ketika saya berbelanja di supermarket ataupun minimarket, selalu sesuai keperluan & kebutuhan, hal yang sering saya lakukan untuk menolak tawaran dengan iming-iming promo dengan ucapan " tidak terimakasih " jika terus ditawarkan promo yang lain kalimat itu saya ucapkan lagi dengan sopan , dan selama ini berhasil & tidak tergiur
Tata letak produk berdasarkan planogram : 1. Sifat barang 2. Tingkat kebutuhan 3. Prilaku konsumen 4. Pencahayaan 5. Ukuran toko Semua bertujuan untuk memaksimalkan nilai penjualan produk
Saya merasakan dampak dari teknik ini. Ketika niat saya mau beli minuman dingin saja, eh disampingnya kok ada makanan ringan, jadi tertarik ambil satu wkwk
gue tau teori ini dari drakor partner for justice season 2 dulu, random banget gak sih, tau ilmu kayak gini dari drakor genre forensik, kriminal, dan hukum 🤣🤣
Gw malah kalo masuk mini market kadang suka ngeblank, eh tadi ke sini mau beli apaan ya? Akhirnya muter2 dulu sambil nginget td ke sini niatnya mau beli apa
@@Asumsiasumsi agar gubernur kita, memperbaiki fasilitas nya, supaya terlihat modern, serta nyaman dan menyenangkan untuk di kunjungi.. karena sepertinya banyak yg sudah lama tidak di renov
Ya itulah dunia marketing store saya lumayan lama di dalam nya khusus nya minimarket...planogram sangat penting untuk meningkatkan penjualan dan tatak produk yg seperti contoh Silverqueen ataupun kinderjoy diletakan di area coc agar meningkatkan basket size customer saat belanja karna secara by data omset akan tercapai jika TRX dan basket size bagus
Psikologi warna. Tadi dijabarkan warna merah bisa meningkatkan nafsu makan. Jadi paham kan kenapa warna McD dan KFC tu dominasi warna merah? Ini yang saya liat, mohon maaf, ada kedai makanan, warna pink/merah muda. Eneg liatnya 🤣
Menurut saya pasar tradisional tetap akan eksis. Karena bumbu dan bahan masakan lebih lengkap d pasar dan harganya lebih murah. Jadi enak buat beli dalam jmlh banyak
Iya ga bisa asal menata barang. Minuman merk A 600ml harga 10rb ditaro di rak yg tulisanya minuman merk A 300ml harga 5rb. Customer ambil karena dikira harga murah cuma 5rb, tapi pas nyampe kasir ternyata ditagih 10rb dan baru sadar kalo ditipu. Anjing emang
Breaking News Dialog Part 11 Bocil versus Jokowi mantan Pemimpin PKI senusantara Bocil : Pada tahun 2011 silam Sinuwun Gusti Prabu telah mengambil kebijakan untuk menenggelamkan kota Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) 500 m di bawah permukaan laut. Kebijakan tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa hingga jutaan. Semua korban jiwa disinyalir merupakan warga durhaka, warga yang menolak kehadiran Sinuwun Gusti Prabu di nusantara. Gimana tanggapan Om Jokowi sebagai mantan Pemimpin PKI senusantara menyikapi kebijakan Pemerintah Centra Buwono tersebut. Jokowi : Penenggelaman Kota Jabodetabek sudah lama terjadi, menjadi salah satu peristiwa bersejarah yang tidak mungkin bisa dilupakan. Ketika peristiwa itu terjadi, saya masih menjabat sebagai walikota solo. Pertama kali mendengar saya sempat tidak percaya. Bagaimana mungkin kota seluas itu tiba tiba lenyap di telan bumi. Akhirnya dalam suatu kesempatan saya ingin membuktikan kebenarannya. Saya datang ke sana dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri, kota Jabodetabek telah hilang berubah menjadi laut. Pada saat itu , saya sempat shock masih belum bisa merpercayai apa yang terlihat di depan mata. Saya bingung, marah dan sedih bercampur menjadi satu, hanya bisa terdiam. Ini pasti ilusi, sihir Sinuwun Gusti Prabu. Sebelum tragedi terjadi, Beliau memang telah mengumumkan kebijakan penenggelaman kota Jabodetabek via media sosial ataupun via suara tanpa wujud yang bisa didengarkan warga di seluruh dunia. Hanya saja, saya sebagai raja ngibul menganggap bahwa pengumuman yang serba tidak masuk akal semacam itu hanya dilakukan oleh tukang ngibul, jauh lebih parah ketimbang kebohongan yang biasa saya lakukan. Saya anggap omongan Beliau hanya sebatas omong kosong, dilakukan dalam upaya mencari sensasi biar bisa viral. Hanya saja, setelah saya binasa dan merasakan beragam siksaan Jahannam anggapan negatip perti itu mulai berubah. Saya mulai merenungkan tentang konsistensi Beliau antara perkataan dan faktanya. Apa yang Beliau katakan, dalam waktu yang singkat, tidak sampai berganti hari biasanya menjadi kenyataan. Ketika masih hidup saya enggan mempercayai omongan Beliau, mungkin karena iri dan dengki dalam hati. Saya tidak bisa menerima ada 'bocah' bau kencur yang memiliki keistimewaan luar biasa. Semua omongannya menjadi kenyataan. Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesediaan Beliau telah mengambil kebijakan penenggelaman kota Jakarta dan sekitarnya. Andai Jabodetabek tidak ditenggelamkan niscaya warga tidak akan pernah bisa mengetahui kebohongan media massa yang gencar mempropagandakan saya sebagai Presiden RI. Media massa mempropagandakan bahwa saya menjalankan tugas rutin sebagai Presiden RI di istana negara Jakarta. Sementara faktanya, Jakarta sudah hilang berubah menjadi laut sejak tahun 2011, jauh hari sebelum pilpres 2014 terselenggara. Jadi dari fakta ini saja sudah bisa disimpulkan bahwa semua berita media massa tentang saya hanya hoax. Saya menyakini bahwa sebenarnya semua warga Nusantara sudah pernah melihat langsung dengan mata sendiri kondisi riil Kota Jakarta yang telah hilang, tidak hanya mendengar dari mulut ke mulut. Bukankah pasca peristiwa itu, Sinuwun Gusti Prabu mewajibkan tiap warga untuk berkunjung ke sana, berjalan secara terbalik. Warga berjalan dengan posisi kaki berada di atas dan wajah berada di bawah sebagai piranti jalan. Entahlah mengapa Beliau memerintahkan warga berkunjung ke sana dengan cara abnormal semacam itu, sangat akrobatik, fenomenal, fantastik dan serba extra ordinary. Apakah Beliau memberi perintah seperti itu karena ingin melihat kehebatan warga dalam memainkan atraksi debus. Atau Beliau sedang bercanda, ingin menunjukkan ke pada ‘bumi’ bahwa warga Centra Buwono adalah makhluk terbaik, terhebat dan terkuat. Warga memiliki muka tebal nan keras, mampu menghancurkan bumi hanya dengan wajahnya yang jelek. Atau Beliau ingin menunjukkan bahwa aksi akrobatik semacam itu merupakan bentuk azab Tuhan kepada warga yang senantiasa memelihara persangkaan buruk. Bukankah Beliau dianggap sebagai tukang ngibul. Sementara warga yang terbiasa 'ngibul' justru mengklaim sebagai orang yang benar dan jujur. Tuhan telah menyatakan dalam kitab suci tentang salah satu hobi Warga Centra Buwono yang lebih menyukai berjalan memakai ‘wajah’ ketimbang memakai kaki, ‘Orang-orang dikumpulkan di hari Kiamat (dalam keadaan berjalan) dengan menggunakan wajah mereka, menuju neraka Jahanam. Mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya.” (QS: al Furqon ayat 34) Dulu, ketika saya masih hidup dan tinggal di kota Solo, salah satu olah raga favorit saya juga seperti itu, jalan pakai muka keliling dunia. Sejak Sinuwun Gusti Prabu menyatakan diri sebagai Tuhan dan Maha Kerajaan Centra Buwono, banyak fenomena aneh terjadi. Semua warga berpartisipasi aktif menjalani ritual brutal tanpa ada yang absen. Bahkan warga yang dulu dikenal sebagai para nabi, utusan dan wali juga memiliki hobi seperti itu, fenomena aneh bin ajaib tapi menjadi kenyataan. Saya menduga bahwa kebijakan Sinuwun Gusti Prabu menghapus Jakarta dari peta dunia memiliki beberapa alasan yang bisa dikemukakan. Pertama, dalam upaya memperkokoh eksistensi Kerajaan Centra Buwono. UUD Kerajaan Centra Buwono menyatakan bahwa wilayah negara meliputi seluruh semesta, ‘Kerajaan Centra Buwono merupakan negara universal terdiri dari segala bangsa dengan teritorial mencakup seluruh semesta di dunia dan akhirat'. Ayat konstitusi ini mengisyaratkan bahwa Centra Buwono hanya mengakui satu negara di seluruh semesta, menolak adanya negara lain atau ada negara dalam negara, termasuk NKRI. Jika Jakarta sebagai ibu kota NKRI masih ada, dikhawatirkan warga masih enggan mengakui eksistensi Kerajaan Centra Buwono dengan ibu kota Jombang. Warga akan tetap melihat bahwa Jakarta sebagai pusat kekuasaan negara , bukan Jombang. Kedua, seperti yang sudah disinggung dalam penjelasan di atas, Jakarta harus dimusnahkan dalam upaya membuka hoax media massa. Jika media massa senantiasa mempropagandakan berita hoax, tidak sesuai dengan realita terutama tentang Jakarta niscaya warga akan mengetahui kebohongan tersebut, cepat atau lambat. Media massa selaras pengertiannya adalah media yang hadir untuk memenuhi kepentingan, aspirasi dan keinginan warga / massa. Berbeda dengan itu, media Tuhan adalah sarana Tuhan untuk menyampaikan berbagai kebijakan Pemerintah Centra Buwono kepada warga. Media massa akan senantiasa bertentangan 180 derajat dengan media Tuhan dalam semua aspek berita. Dari pengertian ini bisa difahami mengapa media massa enggan memberitakan eksistensi Kerajaan Centra Buwono dan kiprah Sinuwun Gusti Prabu dalam mengelola negara. Ketiga, dalam upaya membinasakan warga Bergendul yaitu warga yang menentang kehadiran Kerajaan Centra Buwono, dengan cara yang elegan. Warga akan memahami bahwa penenggelaman Jakarta sebagai bencana alam, tidak karena kesalahan pihak tertentu, tapi sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Jika warga bisa menyadari hal itu, niscaya warga tidak akan menyalahkan Sinuwun Gusti Prabu sebagai pengambil kebijakan. Andai ada sebagian warga yang menyalahkan Beliau, hal itu lebih disebabkan karena iri hati dan kedengkian. Mengapa Beliau begitu hebat, cuma modal omongan, Jakarta bisa sirna. Jika kini media massa menggembar gemborkan bahwa saya telah memindahkan ibu kota negara Indonesia ke Kota Penajam Kalimantan Timur, niscaya berita seperti itu hanyalah hoax. Beliau tidak akan tinggal diam bahkan bisa jadi Penajam akan bernasib seperti Jakarta, Bali dan Madura, ditenggelamkan 500m di bawah permukaan laut. Bocil : Saya juga sependapat dengan Om Jokowi tentang strategi Sinuwun Gusti Prabu dalam mengelola negara. Beliau akan berusaha dengan segala cara, menghilangkan semua aspek yang bisa membangkitkan romantisme terhadap NKRI. Penenggelaman Ibu Kota Jakarta dilakukan dalam upaya seperti itu. Harapannya warga bisa segera move on, melupakan eksistensi NKRI sebagai suatu negara. Sekarang setelah 11 tahun Jakarta hilang, media massa merasa tidak lagi mampu menutupi kebohongan yang dilakukan mengenai Jakarta. Kemudian berupaya mengalihkan perhatian warga ke daerah Penajam, kota yang dianggap aman dari bencana alam sebagai ibu kota baru NKRI. Sayangnya, upaya seperti itu hanya akan sia sia. Sinuwun Gusti Prabu akan mencegah propaganda hoax tersebut bisa berjalan selaras harapan. Pasti Beliau juga akan mengambil kebijakan serupa, menenggelamkan Kota Penajam seperti Jakarta. Saya barusan mendapat kabar bahwa kini Kabupaten Penajam Paser Utara dan sekitarnya telah tenggelam, hilang di telan bumi. Alhamdu lillahi Robbi Al Alamin.
Suara dan intonasi mbaknya enak, udah kayak news anchor di tv 😁
nah, iya.
Gk sok di tegang²in gtu
kyk presenter² lain
lah emang news anchor di tipi kan dia 😅
iya dia pernah tampil di MetroTV
yg ngisi di metro tv melawan lupa
Benar. Dibandingkan narator di Vgosti, yg ini lebih enak
Inilah gunanya membuat catatan belanja sblm pergi utk menghindari impulsive buying
Ide bagus Mas Bimo, jadinya beli sesuai kebutuhan yaa
Point' 5:33
ketika saya berbelanja di supermarket ataupun minimarket, selalu sesuai keperluan & kebutuhan, hal yang sering saya lakukan untuk menolak tawaran dengan iming-iming promo dengan ucapan " tidak terimakasih " jika terus ditawarkan promo yang lain kalimat itu saya ucapkan lagi dengan sopan , dan selama ini berhasil & tidak tergiur
Tata letak produk berdasarkan planogram :
1. Sifat barang
2. Tingkat kebutuhan
3. Prilaku konsumen
4. Pencahayaan
5. Ukuran toko
Semua bertujuan untuk memaksimalkan nilai penjualan produk
Saya merasakan dampak dari teknik ini. Ketika niat saya mau beli minuman dingin saja, eh disampingnya kok ada makanan ringan, jadi tertarik ambil satu wkwk
Posisi keberadaan tukang parkir yg mengurung niat saya masuk n menuju warung
sekarang warung kelontong semakin susah bersaing, harganya beda tipis ama di indomart/alfamart
gue tau teori ini dari drakor partner for justice season 2 dulu, random banget gak sih, tau ilmu kayak gini dari drakor genre forensik, kriminal, dan hukum 🤣🤣
Episode berapa kak
Emang nonton drakor juga banyak ilmunya kok
Biasanya yg suka beli barang gak penting2 amat itu wanita, klw pria lebih dahulukan barang yg dia butuhkan
Gw malah kalo masuk mini market kadang suka ngeblank, eh tadi ke sini mau beli apaan ya? Akhirnya muter2 dulu sambil nginget td ke sini niatnya mau beli apa
Asumsi tolong bahas tentang KUA (Kantor Utusan Agama) di daerah jakarta terutama area timur barat
ada apa tentang KUA di Jakarta Timur dan Barat? bisikin ya.....
@@Asumsiasumsi agar gubernur kita, memperbaiki fasilitas nya, supaya terlihat modern, serta nyaman dan menyenangkan untuk di kunjungi.. karena sepertinya banyak yg sudah lama tidak di renov
Cokelat, permen, mainan yg ditaruh deket kasir itu jebakan buat anak2 pas lagi ngantri.
Jebakan buat emak2nya ya tumpukkan produk2 promo.
sepertinya silverqueen harus ditaruh didepan kasir atau belakang kasir sebelahan dengan rokok, biar gak dicolong kaya kemaren2... penting jg..
👊🏻😅👊🏻
di daerahku sih udah dari dulu produk cokelat ditaruh di depan kasir
Kayaknya enak banget itu coklatnya, sampe lupa bayar wkwkwkw
Yang masih setia ke pasar hehehe, sabun minimarket misal 5000 an di pasar 3500, mayan selisihnya 😁
betul, apalagi ada warna kuning di ket harganya udh pasti itu promo dan jd impulsive krn liat promo juga hahah
Gak ngaruh ke saya. Butuh = beli. Gak butuh = gak bebli. Gtu aja simpel.
Baguslah, biar ga boros
Endors 1 produk ❌
Endors isi Indomaret/Alfamart/Hypermart ✅
Presenternya cantik banget
Teknik marketing sangat di perlukan 🙂
penting memang
Ini tidak bakal berlaku ke saya karena sedari awal sudah nentuin barang yang bakal dibeli dengan budget yang juga sudah dipatok.
wah keren yaa sudah dicatat pengeluarannyaa....
"Bergeser sedikit demi sedikit saya menemukan diskon😀"
Wah hebat yah
Tempat belanja yang nyaman
Ya itulah dunia marketing store saya lumayan lama di dalam nya khusus nya minimarket...planogram sangat penting untuk meningkatkan penjualan dan tatak produk yg seperti contoh Silverqueen ataupun kinderjoy diletakan di area coc agar meningkatkan basket size customer saat belanja karna secara by data omset akan tercapai jika TRX dan basket size bagus
Area coc itu apa bang
@@lebahbentol check out counter area sekitar kasir
Bang bisa belajar sam Abang gak
Dan yang paling menarik menurut ku adalah bagaimana kinder joy bisa mejeng di depan meja kasir.
Bagus sekali
Kalo masuk mini market, langsung beli banyak tapi lupa yg mau di beli 😅😅😅
planogram = ilmu mempengaruhi psikologis emak emak untuk menghabiskan uang suami dengan belanja di minimarket
Asik, asumsi best ! 😍
Yoooo terima kasih, penonton Asumsi juga paling the best
Berlaku untuk cewe kali ya yg gitu, kalo cowo mah misal niat beli minuman yaudah minuman doang yg diambil meskipun ngelewatin rak2 yg bermacam macam
Banyak manfaatnya
Mbak Hillary, kayaknya dulu penyiar Melawan Lupa Metro TV yaa.
Hadir menyimak
dari canggu bali
salam 👏
yoowwww salam buat rekan rekan di Canggu Bali
cara saya adalah bawa uang sedikit saja, jadi pasti tidak ingin beli yang lain lain, karena uangnya tidak cukup...
min bahas kerah biru teknisi tower bts atau pln dong
Wah terima kasih yaa idenyaaa, kami coba tampung dulu yaa
tolong dong tanyakan ke para kasir kenapa mereka selalu minta nebeng struk belanja
Krn lbh murah, Eman klo ga dpakai . 😁
Psikologi warna.
Tadi dijabarkan warna merah bisa meningkatkan nafsu makan.
Jadi paham kan kenapa warna McD dan KFC tu dominasi warna merah?
Ini yang saya liat, mohon maaf, ada kedai makanan, warna pink/merah muda.
Eneg liatnya 🤣
Makan dirumah sebelum pergi kepasar swalayan.😉
Agar tidak jajan berlebihan yaaa hehehe.....
tidak berlaku untuk naga swalayan yang acakadut.
tapi ga papa acakadut yg penting harganya jauh lebih murah dibanding tiptop 😂
sepertinya didesain untuk pengunjung muter-muter untuk mencari barang yang dibutuhkan hehe
Itulah alasan saya kenapa ga pernah berlama2 di pasar. Untuk menghindari lapar mata..
Takut dompet jebol yaaa
Bener lagi, klo ke supermarket makanan selalu di sebelah kiri, ternyata.....😁😁😁
Ternyata oh ternyataaa.......
Coba minimarket nya ada minibioskop
setuju nihh
wah gimana tuh konsepnya? jadi boros ga nanti?
Fokus sma Hillary Pasulu, ga merhatiin materinya 🤤
Mohon maaf kak permisi numpang belajar...
Pantes design garisnya indomart merah biru kuning
Mba nya cantik
Bener, bikin si imron bangun🤭
@@rakyat8895 michael
Barang yg sudah di toko
Tim #ThinkBeforeBuying 🤑
O gitu
hooooo gitar....jreeennnggg......
Ni channel gmn,,da yg minta saya lewat wa suruh like dan subcrib trs dpt bonus,,1 2 kali benar tp knp ko lama2 malah saya suruh bayar??
Gmn critanya
Uang terbatas bisa mengurangi impulsif
Jadi lebih selektif membeli barang ya?
keren nih mbak nya
Penonton Asumsi juga keren keren
Baru aja kmrn belajar manajemen ritel 😭
ada ebook atau bukunya kah kak?
terima kasih
CEWEKNYA CANTIK DAN GURIH
Aduh suara mbaknya terngiang sampe gua lupa bbm udh naik
merdu banget yeee
Mbak nya cantik banget
Bahas barang hilang di ritail dong 😆😁
Wah menarik yaaa, terima kasih idenyaaa
Semoga Channel ini Sukses Slalu 🤲 🤲 👍 👍. Senggol mas brooo#JamaldSong 👍☕☕👍👌👌🙏🙏
Kerren
Pasat tradisional semakib hilang
Menurut saya pasar tradisional tetap akan eksis. Karena bumbu dan bahan masakan lebih lengkap d pasar dan harganya lebih murah. Jadi enak buat beli dalam jmlh banyak
target minimarket ini buat orang yang malas berinteraksi, seperti menawar, menanyakan harga, lebih ke ambil barang, bayar, selesai
@@ibnualhakim1599 lah iya yg kapitalis semakin berjaya umkm gulung tikar
@@igmap3892 pendukung kapitalis
@@djakfarPhD siap si paling pendukung UMKM
Baju hitam siapa nama nya
Yang mana?
Tadinya saya ga mau lihat video ini, berhubung si mbak warnanya lucu, saya ambil satu
Beli aja yang penting lucu
Ada loker engga? Wkwk
Itu namanya cross selling antar produk
Planogram
Yuniti bukan yunaiti…pelafalan inggris yang salah bisa jadi gangguan dalam penyampaian pesan. Yunaiti maimunah
sapa nama mbaknya?
Pertamax mahal
Wah iya ya
Tokonya berantakan bgt anjirr.. Ini personilnya kagak mlano, facing out 😂
itu juga salah satu trick supaya masuk keling mencari brg yg dicari dan menimbulkan attention ke barang yg lain
Iya ga bisa asal menata barang. Minuman merk A 600ml harga 10rb ditaro di rak yg tulisanya minuman merk A 300ml harga 5rb. Customer ambil karena dikira harga murah cuma 5rb, tapi pas nyampe kasir ternyata ditagih 10rb dan baru sadar kalo ditipu. Anjing emang
Breaking News
Dialog Part 11 Bocil versus Jokowi mantan Pemimpin PKI senusantara
Bocil : Pada tahun 2011 silam Sinuwun Gusti Prabu telah mengambil kebijakan untuk menenggelamkan kota Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) 500 m di bawah permukaan laut.
Kebijakan tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa hingga jutaan. Semua korban jiwa disinyalir merupakan warga durhaka, warga yang menolak kehadiran Sinuwun Gusti Prabu di nusantara.
Gimana tanggapan Om Jokowi sebagai mantan Pemimpin PKI senusantara menyikapi kebijakan Pemerintah Centra Buwono tersebut.
Jokowi : Penenggelaman Kota Jabodetabek sudah lama terjadi, menjadi salah satu peristiwa bersejarah yang tidak mungkin bisa dilupakan.
Ketika peristiwa itu terjadi, saya masih menjabat sebagai walikota solo. Pertama kali mendengar saya sempat tidak percaya. Bagaimana mungkin kota seluas itu tiba tiba lenyap di telan bumi.
Akhirnya dalam suatu kesempatan saya ingin membuktikan kebenarannya. Saya datang ke sana dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri, kota Jabodetabek telah hilang berubah menjadi laut.
Pada saat itu , saya sempat shock masih belum bisa merpercayai apa yang terlihat di depan mata. Saya bingung, marah dan sedih bercampur menjadi satu, hanya bisa terdiam. Ini pasti ilusi, sihir Sinuwun Gusti Prabu.
Sebelum tragedi terjadi, Beliau memang telah mengumumkan kebijakan penenggelaman kota Jabodetabek via media sosial ataupun via suara tanpa wujud yang bisa didengarkan warga di seluruh dunia.
Hanya saja, saya sebagai raja ngibul menganggap bahwa pengumuman yang serba tidak masuk akal semacam itu hanya dilakukan oleh tukang ngibul, jauh lebih parah ketimbang kebohongan yang biasa saya lakukan.
Saya anggap omongan Beliau hanya sebatas omong kosong, dilakukan dalam upaya mencari sensasi biar bisa viral.
Hanya saja, setelah saya binasa dan merasakan beragam siksaan Jahannam anggapan negatip perti itu mulai berubah. Saya mulai merenungkan tentang konsistensi Beliau antara perkataan dan faktanya.
Apa yang Beliau katakan, dalam waktu yang singkat, tidak sampai berganti hari biasanya menjadi kenyataan.
Ketika masih hidup saya enggan mempercayai omongan Beliau, mungkin karena iri dan dengki dalam hati.
Saya tidak bisa menerima ada 'bocah' bau kencur yang memiliki keistimewaan luar biasa. Semua omongannya menjadi kenyataan.
Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesediaan Beliau telah mengambil kebijakan penenggelaman kota Jakarta dan sekitarnya.
Andai Jabodetabek tidak ditenggelamkan niscaya warga tidak akan pernah bisa mengetahui kebohongan media massa yang gencar mempropagandakan saya sebagai Presiden RI.
Media massa mempropagandakan bahwa saya menjalankan tugas rutin sebagai Presiden RI di istana negara Jakarta. Sementara faktanya, Jakarta sudah hilang berubah menjadi laut sejak tahun 2011, jauh hari sebelum pilpres 2014 terselenggara.
Jadi dari fakta ini saja sudah bisa disimpulkan bahwa semua berita media massa tentang saya hanya hoax.
Saya menyakini bahwa sebenarnya semua warga Nusantara sudah pernah melihat langsung dengan mata sendiri kondisi riil Kota Jakarta yang telah hilang, tidak hanya mendengar dari mulut ke mulut.
Bukankah pasca peristiwa itu, Sinuwun Gusti Prabu mewajibkan tiap warga untuk berkunjung ke sana, berjalan secara terbalik.
Warga berjalan dengan posisi kaki berada di atas dan wajah berada di bawah sebagai piranti jalan.
Entahlah mengapa Beliau memerintahkan warga berkunjung ke sana dengan cara abnormal semacam itu, sangat akrobatik, fenomenal, fantastik dan serba extra ordinary.
Apakah Beliau memberi perintah seperti itu karena ingin melihat kehebatan warga dalam memainkan atraksi debus.
Atau Beliau sedang bercanda, ingin menunjukkan ke pada ‘bumi’ bahwa warga Centra Buwono adalah makhluk terbaik, terhebat dan terkuat.
Warga memiliki muka tebal nan keras, mampu menghancurkan bumi hanya dengan wajahnya yang jelek.
Atau Beliau ingin menunjukkan bahwa aksi akrobatik semacam itu merupakan bentuk azab Tuhan kepada warga yang senantiasa memelihara persangkaan buruk.
Bukankah Beliau dianggap sebagai tukang ngibul. Sementara warga yang terbiasa 'ngibul' justru mengklaim sebagai orang yang benar dan jujur.
Tuhan telah menyatakan dalam kitab suci tentang salah satu hobi Warga Centra Buwono yang lebih menyukai berjalan memakai ‘wajah’ ketimbang memakai kaki,
‘Orang-orang dikumpulkan di hari Kiamat (dalam keadaan berjalan) dengan menggunakan wajah mereka, menuju neraka Jahanam. Mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya.”
(QS: al Furqon ayat 34)
Dulu, ketika saya masih hidup dan tinggal di kota Solo, salah satu olah raga favorit saya juga seperti itu, jalan pakai muka keliling dunia.
Sejak Sinuwun Gusti Prabu menyatakan diri sebagai Tuhan dan Maha Kerajaan Centra Buwono, banyak fenomena aneh terjadi. Semua warga berpartisipasi aktif menjalani ritual brutal tanpa ada yang absen.
Bahkan warga yang dulu dikenal sebagai para nabi, utusan dan wali juga memiliki hobi seperti itu, fenomena aneh bin ajaib tapi menjadi kenyataan.
Saya menduga bahwa kebijakan Sinuwun Gusti Prabu menghapus Jakarta dari peta dunia memiliki beberapa alasan yang bisa dikemukakan.
Pertama, dalam upaya memperkokoh eksistensi Kerajaan Centra Buwono. UUD Kerajaan Centra Buwono menyatakan bahwa wilayah negara meliputi seluruh semesta,
‘Kerajaan Centra Buwono merupakan negara universal terdiri dari segala bangsa dengan teritorial mencakup seluruh semesta di dunia dan akhirat'.
Ayat konstitusi ini mengisyaratkan bahwa Centra Buwono hanya mengakui satu negara di seluruh semesta, menolak adanya negara lain atau ada negara dalam negara, termasuk NKRI.
Jika Jakarta sebagai ibu kota NKRI masih ada, dikhawatirkan warga masih enggan mengakui eksistensi Kerajaan Centra Buwono dengan ibu kota Jombang.
Warga akan tetap melihat bahwa Jakarta sebagai pusat kekuasaan negara , bukan Jombang.
Kedua, seperti yang sudah disinggung dalam penjelasan di atas, Jakarta harus dimusnahkan dalam upaya membuka hoax media massa.
Jika media massa senantiasa mempropagandakan berita hoax, tidak sesuai dengan realita terutama tentang Jakarta niscaya warga akan mengetahui kebohongan tersebut, cepat atau lambat.
Media massa selaras pengertiannya adalah media yang hadir untuk memenuhi kepentingan, aspirasi dan keinginan warga / massa.
Berbeda dengan itu, media Tuhan adalah sarana Tuhan untuk menyampaikan berbagai kebijakan Pemerintah Centra Buwono kepada warga.
Media massa akan senantiasa bertentangan 180 derajat dengan media Tuhan dalam semua aspek berita.
Dari pengertian ini bisa difahami mengapa media massa enggan memberitakan eksistensi Kerajaan Centra Buwono dan kiprah Sinuwun Gusti Prabu dalam mengelola negara.
Ketiga, dalam upaya membinasakan warga Bergendul yaitu warga yang menentang kehadiran Kerajaan Centra Buwono, dengan cara yang elegan.
Warga akan memahami bahwa penenggelaman Jakarta sebagai bencana alam, tidak karena kesalahan pihak tertentu, tapi sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Jika warga bisa menyadari hal itu, niscaya warga tidak akan menyalahkan Sinuwun Gusti Prabu sebagai pengambil kebijakan.
Andai ada sebagian warga yang menyalahkan Beliau, hal itu lebih disebabkan karena iri hati dan kedengkian. Mengapa Beliau begitu hebat, cuma modal omongan, Jakarta bisa sirna.
Jika kini media massa menggembar gemborkan bahwa saya telah memindahkan ibu kota negara Indonesia ke Kota Penajam Kalimantan Timur, niscaya berita seperti itu hanyalah hoax.
Beliau tidak akan tinggal diam bahkan bisa jadi Penajam akan bernasib seperti Jakarta, Bali dan Madura, ditenggelamkan 500m di bawah permukaan laut.
Bocil : Saya juga sependapat dengan Om Jokowi tentang strategi Sinuwun Gusti Prabu dalam mengelola negara.
Beliau akan berusaha dengan segala cara, menghilangkan semua aspek yang bisa membangkitkan romantisme terhadap NKRI.
Penenggelaman Ibu Kota Jakarta dilakukan dalam upaya seperti itu. Harapannya warga bisa segera move on, melupakan eksistensi NKRI sebagai suatu negara.
Sekarang setelah 11 tahun Jakarta hilang, media massa merasa tidak lagi mampu menutupi kebohongan yang dilakukan mengenai Jakarta.
Kemudian berupaya mengalihkan perhatian warga ke daerah Penajam, kota yang dianggap aman dari bencana alam sebagai ibu kota baru NKRI.
Sayangnya, upaya seperti itu hanya akan sia sia. Sinuwun Gusti Prabu akan mencegah propaganda hoax tersebut bisa berjalan selaras harapan.
Pasti Beliau juga akan mengambil kebijakan serupa, menenggelamkan Kota Penajam seperti Jakarta.
Saya barusan mendapat kabar bahwa kini Kabupaten Penajam Paser Utara dan sekitarnya telah tenggelam, hilang di telan bumi.
Alhamdu lillahi Robbi Al Alamin.
Nama ig mbak nya apa? 🥱🤭
mau difollow atau dikepoin doang nih?
@@Asumsiasumsi follow dunk.. 🤭🤭
@@Asumsiasumsi pingin konsultasi boleh kak?🙏