Sepeninggal gus dur, msh ada gus mus, sepeninggal gus mus nanti masih adakah yg seperti beliau berdua ini? Yaa Allaah,,panjang kan usia gus mus ya allaah,,beliaulah ulama yg mampu menyejukkan hati, dan jikalau nanti Engkau memanggilnya ke sisimu, maka karuniakan kepada bangsa ini 1000 ulama yang seperti beliau..aamiin yaa rabb
Kau ini bagaimana Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir Aku harus bagaimana Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin-plan Aku harus bagaimana Aku kau suruh maju, aku mau maju kau selimpung kakiku Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku Kau ini bagaimana Kau suruh aku taqwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya Aku harus bagaimana Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lain Kau ini bagaimana Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilNya dengan pengeras suara setiap saat Kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai Aku harus bagaimana Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya Kau ini bagaimana Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah Aku harus bagaimana Aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam Bisshowab Kau ini bagaimana Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku Aku harus bagaimana Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu Kau ini bagaimana Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis Aku harus bagaimana Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja Kau ini bagaimana Aku bilang terserah kau, kau tidak mau Aku bilang terserah kita, kau tak suka Aku bilang terserah aku, kau memakiku Kau ini bagaimana Atau aku harus bagaimana
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Abd Haris saya luruskan mas, jangan ada NU, Muhamadiyah, dll, yang ada hanya satu yaitu islam, gus mus milik semua umat islam dan beliau adalah guru kita semua umat islam
gusmus milik semua ummat.. tp kenyataannya seperti itu, gusmus adalah bagian dr NU, bukan saya mebanggakan NU diatas yg lain, karena saya adalah santri NU dan aku bangga
saya tidak alergi saya senang mempunyai saudara Nu Muhammadiyah dll, hanya saja kita sudah membuat kotak diri kita sendiri bahwa Islam itu NU, Islam itu Muhamadiyah Islam itu dll, tanamkan pada diri kita bahwa Islam itu 1 jangan mengkotak2kannya
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
kadang-kadang aku berpikir lebih baik kita menuangkan isi hati dan pikiran ke medsos melalui ungkapan puitis seperti ini, dibanding membuat status/story kadang yang isinya langsung mennyindir yang terkadang mungkin orang lain yang bukan sasaran kebencian kita bisa baper , kan ga baik juga. selain menulis story yang agak-agak puitis gitu ,bisa jadi ajang untuk semakin giat belajar juga sih untuk semakin mencintai puisi dan sastra.
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿المائدة:٥٨﴾ “Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.”
Puisi yg sgat bagus dan beginilah manusia. Ayo saudara sebgsa dan tanah air apapun agama kita mari betsatu untuk indonesia yg kt cinta jangan sampai bingung kita harus bagai mana merdeka...
Sangat menggambarkan sekali era orde baru saat itu. Sangat keras sekali perjuangan dakwah pada saat itu karena kekuasaan yang mengekang, diawasi dan kita bisa hilang kapan saja jika mengancam kekuasaan penguasa.
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. (Q.S Thaha: 123, 124) Dari Katsir bin Abdullah dari ayahnya dari kakeknya RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda : “Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya”. [HR. Ibnu Abdil Barr]
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
@@MegaPutry puisi KH. Musthofa Bisri dalam pemilihan katanya memang tidak seselektif penyair lain, katakanlah Taufik Ismail, Sapardi, atau bahkan Gunawan Muhammad. Diksinya sederhana. Akan tetapi, beliau memiliki relasi yang kuat dengan zaman. Puisi-puisi beliau bernas soal menyentil dunia, negeri, sampai diri sendiri. Seakan ada palu godam yang memukul-mukul di kepala ketika membaca puisi beliau.
Brilian, refleksi kekayaan akal budi yang begitu adiluhung, butuh kejernihan hati dan rasa untuk menyelami setiap baitnya hingga bisa menemukan esensi paling sejati dari puisi ini.. coba rasakan, dengan tafsir terdangkal kita sekalipun, ada rasa nikmat yang terkecap dan menggelitik untuk mendengarnya lagi dan lagi..
Puisi itu menurutku lho : curahan isi hati yg disampaikan lwt bhs kiasan tapi puisi beliau Gumus bagi saya orang awam memang sulit memaknai nggak nyampek pikiranku.aku gk kenal beliu,tapi selalu ku ikuti buah penanya, Kyai aneh diberi jabatan oleh gus Ipul di kepengurusan PBNU gak mau .tampil apa adanya .kagum aq.
Adzan itu panggilan yg ditujukan kepada Umat Muslim agar bersegera sholat berjamaah jadi harus keras biar orang² mendengar seruan ini. Bukan panggilan yg ditujukan kepada Tuhan, jelas lafal adzan itu Ada kalimat Mari lah sholat dan Mari lah menuju kemenangan. Jadi maksudnya manusia lah yg diseru untuk sholat dan meraih kemenangan bukan Tuhan. Jikalau Tuhan Dari jaman ajali sudah yg maha menang dan Tuhan tidak perlu dan mustahil menyembah kepada yg lain Karna Tuhan itu satu. Dan tiada yg setara dengan-Nya, Jadi salah jika Ada puisi " Katanya Tuhan itu dekat. Tapi kalian memanggil-Nya setiap saat dengan pengeras suara " kalimat " memanggil-Nya dalam puisi itu maksudnya apa? Kalo maksudnya panggilan kepada Tuhan itu adalah adzan, jelas puisi itu gak nyambung Karna memang adzan bukan panggilan kepada Tuhan tapi panggilan kepada manusia agar mendirikan sholat guna mengingat dan menyembah Tuhan.
Subhanallah kyai mustofa bisri,kyai yg menyejukan,menggambarkan. seorang muslim yg sesungguhnya,bukan pandai mencela orang lain,mengklaim surga wilayahnya dengan pengikutnya,orang lain ndak boleh surga padahal sesama muslim,kl orang lain salah sedikit didemo besar2an mengatasnamakan islam,tp pemimpin mereka yg salh mereka diam saja,Kau Ini bagaimana
Walaupun sdh 30 tahun lebih, tapi masih sangat relevan dengan kondisi dewasa ini, dgn kelakuan para wakil rakyat di DPR/ MPR ...., sedih....sedih...sedih...
Luar biasa memang Gus Mus ini. Bisa beradaptasi menurut siapa yang dihadapi. Bisa menjadi Kiyai ndeso, tapi bisa beralih menjadi kiyai super intelek... aku salah satu pengagummu Gus.....
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
yg blg memanggil Tuhan dengan pengeras suara td diartikan sebagai azan td sopo? nggak ada tu azan disebutkan di puisi ini. mana ada kata azan disini? memanggil Tuhan dengan pengeras suara juga banyak tho? tu pendeta ceramah di Gereja memanggil2 nama Tuhan jg pake pengeras suara, lagian azan mang buat memanggil Tuhan? bukanya azan itu ajakan yg memanggil manusia ya, ayolah shalat, ayolah menuju kemenangan. kalau saya tangkap kalimat td mungkin saya mengartikan nya Tuhan itu dekat, maka sebutlah tuhan mu dengan sebaik2 nama, dengan penuh kelembutan kasih, dengan penuh cinta kepada tuhan mu dan juga sesama manusia. bukan malah dengan suara yg lantang membakar, mencaci, atau memaki sesama apapun keyakinan kita. Tuhan itu dekat, tak perlu kita panggil2 dengan suara lantang seolah2 Tuhan itu jauh. atau bisa Jd artinya Tuhan itu dekat, tetapi kenapa malah kau yang menjauh, saking jauhnya kau dengan Tuhan sampai2 kau butuh pengeras suara (usaha yg berat) untuk memanggil nya.
Kata kata puisinya yg tdk tepat. Kok manggil Tuhan ? Maksudnya apa ? Yg betul itu harusnya "memuji/menyebut". Makanya contohlah ulama2 : ustd felix, ust abd somad, TGB, aa gym, ust haikal hasan dll, mereka itu tak pernah buat puisi macam macam yg bs buat ummat resah.
Sedar atau tidak .inilah persoalan persoalan yang akan muncul dalam hidup kita .hidup ini penuh persoalan .manusia berubah bila2 masa .ini juga jalan untuk mengenal diri sebelum kita mengenal tuhan☝️ .wallahualam
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Assalamualaikum, Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus, Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ? Tolong sempatkan jawab ya, Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Ali donan kata" yg tidak tepat yg mana..?? Yg aneh yg mana ..?? Tolong berfikir yg luas Dari zaman dulu saat puisi ini di buat sudah ada ribuan bahkan juataan org yg mndengar mereka ga ada yg bilang puisi ini ada yg salah ada yg ga tepat. Sekarang aja krena di bacakan oleh org tertentu maka jd di permasalahkan
Kau ini bagaimana & aq yg harus bagaimana.... Kehidupan nyata d sekitar qta, bahkan dg yg terdekat dengan qta... Qta pun bingung hrs bagaimana... Seolah-olah qta mengenal mereka tp mereka seolah-olah tdk mengenal qta... Aq hrs bagaimana???
Sepeninggal gus dur, msh ada gus mus, sepeninggal gus mus nanti masih adakah yg seperti beliau berdua ini? Yaa Allaah,,panjang kan usia gus mus ya allaah,,beliaulah ulama yg mampu menyejukkan hati, dan jikalau nanti Engkau memanggilnya ke sisimu, maka karuniakan kepada bangsa ini 1000 ulama yang seperti beliau..aamiin yaa rabb
nb. saya orang muhammadiyah
Muthohar Uddin Indonesia tidak kekurangan orang pintar mas, Indonesia kekurangan orang yang bener² takut kepada-Nya
Muhhamad David Yusuf saya tidak bilang orang pintar mas, klo soal orang pintar saya setuju sm sampean
Muthohar Uddin laiya lak betul kan masee, Indonesia gakurang orang pintar? 😁😁
nggih mas, leres puniko
Kau ini bagaimana
Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir
Aku harus bagaimana
Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai
Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai
Kau ini bagaimana
Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin-plan
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh maju, aku mau maju kau selimpung kakiku
Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku
Kau ini bagaimana
Kau suruh aku taqwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya
Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lain
Kau ini bagaimana
Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilNya dengan pengeras suara setiap saat
Kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya
Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya
Kau ini bagaimana
Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah
Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah
Aku harus bagaimana
Aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi
Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam Bisshowab
Kau ini bagaimana
Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku
Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu
Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu
Kau ini bagaimana
Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis
Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis
Aku harus bagaimana
Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah
Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja
Kau ini bagaimana
Aku bilang terserah kau, kau tidak mau
Aku bilang terserah kita, kau tak suka
Aku bilang terserah aku, kau memakiku
Kau ini bagaimana
Atau aku harus bagaimana
Terimakasih 🙏
Mau ngopy tp gak bs
@@fjrchannel9898 copy d google aja bang
😍😍😍 puisi favoritku...
Yuk, pengagum Gus Mus , mana jempolnyaaaaa? 👏👏👏
Kusuka Gus Mus....
Nadanya biasa tapi maknanya Luar biasa.....
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
@@baninprabaswara2718
Iya, boss. Mantul gus mus.
@@MegaPutry
Wah, mahasiswa sastra di sini, salam kenal mbak..
1987 dikarang 2016 17 18 makin kesini makin kena bgd isi sajaknya, pemikiranmu sangat jauuuuuhhh kedepan gus, engkau kyai kyai sepun NU, sangat memikirkan dan membina bangsa ini, terima kasih guruku
Abd Haris saya luruskan mas, jangan ada NU, Muhamadiyah, dll, yang ada hanya satu yaitu islam, gus mus milik semua umat islam dan beliau adalah guru kita semua umat islam
Ajifab Photograp kok kayak alergi dengan NU?
gusmus milik semua ummat.. tp kenyataannya seperti itu, gusmus adalah bagian dr NU, bukan saya mebanggakan NU diatas yg lain, karena saya adalah santri NU dan aku bangga
Abd Haris ..memang beliu orang NU..ilmu hakikatnya serupa dengan Gus Dur dan cak Nun
saya tidak alergi saya senang mempunyai saudara Nu Muhammadiyah dll, hanya saja kita sudah membuat kotak diri kita sendiri bahwa Islam itu NU, Islam itu Muhamadiyah Islam itu dll, tanamkan pada diri kita bahwa Islam itu 1 jangan mengkotak2kannya
Saya bukan orang muslim tapi gus mus adalah salah satu idola ku.......
Terima kasih.... karena sudah mengapresiasi ayah kami🙏🙏🙏🙏
Saya juga non muslim tapi mengagumi beliau dan wejangan2nya
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Puisi yang membuat telinga orde baru memerah, pantas puisi ini mengusik sekali mereka yang menyimaknya.
Berdialog dengan nurani... berdialog dengan Tuhan. Gus Mus dan sufism. Salute hormat, Kyai. 🙏😇
Antara jiwa dan raga, pikiran dan perasaan, di dalamnya ada satu yang betolak belaka.
😊 Sehat selalu Gus....🙏🙏🙏
Puisi yang sarat makna yang akan selalu relevan sepanjang masa.
Tapi entahlah....aku harus bagaimana...
Merinding, bergetar dadaku berdegup jantungku mendegar suara beliau ..terima kasih Gus Mus 🙏🙏 smg selalu sehat 🤲🤲
Puisi yang tersangat indah. Bait-baitnya penuh dengan isi.
Waaah.. aku suka ❤️❤️ sebagai pecinta puisi#aku suka nulis juga MAKASIH YA @GUS MUS dan Chanel ini udah ngasih videonya
Puisi favorit dari Agamawan Gus Mus yang puisi dan kehidupannya bisa dijadikan panutan orang-orang yang masih belajar hidup seperti kita
Dibutuhkan pemahaman yang tinggi untuk memahami makna puisi ini, sederhana namun berbobot.
seperti tiada kesudahan....lalu bagaimana?...hebat pak..terbaik
Kau ini bagaimana atau aku yang harus bagaimana.😊
kadang-kadang aku berpikir lebih baik kita menuangkan isi hati dan pikiran ke medsos melalui ungkapan puitis seperti ini, dibanding membuat status/story kadang yang isinya langsung mennyindir yang terkadang mungkin orang lain yang bukan sasaran kebencian kita bisa baper , kan ga baik juga. selain menulis story yang agak-agak puitis gitu ,bisa jadi ajang untuk semakin giat belajar juga sih untuk semakin mencintai puisi dan sastra.
walaupun ada beberapa perkataan yg tidak difahami, tapi sesungguhnya bait bicara ini abadi dalam hati,, terima kasih pak Gus Mus..
Ini semua baitnya sederhana kok
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿المائدة:٥٨﴾
“Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.”
Luar biasa puisi ini.. terlihat sederhana nyatanya ini puisi yg luar biasa 👍
Puisi yg sgat bagus dan beginilah manusia. Ayo saudara sebgsa dan tanah air apapun agama kita mari betsatu untuk indonesia yg kt cinta jangan sampai bingung kita harus bagai mana merdeka...
Puisi renungan yang menggetarkan hati bagi sesiapa anak bangsa Indonesia.
Sangat menggambarkan sekali era orde baru saat itu. Sangat keras sekali perjuangan dakwah pada saat itu karena kekuasaan yang mengekang, diawasi dan kita bisa hilang kapan saja jika mengancam kekuasaan penguasa.
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. (Q.S Thaha: 123, 124)
Dari Katsir bin Abdullah dari ayahnya dari kakeknya RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda : “Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya”. [HR. Ibnu Abdil Barr]
masyaAllah menyentuh banget puisinya, semoga pemerinah bisa mendengarnya
YA ALLAH 18 TAHUN SUDAH SERING DENGER DIRADIO TIAP SORE TAPI BARU TAU SEKARANG KALAU INI PUISI GUS MUS😢😢😢😢😢
Terima kasih, Kyai Mustofa Bishri. Puisi engkau membuat hatiku gerimis.
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
@@MegaPutry puisi KH. Musthofa Bisri dalam pemilihan katanya memang tidak seselektif penyair lain, katakanlah Taufik Ismail, Sapardi, atau bahkan Gunawan Muhammad. Diksinya sederhana. Akan tetapi, beliau memiliki relasi yang kuat dengan zaman. Puisi-puisi beliau bernas soal menyentil dunia, negeri, sampai diri sendiri. Seakan ada palu godam yang memukul-mukul di kepala ketika membaca puisi beliau.
seperti sebuah terawangan masa depan (luar biasa)
Brilian, refleksi kekayaan akal budi yang begitu adiluhung, butuh kejernihan hati dan rasa untuk menyelami setiap baitnya hingga bisa menemukan esensi paling sejati dari puisi ini.. coba rasakan, dengan tafsir terdangkal kita sekalipun, ada rasa nikmat yang terkecap dan menggelitik untuk mendengarnya lagi dan lagi..
Tks Gus Mus, Seorang Kiayi Besar dan Seniman Sastra/ Puisi yang luar biasa 👍👍🙏🙏
Puisi itu menurutku lho :
curahan isi hati yg disampaikan lwt bhs kiasan tapi puisi beliau Gumus bagi saya orang awam memang sulit memaknai nggak nyampek pikiranku.aku gk kenal beliu,tapi selalu ku ikuti buah penanya, Kyai aneh diberi jabatan oleh gus Ipul di kepengurusan PBNU gak mau .tampil apa adanya .kagum aq.
aku ini cuma insan biasa tak pernah tidak melakukan salah.semoga indah diakhirnya :)
Puisi ini dibuat pada th 80'an tapi sangat mengena pada kondisi saat ini.
ALLAHU AKBAR. ! BISA LEBIH PAHAM. ! KENYATAAN 1987 . ❤
Keren , salah satu favorit gw ni puisi dari jaman masih jadi budak korporat sampe skrg udah manusia merdeka masih suka dengerin
Aku bukan muslim tapi aku suka mendengarnya, salam rahayu🙏🙏🙏
2018 dan syairnya masih relevan.
dakko chan relevan ketika dibawakan gus mus,, namun ketika di bacakan ganjar pranowo banyak yg menghujat,, aneh
prayitna hadi biasa itu mas, buat orang yg akalnya tidak sepanjang j**gg*t nya...wkwkkkk
Yang mengatakan ini menista agama berarti gak ngerti puisi dan gak ngerti maksudnya wkwk
Madura Case2 betul mas
Hi from 2020
puisi yang isi bait nya sangat bermakna sekali. hebat
Rahman Raymond bener..itu puisi tdk berkualitas.
Rahman Raymond umat muslim yang mana, jangan ge er. aku muslim tapi kita berbeda sejak dari cara berpikir...
Adzan itu panggilan yg ditujukan kepada Umat Muslim agar bersegera sholat berjamaah jadi harus keras biar orang² mendengar seruan ini. Bukan panggilan yg ditujukan kepada Tuhan, jelas lafal adzan itu Ada kalimat Mari lah sholat dan Mari lah menuju kemenangan. Jadi maksudnya manusia lah yg diseru untuk sholat dan meraih kemenangan bukan Tuhan. Jikalau Tuhan Dari jaman ajali sudah yg maha menang dan Tuhan tidak perlu dan mustahil menyembah kepada yg lain Karna Tuhan itu satu. Dan tiada yg setara dengan-Nya, Jadi salah jika Ada puisi " Katanya Tuhan itu dekat. Tapi kalian memanggil-Nya setiap saat dengan pengeras suara " kalimat " memanggil-Nya dalam puisi itu maksudnya apa? Kalo maksudnya panggilan kepada Tuhan itu adalah adzan, jelas puisi itu gak nyambung Karna memang adzan bukan panggilan kepada Tuhan tapi panggilan kepada manusia agar mendirikan sholat guna mengingat dan menyembah Tuhan.
Mustofa bisri ini org mana ya?
Sufiyah Assegaf NU
"Kau bilang tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat"
pengeras suara itu ka panggilan sholat untuk manusia,
Aku tidak mengatakan apapun, aku hanya mengulangi penggalan kalimat yg ada di bait puisi gusmus
Irfan Hunaefi pengeras suara itu panggilan sholat?
wakakaka
alan budi kusuma- tapi pengeras suara yg dimaksud dan banyak di mngerti org kan itu artinya adzan, lain kali seniman jangan bawa2 islam lah
Irfan Hunaefi berhenti berdebat
Gus Mus puisi penuh makna ,,,renungkanlah ....maka kita semua akan tau apa arti menghargai dan menghormati apa yang dilakukan orang lain....
Al-Fatihah untuk Abah K.H. A. Mustofa Bisri..... aamiin.💚😍🙏😀
sehat selalu juga untuk dosenku bapak Abdul Wachid BS 🙏
Subhanallah kyai mustofa bisri,kyai yg menyejukan,menggambarkan. seorang muslim yg sesungguhnya,bukan pandai mencela orang lain,mengklaim surga wilayahnya dengan pengikutnya,orang lain ndak boleh surga padahal sesama muslim,kl orang lain salah sedikit didemo besar2an mengatasnamakan islam,tp pemimpin mereka yg salh mereka diam saja,Kau Ini bagaimana
Mantab memang mas Kyai Mustofa.
Puisi tentang rralita yang sangat mendidik
Menyampaikan sebuah pelajaran
Bagaimana yang seharusnya,yang sebaiknya agar semua baik baik saja
Puisi yang bahasanya ringan dan mudah faham..mesejnya berat dan bermakna..👍
terimakasih gus Mus, menggetarkan hati ini mendengar puisi mu..
bagus banget subhanallah...
@Mustofah Bisri 5 tahun lalu belum ngerti bedanya 😂 mksh koreksinya. MasyaAllah ya hehe
Walaupun sdh 30 tahun lebih, tapi masih sangat relevan dengan kondisi dewasa ini, dgn kelakuan para wakil rakyat di DPR/ MPR ...., sedih....sedih...sedih...
Luar biasa memang Gus Mus ini. Bisa beradaptasi menurut siapa yang dihadapi. Bisa menjadi Kiyai ndeso, tapi bisa beralih menjadi kiyai super intelek... aku salah satu pengagummu Gus.....
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Allohumma Sholli Wa Sallim 'Alaa SayyidiNaa Muhammad Yaa Kariim
salah satu puisi paling sederhana, paling mengena, paling penuh makna, paling kita.
Hello who’s here in 2020 💕
Deep , simple , endlessly, sungkem Mbah Gus Mus
salamku dari malaysia pada Gus Mus,,,
yg blg memanggil Tuhan dengan pengeras suara td diartikan sebagai azan td sopo? nggak ada tu azan disebutkan di puisi ini. mana ada kata azan disini? memanggil Tuhan dengan pengeras suara juga banyak tho? tu pendeta ceramah di Gereja memanggil2 nama Tuhan jg pake pengeras suara, lagian azan mang buat memanggil Tuhan? bukanya azan itu ajakan yg memanggil manusia ya, ayolah shalat, ayolah menuju kemenangan. kalau saya tangkap kalimat td mungkin saya mengartikan nya Tuhan itu dekat, maka sebutlah tuhan mu dengan sebaik2 nama, dengan penuh kelembutan kasih, dengan penuh cinta kepada tuhan mu dan juga sesama manusia. bukan malah dengan suara yg lantang membakar, mencaci, atau memaki sesama apapun keyakinan kita. Tuhan itu dekat, tak perlu kita panggil2 dengan suara lantang seolah2 Tuhan itu jauh. atau bisa Jd artinya Tuhan itu dekat, tetapi kenapa malah kau yang menjauh, saking jauhnya kau dengan Tuhan sampai2 kau butuh pengeras suara (usaha yg berat) untuk memanggil nya.
Beni Teja mantap mas👍👍👍
Kata kata puisinya yg tdk tepat. Kok manggil Tuhan ? Maksudnya apa ? Yg betul itu harusnya "memuji/menyebut". Makanya contohlah ulama2 : ustd felix, ust abd somad, TGB, aa gym, ust haikal hasan dll, mereka itu tak pernah buat puisi macam macam yg bs buat ummat resah.
situ aja yang minder, makanya resah
Ali Donan yg tidak tepat yang mana mas? Tolong diartikan yg benernya gimana?
cuma satu kalimat kalian mengabaikan kalimat2 yg lain, bagi saya ini puisi yg luar biasa utk mengkritik orba saat itu (1987)
Waktu kecil sering denger di radio..gak tau karya siapa.baru tau sekarang ternyata karyanya Gus Mus
Jos tenan
kau bilang tuhan sangat dekat
Tapi kau memangil manggil dengan pengeras suara
Josss
Amin, percayalah serahkan kepada Allah krn hanya dialah tempat perlindungan.
Puisi yg tepat....baik utk disimak dan dihayati oleh mrk2 yg berkuasa
Sedar atau tidak .inilah persoalan persoalan yang akan muncul dalam hidup kita .hidup ini penuh persoalan .manusia berubah bila2 masa .ini juga jalan untuk mengenal diri sebelum kita mengenal tuhan☝️ .wallahualam
Masya Allah Gus Mus, apa yg dari mu amat menyentuh kalbu ku
baru tau masyaAllah puisi nya gusmus keren keren...
I love it... Sangat berbobot
Puisi yg indah kakek,,aku terhibur. Amin
Rindu ulama seperti beliau...
Puisi di buat 1987 pengaplikasian nya hingga saat ini.
Penyair dengan pola fikir yg visioner akan mampu membaca kejadian di kemudian hari
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
Indah dan berbobot banget...matursuwun Gus...
Juuoooosss...puitis sekali....pjg umur,sehat selalu gus🙏🙏
ulama luarbiasa... menginspirasikan.
salam dari Malaysia.
KEDAULATAN KEBUDAYAAN. !🇮🇩
Puisi ini menggambarkan perbicaraan antara jiwa dan nyawa. Nyawa (atau roh hidhofi) mendominasi sifatnya dan sukar ditebak perjalanannya.
Mekin menjauhkam dari rasa dn jln bahagia..ngersulooo
Subhanallah. .. Good Poem, Gus :)
(y)
Benar sekali, sesama orang jelek jangan merasa paling suci. 🙏
puisi yang paling aku suka...
Hebat Beliau..Idolaku....
itulah pd hakikatnya kita
itu lah MANUSIA
Incredible of puitis :)
Bila omongan penguasa tdk boleh di bantah, kebenaran pasti terancam. .
Saya kembali lagi mendengarkan puisi mu gus Feb 2018
keren termotivasi jadi penerus pembuat solusi setelah mendengar ini
Assalamualaikum,
Mohon bantuan nya, saya sedang menyusun skripsi tentang gusmus,
Boleh minta pendapat nya kenapa kaka bisa menyukai karya karya puisi gusmus, dan apa pengaruh puisi gusmus terhadap teman2 ?
Tolong sempatkan jawab ya,
Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan Kaka🙏
@@MegaPutry dikarenakan dia, tegas, dan ketika bung gus telah berbicara seperti langsung jleb ke hati gitu kak.
i like this
saya suka yg sperti itu..
Shoot on target guss .. salam ta'dim puisinya memang pas dengan keadaan hingga kini 👍
Untuk sepanjang masa!
Dan ketika puisi ini dipermasalhkan setelah pak ganjar membaca nya...kaum munafikin menyebut puisi ini menghina dan mengolok olok agama islam...
bang adi1933 sesungguhnya orang munafiq akan dimasukkan ke neraka yang paling dalam
Telaah dulu kata kata puisi ini. Ada kata kata yg tdk tepat. Sebaiknya jgnlah buat puisi yg aneh.
Ali donan kata" yg tidak tepat yg mana..??
Yg aneh yg mana ..??
Tolong berfikir yg luas
Dari zaman dulu saat puisi ini di buat sudah ada ribuan bahkan juataan org yg mndengar mereka ga ada yg bilang puisi ini ada yg salah ada yg ga tepat.
Sekarang aja krena di bacakan oleh org tertentu maka jd di permasalahkan
puisi yg tercipta jauh sebelumnya tapi tetap mencerminkan apa yg terjadi sampai saat ini
Sangat bagus bunyi puisi itu. Tahniah Gus Mus.
Keren banget Gus...cocok dgn kontek permasalahan yg ada ...
subhanallah...begitu indah puisi ini..
Alhamdulillah semoga allah melindungi kita semua
sampai saat ini..aku masih suka dgar puisi..kangen
The best
Konsepnya sesuai dg keadaan yg ada
Ini ttg wakil rakyat dan pemerintah!!!
1987 👍👍👍 jmn now dibacakan kmbli jd rame 🙈
ya alloh ini pelajaran hidup..
Kau ini bagaimana & aq yg harus bagaimana.... Kehidupan nyata d sekitar qta, bahkan dg yg terdekat dengan qta... Qta pun bingung hrs bagaimana... Seolah-olah qta mengenal mereka tp mereka seolah-olah tdk mengenal qta... Aq hrs bagaimana???
Puisi yg penuh makna👌🏻
Simple tapi bermakna
sembuh lah indonesiaku
bukan corona tp hati kecil
Kau inii bagaimana?
Atau aku harus gimana
Gus mus
Itu nada dan irama lagi bingung. Agar tidak bingung "kau ini bagus nya begini supaya aku bisa begitu ".
Throwback. Hati mantap menempuh sastra indonesia, mereka berceloteh mau jadi apa?