Bal, eta bisa dipake dalam banyak studi kasus sekaligus? misalkan dibuat jadi fasilitas umum (pendidikan, kesehatan, perdangangan)?? tah eta kumaha kira kira?
@@muhammadzidan9585 bisa kak. Analisis ini sangat luas pengaplikasiannya. dan dapat dikembangkan lebih kompleks lagi (sesuai kebutuhan). Aplikasi untuk pendidikan sangat bisa digunakan misalnya kita ingin melihat lokasi sebuah sekolah atau persebaran sekolah apakah dapat aksesbilitasnya sudah baik terhadap masyarakat didaerah tersebut. Melihat baik atau kurang baiknya aksesbilitas dapat dilihat pada atribut titik titik (jika menggunakan metode pointcloud). Aksesbilitas yang baik akan memiliki nilai atribut yg bernominal kecil sementara yg kurang baik sebaliknya. Jika dipertimbangkan dengan posisi persebaran masyarakat, hasil analisis akan terlihat lebih baik lagi.
@@muhammadzidan9585 kalau untuk aplikasi perdagangan mungkin lebih ke strategi lokasi. Jadi kita harus mempertimbangkan beberapa parameter seperti harga lokasi, persebaran masyarakat, dan jarak terhadap supplier. Analisis aksesbilitas pada video ini sebenarnya bisa diaplikasikan. Hanya saja kita harus melihat bentuk data yang tersedia untuk kasus perdagangan ini seperti apa. Ketersediaan data dan bentuk data akan mempengaruhi metode analisis yang digunakan, tetapi metode aksesbilitas ini dapat digunakan, cuman perlu ditambahkan sedikit pengembangan tambahan.
@@mutiaraannisa3201 Bisa kak, jadi kan metode networking yang saya gunakan disini yang mengenerate titik disetiap vertek data jaringan jalan, nah setiap titik tersebut akan ada atribut jarak terhadap data fasilitas kesehatan(atau data titik lainnya). atribut tersebut digunakan untuk interpolasi spasial menggunakan tools IDW dimana interpolasi ini akan menghasilkan data raster yang smooth/float berdasarkan data titik jarak jaringan jalan tersebut. ~ Untuk mengklasifikasikan, setelah data titik tersebut terinterpolasi, nilai raster merupakan nilai jarak pixel tersebut terhadap fasilitas kesehatan terdekat. kalau dalam setting default, nilai raster 5 berarti jaraknya 5 meter. untuk mengklasifikasikannya tinggal pada simbologi, terus kelaskan berdasarkan value raster, cuman disetting klasifikasinya lebih spesifik saja seperti misalnya kelas 1 itu 0-5 km berarti di kelas 1 interval rasternya dari 0 - 5000.
Kalau begitu ada parameter tambahan kak, jadi kita akan memodifikasi atau menambahkan metodenya. Kemudian harus memiliki data jalan yang jeleknya, yang nanti dijadikan parameter dalam melakukan analisis aksesbilitas yang lebih baik lagi.
alhamdullilah makasih banyak ilmunya. mudah2an berkah..
Sangat bermanfaat dan membantu
terima kasih prodi SIG UPI :)
Keren sekali kakak
terimakasih teh :)
Terimakasih kak iqbal mantap
Terimakasih kak Gita
ah mantapp
terimakasih sudah mampir kak
kerenn mas iqbal
Terimakasih kak Anjarwati
bermanfaat sekali 😊
makasih udah mampir :)
Mantap, tutorialnya sangat bagus, terima kasih atas videonya sangat membantu 👍
Sama sama kak, terimakasih telah berkunjung.
Terimakasih ka buat tutorial nya...
Sama sama kak
Gaskeunn
ikuzooo
terimakasih ka Videonya sangat bermanfaat.
Terimakasih kak isfan
very impressive
Thank you
bermanfaat kali kak
Terimakasih banyak kak :)
wah mantap sekali kakk
terimakasih banyak kak
masya allah terimakasih ilmunya kak
Senang mendengarnya, terimakasih sudah mampir teh :)
keren kaakk, ditunggu tutorial selanjutnya!
Terimakasih kak :))
Mantapp👍
makasih sudah mampir kak :)
Mantepp bal👍
terimakasih kak agung
Mantap, terima kasih ka
Sama sama kakak
Keren kak sangat membantu untuk tugas kuliah, terimakasih...
senang mendengarnya, semangat kuliah kak
Sangat membantu👍
Senang mendengarnya 👍
Bermanfaat sekali :)
Terimakasih kak :)
Keren kak, sangat bermanfaat👍
terimakasih teh, senang mendengarnya :)
Mantap bal 👍
terimakasih kak fauzi 👍
Mantapp iqball!🌠
makasih udah mampir kak :)
Sangat bermanfaat, terima kasih kak!!
Senang mendengarnya, terimakasih kembali teh :)
keren kak, sangat bermanfaat tutorialnya✨😊
Terimakasih banyak teh :)
👍
😀 👍
knp point cloud saya ga kluar ya kak
kalo ada tulisan merah di tabel lognya sehingga prosesnya gagal itu kenapa ya?
Maaf saya menunggu sampai 21 jam lebih, proses interpolasi belum selesai.
Jika ada yang ingin ditanyakan terkait materi/video ini. dapat reply pada komentar ini :)
Bal, eta bisa dipake dalam banyak studi kasus sekaligus? misalkan dibuat jadi fasilitas umum (pendidikan, kesehatan, perdangangan)?? tah eta kumaha kira kira?
@@muhammadzidan9585 bisa kak. Analisis ini sangat luas pengaplikasiannya. dan dapat dikembangkan lebih kompleks lagi (sesuai kebutuhan). Aplikasi untuk pendidikan sangat bisa digunakan misalnya kita ingin melihat lokasi sebuah sekolah atau persebaran sekolah apakah dapat aksesbilitasnya sudah baik terhadap masyarakat didaerah tersebut. Melihat baik atau kurang baiknya aksesbilitas dapat dilihat pada atribut titik titik (jika menggunakan metode pointcloud). Aksesbilitas yang baik akan memiliki nilai atribut yg bernominal kecil sementara yg kurang baik sebaliknya. Jika dipertimbangkan dengan posisi persebaran masyarakat, hasil analisis akan terlihat lebih baik lagi.
@@muhammadzidan9585 kalau untuk aplikasi perdagangan mungkin lebih ke strategi lokasi. Jadi kita harus mempertimbangkan beberapa parameter seperti harga lokasi, persebaran masyarakat, dan jarak terhadap supplier. Analisis aksesbilitas pada video ini sebenarnya bisa diaplikasikan. Hanya saja kita harus melihat bentuk data yang tersedia untuk kasus perdagangan ini seperti apa. Ketersediaan data dan bentuk data akan mempengaruhi metode analisis yang digunakan, tetapi metode aksesbilitas ini dapat digunakan, cuman perlu ditambahkan sedikit pengembangan tambahan.
mau tanya kak. analisis ini bisa ditentuin sendiri ngga klasifikasinya misal 0-5km, 5-10km kaya di buffer? terima kasih sebelumnya
@@mutiaraannisa3201 Bisa kak, jadi kan metode networking yang saya gunakan disini yang mengenerate titik disetiap vertek data jaringan jalan, nah setiap titik tersebut akan ada atribut jarak terhadap data fasilitas kesehatan(atau data titik lainnya). atribut tersebut digunakan untuk interpolasi spasial menggunakan tools IDW dimana interpolasi ini akan menghasilkan data raster yang smooth/float berdasarkan data titik jarak jaringan jalan tersebut.
~
Untuk mengklasifikasikan, setelah data titik tersebut terinterpolasi, nilai raster merupakan nilai jarak pixel tersebut terhadap fasilitas kesehatan terdekat. kalau dalam setting default, nilai raster 5 berarti jaraknya 5 meter. untuk mengklasifikasikannya tinggal pada simbologi, terus kelaskan berdasarkan value raster, cuman disetting klasifikasinya lebih spesifik saja seperti misalnya kelas 1 itu 0-5 km berarti di kelas 1 interval rasternya dari 0 - 5000.
Kalau jalannya berlubang gimana, kan percuma gitu jarak deket tapi waktu tempuhnya lama.
Kalau begitu ada parameter tambahan kak, jadi kita akan memodifikasi atau menambahkan metodenya. Kemudian harus memiliki data jalan yang jeleknya, yang nanti dijadikan parameter dalam melakukan analisis aksesbilitas yang lebih baik lagi.
bermanfaat sekali kak
Senang mendengarnya :)