Duka Mendalam Berpulangnya Mahasiswi Dokter Spesialis
Вставка
- Опубліковано 11 вер 2024
- SOLO, KOMPAS.TV - Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditemukan tewas di kamar kosnya dengan dugaan bunuh diri.
Dugaan perundungan (bullying) merebak setelah polisi menemukan buku harian berisi keluhan korban mengenai perkuliahan dan senior yang dihadapi.
Korban yang berusia 30 tahun diketahui sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di RSUD Kardinah Tegal. Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang berprestasi dan rajin.
Kalau ga ada kejadian ini, praktik bullying senioritas di kedokteran,keperawatan & kebidanan tdk akan terbongkar... Padahal sdh sejak jaman dahulu kala tlh terjadi. Tlg, hentikan mata rantainya. Spy tdk ada lagi kejadian serupa.
PIHAK KELUARGA KORBAN & KAMPUS... Tolonglah bekerjasama dlm mengungkap kasus ini. JANGAN MENUTUP²I KRONOLOGI YG SEBENARNYA
Usut tuntas jika memang ada bullying, sungguh sungguh sdh keterlaluan, makin jijik aku sama prilaku manusia laknak seperti itu, semoga terbuka jelas segera kasus yg sangat memilukan ini, seharusnya mrk yg berbakat dan berjiwa utk mengabdi, diberikan beasiswa penuh dan dilindungi negara krn sesungguhnya dokter adalah Pahlawan dunia.
yg membuly dokter juga?
😅@@khumaidahmawahib1244
Setuju 😢
Setuju 😢
Masa sich cuman d bully bunuh diri..gg percaya
Tolong pak polisi di usut tuntas biar tidak korban dokter yg lain yg lagi coas maupun ppds
Inti nya sudah sakit,masih berjuang demi pendidikan nya S2, tapi di lingkungan nya ada hal senioritas, tekanan intimidasi dan bully. Jadi tambah sakit dan akhir nya depresi. Mungkin para senior nya yg sok senior dan melakukan hal bully, lekas mati aja atau dpt karma yg lebih kejam. Setinggi apapun pencapaianMu dalam karier dan hidup kalau tidak disertai hati dan perlilaku baik, itu percuma sia2 hidupmu di dunia.
Kebayakan senior memang begitu .
Sama " kerja sj juga byk yg suka buli kwn sendiri😂
Sudah lamaaa mendengar adanya bullying di fak. kedokteran...usut tuntas pak menteri. Sangat memalukan dan menyedihkan,
Para dokter senior yg suka membuli itu sebaiknya di sebarkan saja identitasnya, biar di bulli netizen. Biar dia juga merasakan bagaimana rasanya jika di bulli
Biar ada efek jera.
Padahal yang sekarang senior dah dekat malaikat maut dan dulunya juga junior.
se7
Hentikan buly baik t4 pendidikan maupun t4 kerja di RS..TDK usah ada senior yg TDk memiliki adab..tlg p Mentri kesehatan tindak tegas biar tdk terjadi lg di Indonesia ini
Betul biar ada efek jera
Sepertinya negri Konoha ini tdk ramah thd manusia2 pintar dan berdedikasi tinggi..shrsnya korban dimudahkan dlm pendidikan nya..scr beasiswa diberikan pd siswa cerdas dg banyak persyaratan...dan negara kita sangat butuh banyak dokter ...pemerintah hrs bertindak tegas kpd kelompok senior yg superior..yg memamgsa para yuniornya yg adlh manusia cerdas berdedikasi tinggi..hargai sesama akademik
@@usernt84nf yg beneran pintar ada di UI, UGM, Unair
akibat sistem tatanan pemerintahan yg ingin membodohi rakyatnya...jadi yg cerdas dan pinter bukannya dihargai mlh dipinggirkan...dimulai dr istana...akhirnya turun ke semua lembaga yg lain
pembodohan dan pemiskinan sedang
berjalan
Keluarga terkesan menutupi kematian anaknya. Klu meninggalnya *bunuh diri* . Tolong keluarga dan penasehat hukum, beri keadilan ke anak Anda sendiri. Jujur lah jgn menutupi permasalahan yg sebenarnya.
Malu sih anaknya bundir.. pdhl kalau ada obat2 sprt rocuronium sudah terpotek..
Bukan, keluarga mau buka tp media yg melintir.
Almarhimah dr Aulua pahlwaan kartjni masa kini,hayo buka seluas luasnya,ik oerbaikan jedeoannya,tolkbg smua pihal membuka tabir ini,keluarga almarhum tidak oerlu maku,putrinya lartjni masa kjni yang rela bunasa demi terbuka nya tabir inj tim adik kelas nya para dokter residenbyang kain ,tolibg PAK MENKES,selesaika sejelas jelas nya dan se adil adil nya
Keluarga malu karena anaknya mati karena overdosis.
Betul itu,terbuka aja,jelas jelas almarhumah bikin surat bahwa ia juga sudah tidak kuat dan tidak sanggup dengan hukuman yg harus makan nasi Padang 5 bungkus dan di rekam,kerja ga inget waktu dari jam 6 sampe jam tiga subuh,dan kerja lagi jam 6,tidur hanya tiga jam😢
Berarti ada kesalahan dari pihak pemberi beasiswa. Para dokter calon penerima beasiswa PPDS dari Kemenkes harusnya diuji secara psikologi maupun kesehatan. Jadi kalau udah ada kekurangan kondisi seperti spinal injury yg kemungkinan berhenti ditengah jalan ya jangan diberikan beasiswa.
Juga ada kesalahan dari pihak Rumah Sakit Dr. Karyadi. Kok bisa sampai kerja 18 jam? Memang nggak punya pegawai tetap? Kok seolah-olah memanfaatkan tenaga gratisan. Direktur RS Kariadi harus diperiksa tuh karena mempekerjakan mahasiswa di luar batas. Tidak ada pengaturan jam kerja. Tangkap Direktur RS nya.
Sudah betul apa yg dilakukan Kemenkes dengan menutup prodi anatesi di Undip. Biar RS Dr. Karyadi mikir cari pegawai tetap. Jangan mau enak mau ngirit memaksa mahasiswa kerja rodi.
Di RS pendidikan itu, dokter yg kerja secara langsung ke pasien, itu mmg para peserta didik spesialis. Dan tanpa peserta didik tsb.... ya lumpuhlah RSnya. Ironisnya, para dokter yg sdg sekolah spesialis itu mmg tdk di bayar, (mrk sdh dokter ya dan kerja), dg jam kerja dluar nulur org awam, bhk masih mbyr muahalll lg.
Sodr dan tmn, bnyk yg dokter, jd pahamlah dunia pendidikn dokt.
TENAGA KERJA GRATISAN ALIAS PROFESIONAL SLAVE.
Alasannya toh dpt beasiswa, kerja pratek juga bagian dr belajar.
TAPI ATURANNYA TETAP TDK BISA BEGITU DAN DICAMPUR ADUKKAN.
Jam kerja tetap harus ada, jam kerja perhari max berapa jam. Toleransi extra hours pun harus ada. Mrk manusia bukan robot.
Gaji juga hrs masuk akal berapa.
Jangan Aji mumpung pakai tenaga murah!!!
Kampus kedokteran kyk kerja rodi.selevel Undip masih kyk jaman japan. Sistem senior yunior mmg berlaku dimanapun.
@@CR-sj6px Ini yg bukan beasiswa jg... mbyr muahall dan jam kerja di luar nulur, gratisan. Setlh lulus masih di tuding2 hrs kerja sosial (mmgny si dokt itu sklhnya, dan kasi mkn klgnya dg bansos?🤣 ), dan masyr jg di kondisikan berpikir dmk, jdnya ... dokt jd sasaran hujatan kl ada mslh, pdhl ursn bpjs😂. Sengaja ya? ngadu domba sambil cuci tngnny yg kotor?
nah ini komen yang tepattt sekalii 👏
Tindak tegas pelaku kalau terbukti .karena dokter adalah yg tugasnya berhati mulia terhadap pasien .
Negeri kita masih banyak membutuhkan tenaga medis,seharusnya mereka harus mempermudah dan memperbanyak temen seprofesi saking mendukung dan membimbing.Janganlah memberikan tekanan tekanan berbentuk apapun.
Setau ku mungkin mereka kalah saing dalam intelektual , kognitif nya , makanya berbuat seperti itu , tidak jarang di kuliah juga ada yg begitu , sedih banget ya bukanya sesama profesi itu saling membantu dan sharing ilmu. Tapi menurutku mending bersaing dg negara yg maju jadikan sbg contoh , bagaimana cara nya seperti negara maju dll
Ini lbh krn tekanan dari seniornya, sdhlah jam kerja berlebihan, hrsnya bs dikoreksi dan tidak boleh dmkn! Setuju memberi sangsi kpd pembullynya, agar menjadi pelajaran bagi pelaku bully di tempat lainnya
Mari kita berbaik sangka, apalagi dg orang yg sudah meninggal, krn almarhum tdk bisa membela dirinya, beliau sakit fisik dan hatinya, siapa yg tahan berangkat jam 6 pagi dan pulang jam 12 malam, beliau sudah bertahan cukup lama, mungkin saat sakit fisiknya sudah tdk tertahan lagi, beliau mencoba menyembuhkan dirinya sendiri tetapi fatal akibatnya, semoga rasa sakit dan lelahnya akan menghapus semua dosa2nya dan akan diganti dengan pahala dari Allah SWT, semoga beliau husnul khotimah dan diterima ditempat terbaik di sisi Allah SWT, Aamiin YRA, hanya Allah SWT yg maha tahu akan sesuatu hal, kita manusia tdk tahu apa2, mohon maaf bila ada salah kata
Aamiin
Alm.memamg mengakhiri hidup nya,tpi dikarenakan krn tekanan
Saya rasa almarhum memang bunuh diri. Akan tetapi keluarga tutup mulut karena malu atau karena sudah diberi uang tutup mulut oleh pihak Undip
😭😭😭
@@asb3679Hati-hati kalau ngomong tanpa tau kebenaran. Chanel berita aja ga bilang pasti bunuh diri, bilangnya di duga.
Kok anda bisa bilang ini bunuh diri. Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan lo. Anda memangnya mau saat meninggal difitnah seperti itu.
@@hennyrachma205Hati-hati kalau ngomong tanpa tau kebenaran. Chanel berita aja ga bilang pasti bunuh diri, bilangnya di duga.
Kok anda bisa bilang ini bunuh diri. Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan lo. Anda memangnya mau saat meninggal difitnah seperti itu.
Butuh kesadaran untuk memanusiakan manusia, ...stop bullying
Sebenarnya overtime jam kerja di RS karyadi...normal 8jam sehari...ini 18 jam sehari...kdg plg jam 12 mlm...jam 3 pg sdh hrs menyiapkan lg keperluan operaai di RS...ssgkan dokter ppds terbatas...jd jam kerja yg tsk manusiawi...kepala prodi anasyesi undip...ingin penerimaan ppds diperbanyak...agar par dokter ppds bisa lbh ringan kerjanya...tdk diforsir... blm lg tmn swangkatan yg kdg malas2an dtg...akhirnya memanfaatkan tmnnya utk menyelesaikan tugas mrk menyiapkan operasi...dan mmg yg menyelesakan tugas tmnnya itu tdk mau ribut...dia selesaikan sendiri tugas2 tmnnya...yg penting utk kebutuhan opeerasi sdh siap...shg tdk ada kesan buruk utk angkatannya...org2 baik n rajin spt ini yg sering dimanfaatkan tmn2nya.... seangkarannya....shg dia sgt kelelahan....dia tdk ingin angkatannya dpt hukuman dr senior krn kekalaian mrk...jd dua selesaikan sendiri
WOW BERARTI RS DR KARYADI YG CURANG, HARUSNYA PUNYA KARYAWAN TETAP KOK SEOLAH MALAH MEMANFAATKAN TENAGA GRATISAN MAHASISWA PPDS.
@@idawitanti1455 iya benar.. senior salah tidak ada staff yg menegur mungkin. Krn staff tidak ada atau tidak selalu ada di rsdk, tetapi sering banyak di luar..
Pingin nangis melihat apa yang dialami dokter cantik ini , menyedihkan sekali .
Para senior tdk bth estafet kali ya
Harus diselidiki saja kasihan nanti untuk selanjutnya.juga untuk rumah sakit karyadi tolong dicek untuk semuanya kemungkinan bagian lain banyak yg tidak beres.
Mulai saat ini berhenti lah berfikir hanya dokter dan insinyur lah yg bisa hidup bahagia,gelar hanya lah di atas kertas😮❤
Ya btl tanpa gelar itu bnyk orang yg hidupnya sukses
Setuju,pak Menkes..usut tuntas,agar orang2 yg dianggap berpendidikan dan intelektual tinggi ,mempunyai adab yg tinggi juga,bukan menghalalkan cara2 kotor dengan berdalih bullying itu hal yg biasa antara senior kepada junior.
Setuju...
Setuju banget
Bemer pak anak saya jg sekarang sedang menempuh PPDS luar biasa senior2nya orang yang berpendidikan tinggi tapi ahlaknya seperti hewan/binatang,kita sudah banyak keluar uang anak kita diperlakukan tidak wajar
Astagfirullahalazim
perlu diperiksa secara detail, budaya yg ada di kedokteran, terutama senioritas dan pressure2 yg ditimbulkan selama menempuh pendidikan
Polisi harus betul2 Usut nih kasus . Beri sanksi tegas bagi oknum dokter yg sudah melakukan perundungan terhadap almarhumah. Jangan gampang menyimpulkan bunuh diri . Siapapun akibat di buli dan over work lama2 juga bisa frustasi . Indonesia masih kekurangan tenaga dokter spesialis . Jika hhal ini tidak diperhatikann ,minat orang mau jadi dokter spesialis ngeri2 sedap juga . Fihak kampus harusnya juga menyelidiki dan prihatin dengan peristiwa tsb.
Mohon doanya buat kesembuhan bapak almarhumah, saat ini kondisi sakit krn kasus ini jadi drop. Dan dirujuk ke RSCM
Semoga Alloh SWt memberi kekuatan, kesembuhan Aamiin
Semoga beliau cepat sembuh...memang berat pak kalau anak ninggal susah moveon
Semoga Allah SWT memberikan kesabaran dan keikhlasan serta kesehatan.
Bismillahirrahmanirrahim smoga Allah SWT mengangkat sakitnya.
@@yelytaikaapriliana8331 halo kk aq punya tamu seorang dokter n suami beliau seorang kepala rmh sakit di Semarang. Beliau cerita di Aulia memang sangat tragis nasibnya. Ayahnya yg punya istri 3 n mama Aulia udah diceraikan. Ayahnya yg kaya tdk cukup dg 1 istri. Intinya Aulia sdh sangat pahit hidupnya dlm keluarga yg seharusnya mendukung penuh anak yg pintar lulusan terbaik dr Unissula Semarang. Tpi yg dilakukan ayahnya justru sebaliknya. Sy yakin ayahnya sakit drop krn sangat tdk sangka anaknya mengakhiri hidupnya. Menurut sy penyesalan sang ayah sdh terlambat krn anaknya tiada. Sdh tdk heran ayahnya sakit ,drop. Aulia adlh korban orang tua sendiri ditambah tekanan dokter senior 😭😭😭
Jadi ingat pernah Ada Video di Sosmed Yg membahas Betapa Berat tekanan Bully Di Fakultas Kedokteran UNDIP ,DARI SENIOR MAUPUN SEJAWAT😢
Parah senior suka melakukan tekanan sebaiknya di cabut ijin sip& str nya. Perundungan hrs segera distop spy tidak bnyk korban lagi.
menantu ibu kos aku dulu waktu ppds/residen ATM nya diminta senior nya, buat bayar2 kebutuhan mereka, ibu kos aku yg cerita, dulu aku ga percaya, tp sekarang nyesel ga dengerin ceritanya
Para senior jgn sombong, Ingat lihat org2 China yg Baik jga bsa gak sombong jga berbagi
Tolong pak polisi,usut tuntas ,jangan terpengaruh apa apa ya,beri keadilan.
Mau diselidiki gimana?. Polisi sudah membuat rilis penyebab langsung kematiannya adalah suntikan obat bius. Ditemukan tanda² ditubuh dr Aulia bekas biru² di pahanya artinya dia adalah pecandu obat bius. Mungkin karena depresi dan penyakitnya dia jadi pecandu obat bius.
Kalau diselidiki malah buka aibnya.
Bisa jadi itu tekanan senior
Harus ditindak tegas ( dihukum berat ) pelaku bullying pd dokter coas & ppds.....krn banyak korban yg gk berani bersuara....& biar gk ada lagi korban2 berikutnya.....
Sangat di sayangkan.usut tuntas hukum pelaku nya seberat -beratnya biar kapok
Sampai saat ini saya masih mendengar adanya kasus bullying Di kampus2 terutama saat penerimaan mahasiswa baru..saya berharap kementrian pendidikan dan kepolisian bertindak tegas terhadap kasus bullying ini..
Kepolisian sambo
Apaan,,,,,,polisi aja Tukang bully Dan biang kerok utamanya kok ..
Dia sudah ga sanggup. Mau berhenti tp konsekuensinya harus mengembalikan uang beasiswa bbrp kali lipat. Serba salah, lanjut ga sanggup, brenti ga bisa. Jadi pelajaran aja, pilih jurusan spesialis yg sesuai passion dan kira2 sanggup dijalani, jgn ambil jurusan hy krn beasiswanya saja. Sejak koass kan pasti sdh tau anestesi iyu berat.
Dia memilih itu bisa jadi karena memang sejak awal dia merasa sanggup belajar dan cerdas secara pengetahuan (itu udah jadi pilihannya dan ga bisa diubah karena udah berlalu. Dia pergi bukan untuk disalahkan atas pilihan itu). Tapi perjalanan hidup ini ga ada yang tau pasti. Dia ga pernah tau orang-orang seperti apa yang akan dia temui dan menjadi rekannya saat menempuh pendidikan lanjutannya. Membangun hubungan komunikasi dengan orang lain itu jauh lebih susah daripada belajar ilmu pengetahuan apapun itu, karena tidak setiap orang memiliki kepribadian yang humble, easy going, tangguh, tegar, ceria, ga baperan, tahan panas di kuping, tahan dongkol di hati dsb.
Kalau menurut saya harusnya penerima program beasiswa harus buat kontrak diawal dan melalui tes psikologi dan kesehatan. Calon penerima beasiswa secara psikologi siap mental, dan secara kesehatan juga tidak ada hambatan kesehatan yg menyebabkab berhenti di tengah jalan.
Yg buat dia depresi & tidak sanggup karena perlakuan senior2 kk, bukan pelajaran ny
Yg salah bukan dia... Yg salah pelaku... Jangan bilang korban ga sanggup kuliah anestesi yg sulit. Ini sulit karena pembullyan
Tetap saja jatuhnya ybs ga sanggup, entah secara mental ataupun fisik (ybs jg mengalami HNP kronis sampai pernah operasi). Pilihan yg terbaik adalah mundur dan ganti pilihan spesialis. Tp konsekuensi beasiswanya yg bikin ybs ga bisa mundur, ada klausul ganti rugi yg besar. Mungkin ini jarang dipublish, lebih dipublish masalah bully. Padahal byk ppds lain yg dibully tp ga sampai bundir. Ga sedikit kok ppds yg mundur kalo ternyata ga cocok, dan bbrp malah sukses jd dokter spesialis di pilihan keduanya. Semoga kedepan ada solusi masalah beasiswa ini, agar ada jalan keluar bila ternyata ppds ga sanggup atau ingin mundur. kasihan saja depresi sendiri tanpa ada pilihan.
Tolong dong kasi tau adik2 yg junior dengan baik..itu dokter tugas mulia lho . Jgn dikotori dgn orang2 tidak sopan menyakiti sesama .orang tua nya membesarkan dgn baik kok anda berani2nya kasar sama anak orang
Jaman kuliah dlm kebidanan ,pada saat praktek saya mengalami hal yg cukup membuat saya stres dan seperti dlm dunia yg sangat tersiksa sndiri,cerita ke org tua,org tua dikmpung dan tidak punya daya juga,mlh takut mmbebani mereka,tanpa saya sadari ternyata saya saat itu mengalami yg namanya bulying ,tapi untuk hanya brlangsung 2 Minggu dan saya pindah t4 dan tidak pernah bertemu mereka lagi 😢
Bullying inilah bukti rendahnya pengajaran di fakultas2 di negara kita, salah satunya di fakultas kedokteran, makanya ilmu kedokteran di negara kita juga tdk maju2, kalah dgn negara2 tetangga sprti: Singapura & Malaysia. Oleh sbb itu, banyak org2 kaya di negara kita yg berobatnya kesana. Sungguh miris!!😖😔😏
mirisss ....
Innalillahi wainna illaihi raaji'un,semoga Allah mengampuni semua dosa & kesalahannya,serta memuliakan tempat kembalimu ya Nak.Aamiin yaa Robb.
Salah satu kelemahan dunia pendidikan calon dokter di indo, terutama di univ negeri , adl tdk adanya screenning dlm hal kejiwaan mental calon dokter , yg berupa tes psikologi utk calon dokter. Hanya mengandalkan surat keterangan dokter yg bisa dibeli dg harga murah. Shg tdk heran jika banyak berita ttg kriminalitas di dlm dunia kedokteran di indo, krn mental yg tdk dipersiapkan. Mohon perhatian pak Menkes.
Harus d tuntas kasus ny oleh pihak berwajib..jng sampe kejadian terulang lg pada calon dokter dokter.... Anak sy jg calon seorang dokter sy berharap smg kasus ini cpt terselesaikn.
Masyaalloh mau ngmbil dr spesialis kok di bullying.tetanggaku juga ktnya di bully sampe ibunya nangis.semoga polisi bs mengungkap masalh bully k dokter
Biasanya doctor baru being bullied by seniors ... Mungkin ini salah satu sebab ... Memang bullying ini berlaku di setiap negara di dunia ini... Banyak juga yang tidak tahan dan terpaksa berhenti menjadi doctor...
Pecat direktur utama dan semua pejabat yg tdk becus memanage anggotanya
Mohon ini menjadi perhatian bagi seluruh universitas UGM . UI. UNDIP maupun univ yg mendapat tugas mendidik dokter specialis. Tolong ga usah ada lagi pembulian terhadap adik kelas dibawah nya seniornya..... Yg ada hny sakit hati n dendam. Kalian semua bukan superior. Ini hrs menjadi pelajaran bagi kita semua agar para yunior bisa belajar dg nyaman menyerap ilmu...... Kita membutuhkan bnyk dokter specialis baru utk NKRI... Tolong semua universitas yg menyelenggarakan specialisasi tinggalkan pembulyan perundungan bagi dokter dokter itu. Kasihan mereka sudah pelajaran nya berat ditambah tekanan mental dari para senior. Tolong menkes ikut campur dlm hal ini. Jngn ada lagi pembulian bagi senior. Klw perlu bpk prabowo ikut campur. Sampai sekarang masih ada itu pembulian .dan perundungan.
Hapus perundungan di seluruh indonesia pelakunya harus di hukum berat karena perundungan dan kekerasan adalah kejahatan .
Keluarga yg masih menyangkal mungkin kepikiran kalau arwah almarhumah tidak diterima..😢
Padahal catatan harian dan obat yg ditemukan berkata lain..Korban tdk mungkin tdk tahu bahwa obat tsb cuma bisa diinjeksikan lewat infus..
Catatan harian jg menyatakan bahwa korban ingin pulang ke haribaanNya..
Semoga apa yg benar2 terjadi menjadi terang benderang, dan jika benar terjadi bullying para pelaku mendapatkan sanksi...
@@verper5220 langsung tanpa infus juga bisa kok
Memang paa mentri tolong usut tuntas, banyak yg cerita dari dr sendiri, orang tuanya keluarganya, memang di undip itu, senior2nya suka bully sdh turun temurun,
Dilema banget sih ini... Keluarga mgkn malu klo diblg bundir. Tp sbg dokter yg tahu ilmu, dosis, pny jaringan... Klo toh sakit n kambuh kan bs hubungi sejawat atau rs ya.... Entahlah
Hilangkan praktek senioritas dalam semua instansi
Sedih..miris
Usut tuntas.
Agar kasus Bullying ini tdk ada lagi di fak kedokteran spt ini.
Hukum biar mereka yg lain tdk berbuat se enamnya kpd yuniornya.
Saya menangis... Saya punya anak perempuan hampir seumuran . Semoga Allah Swt mengampuni dosa2mu nak dan menempatkanmu di SurgaNya. Aamiin
Dulu waktu UUD kesehatan disahkan para dokter demo kejalan, lah ini ada teman seprofesi dibully dan meninggal, para dokter ini malah acuh... Miris
Pak ini sudah turun temurun dilakukan perundungan dari senior. Tak ada uang setoran buat makan2 tak gampang dapat bimbingan
sebagai org tua jangan terlalu memaksa anak untuk jd seorg dokter
Ini jg sy bertanya pd diri sendiri, apakah almarhumah punya cita cita atau cita cita org tua nya..
Angkat topi buat Pak Menkes. Stop bullying oleh senior
Calon dokter2 dan dokternya pd stres krn perundungan dan bullying. Gmn caranya nanti menangani pasien..serem
Klu terbukti harus di hukum tegas dan harus di cek semua kepada calon dokter apa mereka masih ada tekanan dr seniornya …. Jd takut saya sekolahkan anak universitas kedokteran udah biaya mahal terus ada tekanan dr seniornya … ampun dech 🙏
Itulah pentingnya ahlak atau etika itu di atas hukum tertulis percuma pendidikan setinggi langit anda akan dipertanggung jawabkan dihadapan sang pencipta anda bukan siapa siapa
Tradisi yang harus di hapus
sistem senioritas yg merugikan junior di dunia pendidikan apapun , mesti di perbaiki.... pemerintah harus tegas. sdh sering terjadi di negeri kita tercinta ini...
Klo memang karena sakit syaraf kejepit...dia kan dokter, pasti dia tau gmn caranya menjaga kesehatannya... lha ini malah tambah parah,... pasti ada sesuatu...ayooo... terbuka aja....di Fak.kedokteran memang ada perundungan...itu udah lama...
Hanya bisa mendoakan semoga masih banyak Dokter2 yg baik...Aamiin..
Ternyata bkn isapan jempol bhw ada saling persaingan yg keras walo sudah selesai pendidikannya, sy dpt crita dr teman yg seorang dokter.
Apakah di autopsi? Kalau memang karena perundungan, dengan autopsi maka pihak keluarga bisa menuntut keadilan bagi almarhumah. Kasihan kalau semasa hidupnya, beliau depresi berat dan ga ada yang maju membela. Masa setelah meninggal, beliau ga bisa mendapait keadilan?😢 Apabila ternyata sakit, maka pihak keluarga bisa membersihkan nama korban dari dugaan bunuh diri...
Menurut saya ga ada ruginya di autopsi sih 🤔
Keluarganya nggak mau diotopsi. Karena penyebab langsung kematiannya akibat overdosis pemakaian obat bius. Itu cara lama pecandu narkotika. Nyuntik sendiri obat bius ke tubuhnya.
Dari buku hariannya bisa di analis jg
@@hennybrunner8939Saya yakin pemicu dia bunuh diri itu karena pembullyan dan juga terlalu lelah. Pihak rektorat Undip bahkan menutupi alibi ini. Dan mungkin keluarga korban juga diberi uang tutup mulut.
@@asb3679JANGAN ASAL Menduga2 woooy!!! keluarga korban udah sedih krena kematian anakanya malah lu fitnah gak jelas,emang lu mau korbankan anakmu demi duit? Asal aja klw ngomong!
Senior dalam bidang apa saja banyak yang bergaya songong dan ini sangat membahayakan yunior2 !!! Buat para senior dalam segala bidang hormatilah yunior hormatilah orang lain !!!
Benar kk, ada kisah nyata dr temenku dibidang salon kecantikan. Pegawai salon senior sangat jahat pada orang baru. Contoh ada tamu yg suka kasih uang tipe diambil dg cepat meski aturan kerja giliran sedang Si owner diam. Giliran kerjaan berat tdk ada uang tipe dr tamu dibiarkan orang lain kerjakan.
Mantap. Kemenkes..usut tuntas..
Cepat selesai kan kasus ini biar arwah almarhumah tenang di sana dan juga arwah almarhum ayah nya,,,,,dan jangan ada lagi korban seperti ini,,,,
Innalilahi wainnailaihi rojiun..semoga husnul khotimah, aamiin..semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan, serta polisi tolong usut tuntas apa penyebab kematian calon dokter spesialis
terlepas bunuh diri atau meninggal karena sakit... praktek senioritas kepada yuniornya harus segera dihilangkan budayanya.... tekanan" maupun perintah" yang berlebihan kadang" sudah diluar kewajaran... (suami dari eks peserta ppds)
Di balik kasus bunuh diri ada kejahatan yg terselubung..tapi kadang kasus di tutup begitu saja..entah bagaimana penyelidikan hukum negeri ini..sangat mengecewakan!!!!!tegakan keadilan usut tuntas!!!!!!!
Semoga kasus pembully an ada tindak tegas dari pemerintah... Jangan pandang bulu, di sekolah umum, di tmpt kuliah bahkan di pesantren juga harus di perhatikan juga banyak di pesantren pembullyan krn anak saya pernah mengalami hal itu.. Sampai trauma.. 🙏🙏mohon penhatiannya buat pemerintah.. 🙏🙏🙏
Suatu pelajaran buat orang tua jgn memaksa keinginan kita pdhl anak tdk mampu
kalau terbukti ada praktek bullying pecat dan hukum seberat2nya para pelaku doktersenioritasnya
Aaaahh sudahlah sekarang susah cari keadilan brow,, yg berkuasa uang,, kita cuman bisa berharap sama Tuhan miris skrg
Kunci untuk menghadapi ujian allah,adalah kurang kuatnya iman seseorang
Kami ingin pelakunya di adili di persidangan pak.. yang setuju like ..👍
Jadi inget ketika melahirkan di rumah sakit.tiap jam sebelas malem dibangunin sama petugas berseragam PNS.ibu ibu yg baru melahirkan sedang enak enaknya tidur.eh...dia masuk sama satpam sambil berlagak kayak senior yg lagi mlonco mahasiswa baru.disuruh nyiapin baju bayi yg buat mandi besok pagi.
Edan...wong besok juga bisa ..
Yg ga nurut diintimidasi.astaghfirullah.
Ketika diadukan k kepala bidan ,beliau kaget.dan hanya komentar mungkin dia lagi stress.
Ya Allah, sampai segitu nya ya, Anak saya masih semester 3 di Fakultas kedokteran Unsyiah banda aceh.semoga Almh Husnul khotimah,keluarga yg ditinggalkan selalu diberi kesabaran,ketabahan dan keikhlasan..Aamiin..Usut tuntas kasus ini biar tidak ada korban2 yang lain..miris lihat kejadian seperti ini
Alhamdulillah Pak Prabowo memberikan bea siswa penuh pd mhsw FK Univ Pertahanan.
Seharusnya sistim pelajaran kedokteran harus di rubah yang mengedepankan sistim kemanusiaan dan ahklak yang berbudi luhur yg saling membantu dan mengsuport untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan baik bagi gurunya ataupun siswanya
Semoga senior yg melakukan bulyng tsbt segera ditangkap.mmg tdk py maral.zaman sdh maju.masih memplonco yuniornya
Kuliah jurusan kedokteran ruwet' praktek' nya' seminar2' dll' pelajaran nya banyak. Belum peninjoan2.dll'
😢 cuma dokter kan PNS enak.. Saya buruh di cikarang gaji cuma 12-13 jt 😢😢 kalo dokter spesialis sejahtera sedangkan buruh kecil kaya saya tertekan 😢😅
Kl ttg perudungan...itu tjd di semua fakultas kedokteran di Indonesia....dan sdh lama sekali hal spt itu...tp alhamdulillah dibundip sdh meteda...kdg senior ajak yunior utk olah raga lari bersama....malah ada senior yg minta nirek ke yunior....dan minta diberitau mkn yg diasiapkan yunior selama ini habis brp....dia mau ganti.....kepala pridi undipnya jg baik...kdg ngajak yunior ppds ikut seminar...agar bisa dpt tambahan ilmu dan jg bisa refresing sebentar...tdk jenuh di kamar operasi terus...kdg ditraktir makan...kl utk dr.Aulia...sy bisa merasakan, beliau punya syaraf kejepit...dg lamanya wkt kerja n banyak berdiri pasti sakit sekali....mmg ada obat anastesi utk pain killer/menghilangkan rasa sakit...tp mungkin beliau kelebihan dosis...mungkin krn kondisi badan capek sekali n sakit se sekali ...yg pasti ngantuk sekali
@@idawitanti1455 rocuronium analgetik dok?
Sampai saat ini bagian anestesi mmg jadi acuan untuk bagian lain.. lebih mending di bagian kita.. drpd di bag anest..
Seharusnya program pemberian beasiswa ditinjau kembali. Siapa² yg berhak dapat beasiswa diberikan kontrak di awal. Pemilihan penerima beasiswa harus selektif secara psikologis dan kesehatan. Kalau sudah kena spinal injury atau secara kesehatan bakal berhenti ditengah jalan karena beratnya masa² pendidikan ya jangan dikasih beasiswa, kan merugikan pihak pemberi beasiswa, baik pemerintah maupun swasta. Sama seperti pendidikan² lain yg dibiayai negara, bukan cuma pintar tapi fisik dan mental juga siap.
Tapi selain itu ditemukan bukti berupa diary, aduan Kemenkes, dan juga chat wa yang menyatakan bahwa almarhum dibully hingga tidak kuat.
Era dokter sekarang berbeda dengan era dokter jaman dulu. Sekarang sudah era modern digitalisasi, jadi lebih mudah belajar dalam dunia pendidikan kedokteran. Mungkin saja para dokter senior merasa tersaingi oleh para calon dokter muda sehingga mempersulit proses pendidikan kedokteran yang sedang dijalankan.
pentingnya kita bersosial biar kita gak mumet putus asa
bisa jadi dlm tekanan kluarga d haruskan cepat lulus or korban tak inginkan jd dokter
Menkes SDH tau ada bullying dr lama tp ko ga ada penangan sampai makan korban
Ini ulah senior yg sok jago,sok paling pintar,sok kuasa..pelaku bullying harus di penjarakan,di pecat,kalo terbukti
Stlh lht podcast Dedi c,seakan2 fakultas kedokteran macam berisi para preman,sbb bullying dan kekerasan fisik katanya sih sdh biasa,,bagi yg jiwa dan fisik lemah,pikir2 dulu jika mau masuk difakultas kedokteran
MEMANG MENURUT DOKTER URUT /PIJAT BADAN ITU GK BOLEH ..TAPI MRNURUT SAYA .SBAGAI ORANG AWAM /GK TAU ILMU KEDOKTERAN /PETANI YG KERJANYA JEPANASAN SEHARIAN DI SAWAH ANGKAT PUPUK TANAM PADI angkat padi sangat capek.tp ternyata sembuhnya harus di urut sluruh badan.
Tolong pak polisi tuntaskan masalah bulling , kampus kesehatan aku takut anak saya ya kuliah ngambil kesehatan, meskipun punya riwayat penyakit ,toloong pemerintah harus tegas
Semoga semua pelaku buli di semua sekolah dan perguruan tinggi di tanah air harus di tindak tegas agar ketepan Indonesia bebas basus buli.
Bulying bisa dilawan oleh mental .iman dn taqwa
Intinya jdi dokter adalh cita2 tapi bukan pemaksaan dari orgtua
😢😢sangat di sesalkan hal seperti ini terjadi dan sudah jadi tradisi di perguruan tinggi yg pendidikan tinggi yg seharusnya memberikan contoh yg baik buat generasi mudah2an menkes secepatnya memberantas bulying di NKRI ini
Apapun Jenis perjuangan dlm Hidup ingat Bahasa Militer" Kalau anda Ragu lebih baik mundur".
Dirut RS Dr Karyadi segera dinon aktifkan begitu juga dengan Petinggi Fakultas Kedokteran UNDIP. Menkes hrs segera bertindak cepat.
Undip semakin menutup nutupi, semakin dibuli..
Jujur aja sih..
Orang2 terdidik malah kayak gitu perilakunya..
Ngajarin anak2 Indonesia gak jujur...
Pendidik tukang ngibul
konoha terkenal pembohong
kerjanya lelet hidupnya santuy
pingin gaji gede kerja nyantai
pingin hidup enak 😢😢
Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun... Semoga Allah mengampuni dek aulia dan menerima amalan nya, diberikan keikhlasan dan kesabaran bagi keluarga yg ditinggalkan. Semoga musibah ini menjadi awal perubahan dlm institusi kedokteran kita. Yg bersalah diberikan hukuman yg setimpal. Aamiin Yarabbal'alamiin...
Oalah,bu dokter,..seandainya dpt pencerahan sehingga tdk jadi bunuh diri,..sy sangat menyayangkan kejadian ini😮😢😢😢
Smg.khusnul khotimah, Aamiin Ya Rabb..🤲🤲
Ayo speak up terus, kita bikin mereka gak tentram hidupnya
Bagus pak mentri, harus diusut tuntas biar gk terjafi lg sedih dengernya..😭😭😭
Kami jajaran guru di dikdas dan dikmen menjaga tdk trjadi bullying!!!... Ini lagi level dikti, sembarangan aja dgn pendidikan!!!... Sembarangan kalian dlm memperlakukan anak2 yg sdh kami didik dgn kasih sayang! Orgtua aja tidak sembarangan, ini lagi level dikti serampangan seolah yg berkuasa! Usut tuntasss!!!... Mana ada maling ngaku maling wooooyyy
Miris banget dengarnya, introspeksi besar buat dunia kedokteran. Seharusnya dokter bisa mberikan pola hidup.sehat jasmani, ruhiyah dan mental.
Bullying adalah watak asli Indonesia, masih pd bangga?
Senior kedokteran jagalah nama baik kalian di mata orang lain
Ya, alloh smg tidak ada lg pembuiling d dunia kedokteran ya alloh...ank sy juga calon seorang dokter yg sdh koas .. Smg bisa terselesaikn secepatny dn setuntas tuntasnya.
Aku mengharap senior2 yg berhati kejam itu akan berbalik pada nya juga keluarga nya dan keturunan nya