Ni kadek Purnama Yanti_SMP Negeri 3 Kubu

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 13 гру 2024
  • Episode
    Karya Pranita Dewi
    Bagi seorang pemurung sepertiku
    jagat ini seluas rasa sedihku.
    Mimpi-mimpi bertumpukan
    mengarah ke satu peti mati:
    Aku akan mati.
    Dari celah kakiku kini menyelip
    putih bulir pasir
    pasir beribu, kering, dan sedikit
    berbatu.
    Muramlah cakrawala senja hari
    muramlah si jelita
    di bawah cerlang cahaya:
    habis terbakar matahari
    yang selalu terbit di awal hari
    Matahari, kuntum luna yang jingga,
    sulaman nyawa
    nyanyian fana
    di kegelapan
    Dari sipit mataku
    tercermin kebekuan malam
    kerak masalalu menetas
    menyerupai lentera perak
    mengubah hati menjadi riak
    Akan kutunggu engkau menjemputku
    Engkau yang menaburkan emas di rerumputan,
    Engkau yang beringas memberi titik sebelum
    kata terakhir,
    Engkau yang bersembunyi di semak berimbun,
    di penghabisan jiwa yang tertegun,
    di mana setiap raga menemukan pemukiman
    paling kuat.
    Dan begitulah
    pagi akan mulai kembali
    daun-daun mengatup berjatuhan
    bara abu seluas lautan
    gentar pada tiang-tiang
    mimpi dan pengharapan
    bertumpukan di peti mati
    O, alangkah sunyi mati.

КОМЕНТАРІ •