Kenapa langgar/ Mushalla yang tanahnya sdh wakaf, walupun sighatnya untuk sholat lima waktu tidak boleh i'tikaf dan shalat tahiyyatul Masjid.... Pdhl sama status nya waqof..
Mau tanya ustad. Apakah tolak ukurnya musholla dan masjid itu cukup dengan melihat nama bangunan tersebut yang terpapar didepan nya? Menimbang kita kan gak tau kalau tanah itu si waqif menyebutkan sighot waqaf atau tidak..
Kebanyakan ya tdk tahu akadnya, tapi ikuti ta'mir saja, Yg menentukan ulama setempat. Menurut saya ikuti tulisan saja. Jika tertulis masjid, ya masjid.
Ijin berbagi ilmu dan informasi : Dari beberapa sumber yang Sy peroleh, jika Sebuah Musholla yang sudah dalam bentuk diwaqafkan dan di Musholla tersebut telah dilaksanakan SHOLAT 5 WAKTU, maka Musholla tersrbut adalah MASJID. dimana sudah bisa digunakan untuk Iktikaf dan Sholat Tahiyatul Masjid.
Masjid Dan musholla itu punya definisi Dan konsekuensi tersendiri seperti Yang telah di jelaskan oleh Kyai. Yang menentukannya adalah ucapan wakif/ pewakaf - Jika ucapan pewakaf : saya jadikan/ wakafkan tanh ini untuk masjid maka menjadi masjid - jika ucapannya : saya jadikan tanah ini/ tempat ini untuk tempat sholat maka secara shorih jadi musholla dan secara kinayah menjadi masjid, apabila dalam hati diniati masjid maka jadilah masjid. - jika dia tidak mewakfkan tempat/ tanah itu maka itu hanya musholla sebesar apapun seramai apapun tetap musholla, tidal sah i'tikaf disana.
Maaf kyai lha kalau sama2 wakaf sama2 untuk sholat 5 waktu lha terus yg membedakan nama Istilah Masjid dan Mushola itu dari segi apanya Setahu saya di Fiqih hanya di kenal Istilah Masjid dan Masjid jami' hanya dua nama itu. Sebutan Mushola itu apakah bukan sebutan dari kita orang Indobesia saja ?. Terus sumber dalilnya maaf kyai tolong di jelaskan terima kasih.
saya sepakat dgn anda,krna di tempat kami,rata2 langgar atau musholla hnya sebutan bagi masjid yg bukan jami',kecuali memang dari awal diumumkan bahwa ini memang bukan masjid,seperti tempat sholat di sekolah2,di mall2 dll.
Izin menjawab 1. Yang membedakannya adalah dari shigot (perkataan) wakaf nya, misal : saya wakafkan tanah ini untuk mesjid, maka jadilah mesjid, Kalo saya wakafkan tanah ini untuk tempat sholat, maka secara shorih / jelas jadi musholla, tapi secara kinayah bisa jadi masjid apabila dalam hati diniati untuk masjid... (Silahkan fahami tentang shigot wakaf shorih Dan kinayah) 2. Difikih banyak istilah masjid Dan musholla seperti disinggung oleh kyai ada musholla 'I'd musholla jenazah. Silahkan anda baca kitab kitab fiqih menengah keatas. 3. Musholla itu bukan hanya sebutan tapi juga istilah Yang punya definisi Dan konsekuensi tersendiri, seperti Yang telah didefinisikan oleh kyai baik secara lughot maupun istilah fuqoha. 4. Dalil atau referensi nya banyak di kitab kitab fiqh, contohnya dalam kitab 'umdatil mufti wal mustafti, juz 2 hal 258 : مَسْأَلَةٌ قَالَ الْمَنَاوِي فِي التَّيْسِيْرِ قَوْلُهُ وَقَفْتُ هَذَا لِلصَّلَاةِ صَرِيْحٌ فِي وَقْفِهِ لِلصَّلَاةِ كِنَايَةٌ فِي خُصُوْصِ وَقْفِهِ مَسْجِدًا فَإِنْ نَوَى بِهِ الْمَسْجِدَ صَارَ مَسْجِدًا وَإِلَّا فَلَا كَالْمَدْرَسَةِ. وَأَمَّا الْمَسْجِدُ فَأَمْرٌ زَائِدٌ يَكْثُرُ فِيْهِ الْأَجْرُ وَيُعْتَكَفُ فِيْهِ وَيَحْرُمُ عَلَى ذِي الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ الْمُكْثُ فِيْهِ وَلَهُ أَحْكَامٌ زَائِدَةٌ عَلَى مَا وُقِفَ لِلصَّلَاةِ كَمُصَلَّى الْعِيْدِ فَإِنَّهُ وَقْفٌ لِلصَّلَاةِ وَلَيْسَ لَهُ حُرْمَةُ الْمَسْجِدِ وَلَا يَصِيْرُ وَقْفًا بِالْإِذْنِ بِالصَّلَاةِ فِيْهِ.
@@wahidabdurrahman1462bagaimana kl musholla tanah berikut bangunany dpt beli dari iuran warga stempat & dipakai sholat 5 waktu.. bisa tdk disebut masjid..
Inilah perbedaan mendasar antara masjid dan musholla, baik istilah ataupun fungsinya!!
matursuwun ilmu manfaat ipun ustadz
Apakah mushalla yg ditengah kampung dipake sholat 5 waktu bisa dihukum masjid sebagaimana kita dengar pendapat ustaz yg lain ?
Apakah syarat sholat jamaah di Masjid juga berlaku pada sholat jamaah di Musholla, mohon untuk Referensi nya, sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
Alhamdulillah
alhamdulillah
matursuwun ilmu manfaat ipun ustadz
Syukron, Syarrifnii bi 'ilmikum, Ustadz.🙏
Terima kasih bapak kiyai atas ilmunya🙇♂️🙇♂️
Pripun meniko taseh mbangun d gandeng kalian yys untuk k depannya yai nyuwun pendungane....🤲🤲
Insya ALLAH akan kami bahas pada kajian berikut nya..
jika sebagian di niati bina masjid syah atau tidak
assalamualaikum..
maaf kiyai mw nanya..
boleh Ndak menjual tanah mushollah,,dan uangnya tuk bangun masjid
Saya ralat yaitu dimana tempat ibadah sholat yg tanahnya waqaf pasti masjid
Kalau masjid tetapi tanahnya milik Pemda apakah bisa disebut mesjid...?
tapi kalo pendapat ustd uas pada iktikapnya boleh katanya
Mushola artinya kerja bakti
Kenapa langgar/ Mushalla yang tanahnya sdh wakaf, walupun sighatnya untuk sholat lima waktu tidak boleh i'tikaf dan shalat tahiyyatul Masjid.... Pdhl sama status nya waqof..
Mau tanya ustad. Apakah tolak ukurnya musholla dan masjid itu cukup dengan melihat nama bangunan tersebut yang terpapar didepan nya? Menimbang kita kan gak tau kalau tanah itu si waqif menyebutkan sighot waqaf atau tidak..
Kebanyakan ya tdk tahu akadnya, tapi ikuti ta'mir saja, Yg menentukan ulama setempat. Menurut saya ikuti tulisan saja. Jika tertulis masjid, ya masjid.
Apa masjid liat dalam kitab kasyifa bahwa masjid adalah sesuatu yang di wakafkan untuk sholawat sekalipun namanya musholah
Ijin berbagi ilmu dan informasi :
Dari beberapa sumber yang Sy peroleh, jika Sebuah Musholla yang sudah dalam bentuk diwaqafkan dan di Musholla tersebut telah dilaksanakan SHOLAT 5 WAKTU, maka Musholla tersrbut adalah MASJID. dimana sudah bisa digunakan untuk Iktikaf dan Sholat Tahiyatul Masjid.
Sumbernya dri mn gaes...
Soalnya yg di jelaskan oleh kyai adalah yg dlm lingkup madzhab syafi'ie....
Tolong sebutkan sumbernya yg jelas,
Jazaakallah kherr
Betul kak.. barangkali bisa menunjukkan referensi nya..
Ko jumatan di lapangan boleh?kan harus في البناء..,mohon pencerahanya yai..🙏🙏
Masjid Dan musholla itu punya definisi Dan konsekuensi tersendiri seperti Yang telah di jelaskan oleh Kyai. Yang menentukannya adalah ucapan wakif/ pewakaf
- Jika ucapan pewakaf : saya jadikan/ wakafkan tanh ini untuk masjid maka menjadi masjid
- jika ucapannya : saya jadikan tanah ini/ tempat ini untuk tempat sholat maka secara shorih jadi musholla dan secara kinayah menjadi masjid, apabila dalam hati diniati masjid maka jadilah masjid.
- jika dia tidak mewakfkan tempat/ tanah itu maka itu hanya musholla sebesar apapun seramai apapun tetap musholla, tidal sah i'tikaf disana.
Beda ulama beda penjelasan😇
Betuull kl sy gk masuk pendapat bpk ini..👃
Bgaimna dgn pendpt ustadz abd. Shomad tntng masjid?.
Sy sependapat dng ustadz abd somad..
Berarti kalo kita sholat di musholla yg tidak diwaqafkan, tidak sah ya sholat kita?
sholat di lapangan aja sah apalgi dimushola
Ada baiknya dengar kan baik-baik dulu ya kak...
Hehe kudu ngaji lagi nih.....coba ngaji kitab kasyifa sama.fathul muin..biar faham...kayaknya penjelasan salah fatal
Yg ngaji LG siapa
@@kaptenheart4674 ua-cam.com/video/-hZ4XAuXtV4/v-deo.htmlsi=KsXaboQp6ruxeQ9_
Maaf kyai lha kalau sama2 wakaf sama2 untuk sholat 5 waktu lha terus yg membedakan nama Istilah Masjid dan Mushola itu dari segi apanya Setahu saya di Fiqih hanya di kenal Istilah Masjid dan Masjid jami' hanya dua nama itu. Sebutan Mushola itu apakah bukan sebutan dari kita orang Indobesia saja ?. Terus sumber dalilnya maaf kyai tolong di jelaskan terima kasih.
saya sepakat dgn anda,krna di tempat kami,rata2 langgar atau musholla hnya sebutan bagi masjid yg bukan jami',kecuali memang dari awal diumumkan bahwa ini memang bukan masjid,seperti tempat sholat di sekolah2,di mall2 dll.
Izin menjawab
1. Yang membedakannya adalah dari shigot (perkataan) wakaf nya, misal : saya wakafkan tanah ini untuk mesjid, maka jadilah mesjid,
Kalo saya wakafkan tanah ini untuk tempat sholat, maka secara shorih / jelas jadi musholla, tapi secara kinayah bisa jadi masjid apabila dalam hati diniati untuk masjid... (Silahkan fahami tentang shigot wakaf shorih Dan kinayah)
2. Difikih banyak istilah masjid Dan musholla seperti disinggung oleh kyai ada musholla 'I'd musholla jenazah. Silahkan anda baca kitab kitab fiqih menengah keatas.
3. Musholla itu bukan hanya sebutan tapi juga istilah Yang punya definisi Dan konsekuensi tersendiri, seperti Yang telah didefinisikan oleh kyai baik secara lughot maupun istilah fuqoha.
4. Dalil atau referensi nya banyak di kitab kitab fiqh, contohnya dalam kitab 'umdatil mufti wal mustafti, juz 2 hal 258 :
مَسْأَلَةٌ قَالَ الْمَنَاوِي فِي التَّيْسِيْرِ قَوْلُهُ وَقَفْتُ هَذَا لِلصَّلَاةِ صَرِيْحٌ فِي وَقْفِهِ لِلصَّلَاةِ كِنَايَةٌ فِي خُصُوْصِ وَقْفِهِ مَسْجِدًا فَإِنْ نَوَى بِهِ الْمَسْجِدَ صَارَ مَسْجِدًا وَإِلَّا فَلَا كَالْمَدْرَسَةِ. وَأَمَّا الْمَسْجِدُ فَأَمْرٌ زَائِدٌ يَكْثُرُ فِيْهِ الْأَجْرُ وَيُعْتَكَفُ فِيْهِ وَيَحْرُمُ عَلَى ذِي الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ الْمُكْثُ فِيْهِ وَلَهُ أَحْكَامٌ زَائِدَةٌ عَلَى مَا وُقِفَ لِلصَّلَاةِ كَمُصَلَّى الْعِيْدِ فَإِنَّهُ وَقْفٌ لِلصَّلَاةِ وَلَيْسَ لَهُ حُرْمَةُ الْمَسْجِدِ وَلَا يَصِيْرُ وَقْفًا بِالْإِذْنِ بِالصَّلَاةِ فِيْهِ.
@@wahidabdurrahman1462masyaaallah jawaban jelas
@@wahidabdurrahman1462bagaimana kl musholla tanah berikut bangunany dpt beli dari iuran warga stempat & dipakai sholat 5 waktu.. bisa tdk disebut masjid..
Saya gk setuju dngn ustat ini di tempat saya di tempat saya ada mushola dekat masjid dan mushola itu melebihi masjid
Ada baiknya tonton dulu baik-baik ya..🙂