Verti Aswindra_A1C019019_Pendidikan Matematika_UNIB Terima kasih kepada Prof. Hendra Gunawan atas ilmu dan penjelasannya yang sangat bermanfaat. Disini saya ingin bertanya, bagaimana cara menghitung limit jumlah Riemann nya jika fungsinya tidak kontinu? Mohon penjelasannya, terima kasih.
Rafidah Alimah_A1C019009_Pendidikan Matematika UNIB saya akan mencoba menjawab pertanyaan verti... berdasarkan pengalaman membaca saya, untuk menghitung integral dri fungsi diskontinu adalah dengan menggunakan integral tak wajar. Integral tak wajar ini mungkin akan di pelajari pada tingkat selanjutnya... semoga dapat membantu :)
Rija khoerul umam_A1C019041_pendidikan matematika UNIB terima kasih banyak atas penjelasannya pak. Tapi saya masih agak kurang mengerti dan paham, bisakah dijelaskan dengan lebih rinci dan lebih jelas lagi penjabarannya. Mohon maaf sebelumnya pak dan Terima kasih
Fitriyani_A1C019069_Pendidikan Matematika UNIB Sebelumnya terima kasih prof atas ilmu dan penjelasannya yang sangat bermanfaat. Saya ingin bertanya prof, maksud dari teorema yang " Jika f terbatas dan kontinu kecuali disejumlah terhingga titik pada (a,b) , maka fungsi f terintegralkan pada (a,b). Itu maksud teorema itu gimana ya prof, mohon penjelasannya dan terima kasih.
M. Herlambang_A1C019027_Pendidikan Matematika UNIB Izin menjawab, dalam jumlah riemann kita membagi daerah bawah kurva menjadi banyak persegi panjang yang panjang alasnya ∆x= (b-a)/n. Ketika n menuju tak hingga maka ∆x akan mendekati 0 sehingga jika fungsi f tidak kontinu di sejumlah terbatas titik tidak akan merubah luas keseluruhan secara signifikan karena luas persegi panjang yang berada di titik-titik yang tak kontinu luasnya akan sangat kecil (mendekati nol). Terima Kasih
Chandra Erosman_A1C019045_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih kepada Prof. Hendra atas penjelasan dari videonya yang sangat bermanfaat. Saya ingin bertanya jika fungsinya tidak kontinu apakah fungsi tersebut dapat terintegralkan atau tidak?
Eka Dwi Anggraini_A1C019061_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya. Saya ingin bertanya prof, pada teorema di atas/ teorema integral tentu terdapat fungsi polinom dan fungsi rasional. Mengapa demikian, apakah fungsi ini memang khusus untuk integral tentu. Atau ada fungsi lain yang dapat memuat di dalam integral tentu tersebut? Mohon penjelasannya prof Terima kasih
Nadia_A1C019021_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih Prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya yang sangat baik. Namun, disini saya kurang paham pada bagian teorema dimana dikatakan ''fungsi polinom,fungsi rasional, f(x) = |x|, G(x)= √(x ), s(x)= sin x, dan c(x) = cos x merupakan fungsi yang terintegralkan pada sembarang selang terbatas yang termuat dalam daerah asalnya''. mohon penjelasannya pada bagian tersebut dan tolong berikan salah satu contohnya. Terima kasih.
Lisa Novita Sari_A1C107009_Pendidikan Matematika UNIB Terimakasih prof atas penjelasannya disini yang saya tidak paham mengenai akibat dari teroma yaitu fungi polinom dan fungsi rasional itu maksud nya gimana prof? Terimakasih
Erli Puspita Purnama_A1C019003_Pendidikan Matematika_UNIB Terima kasih prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya. Saya ingin bertanya prof, bagaimana cara untuk menentukan nilai reiman itu prof?
Intan Tiara Sakti_A1C019025_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih prof atas penjelasannya, saya ingin bertanya dibagian akibat dari teorema yaitu fungsi polinom, fungsi rasional, f(x)=|x|, g(x)=√x, s(x)= sin x, dan c(x)=cos x merupakan fungsi yang terintegralkan pada sembarang selang terbatas yang termuat dalam daerah asalnya. Bisakah dijelaskan kembali maksud dari akibat teorema tersebut agar lebih mudah memahaminya?
Desi Rahmadani_A1C019015_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih atas penjelasannya Prof Hendra Gunawan yang sangat informatif Izin menjawab pertanyaan saudara Tri Atmajaya menurut saya hubungan antara jumlah riemann dan integral tentu sangat jelas karena integral tentu merupakan jumlah riemann untuk hampiran luas kurva dibawah suatu fungsi f ketika partisinya semakin halus atau menuju tak hingga.
Afifah Maysyah Dwi Handayani_A1C019037_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih sebelumnya Prof. Hendra atas penjelasannya. saya ingin bertanya, jika ada suatu fungsi yang tidak kontinu bagaimana cara menghitung limit jumlah Riemannya?
Anisah Sa’bandiyah_A1C019067_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih Prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya yang sangat bermanfaat. Namun pada teorema saya ingin bertanya bagaimana jika fungsi f tidak terbatas dan tidak kontinu di sejumlah titik terhingga apakah bisa dicari integral dari fungsi f?
Dela Suliarti_A1C019011_Pendidikan Matematika UNIB. Mohon maaf, bisakah Prof. Hendra Gunawan jelaskan mengenai hubungan jumlah riemann dengan integral tentu?
Afriliya Annisa Putri_A1C019043_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih Prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya yang mudah dipahami. Disini saya ingin membantu menjawab hubungan dari jumlah riemann dan integral tentu, di vidio profesor sendiri sudah dijelaskan jika limit p menuju 0 sigma i=1 sampai n f(ti) di kali delta xi ada maka f dikatakan terintegralkan pada [a, b] dan integral tentu f pada [a, b] didefinisikan sebagai integral tentu dari n ke b f(x) dx=limit p menuju 0 sigma i=1 sampai n f(ti) di kali delta x. Disini untuk sigma i=1 sampai n f(ti) dikali delta xi merupakan rumus dari jumlah rieman itu sendiri. Maaf jika masih kurang. Terima kasih
Athiyya nur herlita_A1C017069 PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIB , saya ingin bertanya prof kalau fungsi nya tidak kontinu , bagaimana cara menghitung jumlah rieman nya prof?
Bella Sinthya_A1C017061_Pendidikan Matematika UNIB, terimakasih penjelasan nya prof sangat bermanfaat, yang ingin saya tanyakan prof bagaimana mengintegralkan suatu f jika f itu tidak kontinue prof? Dan bagaimana menghitung jumlah rieman suatu fungsi yg tidak kontinue?🙏 mohon penjelasannya prof
Adella Verliana_A1C019047_Pendidikan Matematika UNIB terima kasih atas video pembelajarannya Prof. saya ingin bertanya, bagaimana cara menghitung limit jumlah Riemann yang fungsinya tidak kontinu?
Sri Lestari Rahayu Ningsih_A1C019035_Pendidikan Matematika UNIB. Terima kasih prof untuk video yang bermanfaat.. Disini saya ingin bertanya apakah bila fungsi tidak kontinue maka fungsi tersebut tidak dapat terintegralkan? Dan apakah kita tidak bisa mencari limit jumlah riemann? Terima kasih
Citra Chairani Amalia_A1C019063_Pendidikan Matematika UNIB Saya ingin bertanya prof, penjelasan dibagian teorema berakibat dengan fungsi polinom, fungsi rasional... , saya belum memahaminya. Bisakah dijelakan kembali agar mudah untuk memahaminya? Terima kasih sebelumnya prof :))
Thaqlima mutiara_A1C019053_pendidikan matematika Unib Terima kasih atas penjelasannya prof, saya ingin bertanya pada kata semakin 'halus' partisipannya semakin baik hampirannya. Nah kata 'halus' di sini itu apakah bisa dikatakan lebih spesifiknya ke nilai partisipasinya atau ke nilai fungsinya?
Rafidah Alimah_A1C019009_Pendidikan Matematika UNIB baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari thaqlima... jdi yg dimaksud semakin halus partisinya, tentu merujuk pada spesifikasi jumlah partisinya yaitu jika jarak pasrtisi semakin rapat maka ketepatan perhitungan akan semakin baik. Semoga membantu :)
Yunengsih_A1C019001_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih kepada pak prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya. Pada buku kalkulus varbergh Purcell rigdon edisi kesembilan jilid 1 terdapat dua Teorema dalam Integral Tentu yaitu, teorema A dan teorema B. Teorema A yaitu teorema yang ada di ppt penjelasan bapak, tetapi disini saya ingin menanyakan tentang teorema B. Saya belum paham dan belum mengerti mengenai teorema B tersebut, apakah bapak bisa membantu untuk menjelaskan secara lebih jelas lagi mengenai teorema B pada integral tentu di buku tersebut? Terima kasih sebelumnya pak🙏
A1C019039_Dean Alsamgi_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih atas penjelasan Prof Hendra saya ingin bertanya mengenai banyaknya n dengan jarak antara partisi, apakah semakin banyak n dan semakin dekat jarak maka semakin memudahkan untuk mencari luas kurva di persamaan rasional? Atau bahkan dengan semakin banyak n dan semakin dekat jarak antar n tidak berpengaruh pada mencari luas kurva pada persamaan rasional karena memang hanya di titik" Tertentu dapat dicari nilai luas kurva di persamaan rasional? Terima kasih
Maricsha_A1C019071_Pendidikan Matematika UNIB Terima kasih kepada Prof.Hendra Gunawan atas penjelasannya.Dalam penjelasan yang Prof berikan disana ada kata" Jika f terbatas dan kontinu,maka Fungsi F dapat terintegralkan. Saya ingin bertanya bagaimana suatu fungsi tidak kontinu dan tidak terintegralkan. Apakah kita dapat menghitung jumlah riemennya?
Nanda Diza Alfionita_A1C019031_Pendidikan Matematika UNIB Terimakasih prof atas penjelasannya, disini saya ingin bertanya apakah pada integral tentu pada bagian limit,nilai n akan selalu menuju tak hingga dan nilai |P| akan selalu nol?
Analistiana Tusina Sari_A1C019055_Pendidikan Matematika UNIB Sebelumnya Terimakasih prof, ilmunya sangat bermanfaat Disini saya ingin bertanya prof, di penjelasan diatas ada Teorema " jika f terbatas dan kontinu kecuali disejumlah terhingga titik pada [a,b], maka fungsi f terintegralkan pada [a,b]". Maksud Teorema tersebut bagaimana ya prof? Mohon penjelasannya Terima kasih
Gianti Wulandari_A1C019007_Pendidikan Matematika UNIB. Terima kasih atas penjelasannya Prof, penjelasannya sangat bermanfaat. Tapi tadi Prof ada mengatakan bahwa "Pada Teorema sebelumnya(ke 2) kalau fungsinya kontinu berarti sudah tau fungsi terintegralkan". Nah pertanyaan saya kalau fungsinya tidak kontinu apakah fungsi itu terintegralkan atau tidak? Terima kasih.
Fatikhah Nur Sella_A1C017063_Pendidikan Matematika UNIB Terimakasih atas penjelasannya prof. Saya ingin bertanya, ketika fungsi f tidak kontinu apakah f bisa terintegralkan? Dan bagaimana perhitungan jumlah riemannya ketika f tidak kontinu? Mohon penjelasannya prof. Terimakasih
Agnesia Tiara Delena_A1C019059_Pendidikan Matematika UNIB sebelumnya terima kasih kepada Prof. Hendra atas ilmu dan penjelasannya Saya ingin bertanya, jadi untuk fungsi yang tidak kontinu atau tidak dapat diintegralkan, bagaimana cara menghitung limit jumlah riemann nya prof? Mohon dijelaskan prof Terima kasih
Rahmat Septiawan_A1C019013_Pendidikan Matematika UNIB Izin bertanya saya kurang paham ngenai pembahasan contoh bisa di perjelas secara mudah ! sekian dan terima kasih
Nur Azizah_A1C019033_Pendidikan Matematika UNIB Izin bertanya prof, Saya kurang paham dengan maksud dari Teorema kedua yang prof jelaskan. Teorema tsb mengatakan "jika f terbatas dan kontinu kecuali disejumlah terhingga titik ......" Mohon penjelasannya 🙏
Selly Selvia_A1C017071_Pendidikan Matematika Unib Sebelumnya terimakasih prof atas penjelasannya sunggu bermanfaat, Saya ingin tanyakan prof bagaimana menghitung limit jumlah rieeman jika fungsinya tidak kontinu proff?? Terimakasih prof🙏
Meilisa Pitriasasmita_A1C019005_Pendidikan Matematika_UNIB Terima kasih atas penjelasan dan ilmunya yang sangat bermanfaat, Prof. Namun, ada hal yang ingin saya tanyakan yaitu apakah hubungan dari jumlah riemann dan integral tentu? lalu untuk menghitung jumlah riemann apakah hanya menggunakan satu teorema atau masih ada teorema-teorema lain yang dapat digunakan? Terima Kasih.
Juwindah_A1C019051_Pendidikan Matematika UNIB Sebelumnya terima kasih kepada prof. Hendra atas ilmu dan penjelasannya Saya ingin bertanya, jadi untuk fungsi yg tidak kontinu atau tidak dapat diintegralkan, bagaimana cara menghitung limit jumlah riemann nya? Apakah kita boleh mencarinya dengan menggunakan partisi reguler? Atau ada cara tertentu? Mohon penjelasannya 🙏 Terima kasih
Selvi Maryani_A1C017048_Pendidikan Matematika Unib Sebelumnya terima kasih prof atas penjelasannya prof. Izin bertanya prof,pada penjelasan prof pada teorema yang dijelaskan prof itu fungsi nya kontinu, gimna kalau fungsi nya tidak kontinu dan gimana cara menghitung jumlah riemannya? Lalu masih adakah Teorema -teorema lain untuk menghitung jumlah riemann prof Terima kasih
Verti Aswindra_A1C019019_Pendidikan Matematika_UNIB
Terima kasih kepada Prof. Hendra Gunawan atas ilmu dan penjelasannya yang sangat bermanfaat. Disini saya ingin bertanya, bagaimana cara menghitung limit jumlah Riemann nya jika fungsinya tidak kontinu? Mohon penjelasannya, terima kasih.
Rafidah Alimah_A1C019009_Pendidikan Matematika UNIB
saya akan mencoba menjawab pertanyaan verti... berdasarkan pengalaman membaca saya, untuk menghitung integral dri fungsi diskontinu adalah dengan menggunakan integral tak wajar. Integral tak wajar ini mungkin akan di pelajari pada tingkat selanjutnya...
semoga dapat membantu :)
Rija khoerul umam_A1C019041_pendidikan matematika UNIB
terima kasih banyak atas penjelasannya pak. Tapi saya masih agak kurang mengerti dan paham, bisakah dijelaskan dengan lebih rinci dan lebih jelas lagi penjabarannya. Mohon maaf sebelumnya pak dan Terima kasih
Fitriyani_A1C019069_Pendidikan Matematika UNIB
Sebelumnya terima kasih prof atas ilmu dan penjelasannya yang sangat bermanfaat. Saya ingin bertanya prof, maksud dari teorema yang " Jika f terbatas dan kontinu kecuali disejumlah terhingga titik pada (a,b) , maka fungsi f terintegralkan pada (a,b). Itu maksud teorema itu gimana ya prof, mohon penjelasannya dan terima kasih.
M. Herlambang_A1C019027_Pendidikan Matematika UNIB
Izin menjawab, dalam jumlah riemann kita membagi daerah bawah kurva menjadi banyak persegi panjang yang panjang alasnya ∆x= (b-a)/n. Ketika n menuju tak hingga maka ∆x akan mendekati 0 sehingga jika fungsi f tidak kontinu di sejumlah terbatas titik tidak akan merubah luas keseluruhan secara signifikan karena luas persegi panjang yang berada di titik-titik yang tak kontinu luasnya akan sangat kecil (mendekati nol).
Terima Kasih
Chandra Erosman_A1C019045_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih kepada Prof. Hendra atas penjelasan dari videonya yang sangat bermanfaat. Saya ingin bertanya jika fungsinya tidak kontinu apakah fungsi tersebut dapat terintegralkan atau tidak?
Eka Dwi Anggraini_A1C019061_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya.
Saya ingin bertanya prof, pada teorema di atas/ teorema integral tentu terdapat fungsi polinom dan fungsi rasional. Mengapa demikian, apakah fungsi ini memang khusus untuk integral tentu. Atau ada fungsi lain yang dapat memuat di dalam integral tentu tersebut? Mohon penjelasannya prof
Terima kasih
Nadia_A1C019021_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih Prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya yang sangat baik. Namun, disini saya kurang paham pada bagian teorema dimana dikatakan ''fungsi polinom,fungsi rasional, f(x) = |x|, G(x)= √(x ), s(x)= sin x, dan c(x) = cos x merupakan fungsi yang terintegralkan pada sembarang selang terbatas yang termuat dalam daerah asalnya''. mohon penjelasannya pada bagian tersebut dan tolong berikan salah satu contohnya.
Terima kasih.
Lisa Novita Sari_A1C107009_Pendidikan Matematika UNIB
Terimakasih prof atas penjelasannya disini yang saya tidak paham mengenai akibat dari teroma yaitu fungi polinom dan fungsi rasional itu maksud nya gimana prof?
Terimakasih
Erli Puspita Purnama_A1C019003_Pendidikan Matematika_UNIB
Terima kasih prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya. Saya ingin bertanya prof, bagaimana cara untuk menentukan nilai reiman itu prof?
Intan Tiara Sakti_A1C019025_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih prof atas penjelasannya, saya ingin bertanya dibagian akibat dari teorema yaitu fungsi polinom, fungsi rasional, f(x)=|x|, g(x)=√x, s(x)= sin x, dan c(x)=cos x merupakan fungsi yang terintegralkan pada sembarang selang terbatas yang termuat dalam daerah asalnya. Bisakah dijelaskan kembali maksud dari akibat teorema tersebut agar lebih mudah memahaminya?
Tri Atmajaya_A1C019023_Pendidikan Matematika UNIB
Saya ingin Bertanya apa hubungan jumlah riemann dengan integral tentu?
Desi Rahmadani_A1C019015_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih atas penjelasannya Prof Hendra Gunawan yang sangat informatif
Izin menjawab pertanyaan saudara Tri Atmajaya menurut saya hubungan antara jumlah riemann dan integral tentu sangat jelas karena integral tentu merupakan jumlah riemann untuk hampiran luas kurva dibawah suatu fungsi f ketika partisinya semakin halus atau menuju tak hingga.
Afifah Maysyah Dwi Handayani_A1C019037_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih sebelumnya Prof. Hendra atas penjelasannya. saya ingin bertanya, jika ada suatu fungsi yang tidak kontinu bagaimana cara menghitung limit jumlah Riemannya?
Anisah Sa’bandiyah_A1C019067_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih Prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya yang sangat bermanfaat. Namun pada teorema saya ingin bertanya bagaimana jika fungsi f tidak terbatas dan tidak kontinu di sejumlah titik terhingga apakah bisa dicari integral dari fungsi f?
Dela Suliarti_A1C019011_Pendidikan Matematika UNIB.
Mohon maaf, bisakah Prof. Hendra Gunawan jelaskan mengenai hubungan jumlah riemann dengan integral tentu?
Afriliya Annisa Putri_A1C019043_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih Prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya yang mudah dipahami. Disini saya ingin membantu menjawab hubungan dari jumlah riemann dan integral tentu, di vidio profesor sendiri sudah dijelaskan jika limit p menuju 0 sigma i=1 sampai n f(ti) di kali delta xi ada maka f dikatakan terintegralkan pada [a, b] dan integral tentu f pada [a, b] didefinisikan sebagai integral tentu dari n ke b f(x) dx=limit p menuju 0 sigma i=1 sampai n f(ti) di kali delta x. Disini untuk sigma i=1 sampai n f(ti) dikali delta xi merupakan rumus dari jumlah rieman itu sendiri. Maaf jika masih kurang.
Terima kasih
Athiyya nur herlita_A1C017069 PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIB , saya ingin bertanya prof kalau fungsi nya tidak kontinu , bagaimana cara menghitung jumlah rieman nya prof?
Bella Sinthya_A1C017061_Pendidikan Matematika UNIB, terimakasih penjelasan nya prof sangat bermanfaat, yang ingin saya tanyakan prof bagaimana mengintegralkan suatu f jika f itu tidak kontinue prof? Dan bagaimana menghitung jumlah rieman suatu fungsi yg tidak kontinue?🙏 mohon penjelasannya prof
Adella Verliana_A1C019047_Pendidikan Matematika UNIB
terima kasih atas video pembelajarannya Prof.
saya ingin bertanya, bagaimana cara menghitung limit jumlah Riemann yang fungsinya tidak kontinu?
Sri Lestari Rahayu Ningsih_A1C019035_Pendidikan Matematika UNIB. Terima kasih prof untuk video yang bermanfaat..
Disini saya ingin bertanya apakah bila fungsi tidak kontinue maka fungsi tersebut tidak dapat terintegralkan? Dan apakah kita tidak bisa mencari limit jumlah riemann? Terima kasih
Citra Chairani Amalia_A1C019063_Pendidikan Matematika UNIB
Saya ingin bertanya prof, penjelasan dibagian teorema berakibat dengan fungsi polinom, fungsi rasional... , saya belum memahaminya. Bisakah dijelakan kembali agar mudah untuk memahaminya?
Terima kasih sebelumnya prof :))
Thaqlima mutiara_A1C019053_pendidikan matematika Unib
Terima kasih atas penjelasannya prof, saya ingin bertanya pada kata semakin 'halus' partisipannya semakin baik hampirannya. Nah kata 'halus' di sini itu apakah bisa dikatakan lebih spesifiknya ke nilai partisipasinya atau ke nilai fungsinya?
Rafidah Alimah_A1C019009_Pendidikan Matematika UNIB
baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari thaqlima... jdi yg dimaksud semakin halus partisinya, tentu merujuk pada spesifikasi jumlah partisinya yaitu jika jarak pasrtisi semakin rapat maka ketepatan perhitungan akan semakin baik. Semoga membantu :)
Yunengsih_A1C019001_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih kepada pak prof. Hendra Gunawan atas penjelasannya. Pada buku kalkulus varbergh Purcell rigdon edisi kesembilan jilid 1 terdapat dua Teorema dalam Integral Tentu yaitu, teorema A dan teorema B. Teorema A yaitu teorema yang ada di ppt penjelasan bapak, tetapi disini saya ingin menanyakan tentang teorema B. Saya belum paham dan belum mengerti mengenai teorema B tersebut, apakah bapak bisa membantu untuk menjelaskan secara lebih jelas lagi mengenai teorema B pada integral tentu di buku tersebut?
Terima kasih sebelumnya pak🙏
A1C019039_Dean Alsamgi_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih atas penjelasan Prof Hendra saya ingin bertanya mengenai banyaknya n dengan jarak antara partisi, apakah semakin banyak n dan semakin dekat jarak maka semakin memudahkan untuk mencari luas kurva di persamaan rasional? Atau bahkan dengan semakin banyak n dan semakin dekat jarak antar n tidak berpengaruh pada mencari luas kurva pada persamaan rasional karena memang hanya di titik" Tertentu dapat dicari nilai luas kurva di persamaan rasional? Terima kasih
Maricsha_A1C019071_Pendidikan Matematika UNIB
Terima kasih kepada Prof.Hendra Gunawan atas penjelasannya.Dalam penjelasan yang Prof berikan disana ada kata" Jika f terbatas dan kontinu,maka Fungsi F dapat terintegralkan. Saya ingin bertanya bagaimana suatu fungsi tidak kontinu dan tidak terintegralkan. Apakah kita dapat menghitung jumlah riemennya?
Nanda Diza Alfionita_A1C019031_Pendidikan Matematika UNIB
Terimakasih prof atas penjelasannya, disini saya ingin bertanya apakah pada integral tentu pada bagian limit,nilai n akan selalu menuju tak hingga dan nilai |P| akan selalu nol?
Analistiana Tusina Sari_A1C019055_Pendidikan Matematika UNIB
Sebelumnya Terimakasih prof, ilmunya sangat bermanfaat
Disini saya ingin bertanya prof, di penjelasan diatas ada Teorema " jika f terbatas dan kontinu kecuali disejumlah terhingga titik pada [a,b], maka fungsi f terintegralkan pada [a,b]". Maksud Teorema tersebut bagaimana ya prof? Mohon penjelasannya
Terima kasih
Gianti Wulandari_A1C019007_Pendidikan Matematika UNIB.
Terima kasih atas penjelasannya Prof, penjelasannya sangat bermanfaat. Tapi tadi Prof ada mengatakan bahwa "Pada Teorema sebelumnya(ke 2) kalau fungsinya kontinu berarti sudah tau fungsi terintegralkan". Nah pertanyaan saya kalau fungsinya tidak kontinu apakah fungsi itu terintegralkan atau tidak?
Terima kasih.
Indra Purnama Sakti_A1C019065_pendidikan matematika unib
Apakah ada cara lain dalam mencari integral selain riemann reguler?
Fatikhah Nur Sella_A1C017063_Pendidikan Matematika UNIB
Terimakasih atas penjelasannya prof. Saya ingin bertanya, ketika fungsi f tidak kontinu apakah f bisa terintegralkan? Dan bagaimana perhitungan jumlah riemannya ketika f tidak kontinu?
Mohon penjelasannya prof.
Terimakasih
Agnesia Tiara Delena_A1C019059_Pendidikan Matematika UNIB
sebelumnya terima kasih kepada Prof. Hendra atas ilmu dan penjelasannya
Saya ingin bertanya, jadi untuk fungsi yang tidak kontinu atau tidak dapat diintegralkan, bagaimana cara menghitung limit jumlah riemann nya prof?
Mohon dijelaskan prof
Terima kasih
Rahmat Septiawan_A1C019013_Pendidikan Matematika UNIB
Izin bertanya saya kurang paham ngenai pembahasan contoh bisa di perjelas secara mudah ! sekian dan terima kasih
Nur Azizah_A1C019033_Pendidikan Matematika UNIB
Izin bertanya prof,
Saya kurang paham dengan maksud dari Teorema kedua yang prof jelaskan.
Teorema tsb mengatakan "jika f terbatas dan kontinu kecuali disejumlah terhingga titik ......"
Mohon penjelasannya 🙏
Selly Selvia_A1C017071_Pendidikan Matematika Unib
Sebelumnya terimakasih prof atas penjelasannya sunggu bermanfaat,
Saya ingin tanyakan prof bagaimana menghitung limit jumlah rieeman jika fungsinya tidak kontinu proff??
Terimakasih prof🙏
Meilisa Pitriasasmita_A1C019005_Pendidikan Matematika_UNIB
Terima kasih atas penjelasan dan ilmunya yang sangat bermanfaat, Prof. Namun, ada hal yang ingin saya tanyakan yaitu apakah hubungan dari jumlah riemann dan integral tentu? lalu untuk menghitung jumlah riemann apakah hanya menggunakan satu teorema atau masih ada teorema-teorema lain yang dapat digunakan? Terima Kasih.
Juwindah_A1C019051_Pendidikan Matematika UNIB
Sebelumnya terima kasih kepada prof. Hendra atas ilmu dan penjelasannya
Saya ingin bertanya, jadi untuk fungsi yg tidak kontinu atau tidak dapat diintegralkan, bagaimana cara menghitung limit jumlah riemann nya? Apakah kita boleh mencarinya dengan menggunakan partisi reguler? Atau ada cara tertentu?
Mohon penjelasannya 🙏
Terima kasih
Selvi Maryani_A1C017048_Pendidikan Matematika Unib
Sebelumnya terima kasih prof atas penjelasannya prof.
Izin bertanya prof,pada penjelasan prof pada teorema yang dijelaskan prof itu fungsi nya kontinu, gimna kalau fungsi nya tidak kontinu dan gimana cara menghitung jumlah riemannya?
Lalu masih adakah Teorema -teorema lain untuk menghitung jumlah riemann prof
Terima kasih