Відео

Semoga d panjangkan umurx,ustadz beginilah, yg harus d teladani ,ceramahx mudah d pernah secara logika !

Al ustadz Abi Maulana cerdas dan bijak keilmuannya lurus

Kalau NU mrmbid,ahkan MAULID, Pasti banyak USTADZ NU dan KYAI nya gak punya OBYEKAN...................! 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

USTADZ ABI MAULANA PEMAHAMAN AGAMANYA " PEMAHAMAN SETAN "

Alhamdulilah menambah ilmu ceramah ini

Wahabi anti maulid karena tidak senang kalau syiar Islam tumbuh subur. Karena gerakan ini disokong Inggris. Ingat berdirinya dinasti Al Saud yg meruntuhkan ke Khalifahan Turki Ottoman tidak lepas dari kerjasama Inggris (dia ini memang mau menghancurkan Turki), Al Saud (pingin berkuasa) dan Wahabi (kaum yg benci dg Ahlussunnah wal Jamah). Wahabi ini mirip Snouck Hongronye, orang Belanda yg menghancurkan Aceh. Dia juga mengusung jargon kembali ke Quran dan Hadist yg memasung syiar Islam dan meredupkan api perjuangan Islam. Akibatnya Aceh jatuh ke Belanda. Aceh hingga sekarang sangat anti thd Wahabi karena mereka tahu siapa wahabi. Jadi hati2 dan jangan biarkan wahabi tumbuh. Semoga Allah melindungi Ahlussunnah Wal Jamaah. Aamiin ya Robbal aalamiin.

🐇.

Ustad ini sama UAS uah pendukung bid ah Aswaja lainnya

MAULAN KLO NGOMONG PASTI NGEJEK WAHABI SALAFI...GK NGRASA DIA KENS TBC DAN SIAH...

Saya subscribe dulu channel ini yang telah mengupload video dakwah yang sangat bagus sekali ini

Pokoknya siiplah klo pak ustad ini ceramah mantab

Sehat selalu ya syaihk abi Selalu lah jadi pelita umat

*BID'AH* vs *SUNNAH* Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali. Dipukul rata ! Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Lihat-lihat konteksnya, tidak sekedar tekstualnya. Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua." Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._ Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_ Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, : _"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_ Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_ Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari). Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._ Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud. Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll. Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits. Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu? Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah. *MEMAHAMI SUNNAH* Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir. Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang? Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah). Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut 👉 ua-cam.com/video/bXDQQrIP7zU/v-deo.html 5

Para sahabat khulafaur rasidin, para Tabiin serta Tabiut Tabiin itu semuanya Cinta kepada Rasulullah. Tetapi cintanya sesuai dengan perintah dan tata cara sesuai tuntunan.

❤❤❤❤❤

SEBAIK BAIK UMAT / GENERASI IALAH GENERASIKU ( SABDA NABI ) MAKA DARI ITU IKUTILAH TATA CARA BERAGAMA GENERASI / UMAT DI ZAMAN NABI , IALAH PARA SAHABAT.

MOHON ITU JAMAAH AL ZAITUN ITU YG KARU2AN DIKOMETARI . BANYAK SESAT2 TOLONG DI ANTISISAPI ..SIBUK DGN URUSAN ORG LAIN

Mari sebarkan Vidio ini se banyak2nya agar sampai ke umat dan simak sampai tuntas agar tidak gagal paham semoga bermanfa'at Aamiin Yaa Robbal'alaamiin.

Wababi vs Wahabi..😜🤣🤣

Abi perlu mempelajari lebih dlm lagi tentang maulid

Ya sudahlah bagaimana anda sj ustadz Abi Maulana. Bhw yg masuk surga hanyalah yg mayoritas, yaitu anda dan golongan anda. Termasuk Syiah, sebab kata anda Syiah mayoritas setelah anda dan golongan anda. Wahabi tidak, karena minoritas. Menyimak tausyiah anda menakjubkan, tetapi hanya sekedar hiburan. Sebab terhadap (QS. 10 : 58), tak seorang pun ahli tafsir yg menafsirkan bahwa yg di maksud rahmat-Nya di dalam ayat tersebut adalah lahirnya nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Sama sekali tidak. Tetapi yg dimaksud adalah TERUTUSNYA Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib sebagai nabi dan rasul-Nya. Hal ini diperkuat dg hadits beliau Shalallahu Alaihi wa Sallam yg menyatakan beliau Shalallahu Alaihi wa Sallam diutus sebagai Rahmat (HR. Muslim no. 2599 dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu). Pun bergembira boleh diartikan dg merayakan maulid beliau Shalallahu Alaihi wa Sallam setiap tgl 12 rabi'ul awal, ini tidak ada dalilnya. Sebab tgl berapa beliau Shalallahu Alaihi wa Sallam dilahirkan sampai detik ini para ulama masih belum satu pendapat. Agama Islam itu dasarnya dalil, sedang tidak satu hadits pun yg menyatakan tgl kelahiran beliau Shalallahu Alaihi wa Sallam. Sedang yg telah diketahui bahwa tgl 12 rabi'ul awal adalah tgl wafat beliau Shalallahu Alaihi wa Sallam. Pun telah tegak hujjahnya, dalam agama-Nya Allah Yang Maha Esa yg dibawakan oleh nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, hari perayaan ummat Islam hanya dua yaitu Idul Fitri dan idul Adha. Pun telah tegak hujjahnya pula seluruh ibadah kepada Allah Yang Maha Esa itu dasarnya tauqifiyah (berdasarkan dalil) dan ittiba (mengikuti ilmu, keyakinan, perangai, ucapan dan perbuatan) nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam (QS. 3 : 31), dan (QS. 33 : 21). InsyaAllah, jk beragama dg jalan itu, sekalipun minoritas Allah Yang Maha Esa berikan surga-Nya kelak di hari kiamat. Amin Ya Rabbal Al-Amin.

Inilah uztad khawarij yg di kisahkn RASULULLAH

wahaboy ajaran Syaikh dari NAJD ,,, NAJD negri yang TIDAK DIBERKAHI ! Mengapa engkau MENOLAK Memberkati Najd, YA NABI ? SABDA NABI : kelak muncul TANDUK SETAN ! Maksudnya APA YA NABI!! Sumber fitnah datang dari NAJD !!! TERBUKTI Wahaboy SUMBER FITNAH !!!

❤❤❤❤❤❤

MaasyaaAllaah

Berjuang terus Abi...👍👍👍

Wahabi kan kapir

Semoga ustadz abi maulana panjang umur serta sehat selalu dan di mudahkan segala urusan'ya...aamiin ya allah

Kang wahab yg asal gurun/ padang pasir tidak tahu durian, ngertinya kurma dan kurma. Ketika melihat durian tentulah terperanjat karena berduri tajam dan keras alias bid'ah, karena yg dimakan Nabi itu kurma. Tapi ketika dikasih isinya sama saja doyan, lahap dan rakus! Mereka hobi pah poh biar nampak seperti " Hero " pada sebuah demo. Teriak dan teriak ujungnya dapat kentut, pret! 😆😆😆😆😆😆 salam pah poh, paaàhhhh poh!

Ya Allah Panjangkanlah umur Ustad Abi maulana dan berikan Ridzki yang berlimpah.Aamiin Ya Robbal alamiin

Ini ustadz idola ku, moga dipanjang kan umur nya pak ustadz. Dan ilmu nya mudah mudahan berkah buat kami

mantab

Kalau gk faham apa itu definisi bid'ah ya susah,apa lagi bahayanya nambah gk faham.

abi maulana ❤️❤️❤️

Kenapa engkau ngak puasa napa kau buat acara makan makan nabi aj puasa kok dangkal x pikiran kau koplak

Mantap tausyiah Ustadz, terimakasih ilmunya. Semoga sehat selalu.

Saya mencintai keluarga nabi termasuk kedua orang tuanya dan insaallah emak ayah nabi masuk syurga jannahnya Allah SWT ❤️

masya Allah Abi Maulana Syarifudin, sangat mencerahkan, berkah selalu, panjang umur dan tetap semangat abi

syukron ustadz ilmunya

barakallah u amsy dan ulam a nu senkri sll menjawab m emahamkan kebenaran nga ji aswaja nu maulid tahlil zia rah kubur ibadah lain disesa tkan bidah dolalahkan sll ol eh salafi

Terimakasih tausyiahnya, Ustadz. Jazaakallohu khoiron. Sukses untuk channel Road to Jannah official

PANGLIMA PERANG SHOLAHUDDIN AYYUBI ....yg menggagas ....

Ya Allah tegakan ahli sunah wal jama ah di dunia ini ,ya Allah

Semoga Ustadz Muhyiddin sehat wal'afiat selalu, syukron atas tausiyahnya. Insyaa Allah channel Road to Jannah official tetap eksis sebagai media dakwah dan terus berkembang

Semoga Ustadz Abi Maulana sehat wal'afiat selalu. Insyaa Allah channel Road to Jannah official terus berkembang menjadi media dakwah dan syiar Islam

Syukron katsir ilmunya, Ustadz. Jazaakallohu khoiron. Semoga channel Road to Jannah official menjadi media dakwah yang terus berkembang

Sholawat itu memang bit'ah sebab KN Muhammad Saw tidak pernah bersholawat kepada diri sendiri, yang bersholawat kepada KN Muhammad Saw itu; Alloh SWT, malaikat-malaikat Nya dan orang yang beriman kepada KN Muhammad Saw. Kalau bukan malaikat bukan orang yang beriman kepada KN Muhammad Saw untuk apa bersholawat kepada KN Muhammad Saw. KN Muhammad Saw bersholawat nya kepada KN Ibrahim as dan KN Muhammad Saw memerintahkan kepada umatnya untuk bersholawat dan mendoakan KN Ibrahim as.

Dari dulu udah jelas.bahwa wahabi hanya akan hancurkan Nkri.

MasyaAllah... Trimaksih pencerahannya ustadz..

mantap