Short Film: "IPK" ( Wahai Para Pengejar IPK Tinggi ) staring Prof Eddy Hiariej

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 14 жов 2024
  • Based on a true story - Pentingnya softskill dan kemampuan komunikasi dalam dunia kerja. Film pendek ISIGOOD.COM Channel

КОМЕНТАРІ • 1 тис.

  • @tryfatur
    @tryfatur 9 років тому +1242

    Kenapa ya IPK tinggi selalu di identikan dengan kurangnya softskill?
    Kalo saya lebih nyaranin kuliah itu memperdalam passion, artinya kita mesti tau dulu passion kita apa. Kenapa? karena dengan passion kita ga pernah terbebani apapun. Ga akan kejar IPK tinggi karena kepuasannya kita udah dapet di proses, bukan kepuasan di IPK tinggi. Ga akan fokus ke banyak organisasi, karena kita bakal ngerasa organisasi mana yang paling pas dengan kita.
    1 lagi, kita perlu hargain proses, apa salahnya orang IPK tinggi mulai dari level paling bawah di perusahaan? Apa Monas di bangun dari atas? Atau dari tengah?
    Jalanin aja, jalanin kuliah sebaik mungkin, jangan terbebani IPK rendah atau kurangnya berorganisasi.

    • @QalamAhmadKhazain
      @QalamAhmadKhazain 9 років тому

      +Try Fathur Rachman setuju

    • @pembakarhutan1202
      @pembakarhutan1202 9 років тому +45

      +Try Fathur Rachman setuju banget gw bro, gw paling sebel orang saat orang ipk tinggi dikatain kuper atau apalah.. ya belum tentu lah !!

    • @nthe3
      @nthe3 9 років тому +10

      +Try Fathur Rachman
      Stereotype banget yakan.... dibalut tambahan atribut kacamata, baju panjang rambut klimis. zz

    • @Dede-zi4pc
      @Dede-zi4pc 9 років тому +1

      To the top sir

    • @aldycomment
      @aldycomment 9 років тому +1

      setuju

  • @traveshafel
    @traveshafel 9 років тому +703

    Sebaik-baiknya manusia yang memberi manfaat bagi orang lain ...
    Mau IPK tinggi softskill pas-pasan ... atau softskill tinggi IPK pas2an ...
    kalau cuma menjadi orang yang saling merendahkan dan mejatuhkan ... bukan hal yang pantas dibanggakan.

  • @yudisthiraagung
    @yudisthiraagung 7 років тому +46

    Setelah scroll down comment, beberapa orang komen bahwa film pendek ini membuat orang akan menjadi malas untuk mengejar ipk/gpa tinggi alias memotivasi diri secara tidak langsung agar malas malasan. It's true, but I have different kind of view, so. .
    Like dude, really? maybe the packaging is not definitely perfect. Tapi, kalo liat dan tonton videonya dengan makna yg lebih dalam secara langsung film pendek ini mengajarkan bahwa jangan terlalu fokus kesatu arah saja yakni akademis, selain akademik masih ada non-akademik. But the important things is, mahasiswa juga harus keep balance dengan kuliah dan waktu refreshing jangan full time based on learning the academic or non-academic to pursuit perfect gpa. (cause sometimes kegiatan mahasiswa juga sering terdapat agenda kinda brain storming, and evaluation)
    It's based on my true story, saya seorang mahasiswa yang pernah mengalami stress akibat terlalu ingin mendapatkan ipk yg sempurna, juga ingin mempunyai softskill yg bagus sehingga memandang selain akademis dan ukm well it's not important to me and i have nothing to do with that. Setelah masuk 2nd year , kerasa stress dan mumet yang membuat diri menjadi down dan otak sulit untuk fokus dan berfikir semestinya, juga kesehatan yg kurang baik karenanya. And the answer for that is? Ya, refreshing. Chit chat with friends, hangout, vacation, social engagement, etc. Because sometimes hidup ini butuh hiburan dan tertawa bebas.
    untuk semua mahasiswa rajin dan berprestasi, keep chasing your dream but don't push to hard cause sometimes we have a limit . See you on top! :)

  • @ARSyawal
    @ARSyawal 8 років тому +397

    Gw ikut mapala, senat, bpm, ukm2 yang lain, Lomba PKM, tetap aja IPK gw tinggi.
    Teman2 seangkatan gw yang belajar setengah mati, tetap aja gak bisa ngalahin gw. Bukannya sombong!!!
    IPK tinggi memang harus dikejar, karena itu modal utama ketika kita lulus dan mencari kerja. Untuk fresh graduated yang perusahaan lihat adalah IPK kamu. Selain itu IPK tinggi juga bisa memberikan kebahagian tersendiri untuk orang tua kita karena ada kebanggaan disitu.
    Mau nyari beasiswa S2? yang dilihat bukan gaulnya dirimu di kampus dengan berbagai kegiatan organisasi, yang dilihat adalah IPK mu.
    Walaupun gw banyak ikut kegiatan organisasi, tetap prioritas gw adalah IPK dan itu MUTLAK.
    FIlm ini mengajarkan bahwa IPK itu tidak penting,,,, dan itu sangat salah dan memberikan doktrin yang salah kepada para mahasiswa. Film ini seharusnya mengajarkan bagaimana memanage waktu antara kuliah, aktif organisasi dan kehidupan pribadi, Bukannya menjudge bahwa pengejar IPK tinggi akan sengsara dikemudian hari.

    • @hafshahnurhidayati7027
      @hafshahnurhidayati7027 7 років тому +7

      Gw setuju

    • @andrijuliansyah4029
      @andrijuliansyah4029 7 років тому +41

      AR Syawal kayak nya om gak nonton video nya ya?
      jelas sekali video ini mengajak kita untuk juga mengikuti hal lain, tidak 100% mengejar IPK.
      di video bisa kita liat cowo itu betul2 fokus sama IPK nya, sampe dia gak ngikutin hal2 lain, bahkan pacar nya aja mau di tinggalin. IPK turun dikit aja dia sampe galau, padahal 3,9 loh.
      prioritas IPK itu benar, tapi menjadikan IPK satu2 nya hal yg dikejar itu salah.
      poin2 Anda benar, kecuali yg beasiswa, tapi salah paham aja sama video nya, mungkin karena gak nonton langsung komen ya?

    • @andrijuliansyah4029
      @andrijuliansyah4029 7 років тому +28

      AR Syawal saya baru dengar dapat beasiswa mutlak karena IPK.
      karena syarat pertama memang seleksi berkas, yang di saring (misalnya) IPK 3 keatas saja, jadi IPK 3,01 s/d 4 dianggap sama.
      selanjut nya yang dinilai ilmu diluar bidang kamu, dan pengalaman.
      saya tekankan IPK, cuma syarat awal masuk saja, selanjut nya banyak syarat2 lain.

    • @ARSyawal
      @ARSyawal 7 років тому +7

      andri juliansyah andri juliansyah saya sudah nonton sampe habis, makanya saya komentar. Mungkin disitu gak nonton sampe habis. Lihat endingnya kyk gimana,,,

    • @andrijuliansyah4029
      @andrijuliansyah4029 7 років тому +10

      AR Syawal Nah, ending nya itu yang membantah pendapat agan, disitu dia sadar kalau IPK bukan hal yang menjadi "satu2 nya dikejar", dia akhir nya nongkrong, dan lebih bisa menerima.
      agan bilang film ini mengajarkan kalau IPK bukan lah segala2 nya, tapi agan menyarankan menyeimbangkan antara dunia akademik dan non-akademik/sosial (paragraf ketiga), padahal itu dia yang di tampilkan di video ini. itu yang membuat saya menyebut agan tidak menonton video ini hingga habis.

  • @goldenkingofficial6206
    @goldenkingofficial6206 7 років тому +23

    Sistem pendidikan kita ini sangat pasif sehingga terciptanya angka pengangguran terbanyak diasia , saya ini mahasiswa juga dari beberapa pengalaman saya yang saya dapat ada beberapa kriteria mahasiswa bingung akan lulus alias pengangguran :
    ----------------------------------------------------------------------------
    1. Nilai bagus : terdapat beberapa cara diantaranya Nilai murni hasil usaha , mencontek , nyogok dosen ''WOW'' , Akreditas univ menstandar nilai abal2 SKRIPSI beli sama dosen atau minta jasa sama orang , GILAK JUGA WKWKW HORANG KAYA. kemudian dilanjutkan apakah ilmu yang sudah tercetak dinilai ''Diulang kembali / diposes lanjut Ya atau Tidak ?
    2. Organisasi-kuliah : banyak beberapa mahasiswa kita mmg mendapatkan ilmu yang lebih tapi apakah ilmu / manajemen waktu kita seimbang ? misal : Kuliah > organisasi atau organisasi > kuliah sehingga sulit fokusnya mahasiswa memilih antara aktivitas tesebut sehingga menimbulkan beberapa efek : Nilai bagus , jelek , kuliah terbengkalai , lama tamat. alhamdulillah kalau dapat jaringan krn organisasi itupun kalau CVnya perstasi misal presiden Bem , ketua PKK dll Tunggu belum tentu kalau nasib berkata lain.
    3. Kurangnya keaktifan mahasiswa tersebut sehingga tidak terfokus dengan segi penjurusan : - lulus kuliah karna terpaksa alhasil kuliahnya ngak 100% , salah jurusan , potensi SMAnya IPA masuk jurusan ekonomi , akuntansi ada juga loh SMK lulus kedokteran WOW banget wkwkwk ngak jelas mungkin / abal2 jaring mahasisnya karna sindikat Univ kita ini gampang asal masuk yang penting ada Duit , kasian bapaknya kuliahin anak2nya cuma kuliah karna gengsi , ikut2an alhasil yah begitulah.
    4. Penyakitnya lagi milih2 pekerjaan pengen kerja bagus , nilai jelek , skill ngak ada atau sebagainya Gaji minta gede. Emg itu tmpt kerja punya bapa lo. Sok gengsi pekerjaan juga.
    5. Kurang minatnya mahasiswa baca buku ini yang bahaya, jadi kuliah jgn dibaca slide dosen aja buku luas loh ya kalau ilmunya merata ngak ada yang spesial alias Spesial satu bidang ya susah nanti pekerjaannya asal2 juga. terus adalagi Pengen cepat lulus ibarat KUPU KUPU ( Kuliah-pulang ) Yah nilai bagus ya tapi sebatas teori, keterampilan Nol akhirnya pengangguran juga.
    So jadi kesimpulan saya memang jadi mahasiswa Ideal itu ngak semua orang ya tergantung usaha , mimpi , doa kan berbeda. jadi yang terpenting manfaatkanlah waktu sebaiknya mmg butuh proses. krn proses tidak mendustakan hasil.
    +isigood.com channel

  • @budisuhartono1017
    @budisuhartono1017 9 років тому +39

    sayangnya film ini ga sesuai realita di kampus gw, mhsiswa yg IPK nya tinggi skrg udh aktif di berbagai bidang, ada yg udh kerja ada yg jd ketua himpunan/ BEM, bkin PKM, lomba mewakili kampus dll. mostly yg pinter2 gak cm di akademik aja tp juga di luar kegiatan kuliah. sedangkan disisi lain, mahasiswa yg terlalu aktif di luar kuliah contohnya ikut organisasi malah ancur nilainya krn sibuk dgn segudang proker organisasi dan harus ngulang matkul yg gagal di semester depan.. sama aja kerja 2 kali kan? proses itu penting tp efektivitas harus dipertimbangkan. kecuali kalo lo udah bisa biayai kuliah sndri baru lu nyantai2 kesampingin kuliah untuk ngejar yg lain. klo masih dibiayai ortu/ negara sih lulus tepat waktu itu sebuah kewajiban.

  • @budiyudakusuma5936
    @budiyudakusuma5936 4 роки тому +8

    Suka banget ide cerita filmnya & bener banget...kita butuh bersosialisasi selain IPK. Mantab akting mas eddy panutanku di FH UGM...bisa akting jd bos manager tp jg jd bakul angkringan...joss lah pokoke 😄👍

  • @PriyoView
    @PriyoView 5 років тому +15

    Harusnya 1jt subscriber loh!!!!!
    Satu yg harus kita ambil dr cerita ini, jgn cuma ngejar nilai (IPK), tp praktek di lapangan jg harus bisa..

  • @epicmetod
    @epicmetod 9 років тому +29

    hal yang diinginkan perusahan di indonesia: 10000000000 kriteria yang membuat kamu menjadi robot, bukan manusia lagi

    • @TheHeru44
      @TheHeru44 3 роки тому

      waaah ada guweh di situ ... tengkiyu

  • @twatnezmoo
    @twatnezmoo 9 років тому +17

    Satu lagi orientasi kuliah itu bukan mencari Ijazah terus bekerja, tapi cari ilmu sebanyak mungkin. Bila ilmunya barokah akan bermanfaat bagi orang lain :)

  • @my.exotic.animals
    @my.exotic.animals 7 років тому +46

    Bagaimanapun IPK adalah "Hasil Kumulatif", hasil dari per-mata kuliah yang telah diselesaikan. Mendapat IPK besar itu sebagai pertanda bahwa seseorang sudah fokus, serius, dan konsisten dengan apa yang dilakukannya. IPK besar atau kecil proses individu masing-masing yang berperan dan bertanggungjawab. Demikian juga dengan softskill. Jika terlanjur mendapat IPK kecil, maka ada sesuatu yang harus dikembangkan yaitu skill (keterampilan). Pada umumnya keterampilan itu dapat dilatih tentu dengan terus-menerus secara konsisten (Mahasiswa S3 Penerima Beasisiswa Kemenristek-Dikti 2016. IPK ketika S2: 3,82).

    • @torompet7785
      @torompet7785 4 роки тому

      Tonton smpai abis dong

    • @mrrr5332
      @mrrr5332 3 роки тому

      Hebat

    • @ramabizniz9073
      @ramabizniz9073 2 роки тому

      Bagaimanapun saya yg HANYA lulusan S1 lebih dari 30 tahun BISA di level Manager di perusahaan2 Asing BUKAN karena IPK S1 TAPI karena BERTAMBAHNYA Kompetensi Skill2 Terapan yg saya miliki.
      Nyang PENTING TIDAK STATIS & TERUS BERUPAYA menambah Kompetensi yg DIBUTUHKAN maka DIJAMIN PASTI DICARI-CARI oleh JOB HUNTER. 😁

  • @achmadgozali2734
    @achmadgozali2734 9 років тому +24

    kuncinya sih saat magang / praktek kerja difahami betul keadaan & kondisi dunia kerja , how to solve problem , conflict management & seperti yang dijabarkan di akhir video . jadi saat masuk dunia kerja sudah gak kaget lagi saat interview yang disertai test skill. mau ipk tinggi / ipk rendah , atau kalau ga ada magang , minimal baca baca pengetahuan tentang dunia kerja . masih bisa dimaklukmi saat ditest belum mampu memecahkan masalah secara penuh / sempurna . nnti seiring berjalannya waktu , si pekerja bakal dapat mengetahui & menemukan cara penyelesaian masalah . ketika pindah kerja ke tempat lain sudah dapat pengalaman buat interview & test hardskill. kesimpulannya IPK tinggi tidak terlalu / bahkan sangat tidak penting . hehehe . bdw videonya bagus bro !!! 2 thums up !

  • @rezapahlevi4814
    @rezapahlevi4814 8 років тому +55

    Definisi sukses orang beda2 bro. Kalo menurut lo dapet IPK tinggi itu sukses. Ya oke2 aja ga salah kok, yg penting lo happy dapet IPK tinggi. Tapi definisi sukses gue beda. Gue skrg semester 3 tapi gue udh punya penghasilan sendiri untuk biaya hidup dan bisa nabung buat gue itu sukses karena gue yakin jarang bgt orang bisa kaya gitu paling cuma 1% yang kaya gue. Definisi sukses gue adalah uang gue lebih banyak dari yang lain dan gue bisa jalan2. IPK gue ga bagus2 amat, pernah bagus tapi gue biasa aja dan ga happy sama sekali. Dapet gelar sarjana dan IPK bagus itu ga bakal gue bahagia,gatau kenapa. Gue skrg kuliah di jurusan manajemen, Tujuan gue jelas cari Ilmu dan punya network (ga cari nilai ya) dengan dosen2 di bidang ini. Jadi kalo gue bingung mengenai pengelolaan bisnis gue ntar. Tinggal tanya2 aja ke mereka. Mana ada dosen yang gamau bantu mahasiswanya. Gue hanya mengejar sesuatu yang bisa buat gue bahagia. Kalo ngga? ngapain? buang2 waktu aja

    • @krisnaaditya9394
      @krisnaaditya9394 5 років тому +1

      Karena pada hakikat nya tujuan hidup ini adalah kebahagiaan bukan kesuksesan semata, orang sukses belum tentu bahagia tapi orang bahagia sudah pasti dia sukses ✌🙏 semangat mass

    • @rezaputra3131
      @rezaputra3131 5 років тому

      Keren gak sombong👍

    • @ichaaquinalda7437
      @ichaaquinalda7437 5 років тому

      Gue nggak tau apa yg pernah lo hadapi ,di semester 3 bisa berfikir sejauh ini. Good 👏

  • @fajarasyari1185
    @fajarasyari1185 6 років тому +3

    wuahahahaa, adu domba lagiii, mau kecil mau besar IPK nya, yg penting bisa bermafaat bagi orang lain yg ada di sekitar, karna teori timbal balik dlm kehidupan itu mutlak.! bwt teman2 Mahasiswa/wi salam persatuan dan jangan lupa nongkrong.

  • @dedysaputra7559
    @dedysaputra7559 8 років тому +8

    IPK memang bukanlah hal yang paling utama dalam dunia pekerjaan, tetapi bukan berarti untuk kita bermaksud bermalas-malassan selagi kita masih menjalani proses pembelajaran perkuliahan

  • @AirChris2012
    @AirChris2012 9 років тому +164

    Mengejar IPK tertinggi sebenarnya adalah pilihan. Tidak mengikuti kegiatan kegiatan kemahasiswaan juga merupakan pilihan. Tidak ada yg salah dengan mengejar IPK tertinggi. Tidak ada yg salah dengan tidak mengikuti kegiatan kemahasiswaan diluar jam belajar. Dan, satu hal pemegang IPK tertinggi tidak berarti lebih pintar daripada teman-tman lain. Mereka hanya lebih ekstra dalam belajar daripada yang lain. Yang IPK pas-pasan juga bukan berarti lebih bodoh daripada IPK yang lebih tinggi. Masing-masing dari kita punya passion dibidangnya. Hanya berbeda pada siapa yang lebih ekstra daripada yang lainnya. Namun, Yang salah adalah ketika kita hanya mengandalkan IPK untuk hidup. Akan ada yang lebih baik daripada kita. Dan, pada akhirnya IPK itu hanyalah sebuah angka. Oleh sebab itu, ketika kamu mengejar IPK tertinggi dan berhasil meraihnya, rayakanlah saat itu juga. Sebab, itu adalah penghargaan atas kerja ekstra kamu. Film ini terlalu menyudutkan pengejar IPK tertinggi, seolaholah tidak ingin org lain bisa berprestasi. Meski pesan yang ingin disampaikan bahwa IPK tertinggi bukan jaminan untuk hidup, tetapi ada kesalahan pada packagingnya. Film ini bukan suatu motivasi, melainkan sudah mengarah pada "cacian" kepada mhasiswa berprestasi.

    • @diannovi7138
      @diannovi7138 9 років тому +17

      setuju sekali....saya tdk bermaksud sombong,hanya memberi garis bawah saja.saya termasuk alumni yg dl mengejar nilai setinggi2nya,bukan untuk ajang pamer atau apa,lebih dr sekedar ingin menunjukkan hasil kerja keras,tanggung jawab atas apa yg saya pilih,selain itu yg paling terpenting adalah untuk membuat bangga kedua ortu yg sudah susah payah menyekolahkan saya.gak ada salahnya kan mahasiswa wajib belajar segiat2nya,ipk dan prestasi itu adalah hasil dr kerja keras itu sendiri.terlepas dr apakah aktif atau tidak berorganisasi,karena setiap org memiliki minat masing2.termasuk saya yg bukan aktivis kampus,lbh suka plg setelah jam kuliah selesai atau nongkrong dg teman2.saya mengalami sndr ipk mmg tdk bs menolong saat kita mencari kerja,tp ipk bs membuat ortu kita bangga dg prestasi kita dr hasil banting tulang mereka

    • @kevvinaxel1263
      @kevvinaxel1263 9 років тому

      +Indonesia's Supermodel emang IPK bisa jadi jaminan buat hidup ?

    • @AirChris2012
      @AirChris2012 9 років тому +1

      +Kevvin Axel baca baik2 dulu bro komen saya. :)

    • @AirChris2012
      @AirChris2012 9 років тому +1

      +Kevvin Axel baca baik2 dulu bro komen saya. :)

    • @ninjalovesart6768
      @ninjalovesart6768 9 років тому +7

      +Indonesia's Supermodel Setuju banget!!!!!!!!
      Sebenarnya istilahnya bukan kejar IPK tinggi.. Tapi juga buat kejar skilll dan ilmu di bidangnya.. misalnya dia anak kedokteran jadi dia harus ngerti hal2 kedokteran sesuai mata kuliahnya yang ada buat jadi dokter yang berkualitas.
      Maklumlah mungkin yang bikin ngiri sama anak2 IPK yang tinggi. Tapi kayaknya juga mustahil banget deh, anak yang IPK tinggi terus pas di tes dia ga bisa kayak gitu.. Soalnya kaka gua, dia cumlaude dan dia gampang dapet kerjanya juga.

  • @evanbudi2299
    @evanbudi2299 9 років тому +79

    Saya sedikit bingung mengenai film ini, bagaimana bisa dijaman sekarang Mahasiswa tidak mengejar IPK tinggi? Padahal syarat administratif masuk pekerjaan saja sekarang rata2 minimal IPK 3-3.5 (tergolong tinggi), jika tidak setinggi ini sudah pasti ditolak diawal lamaran. Bukannya alangkah lebih baik IPK dan kemampuan komunikasi/leadership sama2 tinggi?
    Menurut saya, jangan malah memperkuat cap masyarakat kalau IPK baik identik dengan Soft Skill yang buruk, begitu pula sebaliknya... ada banyak orang diluar sana yang IPK bagus dan Soft Skill bagus juga, dan ini yang seharusnya kita tuju bersama. Di dunia ini bahkan ada banyak2 orang2 yang gak 'sesimpel' digambarkan disini. Ada yang gak pernah Organisasi/lomba2, belajar terus kerjaannya, tapi leadership/komunikasinya bagus. Ada juga yang ikut Organisasi terus, jarang belajar, tapi IPK nya tinggi, dll.
    Kemampuan Akademis yang baik tanpa Soft Skill, sama saja gak bisa mempraktekkan ilmunya
    Soft Skill baik tanpa Kemampuan Akademis yang juga baik, sama saja omong kosong...

    • @alfianpramudya9021
      @alfianpramudya9021 7 років тому +3

      saran saya jangan mau jadi pekerja

    • @rainatikus
      @rainatikus 6 років тому

      Evan Budi babu

    • @arolimarcellinus8541
      @arolimarcellinus8541 6 років тому +1

      jarang belajar tapi IPK nya tinggi? how come??

    • @bagussatyanegara1566
      @bagussatyanegara1566 6 років тому +1

      Kalau menurut ane ya paling gampang pake pintu belakang sih, intinya kalau ada kenalan di pt pasti lebih mudah dari tidak ada kenalan.

    • @djkrie
      @djkrie 6 років тому

      syrat masuk kerja itu Duit...
      cuman 20% doang ilmu yg elu dpt di kampus di terapkan di lapangan mah...

  • @khomsatunkhomsatun00
    @khomsatunkhomsatun00 5 років тому +1

    IPK tinggi pertanda dia sudah bekerja keras...itu patut jadi bahan pertimbangan....

  • @iqbalajadeh
    @iqbalajadeh 9 років тому +9

    IPK juga penting lho. Jangan lupa bahwa perusahaan bonafit juga memberikan standar melamar yang tinggi untuk IPK. Di video ini juga lebay banget IP nya 3,9X, kayanya mahasiswa sepinter apapun jarang banget yang punya IP sebesar itu terus-menerus (walaupun saya pernah dapet IP 4,00).
    Tp saya juga setuju bahwa IPK tidak begitu penting dalam dunia kerja. Karena saat bekerja kemampuan softskill seperti problem solving, dan communication lebih penting.
    Kesimpulannya, tingkatkan IPK sebagai "ketuk pintu dan ucapan salam" kepada perusahaan, tingkatkan softskill untuk menambah confidence meyakinkan perusahaan.
    "Overall lebih baik buka peluang sendiri sih sebenernya". Nobody can deny this word :D

  • @RizkaSeptiara
    @RizkaSeptiara 9 років тому +6

    alhamdulillah aku melamar kerja dengan transkip smtr6 IPK 2.89 diterima, dan skrg saya udah bekerja 1th dan sudah lulus tapi IPK masih dibawah 3 yaitu 2.97. saya percaya bahwa rezeki tidak akan tertukar karena Tuhan sudah menentukan apa yang kita dapat dalam hidup sejak kita belum di ciptakan. percaya aja Tuhan ga akan salah memberi yang terbaik untuk umatNya.
    And one again, saya tidak pernah ikut kegiatan diluar jadwal kuliah. kalau bisa dibilang saya kuper dan ga pernah banyak bergaul, sejak smtr 3 saya sudah di sibukan kuliah kerja sampai saya lulus kuliah. so, yang paling penting itu berdoa sama sang pencipta dan lakukan yang menurut kalian baik untuk diri kalian. jangan takut tidak dapat pekerjaan, semua sudah ada jalannya. Inshaa Allah.

    • @muhamadnurfauzan2726
      @muhamadnurfauzan2726 5 років тому

      Kak kalo boleh tau ada berapa semester yang dapat nilai ip 3, maaf kalo nanya gitu soalnya saya mahasiswa baru

  • @nisrinaninis1486
    @nisrinaninis1486 9 років тому +8

    karena menurut saya sih, skill yang disebutkan di video ini bisa diasah dalam organisasi. kita bakalan terbiasa bekerja dibawah tekanan. jadi, organisasi tuh kayak miniatur dunia yang sebenarnya.
    IPK bagus memang diperlukan, tapi bukan satu-satunya yang harus diprioritaskan.
    saya sudah mengalaminya. alhamdulillah organisasi tetep jalan dan IPK memuaskan.
    film ini bukan untuk mematahkan semangat adik-adik yang rajin belajar agar IPK besar. justru untuk memotivasi bahwa selain IPK, ada hal lain yang harus dikembangkan.

    • @fauziahrahma6111
      @fauziahrahma6111 7 років тому

      Nisrina ninis Setuju bgt kak. Mungkin yang lain masih blm ngerti inti pesan di film ini apaan. Film in bukan mengajarkan kita bahwa ipk itu gk penting. Cuma, harus diimbangi jg sama organisasi. Karena dgn organisasi kita punya banyak pengalaman di luar saat kuliah . Kuliah kupu2 dapat ipk tinggi itu mah biasa. Tapi kuliah + organisasi dan ipk nya tetap tinggi itu baru luar biasa.

    • @arolimarcellinus8541
      @arolimarcellinus8541 6 років тому

      karyawan2nya kok kayak orang songong gitu ya? apa emang semua pekerja professional lagaknya kayak orang kampung gitu sok2 arogan semua? lagian kerja kok minta dikasih tekanan. heran.

  • @ahmadfebriansyah
    @ahmadfebriansyah 7 років тому +41

    IPK tinggi ujung2nya kerja sama org alias jadi buruh juga !
    pengen sukses & Kaya ? ya jadi Pengusaha !
    Kuliah memang perlu, IPK minimal lulus 3,00
    tapi jgn punya cita2 jadi buruh selamanya , mulai buka usaha kecil2lan lama2 jadi besar

    • @rhea6002
      @rhea6002 5 років тому

      apakah anda sudah kerja? berapa lama anda kerja? seberapa sukses usaha anda?

    • @ferdisihafiz2876
      @ferdisihafiz2876 5 років тому +1

      @kokita luv mending lulusan SD jadi bos baksonya wkwkwk. Tinggal nyari manager yg S1

    • @fmym9923
      @fmym9923 5 років тому

      tau ga kalo ada 2 macam pengusaha? intrapreneur dan entrepreneur. ga semua orang pengen build their own business, and vice versa.

    • @jonggrang7521
      @jonggrang7521 5 років тому

      Alhamduliah semua keluargaku lulus kuliah s1 informatika langsung diterma kerja sekarajg udah jadi manajer jaringan bansarnas indonesia
      Kedua S1ipdn kebijakan kerja jadi analis kebijakan jedral sekrang kebjikan wakil presden
      Ke 3 D2 kedinasan tegal sekang jadi kepala dinas
      ,saya kuliah sendiri sambil kerja😊 malu punya saudara yang sukses,tingal minta minta terus uangnya
      Banyak orang lulus kuliah nganggur nyatanya keluargaku tidak ada

  • @IkramaSiddiq
    @IkramaSiddiq 8 років тому +31

    gw punya kawan kumlod,, :D
    tapi santai aja orangnya, suka jalan, pergi sana sini, petualang, dll :D
    harusnya tulisan "pengejar" itu di huruf besarkan, biar inti judulnya disitu, :)
    so kumlod gak mesti kutu buku :D hihih..
    ipk gw yg D3 ampir kumlod, gw teknik,
    waktu interview di epson ejip, semua pelajaran di tanya, mulai control PID, plc, elektro, mekanik, kebetulan gw udah kerja sebelumnya selama 1 tahun, bnyak yang gw lupa, saat interview, banyak pertanyaan gw gak ingat, itulah kira2 BAHAYA nilai tiggi, karena ingatan kita bisa lupa, dan orang lain bisa saja gak percaya,
    gw tipikal males belajar, gw sering main game bahkan saat ujian, bikin laporan praktikum, atau tugas, ya pagi pagi sebelum mulai kuliah XD wakwakw, malamnya malah santai, jalan2, main game, cuma saat kuliah gua suka, pelajarannya asik, makanya nilai tiggi,,
    so gw bukan kutu buku.
    cerita pengalaman XD
    tapi yang bahaya, kalau orang kejar nilai tiggi, terkadang merasa bisa, dan susah mau di start dari 0,
    kecuali terpaksa,
    dan perusahaan gak berani ambil resiko untuk menempatkan mereka langsung ke bos, kan bgtu masalahnya,,
    dan lagi,,
    orang yang sangat rajin, belajar sana sini, nilai tiggi dll tiggi,, :D
    biasanya dan kebanyakan mereka jadi buruh,,
    apa itu mulai dari staf, supervisor, manager, dll, tetap buruh, yang kerja di bwah orang,
    dan orang yang biasa aja, bahkan kadang dia terlihat bodoh dkampus, pulang kuliah jualan, gak sempat belajar, tapi sebenarnya dia belajar dagang, dan dia berpeluang jadi CEO , bhasa keren :V te big bos,, atau pendiri perusahaan,, tergantung usahanya,,
    dan dia bakal pekerjakan orang yang pinter dan rajin belajar,, :D
    benar? benar gak?
    orang pinter, pulang kuliah, ad waktu, belajar bareng di kampus,
    pengusha gak punya waktu untuuk itu,, dia byak butuh waktu untuk usahanya biar jalan, :D benar??

    • @rezaputra3131
      @rezaputra3131 5 років тому

      🤔

    • @hooos518
      @hooos518 5 років тому

      Semua orang start dari bawah. Yg ipk tinggi yang lu kata "biasany" jadi buruh/staff doang itu langkah awalnya doang, baru step awal, kedepannya bisa banyak kemungkinan bos. Emang bangunan dibangun dari atap dulu (jabatan tinggi)? Enggak kan, dari pondasi dulu coy

    • @hooos518
      @hooos518 5 років тому

      Yah kalo lu bilang orng pinter fokus kuliah bla2. Terus yg mau fokus usaha, dan nggak punya waktu untuk belajar NGAPAIN KULIAH OGEB

  • @rafflesiashandra7759
    @rafflesiashandra7759 9 років тому

    sangat inspiratif ... trkdg mhasiswa dijejelkan dengan materi yang ada tapi tidak bisa menguasai hanya teori bahkan di dlm praktek pun nihil. ... beribu soal dan materi yg ada ttpi terkadang mahasiswa di dunia lapangan banyak yang binggung akan softskill mereka bahkan tidak berfikir luar bahwa mereka mempunyai skill yang unggul ..

  • @Suaraku
    @Suaraku 6 років тому +16

    Menurutku aku kuliah itu mencari relasi dan pengalaman.. kalau aku lebih ingin berorientasi ke entrepreneur daripada intrapreuner

  • @ahmadmanzhorun1984
    @ahmadmanzhorun1984 3 роки тому +1

    IPK harus bagus dan skill harus banyak dan mahir, semangat kembangkan skill dan raih IPK yang bagus dan terbaik

  • @asrofi8950
    @asrofi8950 4 роки тому +11

    menurut saya dg ipk tinggi setidaknya itu sudah bisa menunjukkan kepribadian orang yaitu suka belajar,kerja keras,dan punya disiplin krn capaian ipk tinggi setidaknya diraih dg pribadi sprti itu.klo skill sy rasa itu bs dikembangkan stelah dia ada di dunia kerja dg pngalaman dan bimbingan dari pimpinan.kalo ipk gak penting tapi knyataannya temen2 sy di UGM yg ipk tinggi pekerjaannya emng top2 semua kok👍😁,jd semua penting,ipk tinggi juga penting kok.....itu pendapat saya...

    • @tantysjournal
      @tantysjournal 4 роки тому

      Setuju dengan pendapat Rofi. Menelisik kembali indikato-indikator penilaian di bangku kuliah, berbeda dengan indikator penilaian di bangku sekolah. Jika di sekolah, penilaian ditekankan pada kemampuan kognitif siswa. Namun, di perkuliahan, penilaian tak hanya soal kognitif, namun juga soal kualitas afektif atau sosio emosional. Terbukti, dengan adanya presentasi, diskusi, keaktifan di kelas dan kemampuan problem solving saat menghadapi "issue" atau "problem" yang dimunculkan di ruang-ruang diskusi di kelas. Lalu, menurut pengalaman saya, teman2 yg IPKnya tinggi, juga cenderung Aktif dalam mengikuti perlombaan dan organisasi. Jadi, seimbang, kognitifnya dapat, afektif sosio emosionalnya pun dapat. Semoga teman-teman selalu semangat dalam mengejar prestasi akademik dan non akademik ya 🤗. Tidak ada yang sia-sia, terutama perjuangan kita 💖🔥🌻. Tetap semangat untuk terus terus Ceria dan Bersinar 😁. Salam dari Makhluk Saturnus 🤩🔥👍.

    • @AdipatiNormandy
      @AdipatiNormandy 3 роки тому

      Lu yakin IPK nya hasil kerja keras bukan nyontek?

    • @niccollom.i8736
      @niccollom.i8736 3 роки тому

      @@AdipatiNormandy wah, ngga enak bang nyontek. Ngga puas

  • @sitiahnani5860
    @sitiahnani5860 8 років тому +1

    rezeki ditangan tuhan... dari semua itu, usaha juga yg menguatkan masa depan. mau IPk rendah atau tinggi... kalo tuhan berkata, " Kamu sukses" maka jadilah demikian.

  • @mohamadrizal6165
    @mohamadrizal6165 6 років тому +4

    Ketika mencari kerja ipk adalah hal utama yang akan dilihat dalam administrasi, jika ipk tidak memenuhi maka walaupun sehebat apapun softskill tidak akan bisa membuat anda diterima, namun softskill juga sangat berguna jika kita sudah mulai bekerja. Namun jangan meremehkan ipk, karena kalau ipk mu saja jelek ini sudah mencerminkan bahwa kalian tidak sungguh sungguh ketika kuliah, maka perusahaan pun melihat bahwa kalau kuliah tidak sungguh sungguh apalagi jika bekerja di perusahaan

  • @FirmanPerdanaPutra77
    @FirmanPerdanaPutra77 3 роки тому

    Mantap... Dosen idola saya tuh... Prof. Edward (Wamenkumham RI)

  • @nabialchannel
    @nabialchannel 9 років тому +8

    entah mau komentar apa,, mau memihak pada si IPK atau si softskil, tapi kalau boleh berpendapat alangkah baiknya bila keduanya seimbang,,namun saya lebih setuju dengan mahasiswa yang memiliki bukti hasil kerja keras dari kuliah dan kemampuan ilmu yang bisa ditunjukkan, karena kita hanya sebatas ciptaan TUHAN

  • @GebyAisyahPutri1
    @GebyAisyahPutri1 7 років тому

    Thun lalu udh smpet nonton ini, tp baru ngeh ternyata ada Prof. Edi 💞💞💞💞

  • @ilhamsombong4106
    @ilhamsombong4106 7 років тому +27

    Yang protes IPK kalah penting daripada softskill itu kaum-kaum yang salah jurusan
    LOL! makanya kuliah jangan ikut-ikutan.
    karakter tokoh di film ini juga terkesan tipikal ngejer IPK karena tuntutan nyokap bokap bukan karena bakat+passion
    Jika kamu berbakat dan punya passion tinggi di bidang Olahraga, masuk ke PTN/S jurusan Olahraga trus IPK kamu gede trus salah gitu? Wong ahli di bidang itu mau diapain lagi, baca buku soal bidang tersebut ga bosen, penjelasan pas kuliah gampang paham, ngobrol sama dosen nyambung karena interestnya sama trus dikasih nilai A sama dosen
    What's wrong?
    Masalah softskill kayak jago memanajemen waktu, finansial, jago negosiasi, networking mah udah beda ranah dan bisa dibilang wajib untuk semua Individu
    Masuk BEM kek, Mapala kek, itu juga urusan Passion ga perlu maksain perlu masuk organisasi a, b, c
    Kalo lo ga salah jurusan kuliah lo ga bakal deh males-malesan masuk kuliah, males-malesan bikin tugas, males-malesan skripsi, belajar juga rasanya gampang karena ga ada tekanan dan senang sama bahasannya.
    Lo ga bakal juga takut ketemu dosen kalo lo emang suka ama kuliah itu
    Lo juga gampang networking karena obrolan lo sama kawan kuliah nyambung sesuai interest dan keahlian lo di situ
    Alhasil pas lulus lo gampang deh dapet kerja karena networking lo kuat (selain lo ahli di bidang itu dan dapet rekomendasi karena IPK lo gede ato berprestasi)
    Ga ada istilah kutu buku, cupu, nerd buat lo yang IPK gede karena passion lo di situ
    Karena lo suka lo gampang mraktekin ilmu yang udah dipelajari
    Liat deh nanti, di luar waktu kuliah lo bakal mraktekin sendiri
    Lo suka hukum dan passion jadi pengacara. Ga usah disuruh dosen paling lo juga rajin ke Pengadilan Tinggi nontonin Lawyer beracara.
    Lo suka bisnis, paling juga lo bikin usaha sendiri di sela-sela kuliah. Jatuh bangunnya juga lo rasain sendiri nanti pas praktek.
    Lo ada passion dan bakat di situ?
    IPK lo gede sendiri, ga usah capek-capek dikejer

  • @robinreza4029
    @robinreza4029 9 років тому +2

    wah jiaann pilm e apik iki, apike diputer pas ospek. kanggo maba2 ben do ra salah pikir soal IPK!

  • @astritikapratiwi4639
    @astritikapratiwi4639 9 років тому +6

    film keren! akting para pemain pun lebih keren daripada yg di tv. bahkan bioskop. berasa natural banget filmnya, bukan kayak dibuat buat :D

  • @fajriaula8531
    @fajriaula8531 8 років тому +1

    Film ini bagus, memnyadarkan mahasiswa betapa banyak yang harus kita lakukan selama menjadi mahasiswa selain (hanya) berkuliah dan mengejar IPK.
    Saya sendiri selama mahasiswa aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, dan dampaknya saya rasakan sekarang setelah lulus dapat banyak informasi dari teman-teman tentang lowongan pekerjaan. Jadi selain berkuliah, pergaulan juga penting :)

  • @SuperTokid
    @SuperTokid 9 років тому +26

    pengalaman saya melakukan interview, gak pernah liat ipk para kandidat, biasa langsung kasih contoh masalah dan dilihat cara nyelesain nya dan etika nya, dan kita sudah sadar untuk kerja di kontracktor epc ipk sangat tidak penting yang paling penting adalah kemampuan menyelesaikan masalah teknis dan non teknis di lapangan dengan cepat dan berita acara bisa keluar dah gitu aja.

    • @firmanullahfadlil6723
      @firmanullahfadlil6723 9 років тому +1

      +Taukhid Subekti
      haha mantap bekti, :D

    • @inggrid45
      @inggrid45 9 років тому

      +firmanullah fadlil ga mungkin kemampuan menyelesaikan masalah dan IPK jomplang jauh karena keduanya sama2 dipengaruhi IQ

    • @SuperTokid
      @SuperTokid 9 років тому +6

      +Ing Grid Di lapangan saya blm sempet malakukan riset apa korelasi ipk dengan penyelesaian masalah bergantung pada IQ, dan saya gak paham standar IQ itu spt apa, sementara di lapangan banyak orang expert di bidang tertentu dengan tanpa ipk , atau ipk nasa kom pun banyak, bahkan lebih expert dari lulusan s3 juga banyak, dunia tidak sesempit iq dan ipk, banyak hal luar biasa di luar sana, itulah mengapa ipk dan iq bukan lah patokan utama,

    • @adrijenie4105
      @adrijenie4105 7 років тому +3

      Karena IPK sudah dilihat sebelum mau interview.

    • @evoyanuar5939
      @evoyanuar5939 6 років тому

      @@SuperTokid iya mas kalo dlht didunia nyata serba trbalik sy ktmu kakak kls saya gk prnah masuk kulia pas ktmu jd manager pmasaran rokok dibagian lapanganya ktmu sapa ktawa ktiwi

  • @mulyomanggihwidodo3216
    @mulyomanggihwidodo3216 9 років тому

    bagus sekali....saya sangat suka dengan alurnya....kualitas pemeran dan scenenya seperti layar lebar.

  • @rifqi5247
    @rifqi5247 4 роки тому +7

    ipk emg gabterlalu berarti ,tp lo pada emg ga mau liat ortu lo seneng liat ipk lo tinggi? setidaknya ipk emang ga menjamin lo sukses tapi ada yang lebih berarti yaitu ortu lu senyum dan seneng liat ipk lu tinggi sebagai arti lo kuliah sungguh2 dan ga menyiakan ortulu yg susah banting tulang

  • @abdullatep8886
    @abdullatep8886 6 років тому +2

    saya setuju dengan film ini, setinggi ipk kalau pengalaman masih nol yah buat apa?? bersosialisasi itu penting jangan lupakan itu

  • @raudyannisarizzani7837
    @raudyannisarizzani7837 8 років тому +5

    Ingat ya video ini bukan berarti memberi tau bahwa IPK itu gapenting. Tapi IPK itu BUKAN SEGALANYA.

  • @duvrartangelo9628
    @duvrartangelo9628 9 років тому

    menurut saya film ini cukup bagus pesan moral yang disampaikan...sangat Indonesia sekali.....

  • @yeremiaanggarianto3705
    @yeremiaanggarianto3705 9 років тому +7

    Saya memahami maksud video ini. Cuman, rasanya agak meleset pesan yang disampaikan..
    IPK hal yang penting, walaupun bukan yang terpenting. Ada pekerjaan yang murni membutuhkan kualitas kognitif (dalam hal ini tergambar dalam IPK), ada pekerjaan yang membutuhkan kualitas kepemimpinan, skill presentasi, dll.
    Orang tua saya pensiunan di salah satu Bank BUMN Indonesia. Dia pernah bilang, memang benar IPK bukanlah yang terpenting, tapi variabel yang digunakan pertama kali dalam merekrut pegawai adalah IPK dan dari universitas mana, untuk menentukan apakah seseorang tersebut akan dipanggil interview atau tidak..
    Karena kedua hal itu paling mudah dilihat dan valid, bisa dicek kebenarannya..
    Semua orang punya interest nya masing2, selama itu gak menjadikan kita obsesif, dan kita konsekuen, aku rasa itu oke2 aja..
    Di sisi lain, menurut saya, penggambaran video ini yang membandingkan dengan kegiatan kemahasiswaan saja, agak kurang tepat. Magang adalah hal lain yang menurut saya sangat penting.
    Bagaimanapun juga, salut buat videonya. Terus berkarya dan menghasilkan produk-produk berkualitas !

  • @devianippangulu9217
    @devianippangulu9217 9 років тому

    hahahahaha prof edy bisa acting juga,,, sukses ya geng... d tggu film2 berikutnya....

  • @RizkyPratama-kp7kz
    @RizkyPratama-kp7kz 9 років тому +7

    apalah arti leadership bila tidak punya fungsi dri keahlian akademi yg ditekuni, di dlm perusahaan tidak semua pemimpin, kloq semua yg menjadi pemimpin siapa yg jadi pekerja, seorang manajer di perusahaan mendapatkan jabatannya melalui proses yg panjang karena dri awal dia memiliki keahlian di akademi yg sesuai dengan kebutuhan perusahaan dlm melakukan produksi, kloq seorang yg hanya tau kepemimpinan dan tidak tau keahlian akademis yg dia tekuni hanya akan jadi sampah yang tak ada fungsinya, ketika kita punya softkill dan manajerial yg baik alangkah bodohnya bila tidak bsa membagi waktu untuk IPK dan Organisasi, jgn selalu menitikberatkan ke satu hal saja, hidup ini harus seimbang, danj jgn ada judge terhadap Kupu-kupu maupun kura-kura, karna apa yg dapat diterima drimu adalah produktivitasmu

  • @masthiyo9202
    @masthiyo9202 5 років тому +2

    How amazing, i found prof. Edi, the man of the match at “Sidang sengketa pemilu di MK” ...

  • @diasirfan7840
    @diasirfan7840 9 років тому +10

    tapi IPK juga penting loo, jangan sampe gara gara terlalu aktif organisasi lupa kuliah.. yang ada 2 2 nya akhirnya ga dapet . Maksudnya di balance-in ajaa daripada ada 1 yang malah bikin ribet . CMIIW hahaha

  • @classicpendidikanmatematik8129
    @classicpendidikanmatematik8129 9 років тому +1

    kalo menurut saya, tergantung orientasi jurusan kita, karena jurusan punya orientasinya masing2, orientasi studi, orientasi manajer, orientasi industri, dll
    IPK yes,
    soft skill yes,
    kata dosen wali saya, "kita harus menyeimbangkan IPK dengan softskill, namun dalam pelaksanaannya memang sulit",
    jadi softskill memang dibutuhkan dalam hidup, dilakukan tidak hanya masa kuliah, bisa saja di masa SMP, SMA, dan di masyarakat...
    IPK untuk lulus ujian kuliah/studi,
    softskill untuk lulus ujian hidup,
    apapun pilihannya yang penting melakukan hal yang positif, dan bisa bermanfaat untuk INDONESIA. hidup mahasiswa...

  • @YotaOnKai
    @YotaOnKai 9 років тому +3

    OMG! Ada Prof. Ed segalaaa lho. Salut. :')

  • @deddysetyawan5490
    @deddysetyawan5490 8 років тому +1

    jadilah AKTIVIS BER-IPK...jadikan menset bahwa ORGANISASI itu gx bakaln buwat IPK turun tapi malah meningkat...seperti Dosen UNDIP pernah bilang mahasiswa yang paling ditakuti adalah mahasiswa yang bernilai standar dan seorang aktivis..mahasiswa yang bernilai tinggi itu bukan apa-apa.

  • @Adamazanoid
    @Adamazanoid 9 років тому +81

    intinya yang kerja di perusahaan bagian HRD pun pada akhirnya memilih untuk jualan warung dan es jeruuuk .....

  • @chyntiasandi
    @chyntiasandi 8 років тому +1

    yang kurang dari indonesia itu adalah bukan pendidikannya tapi perusahaan yang melihat IPK sebagai dasar penilaian seseorang baik atau gak . maka dari itu semua mahasiswa takut jika ipk mereka jelek , mereka jadi susah dapet kerjaan.
    dan juga ada beberapa dosen yang tidak open minded . text book banget jadi mahasiswanya tidak bisa berkembang , gak bisa ambil refrensi" lain .
    kalo misalnya ini diterusin kebiasaan kaya gini , maka bakal selamanya semua mahasiswa takut akan ipk jelek . padahal hard/softskill haruslah seimbang . just do your best guys

  • @bpdaskopindojawatengah9320
    @bpdaskopindojawatengah9320 7 років тому +14

    kalo punya IPK tinggi jangan jadi WORKER , ngapain pinter kalo kerja masih ikut orang. hehhehehe

  • @archdaisy1806
    @archdaisy1806 8 років тому +2

    pertama, JANGAN pahami IPK tinggi sebagai angka, tapi sebagai PENGUASAAN ILMU. Karena kalo cuma IPK tinggi, banyak tukang contek yang bisa dapet. Sebaliknya kalau menguasai ilmu dgn baik, IPK tinggi akan mengikuti.
    kedua , penguasaan ilmu dan softskill yang baik itu harga mati. dua2nya harus sama2 baik. di video ini dicontohkan kalau softskill yg baik sangat dibutuhkan d dunia kerja. tapi itu harus didukung dengan pemahaman ilmu yg baik juga. contoh ekstrimnya di dunia kedokteran, konstruksi bangunan, atau hukum : di situ ilmu jadi hal pertama yg sudah wajib dikuasai.
    jadi, bagi yang masih dominan di penguasaan ilmu, harus belajar melatih softskill yg baik. dan bagi yang masih dominan di softskill , harus terus memperdalam ilmu, supaya kemampuannya bisa makin sempurna. karena pada dasarnya dua hal itu saling menunjang :)

  • @MuhammadSidik-cz3jl
    @MuhammadSidik-cz3jl 4 роки тому +4

    Salam santun
    Video nya sangat baik.

  • @dayatr7lmb837
    @dayatr7lmb837 9 років тому +1

    yang menjadi intinya adalah semua yang "BAIK" layak diperjuangkan. baik itu IPK yang tinggi maupun kemampuan dalam softskill maupun hardskill. Selain itu kemampuan berkomunikasi juga tidak kalah penting. IPK yang tinggi, Softskill dan hardskill merupakan hal yang baik dan tidak akan rugi jika mengejar hal tersebut.
    USAHA DAN KERJA KERAS merupakan peramal yang paling bisa dipercaya..

  • @mirzaapm
    @mirzaapm 5 років тому +4

    baru aja liat video ini, terkejut prof eddy jadi abang2nya:"""

  • @VDN7
    @VDN7 7 років тому

    thanks untuk film pendeknya yg sudah mulai merubah mind set saya,..

  • @Jagodolan
    @Jagodolan 5 років тому +3

    4:39 setelah sekian lama nonton video ini. dan baru kemaren dengerin saksi ahli di MK. apakah kedua orang ini orang yang sama dg yang ada di sidang MK kemaren??

  • @amirasyafiq3804
    @amirasyafiq3804 9 років тому

    Yang pentingnya niat lho. . Kalau hanya ngejar IPK, atau mau mendapat kerjaan bagus, maka hasilnya sebatas itu. Tapi kita harus perbetulkan niat kita, yaitu kerana ALLAH. Pastu kita akan mendapatkan semuanya, IPK, skill. .

  • @sayidinafaizal8436
    @sayidinafaizal8436 9 років тому +4

    Wuiih songong banget ya staf-staf nya. Tapi memang begitu dunia pekerjaan, saya sekarang ikut jadwal kelas karyawan karena saya harus bekerja juga. Ya walaupun hanya sebatas bekerja di toko komputer, softskill itu perlu! Karena kita harus menghadapi bos, staf lain, dan konsumen. Sebaiknya untuk para mahasiswa tidak ada salahnya ikut peran mencari uang. Dari situlah anda akan mendapatkan softskill yang baik jangan pedulikan income! Pengalaman itu yang harus dicari! Semoga teman-teman mahasiswa lancar semua ya karirnya. Cemungut!

    • @Hariznr
      @Hariznr 9 років тому

      +Sayidina Faizal NICE !

  • @Rasyidtherunner
    @Rasyidtherunner 9 років тому +1

    BAGUS SEKALI VIDEONYA. MERINDING NONTONNYA
    Well, mahasiswa Indonesia kini lebih banyak berorientasi kepada IPK, melupakan pengabdiannya kepada masyarakat, perkembangan kehidupan kampus dan cenderung apatis mengenai bangsanya. Ini yang perlu dirubah mindsetnya yaitu terlalu nyamani zona nyamannya sehingga minim keterampilan, komunikasi, problem solving, dan kepemimpinannya.
    salam dari mahasiswa Undip, Semarang. Siapapun yang telah berkontribusi dalam video ini semoga selalu menginspirasi.

  • @Hansa2323
    @Hansa2323 9 років тому +40

    +ISIGOOD.COM CHANNEL : Idenya bagus. Eksekusi dan sinematografi baik. Tapi saya punya saran konstruktif yang mungkin bisa diterima :
    1. Adegan wawancara kurang realistis. Tidak ada pewawancara di babak pertama yang merendahkan langsung kandidat kerja seperti itu; terlalu kelihatan bahwa adegan itu adalah skenario. Tidak ada proses dari masuk wawancara kepada topik IPK -- langsung begitu saja.
    2. Adegan sehabis wawancara juga tidak mendekati kenyataan. Coba ikuti tes-tes beasiswa atau pencarian kerja, dan anda akan mendapati bahwa mereka sudah punya proses yang bisa menyisihkan banyak orang dengan cepat. Perusahaan macam apa yang dalam tahap satu sudah meminta dia memecahkan masalah perusahaan yang nyata? Tidak ada. Apalagi diajak ke ruang dimana staf inti bekerja. Biasanya HR yang mengurusi masalah HR; departemen lain tidak campur tangan (kecuali di perusahaan tambang atau sains).
    3. Anda bisa membingkai masalah ini dengan lebih baik. Sekarang film-nya terlihat seperti propaganda atau ceramah moral yang terlalu kasar. Seorang dengan IPK tinggi (3,98 ke atas) mungkin memiliki masalah sendiri, tapi apa yang anda tampilkan di sini adalah karikatur belaka. Anda bisa membingkai masalah ini dengan lebih bijak --- misalnya kurangnya waktu bersosialisasi anak IPK tinggi, atau gagal di tahap FGD (focus group discussion) karena dinilai terlalu by-the-book dan kurang bisa bekerjasama.
    Semoga saran ini diterima dengan baik,
    Salam.

    • @vincentnol11
      @vincentnol11 9 років тому

      +Adinata Satari setuju, masih bernafsu bikin shot2 sakit ala quentin tarantino tapi nanggung. kalo lebih dipoles dari segi lighting mungkin juga lebih menarik.

  • @y.f.buwana3722
    @y.f.buwana3722 7 років тому

    Terimakasih videonya. Sebelumnya saya hanya mengejar IPK. Tapi sejak melihat video ini, saya menjadi aktif di organisasi kemahasiswaan, walaupun sedikit terlambat.

  • @DeeDee-kc4bk
    @DeeDee-kc4bk 9 років тому +25

    Well, ini orang2 semacam menganggap IPK itu hanya sebuah 'angka'. Bukan sebagai cerminan skill dan pengetahuan seseorang dalam suatu bidang keilmuan.

    • @DeeDee-kc4bk
      @DeeDee-kc4bk 9 років тому +4

      Maksudnya di sini orang menganggap mahasiswa yang nyari IPK tinggi cuman ngejar sekedar 'angka' saja,
      ya padahal ada dari mereka yang belajar buat cari ilmu di bidang keilmuan mereka masing2, ilmu2 itu ujung2nya juga digunakan agar mereka bisa mumpuni bila dipekerjakan di bidang bersangkutan.
      Ya kalau misalnya ada orang kerja di suatu bidang yg sesuai kuliahnya, tapi dia tidak cakap / tidak menguasai bidang pekerjaan itu ya sama aja lel Misalnya kalau kamu kuliah di kedokteran lalu IPK rendah, pas ujian nilanya buruk, ya gimana kamu mau ngobatin orang2 di luar sana la wong ilmumu aja nggak mumpuni...

    • @redrabbit5414
      @redrabbit5414 7 років тому +3

      Ya realistis saja bang, sekarang kan banyak banget tuh IPK selangit tapi skill 0 kecil. Yg saya maksud skill disini bukan yg aneh2 ya, tapi pembuktian dari 'nilai tertulis' mereka sendiri.
      Ini film sudah pasti arahnya kesana lah, wkwk.

    • @victorparlindungan5659
      @victorparlindungan5659 7 років тому

      yops, point of view orang-orang jaman sekarang. Jadi wajarkan lah bro. Heheh

  • @sugandanataatmaja5945
    @sugandanataatmaja5945 5 років тому +1

    Subhanallah
    Judulnya mengejar IPK tinggi,mantap dong

  • @dimaryudis8401
    @dimaryudis8401 9 років тому +253

    IPK tinggi emang belum tentu good softskills nya tapi film pendek ini kaya ngajarin ke mahasiswa kalo ipk itu nggak penting, padahal itu SALAH BESAR!! contoh ni kalo jadi dokter mau lanjut spesialis itu ada ipk minimal dan kalo kurang, daftar aja nggak bisa. so harusnya nggak seperti ini cara gambarin bahwa kuliah itu nggak semena mena ipk, aku merasa ini menyakiti buat anak yg udah semangat belajar tapi terus liat ini jadi males
    kalo aku kata filmnya kurang mutu #sorry

    • @anantamawinstead5894
      @anantamawinstead5894 9 років тому +22

      +Dimar Yudis enggak, bukannya ngajarin kalau IPK gak penting, tapi lebih ke manajemen diri dan waktu bagaimana biar mahasiswa bisa ngembangin softskill dan kemampuan organisasi. Soal IPK semua mahasiswa juga pasti tahu itu penting.

    • @wongjogja9188
      @wongjogja9188 9 років тому +10

      Maksud dari Video ini percuma IPK tinggi tetapi tidak mengembangkan diri dan tidak memahami potensi didalam dirinya..

    • @adihendra5789
      @adihendra5789 9 років тому +13

      +Dimar Yudis bro,main lo kurang jauh,pulang lo kurang pagi,sama kurang liburan bro.
      video ditonton mentah2 sih,gk dipahamin makna'y.
      kalo makna yg gua tangkep sih IPK tinggi itu gk menjamin lo bakal gampang untuk bersaing, tapi masih banyak faktor lain yang penting yang disebutin di menit 10:13, IPK tuh cuma di peringkat 9.
      IPK tinggi tuh bukan sekedar nilai bro, tapi harus dibuktiin tuh nilai dan diimbangi dengan faktor lain.
      Salam Damai bro :)

    • @ninjalovesart6768
      @ninjalovesart6768 9 років тому +10

      +Dimar Yudis Setuju mas ! Rasanya sedikit menyakikan bagi yang rajin dan semangat belajar mengejar IPK tinggi.. Seolah2 kami ga perlu dapet IPK tinggi gitu ya?
      Gimana coba kalo judulnya diganti "Wahai Pengejar IPK rendah?" -___-

    • @indymeendy1420
      @indymeendy1420 9 років тому +2

      +Dimar Yudis akan lebih baik kalo bisa balance... IPK tinggi dan soft skill tinggi, kenapa nggak?

  • @Aka911777
    @Aka911777 9 років тому

    Akhirnya ada channel indo dimana ada value yg baik yang bisa diterapkan.. kebanyakan channel indo cuma melakukan hal2 yang sekedar having fun doang bahkan kadang terkandung value yang dapat merusak moral.

  • @SuperNetzero
    @SuperNetzero 9 років тому +4

    Banyak yang begini emang. IPK dan nilai tidak bisa di sandingkan dengan skill (hard skill dan soft skill). karena nilai, IPS dan IPK adalah tolak ukur yang di buat oleh lembaga pendidikan untuk sekedar menilai apa2 yang di ajarkan di kampus. Bukan menilai skill sebenarnya dari seseorang.
    banyak mahasiswa yang lulus dengan IPK tinggi tapi tidak bisa apa2. saya tahu sendiri. mereka hanya mementingkan lulus dengan IPK tinggi dengan harapan bisa bekerja di perusahaan. sampai mereka lupa dengan esensi dari belajar. yaitu mencari ilmu. bukan mencari IPK tinggi.
    kakak kelas saya, angkatan tua dan paling terakhir sendiri lulus jika di bandingkan dengan teman2nya seangkatan. tapi dia benar2 menguasai ilmu koding (bikin program komputer). akhirnya dia lulus dengan IPK pas2san (2,7 an). Tapi sekarang dia sudah bekerja di singapura sebagai manajer IT. teman2nya yg lain gak percaya... tapi begitulah kenyataannya.
    IPK pas2an gak masalah. Selama kita masih benar2 mampu menguasai salah satu/ lebih skill.

    • @taufikabidin412
      @taufikabidin412 9 років тому

      +SuperNetzero yang penting ilmunya. ini yang dilupakan, banyak yang ngejar IPK tinggi dengan cara curang ataupun menghapal soal dan kebiasaan dosen, sedangkan esensi pelajaran itu sendiri ga pernah masuk ke otaknya.
      Makanya seringkali IPK ga menggambarkan kepintaran seseorang.

    • @hillman6901
      @hillman6901 6 років тому

      Ga gitu juga gada salahnya ipk besar justru itu jd backlog history kandidat kalo ipk kecil apa bisa jd acuan dia punya skill lebih baik dr ipk besar ngga juga kan, skill mah bisa di asah tp ipk besar keliatan bahwa dia konsisten pas kuliah ga malas malasan

  • @kupukupu7485
    @kupukupu7485 7 років тому +1

    menurut saya keduanya penting baik IPK maupun Softskill,
    1. IPK sebagai syarat awal lolos menuju gerbang administrasi (penilaian luarlah) supaya bisa nunjukin bahwa kita punya soft skill bro, karena rata2 orang2 di negara kita ini melihat orang dari penampilan luar yah sebut aja IPK sebagai penampilan luar kita, supaya menarik yah harus berpenampilan yg keren dan IPK itu bisa di bilang penampilan luar, semakin tinggi IPK semakin keren penampilan kita, kalo penampilan luarnya aja jelek (IPK kecil dibawah rata2) gimana mau dilirik walaupun punya softskill bagus tapi untuk menunjukan kita punya softskill yg bagus itu di awali dg tampilan IPK biar bisa lolos admistrasi.
    2. Softskill jg sangat penting sebagai pembuktian dari kerennya penampilan IPK.
    intinya di Indonesia keduanya penting. 😊

  • @putricempakasari3943
    @putricempakasari3943 9 років тому +19

    terus kenapa kalo IPKnya tinggi?
    setiap orang punya caranya sendiri untuk mencapai sesuatu. tergantung passionnya masing2.
    IPK rendah atau tidak. mau organisasi atau tidak. itu kemauan masing2 dirilah. kalo cuma mau malas2an. mau ngarepin IPK tinggi? atau mau nyalahin orang yang usaha untuk IPK tinggi?
    jalan dan proses hidup setiap orang berbeda2.

  • @muhammadyaasin4774
    @muhammadyaasin4774 3 роки тому +1

    Klo menurut aku pribadi ya. Daripada mati-matian mengejar IPK Cumlaude dan aktif organisasi tanpa kenal waktu, mending cari pengalaman magang, cari pengalaman kerja dan ikut sertifikasi kompetensi. Tak lupa juga asah skill yang dibutuhkan di masa depan serta ikut kegiatan kemasyarakatan. Insyaallah lebih berkah. Alhamdulillah sebelum mulai sidang skripsi, aku sudah punya pengalaman magang, pengalaman kerja dan pengalaman sertifikasi kompetensi. Cuma minus pengalaman UKM dan pengalaman Organisasi.

  • @agalabilar
    @agalabilar 8 років тому +43

    ipk tinggi gak jamin sukses pas kerja, ipk kecil apalagi. gak ada yang bisa jamin, asuransi aja gakbisa jamin ipk jadi acuan bagus saat kerja. tapi kalo ipk bisa tinggi, kenapa enggak? :)

    • @mbibmotovlog6081
      @mbibmotovlog6081 6 років тому +1

      Ahh IPK gua cuma 0,2 ko tapi skrng gua bisa sukses
      Knp tuh?

    • @NnaaCan
      @NnaaCan 6 років тому +1

      MBIB motovlog aamiin.. Jangan bertanya kenapa tapi bersyukur karna itu suatu keberuntungan :)

    • @Faisalhdyt2092
      @Faisalhdyt2092 5 років тому

      @@mbibmotovlog6081 gak nyambung log

    • @Arthur-bw8rg
      @Arthur-bw8rg 5 років тому

      MBIB motovlog gak nyambung blog,

    • @ichaaquinalda7437
      @ichaaquinalda7437 5 років тому

      Bayangin kalau seluruh mahasiswa berfikir demikian. Bayangin berapa banyak sainganmu di dunia kerja?
      Kalau mau sukses, Jangan menjadi kebanyakan orang.

  • @dimashardiansyah9312
    @dimashardiansyah9312 5 років тому

    Suka banget sma video nya sangat menginspirasi .. Terimakasih😍😌

  • @BosmerSitorus
    @BosmerSitorus 9 років тому +45

    Ijazah penting untuk Mertua dan Pekerjaan tidak penting untuk pengusaha. Right? :D

    • @profesoriqbal3413
      @profesoriqbal3413 6 років тому +1

      Kata kata bob sadino wkwk

    • @comoestas288
      @comoestas288 6 років тому +1

      Iya pengusaha tanpa ilmu namanya jg goblok. Tukang sate pengusaha jg tuh lulusan smp

  • @muhamadhendyarizal5790
    @muhamadhendyarizal5790 9 років тому

    Menurut saya kita harus balance dalam kedua hal, IPK tinggi menandakan bahwa intelektual kita bagus, intelektual berguna dalam mengembangkan pola berpikir dalam mengeluarkam inovasi,,
    Dan tentunya soft skill harus kita harus bagus juga, hal ini bisa didapatkan dari program leadership, seperti ORMAWA, Himpunan Mahasiswa, dan organisasi organisasi lainnya..
    Great, semoga membawa manfaat

  • @epueu2
    @epueu2 9 років тому +16

    10:13 mungkin itu hanya berlaku di perusahaan luar, di perusahaan Indonesia enggak bos.
    Kebanyakan perusahaan Indonesia mensyaratkan ipk diatas 3,00 sekarang. IPKmu dibawah 3,00 langsung dibuang cv kamu.

    • @senasean1147
      @senasean1147 9 років тому +1

      dan benar kata om bob sadino, yg pinter niat banget jadi pegawai tp yg pas pasan (soft skill mempuni) jdi bos.
      kita butuh TKP bukan teori tok!

    • @tryfatur
      @tryfatur 9 років тому +1

      +sena sean kita perlu teori juga sebelum praktek. Di skripsi juga BAB 2 itu Landasan Teori, baru analisis atau implementasi. Artinya, sebelum eksekusi, kita mesti paham dulu apa yang bakal di eksekusi. Enterpreneur juga perlu riset pasar dulu minimal, ga maen asal jebret jualan :)

    • @RizkaSeptiara
      @RizkaSeptiara 9 років тому +9

      +epueu alhamdulillah aku melamar kerja dengan transkip smtr6 IPK 2.89 diterima, dan skrg saya udah bekerja 1th dan sudah lulus tapi IPK masih dibawah 3 yaitu 2.97. saya percaya bahwa rezeki tidak akan tertukar karena Tuhan sudah menentukan apa yang kita dapat dalam hidup sejak kita belum di ciptakan. percaya aja Tuhan ga akan salah memberi yang terbaik untuk umatNya.

    • @epueu2
      @epueu2 9 років тому

      Rizka Septiara super sekali :D

    • @luthfifirmansah4596
      @luthfifirmansah4596 9 років тому +1

      +epueu ga selama nya ko dibuang gitu aja, nyatanya saya sendiri IPK dibawah 3.00 masuk kualifikasi perusahaan yang butuh IPK sesuai standar. saya juga sempat diterima disalah satu perusahaan besar, tapi saya tolak karena syarat yang tidak disetujui oleh orang tua.
      kenapa harus terpatok IPK tinggi, kalau kita punya kemampuan ? PEDE aja :)

  • @adidanu8087
    @adidanu8087 7 років тому +1

    dari video ini saya belajar kalau pandangan umum banyak orang-orang itu "belajar ngak penting, nilai tidak penting". Kalau orang indonesia gagal masuk harvard atau stanford karena ipk nya ngak cukup (minimal 3.7) salah satu pihak yang ikut andil bersalah ya salah satunya pembuat video ini. video ini mengajarkan "belajar dan dapat ipk bagus itu ngak penting"

  • @rianofebri7268
    @rianofebri7268 9 років тому +62

    aduh mana ada ,fresh graduaate abis waawancara kerja, satu detik kemudian disuruh mecahin masalah utama perusahaan ???? apalagi songong2 semua orangny di perusahaan

    • @abriantostkipjb836
      @abriantostkipjb836 9 років тому +5

      +riano febri Yaa kalo perusahaannya cuman jualan cireng ya lebay sih....
      Tapi yah masa iya ngelamar jadi junior manager di pabrik cireng?
      Show your good manner on comment :)

    • @noviaanggrae
      @noviaanggrae 9 років тому +3

      kan ceritanya lg mimpi di film tersebut

    • @dexdex3529
      @dexdex3529 9 років тому +8

      lulusan teknik sipil , yg kontraktor, biasanya gitu

    • @123flas
      @123flas 8 років тому

      ente kuliah?

    • @pinkpajamas9287
      @pinkpajamas9287 7 років тому +2

      senioritas mas bro jjangan lupa itu

  • @cakkhoiron
    @cakkhoiron 9 років тому

    Mantab......
    Sangat mengisnpirasi banget filmnya...

  • @sabamchristo9858
    @sabamchristo9858 9 років тому +24

    kalo ini beneran...
    yang wawancara, yang diri, para stafnya kaya GITU sikap dan bicaranya.
    yang salah mah bukan mahasiswanya,, tp MEREKA!
    OMONGAN apaan tuh..: "kok pusing? katanya IPKnya tinggi?'
    lah emng kita dpt ipk itu krn kita bisa mecahin masalah perusahaan?
    aneh!

    • @tianpane5795
      @tianpane5795 9 років тому +2

      Jangan salah Sabam, saya pernah pengalaman seperti ini juga, salah satu test yg diadakan adalah test memecahkan masalah dalam bidang yg kt lamar. Kita digabungkan sama peserta lain.
      Dalam pemecahan masalah tersebut akan dilihat siapa yg capable dalam mengambil keputusan, memberikan ide, masukan dan solve problems.
      Bijak bergaul dan milikilah pengalaman2 yg menunjang kemampuan kita.
      Tks

    • @sabamchristo9858
      @sabamchristo9858 9 років тому

      Dengan peserta lainnkan? Bukan dengan staff yg sdh bekerja dsana

    • @tianpane5795
      @tianpane5795 9 років тому

      Staffnya juga ada. Tapi hanya 1 org dan penilainya managernya langsung

    • @victorparlindungan5659
      @victorparlindungan5659 7 років тому +1

      teman saya kerja di showroom mobil, pernah beberapa tahun yang lalu dia tidak bisa kasih hasil yang memuaskan. Di panggil ke ruangan manager, disuruh ambil air mineral botol sama teh botol, lalu disuruh memilih, mau yang mana untuk dilempar ke muka teman saya. wkwkwk

    • @rizkyrh1181
      @rizkyrh1181 7 років тому +3

      Woles brooo...itu kan hanya salah satu dati gambaran..apapun bisa terjadi kalo kita ngelamar kerja,kalo di film ini kasusnya sepertinya si mahasiswa x sangat membangga-banggakan IPKnya. Thats it.
      Lebih disaring deh,selalu ada pesan moral setiap kita lihat sesuatu 😊

  • @aryabaskoroputra8763
    @aryabaskoroputra8763 7 років тому +1

    inspiratif dan sesuai realita klo IPK tinggi tidak menjamin sepenuhnya karir kita di dalam dunia pekerjaan...

  • @dineek2018
    @dineek2018 9 років тому +57

    yang bikin video ini ipknya rendah...dengan alasan sibuk berorganisasi..padahal emg ga niat kuliah aja kan? tujuan utama kuliah apa sih? gw organisasi jalan ipk bagus2 aja tuh? KALO NIAT KULIAH

    • @m.tryalfian7789
      @m.tryalfian7789 8 років тому +1

      👊 semua kembali kepada pribdi masing masing bgmn mengatur antara organisasi dan ilmu yg didapat. agree with u.

    • @arolimarcellinus8541
      @arolimarcellinus8541 6 років тому +8

      sombong amat boss. ga semua orang bisa jalanin dua2nya lho

    • @Vito.Sasongko
      @Vito.Sasongko 5 років тому +1

      Hahaha. Tpi mrka bisa jadi dekan sama direktur diploma di UGM

  • @dimasnugraha7937
    @dimasnugraha7937 9 років тому

    mantap.. gambaran mahasiswa jaman sekarang banget ini. problem solving bisa diperoleh dr interaksi

  • @senasean1147
    @senasean1147 9 років тому +6

    IPK sy pas pasan tp sy menjadi ketua di salah satu organisasi mahasiswa di univ sy, apakah bs sy bersaing di masa depan nantinya?
    mohon komentar positif nya :-)

    • @tatagnursambodo2688
      @tatagnursambodo2688 9 років тому

      +sena sean bisa bro sena... mlah yg plg penting itu leadership kita...

    • @senasean1147
      @senasean1147 9 років тому

      +tatag nursambodo thanks bray

    • @PaijoedanYT
      @PaijoedanYT 9 років тому

      itu tergantung ketua seperti apa anda?
      ketua karena tidak ada calon lain apa ketua karena keinginan anda sendiri

    • @inigue7858
      @inigue7858 9 років тому +1

      idup jalanin aja bro .mau besok kaya/atau miskin trima aja yg penting kita udah usaha.tuhan pasti kasih kita yg terbaik

    • @MrSensei89
      @MrSensei89 9 років тому

      Tergantung bidang pekerjaan yang akan anda masuki, kalau bidang organisasi anda terkait dengan bidang pekerjaan anda itu sangat mendukung. Namun kalau tidak terkait, setidaknya perusahaan dapat menilai kalau anda seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan. Selanjutnya tinggal sisi akademis anda yang akan dilihat, sejauh mana nilai anda dimasa perkuliahan sehingga anda dapat disimpulkan sebagai kandidat yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kecerdasan yang baik sehingga nantinya dapat menjadi contoh bagi rekan2 kerja untuk berkembang lebih baik demi membawa perusahaan semakin sukses.

  • @anugrahpratista8206
    @anugrahpratista8206 8 років тому

    baguuss bener. saya sebagai mahasiswa biasa merasa seperti ada yang membela setelah liat vidio ini. ipk bukan penentu. tapi proses yang utama

  • @feripriatmoko1865
    @feripriatmoko1865 8 років тому +15

    haaa,, ipk itu buat para calon pekerja sejati,, kalo mau jd bos, gak ngaruh tuh ipk...

    • @mbibmotovlog6081
      @mbibmotovlog6081 6 років тому

      Betul

    • @tria6193
      @tria6193 5 років тому

      Tapi kalo mau jadi bos, harus jadi pekerja dulu, gimana dong? Gk mungkin kan tiba2 jdi bos.

  • @yayaya6675
    @yayaya6675 9 років тому

    good banget nih, ipk tingi bukan jaminan untuk dapat pekerjaan.jadi motivasi

  • @011azr
    @011azr 9 років тому +4

    gedungnya familier banget. btw, kalo udah terlanjur ngejar ipk (walaupun gak tinggi2 juga), jadi kupu-kupu dan jarang ikutan aktivitas di luar gmn yak? udah semester tua juga T_T. *cry in the corner*

    • @011azr
      @011azr 9 років тому +2

      +011azr kadang heran sama beberapa orang di sekitarku yang bisa nyambi kerja, aktif organisasi tapi ipk tetep bs cumlaude, terus bisa lanjut studi ke luar sambil show off di sosmed. hiks :'(.

    • @QalamAhmadKhazain
      @QalamAhmadKhazain 9 років тому +3

      +011azr same here

    • @lalangbagus2837
      @lalangbagus2837 9 років тому +1

      +011azr caranya dengan menambah soft skill diluar bro. Seperti Les bhs Inggris, Les Komputer, ikut berbagai macam seminar yg berhubungan dgn kuliah anda, dll. Intinya masih ada kesempatan kok,, positive thinking aja. rejeki sudah ada yg ngatur,, kesempatan yg masih ada sekarang lakukan dengan sebaik-baiknya. klo mulai putus asa Ingatlah orang tua. klo mulai tidak percaya diri Ingatlah Tuhan. Salam sukses :)

  • @kusumayogi7956
    @kusumayogi7956 8 років тому

    satu lg kalo mw cari kerja ga cukup soft skill dan hard skill aja. tapi chanel dan sedikit keberuntungan ..

  • @Limnurr
    @Limnurr 7 років тому +3

    Tapi CUkup menggugah juga mungkin ini adalah salah satu contoh saja tidak memungkiri ada hal yang seperti ini

  • @ImamGhozaliimammghozali
    @ImamGhozaliimammghozali 9 років тому

    True story banget !
    IPK sebenernya sebagai penunjang aja , selebihnya itu softskill dan kemampuan komunikasi dalam dunia kerja.
    Buat para mahasiswa jangan berkecil hati kalo IPK nya standar , intinya harus selalu bersyukur.

  • @novicateti3884
    @novicateti3884 9 років тому +6

    Kadang doktrin dr orang tua yg kolot jg mempengaruhi deh... eks orng tua nya pkirannya klo dah lulus hrs PNS, dan hrs cumlaude biar buat gengsi klo anak dia pinter....jd anak menurut atas keinginan ortu bukn keinginan diri dia sendiri sesuai passionnya.

  • @donisatriar7789
    @donisatriar7789 4 роки тому

    Nilai tak menjamin. Nilai hnya syarat awal tes. Kamampuan yg utama. Terimakasih motivasinya

  • @ramayorinanda
    @ramayorinanda 9 років тому +6

    parah betul kertas pengumuman hasil ujian ga salah apa2 disobek

    • @adamcahyo8246
      @adamcahyo8246 5 років тому

      wong pinter nek entuk C ngamok kang!

  • @ekaputra2507
    @ekaputra2507 9 років тому

    Tergantung kitanya juga sih gimana menghadapinya ,dan menanggapi film ini . Keren keren

  • @Gibrandon-X
    @Gibrandon-X 4 роки тому +5

    8:01 Pakai ginjal aja, Pak modalnya seperti yang tertera di papan tulis 😂

  • @mgsmbadaruddinj2215
    @mgsmbadaruddinj2215 9 років тому

    setiap orang punya plilihan masing2 dan tujuan masing2. kalo emang tujuanny ingin menjadi dosen IPK sangatlah penting. namun untuk kerja dikantoran dan lebih cenderung ketemu banyak orang, IPK harus ditambah dengan soft skill..

  • @khairulleon
    @khairulleon 9 років тому +9

    Judulnya serem amat ..

  • @afifal5818
    @afifal5818 6 років тому +3

    Menurut Saya, sangat tidak bijak mengaitkan IPK dengan kegagalan seseorang dalam mencari pekerjaan. Ini seperti memaksa opini orang bahwa kuliah dengan mwngejar IPK tinggi itu tidak penting.
    Sebenarnya kalo dibuat pemain utama dengan IPK standard kemudian melamar pekerjaan lalu mendapati kondisi yg demikian? Bagaimana pendapat kamu? Sama saja kan? Masalahnya bukan di IPK. Tapi pengalaman.
    Kalo boleh kasih masukan buat judul terbaik, mungkin lebih kepada SUKSES YANG TERTUNDA, atau apa lah.
    Jangan sampai mahasiswa yang menonton ini kemudian menjadi berpikir masa bodo dengan kuliahnya, dengan dalih "ah, kan IPK gak penting2 amat".