadi 2 kata yaitu su dan sila, su artinya baik, indah, dan harmonis sedangkan la artinya cara atau tatalaku, jadi susila artinya cara bertingkah laku dalam melakukan hubungan timbal balik antara sesama manusia dengan alam semesta dan ida sang hyang widhi wasa atau dikenal dengan Tri Hita Karana.
3. Upacara: upacara atau sering disebut dengan ritual yang dimana dalam pelaksanaannya keagamaan kita melakukan sebuah kegiatan, yang berupa sebuah ritual atau yadnya yang sering disebut dengan Panca Yadnya yang terbagi menjadi 5 yaitu: Dewa yadnya, Rsi Yadnya, Manusia Yadnya, Pitra yadnya, dan Butha Yadnya.
Tiga kerangak agama hindu di ibaratkan seperti telur, ada kuning telur digambarkan sebagai tatwa, putih telur sebagai susila dan cangkang telur sebagai upacara.
Suksma👍👍👍
Matur Suksma Jro Mangku...
maaf, mau tanya
3 kerangka dasar ini sama dengan konsep ajaran hindu atau berbeda ya?
Pembinaan di tengah pandemi, semoga bernanfaat
Sukseme pencerahannya ,adikku mudah dimengerti umat sedarma,moga rahayu, terus bangun chanal ini sukseme.
Nama: Dimas Agen Prasada
NIM: 2112071038 (PBH C)
KAJIAN AGAMA HINDU
Ringkasan: Memahami tiga kerangka dasar agama Hindu, guna mencapai tujuan agama Hindu yaitu mencapai moksa kebebasan jiwatman itu sendiri tanpa adanya keterikatan keduniawian, dengan melaksanakan ajaran tri kerangka dasar agama Hindu yaitu tattwa, susila, upacara. Tatwa yang artinya suatu pandangan kebenaran mengenai konsep keagamaan di mana suatu pandangan tersebut mengajarkan kita untuk berbuat yang baik yaitu susila atau etika, dengan menerapkan ajaran Tri kaya parisudha yaitu berpikir (manacika), berkata (wacika) dan berbuat (kayika). Dari pengetahuan dan susila yang kita peroleh nantinya akan kita amalkan melalui kegiatan, dalam keagamaan tidak lepas dari adanya ritual atau upacara yang disebut Yadnya, dan bagian yadnya itu sendiri yaitu Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Rsi Yadnya, Manusia Yadnya dan Bhuta Yadnya atau yang sering disebut Panca Yadnya
Nama : Ni Kadek Pipit Sri Artani
Nim : 2112071039
Kelas : PBK 2C
Matkul : Kajian Acara Hindu
Ringkasan mengenai tiga kerangka dasar agama Hindu
Pentingnya memahami tiga kerangka dasar agama hindung dengan tujuan untuk mencapai kebahagiaan rohani dan kesejahteraan jasmani. Kebahagian rohani yang dimaksud adalah moksa sedangkan kebahagian jasmani yang di maksud adalah kebahagiaan duniawi. Untuk mencapai hal tersebut agama Hindu menjabarkan menjadi tiga bagian yang disebut dengan tiga kerangka dasar agama Hindu yaitu :
1. Tatwa/filsafat yang bisa disebut juga sebagai pengetahuan yang artinya dalam melaksanakan ajaran agama harus lebih memahami lebih dalam lagi ajaran agama Hindu itu sendiri. Dalam agama Hindu yang sudah kita ketahui yaitu kita suci weda yang terbagi menjadi dua yaitu sruti dan semerti. Weda juga terbagi menjadi wedangga atau disebut enam batang tubuh weda yang terdiri dari siksa, wiyakarana, nirukta, jiwotisa, dan kalpa yang kaitannya sangat erat dengan manusia. Yang dimana kalpa dibagi menjadi empat sruta diantaranya sruta sutra, griya sutra, dharma sutra, dan sulwa sutra. Kaitannya dengan manusia yang dimawa oleh maharsi ke Indonesia yang di ketahui seperti sulwak sutra dijawa kuno itu disebut dengan rupa lontar seperti lontar kosala kosali.
2. Etika atau sering disebut dengan susila. Susila adalah cara bertingkah laku manusia dalam hubungan timbal balik antara sesama manusia alam semesta dan ida sang Hyang widhi wasa atau yang dikenal dengan Tri hitam karana yaitu parahyangan, pawongan, dan palemahan.
3. Upacara atau ritual keagamaan tentu ada kegiatan, kegiatan inilah yang disebut dengan ritual atau yadnya yang sering umat Hindu sebut dengan panca yadnya yang terdiri dari lima yaitu dewa yadnya, rsi yadnya, manusa yadnya, putra yadnya, dan bhuta yadnya. Itulah ritual yang sering dilaksanakan oleh umat Hindu
Tiga kerangka dasar agama Hindu bisa di ibaratkan seperti telur, kuning telur digambarkan sebagai tatwa, putih telur di digambarkan sebagai susila, dan cangkang telur sebagai upacara. Jika salah satu tersebut pecah maka telur tersebut tidak akan menetas sempurna begitu juga jiga tiga kerangka dasar agama Hindu tidak dijalankan maka ketiganya tidak akan bisa sejalan.
Byk istilah bos agamanya, susah nyerapnya . turunan lah yg mudah nyerapnya
Teroris