Video Proper Emas Polytama Propindo

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 11 січ 2024
  • Keberadaan plastik erat kaitannya dengan kehidupan manusia saat ini.
    Namun, mash banyak yang belum tahu cara menggunakan dan mengelola plastik dengan tepat, tak terkecuali masyarakat di Indramayu.
    Pindang Lombang merupakan budaya turun temurun sejak 50 tahun lalu. Para penjajanya mengayuh sepeda dari desa ke desa untuk berjualan. Jika tidak habis, dua hari kemudian sisa pindang dibuang karena tidak dapat dikonsumsi kembali. Pindang Lombang dijual hanya dibungkus menggunakan kresek hitam. Kebingungan juga dirasakan oleh Kelompok Tjimanoek yang belum memahami bagaimana cara mengelola sampah plastik mereka.
    Anak-anak sekolah yang juga masih membuang bungkus jajanan sembarangan. Kendala yang dialami masyarakat menyambung terhadap komitmen extended product responsibility (EPR)
    Polytama melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat terkait pemakaian plastik secara bertanggungjawab. Edukasi penggunaan plastik food grade membantu pengrajin pindang Lombang memperluas pemasaran melalui teknologi vacuum.
    Taman Tjimanoek telah mengumpulkan dan memanfaatkan botol plastik menjadi eco paving.
    Anak-anak di sekolah dasar juga melaksanakan ekstrakurikuler SEHATI untuk memupuk rasa cinta
    lingkungan sejak dini. Bersama masyarakat, Polytama mendukung rasa tanggung jawab lebih baik untuk lingkungan kita bersama.
    #kilangpertaminainternasional #PolytamaPropindo

КОМЕНТАРІ •